Pemilihan Umum di Indonesia
Oleh : Yoan Nuva Primanda (02011181621049)Universitas Sriwijaya
A. Pengertian
Pemilihan umum adalah salah satu cara untuk memilih wakil-wakil rakyat yang sekaligus merupakan perwujudan dari negara demokrasi atau suatu cara untuk menyalurkan aspirasi atau kehendak rakyat. Dalam UU RI No. 12 tahun 2003 tentang pemilu anggota DPR, DPP dan DPRD pasal 1 berbunyi “Pemilihan umum yang selanjutnya disebut pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Dan UU NO. 23 tahun 2003 mengatur pemilu untuk presiden dan wakil presiden negara RI yang dipilih langsung oleh rakyat. Pemilu merupakan syarat mutlak bagi negara demokrasi untuk melaksanakan kedaulatan rakyat karena dengan banyaknya jumlah penduduk demi seorang dalam menentukan jalannya pemerintahan oleh sebab itu kedaulatan rakyat dilaksanakan dengan cara perwakilan.
Berikut beberapa pernyataan beberapa para ahli mengenai pemilu :
Secara Umum (Wikipedia): Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses
pemilihan orang - orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu.
Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim: Pemilihan umum tidak lain adalah
suatu cara untuk memilih wakil-wakil rakyat. Jika suatu negara yang menyebut dirinya sebagai negara demokrasi, pemilihan umum itu harus dilaksanakan dalam wakru-waktu tertentu.
Bagir Manan: Pemilhan umum yang diadakan dalam siklus lima tahun
semua calon yang diingin duduk sebagai penyelenggara negara dan pemerintahan bergantung sepenuhnya pada keinginan atau kehendak rakyat.
Anonim (Tidak Diketahui): Pemilu adalah lembaga sekaligus prosedur
praktik politik untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang memungkinkan terbentuknya sebuah pemerintahan perwakilan (representative government).
a. Untuk memilih anggotar DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten kota
b. Melaksanakan demokrasi Pancasila
c. Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
d. Untuk mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia
e. Melaksanakan hak politik warga negara Indonesia
f. Menjamin kesinambungan pembangunan
g. Memungkinkan terjadinya peralihan pemerintahan secara aman dan tertib
h. Untuk melaksanakan kedaulatan rakyat dalam Negara
C. Manfaat Pemilu
selalu menjadi perhatian utama karena melalui penataan, sistem dan kualitas penyelenggaraan pemilu diharapkan dapat benar - benar mewujudkan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Penyelenggaraan Pemilu sangatlah penting bagi suatu negara, hal ini disebabkan karena :
a. Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat.
b. Pemilu merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional.
c. Pemilu merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi.
d. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik.
D. Dasar Pemikiran Dilaksanakan Pemilu di Indonesia
Ada beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran dilaksanakan pemilu di Indonesia, diantaranya adalah :
a. Sebagai sarana untuk dapat melaksanakan reformasi dalam berbagai bidang
kehidupan, khususnya reformasi dalam bidang politik
b. Membentuk lembaga permusyawarah / perwakilan rakyat agar dapat
berpartisipasi dalam pemerintahan
c. Melaksanakan asas kedaulatan rakyat sesuai sila keempat Pancasila yaitu
kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
E. Landasan Hukum Pemilu di Indonesia
1. Landasan ideal, yaitu Pancasila, terutama sila ke empat Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan. 2. Landasa Konstitusional, yaitu UUD 1945 yang termuat dalam :
Pembukaan UUD 1945 alenia 4
Batang tubuh pasal 1 ayat 2 Pasal 22E UUD 1945
Penjelasan umum tentang sistem pemerintahan Negara
3. Landasa Operasional, yaitu Garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN) berupa ketetapan MPRS / MPR, serta peraturan perundang - undangan lainnya.
F. Sistem Pemilu
Dalam melaksanakan pemilu suatu negara demokrasi harus berprinsip pada kebebasan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2003 tentang pemilu pada pasal 2 disebutkan bahwa : Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
- Langsung maksudnya rakyat punya hak secara langsung memberikan
suaranya sesuai hati nurani tanpa perantara.
- Umum maksudnya semua WNRI yang mempunyai persyaratan minimal
dalam usia berhak memilih dan dipilih dalam pemilu
- Bebas maksudnya setiap WNRI berhak memilih dan dijamin keamanannya
untuk melakukan pemilihan sesuai hati nurani tanpa pengaruh, tekanan dan paksaan.
- Rahasia maksudnya pemilu dijamin peraturan & tidak diketahui oleh
- Jujur maksudnya dalam penyelenggaraan pemilu, pengawas dan pemantau
pemilu & semua pihak yang terlibat secara langsung harus bersikap jujur dengan peraturan UU yang berlaku.
- Adil maksudnya para pemilih mendapat perlakuan sama serta bebas dari
DAFTAR PUSTAKA
o Abubakar, H Suardi, drs, dkk. 2004. Kewarganegaraan Menuju Masyarakat
Madani. Jakarta : Yudhistira
o Purwanto, Drs. 2006. Gladi Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten : Gading
Kencana.
o Turmudi, Spd. 2004. Teladan PPKN. Mojokerto : CV. Sinar Mulia Pustaka
ohttp://hennidamanik.blogspot.com/2012/11/sistem-pemilu-di-indonesia.html
ohttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum
o
http://simplenews05.blogspot.com/2013/08/landasan-hukum-pemilihan-umum-pemilu.html
o