KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
( R P P )
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER
BANGSA
Mata Pelajaran : Fikih
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Kelas/Semester : VII/1
Nama Guru : H. Yasir Muttaqin, S.Pd.I
NIP/NIK : 18069100
Sekolah : MTsS. Al-Furqon
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci) B. Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan macam-macam najis dan tatacara taharahnya ( bersucinya ) C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan pengertian najis Siswa dapat menyebutkan macam-macam najis
Siswa dapat menjelaskan tatacara membersihkan najis
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian najis
Najis adalah kotoran yang setiap muslim wajib untuk menyucikan diri darinya dan menyucikan setiap sesuatu yang terkena kotoran najis tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT :
ررهههططفط كطبطايطثهوط
Dan pakaianmu, bersihkanlah! (QS. Al-Muddatstsir : 4)
نطيرههههططتطمملرا بهمحهيموط نطيبهاوهطتهطلا بهمحهيم هطلهطلا نهطإه
...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang menyucikan diri. (QS. Al-Baqarah : 222)
Rasulullah SAW bersabda:
نهامطيلها رمطرشط رموهمطهملا
Macam-macam najis
1,2 - Kencing dan kotoran (tinja) manusia
Mengenai najisnya kotoran manusia ditunjukkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رروهمطط هملط بطارطتهملا نهطإهفط ىذطلطا ههيرلطعرنطبه مركمدمحطأط ئططهوط اذطإه
“Jika salah seorang di antara kalian menginjak kotoran (al adza) dengan alas kakinya,
maka tanahlah yang nanti akan menyucikannya.”[5]
Al adza (kotoran) adalah segala sesuatu yang mengganggu yaitu benda najis, kotoran,
batu, duri, dsb.[6] Yang dimaksud al adza dalam hadits ini adalah benda najis, termasuk pula kotoran manusia.[7] Selain dalil di atas terdapat juga beberapa dalil tentang perintah untuk istinja’ yang menunjukkan najisnya kotoran manusia.[8]
Sedangkan najisnya kencing manusia dapat dilihat pada hadits Anas,
» -
-
لطوط هموعمدط ملسو هيلع هللا ىلص ههلهطلا لموسمرط لطاقطفط مهورقطلرا ضمعربط ههيرلطإه مطاقطفط دهجهسرمطلرا ىفه لطابط ايهيبهارطعرأط نهطأط
.
ههيرلطعط همبهطصطفط ءءامط نرمه وءلردطبه اعطدط غطرطفط امهطلطفط لطاقط هموممرهزرتم
.«
“(Suatu saat) seorang Arab Badui kencing di masjid. Lalu sebagian orang (yakni
sahabat) berdiri. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Biarkan dan jangan hentikan (kencingnya)”. Setelah orang badui tersebut menyelesaikan
hajatnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas meminta satu ember air lalu
menyiram kencing tersebut.”[9]
Shidiq Hasan Khon rahimahullah mengatakan, “Kotoran dan kencing manusia sudah tidak samar lagi mengenai kenajisannya, lebih-lebih lagi pada orang yang sering menelaah berbagai dalil syari’ah.”[10]
3,4 - Madzi dan Wadi
Wadi adalah sesuatu yang keluar sesudah kencing pada umumnya, berwarna putih, tebal mirip mani, namun berbeda kekeruhannya dengan mani. Wadi tidak memiliki bau yang khas.
Sedangkan madzi adalah cairan berwarna putih, tipis, lengket, keluar ketika bercumbu rayu atau ketika membayangkan jima' (bersetubuh) atau ketika berkeinginan untuk jima'. Madzi tidak menyebabkan lemas dan terkadang keluar tanpa terasa yaitu keluar ketika muqoddimah syahwat. Laki-laki dan perempuan sama-sama bisa memiliki madzi.[11]
- -
دهوطسرلطا نطبر دطادطقرمهلرا تمررمطأطفط ههتهنطبرا نهاكطمطله ملسو هيلع هللا ىلص ىهطبهنهطلا لطأطسرأط نرأط ىيهحرتطسرأط تمنركموط ءياذهطمط ليجمرط تمنركم
»
أمضهطوطتطيطوط همرطكطذط لمسهغريط لطاقطفط هملطأطسطفط ».
“Aku termasuk orang yang sering keluar madzi. Namun aku malu menanyakan hal ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallm dikarenakan kedudukan anaknya (Fatimah) di sisiku. Lalu aku pun memerintahkan pada Al Miqdad bin Al Aswad untuk bertanya pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas beliau memberikan jawaban pada Al Miqdad,
“Perintahkan dia untuk mencuci kemaluannya kemudian suruh dia berwudhu”.”[12]
Hukum wadi juga najis. Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan,
:
ورأط كطرطكطذط لرسهغرا لطاقطفط ىمذرمطلراوط ىمدروطلرا امهطأطوط ، لمسرغملرا همنرمه ىذهلهطا وطهمفط ىهمنهمطلرا امهطأط ، ىمدروطلراوط ىمذرمطلراوط ىهمنهمطلرا
كطرطيكهاذطمط
.
ةهل
ط صهطلله كطءطوضموم أرضهطوطتطوط
“Mengenai mani, madzi dan wadi; adapun mani, maka diharuskan untuk mandi.
Sedangkan wadi dan madzi, Ibnu 'Abbas mengatakan, “Cucilah kemaluanmu, lantas
berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat.”[13]
5 - Kotoran hewan yang dagingnya tidak halal dimakan
Contohnya adalah kotoran keledai jinak[14], kotoran anjing[15] dan kotoran babi[16]. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
:
رءامطحه ةهثطوررطوط نهيررطجرحط هملط تمدرجطوطفط رءاجطحرأط ةهثطلطثطبه ينهتهئرإه لطاقطفط زطرهطبطتطيط نرأط مطلهطسط وط ههيرلطعط همللا ىلهطصط يهمبهنهطلا دطارطأط
كطسطمرأفط
:
سرجررهيطهه لطاقطوط ةطثطوررهطلا حطرطططوط نطيررطجرحطلا
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermaksud bersuci setelah buang hajat. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Carikanlah tiga buah batu untukku.” Kemudian aku mendapatkan dua batu dan kotoran keledai. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil dua batu dan membuang kotoran tadi. Beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Kotoran ini termasuk najis”.” [17]
Hal ini menunjukkan bahwa kotoran hewan yang tidak dimakan dagingnya semacam kotoran keledai jinak adalah najis.
6 - Darah haidh
Dalil yang menunjukkan hal ini, dari Asma’ binti Abi Bakr, beliau berkata, “Seorang wanita pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata,
ههبه عمنطصرتط فطيركط ةهضطيرحطلرا مهدط نرمه اهطبطورثط بميصهيم انطادطحرإه
“Di antara kami ada yang bajunya terkena darah haidh. Apa yang harus kami perbuat?”
ههيفه ىلههصطتم مهطثم همحمضطنرتط مهطثم ءهامطلرابه همصمرمقرتط مهطثم همتهمحمتط
“Gosok dan keriklah pakaian tersebut dengan air, lalu percikilah. Kemudian shalatlah
dengannya.” [18]
Shidiq Hasan Khon rahimahullah mengatakan, “Perintah untuk menggosok dan mengerik darah haidh tersebut menunjukkan akan kenajisannya.”[19]
7 - Jilatan anjing
Dari Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
بهارطتهملابه نهطهملطوأم تءارهطمط عطبرسط هملطسهغريط نرأط بملركطلرا ههيفه غطلطوط اذطإه مركمدهحطأط ءهانطإه رموهمطم
“Cara menyucikan bejana di antara kalian apabila dijilat anjing adalah dicuci sebanyak
tujuh kali dan awalnya dengan tanah.”[20] Yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah, bagian anjing yang termasuk najis adalah jilatannya saja. Sedangkan bulu dan anggota tubuh lainnya tetap dianggap suci sebagaimana hukum asalnya.[21]
8 - Bangkai
Bangkai adalah hewan yang mati begitu saja tanpa melalui penyembelihan yang syar’i. [22] Najisnya bangkai adalah berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abdullah bin ‘Abbas,
رطهمطط درقطفط بماهطلها غطبهدم اذطإه
“Apabila kulit bangkai tersebut disamak, maka dia telah suci.”
Bangkai yang dikecualikan adalah :
a - Bangkai ikan dan belalang
Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
لماحططههلاوط دمبهكطلرافط نهامطدهطلا امهطأطوط دمارطجطلراوط تموحملرافط نهاتطتطيرمطلرا امهطأطفط نهامطدطوط نهاتطتطيرمط انطلط ترلهطحهأم
“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan
belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa.” [23]
b - Bangkai hewan yang darahnya tidak mengalir
ءيادط رهخطلا ىفهوط ءيافطشه ههيرحطانطجط دهحطأط ىفه نهطإهفط ، همحررططريطلر مهطثم ، هملهطكم همسرمهغريطلرفط ، مركمدهحطأط ءهانطإه ىفه بمابطذهملا عطقطوط اذطإه
“Apabila seekor lalat jatuh di salah satu bejana di antara kalian, maka celupkanlah lalat
tersebut seluruhnya, kemudian buanglah. Sebab di salah satu sayap lalat ini terdapat
racun (penyakit) dan sayap lainnya terdapat penawarnya.”[24]
c - Tulang, tanduk, kuku, rambut dan bulu dari bangkai
Semua ini termasuk bagian dari bangkai yang suci karena kita kembalikan kepada hukum asal segala sesuatu adalah suci. Mengenai hal ini telah diriwayatkan oleh Bukhari secara
mu’allaq (tanpa sanad), beliau rahimahullah berkata,
.
فهلطسط نرمه اسيانط تمكررطدرأط ههرهيرغطوطلهيفهلرا وطحرنط ىتطورمطلرا مهاظطعه ىفه ىهمرههرزهملا لطاقطوط ةهتطيرمطلرا شهيرهبه سطأربط لط درامهطحط لطاقطوط
اسيأربط ههبه نطوررطيط لط ، اهطيفه نطونمههدهطيطوط ، اهطبه نطوطمشهتطمريط ءهامطلطعملرا
“Hammad mengatakan bahwa bulu bangkai tidaklah mengapa (yaitu tidak najis). Az
Zuhri mengatakan tentang tulang bangkai dari gajah dan semacamnya, ‘Aku menemukan beberapa ulama salaf menyisir rambut dan berminyak dengan menggunakan tulang
tersebut. Mereka tidaklah menganggapnya najis hal ini’.” [25]
Tersisa pembahasan beberapa hal yang sebenarnya tidak termasuk najis -menurut pendapat ulama yang lebih kuat- yaitu mani, darah (selain darah haidh), muntah, dan khomr. Dan juga masih tersisa pembahasan bagaimana cara membersihkan najis. Semoga Allah memudahkan kami membahasnya dalam rubrik fiqih selanjutnya
Ketentuan dan tatacara membersihkan najis Cara menghilangkan najis yang menempel :
1. Najis Ringan
Cukup dibasuh dengan air hingga bersih baik zat, warna, maupun baunya. Najis akibat air seni/kencing anak dibawah 2 tahun yang masih minum susu membersihkannya cukup dengan memercikkan air saja.
2. Najis Berat
Jika terkena air liur/ludah anjing maka membersihkannya harus dengan membasuh dengan air hingga 7 kali terus-menerus dengan salah satunya dengan medium tanah. Berarti 6 kali dibersihkan dengan air dan sekali dengan tanah.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian najis, macam-macam najis, membuat bagan najis
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran
yang lalu dan materi najis Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar najis, macam-macam najis dan tatacara membersihkannya yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
10 menit
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
najis, dan macam-macam najis. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
cara membersihkan macam-macam najis (fase eksplorasi)
Membuat bagan najis dan tatacara
mensucikannya (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
membersihkan najis sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang pengertian najis,
macam-macam najis dan cara membersihkanya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi najis dan
macam-macam najis serta tatacara membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian hadats dan macam-macamnya serta perbedaan cara membersihkannya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku yang relevan dengan mata pelajaran fikih Kertas manila atau lainnya
H. Penilaian Nilai Budaya Dan Karakter
Penilaian Contoh Instrumen
Religius,
Siswa dapat
menjelaskan pengertian najis
Siswa dapat
menyebutka n macam-macam najis berikut pengertiann ya
Siswa dapat
menjelaskan
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan najis....?
Najis ringan adalah :
a. MUgholladhoh b. Mukhoffafah c. Mutawashithoh
Jelaskan cara
membersihkan najis mutawasitthoh
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan hadatst kecil dan tatacara thaharahnya (bersucinya )
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan pengertian hadatst kecil
Siswa dapat menyebutkan tatacara membersihkan hadatst kecil
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian hadatst kecil
Ketentuan dan tatacara membersihkan hadatst kecil
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian hadatst kecil, macam-macam hadatst kecil, membuat bagan hadatst
kecil
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi hadatst kecil
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar hadatst kecil, macam-macam hadatst kecil dan tatacara membersihkannya yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
hadatst kecil, dan macam-macam hadatst kecil. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara
membersihkan macam-macam hadatst kecil (fase eksplorasi)
Membuat bagan hadatst kecil dan tatacara mensucikannya (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
membersihkan hadatst kecil sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang pengertian hadatst kecil, macam-macam hadatst kecil dan cara membersihkanya (fase konfirmasi)
Religius,
Tanya jawab tentang materi najis dan
macam-macam hadatst kecil serta tatacara membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian hadatst kecil dan macam-macamnya serta perbedaan cara membersihkannya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius,
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku paket Fikih kelas VII
LKS
Lembar observasi Lembar penilaian
Boneka, batu, kertas,tissue,daun kering,kaca,plastik,batu apung, batu kali, air Gambar peragaan wudhu
H. Penilaian
Bangsa
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Siswa dapat
menjelaskan pengertian hadatst kecil
Siswa dapat
mengidentifik asi ciri-ciri hadatst kecil
Siswa dapat
menyebutkan contoh yang termasuk hadatst kecil
Tes unjuk kerja
Observasi
Performan
Uraian
Pilihan ganda
Uraian
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan hadatst kecil..?
Sebutkan
macam-macam hadats kecil !
Sebutkan contoh
yang termasuk hadatst kecil !
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan hadatst kecil dan tatacara thaharahnya (bersucinya )
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan pengertian istinja’ Siswa dapat menjelaskan hukum istinja’ Siswa dapat menjelaskan adab istinja’
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian istinja’ Hukum istinja’ Adab buang air
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
pengertian istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang istinja’.
(fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara
istinja’ (fase eksplorasi)
Membuat bagan najis dan tatacara
mensucikannya (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
membersihkan najis sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi istinja’, hukum istinja’
dan adab buang air.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII
Gambar seputar macam-macam najis
Air, Teh, kopi, susu, sirup, air kelapa, air es, garam, kotoran kambing.
Gelas plastik.
Lembar observasi.
LKS
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
menjelaskan pengertian istinja’
Siswa dapat
menjelaskan hukum Istinja’
Siswa dapat
menjelaskan adab buang air
Siswa dapat
menentukan alat –alat yang dapat
digunakan untuk istinja.
Siswa dapat
mempraktikkan tata-cara istinja’
kerja
Observasi
Performan
Uraian
Uraian
pengertian istinja’ !
Jelaskan apa
hukum Istinja’ !
Sebutkan
adab buang air !
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan hadatst kecil dan tatacara thaharahnya (bersucinya )
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan syarat dan rukun wudhu’’ Siswa dapat menyebutkan sunnah-sunnah wudhu’’
Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang membatalkan wudhu’’ Siswa dapat mempraktikkan wudhu
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Wudhu’’
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
wudhu’’
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi wudhu’’
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar wudhu’’ 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
wudhu’’. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
cara wudhu’’ (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang cara
wudhu’’ (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
wudhu’’dan tentang cara wudhu’’ sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang wudhu’’dan tentang cara
wudhu’’ (fase konfirmasi)
Religius,
Tanya jawab tentang materi wudhu’’dan tentang
cara wudhu’’.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian wudhu’’dan tentang cara wudhu’’ untuk pertemuan selanjutnya.
Religius,
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku paket Fikih kelas VII
LKS
Lembar observasi
Lembar penilaian
Boneka
Batu, kertas,tissue,daun kering,kaca,plastik,batu apung, batu kali
Air
Gambar peragaan wudhu H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
pengertian wudhu’’
Siswa dapat
menetukan
syarat dan
rukunwudhu
Siswa dapat
menunjukkan sunnah wudhu
Siswa dapat
mengemukak an hal-hal yang
membatalkan wudhu
Siswa dapat
mempraktekk an tata cara wudhu
Observasi
Performan
Uraian
Uraian
wudhu’’ !
Sebutkanlah
syarat dan
rukunwudhu !
Sebutkanlah
sunnah-sunnah wudhu !
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian hadatst besar Siswa dapat menyebutkan contoh hadatst besar
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Hadatst besar
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
hadatst besar
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Nilai yang
ditanamkan Waktu 1 Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran
yang lalu dan materi hadatst besar Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar hadatst besar 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
hadatst besar. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
hadatst besar (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang hadatst
besar (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari
(fase elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
membersihkan hadatst besar sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang hadatst besar dan tentang
tatacara membersihkannya (fase konfirmasi)
Religius,
Tanya jawab tentang materi hadatst besar dan
tentang tatacara membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian hadatst besar dan tentang tatacara membersihkannya untuk pertemuan
selanjutnya.
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII
Lembar kerja
Lembar penilaian
Lembar observasi
Boneka
Air
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Tanggung jawab
Siswa dapat
menjelaskan contoh hadatst besar
hadatst besar
!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami materi haid
Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri darah haid
Siswa dapat mengidentifikasi jenis kewajiban bagi wanita yang sudah haid
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Haid
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
haid
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi haid Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar haid 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang haid.
(fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang haid
(fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang haid (fase
elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
membersihkan haid sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang haid dan tentang tatacara
membersihkannya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi haid dan tentang
tatacara membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian haid dan tentang tatacara
membersihkannya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII
Lembar kerja
Lembar penilaian
Lembar observasi
Boneka
Air
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Penilaian Contoh Instrumen
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung
Tunjukkan
haid
Siswa dapat
membedakan darah haid dengan darah istikhadho
Siswa dapat
menentukan siklus darah haid
Siswa dapat
mengidentifik asi kewajiban syar’i bagi wanita yang sudah haid
Sebutkanlah
cara
menentukan siklus haid!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian mimpi basah Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri mimpi basah
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Mimpi Basah
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
mimpi basah
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Nilai yang
ditanamkan Waktu 1 Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi hadatst besar Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat
mempelajari seputar hadatst besar
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
hadatst besar. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
hadatst besar (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang hadatst
besar (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara
membersihkan hadatst besar sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang hadatst besar dan tentang
tatacara membersihkannya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi hadatst besar dan
tentang tatacara membersihkannya.
Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian
hadatst besar dan tentang tatacara
membersihkannya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII Lembar kerja
Lembar penilaian Lembar observasi Boneka
Air
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian PenilaianJenis PenilaianBentuk InstrumenContoh
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Siswa dapat
menjelaskan pengertian mimpi basah
ciri-ciri mimpi basah
Siswa dapat
mengidentifika si kewajiban syar’i bagi laki-laki yang sudah mimpi basah
kerja ciri-ciri mimpi
basah!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian pengertian mandi Siswa dapat menjelaskan macam-macam mandi
Siswa dapat menyebutkan syarat, rukun dan sunnah mandi
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Mandi wajib
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
mandi
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran
yang lalu dan materi mandi Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar mandi 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
mandi. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
mandi (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang mandi
(fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari
(fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara mandi sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang mandi dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi mandi dan
tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian mandi dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII Lembar kerja
Lembar penilaian Lembar observasi Boneka
Air
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian PenilaianJenis PenilaianBentuk InstrumenContoh
Religius,
Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung
Sebutkanlah
menjelaskan syarat,rukun dan sunnah mandi
Siswa dapat
menjelaskan hal-hal yang
mewajibkan mandi
Siswa dapat
mendemonstrasi kan cara mandi wajib
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan hadatst besar dan tatacara thaharahnya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian tayammum Siswa dapat menjelaskan syarat dan rukun tayammum
Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang membatalkan tayammum
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Tayammum
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerja kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
tayammum
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi tayammum Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar tayammum 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
tayammum. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
tayammum (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang tayammum
(fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara tayammum sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang tayammum dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi tayammum dan
tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian tayammum dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII Lembar kerja
Lembar penilaian Lembar observasi Boneka
Air
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian PenilaianJenis PenilaianBentuk InstrumenContoh
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung syarat dan
Tugas
Sebutkanlah
tayammum
Siswa dapat
menjelaskan hal-hal yang membatalkan tayammum
Siswa dapat
menjelaskan sebab-sebab tayammum
Siswa dapat
mempraktikan cara
bertayammum
Sebutkanlah
hal-hal yang membatalkan tayammum !
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Melaksanakan ketentuan taharah (bersuci)
B. Kompetensi Dasar
1.4 Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadats
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memperagakan bersuci dari najis dan hadats
Siswa mengamati siswa sedang praktek bersuci dari najis dan hadats kemudian
memberikan penilaian
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Bersuci dari najis dan hadats
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
bersuci dari najis dan hadats
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran
yang lalu dan materi bersuci dari najis dan
hadats Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar bersuci dari najis dan hadats
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
bersuci dari najis dan hadats. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
bersuci dari najis dan hadats (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang bersuci
dari najis dan hadats (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari
(fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara bersuci dari najis dan hadats sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang bersuci dari najis dan
hadats dan tentang tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi bersuci dari najis
dan hadats dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian bersuci dari najis dan hadats dan tentang tatacaranya untuk pertemuan
selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket Fikih kelas VII Lembar kerja
Lembar penilaian Lembar observasi Boneka
Air
H. Penilaian
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Siswa dapat
mempraktikka n tata cara bersuci dari najis dan hadats
Tugas kelompok Observasi Tes unjuk kerja
Uraian Sebutkanlah
tata cara bersuci dari najis dan hadats!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan tata cara shalat lima waktu
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian shalat Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat shalat Siswa dapat menjelaskan sunnah shalat
Siswa dapat menjelaskan hal hal yang membatalkan shalat
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Shalat fardhu
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
shalat fardhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan ditanamkanNilai yang Waktu
1 Kegiatan awal : Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran
yang lalu dan materi shalat fardhu
Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar shalat fardhu 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
shalat fardhu. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
shalat fardhu (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang shalat
fardhu (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari
(fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara shalat fardhu sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang shalat fardhu dan
tentang tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi shalat fardhu
dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian shalat fardhu dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket
Gambar peragaan shalat VCD Shalat yang benar Lembar observasi Lembar penilaian
LKS
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Religius, Jujur,
syarat-syarat shalat
Siswa dapat
menjelaskan rukun shalat
Siswa dapat
menjelaskan sunnah shalat
Siswa dapat
menjelaskan hal hal yang membatalkan shalat
Uraian Sebutkan
rukun shalat!
Sebutkan
sunnah shalat!
Sebutkan hal
hal yang membatalkan shalat!
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menghafal bacaan-bacaan shalat lima waktu
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melafalkan bacaan shalat dengan benar Siswa dapat Menghafal bacaan shalat
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Shalat fardhu
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
shalat fardhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Nilai yang
ditanamkan Waktu 1 Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran
yang lalu dan materi shalat fardhu Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar shalat fardhu 2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang
shalat fardhu. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
shalat fardhu (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang shalat
fardhu (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari
(fase elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara shalat fardhu sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang shalat fardhu dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi shalat fardhu dan
tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian shalat fardhu dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket
Gambar peragaan shalat VCD Shalat yang benar Lembar observasi Lembar penilaian
LKS
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian PenilaianJenis PenilaianBentuk InstrumenContoh
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung
Uraian Sebutkan lafal
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi B. Kompetensi Dasar
2.3. Menjelaskan ketentuan waktu shalat lima waktu C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melafalkan bacaan shalat dengan benar Siswa dapat Menghafal bacaan shalat
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Shalat fardhu
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
waktu shalat fardhu
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Nilai yang
ditanamkan Waktu 1 Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi waktu shalat fardhu Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar waktu shalat fardhu
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang waktu
shalat fardhu. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
waktu shalat fardhu (fase eksplorasi)
Membuat bagian wudhu’’dan tentang waktu
shalat fardhu (fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara waktu shalat fardhu sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang waktu shalat fardhu dan
tentang tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi waktu shalat fardhu
dan tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian waktu shalat fardhu dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket
Gambar peragaan shalat VCD Shalat yang benar Lembar observasi Lembar penilaian
LKS
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung
Uraian Jelaskan
waktu shalat fardhu ?
Jelaskan cara
Menjelaska n cara menentuka n waktu shalat fardhu
fardhu ?
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi B. Kompetensi Dasar
2.4 Menjelaskan ketentuan sujud sahwi C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian sujud sahwi Siswa dapat menghafal bacaan sujud sahwi
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Sujud sahwi
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
sujud sahwi
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Nilai yang
ditanamkan Waktu 1 Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi sujud sahwi Motivasi :
Memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar sujud sahwi
2 Kegiatan Inti :
Siswa membaca literatur/referensi tentang sujud
sahwi. (fase eksplorasi)
Siswa mengamati demonstrasi guru tentang
sujud sahwi (fase eksplorasi)
Membuat bagan wudhu’’dan tentang sujud sahwi
(fase elaborasi)
Pameran bagan dan saling mengomentari (fase
elaborasi)
Salah seorang siswa mendemonstrasikan
tatacara sujud sahwi sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elaborasi)
Penguatan tentang sujud sahwi dan tentang
tatacaranya (fase konfirmasi)
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
60 Menit
3 Kegiatan akhir :
Tanya jawab tentang materi sujud sahwi dan
tentang tatacaranya.
Guru memberikan tugas untuk mencari
pengertian sujud sahwi dan tentang tatacaranya untuk pertemuan selanjutnya.
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
10 menit
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
Buku Paket
Gambar peragaan shalat VCD Shalat yang benar Lembar observasi Lembar penilaian
LKS
H. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian PenilaianJenis PenilaianBentuk InstrumenContoh
Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Siswa dapat
menjelaskan pengertian sujud sahwi
Siswa dapat
menghafal bacaan
Tes unjuk kerja
Tes tulis
Uraian Jelaskan
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs Al-Furqon
( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004
Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Bidang Studi Fiqih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MTsS. Al-Furqon Cileungsi Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Melaksanakan tatacara shalatfardhu dan sujud sahwi B. Kompetensi Dasar
2.5 Mempraktekkan shalat lima waktu dan sujud sahwi C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memperagakan gerakan sholat dan sujud sahwi
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
D. Materi Pembelajaran
Sujud sahwi
E. Metode Pembelajaran
Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama
untuk kegiatan awal.
Kerjak kelompok: kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
sujud sahwi
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema yang berkemaan
dengan materi kegiatan pembelajaran
Pameran dan Shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling
mengomentari pajangan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Nilai yang
ditanamkan Waktu 1 Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang
lalu dan materi sujud sahwi Motivasi :