• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh nafas dalam terhadap perubahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh nafas dalam terhadap perubahan"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh nafas dalam terhadap

perubahan denyut jantung dan skala nyeri saat tindakan anestesi lokal

akses radial koroner angiogram Disajikan dalam rangka ISICAM

Ns Agus Susanto SpKV

Diagnostik Invasif & intervensi Non Bedah RSJPD “Harapan Kita Jakarta

Heni Nurhaeni, SKp., MKM

(2)

Latar belakang

Angka kejadian kasus jantung koroner selama

periode tahun 2010 – 2013

Tindakan Radial Koroner Angiogram di Ruang

Kateterisasi Jantung dari bulan Agustus-Oktober 2013 berjumlah 315 kasus, dimana rata-rata

dilakukan 5 kasus

Rerata lama tindakan (Pre sd. Post)

membutuhkan waktu antara 30 – 80 menit

Prosentase jumlah Kegagalan puncture : dari 105

(3)

Latar belakang

Angka kejadian kasus jantung koroner selama periode tahun 2010 – 2013

Tindakan Radial Koroner Angiogram di Ruang Kateterisasi

Jantung dari bulan Agustus-Oktober 2013 berjumlah 315 kasus, dimana rata-rata dilakukan 5 kasus

Rerata lama tindakan (Pre sd. Post) membutuhkan waktu antara 30 – 80 menit

(4)

Peran dan Fungsi Perawat

Profesional

Pemberi asuhan keperawatan

Komunikator

Pendidik

Pembela/Advokat klien

Konselor

Pembawa perubahan

Pemimpin

Manager

(5)

Masalah

Ditemuinya kegagalan saat puncture

arteri radialis

Puncture lebih dari satu kali

Pasien mengeluh nyeri saat puncturePerubahan pada frekuensi EKG

(6)

Tujuan

Mengetahui pengaruh tindakan terhadap

peningkatan HR

Mengetahui pengaruh tindakan terhadap

nyeri

Memperoleh gambaran pengaruh

intervensi relaksasi nafas dalam terhadap perubahan HR

Memperoleh gambaran pengaruh

(7)
(8)
(9)

1948: di publikasikan radial cut-down

8-10 F catheters: too big for the radial artery!

1989: Campeau melaporkan pertama

100 kasus percutaneous transradial coronary angiogram

1993: First transradial coronary

angioplasty with stent implantation performed

Performed using 6F guide catheter

NOW????

(10)

Keuntungan:

Menurunkan resiko perdarahan major

Meningkatkan kenyamanan dan percaya

diri

Bisa segera mobilisasi

Menurunkan chost dan lama tinggal

rawat, mempercepat mobilisasi

(11)

Advantages:

Menurunkan resiko perdarahan major

Meningkatkan kenyamanan dan percaya diri

Bisa segera mobilisasi

Menurunkan chost dan lama tinggal rawat, mempercepat mobilisasi

(12)

Tindakan Anestesi

o Anestesi

o Puncture

Penusukan Arteri dengan menggunakan jarum dalam rangka menempatkan sheath

o Tindakan RKA

o Tindakan diagnostik kateterisasi jantung

(13)

Komplikasi RKA

Hematoma <

0.5%

Pseudo aneurysm < 0.1%AV fistula <

0.1%

Surgical Repair <

0.1%

Blood transfusion 0

(14)

NYERI

Menurut International Association for Study of

Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang

didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau

menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan

Teori Specificity “suggest” menyatakan bahwa

nyeri adalah sensori spesifik yang muncul

karena adanya injury dan informasi ini didapat melalui sistem saraf perifer dan sentral melalui reseptor nyeri di saraf nyeri perifer dan

(15)
(16)

Nyeri adalah pengalaman sensori dan

emosional yg tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yg aktual dan potensial

Secara umum keperawatan

(17)

Stimulasi Simpatik:(nyeri ringan, moderat, dan superficial)

Dilatasi saluran bronkhial dan peningkatan

respirasi rate

Peningkatan heart rate

Vasokonstriksi perifer, peningkatan BPPeningkatan nilai gula darah

Diaphoresis

Peningkatan kekuatan ototDilatasi pupil

Penurunan motilitas GI

(18)

Stimulus Parasimpatik (nyeri berat dan dalam)

Muka pucat

Otot mengeras

Penurunan HR dan BP

Nafas cepat dan irreguler

Nausea dan vomitus

(19)

19

Faktor yang mempengaruhi respon

nyeri

Pengalaman nyeri

(20)
(21)
(22)

Relaksasi Nafas Dalam

• Relaksasi Pernapasan adalah membebaskan pikiran dan beban dari ketegangan yang dengan sengaja diupayakakan dan dipraktekkan. Kemampuan untuk relakasasi secara disengaja dan sadar dapat dimanfaatkan sebagai pedoman mengurangi ketidak nyamanan yang normal

(Whalley, Simpkin.,& Keppler.2008, Hal 154 ).

• Relaksasi sadar telah ditemukan berkaitan dengan penurunan tegangan otot dan menurunkan laju metabolisme. Relaksasi sadar terhadap seluruh tubuh, ketika dikombinasikan dengan pernapasan, relaksasi dapat membantu pasien mengatasi nyeri lebih efektif pada

(23)

Manfaat Metode Relaksasi Pernapasan

a) Menyimpan energi dan mengurangi kelelahan

b) Menenangkan pikiran dan mengurangi stres

(24)

Hubungan Metode Relaksasi

Pernapasan

Pengaruh metode relaksasi pernapasan pada perubahan HR dan nyeri saat RKA adalah menurunkan intensitas nyeri pada persalinan melalui tiga mekanisme merelaksasikan otot skelet yang mengalami spasme

akibat perusakan jaringan. Relaksasi otot skelet meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami perusakan sehingga nyeri yang dialami berkurang. Metode relaksasi pernapasan dipercaya mampu merangsang tubuh untuk melepaskan opiod endogen

yaitu endorgen dan enkefalin.

(25)

Metodelogi Studi

Populasi: Pasien yang dilakukan RKAPelaksanaan selama September s.d.

Oktober 2013

Desain yang digunakan pada

penelitian ini adalah Pra-Eksperiment (One Group pretest-Postest Design)

Tehnik sampling adalah Simple

(26)

Sample

Distribusi tak normal

Kasus RKA tidak memiliki variasi

etiologi  PJK

Merup Tindakan pertama

(27)

Sample

Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan

jumlah sampel adalah menggunakan rumus Slovin (Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut:

Dimana : n: jumlah sampel N: jumlah populasi

e:batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Di ruang Kateterisasi RSHK memiliki 100 pasien populasi

sesuai kriteria, dan akan dilakukan studi kasus dengan

mengambil sampel. Sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 5%.

Dengan menggunakan rumus Slovin:

(28)

Sample

Jumlah sampel yang diinginkan peneliti berjumlah 29 sample sesuai dengan

variable serta skalanya masing-masing, dari analisa tersebut kemudian dilakukan

(29)

Sample

Random Sampling

Intervensi Relaksasi Nafas DalamSOP Metode Relaksasi PernafasanKarena keterbatasan waktu dan

lingkungan kerja jumlah :

(30)

Langkah Intervensi

Standar operation procedure (SOP)Inform consent

Form penilaian HR

(31)

Posisi Relaksasi  Nafas Dalam

Beberapa posisi otot tubuh dan sistem pernafasan.

Posisi relaksasi dengan tubuh telentang

Berbaring telentang, kedua tungkai kaki lurus dan

terbuka sedikit, kedua tangan rileks di samping di bawah lutut dan kepala diberi bantal.

Posisi relaksasi dengan tubuh berbaring miring Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan

ditekuk, di bawah kepala diberi bantal dan di bawah perut sebaiknya diberi bantal juga

Posisi relaksasi dalam keadaan berbaring terlentang

Kedua lutut ditekuk, berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan di samping telinga.

Posisi relaksasi dengan duduk

Duduk membungkuk, kedua lengan diatas sandaran

(32)
(33)
(34)

Distribusi frekuensi

Usia Terendah dan Tertinggi

56

64 55

63

Usia

(35)

Pre RKA Post RKA Pre RKA-Intv Post RKA-Intv

Distribusi Frekuensi

Perubahan Denyut Nadi (HR) terhadap pre dan post RKA

H

(36)

Hasil Analisa

Dari hasil penelitian diperoleh SKALA

nyeri pada Pasien RKA:

Kelp Non Intervensi : Nyeri ringan

dilakukan teknik relaksasi

mengalami nyeri ringan sebanyak 2 orang atau 14,3 % sedangkan yang mengeluh nyeri sedang sebanyak 8 orang atau 57,1% dan tidak merasa nyeri sebanyak 4 orang atau 28,6%.

Kelp Intervensi : didapati Nyeri

(37)

Result

Berdasarkan data diatas, dapat

diketahui bahwa hasil uji statistik

Wilcoxon Sign Rank Test

menunjukkan nilai signifikan (p sign = 0,001) dimana hal ini berarti p sign < 0,05

(38)

Simpulan dan Saran

Setelah melihat hasil penelitian ini

maka teknik relaksasi adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh Pasien yang akan

dilakukan Radial Kardio Angiogram (RKA)

RTL: dapat direkomendasikan untuk

(39)
(40)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikarenakan Flame velocity pada hydrogen jauh lebih besar dari pertamax terlihat pada table 1, sehingga menyebabkan rambatan pembakaran pada ruang bakar menjadi

Secara umum, setiap sub sistem informasi dan aplikasi untuk pengolahan data yang telah dikembangkan oleh UPT PUSKOM dan diterapkan di lingkungan ISTA, mampu memberikan output

Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp702,9 miliar untuk buyback atau pembelian saham kembali selama 26 Februari 2016 hingga 25 Mei 2016.. Perseroan akan membatasi saham

Putri Arsika Nirmala, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, dan Time

Survei malaria yang dilakukan di Dusun Sayong dengan metode, Slide Positive Rate menun- jukkan bahwa dari 200 sediaan darah yang diperiksa terdapat empat sampel yang

Fasilitas yang dapat diperoleh dari sistem ini antara lain pendaftaran penduduk, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru bagi masyarakat yang belum memiliki KTP, perpanjangan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kinerja PT PLN (Persero) Rayon Semarang Tengah belum optimal karena masih mengalami kendala terkait

model provides a useful estimate of endogeneity-purged economic effects that deal with source of endogeneity 1 and 2. Although endogeneity problem 3 can also be reduced using