• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIFAT-SIFAT GRAF DALAM ALJABAR LINIER DAN PENGGUNAANNYA DALAM SAGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SIFAT-SIFAT GRAF DALAM ALJABAR LINIER DAN PENGGUNAANNYA DALAM SAGE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SIFAT-SIFAT GRAF DALAM ALJABAR LINIER

DAN PENGGUNAANNYA DALAM SAGE

Soleha

Jurusan Matematika, FMIPA ITS Surabaya seha 07@matematika.its.ac.id

Abstrak

Pada paper ini dibahas penggunaan teknik aljabar linier untuk mempe-lajari graf. Sehingga dapat membentuk teorema mengenai graf. Dari suatu graf sederhana berhingga Gdapat dibentuk matriks ketetanggaan A yang mencerminkan hubungan antar simpul dari graf tersebut. Selain itu, juga dapat dibentuk matriks ketetanggaan antara sisi-sisi dari graf yaituAL, ma-triks keterkaitan atara simpul dan sisi yaituX. Dari matriks ketetanggaan

tersebut, dilakukan analisis terhadap sifat-sifat yang ada pada graf. Pada paper ini dikaji sifat graf terkait nilai eigen dari graf teratur, graf Petersen dan graf garis beserta sifat-sifat yang lain. Selain itu, dalam paper ini akan dikaji keterkaitan antara nilai eigen matriks Laplacian (matriks Kirchhoff) dan matriks ketetanggaan dalam suatu grafG. Selanjutnya, akan dberikan

proses pembuktian dari sifat-sifat tersebut terhadap beberapa contoh graf menggunakan Sage.

Katakunci:Matriks ketetanggaan, Graf teratur, Graf Petersen, Graf

ga-ris, Matriks laplacian, Sage.

1. Pendahuluan

Teori graf merupakan salah satu bagian dalam ilmu matematika. Sebuah graf

G terdiri atas dua himpunan yaitu himpunan berhingga tak kosong V(G) yang elemen-elemennya disebut simpul dan himpunan berhingga (mungkin kosong)

(2)

E(G) yang elemen-elemennnya disebut sisi. Apabila sisivi, vj ada di E(G),

ma-ka dapat dima-katama-kan bahwavi danvj saling bertetangga. Simpul vi dan vj dapat

dikatakan bertetangga apabila terdapat sisi yang menghubungkanvi danvj serta

sisi tersebut terkait dengan vi dan vj [1]. Aplikasi cabang ilmu lain dari

ma-tematika dalam Teori Graf antara lain Aljabar Linear. Dari teori aljabar linier tersebut dapat dibentuk suatu matriks ketetanggaanA dari suatu graf. Matriks ketetanggaan A merupakan matriks yang merepresentasikan ketetanggaan dari simpul-simpul yang terdapat pada suatu graf. Selain itu, dapat juga dibentuk matriks ketetanggaan antara sisi-sisi dari graf yaituAL, matriks keterkaitan atara

simpul dan sisi yaituX. Jika pada graf diberikan suatu orientasi, dapat diben-tuk matriks keterkaitan antara simpul dan sisi dengan orientasi yang dikatakan sebagai matriksD. Lebih dari itu, dapat dibentuk matriks Laplacian (Kirchhoff)

Qyang dibentuk dari Adan D. Salah satu permasalahan utama dari teori graf aljabar adalah menentukan sifat-sifat graf yang direfleksikan dari teknik aljabar linier menggunakan matriks-matriks di atas.

Pada paper ini akan dikaji beberapa lemma, proposisi dan teorema dalam [2] terkait sifat-sifat tersebut dan dalama paper ini penulis menyertakan pembuktian dari teorema terhadap beberapa contoh graf menggunakan Sage.

2. Sage

(3)

diung-gah ke dalam suatu jejaring. Beberapa paket matematika yang termuat dalam Sage antara lain:

Aljabar : GAP, M axima, Singular Aljabar Geometri : Singular

Geometri Aritmatika : P ARI/GP, N T L, mwrank, ecm

Kalkulus : M axima, SymP y, GiN aCKombinatorikSymmetrica, AljabarLinear : AT LAS, BLAS, LAP ACK, N umP y, LinBox, IM L, GSL

T eori Graf : N etworkX

Komputasi N umerik : GSL, SciP y, N umP y, AT LAS

3. Graf Garis dan Matriks keterkaitan

Misalkan G suatu graf sederhana yaitu graf yang tidak memuat loop dan sisi ganda, dengan label dari sisi nya EG = (e1, e2, . . . em) dan simpulnya V G =

(v1, v2, . . . vn). Matriks ketetanggaan suatu graf G adalah suatu matriks A = A(G)n×n dimana

aij =

1,jika vi bertetangga denganvj ;

0,yang lain.

Berdasarkan definisi di atas,Aadalah suatu matriks simetri dan setiap unsur pada diagonal utama adalah 0. Nilai eigen grafGadalah nilai eigen dari matriks

A. Jika grafGdengannsimpul memilikissimpul yang memiliki himpunan simpul ketetanggaan yang sama, maka terdapats baris dalam matriksA yang memiliki elemen yang sama. Akibatnya, matriks tersebut singular sehingga dapat dikatakan

A memiliki nilai eigen 0. Pernyataan di atas dapat dirangkum dalam proposisi berikut ini.

Proposisi 3.1 Jika graf G dengan n simpul memiliki s simpul yang memiliki himpunan simpul ketetanggaan yang sama, makaG memiliki nilai eigen 0.

Selanjutnya, pandang suatu graf teratur. Untuk mencari nilai eigen dari graf teratur berderajatkdapat digunakan proposisi berikut:

Proposisi 3.2 Misalkan Ggraf teratur berderajatk. Maka:

1. k merupakan salah satu nilai eigen dariG.

2. JikaGterhubung, maka multiplisitas aljabar dari k adalah 1

(4)

Pengembangan dari Proposisi 3.2 di atas, didapatkan jika G tidak terhubung, maka multiplisitas aljabar darik adalah banyaknya komponen terhubung dariG

[8].

Sebagai contoh, diberikan graf lengkap dengan empat simpul G =K4. Graf K4 adalah graf terhubung teratur berderajat tiga.

Gambar 1: GrafK4

Dari Proposisi 3.2 di atas, didapat salah satu nilai eigen dari K4 adalah 3,

dan nilai mutlak dari nilai eigen yang lain≤3. Berikut diberikan pembuktiannya menggunakan Sage.

Gambar 2: Nilai eigen dariK4

Terlihat bahwa nilai eigen dariK4adalah 3 dan -1, dimana| −1|= 1≤3, dan

multiplisitas aljabar darik= 3 adalah satu.

Selain dapat dibentuk matriks ketetanggaan, dari suatu graf sederhanaGdapat juga dibentuk graf garis L(G) dengan pengaturan setiap sisi di Gadalah simpul diL(G), dan untuk setiap 2 simpul yang terkait di sisiea dan sisi yang lain misal eb, makaea daneb bertetangga diL(G). DariL(G) dapat juga dibentuk matriks

ketetanggaannya yaituAL berukuran m×mdimana

(AL)ij =

1,jikaei bertetangga denganej ;

(5)

Berikut diberikan gambar graf garis dariK4.

Gambar 3: Graf garis dariK4

Selanjutnya, didefinisikan matriks Xn×m yang merepresentasikan keterkaitan

antaravi danei yaitu

Xij =

1,jikavi danei terkait

0,jikavi danei tidak terkait.

Dari beberapa definisi di atas, dapat digunakan untuk membuktikan lemma berikut

Lemma 3.3 Didefinisikan G,A,L(G),AL danX seperti di atas. Maka:

1. XTX =A

L+ 2Im

2. JikaGteratur berderajat k, maka XXT =A+kI n.

Berikut diberikan pembuktian Lemma 3.3 di atas untuk graf K4 dengan

meng-gunakan Sage, dengank= 3.

Gambar 4: XTX =A L+ 2I6

(6)

Lemma 3.4 Jikaλadalah nilai eigen dari AL, makaλ≥ −2.

Bukti Misalµnilai eigen dariXTX, maka

XTX.z=µ.z (1)

denganzvektor eigen yang bersesuaian denganµ. Kalikan persamaan (1) dengan

zT dari kiri, didapat

zTXTX.z=µ.zTz (2)

Di sisi lain,kXzk2

=< Xz, Xz >= (Xz)TXz=zTXTXz. KarenakXzk2 ≥0, danzTz0, makaµ0.

Pandang persamaan berikut

XTX.z = µ.z

(AL+ 2Im).z = µ.z AL.z+ 2Im.z = µ.z

AL.z = −2Im.z+µ.z AL.z = (µ−2)Im.z AL.z = (µ−2).z AL.z = λ.z

Karenaµ≥0, maka nilai eigen dariAL yaitu λ=µ−2≥ −2.

Berikut diberikan pembuktian Lemma 3.4 di atas untuk graf Petersen meng-gunakan Sage beserta gambarnya.

Gambar 6: Nilai eigen dari graf garis dari graf Petersen

Gambar 7: Graf Petersen

(7)

Berikut ini diberikan suatu teorema terkait polinomial karakteristik graf garis.

Teorema 3.5 Jika Ggrafkteratur dengan n simpul danm=1

2nk sisi, maka

CAL(λ) = (λ+ 2)

m−nC

A(λ+ 2−k).

Bukti Didefinisikan matriks blok sebagai berikut :

R=

Menggunakan Lemma 3.3 dan persamaan di atas diperoleh

CAL(λ) = det(λIm−AL) vγ, vτ menjadi ujung positif dari eα dan yang lain ujung negatif. Prosedur ini

dapat dikatakan sebuah orientasi terhadapG. Matriks keterkaitanD dari grafG

dengan orientasi adalah matriks berukurann×m(dij) yang didefinisikan dengan

dij=

Teorema 4.1 JikaDmatriks keterkaitan dari grafGdengan orientasi makaQ=

DDt = ∆A, dengan A matriks ketetanggaan dan matriks diagonal yang

(8)

Dari Teorema 4.1 di atas, dapat didefinisikan Q= (Qi,j)n×n dalam bentuk yang

Teorema 4.2 Diberikan grafGdan matriks LaplacianQdengan nilai eigenµ0≤ µ1≤ · · · ≤µn−1:

1. µ0 = 0 dengan vektor eigen x= [1,1, ....,1]

2. JikaGterhubung, maka µ1>0

3. Jika Ggraf teratur berderajat k, maka µi =k−λi, dengan λi adalah nilai

eigen dari G.

Bukti 1. Dari definisi Q=DDt, maka Qadalah matriks semi definite positif

(∀i, µi ≥0). Akan dibuktikan bahwa Q memuat 0 sebagai nilai eigen, sehingga µ0= 0.

dariQyang bersesuaian denganµ.

Akan dibuktikan terdapat ¯xsehinggaµ= 0.

(9)

2. Akan dibuktikan jikaGterhubung, makaµ1>0. Karena dimensi kernelQ

= dim (V G) =n - dim rank = n−(n−1) = 1, dan dim kernel = multiplisitas aljabar dari (µ = 0). Maka multiplisitas aljabar dari (µ = 0) adalah 1. Oleh karena multiplisitas aljabar dari (µ= 0) adalah 1 dan karenaµ0= 0, makaµ1>0.

3. Pandang

DDt.z = µ i.z

(kI−A).z = µi.z kI.z−A.z = µi.z

A.z = kI.z−µi.z A.z = (k−µi).I.z A.z = (k−µi).z A.z = λi.z.

Berikut diberikan pembuktian Teorema 4.2 di atas untuk graf Petersen mengguna-kan Sage .

Gambar 8: Ruang eigen dari matriks Laplacian dari graf Petersen

Dari hasil di atas diperoleh bahwa nlai eigen minimal dari matriks Laplacian

Q dari graf Petersen (G2) adalah µ0 = 0 dengan vektor eigen x = [1,1, ....,1].

Selanjutnya,µ1= 1>0. Faktanya, graf Petersen adalah graf teratur berderajat

tiga sehingga didapat: µ0= 3−3 = 0,µ1 = 3−1 =−2, danµ2 = 3−(−2) = 5

(10)

5. Kesimpulan

Teknik aljabar linier dapat digunakan untuk menyelidiki teorema mengenai graf. Teorema-teorema tersebut menyatakan bahwa salah satu nilai eigen dari sebarang graf teratur berderajatkadalahk, dan batas bawah dari nilai eigen sebarang graf garis adalah -2. Teorema yang lain menyatakan bahwa polinomial karakteristik graf garis dari grafG, dapat dibentuk dari polinomial karakteristik grafG. Teore-ma terakhir menentukan nilai eigen dari mtriks LaplacianQdari sebarang grafG. Pembuktian dari teorema-teorema tersebut djuga dapat ditunjukkan mengguna-kan Sage, untuk beberapa contoh graf tertentu

Pustaka

[1] Budayasa,Teori Graph dan Aplikasinya, Surabaya: Unesa University Press, 2007.

[2] Godsil, C. Royle, G.Algebraic Graph Theory, Springer, 2001.

[3] Sage, http://sagemath.org, Free, public notebook server at

ht-tp://sagenb.org.

[4] Science Daily,Free Software Brings Affordability, Transparency To Mathe-matics, Desember 7 2007.

[5] Beezer, A. R., Sage for Linear Algebra: A Supplement to A First Course in Linear Algebra, GNU Free Documentation License, 2011.

[6] Whieldon, Gwyn,Math 440: Laboratory 1, Introduction to Abstract Alge-bra with SAGE, A lecturer note:Hood College.

[7] Stein, W.,Exact Linear Algebra for SAGE, MSRI Workshop, 2006.

Gambar

Gambar 1: Graf K4
Gambar 3: Graf garis dari K4
Gambar 7: Graf Petersen
Gambar 8: Ruang eigen dari matriks Laplacian dari graf Petersen

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kantor kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Cilacap, komitmen mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga komitmen

Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengumpulkan data di lapangan tentang tingkat pelayanan lalu lintas (LOS) jalan Diponegoro Kota Tegal sebelum dan

Dengan perencanaan yang hati-hati, maka audit kinerja dapat dilakukan untuk perusahaan publik tidak sekedar untuk kepentingan internal perusahaan tapi yang jauh

Untuk bubu laut dalam biasanya digunakan rangka berupa besi massif (kokoh). Hal ini bertujuan agar bubu dapat bertahan dengan baik selama dioperasikan di dalam

Hasil analisis ragam gabungan tiga lokasi menunjukkan pengaruh interaksi antara genotipe dengan lokasi nyata untuk semua karakter yang diamati, seperti umur berbunga, umur masak,

Publik mengakui dan menghargai suatu kinerja yang baik dalam kegiatan komunikasi secara efektif dan sekaligus kinerja yang baik dalam kegiatan komunikasi secara

Pedoman ini di samping digunakan untuk menentukan daya dukung lingkungan hidup wilayah juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi pemanfaatan ruang sehingga setiap

Tetapi dalam konteks indikasi geografis, pengakuan terhadap hubungan antara produk dengan tempat asalnya tidak seharusnya berdampak pada modernisasi sistem produksi