• Tidak ada hasil yang ditemukan

AL MAF'UL AL MUTLAQ WA AGHRADUHU FI AL LU'LU' WA AL MARJAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AL MAF'UL AL MUTLAQ WA AGHRADUHU FI AL LU'LU' WA AL MARJAN."

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

(S.Hum)

۱

۱۰٤

(2)
(3)
(4)
(5)

Maf’ul mutlaq dan tujuannya dalam kitab al-lu’lu’ wal marjan

Ilmu Nahwu menjadi salah satu diantara ilmu bahasa yang ada di dalam

al-qur’an, Hadist dan kitab-kitab arab lainnya. Istilah modern untuk menyebut kajian ini adalah sintaksis bahasa. Nahwu adalah kaidah-kaidah bahasa arab untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (mufrod) atau ketika sudah tersusun (murokkab). Termasuk di dalamnya adalah pembahasan shorof.

Dalam ilmu nahwu ada pembagian. Disini peneliti meneliti tentang maf’ul mutlaq, maf’ul mutlaq adalah masdar yang secara lafadz jatuh setelah fiilnya dan menguatkan

fiilnya, menjelaskan bilangannya, menjelaskan jenisnya atau mengganti fiilnya dengan bentuk lafadz. Penambahan dalam suatu kata kerja memiliki tujuan tertentu sehingga dapat memunculkan makna baru yang disebut dengan tujuan fungsi. Namun, makna baru yang ada harus disesuaikan dengan konteks kalimatnya.

(6)

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif (untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang penelitian ini). Metode yang dugunakan dalam mengumpulkan data-data yaitu metode dokumentasi dengan mencari data-data yang ada pada kitab al-lu’lu’ wal marjan berupa hadist-hadist yang

mengandung maf’ul mutlaq serta menjelaskan tujuan dari maf’ul mutlak tersebut.

sumber data dalam penelitian ini selain kitab hadist juga buku-buku bahasa arab yang memiliki hubungan dengan judul ini.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah macam-macam maf’ul mutlaq dan tujuan dari maf’ul mutlaq yang terdapat dalam kitab hadist al-lu’lu’ wal marjan yaitu:

Adapun macam-macam maf’ul mutlaq yaitu: 1. Maf’ul mutlaq atau masdar lafdhi: 21 hadist 2. Maf’ul mutlaq atau masdar maknawi: 2 hadist

Sedangkan tujuan-tujuan maf’ul mutlaq yaitu: 1. Makna li-taukidhi’hi: 18 hadist

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

أ.

1RanuwijayaUtang, IlmuHadis(jakarta:Gaya media pratama) hal.2-٢

Abu Bakarmuhammad, Ilmunahwu (Surabaya: karyaabditama, 699 ) hal.6

(12)

ب .

ج .

د.

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

(21)

٩

(22)

(23)
(24)

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)
(66)

(67)
(68)
(69)
(70)

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitaif.

Muhammad Abu Bakar, Ilmun ahwu (Surabaya: karya abdi tama, 699 ).

Muhammad fu’ad Abdul Baqi, AL-Lu’lu’ WalMarjan(Jakarta: Ummul Qura Cetakan

III, 2162).

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menjadi judul fi’il - fi’il mazid dan maknanya dalam Surat an-Nahl, dalam pembahasan penelitian ini dijelaskan mengenai

Impak kemukjizatan al-Quran yang dibahas melalui disiplin linguistik khususnya disiplin nahu Arab yang berinstrumenkan elemen al-Maf c ul al-Mutlaq ini, telah menemukan

Fasa yang kedua, penulis membincangkan perkataan- perkataan yang hampir maksud dengan kejayaan (al-falah) di dalam al- Quran.Ada tiga perkataan yang hampir maksud

Data yang digunakan untuk perhitungan awal bulan Kamariah dalam kitab al-Khulashah fi al-Awqati al-Syar’iyyati bi al-Lugharitmiyyah wa Ijtima’ al-Qamarain sebagaimana

Pemikiran Wahbah al-Zuhailiy dari kitab tafsir al-Munir memperlihatkan kajian- kajian khusus dalam segi kebahasaan, cara melihat permasalahan dengan pandangan

Bulan dalam kitab al-Natijah al-Mahshunah Fi Kayfiyati Hisab Hilal As-Syuhur Al-Qamariyah karya Ali Mustofa. Penulis tertarik untuk mengkajinya karena hisab gerhana Bulan

Sebagai upaya verifikasi hasil hisab awal bulan Kamariah dalam kitab Wasilatu al-Mubtadi’in Fi Tarjamati Risalati al-Qamarain Fi Ijtima’i al- Nayyirain,

Metode Ibnu Adel al-Hambali dalam menggunakan syair sebagai penghujahan tafsir al- Qur’an Dalam meneliti kitab al-Lubab, penulis mendapati antara keistimewaan besar yang ada dalam