• Tidak ada hasil yang ditemukan

File INDAGKOP RENJA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File INDAGKOP RENJA 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG

TAHUN ANGGARAN 2016

• Latar belakang, maksud dan tujuan

Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiperiode

2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan

,pengendalaian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis

PP nomor 8 tahun 2008.Renja merupakan penjabaran Renstra Kota Tangerang

tahun 2014-2018. Renja juga mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Tahun 2015. Renja menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja

Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran, sekaligus menjadi bahan evaluasi

untuk mengukur kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.si

Evaluasi dilakukan terhadap anggaran dan program kegiatan dua tahun

sebelumnya yaitu tahun anggaran 2014 sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja di

tahun yang akan datang. Pada tahun anggaran 2014 Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi melaksanakan 17 program dan 52 kegiatan dengan

anggaran Belanja tidak langsung sebesar Rp. 6.457.243.526,- dengan realisai

anggaran sebesar Rp. 5.609.767.965,- (86,88%), sedangkan untuk anggaran belanja

lansung sebesar Rp. 8.644.872.737,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

6.773.786.841,- (78,36 %) jika dirata-rata persentasi penyerapan anggaran Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasitahun 2014 sekitar (82,00%) sedangkan

Struktur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terdiri dari

Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 3 sub bagian, dan tiga bidang yang terdiri

dari bidang Perindustrian, bidang Perdagangan dan bidang Koperasi dan UKM,

masing-masing bidang membawahi 3 kepala Seksi (Kasi) serta adanya penambahan

UPTD Metrologi Legal dibawah bidang perdagangan. Pegawai Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi untuk tahun 2014 berjumlah 56 orang yang terdiri dari

53 orang PNS dan 1 orang Tenaga Kontrak Kerja (TKK) serta 2 orang Tenaga

Harian Lepas. Dengan status kepangkatan : Golongan IV : 8 orang, Golongan III : 33

orang, Golongan II : 12 orang dan 1 orang Tenaga kontrak Kerja serta 2 orang

Tenaga Harian Lepas. Adapun rata-rata pendidikan pegawainya didominasi lulusan

Strata satu sebanyak 29 orang, disusul dengan lulusan SMA sebanyak 11 orang,

diikuti oleh Strata dua sebanyak 8 orang, lulusan D3 sebanyak 7 orang serta 1 orang

lulusan SD. ujuan, Sasaran, Program Dan Ke

(2)

Ditinjau dari kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi tahun 2016 dan

penyelenggaraan tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah

di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berdasarkan atas otonomi

dan tugas pembantuan maka beberapa isu dan permasalahan penting yang menjadi

perhatian adalah sebagai berikut :1). Kemitraan usaha antar pelaku UMKM dan IKM

belum optimal; 2). Peran dan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

dan koperasi belum optimal; 3).Tingkat persaingan usaha dan kualitas produk

perekonomian yang semakin kompetitif; 4). Perkembangan industri pengolahan

cenderung stagnan dan menurun; 5). Terbatasnya pangsa pasar industri

pengolahan; 6). Tingkat persaingan iklim investasi yang semakin tinggi; serta 7)

Struktur perekonomian yang cukup rentan terhadap pengaruh global, sehingga

dengan permasalahan-permasalahan tersebut evaluasi terhadap kinerja dan

serapan anggaran pada program-program dan kegiatan-kegiatannya dalam rangka

pembinaan perlu ditingkatkan kembali.Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan

Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dijabarkan ke

dalam tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Terdapat tujuh tujuan dalam Renstra

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang terdiri dari : 1.Terwujudnya

pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan pengelolaan keuangan

administrasi keuangan dan asset daerah secara tranparan dan akuntabel; 2.

Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang cerdas, bermoral, inovatif dan

profesional; 3. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan

peralatan dan perlengkapan keadministrasian perkantoran; 4. Terwujudnya

pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai;

5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan sektor UMKM dan

Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal;

6. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan jaringan Perdagangan

Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen; serta 7. Terwujudnya

pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan perindustrian daerah dan

peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.

Sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang ingin dicapai tahun

2016 mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yaitu :

1.Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan

keuangan SKPD; 2.Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi dan

melaksanakan peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku; 3. Tersedianya

pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian

perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 4.Tersedianya pemenuhan

dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(3)

daerah yang layak dan memadai; 5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan

keberdayaan sektor UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi

daerah berbasis sumberdaya lokal; 6.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan

sistem dan jaringan Perdagangan Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen;

7.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan Perindusrtian

Daerah dan peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.

Program prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun

2016 mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

Program ini diarahkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi serta diarahkan

untuk mendukung pencapaian target RPJMD dan RKPD. Untuk tahun anggaran

2016 Program yang dilaksanakan terdiri dari 19 Program dan 54 Kegiatan dengan

jumlah anggaran Belanja langsung sebesar Rp. 40.224.211.920,- dan anggaran

Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 10.433.855.940,17,-. Indikator dan target

penting yang ingin dicapai tahun 2016 terdiri dari :

Urusan Pemerintah Daerah/Nama Program/Nama Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

Indikator

Kelompok

Sasaran Target

1 2 3 4

Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif :

1.Sosialisasi Kebijakan tentang UKM

2. Perencanaan, koordinasi dan Pengembangan UKM

Jumlah UKM yang ikut serta sosialisasi

Tingkat Penyelenggaraan fasilitasi kerjasama kemitraan UMKM

Pelaku UKM & Forum UKM

keunggulan Kompetitif UKM :

1.Memfasilitasi peningkatan Kemitraan usaha bagi UMKM

2. Penyelenggaran Pelatihan Kewirausahaan

3. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi

Jumlah UMKM yang mengikuti temu usaha kemitraan.

Jumlah UMKM yang mengikuti temu usaha kewirausahaan.

Jumlah koperasi yang paham pengelolaan koperasi

UMKM yg mengikuti temu usaha dng pengusaha besar.

Pemberdayaan SDM UMKM dlm mengelola usaha. Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM :

1. Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan

2. Kegiatan penyelenggaraan promosi produk UMKM melalui pameran

3. Tangerang Expo

Jumlah UMKM yg mengikuti sosialisasi tersebut.

Jumlah UMKM yang mengikuti pameran.

Jumlah UMKM yang mengikuti Tangerang Expo

UMKM dan koperasi

(4)

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi :

1. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan koperasi

2. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan koperasi Berprestasi

3. Revitalisasi Koperasi

Jumlah KSP/USP Koperasi yang dinilai tingkat kesehatannya.

Pelaksanaan Pembinaan Kelembagaan koperasi, dalam rangka mewujudkan koperasi yang kuat, mandiri dan berdaya saing. Terjadinya perbaikan & pembubaran koperasi yang tidak aktif.

Pengurus/pengawas

250 koperasi & 500 Anggota

100 koperasi

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan :

1. Peningkatan Pengawasan Peredaran barang dan Jasa

2. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT

Kemetrologian Daerah

Pembinaan pelaku usaha & pengawasan produk SI Wajib, dan barang beredar menjelang Hari Raya

Terawasinya SPBU,Peredaran Barang dlm keadaan terbungkus serta UTTP Dimensi panjang/Taksi Meter melalui uji petik

Pelaku usaha, lokasi usaha dan konsumen

SPBU, Lokasi UTTP

64 Pelaku Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri :

1. Pembinaan dan pengawasan usaha waralaba

2. Pembinaan dan pengawasan Mini Market, Toko Modern dan Pusat Perbelanjaan

3. Pembinaan dan pengawasan Minuman beralkohol

4. Pembinaan, Pengawasan dan Pemantauan Barang Strategis

5. Pembangunan Pasar Lingkungan

Jumlah buku kajian potensi waralaba.

Jumlah dokumen pegawasan mini market, toko modern dan pusat perbelanjaan.

Jumlah dokumen pengawasa minuman beralkohol.

Jumlah dokume pemantauan barang penting,bahan berbahaya serta pendataan & pengawasan gudang.

Jumlah dokumen DED Pasar, jumlah pasar lingkungan yang terbangun dan pasar yang terbangun

Hotel bintang 3,4,5 dan restoran yng memiliki SIUP-MB

Toko bahan

bangunan,Toko bahan berbahaya dan gudang

Lahan Milik

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor :

1. Pembangunan promosi Perdagangan Internasinal

2. Sosialisasi Kebijakan Prosedur dan dokumen Ekspor dan impor

2. Pembinaan dan pengawasan Dokumen ekspor impor

Jumlah peserta pameran

Jumlah pengusaha yang mengikuti sosialisasi

Realisasi data ekspor dan impor Kota Tangerang

(5)

Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan :

1.Penataan Tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan

Jumlah Pedagang Kaki Lima yang mengikuti sosialisasi

Pedagang Kaki Lima 1.200

pedagang

Program Pemantauan Ketersediaan Harga :

1. Penyediaa Informasi dan kondisi Distribusi Akses Pasar

Jumlah dokumen pemantauan harga sembako di pasar tradisioal

Pasar Tradisional

12 dok ( 24 buku)

Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi :

1. Pengembangan Fasilitas Pranata Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan Kualitas melalui

Pembentukan GKM

Jumlah Industri yang

memiliki Gugus Kendali Mutu

Industri di Kota

Tangerang 150 GKM + 10

GKM (Konvensi)

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah :

1. Promosi IKM Melalui Pameran

2. Pembinaan Keterampilan bagi Anggota P2WKSS

3. Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Kecil dan Menengah dengan Swasta

4. Fasilitasi Pembinaan Industri Kecil dalam mendapatkan P-IRT dan Sertifikasi Halal

5. Pembinaan Desain Pakaian Jadi

Jumlah industri yang mengikuti pameran

Jumlah industri rumah tangga yang mengikuti latihan keterampilan

Jumlah kerjasama yang di fasilitasi

Jumlah industri kecil yang memiliki legalitas usaha

Jumlah Industri yang mengembangkan desain baru

IKM

Unit usaha anggota P2WKSS

120 unit usaha

80 IKM

1. Perluasan Penerapan Standar Produk dengan Diversifikasi Produk

2. Perluasan Penerapan ISO- 9001:OHSAS 18001:ISO

3. Pembinaan Desain Kemasan IKM Makanan dan Minuman

4. Sosialisasi UU No. 3

Tahun 2014 Ttg Perindustrian

5. Sosialisasi Sertifikasi Legalitas Kayu

Jumlah industri yang menerapkan standar

kelayakan produksi pangan dengan memakai

baha non terigu

Terlaksananya pelatihan ISO-9001:OHSAS

18001:ISO

Jumlah industri yang mengikuti pembinaan desain kemasan Makanan dan minuman

Jumlah industri pertahun yang memahami dan menerapkan dalam dunia industri.

Jumlah perusahaan pertahun yang melakukan sertifikasi legalitas terhadap produk kerajinan hasil kayu hutan.

IKM Pangan

Industri Menengah dan besar

IKM Makanan dan minuman

(6)

6. Perluasan Penerapan SNI Untuk mendorong Daya Saing Industri.

Jumlah perusahaan yang

menerapkan peningkatan mutu dan kualitas produk setelah mengetahui pentingnya penerapan SNI

Unit usaha

100 Industri

Program Penataan Struktur Industri :

1. Penyusunan Profil IKM yang Prospektif

2. Pembinaan Industri Hijau dan Produk Ramah Lingkungan.

3. Pembinaan, pengawasan dan Pengendalian Industri di Kota Tangerang

Jumlah laporan Prospektif

Jumlah usaha/perusahaan yang menerapkan industri hijau.

Jumlah IKM yang dibina agar tumbuh da berkembang

IKM

Unit usaha di Kota Tangerang

IKM dan Industri Besar

20 buku & CD dengan 4 komoditi dari

200 IKM

100 usaha

100 IKM & Industri Besar

Program Pegembangan Sentra-sentra Industri Potensial :

1. Pembinaan Peningkatan Industri Kreatif IKM dan Masyarakat Melalui Bintek keterampilan dan

Pemamfaatan Limbah Industri

Jumlah IKM dan masyarakat yang megikuti Bintek

keterampilan

IKM dan masyarakat Masyarakat 120 IKM &

 Penutup

Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan

menyeluruh bagi seluruh pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

dan stakeholder.

Referensi

Dokumen terkait

Mengantisipasi perkembangan masyarakat sekarang dan dinamika masyarakat masa yang akan datang maka dalam peraturan daerah ini pemahaman hutan hak adalah hutan

Tindakan Uesugi Kenshin membatalkan rencana perangnya terhadap klan Takeda di provinsi Kai dan klan Hojo di Odawara setelah mendengar berita kematian Nagao Masakage meskipun

5.1 Pengaruh Label Gizi, Pengetahuan, Faktor Budaya, dan Faktor Keluarga terhadap Minat Beli Susu oleh Ibu yang Mempunyai Balita di Pasar Swalayan Kota Pematangsiantar ...

Data Pengunjung Wisatawan dan Nusantara di Kabupaten Bintan 7 Tahun terakhir.. Bintan, Kepulauan

9.2 Menjelaskan pentingnya pendapatan nasional yang memberikan pengaruh pada pembangunan ekonomi Negara. 9.3 Menunjukkan metode perhitungan

Program bilangan bulat merupakan suatu model program linier yang khusus digunakan untuk menyesuaikan suatu problem program linier di mana nilai-nilai

kiri berarti terjadi penurunan jumlah penawaran barang, maka harga akan mengalami kenaikan.. Permintaan dan penawaran suatu barang pada berbagai

Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan bakteri dari lumpur aktif untuk menurunkan nilai Chemical Oxygen Demand (COD) limbah cair industri oleokimia di PT. Hasil isolasi