KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya maka penyusunan Buku Rencana Strategis
Perubahan Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat
diselesaikan.
Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur disusun sebagai penjabaran lebih lanjut dari tugas pokok dan
fungsi Inspektorat Daerah, dengan harapan dapat digunakan sebagai
pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, jujur dan
bebas dari Kolusi, Korupsi serta Nepotisme. Rencana Strategis akan
dijabarkan lebih lanjut setiap tahunnya ke dalam rencana kinerja tahunan
Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Sangat disadari adanya keterbatasan isi buku ini sebagi acuan
untuk mendukung keberhasilan dalam pengawasan dan pembinaan suatu
instansi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
oleh karena itu dalam proses pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan
terjadinya penyempurnaan-penyempurnaan yang disesuaikan dengan
kondisi yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Inspektur Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
H. Sofuan Thabroni, SH. MM
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Landasan Hukum ... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ... 2
1.4. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH ... 5
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah ... 6
2.2. Sumber Daya Inspektorat Daerah OKU TIMUR... 9
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah OKU TIMUR... 12
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah ... 19
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 20
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Daerah ... 20
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 23
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 24
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis ... 28
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 30
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah ... 30
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Daerah ... 31
4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah... 32
BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 41 5.1. Rencana Program ... 41 5.2. Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif... 42
BAB VI. INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... 66
BAB VII. PENUTUP ... 69
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terselenggaranya Good Governance merupakan salah satu
persyaratan bagi pemerintah dalam mencapai tujuan serta cita-cita
berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan itu diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, transparan dan legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif
dan efesien, berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab serta
bebas dari segala bentuk praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Sesuai dengan amanat Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1999
tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP),
bahwa Perencanaan Strategis yang merupakan instrument
pertanggungjawaban adalah langkah awal untuk melakukan
pengukuran kinerja instansi pemerintah dan juga merupakan integrasi
antara tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional dan
global, serta tetap berada dalam tatanan sistem Manajemen
Nasional.
1.2. Landasan Hukum
Landasan penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah :
1.2.1. Landasan Idiil : Pancasila
1.2.3. Landasan Operasional :
1). Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
2). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2000 tentang Kewenangan Daerah
3). Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata
Cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah
4). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
5). Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah dalam Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sebagai penunjuk arah,
pedoman dan landasan dalam Penyelenggaraan Pengawasan yang
diinginkan lima tahun ke depan dalam rangka mendorong
pencapaian Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR yang
tertuang dalam RPJMD Tahun 2010-2015.
1.3.2. Tujuan
Perencanaan Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur bertujuan sebagai pedoman untuk penyusunan
Strategi Operasional Inspektorat berupa program dan kegiatan
pengawasan fungsional di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
1.4. Hubungan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Perencanaan strategis adalah langkah awal untuk
pencapaian kinerja instansi pemerintah, dalam hal ini maka tujuan
yang akan dicapai oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dilaksanakan secara bertahap berkaitan dengan
RPJMD dan perencanaan lainnya yaitu Program Kerja Pengawasan
Tahunan (PKPT) yang setiap tahun ditetapkan.
1.5. Sistematika Penulisan
Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur Tahun 2010- 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat
Daerah
2.2. Sumber Daya Inspektorat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Inspektorat Daerah
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan
Funsi Pelayanan Inspektorat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah
4.2. Tujuan dan Sasaan Jangka Menengah Inspektorat
Daerah
4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah
BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
BAB VI. INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah
2.1.1. Tugas Pokok
Inspektorat mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi
pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan
fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat Kabupaten.
2.1.2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud
pada Pasal 40 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur Nomor 38 Tahun 2007, Inspektorat Daerah mempunyai fungsi :
1). Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana
dan program kerja pengawasan
2). Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan
laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional
daerah
3). Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis
fungsional
4). Penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian dan
data dalam rangka penatausahaan proses penanganan
pengaduan
5). Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat
menyurat dan rumah tangga.
2.1.3. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering
Lembaga Teknis Daerah dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
(Bab XII) Inspektorat Daerah terdiri dari :
1). Inspektur
2). Sekretariat terdiri dari :
Sekretaris membawahi 3 (tiga) Subbag :
a. Subbag Perencanaan
b. Subbag Evaluasi dan Pelaporan
c. Subbag Administrasi dan Umum
3). Inspektur Pembantu Wilayah I membawahi 3 (tiga) seksi :
a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
Wilayah I
b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
Wilayah I
c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
Wilayah I
4). Inspektur Pembantu Wilayah II membawahi 3 (tiga) seksi :
a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
Wilayah II
b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
Wilayah II
c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
Wilayah II
5). Inspektur Pembantu Wilayah III membawahi 3 (tiga) seksi :
a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
Wilayah III
b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
Wilayah III
c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
6). Inspektur Pembantu Wilayah IV membawahi 3 (tiga) seksi :
a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
Wilayah IV
b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
Wilayah IV
c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
Wilayah IV
7). Kelompok Jabatan Fungsional
2.2. Sumber Daya Inspektorat Daerah OKU TIMUR
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Komposisi pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur terdiri dari sejumlah personil yang masing-masing
mengisi jabatan struktural dan staf sebagai pelaksana sesuai dengan
struktur yang telah ditetapkan. Secara terperinci, komposisi pegawai
di Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan jenis
kelamin dapat dilihat padaTabel 2.1. di bawah ini :
Tabel 2.1
Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin PNS
Jumlah
TKS Jumlah
1.
2.
Laki-laki
Perempuan
25
12
5
3
Jumlah 37 8
Data komposisi pegawai pada Inspektorat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan tingkat pendidikan
Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dapat dilihat pada Tabel 2.2,
Tabel 2.3 dan Tabel 2.4. berikut ini.
Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
(orang)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasca Sarjana (S2)
Sarjana (S1)
Diploma
SLTA
SLTP
SD
5
23
3
6
-Jumlah 37
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Struktral
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
(orang)
1.
2.
3
Diklat PIM IV
Diklat PIM III
Diklat PIM II
5
3
1
Jumlah 9
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Jabatan Fungsional Auditor (JFA)
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
(orang)
1.
2.
3.
4.
Diklat JFA Pengendali Mutu
Diklat JFA Pengendali Teknis
Diklat JFA Ketua Tim
Diklat JFA Auditor Ahli
-3
5. Diklat JFA Auditor Terampil 4
Jumlah 10
Tabel 2.5
Komposisi Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Ruang
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
(orang)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembina Utama Muda/IV.c
Pembina Tk.1/IV.b
Pembina/IV.a
Penata Tk.1/III.d
Penata/III.c
Penata Muda Tk.1/III.b
Penata Muda/III.a
1
1
3
2
6
1
8
Jumlah 22
8.
9.
10.
11.
Pengatur Tk.1/II.d
Pengatur/II.c
Pengatur Muda Tk.1/II.b
Pengatur Muda/II.a
-2
2
4
Jumlah 8
12.
13.
14.
15.
Juru Tk.1/I.d
Juru/I.c
Juru Muda Tk.1/I.b
Juru Muda/I.a
-Jumlah 0
16. CPNS 7
Jumlah 7
17. TKS 8
2.2.2. Sarana Prasarana Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Disamping sumber daya manusia yang profesional,
ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting
dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah
dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Untuk prasarana
gedung, Inspektorat Daerah Kabupaten OKU TIMUR telah memilki
gedung sendiri yang sangat memadai untuk kelancaran aktivitas
kantor.
Untuk saat ini sarana dan prasarana pendukung yang ada
berupa :
1). Kendaraan roda empat sebanyak 2 (dua) unit
2). Kendaraan roda dua sebanyak 8 (delapan) unit
3). Sarana komputer sebanyak 6 (enam) unit
4). Laptop sebanyak 6 (enam) unit
Sarana dan prasarana pendukung yang ada tersebut masih
perlu ditambah sesuai dengan tugas yang semakin meningkat.
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah
2.4.1. Analisis Kekuatan (Strength)
Ada beberapa aspek di lingkungan internal yang merupakan
kekuatan organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur.
1). Tingkat pendidikan pegawai yang tinggi, jumlah pegawai yang
berstatus PNS sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang dengan
kriteria yang berpendidikan SMA sebanyak 6 (enam) orang, D3
sebanyak 3 (tiga) orang, S1 sebanyak 25 (dua puluh lima) orang
dan yang berpendidikan S2 sebanyak 5 (lima) orang. Dengan
memiliki tingkat pendidikan tinggi, diharapkan pegawai semakin
mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan
perkembangan lingkungan internal maupun eksternal organisasi,
hal ini diharapkan pegawai mampu berpikir secara rasional
dengan nalar yang relatif tinggi sehingga dapat memberikan
kontribusi terhadap pelaksanaan progam kegiatan agar
terwujudnya visi dan misi organisasi.
2). Adanya struktur organisasi yang baik, yang memperhatikan
aspek kemanusiaan, hal ini menjadi kekuatan karena organisasi
sudah tepat dalam menempatkan struktur sebagai sistem sosial,
bukan sekedarmoment opname.
3). Alokasi anggaran yang tersedia setiap tahun menjadi kekuatan
organisasi sebab anggaran adalah alat bagi peningkatan
pelayanan dan kesejahteraan publik. Dukungan anggaran bagi
organisasi ini dituangkan dalam APBD yang merupakan komitmen
pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4). Adanya paradigma baru tentang kepemimpinan yang
merupakan suatu kekuatan yang harus merujuk pada arah
rencana strategis yang dimiliki Inspektorat Daerah Ogan Komering
Ulu Timur tentang arah dan tujuan organisasi. Pemimpin yang ideal
adalah pemimpin yang mampu mengakomodasi kebutuhan
perubahan dalam lingkungan masyarakat dalam berorientasi
Kedua, pada aspek proses perencanaan (planning) ada satu hal yang menjadi kekuatan organisasi ini yaitu tersusunnya Rencana
Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
merupakan kekuatan bagi organisasi dalam mengimplementasikan
program kegiatan untuk mengacu pada sasaran yang jelas, terarah
dan terukur .
Ketiga, pada aspek kinerja ada satu hal yang menjadi kekuatan yaitu komitmen para pegawai dalam rangka melaksanakan tugas pokok
dan fungsi adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban yang harus
dilaksanaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini jelas menjadi
suatu kekuatan dalam dalam sebuah organisasi.
2.4.2. Analisis Kelemahan (Weakness)
Adanya beberapa aspek kelemahan internal organisasi
Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Saat ini.
Pertama, pada aspek internal ada tiga :
1). Kriteria jumlah pegawai yang memadai adalah adanya
keseimbangan antara Work Land (volume pekerjaan) dan Work
force (kuantitas pegawai) serta kualitas atau mutu dari pegawai itu sendiri. Jumlah Pegawai Negeri Sipil saat ini sebanyak 39 (tiga
puluh sembilan) orang, tetapi yang baru mengikuti Diklat Jabatan
Fungsional Auditor (JFA) sebanyak 10 (sepuluh) orang. Terdiri dari
Diklat Auditor Terampil sebanyak 4 (empat) orang, Diklat Auditor
Ahli sebanyak 3 (tiga) orang dan Diklat Ketua Tim sebanyak 3
(tiga) orang. Jabatan Fungsional Auditor (JFA) adalah kedudukan
yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu organisasi yang
berwenang untuk melaksanakan tugas pengawasan pada
didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta
bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan
dengan angka kredit. Hal ini di rasakan sangat kurang dalam
menyelenggarakan seluruh kegiatan organisasi, sehingga dalam
melaksanakan tugas pengawasan pada instansi pemerintah
dirasakan berat.
2). Kurangnya keterampilan pegawai untuk mengoperasionalkan
sistem komputerisasi.
3). Sarana dan prasarana yang kurang memadai antara lain
kendaraan operasional yang digunakan untuk pengawasan
belum memadai dan prasarana pendukung pelaporan hasil
pemeriksaan belum lengkap contohnya printer.
Kedua, pada aspek perencanaan ada 1 (satu) aspek, yakni sebagai berikut : Adanya individu yang belum termotivasi untuk menghayati
Visi dan Misi Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dalam pelaksanaan tugas. Hal ini merupakan
kelemahan, sebab visi dan misi merupakan tolok ukur arah dari
pernyataan apa yang ingin di capai.
Ketiga, pada aspek kinerja ada 2 (dua) aspek kelemahan yakni sebagai berikut :
1). Penyelewengan sikap responsif oleh aparat dan rendahnya
diskresi aparat. Hal ini jelas mengganggu kinerja dan citra
organisasi. Penyebabnya antara lain, hambatan profesional dan
kultur paternalistik, takut dimarahi atasan dan sebagainya.
2). Belum terpenuhi akuntabilitas publik seperti harapan, keinginan,
tuntutan stakeholder. Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
komering Ulu Timur dinilai masih belum optimal.
1). Adanya komitmen dalam upaya penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang bersih dan bebas KKN
2). Adanya peningkatan kualitas dan profesionalitas aparat
pengawasan
3). Adanya upaya peningkatan akuntabilitas publik pemerintah.
2.4.4. Analisis Ancaman (Threats)
1). Rendahnya pemahaman aparatur/masyarakat tentang peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2). Rendahnya tingkat pendidikan aparatur ataupun masyarakat
3). Rendahnya pembinaan aparatur/masyarakat sebagai upaya
memenuhi tuntutan dinamika pembangunan
4). Rendahnya budaya dan pembinaan aparatur/masyarakat, yang
mengakibatkan terbatasnya kualitas sumber daya manusia yang
pada akhirnya dapat merusak kepribadian dan disiplin.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Pelayanan Inspektorat Daerah
? ??
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Daerah Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA
No. Misi dan Program Bupati dan
Wakil Bupati terpilih
Permasalahan
Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintrah daerah yang
efektif, efisien, bersih dan
demokratis dengan
mengutamakan pelayanan
kepada masyarakat
Program :
1.Reformasi birokrasi untuk
menciptakan pelayanan
yang efektif dan efisien.
2. Membangun sistem
pengawasan yang handal
serta meningkatkan
Pengawasan fungsional
internal pemerintah,
pengawasan melekat dan
Permasalahan Bidang
Perencanaan dan
Sumber Daya
Manusia
1.Berubahnya
peraturan
pemerintah
tentang
Tata Ruang
menyebabkan
pola penataan
ruang di
Kabupaten
OKU imur
harus ditinjau
ulang kembali.
Kurangnya
pengawasan
masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan
APBD yang efektif dan efisien
serta optimalisasi
penerimaan daerah.
4. Optimalisasi pengelolaan
aset dan kekayaan daerah.
5. Optimalisasi perencanaan
pembangunan untuk acuan
dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan
Pembangunan
Misi 2 :
Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi
pertanian masyarakat
Program :
1. Ekstensifikasi dan
Intensifikasi pertanian untuk
meningkatkan
produksi pertanian dan
peternakan.
2. Penanganan pasca
panen untuk meningkatkan
nilai tambah produksi dalam
rangka meningkatakan
pendapatan petani.
3. Peningkatan kualitas dan
kuantitas penyuluh
pertanian serta peningkatan
akses Petani terhadap
teknologi pertanian.
4. Ekstensifikasi dan
2.Masih
terbatasnya
sumber daya
manusia
yang ada di
Bappeda
sehingga masih
banyak jabatan
struktural yang
belum terisi.
Kondisi ini juga
semakin
diperparah
dengan
adanya
pembentukan
dinas dan
badan baru
yang berarti
juga akan
membutuhkan
personil dan
jabatan
struktural yang
lebih banyak.
Permasalahan
Bidang Aspirasi
Intensifikasi sektor
perkebunan dan
kehutanan.
5.Peningkatan produksi hasil perikanan
Misi 3 :
Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pendidikan
Program :
1. Perluasan akses
pendidikan gratis untuk
masyarakat miskin.
2. Penyediaan prasarana
serta fasilitas pendidikan yang
mendukung kegiatan
pendidikan.
3. Peningkatan mutu
kesejahteraan tenaga
pendidik.
4. Peningkatan pembinaan
kepemudaan dan
olahraga.
5. Peningkatan dan
pengembangan
profesionalisme dan
ketrampilan tenaga kerja
untuk peningkatan
produktivitas tenaga Kerja
serta pengembangan
ekonomi produktif guna
menciptakan lapangan kerja.
6. Peningkatkan pelayanan
di bidang kependudukan
Misi 4 :
Meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat
pengendalian)
yang belum
sepenuhnya
melibatkan
atau
berpihak pada
masyarakat
2.Kurang
terbukanya
para pelaku
pembangunan
dan rendahnya
upaya
diseminasi
informasi
dalam proses
perencanaan
pembangunan.
3.Belum
optimalnya
kemitraan
antar
stakeholder.
4.Panjangnya
birokrasi
pengambilan
Program :
1. Perluasan akses
pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.
2. Penyediaan sarana
prasarana serta fasilitas
pelayanan kesehatan.
3. Peningkatan mutu
tenaga kesehatan yang
berstandar nasional.
4. Peningkatan jumlah
peserta Keluarga Berencana
dan Penguatan
kelembagaan.
5. Peningkatan kualitas
lingkungan hidup dan
konservasi alam.
6. Peningkatan upaya
pemberdayaan masyarakat.
7. Peningkatan upaya
perlindungan, pelayanan
dan rehabilitasi sosial.
8. Peningkatan upaya
perlindungan terhadap
kualitas hidup perempuan
dan anak.
Misi 5 :
Meningkatkan sarana
prasarana infrastruktur daerah
Program :
1. Pembangunan Infrastruktur
jalan dan jembatan
penghubung wilayah dan
pusat pertumbuhan.
2. Peningkatan daya
jaringan irigasi untuk
meningkatkan produksi
pertanian, tanaman
pangan, peternakan dan
perikanan.
3. Pembangunan sarana
prasarana perkantoran
pemerintah.
4. Pembangunan dan
penyediaan infrastruktur
dan fasilitas perhubungan.
5. Pembangunan infrastruktur
teknologi dan informasi di
seluruh wilayah.
6. Pembangunan
perumahan yang layak huni
serta meningkatan kualitas
pemukiman kumuh.
Misi 6 :
Meningkatkan dan
mendorong investor dalam
rangka berinvestasi di
Kabupaten OKU TIMUR guna
mendorong percepatan
pertumbuhan investasi dan perekonomian masyarakat
Program :
1.Pengembangan
sumberdaya energi
terbarukan dan
pengelolaan yang
berwawasan
lingkungan.
2. Peningkatan akses
jaringan listrik kepada seluruh
3. Pengembangan energi
alternatif dan peningkatan
akses
terhadap penelitian bidang
energi alternatif.
4. Penguatan kemitraan
antara industri menengah,
industri kecil dan koperasi.
5. Peningkatan pembinaan
terhadap Usaha Kecil
Menengah
dan Koperasi.
6. Peningkatan industri
pengolahan sektor
pertanian.
7. Peningkatan penataan
sektor perdagangan dan
pasar untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
Misi 7 :
Meningkatkan pertumbuhan
daerah-daerah baru
khususnya wilayah Kota
Terpadu Mandiri
Program :
1. Peningkatan
pembangunan di wilayah
Kota Terpadu Mandiri.
2. Peningkatan program
pembangunan di daerah
pesisir komering.
3. Peningkatan jumlah
Misi 8 :
Meningkatkan dan
mengembangkan kualitas
kehidupan beragama bagi masyarakat
Program :
1. Peningkatan kesadaran
dan kerukunan antar umat
beragama serta
Meningkatkan Kecintaan
erhadap budaya daerah
2. Mengembangkan daya
tarik wisata untuk mendukung
perekonomian daerah.
Misi 9 :
Meningkatkan stabilitas
keamanan dan ketentraman masyarakat dalam rangka
mendorong terciptanya
pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat
Program :
1. Memantapkan peran
pemerintah sebagai
fasilitator dan mediator yang
kredibel dan adil dalam
menjaga dan memelihara
keamanan dan ketertiban
dalam masyarakat.
2. Memelihara ketentraman
dan ketertiban masyarakat
yang sejalan dengan
pengembangan keamanan
swakarsa dan perlindungan
terhadap masyarakat.
3. Penegakan hukum dan
keamanan.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
STRUKTUR TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN OKU TIMUR
Tingkat Pelayanan
Hirarki Kota
Pusat Pengembangan
Kegiatan
Arahan Pengembangan Kegiatan Utama
Pusat Pelayanan Primer
Kota Orde I
Kota Martapura (pusat
pelayanan primer
pemerintahan)
Pusat pemerintahan Pusat pendidikan Pusat kesehatan Pusat perdagangan Pemukiman
Pusat jasa pendukung
kegiatan pemerintahan
Kota
Gumawang (pusat
pelayanan primer
perekonomian)
Pusat perekonomian dan jasa regional
Pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa
Pusat jasa pendukung
kegiatan perekonomian
Pusat Pelayanan Sekunder
Kota Orde II
Kota Negara Nusa Bakti Cempaka (pusat pelayanan sekunder
perekonomian)
Perdagangan dan jasa skala wilayah pengembangan Permukiman
Pertanian
Perkebunan
Pelayanan Tersier
Orde III Kurungan
Nyawa Rasuan Sriwangi Sumber Jaya
kegiatan di pusat tersier
untuk menunjang pusat
pelayanan sekunder
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten OKU Timur
N o
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi n Berkenaan
Pengaruh OKU Timur
Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan Bappeda
1 Mengembangk
an dua pusat pelayanan
primer, yaitu
Kota Martapura
dengan fungsi
utama sebagai pusat
pemerintahan,
dan Kota
Gumawang
dengan fungsi
utama sebagai pusat kegiatan ekonomi
Struktur ruang kabupaten OKU Timur saat
ini tetap
mengacu
pada struktur
ruang yang
telah disusun
pada tahun
2005 yang
meliputi empat wilayah
sarana dan
prasarana dan pemantapan-pemantapan dan
pengembang
an jaringan
jalan serta
penataan
ruang kota
dan
pusat-pusat
Saat ini telah di sesuai arah yang RPJMD 2010 -2015
kabupaten OKU Timur .
2 Kabupaten OKU
Timur dibagi
dalam empat
wilayah
pengembangan , dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura
N o
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaata
n Ruang
pada Periode Perencanaa n Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuha n
Pelayana n
Bappeda OKU Timur
Arahan Lokasi Pengembang an Pelayanan Bappeda
keterkaitan
antar wilayah
dengan
kota-kota yang
lainnya melalui peningkatan
sarana /
prasarana perhubungan
pertumbuhan.
4 Penyediaan
prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota dengan pendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu
5 Penataan ruang
kota melalui perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian tata ruang kota
6 Peningkatan
aksesibilitas ke wilayah
RENCANA POLA RUANG BERDASARKAN KLASIFIKASI RUANG DI KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2005
No Jenis Penggunaan Lahan Luas
(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,11
2 Industri -
-3 Pertambangan -
-4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,42
5 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,45
6 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,40
7 Kebun Campuran 10.416 3,09
8 Perkebunan Besar 7.100 2,11
9 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41
10 Alang-alang 4.064 1,21
11 Semak 3.200 0,95
12 Hutan Lebat 7.448 2,21
13 Hutan Belukar 74.626 22,14
14 Hutan Sejenis 5.000 1,48
15 Perairan Darat 11.200 3,32
16 Tanah
Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong
800 0,24
17 Jalan 63 0,02
18 Sungai 109 0,03
19 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004
POLA RUANG SAAT INI BERDASARKAN KLASIFIKASI RUANG DI KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2009
No Jenis Penggunaan Lahan Luas
(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,11
2 Industri -
-3 Pertambangan -
-4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,42
5 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,45
6 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,40
7 Kebun Campuran 10.416 3,09
9 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41
10 Alang-alang 4.064 1,21
11 Semak 3.200 0,95
12 Hutan Lebat 7.448 2,21
13 Hutan Belukar 74.626 22,14
14 Hutan Sejenis 5.000 1,48
15 Perairan Darat 11.200 3,32
16 Tanah
Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong
800 0,24
17 Jalan 63 0,02
18 Sungai 109 0,03
19 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah
4.1.1. Visi
Visi Inspektorat Daerah merupakan gambaran masa depan
yang diharapkan dan merupakan komitmen yang akan memotivasi
segenap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan untuk 5
(lima) tahun ke depan (2010-2015).
Visi tersebut adalah sebagai berikut :
Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang
Akuntabel melalui pengawasan yang profesional dan berkualitas .
Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus
digarisbawahi, yakni profesional, Akuntabel dan berkualias.
Pengertian ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
Profesional berarti setiap pelaksanaan kegiatan/penugasannya,
Inspektorat Daerah senantiasa melakukannya dengan suatu
landasan metodologi, sikap kerja yang berintegritas secara moral,
profesi dan senantiasa berorientasi kepada penciptaan nilai
tambah bagi Inspektorat Daerah.
Akuntabel berarti Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
Berkualitas berarti aparat pengawasan yang mempunyai nilai
lebih dalam kemampuan dan ketrampilan.
4.1.2. Misi
Misi Inspektorat Daerah merupakan implementasi dari visi
pelayanan, nilai-nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang.
Misi tersebut adalah :
1). Mewujudkan aparatur pengawasan yang handal dan
profesional
2). Melaksanakan pengawasan yang tuntas berkesinambungan
dan terpadu
3). Mewujudkan kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.
4.2. Tujuan dan Sasaran
4.2.1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari
pernyataan misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis
dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada
jangka waktu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya
dinyatakan dalam bentuk.
1). Misi Pertama (Misi 1)
Mewujudkan aparatur pengawasan yang handal dan
profesional. Tujuan :
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan ketrampilan
aparat pemeriksa/pengawasan.
2). Misi Kedua (Misi 2)
Melaksanakan pengawasan yang tuntas berkesinambungan dan terpadu.
Tujuan :
Tujuan yang ingin dicapai adalah menurunkan tingkat
kebocoran penggunaan dan anggaran Pemerintah Daerah.
3). Misi Ketiga (Misi 3)
Tujuan :
Tujuan yang ingin dicapai adalah terselenggaranya pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
4.2.2. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur
yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh
Inspektorat Daerah dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Dalam sasaran di rancang Indikator Sasaran yaitu ukuran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada
implementasi program/kegiatan yang disertai dengan rencana
tingkat capaian target.
1). Tujuan Pertama
Meningkatkan ketrampilan aparat pemeriksa/pengawasan.
Sasaran :
Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas kinerja
aparatur pengawasan.
2). Tujuan Kedua
Menurunkan tingkat kebocoran penggunaan dan anggaran Pemerintah Daerah.
Sasaran :
Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
pengawasan internal dan pengendalian dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi instansi pemerintah.
3). Tujuan Ketiga
Terselenggaranya pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas kinerja
instansi pemerintah.
4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah
Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk
kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan
merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan
pedoman dan petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan
program dan kegiatan guna terciptanya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian
visi dan misi Inspektorat Daerah Ogan Komering Ulu Timur.
4.3.1. Sasaran 1
Meningkatnya kualitas kinerja aparatur pengawasan. Kebijakan :
1). Meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur
Pengawasan melalui Diklat dan pelatihan serta
tercukupinya peraturan parlemen.
4.3.2. Sasaran 2
Meningkatnya kualitas pengawasan internal dan pengendalian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Kebijakan :
1). Pengawasan / pemeriksaan khusus diarahkan pada kasus /
surat pengaduan masyarakat yang mengindikasikan
penyimpangan dan penyalahgunaan weweng, serta kasus
berindikasi KKN di lingkungan Pemda OKU TIMUR.
4.3.3. Sasaran 3
1). Meningkatkan sarana dan prasarana kerja dalam upaya
efisiensi, efektifitas dan kelancaran pelaksanaan
pengawasan.
2). Pengawasan pemeriksaan fungsional / reguler, Rivew LKPD
dan evaluasi LAKIP diarahkan pada upaya perbaikan SPI /
manajemen dan peningkatan Akuntabilitas Kinerja dalam
penyelenggaraan Pemerintah Daerah untuk terciptanya
Good Governance di lingkungan Pemda OKU TIMUR.
3). Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam
menyusun, perbaikan aturan-aturan yang menjadi dasar /
aturan dalam pengelolaan keuangan, aset, aparatur
pemerintah dan pembangunan.
4.4. Program Dan Kegiatan
4.4.1. Program
Program merupakan kumpulan dari kegiatan atau aktivitas
yang sistematis dan terpadu untuk mencapai sasaran dalam kurun
waktu lima tahun ke depan (2010 2015), sesuai dengan rencana
strategis yang akan dilaksanakan, yaitu :
1). Program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran,
dengan sasaran meningkatkan kualitas kinerja aparatur
pengawasan.
2). Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan
sasaran meningkatkan kualitas kinerja aparatur pengawasan.
3). Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan
sasaran meningkatkan kualitas kinerja aparatur pengawasan.
4). Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan, dengan sasaran meningkatkan
5). Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah, dengan sasaran meningkatkan kualitas
kinerja instansi pemerintah.
6). Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, dengan sasaran
meningkatnya kualitas pengawasan internal dan pengendalian
dalam tugas dan fungsi instansi pemerintah.
7). Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan, dengan sasaran meningkatkan kualitas
kinerja aparatur pengawasan.
8). Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan, dengan sasaran meningkatkan kualitas
kinerja aparatur pengawasan.
4.4.2. Kegiatan
Kegiatan adalah kegiatan nyata dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan program yang
telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada
untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam kurun waktu lima tahun ke
depan (2010 2015), sesuai dengan rencana strategis yang akan
dilaksanakan, yaitu :
Program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran,
dengan kegiatan :
1). Penyediaan jasa surat menyurat
2). Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3). Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
4). Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
5). Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
6). Penyediaan jasa administrasi keuangan
7). Penyediaan jasa kebersihan kantor
8). Penyediaan alat tulis kantor
9). Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
10). Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
11). Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
12). Penyediaan makanan dan minuman
13). Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan
kegiatan :
1). Pengadaan mebeleur
2). Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3). Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
4). Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
5). Pengadaan perlengkapan gedung kantor
6). Pengadaan peralatan gedung kantor
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan
kegiatan :
1). Pendidikan dan pelatihan formal
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan, dengan kegiatan :
1). Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
3). Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
4). Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
5). Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) SKPD
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah, dengan kegiatan :
1). Reviu laporan keuangan Pemerintah Daerah
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, dengan kegiatan :
1). Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala
2). Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah
3). Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
4). Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
5). Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan, dengan kegiatan :
1). Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
2). Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan, dengan kegiatan :
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematik dan terpadu untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, program disusun guna mengatasi permasalahan serta mengembangkan potensi pendapatan daerah
yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk
mencapai tujuan kedepan dalam masa 5 (lima) tahun periode 2010 - 2015 menetapkan program yang ingin dicapai
berdasarkan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai
berikut :
5.1.1. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
5.1.2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
5.1.3. Peningkatan kapasitas Sumber daya Aparatur
5.1.4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
asan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
5.1.7. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan.
5.1.8. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
5.2. Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan
Indikatif
Rincian masing-masing kegiatan beserta indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pagu indikatif Inspektorat Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur untuk tahun 2010 2015 sebagai berikut :
PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA
5.2.1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya
Jasa Surat
Menyurat
Surat-surat dinas
44.028.500
2. Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Tersedianya jasa
komunikasi,
sumber daya
air dan listrik
Telepon dan listrik
352.228.000
3. Penyediaan jasa
peralatan dan
perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Pendingin ruangan, laptop.printer , mesin faxilili
63.400.000
4. Penyediaan jasa
jaminan barang milik daerah
Tersedianya
jasa jaminan
barang milik
daerah
Kendaraan dinas
77.595.000
5. Penyediaan Jasa dan
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
Terpenuhinya
Jasa dan
pemeliharaan dan perizinan kendaraan
6. Penyediaan jasa
administrasi keuangan
Terpenuhinya
Gaji Tenaga
Tim
pengelola
Honorer dan
Honor PNS
Inspektorat Daerah
keuangan dan tenaga kerja non PNS
7. Penyediaan Kebersihan kantor
Terpenuhinya
8. Penyediaan alat tulis kantor
Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
Alat tulis
kantor
261.568.350
9. Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Terpenuhinya kebutuhan
bahan cetak
dan
penggandaan dokumen kantor
Kertas, kop,
amplop, map,kuitansi, agenda dan fotocopy
96.000.000
10. Penyediaan
komponen dan
instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Terpenuhinya kebutuhan
alat-alat dan
komponen listrik kantor
Komponen instalasi listrik dan
penerangan
13.228.100
11. Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
bacaan dan
perundang-undangan di
kantor
Surat kabar
local dan
nasional
36.950.000
12. Penyediaan makan minum rapat
Terpenuhinya kebutuhan makan minum
rapat dan
tamu kantor
Pegawai dan tamu
46.372.250
13. Rapat-rapat
koordinasi konsultasi keluar daerah
Terpenuhinya kebutuhan koordinasi keluar daerah
Rapat-rapat dan
konsultasi
256.900.000
5.2.2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
Terpenuhinya kebutuhan perawatan gedung kantor
Gedung kantor
18.622.800
2. Pemeliharaan rutin /
berkala kendaraan
3. Pemeliharaan rutin /
berkala peralatan
gedung kantor
Terpenuhinya perawatan peralatan gedung kantor
Gedung kantor
29.929.500
4. Pengadaan
perlengkapan gedung kantor
Tersedianya perelngkapan gedung kantor yang
memadai
Pegawai 139.207.500
5. Pengadaan peralatan gedung kantor
Tersedianya peralatan gedung kantor yang
memadai
Aparat pengawas dan pegawai
204.171.000
6. Pengadaan mebeleur Tersedianya
meubelair yang memadai
Pegawai 120.179.000
5.2.3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber daya Aparatur
1. Pendidikan dan
pelatihan formal
Terpenuhinya
Pegawai 66.430.000
5.2.4 Program Peningkatan
Pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
1. Penyusunan laporan
dan capain kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Tercapainya Penyusunan laporan capaian
kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Buku laporan 27.397.250
2. Penyusunan
pelaporan keuangan semesteran
Tersusun laporan keuangan semesteran
Laporan 2.200.000
3. Penyusunan
pelaporan prognosis
realisasi anggaran
Terselesainya
Laporan 44.888.000
4. Penyusunan
pelaporan keuangan akhir tahun
Terselesainya laporan, terpenuhinya
kebutuhan
honor staff
keuangan dan kegiatan REVIU di Inspektorat
Daerah Kab.
OKU TIMUR
5. Evaluasi Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) SKPD
Terselesainya laporan, terpenuhinya kebutuhan
honor staff
keuangan dan kegiatan LAKIP SKPD
Laporan 156.610.000
5.2.5 Program peningkatan
dan pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
1. Reviu Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Terlaksananya kegiatan REVIU di Inspektorat
Daerah Kab.
OKU TIMUR
Laporan 85.985.000
5.2.6 Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
1. Pelaksanaan
pengawasan internal secara berkala
Terlaksananya PKPT
Inspektorat
Daerah Kab.
OKU TIMUR
PKPT Inspektorat
3.956.180.500
2. Penanganan kasus
pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
Terlaksana
3. Tindak Lanjut hasil
temuan pengawasan
Terselesainya siklus
pemeriksaan dengan menjemput
tindak lanjut
hasil
pemeriksaan aparatur pengawasan
SKPD dan
Desa-desa di Kab.OKUT
269.421.650
pengawasan yang lebih komprehensif
PKPT Inspektorat
Daerah Kab.
OKU TIMUR
pengawasan
5. Evaluasi berkala
temuan hasil
pengawasan yang berlaku
Instansi & unit kerja di Kab. OKUT
266.592.500
5.2.7 Program peningkatan
profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
1. Pelatihan
pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Terpenuhinya kebutuhan peningkatan mutu aparatur pengawasan
2. Pelatihan Teknis Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Aparatur
5.2.8 Program penataan dan
penyempurnaan
kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
1. Pelatihan
pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Terwujudnya kebijakan
sistem dan
prosedur pengawasan
Aparatur pengawasan
BAB VI
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII
PENUTUP
Perencanaan Strategis Inspektorat Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Tahun 2010 - 2015 merupakan pedoman bagi
seluruh staf di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta
merupakan pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintahan (LAKIP), sebagai bentuk pertanggungjawaban
tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Tahun 2010 2015.
Perencanaan Strategis yang berisikan visi, misi, tujuan,
sasaran dan cara mencapai tujuan kebijaksanaan serta program
yang harus dilaksanakan sehingga secara bertahap dapat
mewujudkanGood Governanceyang diharapkan dan didukung oleh
seluruh staf yang ada pada Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dan Dinas Instansi terkait.
Demikian semoga perencanaan strategis Inspektorat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat menjadi pedoman atau
acuan dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi pemerintah di
bidang pengawasan, sehingga secara sinergis seluruh upaya
pembangunan mampu mewujudkan daerah Kabupaten Ogan
Visi : Katalisator terwujudnya pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang handal
Misi : 1. Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengawasan.
3. Mendorong kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.
INDIKATOR KEBIJAKAN 1 2 3 4 5
3 4
1.1 1.1.1 Meningkatnya kualitas sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH.
Terciptanya kondisi TUPOKSI desa yang efektif dan efesien.
Memantapkan dan
meningkatkan manajemen
pemrintah yang bersih,
berwibawa dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)
1.1.1.1 Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
URAIAN
SASARAN
PROGRAM CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN
5
Terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas KKN
2 1
KETERANGAN TAHUN
KE-6
TUJUAN
kolusi dan nepotisme (KKN) Terciptanya kondisi TUPOKSI kecamatan
yang efektif dan efesien.
Terciptanya kondisi TUPOKSI DIBALEKA yang efektif dan efesien.
1.2 1.2.1 Meningkatnya kualitas kinerja
sumber daya aparatur.
Terwujudnya pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis aparat.
Mewujudkan aparatur
pengawasan yang profesional
1.2.1.1 Program peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan 1.2.2 Terciptanya kinerja aparatur
pengawasan yang profesional.
Bertambahnya buku peraturan tentang pengawasan.
1.2.1.1 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya koordinasi dengan aparatur pengawasan se-Indonesia.
1.2.3 Tercapainya aparatur yang disiplin
Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparatur
1.2.3.1 Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
1.2.3.2 Program pelayanan administrasi
perkantoran
1.3 1.3.1 Meningkatnya kualitas pelaporan
kinerja dan keuangan.
Terwujudnya informasi kinerja dan keuangan.
1.3.1.1 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparat pengawasan
SKPD : Inspektorat Daerah
VISI : Katalisator terwujudnya pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang handal
MISI : 1. Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
: 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengawasan.
: 3. Mendorong kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.
Rp. Sumber
Pendanaan
7 8 9 10
1 2 1.1.1 Program peningkatan
sistem pengawasan 1
Terwujudnya aparatur
1.1 1.a Memantapkan dan meningkatkan
Meningkatnya kualitas sistem
Ket. Sasaran
3
Pagu Indikatif Lima Tahunan dan Satu Tahunan Transisi
5 4
Indikator Kinerja Sasaran
(Capaian Program) Program Kegiatan
Kelompok Sasaran
(Target Group)
Tujuan Kebijakan
6
Terciptanya kondisi TUPOKSI desa yang
1 2
a. Bertambahnya buku peraturan tentang pengawasan.
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
11
12 13 14 sistem pengawasan
internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
aparatur pemerintah daerah yang bersih bebas KKN
2 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 1.b a. Terwujudnya pendidikan,
pelatihan dan bimbingan teknis aparat. 1.2.1
Mewujudkan aparatur pengawasan yang profesional meningkatkan manajemen pemrintah yang bersih, berwibawa dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)
kualitas sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
Meningkatnya kualitas kinerja sumber daya aparatur.
1.2.2 Terciptanya kinerja aparatur pengawasan yang profesional. 1.2 Meningkatkan
kualitas dan profesionalitas aparat pengawasan
b. Meningkatnya koordinasi dengan aparatur pengawasan se-Indonesia. Terciptanya kondisi TUPOKSI DIBALEKA yang efektif dan efesien. TUPOKSI desa yang efektif dan efesien. Terciptanya kondisi TUPOKSI kecamatan yang efektif dan efesien. b.
20 21 22 kualitas pelaporan
kinerja dan keuangan. akuntabilitas
publik pemerintah
VISI : Katalisator terwujudnya pemerintahan yang baik melalui pembinaan dan pengawasan yang handal
MISI : 1. Mendorong terwujudnya aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengawasan.
3. Mendorong kinerja instansi pemerintah yang akuntabel.
Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5 Transisi
4 5 6 7 8 9 10 11
Input Output
Target Indikatif
3
Indikator Kinerja Kegiatan
1
Sumber Pendanaan
Lokasi Kegiatan
2 Program
1 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian 1
Output
Outcome
Input Output
Outcome
Input Output Outcome Input Output Outcome Input Output Outcome Input Output Outcome Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
2
3
Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5 4
6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
VISI MISI SKPD
PAGU INDIKATIF TAHUN 1 KERANGKA
ANGGARAN
KERANGKA
REGULASI Rp.
Sumber Pendanaan
Lokasi Kegiatan INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
4 5 6 7 8 9 10 11
1 1 Masukan Dana Rp. 7,300,000.00 7,300,000.00 8,030,000.00 14,600,000.00 14,600,000.00 14,600,000.00
Keluaran PNS yang mengikuti kursus dan pelatihan
orang 2 2 2 4 4 4
Hasil Meningkatnya kompetensi aparat pengawas.
% 100 100 100 100 100 100
2 1 Masukan Dana Rp. 37,500,000.00 37,500,000.00 41,250,000.00 52,500,000.00 52,500,000.00 52,500,000.00
Keluaran Terpenuhinya kebutuhan mutu aparatur pengawasan dengan mengikuti JFA
orang 5 5 5 7 7 7
Hasil Aparatur pengawasan yang berkemampuan Auditor
% 100 100 100 100 100 100
Pendidikan dan pelatihan formal
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
1 2
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
3
Program Kegiatan
Target Indikatif
Sumber Pendanaan Lokasi Indikator Kinerja Kegiatan
Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR APBD
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP)
Hasil Aparatur pengawasan yang berkemampuan Auditor
% 100 100 100 100 100 100
2 Masukan Dana Rp. - - 31,102,500.00 40,433,000.00 52,563,000.00 68,332,000.00 Keluaran Terpenuhinya kebutuhan
pembelajaran kantor sendiri
kegiatan - - 1 1 1 1
Hasil Peningkatan kemampuan aparat pengawasan dalam mengevaluasi LAKIP
% - - 100 100 100 100
3 1 Masukan Dana Rp. 504,775,000.00 442,165,000.00 486,381,500.00 632,295,000.00 821,984,000.00 1,068,580,000.00
Keluaran Pengawasan inernal secara berkala yang dilaksanakan
Kegiatan 5 5 5 5 5 5
Hasil Terselesaikannya pemeriksaan reguler
% 100 100 100 100 100 100
2 Masukan Dana Rp. 71,876,000.00 90,276,000.00 99,303,600.00 129,094,000.00 167,823,000.00 218,170,000.00 Keluaran Kasus pengaduan
dilingkungan pemerintah daerah yang ditangani.
kasus 25 33 33 33 33 33
Hasil Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penegakan peraturan dilingkungan pemerintahan Kab. OKU TIMUR
% 100 100 100 100 100 100
3 Masukan Dana Rp. 17,560,000.00 32,266,500.00 35,493,150.00 46,141,000.00 59,983,000.00 77,978,000.00
Keluaran Tindak lanjut hasil temuan pengawasan yang dilaksanakan.
kegiatan 8 5 5 5 5 5
Hasil Hasil temuan pengawasan yang tuntas
% 100 100 100 100 100 100
4 Masukan Dana Rp. 36,300,000.00 26,400,000.00 39,930,000.00 51,909,000.00 67,481,000.00 87,726,000.00
Keluaran Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif yang dilaksanakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Tercapainya koordinasi yang baik dan lancar dengan seluruh aparat pengawasan
% 100 100 100 100 100 100
5 Masukan Dana Rp. - - 43,092,500.00 56,000,000.00 72,826,000.00 94,674,000.00
Keluaran Evaluasi berkala temuan kegiatan - - 1 1 1 1
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala
Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah
Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR APBD Inspektorat Daerah Kab.
OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR Pelatihan Teknis Sistem Pengendalian
Hasil Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat untuk kegiatan kantor
% 100 100 100 100 100 100
2 Masukan Dana Rp. 40,000,000.00 40,000,000.00 44,000,000.00 57,200,000.00 74,360,000.00 96,668,000.00
Keluaran Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang disediakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
% 100 100 100 100 100 100
3 Masukan Dana Rp. 7,200,000.00 7,200,000.00 7,920,000.00 10,296,000.00 13,384,000.00 17,400,000.00
Keluaran Jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
kali 34 34 34 34 34 34
Hasil Terpenuhiya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
% 100 100 100 100 100 100
4 Masukan Dana Rp. 10,500,000.00 10,500,000.00 11,550,000.00 15,015,000.00 15,015,000.00 15,015,000.00
Keluaran Jasa jaminan barang milik daerah yang disediakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Terpenuhinya jasa jaminan barang milik daerah.
% 100 100 100 100 100 100
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR Hasil Terpenuhinya jasa jaminan
barang milik daerah.
% 100 100 100 100 100 100
5 Masukan Dana Rp. 3,450,000.00 3,450,000.00 3,795,000.00 3,795,000.00 3,795,000.00 3,795,000.00
Keluaran Jasa dan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional yang disediakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Terpenuhinya jasa dan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional
% 100 100 100 100 100 100
6 Masukan Dana Rp. 104,740,000.00 101,590,000.00 107,590,000.00 107,590,000.00 107,590,000.00 107,590,000.00 Keluaran Jasa administrasi keuangan
yang disediakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Terpenuhinya jasa administrasi keuangan
% 100 100 100 100 100 100
7 Masukan Dana Rp. 4,340,000.00 4,340,000.00 4,774,000.00 4,774,000.00 4,774,000.00 4,774,000.00
Keluaran Kebersihan kantor yang dilaksanakan.
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Terjaganya kebersihan dan kenyamanan kantor
% 100 100 100 100 100 100
8 Masukan Dana Rp. 40,828,500.00 40,828,500.00 44,911,350.00 45,000,000.00 45,000,000.00 45,000,000.00
Keluaran Alat tulis kantor yang disediakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Kelancaran administrasi dan kegiatan kantor
% 100 100 100 100 100 100
9 Masukan Dana Rp. 15,000,000.00 15,000,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00
Keluaran Barang cetakan dan penggandaan yang disediakan
bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil Terpenuhinya kebutuhan bahan cetak dan penggandaan yang mendukung kelancaran administrasi kantor
% 100 100 100 100 100 100
10 Masukan Dana Rp. 1,790,000.00 1,790,000.00 1,969,000.00 2,559,700.00 2,559,700.00 2,559,700.00
Keluaran Komponen dan instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang
bulan 12 12 12 12 12 12
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR
APBD Inspektorat Daerah Kab. OKU TIMUR