• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186

Telp. 031-7412278, Fax. 031-7412279 www.bandiklatjatim.go.id Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur

(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013.

Dalam penyusunan LAKIP ini kami telah berupaya untuk memanfaatkan perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku LAKIP ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Demikian, semoga bermanfaat.

Surabaya, Pebruari 2014

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. SAIFUL RACHMAN, MM., M.Pd

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

ii

2.1 Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 6

2.1.1 Rencana Strategis 6

3.2.1.1 Evaluasi Penyelenggaraan 19 3.2.1.2 Laporan Perkembangan Hasil Belajar 20 3.2.1.3 Evaluasi Dampak Diklat 21

 Penetapan Kinerja 2013

 Pengukuran Kinerja 2013

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

iii

DAFTAR TABEL

2.1 Penetapan Kinerja Tahun 2013 ……… 11

3.1 Kegiatan Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan ……… 13

3.2 Kegiatan Diklat Teknis ……….. 14

3.3 Kegiatan Diklat Fungsional ……… 15

3.4 Kegiatan Diklat Pengendalian dan Evaluasi ……… 16

3.5 Peningkatan Hasil Belajar ……… 20

3.6 Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA.2013 ………. 34

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

iv

DAFTAR GRAFIK

3.1 Komposisi Alumni Diklat ………. 18

3.2 Realisasi Alumni Diklat Berdasarkan Bidang Kompetensi ……… 18

3.3 Peran Materi Diklat Dalam Memberikan Jalan Keluar Terhadap Kesulitan Di Tempat Kerja ……….. 21 3.4 Peran Materi Diklat Dalam Memberikan Dorongan Meningkatkan Kinerja Alumni ……… 22

3.5 Pemanfaatan Materi Diklat oleh Pimpinan, teman Sejawat dan Staf 22 3.6 Pengembangan Materi Pasca Diklat ……….. 23

3.7 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan ………. 24

3.8 Capaian Kinerja Diklat Teknis ……….. 25

3.9 Capaian Kinerja Diklat Fungsional ………. 26

3.10 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan ……….. 27

3.11 Prosentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat ……….. 28

3.12 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta ………. 29

3.13 Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara ………. 31

3.14 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti ……….. 32

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan

sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-Indonesiaan,

pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek

penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam

pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan

mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia aparatur pemerintah

atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kebijakan penyiapan sumber daya aparatur yang profesional akan

berkaitan dengan jenis serta sifat pendidikan dan pelatihan (diklat) yang

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan substansial tadi. Dalam hal ini perlu

diperhatikan kebutuhan organisasi pemerintah terhadap tenaga teknis,

tenaga administrasi dan tenaga spesialis. Dalam kaitan tersebut, diperlukan

berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki kompetensi yang

memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, dimana salah

satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui pendidikan dan

pelatihan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur,

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

2 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,

Sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali, Terakhir Dengan

Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000

Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010;

7. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

3 8. Peraturan Gubernur Nomor 101 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas

Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur;

9. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/26/KPTS/013/2013

Tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Di Lingkungan Badan

Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.

1.3. TUJUAN

Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur adalah sebagai :

1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama

tahun 2013.

2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja

tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang

akan datang.

3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis

dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.

4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.

1.4. GAMBARAN UMUM SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10

Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri

atas :

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

4 b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi

1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik 2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan

d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar

2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah

e. Bidang Diklat Teknis

1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan

2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan

f. Bidang Diklat Fungsional

1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi 2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun

2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang

bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

5 b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

6

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2013

2. 1 .1 RENCANA STRATEGIS

Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam

RPJMD 2009-2014 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan Visi :

”Menjadi Daya Dukung Utama dalam Mewujudkan Aparatur

Pemerintah yang Profesional demi Terwujudnya Jawa Timur yang

Makmur dan Berakhlak”

Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun

moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya

dukung yang dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah

mendidik dan melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama

dalam proses pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur

yang makmur dan berakhlak.

Misi yang ditetapkan adalah : Memberikan kontribusi yang optimal

bagi terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional melalui

manajemen diklat yang berkualitas. Misi yang diemban oleh Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya

terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional bukan semata-mata

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

7 menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah. Namun

demikian, sebagai satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi yang spesifik

dalam peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, maka

program-program yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor

utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.

Sesuai Rencana Strategis Tahun 2009 – 2014, Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan dan sasaran bidang diklat

aparatur sebagai berikut :

1. Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan

terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM

pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat dengan sasaran antara

lain :

a. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik kompetensi

dasar maupun kompetensi bidang;

b. Meningkatnya kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi alumni;

c. Meningkatnya kontribusi pendidikan dan pelatihan terhadap kualitas

sumber daya manusia pembangunan berbasis masyarakat

2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dan manajemen

diklat aparatur dengan sasaran antara lain :

a. Meningkatnya kompetensi penyelenggara pendidikan dan pelatihan

b. Meningkatnya kualitas program dan penyelenggaraan pendidikan

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

8 c. Meningkatnya kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana

pendidikan dan pelatihan

2.1.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2013

Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut diatas , maka pokok-pokok

kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada

Tahun 2013 adalah meliputi :

1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada

kompetensi teknis ;

2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring

pengembangan jenis jabatan fungsional;

3. Penyelesaian target group Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan

untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon PNS;

4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat

sesuai kebutuhan;

5. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga

penyelenggaraan maupun widyaiswara;

6. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat.

7. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pemerintah/non pemerintah

baik dalam maupun luar negeri

8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

9 Adapun Rencana Kinerja Tahun 2013 secara lebih rinci adalah sebagai

berikut :

a. Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan

Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 1.440 orang.

Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di

lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk

penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa

pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai

level jabatannya.

b. Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan

Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni

440 orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada

peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pelayanan publik dan

perkoperasian.

c. Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi

dan Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 388 orang.

Diklat Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi

tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna

mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan.

Adapun Diklat Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan

kompetensi pengelola diklat.

d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

10 se-Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya

sejumlah 2.240 orang.

e. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca

diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan

evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat

dilakukan melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi

penyelenggaraan/in-diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap

penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi dampak diklat

direncanakan menjaring 390 orang alumni sebagai responden.

f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur

perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test

yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target

outcome untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 50%.

g. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem

manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi

mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme

yang ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui

kegiatan audit internal dan eksternal secara periodik, yang hasilnya

menentukan keberlanjutan sertifikasi.

h. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik

aspek wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

11

2.2 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Adapun Penetapan Kinerja Tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.1

Penetapan Kinerja Tahun 2013

INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN TARGET

% Alumni Diklat Kepemimpinan

Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan

75 %

% Alumni Diklat Teknis Penyelenggaraan Diklat Teknis

95 %

% Alumni Diklat Fungsional Penyelenggaraan Diklat Fungsional

95 %

% Alumni Diklat Prajabatan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan

Evaluasi Hasil Belajar 50 %

Meningkatnya kompetensi

% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang

ditindaklanjuti

Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008

100 %

% tingkat kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

Peningkatan Sarana Prasarana

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

12

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian yang sistematis

berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dalam rangka menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan secara

simetris rencana tingkat capaian (target) dengan realisasi yang diperoleh.

Berdasarkan perencanaan kinerja Tahun 2013, Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan beberapa kegiatan

antara lain :

1. Diklat Kepemimpinan;

2. Diklat Teknis;

3. Diklat Fungsional;

4. Pengendalian dan Evaluasi.

Capaian kinerja masing-masing kegiatan dimaksud dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Diklat Kepemimpinan

Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

pada kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan, dengan output

2.606 alumni Diklat Prajabatan Dan Diklat Kepemimpinan, dari 3.680 target

peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dapat dilihat pada tabel berikut

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

13

Tabel 3.1

Kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan

No Kegiatan / Diklat Jumlah Angkatan

Jumlah Peserta Target Realisasi Dana APBD Provinsi Jawa Timur

I Diklat Kepemimpinan

Tingkat II - - -

Tingkat III 2 80 80

Tingkat IV 4 160 160

6 240 240

II Diklat Prajabatan

Golongan I 1 19 19

Golongan II 2 150 150

Golongan III 1 55 50

4 224 219

Dana Kontribusi Instansi Pengirim

I Diklat Kepemimpinan

Tingkat II 3 360 356

Tingkat III 11 360 448

Tingkat IV 12 480 469

26 1.200 1.273

II Diklat Prajabatan

(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

14

b. Diklat Teknis

Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

pada kegiatan Diklat Teknis, dengan output 419 alumni Diklat Teknis, dari

440 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Kegiatan Diklat Teknis

No Kegiatan / Diklat Jumlah Akt Jumlah Peserta Target Realisasi

1 Orientasi Manajemen Kediklatan 1 30 30

2 Total Image for Frontliner (In house Training) RSUD Dr. Sudono Madiun

1 30 30

3 Pengarustamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

1 30 29

4 Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah

1 30 30

5 Diklat Parliament's Role in Good Governance and Public Policy di Osaka - Jepang

1 30 31

6 Diklat Keprotokolan 1 30 30

7 Diklat Human Resource

Development and Performance Management di Den Haag - Belanda

1 24 19

8 Diklat Penanggulangan Penyakit Tropis

1 30 28

9 Diklat Teknis Penyehatan Lingkungan

1 30 30

10 Diklat Pengembangan Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kecamatan

1 38 36

11 Diklat Terapi Komplementer alternatif

(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

15

12 Diklat Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Atap bagi Pejabat Pelaksana

1 38 30

13

Diklat Total Image For Front Liner (In House Training) di RSUD Dr.

Soetomo Surabaya

1 30 30

14 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja Pola 100 JP Angkatan 1

1 40 39

Total 440 419

c. Diklat Fungsional

Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

pada kegiatan Diklat Fungsional, dengan output 388 alumni Diklat

Fungsional, dari 388 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3

2 Training Officer Course (TOC) Angkt III

1 30 30

3 Training Officer Course (TOC) Angkt IV

1 30 30

4 Diklat Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SLTA Th 2013

1 30 30

5 Diklat Pengawas Jalan dan Jembatan 1 30 30

6 Diklat Penyegaran bagi Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Perkebunan

1 30 30

(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

16

8 Diklat Rumah Pangan Lestari Tahun 2013 Pemprov Jatim

1 30 30

9 Diklat Pengelolaan Energi dan Ketenagalistrikan Th. 2013 Pemprov Jatim

1 30 30

10 Diklat Teknisi Komputer Tahun 2013 Pemprov Jatim

1 20 20

11 Diklat Distric Food Inspector (Pengawasan Pangan Daerah) Th. 2013

1 38 38

12 TOT Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) Th 2013

1 30 30

13 TOT Master Trainer 1 30 30

Total 388 388

d. Bidang Pengendalian dan Evaluasi

Realisasi Program Pengembangan Kualitas dan Efektivitas

Perencanaan Diklat dengan 12 jenis kegiatan diantaranya melakukan

evaluasi-evaluasi secara konsisten, menyiapkan sumber daya yang

profesional, serta melakukan audit internal dan audit eksternal SMM ISO

9001:2008, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 3.4

Kegiatan Bidang Pengendalian dan Evaluasi

No Kegiatan Outcome

1 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Tersedianya data kualitas

penyelenggaraan diklat dari aspek program, widyaiswara, penyelenggara dan sarana prasarana

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

17

3 Evaluasi Pasca Diklat Tersedianya data tingkat kedayagunaan fungsional diklat bagi kinerja individu alumni maupun kontribusinya terhadap kinerja institusi alumni diklat

4 Pengembangan Kapasitas Kediklatan

Meningkatnya kapasitas manajerial pengelola diklat aparatur di Jawa Timur

5 Pemeliharaan Sertifikasi ISO 9001 : 2008

Berdasarkan Audit Eksternal Bulan Desember 2013, maka sertifikasi ISO 9001:2008 tetap dimiliki Badan Diklat. Sehingga tetap terpeliharanya Sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2008.

6 Up Dating Data dan Informasi Panel Data Elektronik

Tersedianya informasi tentang lembaga yang up to date

7 Pengembangan SDM Widyaiswara Meningkatnya kompetensi widyaiswara baik yang terkait substansi maupun kemampuan mengajar

8 Leadership Camp Meningkatnya kapasitas kepemimpinan aparatur di Jawa Timur, khususnya terkait dengan informasi mutakhir bidang pemerintahan

9 Focus Group Discussion (FGD) Posisi Diklat Aparatur Dalam UU ASN

Tersedianya informasi yang akurat tentang strategi diklat aparatur pasca ditetapkannya UU ASN

10 Pengembangan Assessment Center Meningkatnya kualitas penyelenggaraan assessment center di Jawa Timur

11 Manajemen Data Kediklatan Tersedianya data kediklatan yang up to date

12 Konsolidasi Penyusunan Renstra Badan DIKLAT Provinsi Jawa Timur

(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

18

3.2EVALUASI KINERJA

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja untuk

mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dan atau kegagalan

pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui tingkat

pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai.

Hasil evaluasi kinerja pelaksanaan diklat pada Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur tahun 2013 disajikan sebagai berikut :

a. Komposisi Alumni Diklat Tahun 2013 Berdasarkan Rumpun Diklat

Grafik 3.1

Komposisi Alumni Diklat

b. Realisasi Alumni Diklat Berdasarkan Bidang Kompetensi

Grafik 3.2

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

19

3.2.1. OUTCOME KEGIATAN DIKLAT

Outcome kegiatan diklat salah satunya dapat diukur melalui

evaluasi kediklatan, meliputi :

1. Evaluasi penyelenggaraan;

2. Evaluasi perkembangan hasil belajar; 3. Evaluasi pasca diklat / dampak diklat.

3.2.1.1. EVALUASI PENYELENGGARAAN

Laporan evaluasi penyelenggaraan diklat diperoleh dari hasil

pengisian form evaluasi dan monitoring penyelenggaraan Diklat

Teknis, Diklat Fungsional, Diklat Pim. Tk. III dan IV, serta Diklat

Prajabatan semua golongan. Adapun respon peserta terhadap

indikator evaluasi penyelenggaraan adalah sebagai berikut :

a. Tingkat kesesuaian program diklat dengan harapan peserta :

53,55% menyatakan sangat sesuai, dan 39,41% menyatakan

cukup sesuai.

b. Kepuasan peserta terhadap kualitas penyelenggaraan diklat :

36,18% menyatakan sangat baik, dan 54,87% menyatakan cukup

baik.

c. Kecukupan durasi penyelenggaraan diklat : 38,60% menyatakan

sangat cukup, dan 42,37% menyatakan cukup.

d. Dukungan program diklat terhadap tugas peserta : 65,46%

menyatakan sangat mendukung, dan 29,75% menyatakan cukup

mendukung.

e. Manfaat diklat bagi peserta : 69,16% menyatakan sangat

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

20

f. Materi yang dapat diserap peserta : 10,56% menyatakan materi

dapat diserap 100%, dan 67,84% peserta menyatakan materi

dapat diserap 75%.

3.2.1.2 LAPORAN PERKEMBANGAN HASIL BELAJAR (PRE-TEST , POST TEST) TAHUN 2013

Berdasarkan data perkembangan hasil belajar peserta diklat

yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya

perkembangan hasil belajar rata-rata 42,45%, secara rinci dapat

dilihat dalam tabel 3.5

Tabel 3.5

Peningkatan Hasil Belajar

NO JENIS DIKLAT RERATA NILAI PRE TEST

RERATA NILAI POST TEST

PERKEMBANGAN HASIL BELAJAR

1 DIKLAT TEKNIS 43,70 60,22 37,82

2 DIKLAT

FUNGSIONAL 51,93 71,64 37,95

3 DIKLAT

KEPEMIMPINAN 18,99 27,71 51,57

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

21

3.2.1.3. EVALUASI DAMPAK DIKLAT

Berdasarkan data evaluasi dampak diklat terhadap alumni

diklat teknis dan fungsional yang diperoleh dari 390 orang

responden (dengan teknik sampling). Instrumen Evaluasi Dampak

Diklat (EDD), meliputi :

a. aspek penerapan materi diklat dalam tugas alumni (respon

menyatakan diterapkan)

b. dampak diklat terhadap peningkatan kinerja alumni (respon

menyatakan berdampak secara indivual)

c. dampak terhadap instansi (respon alumni menyatakan

berdampak secara institusional)

Grafik 3.3

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

22

Grafik 3.4

Peran Materi Diklat dalam memberikan Dorongan Meningkatkan Kinerja Alumni

Grafik 3.5

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

23

Grafik 3.6

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

24

3.3 TELAAHAN RENCANA STRATEGIS

Berdasarkan Visi dan Misi Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2009-2014, serta Penetapan

Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur tahun 2013, maka capaian

kinerja program diukur dengan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

1. Prosentase Alumni Diklat Kepemimpinan

Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun

bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah alumni Diklat

Kepemimpinan, dengan target 75% dan realisasi sebesar 105,07%

sehingga didapat prosentase capaianya sebesar 140,09%. Adanya

pelampauan jumlah Alumni dari Target yang ditetapkan berasal dari

Alumni yang pembiayaannya dari kontribusi instansi pengirim.

Grafik 3.7

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

25

2. Prosentase Alumni Diklat teknis

Grafik 3.8

Capaian Kinerja Diklat Teknis

Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun

bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Teknis,

tampak dari tabel diatas target yang ditetapkan 95% dengan realisasi

sebesar 95,23%. Sehingga prosentase capaiannya sebesar 100,24%.

Adanya pelampauan jumlah alumni dari target yang ditetapkan

disebabkan kebutuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur

yang semakin meningkat, yang ditandai dengan peningkatan jumlah

peserta yang dikirim untuk mengikuti Diklat Teknis.

Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2012, dimana target yang

ditetapkan sebesar 95% dengan realisasi sebesar 98,33% sehingga

prosentase capaiannya sebesar 103,30%.

Prosentase capaian Tahun 2013 mengalami penurunan jika

(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

26

target jumlah peserta meskipun mengalami kenaikan namun realisasi

alumni diklat terjadi penurunan.

3. Prosentase Alumni Diklat Fungsional

Grafik 3.9

Capaian Kinerja Diklat Fungsional

Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun

bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat

Fungsional, dengan target yang ditetapkan 95% dan realisasi sebesar

100%. Sehingga prosentase capaiannya sebesar 105,26%. Adanya

pelampauan jumlah Alumni dari Target yang ditetapkan karena

kebutuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur yang semakin

meningkat yang ditandai dengan peningkatan jumlah peserta yang

dikirim untuk mengikuti Diklat Fungsional.

Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2012, dimana target yang

ditetapkan sebesar 95% dengan realisasi sebesar 100% sehingga

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

27

4. Prosentase Alumni Diklat Prajabatan

Grafik 3.10

Capaian Kinerja Diklat Prajabatan

Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun

bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah alumni Diklat

Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, dengan target kinerja

yang ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 48,79%, sehingga

prosentase capaian kinerja hanya sebesar 60,98%. Kecilnya realisasi

dari target yang ditetapkan disebabkan karena jumlah CPNS pada

Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti Diklat Prajabatan,

disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru.

Berlainan yang terjadi pada Tahun 2012 dengan target yang

ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 100%. Sehingga

(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

28

alumni dari target yang ditetapkan disebabkan karena jumlah CPNS

pada Kabupaten/Kota yang belum mengikuti diklat masih banyak.

Disamping itu pula alokasi anggaran Kabupaten/Kota diprioritaskan

untuk Diklat Prajabatan melalui kontribusi instansi pengirim.

5. Prosentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat

Grafik 3.11

Prosentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat

Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi alumni, dengan indikator menindaklanjuti hasil diklat pada

Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun

instansi alumni, ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan

sebesar 75% dan realisasi sebesar 87%. Sehingga tampak prosentase

capaiannya sebesar 116%. Hal ini ditunjukkan dari hasil Kuisioner

Evaluasi Dampak Diklat yang menyatakan menerapkan materi diklat

dalam pelaksanaan tugas.

Pada Tahun 2012 target yang ditetapkan sebesar 75% dan realisasi

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

29

Hal ini juga ditunjukkan dari hasil Kuisioner Evaluasi Dampak Diklat

yang menyatakan menerapkan materi diklat dalam pelaksanaan tugas.

Dari data diatas menunjukkan adanya peningkatan capaian kinerja dari

tahun 2012 sebesar 109,33% menjadi 116% ditahun 2013, hal ini

dipengaruhi oleh :

1. Peserta diklat yg dikirim telah memenuhi kriteria persyaratan yg

diminta oleh penyelenggara diklat sesuai dengan jenis diklat

yang diikuti.

2. Kurikulum / silabi telah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh

peserta diklat.

6. Prosentase Perkembangan Hasil Belajar

Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian

(Pre-Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan

hasil belajar peserta diklat.

Grafik 3.12

(35)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

30

Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan, dengan indikator

perkembangan hasil belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan,

Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional dengan

persentase target sebesar 50% capaian realisasi menunjukkan 47,66 %.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2012 mengalami

sedikit peningkatan di tahun 2013. Pada tahun 2012 capaian kinerja

sebesar 92,54% sedangkan pada tahun 2013 capaian kinerja

meningkat menjadi 95,32%.

Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur

berdasarkan selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre

Test dibandingkan dengan rata-rata nilai Pre Test peserta sehingga

didapatkan nilai perkembangan hasil belajar peserta.

Tidak tercapainya perkembangan hasil belajar sebesar 50%

kemungkinan disebabkan :

a) Hal ini dimungkinkan karena durasi waktu belajar dalam

penyelenggaraan diklat yang terlalu pendek (untuk jenis

diklat-diklat yang bermuatan kompetensi teknis atau fungsional)

sehingga hal ini berpengaruh terhadap tingkat penyerapan

materi dan terbatasnya jumlah materi yang bisa disampaikan.

b) Adanya peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk

mengikuti diklat tidak sesuai dengan persyaratan yang telah

ditetapkan oleh penyelenggara.

c)Juga ketidakseriusan peserta dalam menyelesaikan soal-soal Pre

(36)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

31

d)Serta penyampaian materi diklat oleh Narasumber yang kurang

dapat dipahami oleh peserta diklat.

7. Meningkatnya Kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan

Pengembangan SDM Widyaiswara

Grafik 3.13

Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara

Pada tahun 2013 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur

melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C –

Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara

dengan rata-rata nilai sebesar 81,93 dari target nilai minimum yang

(37)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

32

8. Prosentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal

Grafik 3.14

Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti

Dalam penyelenggaraan Standart Manajemen Mutu ISO 9001:2008

selalu menyelenggarakan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu

Eksternal. Dalam prosentase Indikator Hasil Audit Mutu Internal dan

Eksternal yang ditindaklanjuti target yang ditetapkan sebesar 100%

dengan realisasi sebesar 100 % sehingga capaiannya sebesar 100 %.

Capaian ini didapat dari adanya 3 (tiga) temuan permasalahan oleh

Auditor dan telah ditindak lanjuti sebagai upaya perbaikan.

Pada tahun 2012 capaian kinerja hanya mencapai 72,73%. Dikarenakan

pada tahun tersebut masih ada temuan audit yang belum

ditindaklanjuti, diantaranya pelatihan auditor internal Badan Diklat

Provinsi Jawa Timur yang sedianya akan dilaksanakan pada awal tahun

(38)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

33

9. Prosentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap

pelayanan diklat aparatur

Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan

dan harapan masyarakat, melalui Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur serta Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran maka “tingkat kepuasan peserta diklat terhadap

pelayanan diklat aparatur” sebagai indikatornya. Adapun capaian

kinerja dapat dilihat pada :

Grafik 3.15

Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

Pada Grafik 3.15 prosentase peserta diklat yang menyatakan puas

terhadap pelayanan diklat aparatur sebesar 91,04 % dari target yang

telah ditetapkan sebesar 80%. Perolehan prosentase tersebut diperoleh

dari beberapa kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas

(39)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

34

hasilnya diukur melalui feedback yang diberikan oleh peserta, alumni

maupun user.

3. 4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Keberhasilan pencapaian kinerja juga diukur dengan membandingkan

antara realisasi anggaran dengan jumlah anggaran yang ditetapkan.

Dari jumlah total anggaran yang ada yakni sebesar Rp 84.595.773.000,-

yang terdiri dari belanja langsung Rp 71.109.352.000,- dan belanja tidak

langsung Rp. 13.486.421.000,- maka anggaran yang terealisasi adalah

sebesar Rp. 76.501.078.502,- atau sebesar Rp. 90,43% dengan rincian

Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2013

NO PROGRAM PAGU SETELAH

PERUBAHAN REALISASI PROSENTASE PENDAPATAN ASLI DAERAH

Lain-lain Pendapatan Asli daerah yang Sah 34.540.000.000 29.442.691.000 84.24%

Retribusi Pelayanan Pendidikan 34.540.000.000 29.442.691.000 84.24%

BELANJA DAERAH 84.595.773.000 76.501.078.502 90.43%

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 13.486.421.000 12.881.751.149 95.52%

(40)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

35

NO PROGRAM PAGU SETELAH

PERUBAHAN REALISASI PROSENTASE

II BELANJA LANGSUNG

1 Program pelayanan administrasi perkantoran 11.944.671.400 11.286.587.720 94.49% 2 Program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

7.573.239.800 7.410.761.735 97.85% 3 Program peningkatan disiplin aparatur 357.265.800 356.142.600 99.69% 4 Program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

1.494.175.000 1.205.779.100 80.70% 5 Program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

47.580.000.000 41.476.423.898 87.17% 6 Program pengembangan kualitas dan

efektifitas perencanaan diklat

2.160.000.000 1.883.632.300 87.21%

Tabel 3.7

Aset Badan Diklat Tahun 2013

Nama Perkiraan Jumlah Kenaikan / Penurunan 2013 2012 Jumlah % ASET

ASET LANCAR 2.801.500 2.593.600 207.900 8,02% Kas di Bendahara Pengeluaran - - -

Bagian Lancar Tagihan TGR - - - Persediaan - - -

JUMLAH ASET LANCAR 2.801.500 2.593.600 207.900 8,02%

ASET TETAP 158.990.665.776 157.819.680.351 1.170.985.425 0,74% Tanah - - -

Peralatan dan mesin - - - Gedung dan Bangunan - - - Jalan, irigasi dan jaringan - - - Asset tetap lainnya - - -

(41)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

36

ASET LAINNYA

Aset tak berwujud 235.191.750 235.191.750 - 0 Aset lain-lain 9.791.500.000 9.709.000.000 82.500.000 0,85%

Jumlah aset lainnya 10.026.691.750 9.944.191.750 82.500.000 0,83%

(42)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

37 BAB IV

PENUTUP 4.1 KESIMPULAN

Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

Tahun 2013 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat

mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah

ditetapkan pada tahun 2013. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak

yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai

dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan

wujud dari kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepada

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk terus

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta menjamin keberlanjutan

pembangunan SDM Aparatur di Jawa Timur.

4.2 SARAN

Untuk mengoptimalkan kinerja diklat aparatur ke depan, perlu lebih

ditekankan pada pencapaian outcomes dan benefit, serta langkah-langkah

antisipatif yang perlu dilakukan di masa yang akan datang antara lain :

1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas program;

2. Secara konsisten dan berkelanjutan melakukan perbaikan atau

penyempurnaan penyelenggaraan diklat baik menyangkut materi,

(43)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

38

3. Meningkatkan aktivitas pengendalian dan melakukan pengawasan serta

monitoring secara terus menerus atas semua kegiatan;

4. Mengintensifkan konsultasi, koordinasi dengan pengelola kediklatan

baik dengan instansi pembina diklat (pusat), provinsi maupun

kabupaten/kota serta

5. Membuka jejaring yang lebih luas dalam rangka peningkatan kapasitas

(44)

Lampiran - Lampiran

(45)

Matriks Renstra

Tahun 2009 - 2014

(46)

VISI :

MISI :

TUJUAN : 1.

2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dan manajemen diklat aparatur

TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu di Bidang Pendidikan dan Pelatihan FUNGSI : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.

Tujuan 1 (M1) :

Satuan 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Indikator Kinerja : - Persentase alumni Diklat Kepemimpinan (Target 5 tahun) % 90 90 95 95 75 75

Tujuan - % 90 90 90 95 95 95

Ʃ Realisasi Peserta Diklat Fungsional

x 100% Persentase alumni Diklat

Teknis Ʃ Target Grup Diklat Teknis

17

4) Persentase alumni Diklat Prajabatan

Ʃ Realisasi Peserta Diklat Prajabatan

x 100% 70 75

100%

Ʃ Realisasi Peserta Diklat Teknis

90 90 90

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009 - 2014

Data Internal Kelembagaan

2011 2014

Menjadi daya dukung utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional demi terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak

TARGET TAHUNAN

KEBIJAKAN

2)

Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat

SUMBER DATA / PENJAB 2012

PROGRAM/KEGIATAN Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat

75

2013 75 75 75

NO

URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN

SASARAN STRATEGIS STRATEGI PENCAPAIAN

2010 Persentase alumni Diklat Teknis (Target 5 tahun)

Persentase alumni Diklat Fungsional (Target 5 tahun) Persentase alumni Diklat Prajabatan (Target 5 tahun) Persentase alumni yang menindaklanjuti hasil diklat

Memberikan kontribusi yang optimal bagi terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional melalui manajemen diklat yang berkualitas

Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat

Ʃ Target Grup Diklat Pim x 100% Ʃ Realisasi Peserta Diklat Pim

90 Meningkatnya kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan pengembangan SDM

Widyaiswara

Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

1)

Ʃ Target Grup Diklat Pim

75

Ʃ Target Grup Diklat Prajabatan 80 80 80

(47)

TAHUN

DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN

SASARAN STRATEGIS STRATEGI PENCAPAIAN

2010

4

1. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

2. Pengembangan SDM

75 75 75 Data Internal

Kelembagaan

70 75

Pesentase Alumni yang

menindak lanjuti hasil diklat 70

Jumlah Hasil Audit yang ditindaklanjuti

x 100% Rata-rata penilaian terhadap penguasaan materi

dan performance Widyaiswara Nilai Post Test - Nilai Pre Test

100 Prosentase peserta yang menyatakan menerapkan

seluruhnya/sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas

x 100%

Data Internal Kelembagaan Jumlah Temuan Audit

Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

(48)

Penetapan Kinerja

Tahun 2013

(49)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd.

Jabatan : Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Dr. H. SOEKARWO

Jabatan : Gubernur Jawa Timur

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua,

Dr. H. SOEKARWO

Surabaya, 28 Januari 2013

Pihak Pertama,

(50)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

SKPD : BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN : 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel

% Alumni Diklat Kepemimpinan 75 % Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

% Alumni Diklat Fungsional 95 %

% Alumni Diklat Prajabatan 80 %

% Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat 75% Program

Pengembangan

% Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 %

Meningkatnya kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan pengembangan SDM Widyaiswara

70 %

% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindak lanjuti

(51)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan harapan masyarakat

% tingkat kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

80 % Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

6.760.289.800

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

12.218.671.400

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

332.265.800

Jumlah Anggaran Program : Rp. 95.529.352.000,-

Gubernur Jawa Timur

Dr. H. SOEKARWO

Surabaya, 28 Januari 2013

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

(52)

Pengukuran Kinerja

Tahun 2013

(53)

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Tahun : 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel

% Alumni Diklat Kepemimpinan 75% 105,07% 140,09

% Alumni Diklat Teknis 95% 95,23% 100,24

% Alumni Diklat Fungsional 95% 100% 105,26

% Alumni Diklat Prajabatan 80% 48,79% 60,98

% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 75% 87% 116

% Perkembangan hasil belajar peserta 50% 47,66% 95,32

Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan

materi dan performance widyaiswara 75 81,93 109,24

% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang

(54)

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai

tuntutan dan harapan masyarakat

% tingkat kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

80% 91,04% 113,8%

Jumlah Anggaran Tahun 2013 : Rp. 71.109.352.000,-

Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2013 : Rp. 63.619.327.353,-

Dr. H. SOEKARWO

Surabaya, 30 Januari 2014

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Gambar

Tabel 3.1 Kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan
Tabel 3.2 Kegiatan Diklat Teknis
Tabel 3.3 Kegiatan Diklat Fungsional
TABEL 3.4 Kegiatan Bidang Pengendalian dan Evaluasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu peroses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

Peneliti juga meneliti hal yang berkaitan dengan pendidikan, budaya kerja dan insentif tehadap produktivitas kerja karyawan yaitu dari tabel 4.23 dapat dilihat t hitung X

Kegiatan jumat bersih ini berjalan dengan lancar dengan sebagai mana mestinya. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menjaga lingkungan sekolah agar tetap asri dan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan Ilmu Manajemen khususnya dalam bidang Sumber Daya

Sesudah mereka itu mendapat tanah, terus mereka mendirikan sebuah dayah yang berukuran 8 x 10 meter, dari kayu bulat dengan Atap rumbia, dinding bambu, sesudah siap

Berdasarkan definisi di atas yang dimaksud dengan pembinaan dalam penelitian ini adalah pembinaan yang diberikan oleh guru pembina kepada siswanya dengan menggunakan

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), bahwa setiap instansi pemerintah

Dari hasil fotomikroskop tampak bahwa dengan adanya penambahan polimer chitosan kationik dan selulosa kationik terhadap sistem emulsi menunjukkan bahwa produk skin lotion