BAB II IDENTIFIKASI
2.1 Identifikasi Data 2.1.1 Data Perusahaan
Perusahaan yang menjadi objek promosi adalah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga. Berasal dari pemiliknya yang pernah tinggal di Australia bernama Edy Sutanto, perusahaan ini mulai didirikan dengan nama Daily Bread Bakery Café pada tahun 1996 di Jakarta dengan pengelola PT. Adi Rasa Selaras Abadi dan saat ini sudah ada 13 gerai. Pada bulan Februari 2001, Daily Bread Bakery Café hadir di Kanada, tepatnya dengan 2 gerai di dalam gedung perkantoran yang terletak di Toronto, dan beberapa lainnya akan menyusul pengoperasiannya. Dua gerai lainnya juga hadir di kota Bandung.
Daily Bread Bakery Café juga mengembangkan usahanya di Surabaya pada Juni 2003 di Plaza Tunjungan IV dan pada bulan November hadir di Supermal Pakuwon Indah. Daily Bread Bakery Café dikelola oleh PT. Martani Cipta Rasa yang bertempat di Jl. Ngagel Jaya Barat III/16 Surabaya 60283 Jawa Timur. Pembukaan cabang baru lainnya juga masih dalam tahap perencanaan.
Beberapa gerainya yang berada di Surabaya yaitu Plaza Tunjungan IV lantai UG 29-30, Supermal Pakuwon Indah lantai LG 019, dan di terminal keberangkatan domestik Bandara Juanda (Daily Bread Just Bakery).
Dilihat dari potensi produknya, produk utama yang disajikan yaitu roti yang mempunyai cita rasa dan kualitas bahan yang lebih tinggi daripada roti-roti lainnya dengan standart internasional. Daily Bread Bakery Café tidak hanya menyajikan roti sebagai produk utama tetapi juga menghadirkan tempat yang nyaman dan atmosphere mewah sebagai gaya hidup/lifestyle masyarakat di daerah perkotaan. Jasa layan antar (delivery) turut disediakan untuk konsumen yang tentu saja ingin merasakan sajian croissant, muffins, roti, dan jenis-jenis lainnya. Tak hanya itu, jasa layan antar ini juga mengantarkan sampai pada ruangan kantor yang berada di dalam gedung bertingkat pun, dan lebih lagi. Konsumen dapat
Bakery Café mempersilahkan bagi konsumen yang ingin mendapatkan tempat yang bersahabat untuk mendapatkan sajian yang dapat dinikmati oleh mereka dan anggota keluarga ataupun relasi bisnis, dan mendapatkan croissant yang benar- benar asli yang pernah ada didunia.
2.1.2 Data Pemasaran 2.1.2.1 Potensi Pasar
Dilihat dari banyaknya bisnis yang berkembang saat ini, seperti restaurant yang menyajikan cita rasa tradisional sampai cita rasa internasional, Daily Bread Bakery Café dengan konsep bakery café berstandart internasional ini tergolong baru di Indonesia. Ide ini timbul karena adanya kondisi masyarakat yang menginginkan suatu sajian makanan yang sehat namun dapat cepat diperoleh mengingat semakin sibuknya pergerakan waktu dalam masyarakat.
Daily Bread Bakery Café mempunyai ciri khasnya tersendiri yaitu croissant yang sengaja dibuat pemiliknya untuk menunjukkan kekuatan Daily Bread Bakery Café yang dapat dilihat juga pada logo Daily Bread Bakery Café tersebut. Meskipun dapat dilihat bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih makanan berat untuk dikonsumsi daripada makanan ringan, Daily Bread Bakery Café masih dapat melihat potensi pasar yang dapat dikembangkan yaitu dengan membuka cabang-cabangnya di dalam perkantoran (Multinational Company). Strategi pemilihan lokasi ini dengan alasan orang-orang perkantoran tersebut cenderung atau sudah terbiasa mengkonsumsi makanan ringan/roti. Di Amerika bagian utara, pengenalan untuk pertama kalinya telah mendapatkan sambutan yang baik, sehingga pengembangan usaha selanjutnya dapat lebih mantap.
Sayangnya di Surabaya kurang ada tempat perkantoran yang cocok untuk berkembang, jadi Daily Bread Bakery Café memilih hadir di mal-mal terkemuka seperti Plaza Tunjungan IV, Supermal Pakuwon Indah sesuai dengan target audience-nya kelas menengah ke atas. Letak dari Daily Bread Bakery Café selalu berdiri sendiri dan tidak berada di dalam foodcourt center.
Perkembangan Daily Bread Bakery Café dari awal sampai saat ini cukup baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya cabang yang telah dibuka dan perolehan
panghasilan yang terus meningkat terutama di Surabaya yang dari bulan ke bulan meningkat dan terus stabil. Dari hal ini juga dapat dipastikan bahwa Daily Bread Bakery Café mempunyai potensi yang cukup besar untuk mengembangkan usaha selanjutnya.
2.1.2.2 Produk yang dipasarkan
Menu yang ditawarkan oleh Daily Bread Bakery Café dapat digolongkan menjadi:
- Bread (Rp 6.000 – 11.000) - Croissant (Rp 3.500 – 15.000) - Cookies (Rp 4.500 – 8.000) - Cakes (Rp 8.000 – 250.000) - Omelette (Rp 15.400 – 16.500) - Puff and pastry (Rp 4.000 – 7.700) - Pasta (Rp 15.000 – 33.000) - Pizza (Rp 19.000 – 33.000) - Pastries (Rp 6.000 – 65.000) - Sandwiches (Rp 14.000 – 19.000) - Salad (Rp 12.500 – 16.500) - Sweet Bun (Rp 3.000 – 7.500) - Soup (Rp 7.000 – 11.000) - Drinks Can (Rp 5.000)
- Drinks (Rp 2.500 – 17.500)
Daily Bread Bakery Café merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan aneka croissant dimana sulit didapatkan di luar Perancis. Sesuai dengan slogannya, “Freshly Baked Everyday” semuanya disajikan secara alami yang dibuat dan dibentuk oleh tangan para ahli pembuat roti, dengan resep yang dibuat oleh Jack Phillart dari Perancis. Roti yang disajikan selalu baru setiap harinya karena dibuat saat itu dan di tempat itu juga.
Juga terdapat baquette tradisional yang lezat dan manis dengan roti yang menggiurkan dengan taburan kue kering, dimana semuanya langsung disajikan dari oven sepanjang hari (open kitchen), konsumen tidak akan pernah duduk
menunggu selama berjam-jam hanya untuk memesan sandwich maupun sepiring omelette, Daily Bread Bakery Café membuat semuanya tersaji dengan cepat.
Pesanan semangkuk sup atau sajian khusus tiap harinya merupakan sajian yang dibuat dari bahan-bahan segar berkualitas.
2.1.2.3 Target Audience - Demografis
Responden yang diteliti terdiri dari 30% pelajar dan mahasiswa, 70% ibu rumah tangga dan pekerja. Untuk Daily Bread Bakery Café ini segmen yang dibidik adalah menengah ke atas dengan segmen usia produktif dari 16 - 40 tahun.
- Psikografis
Dari segi psikologis konsumen Daily Bread Bakery Café ini lebih mengutamakan kualitas/rasa dari produk yang mereka inginkan. Mereka juga lebih suka memilih produk yang berkualitas internasional dengan harga yang terjangkau pula.
- Geografis
Daerah Surabaya dan sekitarnya menunjukkan daerah yang potensial bagi Daily Bread Bakery Café. Dengan kualitas internasional yang dimiliki, target market primernya adalah usia 25 tahun ke atas seperti eksekutif muda, sedangkan target market sekunder adalah usia 16 – 24 tahun.
- Behaviouristis
Konsumen Daily Bread Bakery Café adalah orang-orang yang cenderung memiliki banyak aktifitas/busy people dan kebiasaan yang dilakukan konsumen adalah bercakap-cakap/ngobrol atau membaca. Konsumen lebih suka memilih roti Daily Bread Bakery Café karena memberikan aroma wangi yang menyenangkan. Selain itu kualitas/rasa juga merupakan hal yang terpenting bagi konsumen.
2.1.2.4 USP (Unique Selling Proposition)
Daily Bread Bakery Café merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan aneka croissant yang sekaligus menjadi produk unggulan, terutama
Almond Croissant dimana sulit didapatkan di luar Perancis. Diikuti dengan slogannya “Freshly Baked Everyday” semuanya disajikan secara alami, tanpa bahan pengawet, yang dibuat dan dibentuk oleh tangan para ahli pembuat roti.
Roti yang disajikan selalu baru setiap harinya karena dibuat saat itu dan di tempat itu juga.
2.1.2.5 Positioning
Konsep bakery café dari Daily Bread Bakery Café menekankan pada lifestyle/gaya hidup yang memberi suasana nyaman, bersih dan santai pada konsumennya. Nuansa musik jazz memperkuat karakter Daily Bread Bakery Café yang exclusive dan memberi suasana nyaman bagi konsumennya yang sebagian besar adalah busy people, agar dapat refreshing sejenak dari aktivitasnya yang padat sambil menikmati menu yang ditawarkan oleh Daily Bread Bakery Café.
2.1.2.6 Kompetitor
Saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang bakery di Surabaya, seperti Igor, Holland, Bon Ami, Buana, dan masih banyak lagi. Ada juga Dome, Starbucks, Excelso yang dilihat dari segi café. Dari keseluruhan kompetitor yang ada dapat disimpulkan bahwa keberadaan nama-nama ini cukup dikenal dalam masyarakat. Tentang mutu/kualitas yang ada, harga di pasaran tidak jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tetapi jika dikategorikan dalam persamaan konsep yang mirip dengan Daily Bread Bakery Café, Oh La La lah yang menjadi kompetitor utamanya. Dilihat dari menu yang ditawarkan, Oh La La juga menyajikan berbagai macam roti dan kopi, bedanya roti yang disajikan tidak dimasak di tempat itu secara langsung.
2.1.2.7 Media promosi yang pernah dilakukan
Media promosi yang pernah dilakukan yaitu flyer yang dibuat pada saat soft opening saja dan disebar di tempat Daily Bread Bakery Café itu sendiri. Pada radio, Daily Bread Bakery Café tidak beriklan tetapi hanya memberikan voucher kepada penelpon sebagai tanda terima kasih karena sudah ikut berpartisipasi dalam acara talkshow tersebut. Bentuk voucher ini sifatnya adalah untuk
ditukarkan dengan menu yang terdapat di Daily Bread Bakery Café dan tidak berupa discount/potongan harga.
2.2 Analisis Data 2.2.1 Data Responden
Responden dipilih dari wilayah Surabaya Barat dan sekitarnya karena masyarakatnya rata-rata tergolong menengah ke atas. Keseluruhan responden berjumlah 50 orang yang terdiri dari 6 pelajar, 9 mahasiswa, dan sisanya adalah pekerja dan ibu rumah tangga.
2.2.2 Analisis Hasil Kuesioner
Berikut adalah hasil perhitungan dari tanggapan 50 orang responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, dimana mengunakan perhitungan jumlah jawaban yang kemudian disusun dengan persentase.
(Urutan disesuaikan dengan pertanyaan pada kuesioner) 1. Apakah Anda suka makan roti?
Asumsi : Data responden ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana roti disukai oleh masyarakat dan dapat digunakan sebagai peluang untuk membuka cabang lebih banyak lagi.
2. Berapa penghasilan Anda dalam sebulan?”
56%
10%
34%
suka biasa saja tidak suka
14%
16% 46%
24%
<Rp 500.000 Rp 500.000 - 1.000.000 Rp 1.000.000 - 2.000.000
>Rp 2.000.000
Asumsi : Pada umumnya konsumen Daily Bread Bakery Café adalah orang-orang yang berada pada kalangan menengah ke atas. Hasil terendah adalah responden mahasiswa dan pelajar yang belum bekerja.
3. Di mana Anda sering membeli roti?
Asumsi : Igor adalah pilihan terbanyak dari responden karena baik Igor dan Holland terkenal enak. Bisa juga sedikit dari mereka yang memilih Daily Bread Bakery Café karena belum banyak yang mengetahui keberadaannya. Responden lainnya ada yang memilih roti Bon Ami, Buana, Komugi dan lain-lain.
4. Apa yang menjadi pertimbangan Anda dalam memilih roti sebagai tempat makan? (Urutkan dengan memberi nomor)
… harga … suasana
… rasa … lokasi
Keterangan: pilihan jawaban suasana dan lokasi menjadi pertimbangan terakhir responden dan berada pada urutan 3 dan 4.
Asumsi : Rasa menjadi pertimbangan pertama responden karena dilihat dari segi kualitasnya juga. Bisa juga beberapa kalangan menengah ke atas menilai harga tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah rasa dari roti tersebut.
20% 6%
24%
20%
30%
Igor Holland Daily Bread Bakery Café Oh La La Lainnya…
56%
44% 1. Harga
2. Rasa 1. Rasa 2. Harga
5. Apakah Anda mengetahui Daily Bread Bakery Café?
Asumsi : Responden mengetahui adanya Daily Bread Bakery Café. Bisa juga sebagian dari responden hanya pernah mendengar dari teman atau saudara tetapi responden tidak mengetahui tempat/lokasi dari Daily Bread Bakery Café itu sendiri.
6. Darimana Anda mengetahui Daily Bread Bakery Café?
Asumsi : Kebanyakan responden mengetahui Daily Bread Bakery Café dengan lewat/melihat sendiri. Bisa juga sebagian dari responden pernah menikmati langsung di tempat/lokasi dari Daily Bread Bakery Café itu sendiri.
7. Jenis roti apa yang Anda suka?
Asumsi : Kebanyakan responden menyukai jenis roti croissant dan sandwiches Daily Bread Bakery Café. Bisa juga karena mereka mengetahui bahwa Daily Bread Bakery Café terkenal dengan croissant-nya yang lezat. Ada juga yang hanya sekedar mencoba roti-roti yang lain karena memang mereka mempunyai hobby makan roti.
100%
0%
ya tidak
40%
56%
4%
0%
teman iklan
lewat/lihat sendiri lainnya…
4%
24%
12% 30%
30%
cake pie croissant sandwiches lainnya…
8. Di lokasi mana Anda pernah makan Daily Bread Bakery Café?
Asumsi : Kebanyakan responden pernah makan di Daily Bread Bakery Café di Plaza Tunjungan IV. Bisa juga karena Daily Bread Bakery Café pertama kali buka di Plaza Tunjungan IV. Responden lainnya mengatakan bahwa mereka belum pernah makan di Daily Bread Bakery Café dan hanya mendengar namanya saja.
Sebagian ada yang diberi oleh teman/saudaranya.
9. Bagaimana pendapat Anda tentang harga roti di Daily Bread Bakery Café?
Asumsi : Menurut responden (kebanyakan dari pelajar/mahasiswa) harga roti di Daily Bread Bakery Café mahal. Tetapi jika memperhitungkan segi kualitas, rasa dan suasana, beberapa dari responden mengatakan harganya sesuai. Hal ini menandakan bahwa tidak hanya faktor harga saja yang menjadi bahan pertimbangan mereka terutama dari kalangan atas dalam memilih roti tetapi juga mutu/kualitas dan rasanya.
10. Bagaimana kualitas pelayanan Daily Bread Bakery Café?
Asumsi : Pelayanan di Daily Bread Bakery Café cukup baik. Bisa juga karena Daily Bread Bakery Café termasuk makanan cepat saji, kualitas pelayanan yang
36%
10%
24%
30%
Plaza Tunjungan IV
Supermal Pakuon Indah
Bandara Juanda lainnya…
4%
28%
36%
32%
murah mahal sedang sesuai
42%
4%
54%
baik cukup kurang
11. Apakah Anda terarik dengan voucher makanan?
Asumsi : Responden sangat tertarik dengan adanya voucher baik berupa potongan harga maupun dalam bentuk penukaran makanan. Hal ini dapat menarik minat konsumen untuk mencoba Daily Bread Bakery Café. Bisa juga voucher ini dianggap biasa saja karena ada batas/jangka waktu tertentu dalam penggunaannya.
12. Media cetak apa yang sering Anda baca?
Asumsi : Untuk iklan media cetak nantinya akan akan dimuat di Jawa Pos.
13. Majalah apa yang sering Anda baca?
Asumsi : Iklan majalah nantinya akan akan dimuat di majalah Eaten yang merupakan majalah yang memuat informasi tentang tempat makanan dan makanan Surabaya dan sekitarnya.
14. Stasiun radio apa yang sering Anda dengar?
64%
10%
26%
ya biasa saja tidak
18% 0% 6%
74%
2%
Surya Jawa Pos Kompas RadarSurabaya lainnya…
18%
30%
14%
30%
8%
Eaten Femina Dewi Fit lainnya…
20% 10%
16% 30%
24%
PAS FM Istara SCFM Hard Rock FM lainnya…
Asumsi : Radio SCFM, Hard Rock FM, dan PAS FM yang berbeda-beda segmen ini akan dipilih untuk iklan adlibs. Pemberian voucher bisa juga didapatkan melalui radio-radio ini nantinya.
15. Saran/kritik Anda untuk Daily Bread Bakery Café?
22%
20%
12% 4% 4%
30%
8%
suasananya nyaman lebih murah lagi/discount buka cabang banyak beri bonus
drive thru
di Bandara Juanda kurang banyak pilihan menu kurang promosi
Asumsi : Pendapat responden tentang Daily Bread Bakery Café sangat variatif.
Untuk saran/kritik yang disampaikan responden yang terbanyak adalah kurangnya promosi mengenai Daily Bread Bakery Café, sehingga sedikit orang yang hanya mengetahui keberadaannya.
2.2.3 Analisis SWOT
Kompetitor-kompetitor di atas memilliki keunggulan yang sama yaitu dalam hal nama dari tempat masing-masing telah dikenal dan diketahui masyarakat sekitar dan merupakan tempat yang tidak kalah menarik. Dari survey yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan melalui analisis SWOT ini.
- Kelebihan (Strength)
Setiap produk memiliki kelebihan dan ciri khas masing-masing.
Sehingga ada banyak kelebihan pada kompetitor-kompetitor yang dapat diberikan kepada masyarakat. Dan dari situ, masyarakat mulai tertarik untuk mengonsumsinya. Kelebihan roti Daily Bread Bakery Café dibanding dengan jenis roti yang lain adalah ciri khas daripada croissant yang merupakan produk unggulannya. Kelebihan lainnya adalah konsep bakery café yang jarang
ditemui di Indonesia. Daily Bread Bakery Café juga mengahadirkan tempat yang nyaman dan atmosphere mewah dengan alunan musik jazz sebagai gaya hidup/lifestyle masyarakat di daearah perkotaan.
- Kelemahan (Weakness)
Disamping kelebihan-kelebihan yang dimiliki, ada pula beberapa kelemahan Daily Bread Bakery Café, diantaranya adalah kurangnya promosi sehingga sedikit dari masyarakat metro ini yang memilih Daily Bread Bakery Café karena belum banyak yang mengetahui keberadaannya.
- Peluang (Opportunity)
Dilihat dari perkembangan Daily Bread Bakery Café dari awal sampai saat ini cukup baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya cabang yang telah dibuka dan perolehan panghasilan yang terus meningkat. Dari hal ini juga dapat dipastikan bahwa perkembangan Daily Bread Bakery Café dari awal sampai saat ini cukup baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya cabang yang telah dibuka dan perolehan panghasilan yang terus meningkat terutama di Surabaya yang dari bulan ke bulan meningkat dan terus stabil. Dari hal ini juga dapat dipastikan bahwa Daily Bread Bakery Café mempunyai potensi yang cukup besar untuk mengembangkan usaha selanjutnya. Semakin gencar kegiatan promosi yang dilakukan disertai dengan produk yang berkualitas tentunya, semakin menambah peluang untuk mendapatkan image di masyarakat. Dengan demikian akan semakin memperluas pangsa pasar dan membuat mudah dijangkau oleh konsumen.
- Ancaman (Threat)
Di sini diharapkan bahwa konsumen menjadi tertarik setelah mencoba produk yang diperkenalkan awalnya pada mereka. Tetapi hal ini sangat kompetitif, dan disaat itu produk sejenis yang menjadi saingan akan turut mengadakan peningkatan. Banyaknya kompetitor yang bergerak di bidang yang sama dikarenakan perusahaan tersebut jauh lebih dulu berdiri dibandingkan dengan Daily Bread Bakery Café. Dalam hal ini sangat penting
menjaga image yang sudah ada di masyarakat agar tidak kehilangan konsumennya.
2.2.4 Kesimpulan Analisis Data
Dengan analisis kuesioner yang telah dibagikan kepada responden, konsumen adalah golongan ekonomi menengah ke atas dengan mayoritas pekerja.
Bagi kalangan menengah ke atas, lebih suka memilih roti dengan pertimbangan kualitas/rasanya serta harga yang terjangkau. Dari keseluruhan kompetitor yang ada, dapat disimpulkan bahwa keberadaan merk-merk ini cukup dikenal dalam masyarakat. Tentang mutu/kualitas yang ada, harga di pasaran tidak jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan sama praktisnya. Konsumen sangat tertarik dengan adanya voucher dan merchandise sebagai bonus yang bisa didapatkan dari Daily Bread Bakery Café. Mengingat semakin sibuknya pergerakan waktu dalam masyarakat yang menginginkan suatu sajian makanan yang sehat namun dapat cepat diperoleh, sistem drive thru dapat menjadi pertimbangan dalam meluaskan bisnis ini nantinya. Selain itu kurangnya promosi mengenai Daily Bread Bakery Café, sehingga sedikit orang yang mengetahui keberadaannya.
2.2.5 Perancangan Komunikasi Visual untuk Promosi
Perancangan komunikasi visual untuk promosi merupakan salah satu bagian yang penting dalam usaha perdagangan untuk dapat menarik daya beli dalam masyarakat. Tujuan periklanan umumnya mengandung misi komunikasi.
Periklanan adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.6 Pendesainan iklan melalui beberapa tahapan. Pertama, rancangan kasar akan digambar menggunakan pensil dengan beberapa alternatif. Ide rancangan kasar ini akan dikembangkan menjadi suatu bentuk rancangan yang mendekati iklan sebenarnya dengan layout yang dilengkapi dengan unsur-unsur media komunikasi visual. Pengaruh pada iklan terletak pada pengaruh psikologis yang ditimbulkan pada konsumen.
6 Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan-Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Pustaka Utama