• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE ANALISIS GLASS BAGI SISWA BERKESULITAN MEMBACA (READING DIFFICULTIES) :Studi Kasus terhadap Siswa Kelas III SDN Cineumbeuy - Kuningan Tahun Akademik 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE ANALISIS GLASS BAGI SISWA BERKESULITAN MEMBACA (READING DIFFICULTIES) :Studi Kasus terhadap Siswa Kelas III SDN Cineumbeuy - Kuningan Tahun Akademik 2012/2013."

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Pedoman Pembuatan Instrumen Tes Untuk Menentukan Siswa Berkesulitan
Tabel 3.2 Penentuan Jenis Kesulitan Membaca Siswa
Ifah Hanifah, 2013 Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Metode Analisis Glass Bagi Siswa Berkesulitan Membaca Tabel 3.3
Tabel 3.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dapat menyampaikan kalimat dengan pelafalan kata dan kalimat dengan sangat jelas Penyampaian kalimat dengan pelafalan kata dan kalimat yang jelas, namun masih terdapat beberapa

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Malang mеrasa gaji yang ditеrima sudah sеsuai dеngan kеbutuhan pokok, sеsuai dеngan masa kеrja dan pеngorbanan karyawan,

Untuk mengetahui pengaruh variabel karakteristik sosial ekonomi dan persepsi masyarakat terhadap pengambilan keputusan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan HTR (Y1)

Unsur elemen vert ikal maupun horisont al secara umum dicipt akan bent uk yang lengkung sebagai t anggapan t erhadap sudut yang lengkung pada perempat

Yusuf Qaradhawi, Teologi Kemiskinan , (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002), hlm.. di akhirat nanti. Ada yang menerima di sebelah kiri karena perbuatan baiknya lebih banyak dan ada

Dalam penelitian ini, Peran Pengurus Panti Asuhan dalam Menunjang Keberlanjutan Pendidikan Anak adalah pengurus berperan sebagai orang tua asuh pengganti orang tua bagi

UNTUK MENEKAN JAMUR AKAR COKELAT (Phellinus noxius) PADA PEMBIBITAN TANAMAN KAKAO DI RUMAH KASSA” yang disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana

Besarnya perbedaan jarak genetik 16 genetik tanaman gaharu pada 4 lokasi, setelah dilakukan amplifikasi berdasarkan analisis RAPD dan perbedaan morfologi