• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta pembelj mi iman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta pembelj mi iman"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Karena lemahnya sumber

daya manusia dan/atau

(3)

* Tdk. Sejalan dgn hakekat belajar/orang yg belajar. *Landasan teoritik/ konseptual tdk akurat.

*Membentuk prilaku sama (keseragaman) *Agar tertib, teratur, taat, & pasti.

Akibatnya anak:

a. Tdk menghargai perbedaan. b. Sangat menghargai kesamaan

(4)

1.

Sentralistik, monolitik,

uniformistik (seragam)

2. Paradigma behavioristik

(anak pasif)

3. Mengabaikan keragaman

(pluralisme)

4. Legitimasi elite sosial

(5)

alat “Legitimasi kelompok elit

sosial” (Illich)

(sering terjadi monopolisasi

kepentingan, liberalisasi &

komersialisasi pendidikan)

“alat penjinakan”, “praktek

penindasan yg terlembaga”

(Freire)

(lewat sistem pendidikan

paternalistik, ala bank,

(6)

Individu pasip

Perilaku

dikondisi

indoktrinasi

Perilaku yg

tampak

Hadiah & hukuman

1. 2 1. 2

(7)

Makhluk bebas

membentuk dirinya

Tdk

diberdaya-kan ttp

pember-dayaan yg utama

Makhluk yg

karakteristiknya khas

Mampu

mengon-trol dirinya

Makhluk

bermartabat

Anak

Anak

adalah:

(8)

Hak asasi setiap orang hrs dihargai

Bebas berpendapat/mengungkapkan

ide, gagasannya

Bebas terlibat & bertanggung

jawab dlm pembangunan

Dapat hidup berdampingan dgn

(9)

1. Ditandai keragaman

perilaku

2. Perbedaan perlu dihargai

3. Konteks sosial budaya

siswa berbeda

(10)

Suasana belajar Suasana belajar demokratis mampu demokratis mampu mendorong mendorong perkem-bangan potensi bangan potensi individu siswa individu siswa

Siswa aktif dlm perkem-bangan/mengambil

keputusan

Pengakuan thd anak sesuai harkatnya

Menghargai kemam-puan & karakteristik

individu

Tidak ada paksaan, saling menerima

Dapat hidup bersama dlm perbedaan

Tidak represif & rasis Menghargai ide orang lain Ada kebebasan memilih Tidak diskriminatif

(11)

Yg menjunjung tinggi kekerasan

Pemaksaan kehendak

(12)

LANGKAH-LANGKAH

PEMBELAJARAN

KONSEP/PRINSIP

(13)

Otak anda memiliki 100 milliar sel aktif,

masing-masing memiliki hingga 20.000 koneksi BISA MEMBENTUK 100 TRILIUN JARINGAN.

(14)

.

Kedua sisi otak

Anda

Sisi kiri Menekankan

Kata-kata

Logika

Angka

Matematika

Urutan

Sisi kanan

Menekankan

Rima

Irama

Musik

Gambar

Imaginasi

(15)

SLIM N BIL

1. S

pasial-Visual

2. L

inguistik-Verbal

3. I

nterpersonal

4. M

usikal-ritmik

5. N

aturalis

6. B

adan-kinestetik

7. I

ntrapersonal

8. L

ogis-matematik

9. Spiritual

(16)

1. Religiositas/keimanan

2. Hidup bersama orang

lain

3. Gender

4. Keadilan

5. Demokrasi

6. Kejujuran

7. Kemandirian

8. Daya juang

9. Tanggungjawab

(17)

• Kedamaian

• Kebebasan

Tanggungjawa

b

• Penghargaan

• Kebahagiaan

Kesederhanaa

n

•Cinta

(18)
(19)
(20)

Menurut Fowler

1. iman dihayati sebagai kegiatan meniru

2. iman dihayati sebagai usaha pemenuhan terhadap perintah-perintah

3. iman dihayati sebagai usaha menjaga warisan nilai-nilai kelompok (jemaat)

4. iman dihayati sebagai usaha mengikuti hati nuraninya 5. iman dihayati sebagai usaha mewujudkan nilai-nilai

universal, seperti perdamaian dan keadilan tanpa memandang latar belakang manusianya

(21)

Menurut Fowler

Mereka yg ada pd tahap 1, 2, dan 3, beriman hanya dlm batas

kelompok/jemaatnya saja (

in-group)

, orang yg tdk masuk

dlm kelompok/jemaatnya (

out-group)

dianggap tdk

beriman.

Mereka yg ada pd tahap 4, 5, dan 6, memandang dlm

(22)

Variabl Frek.

%

Tahap / tingkat

I II III IV V VI Jml.

Moral Frek. % -46 9,5 254 52,6 164 34,0 19 3,9 -483 100,0 Keperc eksist. Frek. % -102 21,1 351 72,7 30 6,2 -483 100,0 Empati Frek. % 1 0,2 86 17,8 3,87 80,1 9 1,9 -483 100,0 Peran ssial Frek.

%. -- -- 88,0425 6,230 99,425 -- 100,0483

Moral tahap III, Keperc.eksist/iman tahap III

(23)

Remaja di Jawa:

1. Penal. Moral pada tahap 3

(good boy-nice girl)

2. Keperc. Ekst./iman pada tahap 3 (sintetis-konvensional)

3. Empati pada tingkat 3

(surface feelings reflected)

(24)

KAJIAN ASPEK AFEKTIF, NILAI, MORAL

& IMAN

KAJIAN ASPEK AFEKTIF, NILAI, MORAL

& IMAN

Tdk bersifat teknis melainkan

refleksif.

Refleksi ttg tema-tema yg berkaitan

dgn perilaku manusia

Dikaji terintegrasi atr aspek kognitif,

perasaan, dan tindakan.

Obyek kajian langsung berkaitan dgn

praktek-praktek kehidupan

(25)

Pikiran bukanlah sebuah

wadah untuk diisi, melainkan

(26)
(27)

Perlu memperhatikan potensi setiap individu, kebebasan asasi, keadilan,

persamaan & keterbukaan. Bgm pendidikan dpt

(28)

menghargai keragaman (multidimen-sional) belajar atas karsa indiv (tdk seragam/bebas & kritis) Aksi dialogal, terlibat cr fisik,

intelektual & emosional

Kreatif / kritis Kreatif / kritis

Bertanggung jawab Bertanggung jawab Pengemasan bembelajara n beragam cara Potensi diri berkembang Potensi diri berkembang Prinsip Dasar

Prinsip Dasar Hasil PembelajaranHasil Pembelajaran

kolaboratif kolaboratif Mandiri/ humanis Mandiri/ humanis

(29)

Menyenangkan

menggairahkan, betah, nikmat dlm belajar

Menyenangkan

menggairahkan, betah, nikmat dlm belajar

Aha! Aha! Kebebasan & realness Kebebasan & realness 1. … 2 … -1. … 2 …

-Sikap & persepsi positif thd belajar Sikap & persepsi

positif thd belajar

(30)

Banyaknya

aturan

,

MENGAKIBATKAN:

Prakarsa belajar hilang

Diliputi rasa takut / berdosa

(defence-mechanism)

Kebebasan berbuat & kontrol

diri hilang

(31)

Model Pembelajaran

:

1.

Constructivism

2. Problem based learning

3. Dilema moral

4. Kreatif & produktif

5.

Multiple intelligent

6. Holistic education

7. Experiential learning

8. Cooperative learning

9. Collaborative learning

10

. Mastery learning

11.

Contextual learning

12. Dll.

(32)

Belajar Aktif Konstruktivistik Kooperatif dan kolaboratif Orientasi Orientasi Eksplorasi Eksplorasi Belajar Kreatif Evaluasi Evaluasi Landasan/Prinsip Dasar

Landasan/Prinsip Dasar Prosedur PembelajaranProsedur Pembelajaran

Interpretasi Interpretasi

Re-kreasi Re-kreasi

(33)

1. Bahasa: apresiasi sastra

2. IPS: masalah-masalah

sosial–ekonomi

3. PPKn: masalah

demokrasi

4. IPA: masalah polusi, gizi

5. Pendidikan Agama, dll.

(34)

PENCAPAIAN

TUJUAN

PENCAPAIAN

TUJUAN

Pencapaian kognitif & psikomotor:

Pemahaman konsep/materi pelajaran

Kemampuan menerapkan konsep &

memecahkan masalah

Kemampuan mengkreasikan sesuatu

Berkembangnya kecerdasan:

Linguistik-verbal,

Interpersonal (bekerja sama, demokratis, adil)

Naturalis (bertanggung jawab)

(35)

PROSES:

Observasi: sikap & kemampuan berpikir

kritis, kreatif, bekerja sama, mengemukakan

pendapat, tanggungjawab, interes,

kejujuran, toleransi, dll

HASIL:

HASIL:

Tes pemahaman konsep

Tes pemahaman konsep

(sebagai hasil dari eksplorasi &

(sebagai hasil dari eksplorasi &

interpretasi)

interpretasi)

Produk kreatif yang dihasilkan

Produk kreatif yang dihasilkan

siswa

(36)

Yg membebaskan & kritis, demokrasi, tdk bersifat teknis melainkan refleksif ttg tema-tema

yg berkaitan dgn perilaku dan kehidupan manusia

Lalu, pembelajaran utk mengembangkan aspek

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

HASIL PENELITIAN

1. Peningkat penalaran moral:

Tidak ada lagi penalaran moral responden berada pada tahap II.

24,3% meningkat dr tahap II ke tahap III,

32,43% meningkat dr tahap III ke tahap IV

2,7% meningkat dr tahap IV ke tahap V.

2. Peningkatan Keimanan

48,65% meningkat dr tahap III ke tahap IV.

5,4% meningkat dr tahap IV ke tahap V.

3. Kemampuan

bekerja sama

35,13% sangat baik

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Proses perancangan sebuah alat timbangan badan mekanik dengan skala pengukuran maksimal 100 Kg yang didalamnya diapasang sebuah sensor straingauge (loadcell) yang

Alhamdulillah berkat taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul PENGARUH KEMAMPUAN F ISIK DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP KINERJA

I also almost get nomination as best keyboardist but my score only lost 5 points from school So I can not get the best keyboardist nominees but it does not matter, by getting

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM.. Diseases Control Proj.. Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian

Berdasarkan defenisi di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari empat kelompok variabel tersebut merupakan kegiatan

Objek penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan metode kerja kelompok dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Modifikasi gaya hidup merupakan hal yang penting diperhatikan, karena berperan dalam keberhasilan penanganan hipertensi. Pasien hipertensi yang terkontrol, pendekatan

Kewajiban Pemerintah dalam upaya mewujudkan penghormatan, perlindungan, penegakan, pemajuan dan pemenuhan HAM sebagaimana diatur dalam Undang Undang Dasar Negara Republik