Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut (Maranta arundinaceae) | Faridah | Agritech 9517 17602 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari peningkatan kadar pati resisten, kadar amilosa, dan gula pereduksi, serta penurunan daya cerna pati dan total pati pada pati
[r]
Diduga, kadar amilosa dan amilopektin pada pati ubi kayu lokasi B umur 9 dan 10 bulan dominant yang bersifat kristalin sehingga menyebabkan pengurangan penetrasi pelarut
Perubahan kandungan SDS pati setelah modifikasi HMT terkait dengan perubahan tipe kristalin pati serta perubahan karakteristik permukaan pati menjadi lebih porus
Kadar pati ketujuh aksesi garut yang diamati berbeda nyata dan tertinggi pada aksesi Probolinggo putih (92,1% bk) dan terendah pada aksesi Lumajang (68,5% bk) (Tabel 1).. Kadar
Terdapat pengaruh yang bermakna pada tiap kelompok air pencampur terhadap setting time bahan cetak alginat dengan penambahan pati garut. Semakin tinggi temperatur
KUALITAS YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN BAHAN LOKAL PATI UMBI GARUT (Maranta arundinaceae) PADA KONSENTRASI STARTER DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA” dengan
Dalam penelitian ini dicoba memperbaiki sifat pregelatinasi pati garut dengan cara mereaksikannya dengan garam ortofosfat campuran garam mono, di-Na fosfat untuk menghasilkan senyawa