Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
1
PEMERINTAH
KABUPATEN
TANAH
DATAR
30 JANUARI 2014
LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) TAHUN 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Reformasi di bidang pemerintahan telah mulai dengan diberlakukannya
undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah dirubah dengan
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-undang dimaksud telah mengamanatkan prinsip-prinsip Demokrasi,
peningkatan peran serta masyarakat serta pengembangan peran dan fungsi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan memberikan kewenangan yang
luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah. Makna lain dibalik amanat
itu adalah perlunya didorong suatu wujud pemerintahan yang partisipatif, transparan dan akuntabel dalam rangka penyelenggaraan prinsip “ good governance”.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang
Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, Bupati diwajibkan
menyampaikan pertanggungjawaban secara horizontal kepada DPRD setiap
akhir tahun, atau yang disebut pertanggung jawaban akhir tahun anggaran
yang disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun
anggaran.
Pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD merupakan kewajiban
Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk menjelaskan kinerja
penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sejalan dengan itu,
melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 telah
dikembangkan suatu modul pertanggungjawaban yang sistematis, logis dan terukur yang dikenal dengan sistim pelaporan “Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)”.
Pelaporan AKIP juga mendorong terciptanya efisiensi, efektifitas serta
produktivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan demikian
seyogyanya pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD bukan semata – mata dipandang sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
3
melainkan lebih bersifat sebagai laporan pelaksanaan tugas selama 1 (satu)
tahun anggaran (Progress Report).
Laporan pertanggungjawaban yang dikemas dalam sistem AKIP ini juga
diharapkan dapat menjadi masukan bagi DPRD dan umpan balik bagi Bupati,
untuk secara bersama–sama menyepakati dan menetapkan kebijakan umum pemerintahan daerah, sehingga pada gilirannya akan mendorong peningkatan
kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun berikutnya.
Kecamatan sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang
Camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah harus dapat menjalankan kewenangan yang dilimpahkan
oleh Bupati secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, yang lebih
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta untuk
lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
dalam mencapai sasaran, tujuan dari misi dan visi yang telah ditetapkan
dalam Perencanaan Stratejik Kecamatan Tanjuang Baru guna mewujudkan “good governance”, maka perlu dikembangkan suatu media
pertanggungjawaban yang sistimatis, logis dan terukur yang dikenal sebagai
sistim pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
B. KEWENANGAN STUKTUR ORGANIASI DAN TATA KERJA
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan serta sesuai dengan Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 14
Tahun 2009 tentang Penetapan Tipe Kecamatan, Tugas Pokok, Fungsi Eselon
III dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kecamatan maka, Struktur Organisasi
Kantor Camat Tanjuang Baru terdiri dari satu (1) jabatan esselon III/a, satu
(1) jabatan esselon III/b, Tiga (3) jabatan esselon IV/a dan dua (2) jabatan
esselon IV/b. Kecamatan Tanjuang Baru sebagai unsur pelaksana Pemerintah
Daerah Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin oleh seorang Camat,
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
4
sebagaimana yang diamanatkan oleh UU nomor 32 tahun 2004 pasal 126
ayat (2).
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintah Daerah, Pasal 126 ayat (3), selain menjalankan dimaksud diatas
diatas Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah nagari.
Selanjutnya penjabaran tentang tugas umum camat tersebut terdapat
dalam PP no. 19 Tahun 2008 tentang kecamatan meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum
musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan
kecamatan;
b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan
unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai
program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja kecamatan;
c. melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit
kerja pemerintah maupun swasta;
d. melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
5
e. melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja kecamatan kepada bupati/walikota dengan
tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang
membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengkoordinasikan upaya peyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum
a. melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik
Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai
program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum di wilayah kecamatan;
b. melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di
wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan
ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;
c. melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan
ketertiban kepada bupati/walikota.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan,
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan
perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan
perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik
Indonesia; dan
c. melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada
bupati/walikota.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertical yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
b. melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
6
c. melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan;
b. melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan
satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
c. melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan; dan
d. melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan kepada bupati/walikota.
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa / nagari yaitu :
a. melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
b. memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi
pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa
dan/atau lurah;
d. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat
desa dan/atau kelurahan;
e. melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa
dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan; dan
f. melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di
tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa atau kelurahan
a. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
7
b. melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
d. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat di wilayah kecamatan;
e. melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
di wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota.
Adapun Struktur Organisasi Kantor Camat Tanjuang Baru adalah :
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Camat Tanjuang Baru
didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari Sekretaris Kecamatan
dan Kepala-Kepala Seksi. Masing-masing memiliki tugas pokok yaitu :
d. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketatausahaan, tatalaksana,
protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.
Adapun tugas-tugas pokok Sekcam tadi di bantu oleh dua (2) orang
Subbag antara lain :
C A M A T
SEKRETARIS
KECAMATAN
KASI
TATA PEMERINTAHAN
KASI
PEMBERDAYAAN MASY. NAGARI
K A S I
KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN
S T A F S T A F S T A F
Kasubag. Umum
& Perencanaan
Kasubag
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
8
a). Subbag umum dan perencanaan dengan tugas pokok :
1. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan;
2. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan
perlengkapan kantor;
3. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan;
4. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan,
penyaluran, pemakaian, penggunaan dan penghapusan
barang perlengkapan;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan
dan pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas dan
rumah dinas serta penggunaan gedung kantor;
6. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan
rumahtangga, keamanan kantor dan lingkungan serta
rumah kantor kecamatan;
7. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian
barang inventaris dan perlengkapan;
8. Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja
subbag umum dan perencanaan;
9. Melaksanakan tugas keprotokolan dinas;
10. Mempertanggungjawabkan kegiatan subbagian yang telah
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan;
11. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan
perencanaan umum dan program;
12. Mengumpulkan dan menganalisa peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan
tugas dinas;
13. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan
perencanaan umum;
14. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pelaksanaan kegiatan;
15. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program
kegiatan;
16. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
9
17. Menyusun rencana subbagian kepegawaian dengan
berpedoman kepada program kerja kegiatan terdahulu
agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal;
18. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar;
19. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai;
20. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data
kepegawaian dinas;
21. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dalam
kedinasan;
22. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji
berkala pegawai serta membuat laporan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK) dan bezzeting pegwai;
23. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian,
teguran pelanggaran disiplin, pensiun, dan surat cuti
pegawai dalam kedinasan;
24. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan
mengikuti pendidikan dan pelatihan pegawai;
25. Mengkoordinir kehadiran pegawai dan melaksanakan
bahan rencana kesejahteraan pegawai;
26. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang
telah ditetapkan;
27. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan
perundang-undangan;
28. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
b). Subbag Keuangan dengan tugas pokok :
1. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan;
3. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
10
4. Memproses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan;
5. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan;
6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
pelaksanaan kegiatan;
7. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan
laporan keuangan sesuai peraturan
perundang-undangan;
8. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan;
9. Melaksanakan penatausahaan keuangan;
10. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan
keuangan sesuai peraturan perundang-undangan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
11. Melaksanakan tugas lain yang diberkan oleh atasan
sesuia dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Tata Pemerintahan, yang mempunyai tugas pokok adalah:
1. Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan
data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dengan cara
memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
3. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan seksi tata
pemerintahan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan peraturan perundang-undangan;
4. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan
instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan;
5. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan
satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
6. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
ditingkat kecamatan;
7. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
11
8. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan nagari;
9. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi
pelaksanaan administrasi nagari;
10. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan
perangkat nagari;
11. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari di
tingkat kecamatan;
12. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan nagari;
13. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan
/ atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
14. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
pemeliharaan prasarana pelayanan umum;
15. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati;
16. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
di kecamatan;
17. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya;
18. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
19. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat di wilayah
kecamatan kepada bupati;
20. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi
tata pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi
berdasarkan hasil kerja yang dicapai agar sesuai dengan rencana
dan ketentuan yang ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier;
21. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi tata pemerintahan
berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan;
22. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pemerintahan
umum, pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
12
23. Membuat laporan pelaksanaan seksi tata pemerintahan untuk
bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
24. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan
penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali
apabila diperlukan;
25. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang
memerlukan sesuai dengan keperluannya dan ketentuan yang
berlaku;
26. Memantau dan mendata perkembangan partai-partai politik di
kecamatan;
27. Menyusun langkah kegiatan pelayanan umum berdasarkan data
dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
28. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan cara memberi
arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
29. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam kegiatan pelayanan
umum agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk;
30. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi
tata pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai
dengan rencana bidang tugasnya dan ketentuan yang telah
ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier;
31. Membuat konsep yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan
umum berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
32. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi
kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat,
pembinaan peranan wanita, peringatan hari besar nasional dan
kegiatan kemasyarakatan lainnya untuk mengetahui
permasalahan;
33. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan
untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
34. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan;
35. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
13
36. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi tata
pemerintahan; dan
37. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, mempunyai tugas pokok :
1. Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi pemberdayaan
masyarakat dan nagari berdasarkan data dan program kerja
untuk pelaksanan tugas;
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan dengan memberi arahan sesuai dengan
bidang dan permasalahannya;
3. Memberi petunjuk kepada bawahannya dilingkungan seksi
pemberdayaan masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan yang berlaku;
4. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi
pemberdayaan masyarakat dan nagari;
5. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan
masyarakat dan nagari berdasarkan data dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6. Menyelia, memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan
untuk mengetahui permasalahannya;
7. Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah perencanaan
pembangunan nagari dan musyawarah pembangunan lainnya;
8. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan
memberikan bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang
nagari;
9. Membantu merencanakan dan mensukseskan setiap program
pembangunan yang masuk ke kecamatan;
10. Menginventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan
setiap tahun;
11. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kerakyatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
14
12. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemberdayaan masyarakat
dan nagri untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian
atasan;
13. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan
lima tahun;
14. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha / kelompok
ekonomi rakyat;
15. Melakukan Pemberdayaan organisasi perempuan;
16. Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan
data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
17. Membagi tugas dan kegiatan kepada bawahan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial dengan cara memberi
arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
18. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam kegiatan kesejahteraan
sosial agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan yang berlaku;
19. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi
pemberdayaan masyarakat dan nagari dengan cara menilai dan
mengoreksi sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil
kerja yang dicapai sebagai bahan peningkatan kaier;
20. Membuat konsep yang berkaitan dengan kegiatan kesejahteraan
sosial berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
21. Memantau dam mengevaluasi perkembangan dan pelayanan
bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan
sektor pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kegiatan
kesejahteraan sosial lainnya untuk mengetahui permasalahannya;
22. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemberdayaan
masyarakat dan nagari untuk bahan pertanggungjawaban dan
penilaian atasan;
23. Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang
ada dan memotivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
15
24. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait pada setiap kegiatan
sosial kemasyarakatan; dan
25. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
d. Seksi Ketentraman & ketertiban umum, mempunyai tugas pokok : 1. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah
kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran polsek dan koramil;
2. Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpul dan pengolahan
data untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknik-teknik
pengumpulan dan pengolahan data dibidang ketentraman dan
ketertiban;
3. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui
kunjungan langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah
lebih lanjut;
4. Mengolah data bidang ketentraman dan ketertiban dengan cara
memeriksa dan mempelajari agar mendapatkan data dan
informasi yang tepat dalam rangka memberikan masukan kepada
atasan sesuai dengan petunjuk dan kebutuhan;
5. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan
penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali
apabila diperlukan;
6. Menyajikan data yang telah diolah kepada atasan atau unit yang
memerlukan sesuai dengan keperluannya dan ketentuan yang
berlaku;
7. Melakukan koordinasi dan bertanggung jawab dalam setiap acara
lapangan dan pengerahan massa;
8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada setiap
kegiatan keramaian;dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
16
C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
1. Geografis
Kecamatan Tanjuang Baru dengan pusat pemerintahan di Tanjuang
Alam adalah salah satu dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah
Datar dan salah satu dari tiga kecamatan yang baru dibentuk di Kabupaten
Tanah Datar. Kecamatan Tanjuang Baru terletak di paling utara Kabupaten
Tanah Datar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam dan
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan ketinggian dari permukaan laut 800 – 1.000 meter dpl, dan luas Wilayah ±44,31 Km2 , dengan batas Wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kab. Agam dan Kab. 50 Kota.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Salimpaung
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Lima Puluh Kota
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Kabupaten Agam
Wilayah Kecamatan Tanjuang Baru terletak di kaki gunung merapi,
dengan kondisi wilayah pada umumnya merupakan derah perbukitan dan
bergelombang , hampir terdapat pada semua Nagari . Suhu antara 21 C – 27 C serta curah hujan antara 450 mm pertahun, kelembaban udara 60 % - 80
% dan keadaan topografi bergelombang dengan kemiringan lahan 10 % - 30 %
sehingga tanahnya cukup subur dan iklimnya yang mendukung untuk daerah
pertanian, oleh karena itu Kecamatan Tanjuang Baru sangat terkenal dengan
hasil pertanian.
2. Demografis
Jumlah Penduduk Kecamatan Tanjuang Baru akhir tahun 2011
tercatat ±13.317 jiwa yang terdiri dari ±6.554 jiwa laki-Laki dan ±6.763 jiwa
perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga ±3.940 KK. Dilihat perbandingan
antara luas dan jumlah penduduk maka rata-rata kepadatan penduduk lebih
kurang 301 Jiwa/ km²
Pada umumnya mata pencarian masyarakat adalah bertani, dengan
kondisi tanah yang subur serta didukung iklim yang sejuk, sangat cocok
untuk pengembangan ekonomi pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
17
kegiatan perdagangan dan selebihnya untuk kegiatan lainnya ( Jasa,Pegawai
Negeri ,dan lain-lain )
3. Wilayah Administrasi Pemerintahan
Kecamatan Tanjuang Baru merupakan salah satu dari 3 (tiga)
kecamatan yang baru dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pembentukan
Tiga Kecamatan Baru yang Definitif. Kecamatan Tanjuang Baru terdiri atas 2
Nagari dengan 17 Jorong. Yaitu 12 Jorong di wilayah Nagari Tanjuang Alam
dan 5 Jorong di Nagari Barulak.
4. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU
Arah kebijakan pengembangan Kecamatan Tanjuang Baru secara
umum mengacu pada Pembangunan Wilayah Kabupaten Tanah Datar dengan
menitik beratkan pada kajian peran Kecamatan Tanjuang Baru dalam
mendukung pembangunan Kabupaten Tanah Datar.
Melihat letak ibukota Kecamatan Tanjuang Baru (Tanjuang Alam) yang
relatif jauh dari Ibukota Kabupaten ( Batusangkar ) yakninya di perbatasan
antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima
Puluh Kota, sehingga jarak ke Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh lebih
dekat, maka rencana tata ruang pembangunan wilayah Kecamatan Tanjuang
Baru dititik beratkan pada pengembangan sebagai pendukung pelayanan
untuk perkembangan Kota Batusangkar.
Sehubungan dengan hal diatas, Kecamatan Tanjuang Baru lebih
berorientasi ke Kota Batusangkar sebagai pusat pelayanan utamanya, dimana
wilayah Tanjuang Alam sebagai Ibu Kota Kecamatan sebagai pusat pelayanan
penunjang.
Tujuan Pusat Pelayanan yang diperankan Kecamatan Tanjuang Baru
sebagai berikut :
Terletak pada jalur utama antara Bukittinggi – Payakumbuh ke Batusangkar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
18
Dilalui jalur jalan pariwisata dimana terdapat potensi pariwisata untuk dikembangkan
Indikasi pengembangan sektor-sektor bagi Kecamatan Tanjuang Baru antara
lain :
a. Pertanian
- Tanaman Pangan : Padi, cabe, bawang, Kentang, dan palawija
- Perkebunan : Kulit manis, kopi dan cengkeh
- Perikanan : Kolam air tenang
- Peternakan : Penggemukan dan pembibitan sapi
b. Industri
- Industri makanan : Makanan Ringan seperti tojin jagung.
- Industri kerajinan : Anyaman, tas dan sangkar burung.
c. Pariwisata
- Panorama alam Puncak Alai dan agrowisata lainnya, serta didukung
grup kesenian tradisional randai dan pencak silat.
5. POTENSI PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU
Potensi dasar yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung
pengembangan Kecamatan Tanjuang Baru yang dititik beratkan pada sektor
prioritas berupa :
a. Pertanian
Pertanian adalah sektor usaha yang utama dan paling dominan bagi
penduduk wilayah Kecamatan Tanjuang Baru, 84 % dari luas wilayah
Kecamatan Tanjuang Baru merupakan areal Perkebunan / persawahan
yang pada umumnya ditanami Agrobisnis Sayuran dan padi diselingi
dengan tanaman palawija. Hal ini cukup ditunjang oleh iklim yang sejuk
dan curah hujan yang cukup tinggi. Untuk daerah yang bertopografi
berbukit-bukit sehingga sulit dibuat irigasi walaupun sederhana pada
umumnya penduduk mengusahakan lahan dengan berkebun berupa :
Kopi, kulit manis dan Tomat. Tomat dan Cabe merupakan komoditi
ungulan Kecamatan Tanjuang Baru yang menembus pasaran Nasional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
19
b. Industri
Sektor industri yang berpotensi dan sudah cukup terkenal yaitu industri
rumah tangga berupa sangkar burung, tas dan makanan kecil Tojin
Jagung sudah dikenal sampai ke daerah di luar Sumatera Barat.
c. Pariwisata
Kecamatan Tanjuang Baru cukup terkenal sebagai salah satu tempat
pariwisata dengan Objek Wisata Panorama Puncak Alai yang ber lokasi di
Jorong Koto Laweh Nagari Tanjuang Alam. Panorama tersebut sangat
memungkinkan untuk dikembangkan karena keindahan alamnya yang
berlokasi di ketinggian sehingga dapat melihat kota-kota sekitarnya.
d. Sumber Daya Alam
Daerah Perbukitan di Nagari Barulak mengandung bahan tambang yang
belum terolah seperti Batu Kapur, Batu Dolomith, Batu Marmar.
Dengan adanya potensi yang disebut diatas, maka didapat beberapa
indikasi untuk pengembangan potensi Kecamatan Tanjuang Baru , yaitu:
- Peningkatan aksesbilitas, terutama untuk menunjang sektor pertanian
- Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia
- Pengembangan agro industri dan agro wisata
- Pengembangan Sumber Daya Alam
D . SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
adalah untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintahan Daerah
selama tahun 2013. Capaian kinerja (performance result) 2013 tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) 2013 sebagai
tolok ukur keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah
kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Kecamatan Tanjuang Baru tahun 2013 secara
singkat dapat diuraikan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas dari latar belakang,
kewenangan, struktur organisasi da tata kerja, dan sistematika penulisan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
20
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja, menjelaskan dan
menguraikan substansi dari Renstra yang telah ditetapkan. Bab ini berisi
uraian tentang pernyataan visi dan misi, tujuan dan sasaran, program dan
kegiatan serta rencana kinerja dan perjanjian kerja tahun 2013.
Bab III Akuntabilitas Kinerja , menjelaskan analisis pencapaian kinerja
mikro Kecamatan Tanjuang Baru yang dikaitkan dengan
pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis tahun
2013.
Bab IV Penutup, memuat kesimpulan menyeluruh dari Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi tahun 2013, dan menguraikan beberapa
rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
Dengan demikian sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja
tahun 2013 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :
I
RENCANA
RENCANA
KINERJA
2013
CAPAIAN
KINERJA
2013
BAB I&II
ANALISIS
CAPAIAN
KINERJA 2013
BAB III
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
21
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013 memperhatikan dan
mempedomani dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja yang telah
ditetapkan sebagai berikut :
A. VISI DAN MISI
Dalam menghadapi tuntutan perubahan paradigma pemerintahan
dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya
pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru.
Perubahan pola pemerintah tersebut merupakan redisposisi fungsi
untuk meningkatkan kemampuan yang lebih profesional dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumber
daya daerah secara efektif, dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan
dan perubahan paradigma tersebut diperlukan suatu cara pandang yang
akan membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana
Kecamatan Tanjuang Baru harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten
dan eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, suatu gambaran keadaan masa
depan yang diinginkan Kecamatan Tanjuang Baru dalam jangka panjang.
Mengacu pada konsepsi visi di atas dan mengacu pada visi Pemerintah
Kabupaten Tanah Datar, maka Kecamatan Tanjuang Baru mempunyai
keinganan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten
Tanah Datar dengan upaya-upaya yang akan dituangkan dalam Rencana
Strategis ini. Untuk itu Kecamatan Tanjuang Baru menetapkan visi sebagai
berikut :
T
TEERRWWUUJJUUDDNNYYAAKKEECCAAMMAATTAANNYYAANNGGBBEERRAAKKHHLLAAKK,,BBEERRBBUUDDAAYYAADDAANN B
BEERRTTAATTAAPPEEMMEERRIINNTTAAHHAANNYYAANNGGBBAAIIKK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
22
a. Kecamatan, yang dimaksud adalah Kecamatan Tanjuang Baru yang meliputi masyarakat dan Pemerintah yang merupakan bagian yang
tidak terlepas dari Kabupaten Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo. b. Berakhlak dan Berbudaya yang Baik, maksudnya adalah masyarakat
dan Pemerintah yang memegang teguh dan mengamalkan ajaran
agama Islam dan Budaya Minangkabau dalam kehidupan
sehari-hari sebagaimana filosofi Adat Basandi Syara’, Syarak Basandi
Kitabullah.
c. Tata Kepemerintahan Yang Baik, maksudnya adalah terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang menganut
azaz – azaz Tata Kepemerintahan yang baik ( Good Governance).
Selanjutnya dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,
Kecamatan Tanjang Baru mengedepankan profesionalisme yang
bertitik tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan sebagai
fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Misi merupakan pernyataan apa yang harus dicapai dan kegiatan – kegiatan spesifik yang harus dilaksanakan. Apabila visi dipandang sebagai
pemberi inspirasi sekaligus motivasi, maka misi dipandang sebagai acuan
dalam pengambilan keputusan-keputusan menajemen.
Misi merepresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh
sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan
pihak yang berkepentingan dapat mengenal fungsi, dan mengetahui peran
dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktu-waktu
yang akan datang.
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan maka Kecamatan Tanjuang
Baru menetapkan misi sebagai berikut :
1
1.. MMeenniinnggkkaattkkaann PPeemmaahhaammaann ddaann ppeennggaammaallaann aaggaammaa,, aaddaatt ddaann BBuuddaayyaa
d
deennggaann ppeemmbbiinnaaaann lleemmbbaaggaa KKeemmaassyyaarraakkaattaann bbeerrddaassaarrkkaann AAddaatt
B
BaassaannddiiSSyyaarraakk,,SSyyaarraakkBBaassaannddiiKKiittaabbuullllaahh..
2
2.. MMeenniinnggkkaattkkaann kkuuaalliittaassppeennyyeelleennggggaarraaaann ppeemmeerriinnttaahhaann,, PPeemmbbaanngguunnaann
d
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
23
B. Tujuan dan Sasaran Strategis
Untuk mencapai misi Kecamatan Tanjuang Baru, maka ditetapkan tujuan
dan sasaran strategis yang ingin dcapai dalam periode 2010-2015, seperti
terliha pada tabel dibawah ini :
Tujuan Sasaran
pengamalan nilai-nilai adat dan budaya 3. Berkurangnya kenakalan remaja dan
perbuatan maksiat
jangka waktu lima tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
menetapkan program untuk menggambarkan target yang akan dicapai
dalam waktu satu tahun, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
No Sasaran Strategis Program
1 Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama
Pogram Pengembangan Wawasan Kebangsaan 2 Meningkatnya Pemahaman dan
Pengamalan Nilai-Nilai Adat dan Budaya
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
3 Berkurangnya Kenakalan Remaa dan Perbuatan Maksiat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
24
4 Meningkatnya Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
5 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Program Peningkatan
keamanan dan
kenyamanan lingkungan
6 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Program penataan Administrsi Kependudukan Program Pelayanan administrasi perkantoran
D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Sebagaiana telah diatur dalam pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Mentri
Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi
Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan
Keputusan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tanah Datar. Adapun indikator kinerja utama telah ditetapkan
dengan keputusan Bupati Tanah Datar Nomor : 100/40/Bappeda & PM
Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Tanah
Datar Tahun 2010 – 2015.
Keputusan Bupati ini sekaligus diarahkan guna memberikan pedoman
bagi perumusan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,
menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan
kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja dan melakukan evaluasi
pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen rencana strategis tahun
2010-2015
Keterkaitan sasaran strategis dengan masing-masing Indikator Kinerja
Utama berikut sumber yang digunakan tergambar dalam tabel dibawah ini :
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KANTOR CAMAT TANJUANG BARU TAHUN 2010-2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
26
E. PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2013
Prioritas Pembangunan Kecamatan Tanjuang Baru Tahun 2013
dirumuskan dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki,
memperhatikan permasalahan yang dihadapi, peluang dan tantangan yang
akan dihadapi daerah serta hal-hal sebagai berikut :
a. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaan-sasaran
pembangunan sesuai dengan tema pembangunan 2013
b. Mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan
c. Merupakan tugas pemerintah daerah sebagai pelaku utama dalam
mendorong, memfasilitasi, mengkoordinasikan, memberi insentif agar
kegiatan pembangunan yang dilakukan masyarakat dapat terlaksana
dengan baik.
d. Merupakan kewajiban pemerintah menyediakan kebutuhan dasar,
investasi pemerintah dan layanan publik.
e. Realistik untuk diaksanakan
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas maka prioritas
Pembangunan Kecamatan Tanjuang baru tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan
budaya
2. Peningkatan pemerataan dan kualitas Kesehatan serta kesejahteraan
sosial masyarakat
3. Peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan
pengangguran
4. Peningkatan pembangunan ekonomi melalui pembangunan pertanian,
industry, perdagangan dan lembaga keuangan
5. Peningkatan pembangunan pariwisata daerah
6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana wilayah
penunjang ekonomi rakyat
7. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
27
F. RENCANA KINERJA TAHUN 2013
Penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015, maka disusun suatu
Rencana Kerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kerja merupakan penjabaran dari target kinerja yang dicapai dalam satu tahun. Target ini
menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja,
baik yang ada pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat program dan
kegiatan, ini merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
Rencana Kinerja tahun 2013 merupakan komitmen seluruh unsur
pemerintah dalam mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi
misi pemerintah daerah, maka dari seluruh proses perencanaan dan
pengendalian aktivitas operasional pemerintah kecamatan Tanjuang Baru
hendaknya dapat dirujuk kepada Rencana Kinerja Tahun 2013, sebagai
lanjutan dari Rencana Kinerja tahun 2013 Kecamatan Tanjuang Baru telah
membuat Penetapan Kinerja Tahu 2013 (TAPKIN 2013) antara Bupati Tanah
Datar dan Camat Tanjuang Baru.
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan komitmen yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempetimbangkan sumber
daya yang dikelola.
Penetapan kinerja bertujuan antara lain untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata dari
komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar
penilaian keberhasilan / kegagalan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi , menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Penetapan kinerja merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada
akhir tahun 2013
Sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ditetapkan
Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru diuraikan pada tabel Rencana Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
28
No Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Utama
(IKU) Target
1. Jumlah cabang yang diikuti
kecamatan dalam kegiatan
1. Jumlah sekolah SLTP dan
SLTA yang dibina
G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) 2013
Penetapan Kinerja (TAPKIN) merupakan komitmen seluruh unsur
pemerintah dalam mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi
misi pemerintah daerah dan merupakan komitmen yang merepresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang
waktu satu tahun sesuai dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas
operasional dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Dengan Penetapan kinerja ini secara bersama-sama baik pihak pemberi
amanat dan pihak yang menerima amanat dapat memiliki dasar yang sama
didalam melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja penerima amanat pada
akhir tahun pelaksanaan kegiatan. Objektivitas penilaian aas pencapaian
kinerja Kecamatan Tanjuang Baru dapat dipertahankan oleh semua pihak
terkait sehingga tujuan perbaikan kinerja secara berkesinambungan dapat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
29
Sasaran stratejik indikator kinerja dan jumlah anggaran untuk
mencapai target yang ditetapkan diuraikan dalam Tabel Penetapan Kinerja
(Tapkin) Tahun 2013 sebagai berikut :
N
o Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
31
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat peaksanaan suatu kegiatan
/ program / kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,dan visi
organisasi yangtertuang dalam perumusan strategis (strategic planning) suatu organisai. Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja merupakan sutu
prestasi yang dapat dicapai oleh pemerintah daerah dalam periode tertentu.
Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan suatu oarganisasi, maka
seluruh aktvitas organisasi tersebt dapat diukur, dan pengukurannya tidak
smata mata hanya kepada masukan (input), keluaran (output) dan hasil
(outcome) tetapi lebih ditekanka kepada tercapainya sasran dan tujuan secara
efektif dan efisien serta hasil program dapat dimanfaatkan.
Untuk mengukur kinerja teutama keberhasilan pencapaian
masing-masing indikator kinerja hasil (outcome) pada sasaran digunakan pengukuran
melalui skala pengukuran ordinal, dengan kriteria pengukuran sebagai
berikut :
INTERVAL NILAI KRITERIA PENILAIAN
Diatas 100 Sangat memuaskan
85-100 Sangat Baik
70-85 Baik
55-70 Sedang
0-55 Kurang Baik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru tahun
2013 diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
strategis dari tahun 2010-2015 serta difokuskan dari Indikator Kinerja Utama
(IKU) Kecamatan Tanjuang Baru Tahun 2010-2015, maka ditetapkan 4
Tujuan dan 6 sasaran strategis Kecamatan Tanjuang Baru.
Tujuan Strategis Kecamatan Tanjuang Baru sebagai berikut :
1. Terciptanya kehidupan masyarakat madani yang harmonis dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
32
dengan mengoptimalkan peran lebaga-lembaga agama, adat dan
budaya
2. Terwujudnya sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan berkualitas
melalui peran lembaga pendidikan formal dan nonformal
3. Terciptanya tatanan kehidupan masyarakat aman dan damai
4. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan
dan akuntabel
Tujuan-tujuan srategis tersebut dijabarkan menjadi 6 sasaran strategis
sebagai berikut :
1. Meningkatnya pemahaman dan pengamaalan ajaran agama
2. Meningkatnya peahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya
3. Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat
4. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
6. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Sesuai tujuan dan sasaran strategis yang telah dijabarkan diatas,
maka dilakukan evaluasi dan analisis untuk mengetahui capaian kinerja tiap
tujuan dan sasaran yang dicapai tahun 2013. Dari 6 sasaran stategis yang
telah ditetapkan dan Indikator Kinerja Utama, pada tahun 2013 ini seluruh
sasaran dapat dicapai dengan baik. Tingkat capaian sasaran strategis beserta
indikator kinerjanya disajikan dalam bentuk evaluasi dan analisis capaian
kinerja serta akuntabilitas keuangan berikut ini.
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013
1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2013 per-Sasaran
a. Sasaran 1 : Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran
Agama
Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
33
Tabel 3.A.1.a Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2013
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
1. Persentase Mesjid yang dikunjungi dalam rangka pembinaan kegamaan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Rata-Rata 100 % 100 %
Capaian Kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Persentase jumlah masjid / mushalla yang dikunjungi dalam rangka
pembinaan keagamaan. Target masjid yang dikunjungi Tim Safari
Ramadhan Kec. Tanjuang Baru adalah 6 (enam) masjid dan dapat
direalisasikan 100%
Adapun ke-6 masjid tersebut adalah :
No Nama Masjid Lokasi
1. Masjid Al Yaqin Jorong Tarok
2. Masjid Darul Fallah Jorong Lompatan
3. Masjid Al Ikhsan Jorong Ampaleh
4. Masjid Istiqomah Jorong Gunung
5. Masjid Raya Jorong Gantiang Bawah
6. Masjid Nurul Huda Jorong Kapuak Koto
Panjang
Dari seluruh Jumlah Masjid yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru
yaitu sebanyak 20 (dua puluh) masjid yang merupakan target masjid yang
akan dibina dalam periode Renstra 2010-2015, maka sejak tahun 2011 s/d
2013 telah berhasil dilakukan pembinaan sebanyak 18 (delapan belas)
masjid. Sisanya sebanyak 2 (dua) masjid akan dilakukan pada periode
Rencana Kerja Tahun berikutnya dan diharapkan akan tuntas terbina pada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
34
Persentase Mesjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka
pembinaan keagamaan ditargetkan 100% dan dapat terealisasi sesuai
dengan rencana 100%, indikator ini didukung dengan kegiatan berupa
dibentuknya Tim Safari Ramadan baik di tingkat Kecamatan maupun di
tingkat Kabupaten.
Bila dibandingkan dengan Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010) dan
tahun 2012 realisasi kegiatan juga sebesar 100%. Pencapaian tersebut
merupakan keberhasilan Kecamatan Tanjuang Baru dalam melakukan
pembinaan terhadap masjid yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru.
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dalam mencapai
sasaran strategis ini adalah sebagai berikut :
1. Adanya komitment yang kuat dari pimpinan SKPD terhadap
pelaksanaan kegiatan.
2. Adanya dukungan dana melalui APBD Kabupaten Tanah Datar Tahun
2013.
3. Adanya sambutan yang baik dari masyarakat Kecamatan Tanjuang
terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Sasaran 2 : Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat
dan budaya
Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.A.1.b Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2013
N
Target Realisasi Capaian (%)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
35
Sasaran strategis tersebut diukur dengan indikator kinerja sasaran
yaitu jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam festival seni dan budaya.
Dinas Pariwisata & Budaya Pemuda dan Olah Raga (Budparpora) Kabupaten
Tanah Datar selaku lokomotif penggerak setiap tahunnya menggelar
event-event perlombaan festival seni dan budaya seperti :
1. Randai
2. Saluang & Dendang
3. Salawat Dulang
4. Tari Kreasi
5. Pemilihan Uda & Uni
6. Gelanggang Silih Berganti (Silat)
7. Pidato Adat
8.Talempong Pacik
9. Rebana
10. dsb
Untuk Tahun 2013 festival seni dan budaya untuk Talempong Pacik
dan Rebana tidak diperlmbakan, sehingga terdapat 7 (tujuh) cabang lomba
yang digagas oleh Dinas Budparpora kab. Tanah Datar.
Kecamatan tanjuang Baru pa tahun 2013 telah menetapkan kinerja
(TAPKIN) dimana salah satu indikator kinerjanya adalah jumlah cabang yang
diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya. Dalam TAPKIN
tersebut Kecamatan Tanjuang Baru menetapkan target yang akan dicapai
adalah 7 (tujuh) cabang lomba dengan asumsi bahwa Kecamatan Tanjuang
Baru akan mengikuti cabang lomba sebagai berikut :
1. Randai
2. Saluang & Dendang
3. Salawat Dulang
4. Tari Kreasi
5. Gelanggang Silih Berganti (Silat)
6. Pidato Adat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
36
Dari 7 (tujuh) target diatas Kecamatan Tanjuang Baru hanya bisa
mengikui 6 (enam) Cabang Lomba sebagai berikut :
No Cabang Festival Seni Keterangan
1. Randai Group Randai Campago Bukit
Siangin
2. Selawat Dulang Salawat Dulang Marapi Saiyo
Jorong Gunung
3. Saluang & Dendang Saluang Campago Bukit Siangin
4. Lomba Pidato Adat
Pasambahan
Diikuti Oleh Tokoh Adat Nagari
Barulak
5. Silat Kelompok Silat Sikap Diri Jorong
Koto Sibauak, Kelompok Silat
Satria Muda Jorong Lomatan dan
Kelompok Silat Jorong Kapuak
Koto Panjang
6. Pemilihan Uda dan Uni
Tanah Datar
Diikuti oleh Generasi Muda
Tanjuang Baru
Dari 7 (tujuh) target diatas, untuk Tari Kreasi Kecamatan Tanjuang
baru tidak dapat mengikuti event tersebut yang disebabkan kurangnya
perencanaan mengikuti event tersebut, sehingga untuk cabang ini diputuskan
untuk tidak mengikuti.
Dibandingkan dengan tahun 2102, Capaian Kinerja tahun 2013
mengalami penurunan yaitu dari 100 % menjadi 85,71 %. Namun, dari segi
quantitas lomba yang diikuti sebenarnya Kecamatan Tanjuang Baru
mengalami peningkatan yaitu dari 5 cabang lomba menjadi 6 cabang loba
yang dapat diikuti pada tahun 2012.. Penurunan persentase tidak lebih
disebabkan karena naiknya target realisasi yang ditetapkan dalam TAPKIN
2012 dan TAPKIN 2013 yaitu dari target 5 (lima) menjadi 7 (tujuh) cabang
festival seni.
Bila dibandingkan dengan Kondisi Awal RPJMD (2010) indikator
kinerja sebagaimana tersebut diatas mengalami kenaikan. Tahun 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
37
sebanyak 3 (tiga) cabang lomba dan dapat direalisasikan 100 % dari target
yang ditetapkan yaitu cabang Randai, Saluang & Dendang dan Salawat
Dulang.
c. SASARAN 3 : Berkurangnya kenakalan Remaja dan Perbuatan Maksiat
Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator Kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.A.1.c Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2013
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
1. Jumlah Sekolah SLTP dan SLTA yang dibina
5 5 5 5 5 100 100
Rata 100 100
Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru saat
ini ada sebanyak 5 (lima) sekolah yaitu :
1. SLTP 1 Tanjuang Baru
2. SLTP 2 Tanjuang Baru
3. MTsN Koto Nan Tuo
4. MAS Plus Barulak
5. SMK 1 Tanjuang Baru
Dari jumlah sekolah diatas, tahun 2013 pembinaan sekolah melalui
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dan kegiatan
Pengendalian Keamanan Lingkungan, kegiatan ini ditargetkan dapat dibina
sebanyak 5 (lima) sekolah dan dapat direlisasikan 100 %.
Adapun pembinaan sekolah-sekolah tersebut sasaran yang ingin
dicapai adalah berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat
terhadap generasi muda yang melakukan pembelajaran di sekolah-sekolah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
38
Dari sasaran yang ingin dicapai tersebut dimana indikator kinerjanya
adalah terbinanya sekolah-sekolah baik SLTP maupun SLTA di Kecamatan
Tanjuang Baru. Realisasi 100% diatas merupakan sebuah keberhasilan
Kecamatan Tanjuang Baru dalam membina generasi muda. Fakto-faktor yang
mendukung keberhasilan pencapaian sasaran strategis tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Dibentuknya Tim Kecamatan Tanjuang Baru dengan Surat Keputusan
(SK) Camat tanjuang Baru. Salah satu tugasnya adalah melakukan
pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Tanjuang
Baru, bail tingkat SLTP maupun SLTA. Tim tersebut adalah sebagai
berikut :
Penanggung Jawab : CAMAT TANJUANG BARU
Wakil Penanggung Jawab : 1. Danramil Tanjuang Baru
2. Kapolsek Tanjuang Baru
Ketua : Kasi Trantib Kantor Camat Tj. Baru
Wakil Ketua : Pegawai Kanto Camat Tanjuang Baru
Anggota : 1. Anggota Polsek
2. Anggota Koramil
3. Pegawai kantor Camat Tanjuang Baru
2. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar melalui
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor : 1.20.22.01.15.05.2
pada Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah). Kegiatan tersebut mengakomodir Honorarium Panitia / Tim Pelaksana Kegiatan, Belanja Bahan Bakar
Minyak (BBM) dan Belanja Makan Minum Rapat.
3. Disusunnya Time Schedule sosialisasi selama 1 (satu) tahun untuk kegiatan pembinaan sekolah-sekolah sebagai berikut :
No Nama Sekolah Jadwal Sosialisasi
1 SLTP 1 Tanjuang Baru April 2013
2 SLTP 2 Tanjuang Baru Mei 2013
3 MTsN Koto Nan Tuo Agustus 2013
4 MAS Plus Barulak Agustus 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
39
Sosialisasi tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan
mendapat apresiasi yang sangat baik dari Kepala Sekolah , Majelis Guru dan
seluruh Siswa dan Siswi baik SLTP maupun tingkat SLTA.
Dibandingkan dengan kondisi awal RPJMD (2010) dan Tahun 2012
jumlah pembinaan terhadap SLTP dan SLTA tidak mengalami perubahan
yaitu sebanyak 5 (lima) sekolah sebagaimana tersebut diatas. Artinya sejak
kondisi awal RPJMD sampai dengan tahun 2013 ini telah dilakukan
pembinaan secara berkesinambungan terhadap sekolah-sekolah tersebut dan
diyakini sasaran strategis yaitu penurunan kenakalan remaja dan perbuatan
maksiat dapat dicapai.
d. Sasaran 4 : Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan
Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.A.1.d Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2013
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
1. Jumlah Kelompok Pemuda Yang Dibina
10 6 10 4 9 66,66 90
Rata-Rata 66,66 90
Target kelompok pemuda yang dibina tahun 2013 yang ditetapkan
melalui Penetapan Kinerja (TAPKIN) adalah sebanyak 10 (sepuluh) kelompok
pemuda. Dari target tersebut dapat direalisasikan sebanyak 9 (sembilan)
kelompok pemuda sebagai berikut :
No Organisasi Pemuda Keterangan
1 Organisasi Silat Satria Muda Nagari Barulak
2 PB Barta Nagari Tanjuang Alam
3 Organisasi Silat Kt. Sibauk Nagari Tanjuang Alam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2013
40
5 Organisasi Silat Kp. Koto Panjang Nagari Barulak
6 Karang Taruna Tosiba Koto Sibauak Nagari Tanjuang Alam
7 Karang Taruna Bungo Tanjuang Gantiang
Bawah
Nagari Tanjuang Alam
8 Klub Bola Kaki Fortuna Jorong Gunung Nagari Tanjuang Alam
9 Klub Bola Kaki Yunecba Dalam Nagari Nagari Barulak
Dari 9 (sembilan) organisasi Pemuda yang dibina tersebut terdapat 2
(dua) organisasi pemuda yang baru mendapat pembinaan yaitu organisasi
Silat Jorong Kapuak Koto Panjang dan organisasi bulutangkis PB Barta,
sedangkan untuk (delapan) organisasi pemuda lainnya sebelumnya telah
mendapatkan pembinaan dan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya
sebagaimana tabel dibawah ini :
No Organisasi Pemuda Periode Awal
RPJMD (2010) 2011 2012 2013
6 Karang Taruna Tosiba
Koto Sibauak V V - V
7 Karang Taruna Bungo
Tanjuang Gantiang
13 Karang Taruna Bungo
Sitangkai Tanjuang
Alam
V V - -
14 PB Barta - - V