1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Dalam dunia pendidikan banyak perguruan tinggi ternama yang saling bersaing untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Setiap perguruan tinggi menawarkan kualitas pendidikan yang terbaik. Khususnya di daerah Tangerang, terdapat beberapa perguruan tinggi, seperti UMN, Binus, UMT, Prasetya Mulya, Gunadarma, dan masih banyak lagi. Untuk meningkatkan jumlah pendaftaran mahasiswa, setiap perguruan tinggi pasti memiliki caranya masing – masing. seperti yang dilakukan oleh Binus, yaitu dengan menyediakan layanan seperti konsultasi secara online melalui akun Line Binus, selain itu Binus juga melakukan undercover marketing, digunakan untuk menarik minat konsumen tanpa membuat mereka menyadari telah menjadi target sasaran. Pemasaran ini dilakukan melalui mulut ke mulut dari mahasiswa atau kelurganya. Pesaing berikutnya adalah Gunadarma, dalam strategi pemasarannya Gunadarma menggunakan daya tarik laba jangka panjang intrinsik pasar atau segmen tertentu yaitu : para pesaing industri (rival segment), calon pendatang baru (ancaman mobilitas), substitusi (ancaman substitusi), pembeli (kekuatan pembeli) dan pemasok (kekuatan pemasok).
Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang sangat ketat, kegiatan marketing communication yang dilakukan oleh UMN, meliputi pembuatan iklan dan informasi untuk brosur, banner, flyer, media sosial (Facebook, Line, Instagram, dan Website) yang berisi informasi seputar universitas. Serta melakukan presentasi – presentasi di sekolah, biasanya ini dilakukan ketika menjelang ajaran tahun baru.
Untuk menarik siswa untuk mendaftarkan diri mereka, presentasi yang dilakukan oleh divisi marketing UMN dibuat semenarik mungkin, sehingga mereka tidak sungkan untuk berkuliah di UMN. Melalui bagian marketing juga menyangkut kerja sama antara universitas dengan lembaga – lembaga di sekitar kampus.
UMN merupakan kampus yang terletak di Scientia Garden, Gading Serpong,
2 Tangerang. UMN sudah berdiri sejak 2005. UMN didirikan oleh Kompas Gramedia Group. Pada awalnya UMN hanya memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Komunikasi, Fakultas Seni dan Desain, Fakultas Teknik dan Informatika, dan Fakultas Bisnis.
Marketing communications sebagai jembatan komunikasi yang baik di antara para stakeholder perusahaan, yaitu universitas dengan mahasiswanya, universitas dengan lingkungannya, dan juga dengan karyawan internalnya. Tujuannya untuk membuat universitas menjadi lebih efektif dalam mencapai aspek komunikasi khususnya persuasi dan promosi.
Marketing communications menjadi salah satu profesi pekerjaan yang dianggap bisa sangat vital untuk perkembangan suatu lembaga atau perusahaan.
“Marketing communications is concerned with the methods, processes, meanings, perceptions and actions that
audiences (consumers and organisations) undertake with regard to the presentation, consideration and actions associated with products, services and brands”. (Chris. 2016. h.1)
Maksudnya adalah dalam melakukan marketing communication akan berkaitan erat dengan metode, proses, makna, persepsi, dan tindakan yang dilakukan oleh konsumen maupun organisasi dalam mempertimbangkan dan mengambil tindakan yang berkaitan dengan produk, layanan, dan merek dari perusahaan tersebut.
Melakukan bisnis pada dasarnya melihat pemasaran sebagai proses yang dinamis dengan tiga fungsi utama, yaitu (Robert, 2013, h. 538):
a. Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan pendapatan atau jumlah pelanggan.
b. Mempengaruhi pilihan konsumen melalui inovasi, membangun merek, promosi, hubungan masyarakat, dan media sosial.
c. Melayani pelanggan untuk mengembangkan loyalitas, dapatkan pengulangan bisnis, dan hasilkan iklan dari mulut ke mulut.
Masing – masing dari tiga fungsi ini melibatkan berbagaitugas pemasaran:
penelitian, penentuan posisi, pengemasan, pembedaan, penetapan harga, promosi,
3 kalender, penganggaran, dan analisis yang kesemuanya melayani tujuan akhir tujuan meningkatkan jumlah dan pendapatan pelanggan, yaitu membuat dan menjaga pelanggan untung.
Penulis melakukan praktik kerja magang di UMN, karena UMN merupakan salah satu kampus yang lulusannya dapat terpercaya kualitasnya. Selain itu UMN merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia Group dan UMN memiliki tenaga ahli yang memang berasal dari praktisi. Lulusan dari UMN sudah terjamin keluatisanya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan praktik kerja magang di UMN dimana tempat penulis mununtut ilmu.
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Magang 1.2.1 Maksud Kerja Magang
Kegiatan magang biasa dilakukan oleh mahasiswa/i tingkat akhir yang berguna untuk menambah pengalaman sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Diharapkan melalui kegiatan magang ini, mahasiswa/i bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai pandangan akan dunia kerja dan juga menumbuhkan sifat profesionalisme dalam kerja nyata.
Poin untuk mendapatkan pengalaman dan kemampuan dalam hal, yaitu:
a. Menghadapi dan menyelesaikan masalah nyata yang akan dihadapi di dunia kerja yang sebenarnya.
b. Mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari saat di universitas.
c. Dapat hal – hal baru dalam dunia kerja d. Dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja e. Sikap profesionalisme dalam dunia kerja
f. Menambah relasi dan berbagi pengalaman dengan rekan kerja.
1.2.2 Tujuan Kerja Magang
Tujuan dari kerja magang adalah untuk mendapatkan pengalaman dan kemampuan dalam hal:
a. Menambah pengetahuan tentang marketing communication.
4 b. Menambah keahlian tentang bagaimana kegiatan marketing
dapat terlaksana dengan baik.
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang 1.3.1 Waktu Pelaksaan Kerja Magang
Kerja magang dilaksanakan dari tanggal 17 Februari 2020 sampai dengan 13 April 2020 di Universitas Multimedia Nusantara. Prosedur dan pelaksaan kerja magang di UMN adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa magang datang ke kantor yang bertempat di Kampus UMN Scientia Garden, Jl. Scientia Boulevard Gading Serpong, Tangerang
b. Mahasiswa magang datang mengikuti hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat,
c. Jam kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, dengan istirahat pada pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
1.3.2 Prosedur Pelaksaan Kerja Magang
Berdasarkan dengan Buku Panduan Kerja Magang Program Studi Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi.
a. Pengajuan:
a. Mahasiswa secara resmi telah mengisi KRS magang.
b. Penulis mengajukan KM 01 sebagai permohonan untuk melakukan kegiatan kerja magang dan meminta persetujuan dari Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Strategic Communications Bapak Inco Hary Perdana, S.I.Kom., M.Si. Lalu setelah itu penulis menukarkan KM 01 tersebut ke BAAK untuk mendapatkan KM selanjutnya.
c. Penulis bertemu dengan Ibu Endang Widyastuti sebagai kepala Marketing Communications dan dilakukannya wawancara serta menyerahkan surat pernyataan melakukan kegiatan kerja magang dari
5 tempat penulis melakukan studi yaitu Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
d. Penulis mendapatkan keputusan bahwa di izinkan untuk melakukan kegiatan kerja magang di bagian Marketing Universitas Multimedia Nusantara untuk jangka waktu 40 hari kerja.
e. Penulis mendapatkan surat pernyataan diterima kerja magang di Marketing Universitas Multimedia Nusantara, lalu surat tersebut diserahkan ke pihak Universitas untuk mendapatkan form KM 03 – KM 07 guna kepentingan pencatatan laporan magang dan kelengkapanselama menjalani proses kegiatan kerja magang.
b. Pelaksanaan
a. Surat Penerimaan dari Perusahaan harus diserahkan pada Prodi paling lambat 7 hari dari tanggal yang tertera pada surat tersebut untuk ditukarkan dengan Form KM-03.
b. Periode magang yang tertulis pada Surat Penerimaan dari Perusahaan akan menjadi tanggal penerimaan magang yang tertulis pada KM-03 dan masa kerja magang sama dengan yang tertulis pada surat penerimaan.
c. Jika Surat Penerimaan dari Perusahaan diterima oleh Prodi lewat dari 7 hari maka KM-03 dinyatakan tidak berlaku dan mahasiswa harus mengulang prosedur dari KM-01 kembali.
d. Masa Kerja Magang dihitung setelah KM-03 keluar dengan memperhatikan poin A.
e. Mahasiswa bertemu dengan dosen pembimbing untuk pembekalan teknis penulisan.
f. Mahasiswa melaksanakan kerja magang di perusahaan di bawah bimbingan seorang karyawan tetap di perusahaan/instansi tempat pelaksanaan kerja magang yang selanjutnya disebut sebagai Pembimbing Lapangan. Dalam periode ini mahasiswa belajar bekerja dan menyelesaikan tugas yang diberikan Pembimbing Lapangan.
6 Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, mahasiswa berbaur dengan karyawan dan staf perusahaan agar mahasiswa ikut merasakan kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di tempat kerja magang. Jika di kemudian hari ditemukan penyimpangan – penyimpangan (mahasiswa melakukan kerja magang secara fiktif), terhadap mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi diskualifikasi dan sanksi lain sebagaimana aturan universitas, serta mahasiswa diharuskan mengulang proses kerja magang dari awal. Mahasiswa harus mengikuti semua peraturan yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pelaksanaan Kerja Magang.
g. Mahasiswa bekerja minimal di satu bagian tertentu di perusahaan sesuai dengan bidang studinya. Mahasiswa menuntaskan tugas yangdiberikan oleh Pembimbing Lapangan di perusahaan atas dasar teori, konsep, dan pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan.
Mahasiswa mencoba memahami adaptasi atau penyesuaian teori dan konsep yang diperolehnya di perkuliahan dengan terapan praktisnya.
Jika tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan tidak sesuai dengan bidang studinya, mahasiswa harus segera melaporkan kepada pembimbing magang yang bersangkutan.
h. Pembimbing Lapangan memantau dan menilai kualitas serta usaha kerja magang mahasiswa. Selama mahasiswa menjalani proses kerja magang, dosen pembimbing Kerja Magang memantau pelaksanaan Kerja Magang mahasiswa dan berusaha menjalin hubungan baik dengan perusahaan. Pemantauan dilakukan baik secara lisan maupun tertulis dengan sepengetahuan Ketua dan Sekretaris Program Studi.
i. Mahasiswa wajib melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing magang minimal 4 kali secara tatap muka.