• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA INSPEKTORAT TAHUN 2015 | Ogan Komering Ulu Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA INSPEKTORAT TAHUN 2015 | Ogan Komering Ulu Timur"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas

rahmat dan karunia-Nya maka penyusunan Buku Rencana Strategis

Perubahan Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat

diselesaikan.

Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur disusun sebagai penjabaran lebih lanjut dari tugas pokok dan

fungsi Inspektorat Daerah, dengan harapan dapat digunakan sebagai

pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, jujur dan

bebas dari Kolusi, Korupsi serta Nepotisme. Rencana Strategis akan

dijabarkan lebih lanjut setiap tahunnya ke dalam rencana kinerja tahunan

Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Sangat disadari adanya keterbatasan isi buku ini sebagi acuan

untuk mendukung keberhasilan dalam pengawasan dan pembinaan suatu

instansi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

oleh karena itu dalam proses pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan

terjadinya penyempurnaan-penyempurnaan yang disesuaikan dengan

kondisi yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Inspektur Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

H. Sofuan Thabroni, SH. MM

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.4. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH ... 5

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah ... 6

2.2. Sumber Daya Inspektorat Daerah OKU TIMUR... 9

2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah OKU TIMUR... 12

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah ... 19

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 20

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Daerah ... 20

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 23

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 24

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis ... 28

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 30

4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah ... 30

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Daerah ... 31

4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah... 32

(5)

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 41 5.1. Rencana Program ... 41 5.2. Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif... 42

BAB VI. INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... 66

BAB VII. PENUTUP ... 69

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terselenggaranya Good Governance merupakan salah satu

persyaratan bagi pemerintah dalam mencapai tujuan serta cita-cita

berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan itu diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, transparan dan legitimate sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif

dan efesien, berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab serta

bebas dari segala bentuk praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Sesuai dengan amanat Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1999

tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP),

bahwa Perencanaan Strategis yang merupakan instrument

pertanggungjawaban adalah langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja instansi pemerintah dan juga merupakan integrasi

antara tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional dan

global, serta tetap berada dalam tatanan sistem Manajemen

Nasional.

1.2. Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah :

1.2.1. Landasan Idiil : Pancasila

(7)

1.2.3. Landasan Operasional :

1). Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah

2). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

2000 tentang Kewenangan Daerah

3). Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata

Cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah

4). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

5). Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi

Lembaga Teknis Daerah dalam Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sebagai penunjuk arah,

pedoman dan landasan dalam Penyelenggaraan Pengawasan yang

diinginkan lima tahun ke depan dalam rangka mendorong

pencapaian Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR yang

tertuang dalam RPJMD Tahun 2010-2015.

1.3.2. Tujuan

Perencanaan Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur bertujuan sebagai pedoman untuk penyusunan

Strategi Operasional Inspektorat berupa program dan kegiatan

pengawasan fungsional di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

(8)

1.4. Hubungan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Perencanaan strategis adalah langkah awal untuk

pencapaian kinerja instansi pemerintah, dalam hal ini maka tujuan

yang akan dicapai oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dilaksanakan secara bertahap berkaitan dengan

RPJMD dan perencanaan lainnya yaitu Program Kerja Pengawasan

Tahunan (PKPT) yang setiap tahun ditetapkan.

1.5. Sistematika Penulisan

Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun 2010- 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

(9)

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat

Daerah

2.2. Sumber Daya Inspektorat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Inspektorat Daerah

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan

Funsi Pelayanan Inspektorat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah

4.2. Tujuan dan Sasaan Jangka Menengah Inspektorat

Daerah

4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

(10)

BAB VI. INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah

2.1.1. Tugas Pokok

Inspektorat mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi

pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan

fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat Kabupaten.

2.1.2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 40 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Nomor 38 Tahun 2007, Inspektorat Daerah mempunyai fungsi :

1). Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana

dan program kerja pengawasan

2). Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan

laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional

daerah

3). Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis

fungsional

4). Penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian dan

data dalam rangka penatausahaan proses penanganan

pengaduan

5). Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat

menyurat dan rumah tangga.

2.1.3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering

(12)

Lembaga Teknis Daerah dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

(Bab XII) Inspektorat Daerah terdiri dari :

1). Inspektur

2). Sekretariat terdiri dari :

Sekretaris membawahi 3 (tiga) Subbag :

a. Subbag Perencanaan

b. Subbag Evaluasi dan Pelaporan

c. Subbag Administrasi dan Umum

3). Inspektur Pembantu Wilayah I membawahi 3 (tiga) seksi :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Wilayah I

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

Wilayah I

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Wilayah I

4). Inspektur Pembantu Wilayah II membawahi 3 (tiga) seksi :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Wilayah II

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

Wilayah II

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Wilayah II

5). Inspektur Pembantu Wilayah III membawahi 3 (tiga) seksi :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Wilayah III

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

Wilayah III

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

(13)

6). Inspektur Pembantu Wilayah IV membawahi 3 (tiga) seksi :

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Wilayah IV

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

Wilayah IV

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Wilayah IV

7). Kelompok Jabatan Fungsional

2.2. Sumber Daya Inspektorat Daerah OKU TIMUR

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Komposisi pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur terdiri dari sejumlah personil yang masing-masing

mengisi jabatan struktural dan staf sebagai pelaksana sesuai dengan

struktur yang telah ditetapkan. Secara terperinci, komposisi pegawai

di Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat padaTabel 2.1. di bawah ini :

Tabel 2.1

Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin PNS

Jumlah

TKS Jumlah

1.

2.

Laki-laki

Perempuan

25

12

5

3

Jumlah 37 8

Data komposisi pegawai pada Inspektorat Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan tingkat pendidikan

(14)

Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dapat dilihat pada Tabel 2.2,

Tabel 2.3 dan Tabel 2.4. berikut ini.

Tabel 2.2

Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pasca Sarjana (S2)

Sarjana (S1)

Diploma

SLTA

SLTP

SD

5

23

3

6

-Jumlah 37

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Struktral

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

1.

2.

3

Diklat PIM IV

Diklat PIM III

Diklat PIM II

5

3

1

Jumlah 9

Tabel 2.4

Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Jabatan Fungsional Auditor (JFA)

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

1.

2.

3.

4.

Diklat JFA Pengendali Mutu

Diklat JFA Pengendali Teknis

Diklat JFA Ketua Tim

Diklat JFA Auditor Ahli

-3

(15)

5. Diklat JFA Auditor Terampil 4

Jumlah 10

Tabel 2.5

Komposisi Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Ruang

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Pembina Utama Muda/IV.c

Pembina Tk.1/IV.b

Pembina/IV.a

Penata Tk.1/III.d

Penata/III.c

Penata Muda Tk.1/III.b

Penata Muda/III.a

1

1

3

2

6

1

8

Jumlah 22

8.

9.

10.

11.

Pengatur Tk.1/II.d

Pengatur/II.c

Pengatur Muda Tk.1/II.b

Pengatur Muda/II.a

-2

2

4

Jumlah 8

12.

13.

14.

15.

Juru Tk.1/I.d

Juru/I.c

Juru Muda Tk.1/I.b

Juru Muda/I.a

-Jumlah 0

16. CPNS 7

Jumlah 7

17. TKS 8

(16)

2.2.2. Sarana Prasarana Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Disamping sumber daya manusia yang profesional,

ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting

dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah

dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Untuk prasarana

gedung, Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR telah memilki

gedung sendiri yang sangat memadai untuk kelancaran aktivitas

kantor.

Untuk saat ini sarana dan prasarana pendukung yang ada

berupa :

1). Kendaraan roda empat sebanyak 2 (dua) unit

2). Kendaraan roda dua sebanyak 8 (delapan) unit

3). Sarana komputer sebanyak 6 (enam) unit

4). Laptop sebanyak 6 (enam) unit

Sarana dan prasarana pendukung yang ada tersebut masih

perlu ditambah sesuai dengan tugas yang semakin meningkat.

2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah

2.4.1. Analisis Kekuatan (Strength)

Ada beberapa aspek di lingkungan internal yang merupakan

kekuatan organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur.

(17)

1). Tingkat pendidikan pegawai yang tinggi, jumlah pegawai yang

berstatus PNS sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang dengan

kriteria yang berpendidikan SMA sebanyak 6 (enam) orang, D3

sebanyak 3 (tiga) orang, S1 sebanyak 25 (dua puluh lima) orang

dan yang berpendidikan S2 sebanyak 5 (lima) orang. Dengan

memiliki tingkat pendidikan tinggi, diharapkan pegawai semakin

mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan

perkembangan lingkungan internal maupun eksternal organisasi,

hal ini diharapkan pegawai mampu berpikir secara rasional

dengan nalar yang relatif tinggi sehingga dapat memberikan

kontribusi terhadap pelaksanaan progam kegiatan agar

terwujudnya visi dan misi organisasi.

2). Adanya struktur organisasi yang baik, yang memperhatikan

aspek kemanusiaan, hal ini menjadi kekuatan karena organisasi

sudah tepat dalam menempatkan struktur sebagai sistem sosial,

bukan sekedarmoment opname.

3). Alokasi anggaran yang tersedia setiap tahun menjadi kekuatan

organisasi sebab anggaran adalah alat bagi peningkatan

pelayanan dan kesejahteraan publik. Dukungan anggaran bagi

organisasi ini dituangkan dalam APBD yang merupakan komitmen

pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

4). Adanya paradigma baru tentang kepemimpinan yang

merupakan suatu kekuatan yang harus merujuk pada arah

rencana strategis yang dimiliki Inspektorat Daerah Ogan Komering

Ulu Timur tentang arah dan tujuan organisasi. Pemimpin yang ideal

adalah pemimpin yang mampu mengakomodasi kebutuhan

perubahan dalam lingkungan masyarakat dalam berorientasi

(18)

Kedua, pada aspek proses perencanaan (planning) ada satu hal yang menjadi kekuatan organisasi ini yaitu tersusunnya Rencana

Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

merupakan kekuatan bagi organisasi dalam mengimplementasikan

program kegiatan untuk mengacu pada sasaran yang jelas, terarah

dan terukur .

Ketiga, pada aspek kinerja ada satu hal yang menjadi kekuatan yaitu komitmen para pegawai dalam rangka melaksanakan tugas pokok

dan fungsi adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban yang harus

dilaksanaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini jelas menjadi

suatu kekuatan dalam dalam sebuah organisasi.

2.4.2. Analisis Kelemahan (Weakness)

Adanya beberapa aspek kelemahan internal organisasi

Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Saat ini.

Pertama, pada aspek internal ada tiga :

1). Kriteria jumlah pegawai yang memadai adalah adanya

keseimbangan antara Work Land (volume pekerjaan) dan Work

force (kuantitas pegawai) serta kualitas atau mutu dari pegawai itu sendiri. Jumlah Pegawai Negeri Sipil saat ini sebanyak 39 (tiga

puluh sembilan) orang, tetapi yang baru mengikuti Diklat Jabatan

Fungsional Auditor (JFA) sebanyak 10 (sepuluh) orang. Terdiri dari

Diklat Auditor Terampil sebanyak 4 (empat) orang, Diklat Auditor

Ahli sebanyak 3 (tiga) orang dan Diklat Ketua Tim sebanyak 3

(tiga) orang. Jabatan Fungsional Auditor (JFA) adalah kedudukan

yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak

seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu organisasi yang

berwenang untuk melaksanakan tugas pengawasan pada

(19)

didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta

bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan

dengan angka kredit. Hal ini di rasakan sangat kurang dalam

menyelenggarakan seluruh kegiatan organisasi, sehingga dalam

melaksanakan tugas pengawasan pada instansi pemerintah

dirasakan berat.

2). Kurangnya keterampilan pegawai untuk mengoperasionalkan

sistem komputerisasi.

3). Sarana dan prasarana yang kurang memadai antara lain

kendaraan operasional yang digunakan untuk pengawasan

belum memadai dan prasarana pendukung pelaporan hasil

pemeriksaan belum lengkap contohnya printer.

Kedua, pada aspek perencanaan ada 1 (satu) aspek, yakni sebagai berikut : Adanya individu yang belum termotivasi untuk menghayati

Visi dan Misi Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam pelaksanaan tugas. Hal ini merupakan

kelemahan, sebab visi dan misi merupakan tolok ukur arah dari

pernyataan apa yang ingin di capai.

Ketiga, pada aspek kinerja ada 2 (dua) aspek kelemahan yakni sebagai berikut :

1). Penyelewengan sikap responsif oleh aparat dan rendahnya

diskresi aparat. Hal ini jelas mengganggu kinerja dan citra

organisasi. Penyebabnya antara lain, hambatan profesional dan

kultur paternalistik, takut dimarahi atasan dan sebagainya.

2). Belum terpenuhi akuntabilitas publik seperti harapan, keinginan,

tuntutan stakeholder. Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

komering Ulu Timur dinilai masih belum optimal.

(20)

1). Adanya komitmen dalam upaya penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang bersih dan bebas KKN

2). Adanya peningkatan kualitas dan profesionalitas aparat

pengawasan

3). Adanya upaya peningkatan akuntabilitas publik pemerintah.

2.4.4. Analisis Ancaman (Threats)

1). Rendahnya pemahaman aparatur/masyarakat tentang peraturan

perundang-undangan yang berlaku

2). Rendahnya tingkat pendidikan aparatur ataupun masyarakat

3). Rendahnya pembinaan aparatur/masyarakat sebagai upaya

memenuhi tuntutan dinamika pembangunan

4). Rendahnya budaya dan pembinaan aparatur/masyarakat, yang

mengakibatkan terbatasnya kualitas sumber daya manusia yang

pada akhirnya dapat merusak kepribadian dan disiplin.

(21)

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

POKOK DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Pelayanan Inspektorat Daerah

? ??

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Daerah Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah

TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

No. Misi dan Program Bupati dan

Wakil Bupati terpilih

Permasalahan

Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur

pemerintrah daerah yang

efektif, efisien, bersih dan

demokratis dengan

mengutamakan pelayanan

kepada masyarakat

Program :

1.Reformasi birokrasi untuk

menciptakan pelayanan

yang efektif dan efisien.

2. Membangun sistem

pengawasan yang handal

serta meningkatkan

Pengawasan fungsional

internal pemerintah,

pengawasan melekat dan

Permasalahan Bidang

Perencanaan dan

Sumber Daya

Manusia

1.Berubahnya

peraturan

pemerintah

tentang

Tata Ruang

menyebabkan

pola penataan

ruang di

Kabupaten

OKU imur

harus ditinjau

ulang kembali.

Kurangnya

(22)

pengawasan

masyarakat.

3. Optimalisasi penyusunan

APBD yang efektif dan efisien

serta optimalisasi

penerimaan daerah.

4. Optimalisasi pengelolaan

aset dan kekayaan daerah.

5. Optimalisasi perencanaan

pembangunan untuk acuan

dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan

Pembangunan

Misi 2 :

Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada

pembangunan ekonomi

pertanian masyarakat

Program :

1. Ekstensifikasi dan

Intensifikasi pertanian untuk

meningkatkan

produksi pertanian dan

peternakan.

2. Penanganan pasca

panen untuk meningkatkan

nilai tambah produksi dalam

rangka meningkatakan

pendapatan petani.

3. Peningkatan kualitas dan

kuantitas penyuluh

pertanian serta peningkatan

akses Petani terhadap

teknologi pertanian.

4. Ekstensifikasi dan

2.Masih

terbatasnya

sumber daya

manusia

yang ada di

Bappeda

sehingga masih

banyak jabatan

struktural yang

belum terisi.

Kondisi ini juga

semakin

diperparah

dengan

adanya

pembentukan

dinas dan

badan baru

yang berarti

juga akan

membutuhkan

personil dan

jabatan

struktural yang

lebih banyak.

Permasalahan

Bidang Aspirasi

(23)

Intensifikasi sektor

perkebunan dan

kehutanan.

5.Peningkatan produksi hasil perikanan

Misi 3 :

Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pendidikan

Program :

1. Perluasan akses

pendidikan gratis untuk

masyarakat miskin.

2. Penyediaan prasarana

serta fasilitas pendidikan yang

mendukung kegiatan

pendidikan.

3. Peningkatan mutu

kesejahteraan tenaga

pendidik.

4. Peningkatan pembinaan

kepemudaan dan

olahraga.

5. Peningkatan dan

pengembangan

profesionalisme dan

ketrampilan tenaga kerja

untuk peningkatan

produktivitas tenaga Kerja

serta pengembangan

ekonomi produktif guna

menciptakan lapangan kerja.

6. Peningkatkan pelayanan

di bidang kependudukan

Misi 4 :

Meningkatkan pelayanan

kesehatan masyarakat

pengendalian)

yang belum

sepenuhnya

melibatkan

atau

berpihak pada

masyarakat

2.Kurang

terbukanya

para pelaku

pembangunan

dan rendahnya

upaya

diseminasi

informasi

dalam proses

perencanaan

pembangunan.

3.Belum

optimalnya

kemitraan

antar

stakeholder.

4.Panjangnya

birokrasi

pengambilan

(24)

Program :

1. Perluasan akses

pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.

2. Penyediaan sarana

prasarana serta fasilitas

pelayanan kesehatan.

3. Peningkatan mutu

tenaga kesehatan yang

berstandar nasional.

4. Peningkatan jumlah

peserta Keluarga Berencana

dan Penguatan

kelembagaan.

5. Peningkatan kualitas

lingkungan hidup dan

konservasi alam.

6. Peningkatan upaya

pemberdayaan masyarakat.

7. Peningkatan upaya

perlindungan, pelayanan

dan rehabilitasi sosial.

8. Peningkatan upaya

perlindungan terhadap

kualitas hidup perempuan

dan anak.

Misi 5 :

Meningkatkan sarana

prasarana infrastruktur daerah

Program :

1. Pembangunan Infrastruktur

jalan dan jembatan

penghubung wilayah dan

pusat pertumbuhan.

2. Peningkatan daya

(25)

jaringan irigasi untuk

meningkatkan produksi

pertanian, tanaman

pangan, peternakan dan

perikanan.

3. Pembangunan sarana

prasarana perkantoran

pemerintah.

4. Pembangunan dan

penyediaan infrastruktur

dan fasilitas perhubungan.

5. Pembangunan infrastruktur

teknologi dan informasi di

seluruh wilayah.

6. Pembangunan

perumahan yang layak huni

serta meningkatan kualitas

pemukiman kumuh.

Misi 6 :

Meningkatkan dan

mendorong investor dalam

rangka berinvestasi di

Kabupaten OKU TIMUR guna

mendorong percepatan

pertumbuhan investasi dan perekonomian masyarakat

Program :

1.Pengembangan

sumberdaya energi

terbarukan dan

pengelolaan yang

berwawasan

lingkungan.

2. Peningkatan akses

jaringan listrik kepada seluruh

(26)

3. Pengembangan energi

alternatif dan peningkatan

akses

terhadap penelitian bidang

energi alternatif.

4. Penguatan kemitraan

antara industri menengah,

industri kecil dan koperasi.

5. Peningkatan pembinaan

terhadap Usaha Kecil

Menengah

dan Koperasi.

6. Peningkatan industri

pengolahan sektor

pertanian.

7. Peningkatan penataan

sektor perdagangan dan

pasar untuk meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah

(PAD).

Misi 7 :

Meningkatkan pertumbuhan

daerah-daerah baru

khususnya wilayah Kota

Terpadu Mandiri

Program :

1. Peningkatan

pembangunan di wilayah

Kota Terpadu Mandiri.

2. Peningkatan program

pembangunan di daerah

pesisir komering.

3. Peningkatan jumlah

(27)

Misi 8 :

Meningkatkan dan

mengembangkan kualitas

kehidupan beragama bagi masyarakat

Program :

1. Peningkatan kesadaran

dan kerukunan antar umat

beragama serta

Meningkatkan Kecintaan

erhadap budaya daerah

2. Mengembangkan daya

tarik wisata untuk mendukung

perekonomian daerah.

Misi 9 :

Meningkatkan stabilitas

keamanan dan ketentraman masyarakat dalam rangka

mendorong terciptanya

pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat

Program :

1. Memantapkan peran

pemerintah sebagai

fasilitator dan mediator yang

kredibel dan adil dalam

menjaga dan memelihara

keamanan dan ketertiban

dalam masyarakat.

2. Memelihara ketentraman

dan ketertiban masyarakat

yang sejalan dengan

pengembangan keamanan

swakarsa dan perlindungan

terhadap masyarakat.

3. Penegakan hukum dan

(28)

keamanan.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

STRUKTUR TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN OKU TIMUR

Tingkat Pelayanan

Hirarki Kota

Pusat Pengembangan

Kegiatan

Arahan Pengembangan Kegiatan Utama

Pusat Pelayanan Primer

Kota Orde I

Kota Martapura (pusat

pelayanan primer

pemerintahan)

Pusat pemerintahan Pusat pendidikan Pusat kesehatan Pusat perdagangan Pemukiman

Pusat jasa pendukung

kegiatan pemerintahan

Kota

Gumawang (pusat

pelayanan primer

perekonomian)

Pusat perekonomian dan jasa regional

Pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa

Pusat jasa pendukung

kegiatan perekonomian

Pusat Pelayanan Sekunder

Kota Orde II

Kota Negara Nusa Bakti Cempaka (pusat pelayanan sekunder

perekonomian)

Perdagangan dan jasa skala wilayah pengembangan Permukiman

Pertanian

Perkebunan

(29)

Pelayanan Tersier

Orde III Kurungan

Nyawa Rasuan Sriwangi Sumber Jaya

kegiatan di pusat tersier

untuk menunjang pusat

pelayanan sekunder

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten OKU Timur

N o

Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi n Berkenaan

Pengaruh OKU Timur

Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan Bappeda

1 Mengembangk

an dua pusat pelayanan

primer, yaitu

Kota Martapura

dengan fungsi

utama sebagai pusat

pemerintahan,

dan Kota

Gumawang

dengan fungsi

utama sebagai pusat kegiatan ekonomi

Struktur ruang kabupaten OKU Timur saat

ini tetap

mengacu

pada struktur

ruang yang

telah disusun

pada tahun

2005 yang

meliputi empat wilayah

sarana dan

prasarana dan pemantapan-pemantapan dan

pengembang

an jaringan

jalan serta

penataan

ruang kota

dan

pusat-pusat

Saat ini telah di sesuai arah yang RPJMD 2010 -2015

kabupaten OKU Timur .

2 Kabupaten OKU

Timur dibagi

dalam empat

wilayah

pengembangan , dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura

(30)

N o

Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaata

n Ruang

pada Periode Perencanaa n Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuha n

Pelayana n

Bappeda OKU Timur

Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan Bappeda

keterkaitan

antar wilayah

dengan

kota-kota yang

lainnya melalui peningkatan

sarana /

prasarana perhubungan

pertumbuhan.

4 Penyediaan

prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota dengan pendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu

5 Penataan ruang

kota melalui perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian tata ruang kota

6 Peningkatan

aksesibilitas ke wilayah

(31)

RENCANA POLA RUANG BERDASARKAN KLASIFIKASI RUANG DI KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2005

No Jenis Penggunaan Lahan Luas

(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,11

2 Industri -

-3 Pertambangan -

-4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,42

5 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,45

6 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,40

7 Kebun Campuran 10.416 3,09

8 Perkebunan Besar 7.100 2,11

9 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41

10 Alang-alang 4.064 1,21

11 Semak 3.200 0,95

12 Hutan Lebat 7.448 2,21

13 Hutan Belukar 74.626 22,14

14 Hutan Sejenis 5.000 1,48

15 Perairan Darat 11.200 3,32

16 Tanah

Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong

800 0,24

17 Jalan 63 0,02

18 Sungai 109 0,03

19 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004

POLA RUANG SAAT INI BERDASARKAN KLASIFIKASI RUANG DI KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2009

No Jenis Penggunaan Lahan Luas

(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,11

2 Industri -

-3 Pertambangan -

-4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,42

5 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,45

6 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,40

7 Kebun Campuran 10.416 3,09

(32)

9 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41

10 Alang-alang 4.064 1,21

11 Semak 3.200 0,95

12 Hutan Lebat 7.448 2,21

13 Hutan Belukar 74.626 22,14

14 Hutan Sejenis 5.000 1,48

15 Perairan Darat 11.200 3,32

16 Tanah

Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong

800 0,24

17 Jalan 63 0,02

18 Sungai 109 0,03

19 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009

(33)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah

4.1.1. Visi

Visi Inspektorat Daerah merupakan gambaran masa depan

yang diharapkan dan merupakan komitmen yang akan memotivasi

segenap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan untuk 5

(lima) tahun ke depan (2010-2015).

Visi tersebut adalah sebagai berikut :

Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang

Akuntabel melalui pengawasan yang profesional dan berkualitas .

Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus

digarisbawahi, yakni profesional, Akuntabel dan berkualias.

Pengertian ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

Profesional berarti setiap pelaksanaan kegiatan/penugasannya,

Inspektorat Daerah senantiasa melakukannya dengan suatu

landasan metodologi, sikap kerja yang berintegritas secara moral,

profesi dan senantiasa berorientasi kepada penciptaan nilai

tambah bagi Inspektorat Daerah.

Akuntabel berarti Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang

bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.

Berkualitas berarti aparat pengawasan yang mempunyai nilai

lebih dalam kemampuan dan ketrampilan.

4.1.2. Misi

Misi Inspektorat Daerah merupakan implementasi dari visi

(34)

pelayanan, nilai-nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang.

Misi tersebut adalah :

1). Mewujudkan aparatur pengawasan yang handal dan

profesional

2). Melaksanakan pengawasan yang tuntas berkesinambungan

dan terpadu

3). Mewujudkan kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.

4.2. Tujuan dan Sasaran

4.2.1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari

pernyataan misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis

dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada

jangka waktu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya

dinyatakan dalam bentuk.

1). Misi Pertama (Misi 1)

Mewujudkan aparatur pengawasan yang handal dan

profesional. Tujuan :

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan ketrampilan

aparat pemeriksa/pengawasan.

2). Misi Kedua (Misi 2)

Melaksanakan pengawasan yang tuntas berkesinambungan dan terpadu.

Tujuan :

Tujuan yang ingin dicapai adalah menurunkan tingkat

kebocoran penggunaan dan anggaran Pemerintah Daerah.

3). Misi Ketiga (Misi 3)

(35)

Tujuan :

Tujuan yang ingin dicapai adalah terselenggaranya pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

4.2.2. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur

yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh

Inspektorat Daerah dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Dalam sasaran di rancang Indikator Sasaran yaitu ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada

implementasi program/kegiatan yang disertai dengan rencana

tingkat capaian target.

1). Tujuan Pertama

Meningkatkan ketrampilan aparat pemeriksa/pengawasan.

Sasaran :

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas kinerja

aparatur pengawasan.

2). Tujuan Kedua

Menurunkan tingkat kebocoran penggunaan dan anggaran Pemerintah Daerah.

Sasaran :

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas

pengawasan internal dan pengendalian dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi instansi pemerintah.

3). Tujuan Ketiga

Terselenggaranya pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(36)

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas kinerja

instansi pemerintah.

4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk

kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan

merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan

pedoman dan petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan

program dan kegiatan guna terciptanya kelancaran dan

keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian

visi dan misi Inspektorat Daerah Ogan Komering Ulu Timur.

4.3.1. Sasaran 1

Meningkatnya kualitas kinerja aparatur pengawasan. Kebijakan :

1). Meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur

Pengawasan melalui Diklat dan pelatihan serta

tercukupinya peraturan parlemen.

4.3.2. Sasaran 2

Meningkatnya kualitas pengawasan internal dan pengendalian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.

Kebijakan :

1). Pengawasan / pemeriksaan khusus diarahkan pada kasus /

surat pengaduan masyarakat yang mengindikasikan

penyimpangan dan penyalahgunaan weweng, serta kasus

berindikasi KKN di lingkungan Pemda OKU TIMUR.

4.3.3. Sasaran 3

(37)

1). Meningkatkan sarana dan prasarana kerja dalam upaya

efisiensi, efektifitas dan kelancaran pelaksanaan

pengawasan.

2). Pengawasan pemeriksaan fungsional / reguler, Rivew LKPD

dan evaluasi LAKIP diarahkan pada upaya perbaikan SPI /

manajemen dan peningkatan Akuntabilitas Kinerja dalam

penyelenggaraan Pemerintah Daerah untuk terciptanya

Good Governance di lingkungan Pemda OKU TIMUR.

3). Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam

menyusun, perbaikan aturan-aturan yang menjadi dasar /

aturan dalam pengelolaan keuangan, aset, aparatur

pemerintah dan pembangunan.

4.4. Program Dan Kegiatan

4.4.1. Program

Program merupakan kumpulan dari kegiatan atau aktivitas

yang sistematis dan terpadu untuk mencapai sasaran dalam kurun

waktu lima tahun ke depan (2010 2015), sesuai dengan rencana

strategis yang akan dilaksanakan, yaitu :

1). Program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran,

dengan sasaran meningkatkan kualitas kinerja aparatur

pengawasan.

2). Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan

sasaran meningkatkan kualitas kinerja aparatur pengawasan.

3). Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan

sasaran meningkatkan kualitas kinerja aparatur pengawasan.

4). Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan, dengan sasaran meningkatkan

(38)

5). Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah, dengan sasaran meningkatkan kualitas

kinerja instansi pemerintah.

6). Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, dengan sasaran

meningkatnya kualitas pengawasan internal dan pengendalian

dalam tugas dan fungsi instansi pemerintah.

7). Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan, dengan sasaran meningkatkan kualitas

kinerja aparatur pengawasan.

8). Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan, dengan sasaran meningkatkan kualitas

kinerja aparatur pengawasan.

4.4.2. Kegiatan

Kegiatan adalah kegiatan nyata dalam jangka waktu

tertentu yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan program yang

telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada

untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam kurun waktu lima tahun ke

depan (2010 2015), sesuai dengan rencana strategis yang akan

dilaksanakan, yaitu :

Program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran,

dengan kegiatan :

1). Penyediaan jasa surat menyurat

2). Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3). Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

4). Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

5). Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

(39)

6). Penyediaan jasa administrasi keuangan

7). Penyediaan jasa kebersihan kantor

8). Penyediaan alat tulis kantor

9). Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

10). Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

11). Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

12). Penyediaan makanan dan minuman

13). Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan

kegiatan :

1). Pengadaan mebeleur

2). Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

3). Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

4). Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

5). Pengadaan perlengkapan gedung kantor

6). Pengadaan peralatan gedung kantor

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan

kegiatan :

1). Pendidikan dan pelatihan formal

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan, dengan kegiatan :

1). Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

(40)

3). Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

4). Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

5). Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) SKPD

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah, dengan kegiatan :

1). Reviu laporan keuangan Pemerintah Daerah

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, dengan kegiatan :

1). Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala

2). Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah

3). Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

4). Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

5). Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan, dengan kegiatan :

1). Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

2). Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan, dengan kegiatan :

(41)

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematik dan terpadu untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan, program disusun guna mengatasi permasalahan serta mengembangkan potensi pendapatan daerah

yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk

mencapai tujuan kedepan dalam masa 5 (lima) tahun periode 2010 - 2015 menetapkan program yang ingin dicapai

berdasarkan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai

berikut :

5.1.1. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.1.2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

5.1.3. Peningkatan kapasitas Sumber daya Aparatur

5.1.4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

(42)
(43)

asan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

5.1.7. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

5.1.8. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan

5.2. Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan

Indikatif

Rincian masing-masing kegiatan beserta indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pagu indikatif Inspektorat Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur untuk tahun 2010 2015 sebagai berikut :

PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA

5.2.1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Tersedianya

Jasa Surat

Menyurat

Surat-surat dinas

44.028.500

2. Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Tersedianya jasa

komunikasi,

sumber daya

air dan listrik

Telepon dan listrik

352.228.000

3. Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

Pendingin ruangan, laptop.printer , mesin faxilili

63.400.000

4. Penyediaan jasa

jaminan barang milik daerah

Tersedianya

jasa jaminan

barang milik

daerah

Kendaraan dinas

77.595.000

5. Penyediaan Jasa dan

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

Terpenuhinya

Jasa dan

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

6. Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Terpenuhinya

Gaji Tenaga

Tim

pengelola

(44)

Honorer dan

Honor PNS

Inspektorat Daerah

keuangan dan tenaga kerja non PNS

7. Penyediaan Kebersihan kantor

Terpenuhinya

8. Penyediaan alat tulis kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

Alat tulis

kantor

261.568.350

9. Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan

bahan cetak

dan

penggandaan dokumen kantor

Kertas, kop,

amplop, map,kuitansi, agenda dan fotocopy

96.000.000

10. Penyediaan

komponen dan

instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Terpenuhinya kebutuhan

alat-alat dan

komponen listrik kantor

Komponen instalasi listrik dan

penerangan

13.228.100

11. Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan

bacaan dan

perundang-undangan di

kantor

Surat kabar

local dan

nasional

36.950.000

12. Penyediaan makan minum rapat

Terpenuhinya kebutuhan makan minum

rapat dan

tamu kantor

Pegawai dan tamu

46.372.250

13. Rapat-rapat

koordinasi konsultasi keluar daerah

Terpenuhinya kebutuhan koordinasi keluar daerah

Rapat-rapat dan

konsultasi

256.900.000

5.2.2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Terpenuhinya kebutuhan perawatan gedung kantor

Gedung kantor

18.622.800

2. Pemeliharaan rutin /

berkala kendaraan

(45)

3. Pemeliharaan rutin /

berkala peralatan

gedung kantor

Terpenuhinya perawatan peralatan gedung kantor

Gedung kantor

29.929.500

4. Pengadaan

perlengkapan gedung kantor

Tersedianya perelngkapan gedung kantor yang

memadai

Pegawai 139.207.500

5. Pengadaan peralatan gedung kantor

Tersedianya peralatan gedung kantor yang

memadai

Aparat pengawas dan pegawai

204.171.000

6. Pengadaan mebeleur Tersedianya

meubelair yang memadai

Pegawai 120.179.000

5.2.3 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber daya Aparatur

1. Pendidikan dan

pelatihan formal

Terpenuhinya

Pegawai 66.430.000

5.2.4 Program Peningkatan

Pengembangan sistem

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

1. Penyusunan laporan

dan capain kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tercapainya Penyusunan laporan capaian

kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Buku laporan 27.397.250

2. Penyusunan

pelaporan keuangan semesteran

Tersusun laporan keuangan semesteran

Laporan 2.200.000

3. Penyusunan

pelaporan prognosis

realisasi anggaran

Terselesainya

Laporan 44.888.000

4. Penyusunan

pelaporan keuangan akhir tahun

Terselesainya laporan, terpenuhinya

(46)

kebutuhan

honor staff

keuangan dan kegiatan REVIU di Inspektorat

Daerah Kab.

OKU TIMUR

5. Evaluasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

(LAKIP) SKPD

Terselesainya laporan, terpenuhinya kebutuhan

honor staff

keuangan dan kegiatan LAKIP SKPD

Laporan 156.610.000

5.2.5 Program peningkatan

dan pengembangan

pengelolaan keuangan

daerah

1. Reviu Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah

Terlaksananya kegiatan REVIU di Inspektorat

Daerah Kab.

OKU TIMUR

Laporan 85.985.000

5.2.6 Program peningkatan

sistem pengawasan

internal dan

pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

1. Pelaksanaan

pengawasan internal secara berkala

Terlaksananya PKPT

Inspektorat

Daerah Kab.

OKU TIMUR

PKPT Inspektorat

3.956.180.500

2. Penanganan kasus

pengaduan dilingkungan pemerintah daerah

Terlaksana

3. Tindak Lanjut hasil

temuan pengawasan

Terselesainya siklus

pemeriksaan dengan menjemput

tindak lanjut

hasil

pemeriksaan aparatur pengawasan

SKPD dan

Desa-desa di Kab.OKUT

269.421.650

(47)

pengawasan yang lebih komprehensif

PKPT Inspektorat

Daerah Kab.

OKU TIMUR

pengawasan

5. Evaluasi berkala

temuan hasil

pengawasan yang berlaku

Instansi & unit kerja di Kab. OKUT

266.592.500

5.2.7 Program peningkatan

profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

1. Pelatihan

pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Terpenuhinya kebutuhan peningkatan mutu aparatur pengawasan

2. Pelatihan Teknis Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP)

Aparatur

5.2.8 Program penataan dan

penyempurnaan

kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan

1. Pelatihan

pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Terwujudnya kebijakan

sistem dan

prosedur pengawasan

Aparatur pengawasan

(48)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

(49)

BAB VII

PENUTUP

Perencanaan Strategis Inspektorat Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2010 - 2015 merupakan pedoman bagi

seluruh staf di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta

merupakan pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintahan (LAKIP), sebagai bentuk pertanggungjawaban

tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2010 2015.

Perencanaan Strategis yang berisikan visi, misi, tujuan,

sasaran dan cara mencapai tujuan kebijaksanaan serta program

yang harus dilaksanakan sehingga secara bertahap dapat

mewujudkanGood Governanceyang diharapkan dan didukung oleh

seluruh staf yang ada pada Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dan Dinas Instansi terkait.

Demikian semoga perencanaan strategis Inspektorat Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat menjadi pedoman atau

acuan dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi pemerintah di

bidang pengawasan, sehingga secara sinergis seluruh upaya

pembangunan mampu mewujudkan daerah Kabupaten Ogan

(50)

Visi : Katalisator terwujudnya pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang handal

Misi : 1.     Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

2.     Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengawasan.

3.     Mendorong kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.

INDIKATOR KEBIJAKAN 1 2 3 4 5

3 4

1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitas sistem

pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH.

Terciptanya kondisi TUPOKSI desa yang efektif dan efesien.

Memantapkan dan

meningkatkan manajemen

pemrintah yang bersih,

berwibawa dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)

1.1.1.1 Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

URAIAN

SASARAN

PROGRAM CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN

5

Terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas KKN

2 1

KETERANGAN TAHUN

KE-6

TUJUAN

kolusi dan nepotisme (KKN) Terciptanya kondisi TUPOKSI kecamatan

yang efektif dan efesien.

Terciptanya kondisi TUPOKSI DIBALEKA yang efektif dan efesien.

1.2 1.2.1 Meningkatnya kualitas kinerja

sumber daya aparatur.

Terwujudnya pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis aparat.

Mewujudkan aparatur

pengawasan yang profesional

1.2.1.1 Program peningkatan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan 1.2.2 Terciptanya kinerja aparatur

pengawasan yang profesional.

Bertambahnya buku peraturan tentang pengawasan.

1.2.1.1 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya koordinasi dengan aparatur pengawasan se-Indonesia.

1.2.3 Tercapainya aparatur yang disiplin

Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparatur

1.2.3.1 Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

1.2.3.2 Program pelayanan administrasi

perkantoran

1.3 1.3.1 Meningkatnya kualitas pelaporan

kinerja dan keuangan.

Terwujudnya informasi kinerja dan keuangan.

1.3.1.1 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparat pengawasan

(51)
(52)

SKPD : Inspektorat Daerah

VISI : Katalisator terwujudnya pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang handal

MISI : 1.     Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

: 2.     Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengawasan.

: 3.     Mendorong kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.

Rp. Sumber

Pendanaan

7 8 9 10

1 2 1.1.1 Program peningkatan

sistem pengawasan 1

Terwujudnya aparatur

1.1 1.a Memantapkan dan meningkatkan

Meningkatnya kualitas sistem

Ket. Sasaran

3

Pagu Indikatif Lima Tahunan dan Satu Tahunan Transisi

5 4

Indikator Kinerja Sasaran

(Capaian Program) Program Kegiatan

Kelompok Sasaran

(Target Group)

Tujuan Kebijakan

6

Terciptanya kondisi TUPOKSI desa yang

1 2

a. Bertambahnya buku peraturan tentang pengawasan.

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

11

12 13 14 sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

aparatur pemerintah daerah yang bersih bebas KKN

2 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 1.b a. Terwujudnya pendidikan,

pelatihan dan bimbingan teknis aparat. 1.2.1

Mewujudkan aparatur pengawasan yang profesional meningkatkan manajemen pemrintah yang bersih, berwibawa dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)

kualitas sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

Meningkatnya kualitas kinerja sumber daya aparatur.

1.2.2 Terciptanya kinerja aparatur pengawasan yang profesional. 1.2 Meningkatkan

kualitas dan profesionalitas aparat pengawasan

b. Meningkatnya koordinasi dengan aparatur pengawasan se-Indonesia. Terciptanya kondisi TUPOKSI DIBALEKA yang efektif dan efesien. TUPOKSI desa yang efektif dan efesien. Terciptanya kondisi TUPOKSI kecamatan yang efektif dan efesien. b.

(53)

20 21 22 kualitas pelaporan

kinerja dan keuangan. akuntabilitas

publik pemerintah

(54)
(55)

VISI : Katalisator terwujudnya pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang handal

MISI : 1.     Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

2.     Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengawasan.

3.     Mendorong kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.

Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5 Transisi

4 5 6 7 8 9 10 11

Input Output

Target Indikatif

3

Indikator Kinerja Kegiatan

1

Sumber Pendanaan

Lokasi Kegiatan

2 Program

1 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian 1

Output

Outcome

Input Output

Outcome

Input Output Outcome Input Output Outcome Input Output Outcome Input Output Outcome Program peningkatan

sarana dan prasarana aparatur

2

3

Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5 4

6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

(56)

VISI MISI SKPD

PAGU INDIKATIF TAHUN 1 KERANGKA

ANGGARAN

KERANGKA

REGULASI Rp.

Sumber Pendanaan

Lokasi Kegiatan INDIKATOR KEGIATAN

PROGRAM

(57)
(58)

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

4 5 6 7 8 9 10 11

1 1 Masukan Dana Rp. 7,300,000.00 7,300,000.00 8,030,000.00 14,600,000.00 14,600,000.00 14,600,000.00

Keluaran PNS yang mengikuti kursus dan pelatihan

orang 2 2 2 4 4 4

Hasil Meningkatnya kompetensi aparat pengawas.

% 100 100 100 100 100 100

2 1 Masukan Dana Rp. 37,500,000.00 37,500,000.00 41,250,000.00 52,500,000.00 52,500,000.00 52,500,000.00

Keluaran Terpenuhinya kebutuhan mutu aparatur pengawasan dengan mengikuti JFA

orang 5 5 5 7 7 7

Hasil Aparatur pengawasan yang berkemampuan Auditor

% 100 100 100 100 100 100

Pendidikan dan pelatihan formal

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

1 2

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

3

Program Kegiatan

Target Indikatif

Sumber Pendanaan Lokasi Indikator Kinerja Kegiatan

Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR APBD

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP)

Hasil Aparatur pengawasan yang berkemampuan Auditor

% 100 100 100 100 100 100

2 Masukan Dana Rp. - - 31,102,500.00 40,433,000.00 52,563,000.00 68,332,000.00 Keluaran Terpenuhinya kebutuhan

pembelajaran kantor sendiri

kegiatan - - 1 1 1 1

Hasil Peningkatan kemampuan aparat pengawasan dalam mengevaluasi LAKIP

% - - 100 100 100 100

3 1 Masukan Dana Rp. 504,775,000.00 442,165,000.00 486,381,500.00 632,295,000.00 821,984,000.00 1,068,580,000.00

Keluaran Pengawasan inernal secara berkala yang dilaksanakan

Kegiatan 5 5 5 5 5 5

Hasil Terselesaikannya pemeriksaan reguler

% 100 100 100 100 100 100

2 Masukan Dana Rp. 71,876,000.00 90,276,000.00 99,303,600.00 129,094,000.00 167,823,000.00 218,170,000.00 Keluaran Kasus pengaduan

dilingkungan pemerintah daerah yang ditangani.

kasus 25 33 33 33 33 33

Hasil Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penegakan peraturan dilingkungan pemerintahan Kab. OKU TIMUR

% 100 100 100 100 100 100

3 Masukan Dana Rp. 17,560,000.00 32,266,500.00 35,493,150.00 46,141,000.00 59,983,000.00 77,978,000.00

Keluaran Tindak lanjut hasil temuan pengawasan yang dilaksanakan.

kegiatan 8 5 5 5 5 5

Hasil Hasil temuan pengawasan yang tuntas

% 100 100 100 100 100 100

4 Masukan Dana Rp. 36,300,000.00 26,400,000.00 39,930,000.00 51,909,000.00 67,481,000.00 87,726,000.00

Keluaran Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif yang dilaksanakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Tercapainya koordinasi yang baik dan lancar dengan seluruh aparat pengawasan

% 100 100 100 100 100 100

5 Masukan Dana Rp. - - 43,092,500.00 56,000,000.00 72,826,000.00 94,674,000.00

Keluaran Evaluasi berkala temuan kegiatan - - 1 1 1 1

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala

Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah

Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR APBD Inspektorat Daerah Kab.

OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian

(59)

Hasil Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat untuk kegiatan kantor

% 100 100 100 100 100 100

2 Masukan Dana Rp. 40,000,000.00 40,000,000.00 44,000,000.00 57,200,000.00 74,360,000.00 96,668,000.00

Keluaran Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang disediakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

% 100 100 100 100 100 100

3 Masukan Dana Rp. 7,200,000.00 7,200,000.00 7,920,000.00 10,296,000.00 13,384,000.00 17,400,000.00

Keluaran Jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan

kali 34 34 34 34 34 34

Hasil Terpenuhiya jasa peralatan dan perlengkapan kantor

% 100 100 100 100 100 100

4 Masukan Dana Rp. 10,500,000.00 10,500,000.00 11,550,000.00 15,015,000.00 15,015,000.00 15,015,000.00

Keluaran Jasa jaminan barang milik daerah yang disediakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Terpenuhinya jasa jaminan barang milik daerah.

% 100 100 100 100 100 100

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR Hasil Terpenuhinya jasa jaminan

barang milik daerah.

% 100 100 100 100 100 100

5 Masukan Dana Rp. 3,450,000.00 3,450,000.00 3,795,000.00 3,795,000.00 3,795,000.00 3,795,000.00

Keluaran Jasa dan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional yang disediakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Terpenuhinya jasa dan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

% 100 100 100 100 100 100

6 Masukan Dana Rp. 104,740,000.00 101,590,000.00 107,590,000.00 107,590,000.00 107,590,000.00 107,590,000.00 Keluaran Jasa administrasi keuangan

yang disediakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Terpenuhinya jasa administrasi keuangan

% 100 100 100 100 100 100

7 Masukan Dana Rp. 4,340,000.00 4,340,000.00 4,774,000.00 4,774,000.00 4,774,000.00 4,774,000.00

Keluaran Kebersihan kantor yang dilaksanakan.

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Terjaganya kebersihan dan kenyamanan kantor

% 100 100 100 100 100 100

8 Masukan Dana Rp. 40,828,500.00 40,828,500.00 44,911,350.00 45,000,000.00 45,000,000.00 45,000,000.00

Keluaran Alat tulis kantor yang disediakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Kelancaran administrasi dan kegiatan kantor

% 100 100 100 100 100 100

9 Masukan Dana Rp. 15,000,000.00 15,000,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00

Keluaran Barang cetakan dan penggandaan yang disediakan

bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil Terpenuhinya kebutuhan bahan cetak dan penggandaan yang mendukung kelancaran administrasi kantor

% 100 100 100 100 100 100

10 Masukan Dana Rp. 1,790,000.00 1,790,000.00 1,969,000.00 2,559,700.00 2,559,700.00 2,559,700.00

Keluaran Komponen dan instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang

bulan 12 12 12 12 12 12

Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR

Gambar

Tabel 2.1Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Tabel 2.3 dan Tabel 2.4. berikut ini.
Tabel 2.5Komposisi Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Ruang

Referensi

Dokumen terkait

Alam sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus dapat dimanfaatkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak,.dan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembuangan limbah ke sumber air

(1996) pada dasarnya sebuah robot bawah laut yang dikendalikan oleh operator ROV, untuk tetap dalam kondisi yang aman, pada saat ROV bekerja di lingkungan yang berbahaya [11]..

Pada intinya, peningkatan kompetensi professional guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Lolowau masih tergolong kurang, sehingga masih perlu dilakukan

Sabak Barat Kabupat en Tanj ung Jabung Timur Tahun Anggaran 2013, unt uk Paket Pekerj aan t ersebut diat as t el ah dil aksanakan Pembukaan Penawaran pada Tanggal 13 Mei 2013,

The diagram was produced by grafting the ndh F [26 •• ] and chloroplast restriction site (cpRFLP; [27 •• ]) histories (above the arrow) to a chloroplast history inferred from

Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2013, untuk Paket Pekerjaan tersebut diatas telah dilaksanakan Pembukaan Penawaran pada Tanggal 13 Mei 2013, dimana

Cases of trans -silencing in which a silencing transgene locus induces a meiotically heritable reduction in the transcription of a target locus resemble paramutation of endogenous

Tiga hari sebelum sakit penderita mengaku makan siang di warung pinggir jalan yang dekat dengan tempat pengumpulan sampah sementara.. Pemeriksaan