• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan adversity quotient dan hasil belajar biswa pada pembelajaran Fisika pokok bahasan gerak benda menggunakan model pembelajaran problem based learning - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan adversity quotient dan hasil belajar biswa pada pembelajaran Fisika pokok bahasan gerak benda menggunakan model pembelajaran problem based learning - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Adversity Quotient Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Benda Menggunakan

Model Pembelajaran Problem Based Learning

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

JAUHAR LATIPAH NIM. 120 113 0256

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

Hubungan Adversity Quotient Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Benda Menggunakan Model Pembelajaran

Problem Based Learning

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adversity quotient siswa (2) hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik (3) ada atau tidak adanya hubungan adversity quotient dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif pada pembelajaran fisika pokok bahasan gerak benda menggunakan model pembelajaran problem based learning.

Penelitian ini merupakan penelitian tidak murni, dalam mengumpulkan data Instrumen yang digunakan adalah lembar angket adversity quotient siswa dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,62 dengan kategori kuat. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII semester I MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017, dengan sampel penelitian yang digunakan adalah 28 orang siswa pada kelas VIII-6. Analisis data adversity quotient siswa, serta hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan analisis skor adversity quotient didapat bahwa rata-rata skor pretest adversity quotient sebesar 125,6 dalam ketegoti menengah dan rata-rata posttest adversity quotient adalah sebesar 158,3 dengan kategori tinggi. (2) berdasarkan analisis hasil belajar pada ranah kognitif nilai rata-rata yang didapat siswa pada pretest sebesar 48,6 sedangkan posttest sebesar 79,6. Hasil belajar pada ranah afektif dan psikomotorik didapat adanya peningkatan dilihat dari setiap pertemuan yang dilakukan, nilai rata-rata hasil belajar pada ranah afektif sebesar 75,8 nilai tersebut termasuk dalam kategori baik sedangkan hasil belajar pada ranah psikimotorik siswa mendapatkan nilai rata-rata sebesar 75,0 termasuk dalam kategori baik. (3) Analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara adversity quotient dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan α = 0,05 lebih kecil dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,190 untuk ranah kognitif dengan dengan hasil perhitungan rhitung sebesar

-0,255.

(7)

vii

The Correlation between Adversity Quotient and Students’ Learning Results on Object Motion Topic in Physics Subject using Problem Based Learning

Model ABSTRACT

This research aimed to determine; (1) students’ adversity quotient (2) cognitive, effective and psychotropic of students’ learning results (3) there were or no correlation between adversity quotient and students’ learning results on motion object topic in physics subject using problem based learning model.

This research is not pure, the instrument used to collect data was a questionnaire sheet adversity quotient of students and student learning outcomes in the cognitive, affective and psychomotor. Results of reliability analysis items trials of cognitive achievement test acquired 0.62 was obtained with strong category. The population of this research was the first semester of grade VIII MTsN 1 Model Palangka Raya Academic Year 2016/2017, with the samples used were 16 students in grade VIII-6. Data analysis of students’ adversity quotient and students’ learning results in cognitive, affective and psychomotor used SPSS 17.0 version for Windows.

The results showed that: (1) based on score of adversity quotient analysis found that the average score pretest adversity quotient amounted to 125.6 in the middle category and the average posttest adversity quotient amounted to 158.3 with a high category. (2) based on the analysis of learning outcomes in the cognitive domain average value obtained on the pretest of 48.6 students while posttest 79.6. Results of study on the affective and psychomotor obtained an increase in visits of any meetings held, the average value of learning outcomes in the affective value of 75.8 is included in both categories while learning outcomes in the areas of psychomotor students get an average value of 75 , 0 included in both categories. (3) Analysis of the hypothesis test showed that there is no significant correlation between the positive and adversity quotient and student learning outcomes in the cognitive domain

.

This can be seen by α = 0.05 is smaller than the Sig. (2-tailed) of 0.190 for the cognitive with the calculation results rhitung of -0.255.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena rahmat, taufik

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyeselesaikan skripsi yang berjudul

Hubungan Adversity Quotient Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Benda Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan (S.Pd). Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan oleh

Allah ‘Azza wa Jalla kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang telah memberikan jalan bagi seluruh

alam.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas

dari bimbingan, motivasi serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu

dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH, MH Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Palangka Raya.

2. Bapak Drs. Fahmi, M.Pd Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya yang telah memberikan izin

(9)

ix

3. Ibu Dra. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah

membantu dalam proses persetujuan dan munaqasah skripsi.

4. Ibu Sri Fatmawati, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah membantu

dalam proses persetujuan dan munaqasah skripsi.

5. Drs. Asmail Azmy H. B., M.Fil.I PLT ketua Program Studi Tadris Fisika

yang telah membantu memberikan arahan dalam proses persetujuan dan

munaqasah skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai yang

diharapkan.

6. Ibu Santiani, M.Pd pembimbing I yang selama masa perkuliahan saya

bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan,

nasehat-nasehat serta motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai

yang diharapkan.

7. Ibu Atin Supriatin, M.Pd dan Bapak H. Mukhlis Rohmadi, M.Pd

pembimbing II dan pembimbing akademik yang selama ini selalu memberi

motivasi dan juga bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

8. Bapak Arif Romadhoni, S.Si pengelola Laboratorium Fisika Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah berkenan

memberikan izin peminjaman alat laboratorium untuk melaksanakan

(10)

x

9. Bapak H. Arifin Kepala Sekolah MTsN 1 Model Palangka Raya yang telah

memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian pada sekolah

tersebut.

10. Bapak Slamet Budi S, S.Pd guru fisika MTsN 1 Model Palangka Raya yang

sudah banyak membantu dalam pelaksanaan skripsi ini.

11. Teman-teman dan sahabatku seperjuangan Program Studi Pendidikan Fisika

angkatan 2012, terimakasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini,

terimakasih pula atas dukungan dan bantuannya, kalian adalah orang-orang

luar biasa yang telah mewarnai dan mengisi bagian perjalanan hidupku.

12. Semua pihak yang berkaitan yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

semoga amal baik yang bapak, ibu, dan rekan-rekan berikan kepada penulis

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun

sangat diharapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan

(11)

xi

PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI KU-PERSEMBAHKAN KEPADA

Kedua orang tua-ku tercinta yaitu H. Baderi dan Hj. Salabiah yang tak

henti memberikan kasih sayang, mendo’akan, dan memberi semangat

selama ini dalam perjalanan kehidupanku.

Keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan dan do’a agar aku

menjadi anak yang dapat dibanggakan dalam keluarga. Dan terutama

kepada kakakku tercinta Ilpida Hartati, kakakku tersayang Salim, kakakku

terkasih Arliansyah, dan kakakku Arif Rahman yang sudah banyak

membantuku selama aku kuliah dan banyak memberikan pengalaman yang

berharga dalam kehidupan ini agar aku bisa menjadi orang yang lebih baik

lagi.

Teman masa sekolahku Yana Puspita Sari dan teman-teman Tadris Fisika

angkatan 2012 khususnya “9 sanak” Mariani, Noormawati, Nismalasari,

Fitrianiwati, Suyati, Zulkipli, Cahya Ahmad Hidayatullah, dan Rahmat

Rudianto, yang selalu kompak dan masih terus belajar, berjuang, dan

bersemangat dalam menutut ilmu. Dan seluruh pihak yang tak mungkin

disebutkan satu persatu disini, yang telah membantu dan memotivasiku

(12)

xii MOTTO

اًزْسُي ِزْسُعْلآ َعَم َّنِإ

Artinya

“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S Al-insyirah : 6)

ِناَب ِّذَكُت اَمُكِّبَر ِء َلَا ِّي أِبَف

Artinya

“maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan ?”

(13)
(14)

xiv

1. Pengertian Belajar ... 11

2. Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 13

3. Adversity Quotient ... 15

4. Tes Hasil Belajar ... 22

5. Materi Gerak Pada Benda ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 52

B. Pembahasan Penelitian ... 64

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 74

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Perangkat Penelitian

1.1Lembar Angket Adversity Quotient ... 76

1.2Soal Ujicoba ... 80

1.3Soal Pretest dan Posttest ... 88

1.4Lembar Test Psikomotorik ... 92

1.5Lembar Test Afektif ... 106

Lampiran Analisis Penelitian 2.1Hasil Analisis Ujicoba... 120

2.2Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Psikomotorik ... 122

2.3Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Afektif ... 123

2.4Hasil Pretest Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Kognitif ... 124

2.5Hasil Adversity Quotient Siswa ... 126

2.6Analisis Data Menggunakan SPSS versi 17.0... 129

Lampiran Perangkat Pembelajaran 3.1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I ... 133

3.2Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II ... 147

3.3Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III ... 160

3.4Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IV ... 171

Lampiran Dokumentasi 4.1Foto ... 182

Lampiran Administrasi... 185

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Problem Based Learning ... 14

Tabel 3.1 Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII ... 36

Tabel 3.2 Blue Print pernyataan Adversity Quotient ... 39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kognitif ... 40

Tabel 3.4 Klasifikasi Validitas ... 42

Tabel 3.5 Skor Reliabilitas ... 43

Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran ... 44

Tabel 3.7 Interpretasi Daya Pembeda ... 45

Tabel 3.8 Kriteria Pemberian Poin Pernyataan Adversity Quotient ... 47

Tabel 3.9 Skor Adversity Quotient ... 47

Tabel 3.10 Skor Adversity Quotient Setiap Indikator ... 47

Tabel 3.11 Poin Penilaian Afektif Dan Psikomotorik ... 48

Tabel 3.12 Klasifikasi Rerata Nilai Afektif Dan Psikmotorik ... 48

Tabel 3.13 Pedoman Interpretasi Koefesien Korelasi ... 51

Tabel 4.1 Skor Adversity Quotient Siswa ... 54

Tabel 4.2 Skor Adversity Quotient Siswa Per-indikator ... 56

Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Kognitif ... 57

Tabel 4.4 Rekap Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Afektif ... 59

(17)

xvii

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas pada kelas VIII-6 ... 62

Tabel 4.7 Hasil uji Linearitas pada kelas VIII-6 ... 63

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Grafik Hubungan v-t ... 25

Gambar 2.2 Grafik Hubungan s-t ... 26

Gambar 2.3 Grafik Kedudukan Terhadap waktu ... 28

Gambar 2.4 Grafik Percepatan terhadap waktu ... 29

Gambar 2.5 Grafik Percepatan terhadap waktu GLBB ... 29

Gambar 2.6 Grafik Jarak terhadap waktu pada GLBB ... 30

Gambar 2.7 Grafik Kecepatan terhadap waktu ... 31

Gambar 2.8 Gaya ... 32

Gambar 4.1 Grafik Skor Adversity Quotient Siswa ... 55

Gambar 4.2 Grafik Skor AQ Per-indikator ... 57

Gambar 4.3 Grafik Rata-Rata Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 58

Gambar 4.4 Hasil Belajar Afektif Siswa ... 60

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi

Pemasaran Jasa yang dilakukan Hotel Papandayan dengan Tingkat Hunian..

Giafik Persen Aktivitas Fraksi Etil Asetat Biji, Serabut Buah, dan Daging Buah dari Pare Putih dan Hijau dibandingkan dengan Kontrol Positif Vitamin c, BHT,

Hal ini tertuang pada penyajian berita-berita yang ekslusif, dapat dibaca dengan cepat, tata wajah tampilan yang fleksibel dan menarik serta lebih menekankan

Desa Parbubu II sebagai penenun kain ulos, terdapat 83 orang yang menjadi. penenun ulos dimana 10 diantaranya bekerja pada kilang ulos di Desa

Kegiatan Usaha Pertanian, Perdagangan Umum, Pengangkutan, Perindustrian dan Jasa Atau Pelayanan Jumlah Saham yang ditawarkan 240.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai

Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak: C, H, O, N, S, P K, S, Ca, dan Mg Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit: Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl dan Ni Unsur karbon

Bahwa dalam rangka kelancaran proses Belajar Mengajar untuk Program Studi D-ll PGSD Penjas Swadana kelas B, E dan F FIK-UNY Kampus Yogyakarta perlu ditetapkan nama Dosen pengajar