• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN KAITANNYA DENGAN KEABSAHAN PERKAWINAN (STUDI TERHADAP PENETAPAN NO. 215PDT.P2011P.A.JAKARTA SELATAN) TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN KAITANNYA DENGAN KEABSAHAN PERKAWINAN (STUDI TERHADAP PENETAPAN NO. 215PDT.P2011P.A.JAKARTA SELATAN) TESIS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN KAITANNYA

DENGAN KEABSAHAN PERKAWINAN (STUDI TERHADAP

PENETAPAN NO. 215/PDT.P/2011/P.A.JAKARTA SELATAN)

TESIS

Oleh

SYLVANA AMELIA FAUZI

107011033/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN KAITANNYA

DENGAN KEABSAHAN PERKAWINAN (STUDI TERHADAP

PENETAPAN NO. 215/PDT.P/2011/P.A.JAKARTA SELATAN)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SYLVANA AMELIA FAUZI

107011033/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN

KAITANNYA DENGAN KEABSAHAN

PERKAWINAN (STUDI TERHADAP PENETAPAN NO. 215/PDT.P/2011/P.A.JAKARTA SELATAN) Nama Mahasiswa : SYLVANA AMELIA FAUZI

Nomor Pokok : 107011033 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Abdullah Syah, MA)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD) (Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 16 Januari 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Abdullah Syah, MA

Anggota : 1. Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD 2. Dr. Idha Aprilyana, SH, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SYLVANA AMELIA FAUZI

Nim : 107011033

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN

KAITANNYA DENGAN KEABSAHAN PERKAWINAN

(STUDI TERHADAP PENETAPAN NO.

215/PDT.P/2011/P.A.JAKARTA SELATAN)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

(6)

i ABSTRAK

Wali nikah merupakan salah satu rukun nikah, hal ini tertulis dalam Pasal 14 kompilasi hukum Islam. Rasulullah SAW bersabda “tidak sah nikah tanpa adanya wali”, artinya akad pernikahan tidak sah tanpa adanya wali. Pada umumnya yang menjadi wali nikah adalah wali nasab. Apabila wali nasab berlaku adhal maka perwalian dapat berpindah ke wali hakim. Perpindahan kewalian dari wali nasab ke ke wali hakim diatur dalam Pasal 23 (1) dan (2) kompilasi hukum Islam.

Penulisan bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya wali Adhal, keabsahan perkawinan jika terjadi wali adhal berdasarkan penetapan Nomor 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan status perkawinan yang timbul dari perkawinan waliadhal.

Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, yang menguraikan/memaparkan sekaligus menganalisis tentang Penyelesaian Sengketa Wali Adhal dan Kaitannya dengan keabsahan Perkawinan dalam Penetapan No. 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan akibat timbul dari wali adhal adalah terhambatnya pelaksanaan perkawinan akibat pihak pegawai pencatatan nikah mengeluarkan surat adanya halangan nikah dan penolakan pernikahan. Terhadap adanya halangan dan penolakan tersebut kemudian pemohon mengajukan permohonan wali adhal ke pengadilan Agama Jakarta Selatan dan dikeluarkanlah penetapan Pengadilan Agama Nomor 215/Pdt.P/2011/PA.JS. Alasan wali nasab tidak bersedia menjadi wali nikah karena tidak suka dengan calon pemohon dan ingin memberi pelajaran kepada pemohon yang tidak mengikuti nasehat mereka untuk tidak melanjutkan niat mereka untuk melaksanakan pernikahan. Keabsahan perkawinan menurut penetapan No. 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan adalah sah karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Pasal 14 kompilasi hukum Islam.

Disarankan agar para pihak sebelum menyampaikan kehendak menikah agar lebih dahulu mempersiapkan persyaratan yang diperlukan termasuk izin dan kesediaan wali nikah. Disarankan kepada wali agar tidak menyalahgunakan kewenangannya dengan memaksakan kehendak pribadi dalam mengambil keputusan untuk tidak menikahkan. Kepada Pegawai Pencatat Nikah dan instansi terkait agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya wali nikah dalam pelaksanaan perkawinan.

(7)

ii

ABSTRACT

Wali nikah (male next of kin and guardian whose consent is required for the marriage of a girl or woman) is one of the pillars of marriage, and it is written in Article 14 of the Compilation of Islamic Law. Rasulullah SAW said that “the marriage is not valid without the (present of ) wali” meaning that the marriage agreement is not valid without the present of guardian. In general, the one who becomes the wali for the marriage is wali nasab. If the wali nasab is adhal (fair), the guardianship can be represented by wali hakim. The transfer of guardianship from wali nasab to wali hakimis regulated in Article 23 (1) and (2) of the Compilation of Islamic Law.

The purpose of this study was to describe the factors causing the incident of wali adhal, the validity of marriage if the wali adhal occured based on the decision No. 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan, and the status of marriage resulted from the wali adhal marriage.

This analytical descriptive study with normative juridical approach explained and at the same time analyzed the Wali Adhal Dispuite Settlement and Its relation to the Validity of Marriage in the Decision No. 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

The result of this study showed that the consequence resulted from the wali adhal was the delay s the implementation of marriage because the marriage registering official issued a letter stating the existence of obstacle and refusal of marriage. To respond the existing obstacle and refusal of marriage, the applicant applied for wali adhal to the Pengadilan Agama Jakarta Selatan (Jakarta Selatan Religious Court) and then the decision of Religious Court No. 215/Pdt.P/2011/PA.JS was issued. The reason was that wali nasab was willing to be a wali nikah (a guardian of marriage) because he did not like the applicant and he wanted to give lessons to the applicant who did not obey his advice telling them to discontinue the applicant’s intention to carry out the wedding. The validity of a marriage according to the Decision No. 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan was legitimate because it is in accordance with the existing provision in Article 14 of the Compilation of Islamic Law.

The parties are suggested to prepare the requirements needed including the permission and willingness of wali nikah (a guardian of marriage) before conveying their will to marry. The wali (guardian) is suggested not to abuse his authority by imposing his personal decision not to marry them. The marriage registering official and related agencies should socialize the importance of wali nikah (a guardian of marriage) in the implemntation of a marriage to the community members.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT karena

hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini

dengan judul “PENYELESAIAN SENGKETA WALI ADHAL DAN KAITANNYA

DENGAN KEABSAHAN PERKAWINAN (Studi Terhadap Penetapan No. 215/Pdt.P/2011/Pengadilan Agama Jakarta Selatan)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn)

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan

dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih

yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat

dan BapakProf. Dr. H. Abdullah Syah, MA,BapakProf. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD. dan Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, S.H, M.Hum., selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk

kesempurnnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada

tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan

baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rassa terima kasih yang

(9)

iv

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan

juga selaku penguji dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan

pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu

pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan

juga selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan

membina penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

(10)

v

5. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda DR. H. Fauzi Usman, MBA dan Ibunda Hj. Mursida, BA atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas dan doa yang tak pernah putus kepada penulis serta dukungan sehingga menjadi motivasi

terbesar untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Abang saya M. Rommy Fauzi, BSBA., M. Rizky Fauzi, SE dan M. Irfan Fauzi, SE atas segala rasa sayang dan cinta sehingga menjadi dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

8. T. Syah Muhammad Parunggit, SH, M.Kn atas segala dukungan dan kesabaran tanpa batas yang menjadi semangat bagi penulis dalam kehidupan dan

juga dalam penyelesaian tesis ini. I love you,Git.

9. Para sahabat, Almay, Tika, Stephanie, Vembra, Dodon, Mick, Sesil, Maya, Jeff, Mimi, Rahmi, Fandy, Henny dan seluruh teman-teman Magister Kenotariatan Group A atas segala dukungan dan kenangan indah yang terjalin

dari persahabatan yang kita bina sekarang dan selamanya.

10. Para narasumber atas segala informasi yang telah diberikan untuk melengkapi isi

penulisan tesis ini.

11. Seluruh staf pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

(11)

vi

12. Semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu

persatu.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu

dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang berlimpah kepada

kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari

sempurna, namun besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak.

Amien Ya Rabbal ‘Alamin

Medan, Januari 2013

Penulis,

(12)

vii

RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : SYLVANA AMELIA FAUZI

Tempat/Tanggal lahir : Medan, 9 Nopember 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jln. Babura No.3, Medan

Telepon/Hp : 08126404440

II. KELUARGA

Nama Ayah : DR. H. Fauzi Usman, MBA

Nama Ibu : Hj. Mursida, BA

III. PENDIDIKAN FORMAL

SD HARAPAN 1 MEDAN lulus tahun 2000

SLTP HARAPAN 1 MEDAN lulus tahun 2003

SMA NEGERI 1 MEDAN lulus tahun 2006

S-1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan lulus tahun 2010

(13)

viii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Manfaat Penelitian ... 12

E. Keaslian Penelitian ... 13

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ... 15

G. Metode Penelitian ... 22

BAB II PENGERTIAN PERKAWINAN DAN PERANAN WALI DALAM PERKAWINAN DAN WALI ADHAL 26 A. Pengertian Perkawinan dan Ketentuan Hukumnya ... 26

B. Pengertian Wali dan Macam-macam Wali dalam Perkawinan... 39

C. Peranan Wali dalam Perkawinan ... 48

D. WaliAdhaldan Ketentuan Hukumnya ... 50

E. Faktor Penyebab Terjadinya WaliAdhaldalam Perkawinan .. 54

BAB III KEABSAHAN PERKAWINAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 59 A. Perkawinan dalam Pandangan Hukum Islam ... 59

B. Syarat Sahnya Perkawinan Menurut UU No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam ... 65

(14)

ix

D. Keabsahan Perkawinan dengan Wali Adhal Menurut Penetapan Nomor 215/Pdt.P/2011/ Pengadilan Agama

Jakarta Selatan ... 80

BAB IV STATUS PERKAWINAN DENGAN WALI ADHAL MENURUT KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU ... 87

A. Peranan Pegawai Pencatat Nikah dalam Perkawinan dengan WaliAdhal ... 87

B. Perkawinan dengan Wali Hakim Akibat WaliAdhal ... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 102

A. KESIMPULAN ... 102

B. SARAN ... 103

Referensi

Dokumen terkait

Ruang musik digunakan untuk pembelajaran mata pelajaran seni budaya (seni musik kelas VII). Ruang ini memiliki beberapa fasilitas musik seperti keyboard,

Sumber Sari merupakan apotek yang masih menangani seluruh proses kerja dengan metode manual. Cara yang jelas memakan waktu dan sering menimbulkan antrian pelanggan saat

Pada Skripsi ini persoalan yang hendak dikaji adalah: Studi deskriptife pada Situs Resmi PCNU Kota Surabaya. Dalam mengkaji secara mendalam, penelitian

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ekuivalen Kegiatan Pembelajaran/Pembimbingan bagi Guru yang Bertugas pada SMP/SMA/SMK yang

Bahwa ia tersangka pada tanggal 15 Oktober 1975 sekira jam 21.00 atau di sekitar waktu itu setidak-tidaknya dalaa tahun 1975, di Ja- lan Sidotopo Kidul 58, Surabaya atau di tem-

Berdasarkan hasil analisis data primer penelitian menunjukkan bahwa sesudah diberikan intervensi sebagian besar responden mempunyai sikap positif dalam perawatan lanjutan

Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai apa yang di sebut dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).. Sebagai bahan acuan dan pemahaman konsep mengenai manfaat dari

Jumlah uang yang diminta dalam suatu perekonomian, termasuk berbagai jenis kekayaan moneter lain, sangat dipengaruhi oleh kondisi kelembagaan,