• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas IV SDN 2 Purworejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas IV SDN 2 Purworejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

L

A

M

P

I

R

A

(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 4 RPP Siklus 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus 1)

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 Purworejo Blora Kelas / Semester : IV/II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit (2 pertemuan) Hari / Tanggal : Jumat, 17 April 2015

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit B. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi. C. Indikator

Pertemuan I

- Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh air - Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara. Pertemuan II

- Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran. - Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi. - Melakukan praktikum tentang erosi.

D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

a. Melalui kegiatan menyimak teks tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air, siswa mampu bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air dengan benar.

(6)

c. Setelah siswa memahami perubahan daratan yang disebabkan oleh air, siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan teliti.

d. Setelah siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara, siswa mampu bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan tepat.

e. Setelah siswa bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan teliti.

f. Setelah siswa menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara, siswa dapat menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan benar.

Pertemuan II

a. Setelah siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa mampu bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan tepat. b. Setelah siswa bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan teliti.

c. Setelah siswa menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa dapat menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan tepat.

d. Setelah siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa dapat mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan teliti.

e. Setelah siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa mampu bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan tepat.

(7)

g. Melalui kegiatan menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa dapat menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan benar.

h. Setelah siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa mampu melakukan praktikum tentang erosi dengan teliti. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab Dan Ketelitian.

E. Materi Pelajaran

A. PERUBAHAN PENAMPAKAN PADA BUMI

Bumi yang sebagian besar dikelilingi oleh lautan akan mengalami perubahan penampakan. Penampakan pada bumi selalu berubah ubah.Perubahan penampakan ini dapat terjadi disebabkan oleh air, udara, dan kebakaran hutan.

1. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Air

Daratan dapat berubah karena adanya pasang surut air dan erosi. Pada saat-saat tertentu air laut akan meninggi, di saat yang lain air laut akan surut. Pasang merupakan peristiwa naiknya air laut sedangkan surut adalah peristiwa turunnya air laut.

Naik dan turunnya air laut ini disebabkan karena perputaran bumi dan gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini sampai di tepi pantai.

Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan

berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut. Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.

(8)

2. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Udara

Selain oleh air, daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya badai yang terjadi di suatu daerah. Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang. Pada saat badai biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan.

Badai dapat mengikis daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di

permukaan tanah. Pohon yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan rumah hancur, genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan rusak.

3. Perubahan Daratan yang Disebabkan Kebakaran

(9)

Selain itu, kemarau yang cukup panjang mengakibatkan rantingranting dan daun kering mudah sekali terbakar. Kebakaran hutan juga mengakibatkan terganggunya berbagai jenis hewan yang tinggal di dalam hutan. Selain itu, asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan juga dapat mengganggu penglihatan pengguna kendaraan bermotor.

Dampak negatif yang diakibatkan karena terbakarnya hutan bukan saja dialami oleh negara kita, tetapi negara tetangga yang letaknya tidak jauh dari Indonesia juga terkena imbasnya.

4. Perubahan Daratan yang Disebabkan Erosi

Selain akibat peristiwa pasang dan surutnya air laut, daratan dapat mengalami perubahan karena terjadinya erosi akibat hujan dan tanah longsor. Hujan yang cukup besar di daerah yang tanahnya gundul akan mengakibatkan terjadinya longsor. Erosi atau pengikisan tanah menyebabkan tanah yang mengandung humus akan kehilangan lapisan humusnya karena terbawa oleh air dan tanah longsor.

Hal ini tentu sangat merugikan makhluk hidup. Tanah yang pada awalnya subur akibat erosi menjadi hilang kesuburannya, sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik bahkan mati. Apabila tumbuhan mati, maka makhluk hidup yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanannyapun akan terancam kelangsungan hidupnya.

(10)

Erosi yang disebabkan oleh air laut disebut abrasi. Abrasi biasanya terjadi di pantai dan menyebabkan pantai menjadi semakin lebar.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) - Metode pembelajaran

Ceramah, Diskusi, Pemberian Tugas. G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam. 2. siswa dan guru berdoa bersama

3. Guru mengkondisikan siswa supaya siap belajar melalui pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kerapian siswa.

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai perubahan kenampakan bumi:

- Apakah kalian pernah pergi ke pantai/laut? - Apakah kalian pernah melihat badai?

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu perubahan kenampakan bumi.

10 Menit

Kegiatan Inti 85 menit

Eksplorasi 1. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh air pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.

2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh air.

3. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh air.

(11)

oleh udara.

5. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh udara pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.

6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.

7. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.

8. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.

Elaborasi 1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang.

2. Siswa diberi lembar permasalahan dan petunjuk untuk

5. Siswa berdiskusi dengan kelompok mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai setelah mencari buku atau sumber belajar lain.

6. Siswa mengumpulkan data tentang:

- Pengaruh pasang naik dan pasang surut air laut terhadap kehidupan manusia.

- Faktor-faktor penyebab terjadinya badai.

7. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan dari kelompok tersebut.

Konfirmasi 1. Siswa diberi penguatan yang positif oleh guru atas presentasi yang telah dilakukan.

2. Siswa bersama guru meluruskan jika ada pemahaman yang kurang tepat tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai.

3. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai.

Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan memberi pertanyaan singkat kepada siswa mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai.

2. Guru menghakhiri pembelajaran dengan salam.

10 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam. 2. siswa dan guru berdoa bersama

3. Guru mengkondisikan siswa supaya siap belajar

(12)

melalui pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kerapian siswa.

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru mengulas materi yang dibahas pada pertemuan sebelumnya.

6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai perubahan kenampakan bumi:

- Pernahkah kalian mendengar kebakaran hutan? - Pernahkah kalian mendengar tanah longsor?

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu perubahan kenampakan bumi.

Kegiatan Inti 85 menit

Eksplorasi 1. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.

2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran. 3. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan

yang disebabkan oleh kebakaran.

4. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran.

5. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.

6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi.

7. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi.

8. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi.

Elaborasi 1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa.

2. Siswa mendapat lembar kerja dan petunjuk untuk

5. Siswa bersama kelompok melakukan praktikum mengenai ketahanan dan kemiringan tanah dengan arahan dari guru.

6. Siswa mengumpulkan data berdasarkan praktikum ketahanan dan kemiringan tanah.

7. Siswa berdiskusi bersama kelompok mengenai hasil praktikum ketahanan dan kemiringan tanah.

(13)

Konfirmasi 1. Siswa diberi penguatan yang positif oleh guru atas presentasi yang telah dilakukan.

2. Siswa bersama guru meluruskan jika ada pemahaman yang kurang tepat tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dan erosi.

3. Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai praktikum ketahanan dan kemiringan tanah.

Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan memberi pertanyaan singkat kepada siswa mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dan erosi.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dan erosi.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

10menit

H. Alat dan Sumber Belajar

a. Alat Peraga: LCD, gambar-gambar penampakan bumi, penampan, pasir, air, tanah, rumput.

b. Sumber Belajar:

- Sulistyanto, Heri dan Edy wiyono. 2008. Buku Sekolah Elektronik

(BSE) Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas IV. Halaman 143-145. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

 Prosedur Penilaian : penilaian hasil belajar siklus I  Teknik Penilaian : Tes Tertulis

(14)
(15)

Lampiran 5 RPP Siklus 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus 2)

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 02 Purworejo Blora Kelas / Semester : IV/II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

Hari / Tanggal : Jumat, 24 April 2015

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit B. Kompetensi Dasar

9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari C. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menjelaskan enampakan matahari - Mengidentifikasi kenampakan bulan

- Melakukan praktikum tentang perubahan kenampakan bulan - Menjelaskan kenampakan bintang

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengamati gambar tentang kenampakan matahari, siswa dapat bertanya jawab tentang gambar kenampakan matahari dengan tepat.

2. Setelah kegiatan bertanya jawab tentang gambar kenampakan matahari, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang kenampakan matahari dengan teliti.

3. Melalui kegiatan menyimak teks bacaan tentang kenampakan matahari, siswa mampu menjelaskan kenampakan matahari dengan baik.

(16)

5. Setelah mengamati vidio tentang perubahan kenampakan bulan, siswa dapat mengidentifikasi perubahan kenampakan bulan dengan tepat. 6. Setelah mengidentifikasi perubahan kenampakan bulan, siswa dapat

melakukan praktikum perubahan kenampakan bulan dengan teliti.

7. Setelah melakukan kegiatan praktikum tentang perubabahan kenampakan bulan, siswa menyimak teks bacaan tentang kenampakan bintang dengan teliti.

8. Melalui kegiatan menyimak teks bacaan tentang kenampakan bintang, siswa mampu menjelaskan kenampakan bintang dengan tepat.

E. Materi Pelajaran

B. PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT

Selain bumi, di alam semesta ini juga terdapat benda-benda langit lain. Benda-benda langit yang mudah dilihat tanpa alat bantu adalah matahari, bulan, dan bintang.

Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Disore hari

kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam.

Kamu akan menemukan cahaya yang berkedip-kedip dengan jumlah ribuan bahkan jutaan jika kamu mengamati langit pada malam hari yang cerah. Ada yang tampak seperti sebuah titik yang terang, ada pula yang tampak sedikit lebih besar. Benda-benda bercahaya tersebut dinamakan bintang.

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Bintang-bintang tampak berkedip-kedip karena pe ngaruh udara yang bergerak di atas bumi.

(17)

1. Kenampakan Matahari

Matahari merupakan sebuah bintang karena dapat memancarkan cahaya. Matahari tersusun atas gas yang amat panas. Oleh karena panasnya, gas itu tampak berpijar dan mengeluarkan cahaya terang benderang. Cahaya itulah yang menerangi bumi pada siang hari. Akan tetapi, letak matahari sangat jauh sehingga tampak kecil jika dilihat dari bumi.

Pada saat matahari terbit di pagi hari maka kita akan melihat bentuknya bulat seperti bumi. Langit akan berwarna jingga kemerahan pada saat matahari

terbit, sedangkan pada saat terbenam di sore hari langit akan berwarna merah tembaga. Pemandangan yang sangat indah apabila kita dapat melihat matahari terbit dan terbenam di pagi dan sore hari.

Pada saat pagi, siang, dan sore hari kita akan merasakan perbedaan panas yang di akibatkan oleh matahari. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi? Pada saat pagi dan sore hari, posisi matahari tidak tepat di atas kepala kita tetapi agak miring. Di siang hari kita akan merasakan panasnya terik matahari karena pada saat itu matahari berada tepat di atas kepala kita.

(18)

2. Kenampakan Bulan

Bulan merupakan benda langit yang tidak bercahaya. Pada saat malam hari bulan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang yang ada di sekitarnya. Cahaya bulan sebenarnya merupakan hasil pemantulan cahaya yang berasal dari matahari.

Cahaya bulan hanya dapat dilihat pada malam hari. Hal ini disebabkan karena pada siang hari cahaya matahari memancar sangat kuat dan cahaya bulan

jauh lebih redup sehingga bulan tidak terlihat jelas, atau karena posisi bulan sedang tidak tepat memantulkan cahaya ke Bumi.

(19)

Pada saat bulan berada sejajar dengan bumi dan matahari maka bulan hampir tidak dapat dilihat. Hal ini disebabkan karena bagian bulan yang tidak terkena cahaya matahari menghadap ke bumi. Fase ini disebut fase bulan baru (gambar A).

Selanjutnya bulan bergerak mengelilingi bumi. Setelah satu hingga dua hari, bulan bergerak sehingga dapat kita lihat walaupun hanya sebagian kecil saja (gambar B). Fase ini dikenal dengan sebutan fase bulan sabit.

Setelah hari ketujuh, kita dapat melihat setengah sisinya yang terkena

cahaya matahari. (gambar C). Fase ini dikenal dengan fase bulan separuh.

Fase selanjutnya adalah fase bulan bungkuk. Pada fase ini bulan terlihat berbentuk ¾ lingkaran (gambar D). Setelah melakukan putaran selama 2 minggu, bulan kini terlihat kembali ke bentuk semula (gambar E). Fase ini disebut fase bulan purnama. Gambar F-H menunjukkan perjalanan bulan megelilingi bumi setelah setengah perjalanan sebelumnya. Bentuknya kembali seperti bentuknya di setengah yang perjalanan pertama.

3. Kenampakan Bintang

(20)

Bintang memiliki warna yang berbeda-beda. Ada yang kekuning-kuningan, kemerah-merahan, dan ada yang kebiru-biruan. Perbedaan warna ini menunjukkan perbedaan suhu bintang. Bintang yang suhunya paling tinggi berwarna biru. Bintang yang suhunya sangat rendah tampak berwarna merah.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) - Metode pembelajaran

Ceramah, Diskusi, Pemberian Tugas. G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam. 2. siswa dan guru berdoa bersama

3. Guru mengkondisikan siswa supaya siap belajar melalui pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kerapian siswa.

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru mengulas materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.

6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai perubahan kenampakan bumi:

- Pernahkah kalian mendengar bahwa ketika belahan bumi yang kita diami sedang siang, sementara di belahan bumi lainnya terjadi malam?

- Mengapa demikian?

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu perubahan kenampakan benda langit.

10 menit

Kegiatan Inti 120 menit

Eksplorasi 1. Siswa mengamati gambar mengenai kenampakan matahari yang ditampilkan pada layar LCD.

(21)

kenampakan matahari.

3. Siswa menyimak materi mengenai kenampakan matahari.

4. Siswa menjelaskan mengenai kenampakan matahari. 5. Siswa mengamati vidio tentang kenampakan bulan. 6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang vidio

perubahan kenampakan bulan yang telah ditayangkan.

7. Siswa menyimak materi mengenai perubahan kenampakan bulan.

8. Siswa mengidentifikasi perubahan kenampakan bulan.

9. Siswa mengamati gambar kenampakan bintang pada layar LCD.

10. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kenampakan bintang.

11. Siswa menyimak materi mengenai kenampakan bintang.

12. Siswa menjelaskan kenampakan bintang.

Elaborasi 1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa.

2. Siswa mendapat lembar kerja dan petunjuk untuk melakukan praktikum perubahan kenampakan bulan. 3. Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara

sebelum praktikum dengan bimbingan guru.

4. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktikum.

5. Siswa bersama kelompok melakukan praktikum perubahan kenampakan bulan dengan arahan dari guru.

6. Siswa berdiskusi bersama kelompok mengenai perubahan kenampakan bulan.

7. Siswa bersama kelompok mengumpulkan data atas praktikum perubahan kenampakan bulan.

8. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi tersebut.

Konfirmasi 1. Siswa diberi penguatan yang positif oleh guru atas presentasi yang telah dilakukan.

2. Siswa bersama guru meluruskan jika ada pemahaman yang kurang tepat tentang perubahan kenampakan bulan.

3. Siswa bersama guru membuat kesimpulan atas praktikum mengenai perubahan kenampakan bulan. Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan memberi

pertanyaan singkat kepada siswa mengenai perubahan kenampakan benda langit.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai perubahan kenampakan benda langit.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

(22)

H. Alat dan Sumber Belajar

- Alat: gambar penampakan benda langit, bola plastik, senter, meja, LCD, speaker.

- Sumber:

Sulistyanto, Heri dan Edy wiyono. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas IV. Halaman 143-145. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

- Prosedur Penilaian : penilaian hasil belajar siklus I - Teknik Penilaian : Tes Tertulis

- Bentuk Penilaian : Tes pilihan ganda - Pedoman Penilaian : Benar X 5

(23)

Lampiran 6 Lembar Observasi Siklus 1

LEMBAR OBSERVASI

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SDN 02 PURWOREJO BLORA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II

Siklus : I

Petunjuk : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak

Indikator Skor

1 2 3 4 I.Konstruktivisme

1. Siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. √ 2. Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √

II.Inkuiri A.Orientasi

3. Guru melakukan kegiatan apersepsi √

4. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Guru mengecek kesiapan siswa √

6. Perhatian siswa mengenai pembelajaran. √ 7. Siswa memperhatikan aturan percobaan √ 8. Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √

B.Merumuskan masalah

9. Guru membimbing siswa berdiskusi √

10.Siswa siap berdiskusi √

C.Merumuskan hipotesis

11.Siswa merumuskan hipotesis √

D.Mengumpulkan data

14.Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

15.Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan √

16.Siswa melakukan percobaan √

(24)

17.Siswa menyimpulkan hasil praktikum √

18.Guru menyimpulkan hasil diskusi √

III.Bertanya

19.Guru memberikan umpan balik √

20.Siswa merespon umpan balik √

IV. Masyarakat Belajar

21.Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √ 22.Siswa mengikuti percobaan dengan baik √

V. Pemodelan

23.Siswa mengamati percobaan dengan baik √ 24.Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan percobaan √

VI. Refleksi

25.Siswa mencatat yang telah dipelajari √ 26.Guru mengulang materi yang telah dipelajari √

VII. Penilaian Sebenarnya

27.Guru menilai pengetahuan siswa. √

(25)

Lampiran 7 Lembar Observasi Siklus 2

LEMBAR OBSERVASI

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SDN 02 PURWOREJO BLORA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II

Siklus : II

Petunjuk : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak

Indikator Skor

1 2 3 4 I.Konstruktivisme

1. Siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. √ 2. Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √

II.Inkuiri A.Orientasi

3. Guru melakukan kegiatan apersepsi √

4. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Guru mengecek kesiapan siswa √

6. Perhatian siswa mengenai pembelajaran. √

7. Siswa memperhatikan aturan percobaan √ 8. Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √

B.Merumuskan masalah

9. Guru membimbing siswa berdiskusi √

10.Siswa siap berdiskusi √

C.Merumuskan hipotesis

11.Siswa merumuskan hipotesis √

D.Mengumpulkan data

14.Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

15.Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan √

16.Siswa melakukan percobaan √

(26)

17.Siswa menyimpulkan hasil praktikum √

18.Guru menyimpulkan hasil diskusi √

III.Bertanya

19.Guru memberikan umpan balik √

20.Siswa merespon umpan balik √

IV. Masyarakat Belajar

21.Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √

22.Siswa mengikuti percobaan dengan baik √

V. Pemodelan

23.Siswa mengamati percobaan dengan baik √ 24.Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan percobaan √

VI. Refleksi

25.Siswa mencatat yang telah dipelajari √ 26.Guru mengulang materi yang telah dipelajari √

VII. Penilaian Sebenarnya

27.Guru menilai pengetahuan siswa. √

(27)

Lampiran 8 Lembar Unjuk Kertas Siklus 1

LEMBAR UNJUK KERJA

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SDN 02 PURWOREJO BLORA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II

Siklus : I

Petunjuk : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak

No Aspek yang Diteliti Skor

1 2 3 4

I. Kemampuan siswa menggunakan alat dan sikap kerja. 1 Berhati-hati Saat Menggunakan Alat

a. Menggunakan alat dengan benar √

b. Menggunakan alat dengan arahan √

2 Memahami Sumber Belajar yang Diperoleh a. Kemampuan memahami sumber belajar yang

diperoleh

b. Belajar tentang materi yang sudah dipelajari di rumah √ 3 Kekompakan Kelompok dalam Diskusi

a. Kekompakan kelompok dalam diskusi √

b. Mengatur praktikum erosi secara bergantian √ 4 Teliti dalam Mengamati Percobaan

a. Teliti dalam melakukan praktikum erosi √ II. Kemampuan siswa menggunakan alat dan sikap kerja.

5 Menggunakan Alat dengan Benar

a. Menggunakan alat sesuai prosedur √

6 Perhatian dalam Penjelasan Praktikum

a Perhatian terhadap penjelasan dalam praktikum di luar kelas

III. Melakukan Pengamatan terhadap percobaan 7 Menganalisis Penemuan dalam Praktikum

a. Isi laporan lengkap dan benar √

b. Menyelidiki praktikum dengan benar √

(28)
(29)

Lampiran 9 Lembar Unjuk Kerja Siklus 2

LEMBAR UNJUK KERJA

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SDN 02 PURWOREJO BLORA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II

Siklus : II

Petunjuk : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak

No Aspek yang Diteliti Skor

1 2 3 4

I. Kemampuan Siswa Menggunakan Alat dan Sikap Kerja. I Berhati-hati Saat Menggunakan Alat

a. Menggunakan alat dengan benar √

b. Menggunakan alat dengan arahan √

2 Memahami Sumber Belajar yang Diperoleh a. Kemampuan memahami sumber belajar yang

diperoleh

b. Belajar tentang materi yang sudah dipelajari di rumah √ 3 Kekompakan Kelompok dalam Diskusi

a. Kekompakan kelompok dalam diskusi √

b. Mengatur praktikum perubahan bentuk bulan secara bergantian

4 Teliti dalam Mengamati Percobaan

a. Teliti dalam melakukan praktikum perubahan bentuk bulan

II.Melakukan Percobaan dengan Prosedur 5 Menggunakan Alat dengan Benar

a. Menggunakan alat sesuai prosedur √

6 Perhatian dalam Penjelasan Praktikum

a Perhatian terhadap penjelasan dalam praktikum di luar kelas

III.Melakukan Pengamatan terhadap Percobaan 7 Menganalisis Penemuan dalam Praktikum

a. Isi laporan lengkap dan benar √

b. Menyelidiki praktikum dengan benar √

(30)
(31)

Lampiran 10 Tes Formatif Siklus 1

TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM

SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IV/II

1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomor absen!

2. Periksa dan kerjakanlah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab! 3. Laporkan kepada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas. 4. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!

5. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada guru!

SOAL TES SIKLUS 1 MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SDN

PURWOREJO 02 BLORA MATERI “PENAMPAKAN BUMI” SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Berilah tanda silang pada hurup a,b,c atau d yang kamu anggap benar! 1. Peristiwa naik dan turunnya air laut disebut ...

a. pasang naik c. pasang dan surut b. pasang turun d. pasang air

2. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi ... a. bumi c. planet

b. bulan d. Matahari

(32)

a. sungai c. pantai b. hutan d. pegunungan 4. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut ...

a. menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit. b. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar. c. naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut. d. menyusut sampai ke dasar laut.

5. Angin yang bergerak dari laut ke darat disebut ...

a. laut c. ribut

b. darat d. topan

6. Pasang naik air laut terjadi pada ... a. pagi hari c. siang hari b. malam hari d. sore hari

7. Angin yang bertiup sangat kencang dan diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan disebut ...

a. badai c. hujan

b. topan d. Banjir

8. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah, akan terjadi ...

a. badai c. banjir

b. gempa bumi d. gunung meletus

9. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut ialah ...

a. longsor c. badai

b. tsunami d. angin puting beliung

10.Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ... a. kemarau berkepanjangan c. hutan gundul

b. penebangan hutan d. tidak sengaja terbakar 11.Dampak negatif dari kebakaran hutan yaitu ...

a. Mengakibatkan terjadinya badai.

b. Mengakibatkan terjadinya tanah longsor. c. Mengakibatkan udara menjadi tidak sejuk. d. Mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut.

12.Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya pasang surut yaitu ...

a. erosi c. korosi

b. abrasi d. banjir

13.Agar tidak mudah terkena erosi, maka tanah banyak ditanami tumbuhan karena ...

(33)

c. akar dapat menahan tanah dari air.

d. tumbuhan banyak menampung zat hara tanah.

14.Akibat erosi terhadap tanah, menyebabkan tanah menjadi ... a. tandus c. datar

b. miring d. gembur 15.Abrasi dipengaruhi oleh ...

a. permukaan air laut

b. aliran air hujan cukup kuat c. gelombang laut

d. gempa

16.Pasang naik dan pasang surut air lait dimanfaatkan untuk pembuatan ... a. garam c. bandeng

b. ikan asim d. jala ikan

17.Kapal akan dapat dengan mudah merapat ke dermaga pada saat terjadi ... a. pasang naik air laut c. gelombang tinggi air laut

b. pasang surut air laut d. gelombang kecil air laut

18.Berikut ini, yang tidak mempengaruhi proses pasang di bumi ialah ... a. kekuatan angin c. perputaran bumi

b. gravitasi bulan d. gravitasi matahari

19.Berikut ini, yang dapat mencegah longsor di daerah persawahan di daerah miring yaitu ...

a. menanami dengan tanaman

b. tidak membuang sampah sembarangan c. membuat daerha resapan air

d. membuat terasering

20.Hal yang akan terjadi akibat pengikisan tanah oleh air dan angin ialah ...

a. Erosi c. banjir

(34)

Kunci Jawaban Tes Formatif Siklus I

1. C 11. C

2. B 12. B

3. C 13. C

4. B 14. A

5. B 15. C

6. B 16. A

7. A 17. A

8. C 18. D

9. B 19. D

(35)

Lampiran 11 Tes Formatif Siklus 2

TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM

SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IV/II

6. Tulislah lebih dahulu nama dan nomor absen!

7. Periksa dan kerjakanlah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab! 8. Laporkan kepada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas. 9. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!

10.Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada guru!

SOAL TES SIKLUS 1 MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SDN

PURWOREJO 02 BLORA MATERI “PENAMPAKAN BENDA LANGIT”

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1. Pada siang hari bumi tampak terang karena ...

a. bumi dekat dengan bulan.

b. bumi mendapat cahaya dari matahari. c. bumi dekat dengan bintang.

d. bumi mendapat cahaya dari bintang.

2. Pada saat matahari terbit, kedudukan matahari di lengkung sebelah ... a. utara c. selatan

(36)

3. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari karena pada saat itu posisi matahari ...

a. berada dibelakang c. berada di depan b. berada di atas kepala d. berada di samping 4. Matahari disebut bintang karena ...

a. dapat mengeluarkan cahaya sendiri. b. ukurannya besar.

c. tidak mengeluarkan cahaya sendiri. d. bentuknya sama seperti bintang.

5. Jika kita berdiri di lapangan pada pukul 11.00 (siang), maka bayangan kita mengarah ke ...

a. timur c. utara

b. barat d. selatan

6. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut ... a. planet c. bintang

b. meteor d. bumi

7. Bulan dapat bersinar pada malam hari karena ... a. Bulan menghasilkan cahaya sendiri.

b. Bulan menghasilkan cahaya dari matahari. c. Bulan memantulkan cahaya dari bumi. d. Bulan memantulkan cahaya dari matahari. 8. Bulan berubah kedudukan dari arah ...

a. timur ke barat c. barat ke timur b. utara ke selatan d. selatan ke utara 9. Waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi yaitu ...

a. 29,5 hari c. 1 minggu b. 1 hari d. 1 tahun 10.Bulan yang berbentuk bulat penuh disebut ...

(37)

11.perhatikan gambar dibawah ini!

Bulan yang terlihat pada gambar disebut ...

a. bulan bungkuk c. bulan separuh b. bulan sabit d. bulan baru 12.perhatikan gambar di bawah ini!

Bulan yang terlihat pada gambar disebut ...

a. bulan bungkuk c. bulan separuh b. bulan cembung d. bulan baru 13.perhatikan gambar di bawah ini!

Bulan yang terlihat pada gambar disebut ...

(38)

Bulan yang terlihat pada gambar disebut ...

a. bulan purnama c. bulan separuh b. bulan cembung d. bulan baru 15.Peristiwa siang dan malam disebabkan oleh ...

a. rotasi bumi c. rotasi bulan b. revolusi bumi d. revolusi bulan 16.Bentuk bulan akan terlihat penuh pada fase ...

a. bulan sabit c. bulan purnama b. bulan bungkuk d. bulan separuh

17.Waktu rotasi dan revolusi bulan yang sama menyebabkan ... a. pasang surut air laut.

b. fase-fase bulan

c. permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. d. waktu di bulan sama dengan waktu di bumi.

18.Bintang-bintang yang saling berdekatan dikelompokan menjadi ... a. rasi planet c. rasi matahari

b. rasi bulan d. rasi bintang 19.Bintang yang suhunya paling tinggi berwarna ...

a. kekuning-kuningan c. kebiru-biruan b. kemerah-merahan d. kehijau-hijauan 20.bintang yang suhunya paling rendah berwarna ...

(39)

Kunci Jawaban Tes Formatif Siklus 2

1. B 11. B

2. B 12. B

3. B 13. D

4. A 14. C

5. B 15. A

6. C 16. C

7. D 17. B

8. C 18. D

9. A 19. C

(40)

Lampiran 12 Daftar Nilai Hasil Belajar

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR IPA PRA SIKLUS, SIKLUS 1, SIKLUS 2 SISWA KELAS IV SDN 2 PURWOREJO KECAMATAN BLORA

(41)

Lampiran 13 Skor Observasi

SKOR OBSERVASI SIKLUS 1 & SIKLUS 2 SISWA KELAS IV SDN 2 PURWOREJO KECAMATAN BLORA KABUPATEN BLORA

(42)

Lampiran 14 Skor Unjuk Kerja

SKOR UNJUK KERJA SIKLUS 1 & SIKLUS 2 SISWA KELAS IV SDN 2 PURWOREJO KECAMATAN BLORA KABUPATEN BLORA

No Siklus 1 Siklus 2

1 3 4

2 3 4

3 3 3

4 3 3

5 4 4

6 3 3

7 3 4

8 3 4

9 3 4

10 3 4

11 3 4

(43)

Lampiran 15 Data Mentah Uji Validitas Siklus 1

Data Mentah Siklus 1

(44)

Lampiran 16 Data Mentah Uji Validitas Siklus 2

Data Mentah Siklus 2

(45)
(46)
(47)

Lampiran 19 Dokumentasi

Foto-foto Dokumentasi Penelitian

Peneliti menulis judul materi Siswa menyimak materi

Peneliti dan siswa bertanya jawab Siswa melakukan praktikum erosi

(48)

Siswa melakukan praktikum perubahan Siswa melakukan diskusi kelompok

bentuk bulan

Guru membimbing siswa dalam diskusi Siswa mempresentasikan hasil diskusi

(49)
(50)

Gambar

gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan tepat.
gambar. Misalnya, menyerupai binatang kalajengking. Kumpulan bintang pada

Referensi

Dokumen terkait

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan pengetahuan kepada para masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Menengah

Para peneliti telah menemukkan ciri orang yang dapat di kategorikan sebagai seseorang bertipe materialistik yaitu: (1) Individu yang mengutamakan menghargai dan

Berdasarkan hasil analisis statistik, penelitian ini memiliki model yang kurang baik untuk menjelaskan pengaruh variabel literasi keuangan dan sikap terhadap uang

Penurunan konversi yang relatif sedikit seiring dengan penggantian jenis alkohol dan penambahan jumlah reaktor menunjukkan bahwa cordierite tidak cepat

Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas di tempat kerja secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan akan

Dalam pembahasan bab sebelumnya telah diuraikan Standard Proses yang dituangkan dalam Metode Pelaksanaan , sedangkan untuk Standard Produk kami akan mengacu kepada

Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan finansial usahatani pala intensif, dan melihat pengaruh kenaikan biaya produksi,

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistik. Penerapan pendekatan kuantitatif dengan