Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 http://www.pta-semarang.go.id/
E-Mail : [email protected]
@122013
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013 i KATA PENGANTAR
Pengadilan Tinggi Agama Semarang sebagai salah satu Pengadilan Tingkat Banding yang mempunyai wilayah yurisdiksi cukup besar yaitu 36 Pengadilan Agama se- Jawa Tengah, pada tahun 2013 cukup banyak kemajuan yang dicapai baik fisik maupun non fisik. Hal ini akan dapat dilihat dari laporan tahunan ini.
Laporan tahunan ini akan menggambarkan kondisi Peradilan Agama se- Jawa Tengah termasuk didalamnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan yang telah dilaksanakan selama tahun 2013, disamping itu didalamnya juga tergambar pelaksanaan penyiapan sarana dan prasarana yang digunakan sebagai pendukung kinerja Peradilan Agama se- Jawa Tengah.
Laporan tahunan ini sebagai rangkuman dari seluruh kegiatan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan Pengadilan Agama di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Semarang. Walaupun dengan keterbatasan kuantitas sumber daya manusia yang ada pada Peradilan Agama se- Jawa Tengah namun atas kerja sama yang baik dari semua pihak, Laporan Tahunan ini dapat terselesaikan.
Semoga laporan tahunan ini dapat memberi informasi yang dapat menggambarkan pelaksanaan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan Pengadilan Agama se- Jawa Tengah .
Semarang, 2 Januari 2014 K E T U A,
Dr. H. Wildan Suyuthi Musthofa, SH, MH NIP. 194708211976031001
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013 ii DAFTAR ISI
Pengantar ... i
Daftar si ... ii
Bab I Pendahuluan... 1
A. Kebijakan Umum Peradilan... 1
B. Visi dan Misi... 2
C. Renstra... 3
Bab II Struktur Organisasi dan Tupoksi... 6
A. Penyusunan Alur Tupoksi... 6
B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP )... 11
Bab III Keadaan Perkara... 20
Bab IV Pengawasan Internal... 33
Bab V Pembinaan dan Pengelolaan... 36
A. Sumber Daya Manusia ... 36
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial... 37
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial... 40
3. Promosi , Mutasi dan pengisian jabatan struktural……..45
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana...48
1. Sarana dan Prasarana Gedung... 48
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung... 49
3. Pengelolaan Teknologi Informasi... 49
a) Perangkat Keras... 50
b) Perangkat Lunak... 52
C. Pengelolaan Keuangan... 53
D. Pengelolaan Administrasi ... 60
1. Administrasi Peradilan... 60
2. Administrasi Umum... 64
Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi... 67
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013 iii
A. Kesimpulan ... 63 B. Saran-saran ... 64 C. Penutup ... 69
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
1 E N BAB IP E N D A H U L U A N A H U L U A N A. Kebijakan Umum Peradilan.
Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tangah sebagai salah satu kawal depan Mahkamah Agung mempunyai yurisdiksi yang sangat luas, maka sudah barang tentu beban tugaspun menjadi sangat berat, baik yang berkaitan dengan pembangunan sistem kerja yang ideal, pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia maupun yang berkaitan dengan penyiapan sarana dan prasarana pendukung kinerja aparatur Peradilan Agama se Jawa Tengah sehingga tercipta pelayanan prima dan sewajarnya bagi semua masyarakat pencari keadilan di Jawa Tengah ini.
Dengan wilayah yurisdiksi 36 satuan kerja Pengadilan Agama yang tersebar di Kota dan Kabupaten se Jawa Teng ah serta memiliki jumlah pegawai 1097 orang menjadikan kendala tersendiri dalam mewujudkan idealisme institusi. Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah tahun 2013 menetapkan arah kebijakan tersedianya sarana dan prasarana kinerja yang prototip dan terwujudnya sumber daya manusia aparatur peradilan yang
kapabel serta terealisasinya transparansi peradilan.
Guna mendukung transparansi peradilan seluruh satuan kerja Peradilan Agama se Jawa Tangah telah mempunyai website sebagai sarana penunjang kemudahan untuk memperoleh layanan informasi. Dalam hal penyiapan sarana dan prasarana masih ada 1 (satu) satuan kerja ( Pengadilan Tinggi Agama Semarang ) yang sama sekali belum terjamah pembangunan sehingga masih menempati kantor peninggalan Departemen Agama dan dengan sarana kerja yang jauh dari standar.
Dalam rangka mewujudkan peradilan yang Agung, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah masih menetapkan prioritas pembangunan prototipe gedung kantor, peningkatan sarana dan prasarana kelengkapan gedung, maksimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai program utama untuk tahun depan.
B. Visi dan Misi
Bermula dari lahirnya Undang- undang nomor 50 tahun 2009 sebagai perubahan kedua atas Undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah menambah eksistensi dan kedudukan Pengadilan Agama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya . Oleh karena itu sudah menjadi tuntutan institusi bahwa pembinaan terhadap sumber daya manusia aparatur Peradilan Agama harus lebih diintensifkan lagi, namun disamping itu juga pemenuhan standar sarana dan prasarana
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
2pendukung kinerja serta pengelolaan teknologi informasi lebih di optimalkan.
Berangkat dari landasan yuridis tersebut, Peradilan Agama sebagai salah satu badan pelaksana kekuasaan kehakiman harus mampu memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan secara cepat, sederhana dan biaya ringan.
Pengadilan Tinggi Agama Semarang sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman, mempunyai VISI :
”Terwujudnya Peradilan Agama Jawa Tengah yang berwibawa dan mampu memberikan pelayanan secara sederhana, cepat dan biaya ringan”.
MISI PENGADILAN TINGGI AGAMA JAWA TENGAH
1. Menyelenggarakan pelayanan yudisial dengan seksama dan sewajarnya serta mengayomi masyarakat;
2. Menyelenggarakan pelayanan non yudisial dengan bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme;
3. Mengembangkan penerapan manajemen modern dalam pengurusan kepegawaian, sarana dan prasarana rumah tangga Kantor dan pengelolaan keuangan;
4. Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan.
Upaya mengkonkritkan visi dan misi tersebut bukan suatu pekerjaan mudah, diperlukan suatu penelaahan mendalam atas segala permasalahan yang ada, penetapan rencana dan strategi yang tepat, serta penyusunan program kerja yang komprehensif untuk menjawab permasalahan yang ada. Dalam rangka itulah Pengadilan Tinggi Agama Semarang menyusun laporan pelaksanaan tugas selama satu tahun ini, dengan tujuan agar laporan ini dapat menjadi bahan kajian, evaluasi dan proyeksi ke depan sekaligus memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan di Jawa Tengah, karena seiring dengan semakin berkembangnya arus informasi maka menjadikan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
C. Renstra
Tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah telah menetapkan rencana strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
3Misi 1, yaitu menyelenggarakan pelayanan yudisial dengan seksama dan sewajarnya dan dapat mengayomi masyarakat mempunyai tujuan terselenggaranya peradilan yang sedehana, cepat dan biaya ringan.
Sasarannya adalah terdafarnya perkara banding secara cepat dan tertib, terwujudnya transparansi peradilan, terwujudnya persidangan secara sederhana dan terbitnya putusan secara cepat,tepat dan memenuhi rasa keadilan.
Cara pencapaian sasaran adalah dengan melaksanakan pola bindalmin secara utuh, mengumumkan biaya perkara secara terbuka, meningkatkan kualitas persidangan dan meningkatkan kinerja hakim serta aparat pendukung lainnya.
Misi 2, yaitu menyelenggarakan pelayanan non yudisial dengan bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, mempunyai tujuan agar meningkatnya pelayanan memberian keterangan, pertimbangan dan penasehatan tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, hisab rukyat, pembinaan hukum agama.
Sasarannya adalah melakukan koordinasi dengan instansi tingkat propinsi dalam perkembangan hukum Islam dan terwujudnya pelayanan kepada umat Islam yang berkaitan dengan hisab rukyat. Adapun cara pencapaian tujuan adalah memberikan bantuan kepada instansi yang membutuhkan informasi hukum Islam dan pelayanan hisab rukyat.
Cara pencapaian sasaran adalah memberikan bantuan kepada instansi yang membutuhkan informasi hukum Islam dan memberikan pelayanan seputar hisab rukyat.
Misi 3, yaitu mengembangkan manajemen modern dalam pengurusan kepegawaian, sarana dan prasarana rumah tangga kantor dan pengelolaan keuangan.
Tujuannya adalah terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta meningkatnya kualitas sumber daya aparatur peradilan. Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga kantor yang memadai. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.
Sasarannya adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas pegawai serta penyelesaian administrasi kepegawaian. Meningkatnya kualitas hakim, panitera dan juru sita. Meningkatnya kualitas pegawai bidang teknologi dan informasi.
Meningkatnya kualitas pegawai dalam pengelolaan administrasi kepegawaian. Meningkatnya kualitas pegawai dalam pengelolaan tata persuratan, pemanfaatan dan pendayagunaan barang, penyimpanan dan penghapusan barang inventaris kantor serta pendayagunaan perpustakaan guna menambah hazanah ilmu pengetahuan . Meningkatnya pagu anggaran DIPA beserta realisasinya serta administrasi keuangannya.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
4Cara pencapaian sasaran adalah dengan menerapkan manajemen modern pengelolaan kepagawaian, mengadakan orientasi bagi para hakim, panitera pengganti, juru sita pengganti, teknologi informasi, SIMKEP, SAPK, SAKPA dan SIMAK- BMN, administrasi umum dan orientasi keuangan serta RKA-KL.
Misi 4, yaitu meningkatkan pembinaan sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan.
Tujuannya adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan terselenggaranya peradilan yang seksama dan sewajarnya.
Sasarannya adalah tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua tingkatan jabatan dan terlaksananya pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan peradilan.
Cara pencapaian sasaran adalah mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan menyelenggarakan pelatihan kepada aparatur peradilan serta melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan ke Pengadilan Agama se Jawa Tengah.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI
Berdasarkan SEMA RI No. 5 Tahun 1996 Bagan Susunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
5A. PENYUSUNAN ALUR TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. PENGADILAN AGAMA
Pengadilan Agama, yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah , wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi dan paninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali biaya perkara);
d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
6sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
e. Memberikan istbath kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan hijriyah sebagaimana diatur dalam Pasal 52A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.
2. PENGADILAN TINGGI AGAMA
Sebagai Pengadilan Tingkat Banding, Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yudisial bagi perkara banding;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding;
c. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah sekitar Jawa Tengah apabila diminta sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;
f. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya;
g. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada Pengadilan Tinggi Agama Agama dan Pengadilan Agama se Jawa Tengah (kepegawaian, keuangan, dan umum);
Guna terselenggaranya tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas maka diperlukan suatu pembagian tugas yang rinci dari Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan jajarannya.
Tugas Pokok dan Fungsi Ketua.
- Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
7- Menetapkan rumusan kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
- Menetapkan sasaran tugas tahunan.
- Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawabnya.
- Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan dan mengadakan pertemuan berkala setiap lini.
- Menanggapi dan mencari solusi setiap masalah yang muncul dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
- Meningkatkan koordinasi dengan instansi lain.
- Menjadi Ketua Majelis serta menunjuk Majelis Hakim.
- Melakukan evaluasi kinerja Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Sekretaris.
- Memimpin pelaksanaan tugas bidang kepaniteraan dan sekretariat.
- Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan dan sekretariat setiap tahun.
- Menyiapkan rumusan konsep kebijakan dibidang kepaniteraan dan sekretariat.
- Menanggapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada dibidang kepaniteraan dan sekretariat.
- Menyelenggarakan administrasi perkara.
- Melakukan evaluasi kinerja secara berkala.
- Mendampingi Majelis Hakim dalam penyelesaian perkara.
Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Panitera
- Mewakili Panitera dalam memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan.
- Membina dan mengawasi pelaksanaan tugas dibidang kepaniteraan.
- Melaksanakan tugas Panitera apabila berhalangan.
- Membuat sasaran kepaniteraan setiap tahun.
- Menyusun dan membuat schedul rencana kegiatan kepaniteraan.
- Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas dibidang kepaniteraan.
- Menyiapkan konsep rumusan kebijakan dibidang kepaniteraan.
- Melakukan evaluasi kinerja dibidang kepaniteraan.
- Mendampingi Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara.
Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Sekretaris.
- Mewakili Sekretaris dalam memimpin pelaksanaan tugas sekretariat.
- Menetapkan sasaran kegiatan dibidang sekretariat.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
8- Menyusun dan membuat schedul kegiatan sekretariat.
- Memantau dan melakukan evaluasi kinerja dibidang sekretariat.
- Menyiapkan konsep rumusan kebijakan dibidang sekretariat.
- Menanggapi dan mencari solusi permasalahan dibidang sekretariat.
Struktur Organisasi Peradilan Agama Jawa Tengah adalah Pengadilan Agama se Jawa Tengah yang susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim, Panitera/Sekretaris, Jurusita serta seluruh staff (pejabat struktural/Fungsional/Non Struktural), dan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah yang susunannya terdiri dari : Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim, Panitera/Sekretaris beserta seluruh staff (Pejabat Struktural/Fungsional/Non Struktural).
B. PENYUSUNAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Standard Operating Procedures
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKARA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG
No Uraian Kegiatan Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat
Terkait Waktu Penyelesaian DISKRIPSI :
Prosedur Operasi tentang Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Perkara Banding di Pengadilan Tingkat Banding
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
9I
.
II.
PENERIMAAN BERKAS PERKARA BANDING
PENCATATAN BERKAS PERKARA BANDING
Meja I
1. Menerima berkas perkara banding
2. Menerima lalu mengagenda kan surat pernyataan pengiriman berkas perkara banding dari PA pengaju dalam agenda surat masuk biasa
3. Menerima memeriksa kelengkapan berkas perkara
banding.
a. Jika berkas belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi masih kurang, maka Meja I membuat dan mengirim surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Panitera kepada Pengadilan Agama pengaju minta kelengkapan berkas dan atau menanyakan biaya perkaranya
b. Petugas Meja I sementara menyimpan berkas perkara banding yang belum lengkap dan mencatat dalam buku bantu.
c. Menerima kekurangan berkas ataupun biaya perkara dari PA pengaju.
4. Jika berkas sudah lengkap a. Petugas Meja I (Kasir)
mencatat biaya perkara banding ke dalam buku jurnal dan buku induk keuangan.
b. Petugas Meja I (Kasir) membuat kwitansi biaya perkara banding
c. Kemudian Kasir
menyerahkan berkas perkara kepada Petugas Meja II untuk
dicatat ke dalam buku Register perkara banding .
Meja II
1. Petugas Meja II mendaftar/
mencatat perkara banding ke dalam buku register perkara yaitu tanggal dan nomor perkara sesuai dengan petunjuk.
Panmud Banding/
Petugas Meja I
Petugas Meja I
Panitera
Petugas Meja I
Petugas Meja I
Petugas Meja I
Petugas Meja II
5 menit
3 jam
10 menit
5 menit
10 menit
30 menit
30 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
10III PEMBUATAN PENETAPAN
PMH
2. Petugas Meja II memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara banding.
3. Petugas Meja II membuat surat pemberitahuan kepada Pengadilan Agama pengaju dan tembusan- nya ditujukan kepada para pihak.
4. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara banding yang telah dilengkapi dengan formulir PMH, kepada Wakil Panitera untuk diteruskan kepada Panitera.
5. Wakil Panitera mencatat perkara tersebut ke dalam buku khusus.
6. Wakil Panitera menyerahkan berkas perkara kepada Panitera.
7. Panitera mencatat perkara tersebut ke dalam buku khusus.
8. Panitera meneruskan berkas perkara kepada KPTA.
9. KPTA membuat /menerbitkan Surat Penununjukan Majelis Hakim (SPMH ).
10. KPTA menyerahkan berkas Perkara kepada Panitera.
11. Panitera membuat Surat
Penunjukan Panitera Pengganti ( SPPP).
12. Panitera menyerahkan berkas kepada Wakil Panitera untuk dfiteruskan ke Meja II.
13. Petugas Meja II maupun petugas SIAPTA mencatat susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti ke dalam buku register maupun ke dalam SIADPTA lalu menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis Hakim dengan menggunakan buku ekspidisi.
14. Ketua Majelis melalui PP menyerahkan berkas perkara secara bergiliran kepada Hakim Anggota untuk dipelajari.
15. Ketua Majelis menyerahkan berkas perkara kepada PP yang ditunjuk untuk mempersiapkasn
Petugas Meja II
Wakil Panitera
Wa-Pan
Wa-Pan
Panitera
Panitera
Wa-Pan
Panitera
Panitera
Panitera
Hakim
PP
2 jam
5 menit
10 menit
5 menit
5 menit
10 menit
15 menit
5 menit
5 menit
5 menit
30 menit
14 hari 15 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
11IV
V
VI
VII
MEMBUAT CATATAN SIDANG DAN MENGETIK PUTUSAN
PEMBERKASAN PERKARA BANDING
PENGARSIP-AN BERKAS PERKARA BANDING
PERSIAPAN DATA LAPORAN
adminis- trasi persidangan.
1. Panitera Pengganti mencatat jalannya persidangan, diketik dan
ditandatangani oleh PP dan Ketua Majelis.
2. Mengetik dan mengirim Salinan Putusan Sela ke PA asal yang telah di konsep oleh Majelis Hakim jika perkara banding tersebut masih dalam proses diputus dengan putusan sela.
3. Mengetik hasil Musyawarah /Putusan yang telah dikon-sep oleh Majelis Hakim.
4. Ketua Majelis, Hakim Anggota dan PP menandatangani putusan yang telah selesai diketik sebelum Putusan tersebut dibacakan.
Meja III
1. Mengirimkan berkas Bundel A beserta Salinan
Putusan ke PA pengaju dengan Surat Pengantar.
2. Berkas perkara(bundel B) yang telah di putus/ diminut serta telah dijahit bersama Putusan Asli diserahkan kepada Panmud Hukum untuk disimpan sebagai Arsip PTA.
Bundel B dan asli Putusan yang ada pada
Panmud Hukum diarsipkan.
2. Arsip berkas perkara banding diatur sesuai dengan pola yang telah ditetapkan dengan 3 (tiga) tahapan
1. Menghimpun data laporan yang diambil dari data perkara banding maupun dari data laporan Pengadilan Agama .
2. Menyiapkan blanko laporan perkara . 3. Meneliti dan mempelajari Data
laporan yang Diterima dari PA.
4. Merekapitulasi perkara banding
PP
PP
Majelis Hakim dan PP
Petugas Meja III
Panmud Hukum
Panmud Hukuim
30 menit
1 jam
1 jam
30 menit
10 menit
90 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
12VIII
PELAPORAN PERKARA
ke dalam blanko laporan.
5. Mengetik data laporan perkara pada blanko pelapor- an yang ada.
1. Membuat Laporan bulanan tentang : a. keadaan perkara banding yang
diterima (RK 1)
b. keadaan perkara banding yang diputus (RK 2)
c. Keadaan perkara yang diterima PA Sewilayah PTA Semarang (RK3)
d. Keadaan perkara yang diputus PA Sewilayah PTA Semarang (RK.4)
e. Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian PA
Sewilayah PTA Semarang (RK.5) f. Laporan yang belum putus lewat
dari 6 bulan.
g. Perkara khusus PP No.10 Tahun 1983 jo. PP No.45 tahun 1990 PA Sewilayah PTA Semarang (RK.6) h. Laporan Keuangan perkara
banding
i. Laporan rekapitulasi perkara yang diterima dan diputus pada PA sewilayah PTA Semarang
j. Laporan SMS Gateway
k. Laporan data perkara pada SIAD PTA pada Server Badilag l. Uploade data perkara pada
infoperkara.badilag.net m. Uploade salinan putusan pada
directory putusan Mahkamah Agung
2. Membuat laporan enam bulanan : Laporan Tentang Kegiatan Hakim 3. Membuat laporan Tahunan :
1. Laporan perkara yang diterima (B8)
2. Laporan perkara yang diputus (B9)
3. Laporan faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian
4 Laporan khusus PP 10 Tahun 1983 Jo. PP No.45
Tahun 1991
5. Laporan perkara yang
Panmud Hukum/
Petugas
15 menit
15 menit
1 jam
1 jam
1 jam
30 menit
1 jam
20 menit
1 jam
30 menit 1 jam
30 jam
1 jam
30 menit
4 jam
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
13IX
X
XI
PENGARSIPAN PERKARA
STATISTIK DAN DOKUMENTASI
PELAYANAN MEJA INFORMASI DAN PENGADUAN
diputus kurang dari 6 bulan
6. Laporan perkara yang diputus lewat dari 6 bulan
7. Laporan MONEV anggaran DIPA 04 penyelenggaraan Administrasi perkara 8. Kelompok IT
a. Membuat laporan SMS Gateway.
b. Membuat laporan data pekara pada
SIADPTA pada server Badilag.
c. Menguploade perkara pada info perkara.Badilag. Net d. Menguploade Salinan Putusan pada directori putus-an Mahkamah Agung.
e. Membuat validasi data perkara;
f. Memberikan bimbingan kepada operator satker dalam input perkara dan pelaporan online;
g. Memonitoring up date data perkara online ;
1. Menyimpan arsip perkara banding hard copy dan arsip elektronik;
2. Memberikan pelayanan permohonan data perkara dan arsip;
3. Mengklasifikasi kearsipan perkara;
1. Membuat papan data perkara dan statistik perkara
tahunan;
2. Mengisi data perkara bulanan;
3. Menyimpan data kegiatan pelayanan hukum, pelaporan dan pengawasan serta pembinaan;
1. Menerima permohonan informasi &
pengaduan;
2. Mengisi buku register permohonan informasi dan
pengaduan;
3. Mengisi instrument pelayanan meja informasi dan pengaduan;
4. Meng update pengaduan online;
Petugas IT
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
14XII JARINGAN
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
5. Membuat laporan bulanan pelayanan meja informasi dan pengaduan;
1. Memasukkan peraturan dan perundang-undangan bidang hukum pada contein website;
2. Mengunduh data SK yang dibuat oleh masing- masing PA se Wilayah PTA Semarang.
Standard Operating Procedures KESEKRETARIATAN
PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG
NO BIDANG URAIAN PENYELE-WAKTU
SAIAN KET
A SEKRETARIAT » Menetapkan sasaran kerja sekretariat awal tahun. 23,5 jam
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
15
» Membuat perencanaan anggaran tahun yang akan
datang. 7,5 jam
» Membuat penetapan kinerja. 15 jam
» Menetapkan dan membuat jadual kegiatan. 15 jam
» Menetapkan penanggung jawab masing masing
kegiatan. 7,5 jam
» Membuat evaluasi kegiatan. 7,5 jam
» Membuat Laporan Tahunan. 21,5 jam
» Membuat Laporan Keuangan. 15 jam
» Membuat IKU. 15 jam
» Membuat LAKIP. 21,5 jam
» Membuat resume kendala pelaksanaan kinerja. 15 jam
B KEPEGAWAIAN 1. Menghimpun, menerima dan menyiapkan konsep usul,
mutasi kepegawaian.
» Menerima berkas usul mutasi kepegawaian CPNS. 7,5 hari » Menyiapkan bahan, mengonsep, surat keputusan dan
usulan mutasi. 15 jam
» Meneliti konsep usul mutasi kepegawaian. 1 jam
2. Administrasi umum kepegawaian.
» Menerima dan meneruskan surat masuk/keluar
kepegawaian. 1 jam
» Usul pembuatan Karpeg, Karis, Karsu, Taspen dan
askes. 3 jam
» Menerima, meneliti, menyusun dan menyimpan
tembusan sk mutasi dan data kepegawaian. 1 jam
» Merekap data kepegawaian. 7,5 jam
» Menata arsip kepegawaian. 23,5 jam
» Menyiapkan informasi statistik. 15 jam
3. Pengetikan.
» Membaca konsep dan klarifikasi konsep yang kurang
jelas. 1 jam
» Mengetik konsep konsep kepegawaian. 1 jam
» Memeriksa hasil ketikan dan memperbaiki kesalahan
pengetikan. 30 menit
» Menyampaikan hasil ketikan kepada atasan. 20 menit
C KEUANGAN ¤ Menyiapkan konsep perencanaan bidang keuangan.
1. Menerima,mempelajari, mengonsep rencana
pembiayaan, melaksanakan pembukuan, membayar gaji, pajak, biaya kegiatan.
» Menerima dan mempelajari DIPA dan membuat konsep rencana pembiayanaan kegiatan.
7,5 jam
» Menyusun dan mengajukan SPM ke KPPN. 3 jam
» Mengambil ke bank dan menyimpan ditempat yang ditentukan.
3 jam
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
16» Membayar gaji dan kegiatan kegiatan lain sesuai
dengan ketentuan. 15 jam
» Melakukan pungutan pajak dan menyetorkan kepada
bank yang ditunjuk. 7,5 jam
» Meneliti rencana pengeluaran uang atas tagihan yang telah disetujui atasan.
1 jam » Melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran
uang.
1 jam » Membuat SPJ, ihtisar keuangan dan register penutupan
kas.
3 jam 2. Menerima, menghimpun dan meneliti pelaksanaan
anggaran, membuat rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran anggaran.
» Menerima dan meneliti tembusan SPJ. 1 jam
» Mencatat dan membukukan alokasi anggaran. 2 jam
» Membuat rekap LRA rutin. 4 jam
»
Menerima dan menyimpan surat yang berkaitan dengan keuangan, bukti pengiriman dan pengeluaran uang.
1 jam
» Memproses SPJ. 3 jam
» Mengadministrasi petunjuk/peraturan yang berkaitan
dengan anggaran. 1 jam
3. Mempelajari konsep ketikan, menyiapkan peralatan dan bahan, mengetik konsep, memeriksa/mengoreksi, memperbaiki dan menyampaikan kepada atasan.
» Menyiapkan konsep ketikan dan mengklarifikasi konsep yang kurang jelas.
0,5 jam
» Mengetik sesuai konsep. 1 jam
» Memeriksa hasil ketikan dan memperbaiki kesalahan. 0,5 jam » Menyampaikan hasil ketikan kepada atasan. 0,5 jam » Menyusun perencanaan anggaran tahun yang akan
datang. 7,5 jam
D UMUM 1. Merencanakan dan melaksanakan urusan surat menyurat, perlengkapan rumah tangga, perpustakaan, serta mengawasi dan mengevaluasi.
» Membuat konsep LT, LMBT, KIB. 21,5 jam. 21,5 jam 2. Menata berkas, menerima, membuka, mengarahkan,
mencatat, memberi nomor, mendistribusikan kepad unit pengolah dan menata berkas berdasarkan klasifikasi dan indek.
» Menerima dan membaca isi surat. 0,5 jam
» Mengelompokkan surat penting dan biasa. 0,5 jam
» Mengarahkan surat masuk berdasarkan
permasalahannya. 15 menit
» Mencatat surat penting kedalam kartu kendali. 15 menit
» Memelihara berkas. 3 jam
» Menemukan kembali surat. 1 jam
3. Mengelola perpustakaan, mencatat daftar butu, membuat konsep ketentuan meminjam buku, mlaporan penyimpan dan mengatur buku buku, melayani pemunjaman buku, membuat daftar peminjaman buku.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
17» Membuat daftar buku sesuai judul, nama pengarang. 1 jam » Membuat konsep peraturan tata cara peminjaman buku. 7,5 jam » Menyimpan dan mengatur buku buku kedalam almari
perpustakaan. 7,5 jam
» Melayani peminjaman buku. 1 jam
» Membuat daftar nama para peminjam buku. 3 jam
4. Administrasi barang dalam hal pengadaan, menerima, menyimpan, mendistribusikan, meneliti kode barang, menyiapkan data inventaris.
» Menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan barang
perlengkapan. 7,5 jam
»
Menerima dan meneliti barang masuk hasil pengadaan. 3 jam » Mencatat dan mengatur penyimpanan barang. 3 jam
» Memberi kode barang barang inventaris. 7,5 jam
» Mendistibusikan barang persediaaan. 1 jam
» Membuat laporan pengadaan, pendistribusian dan persediaan.
15 jam 5. Pengetikan, mempelajari dan mengetik konsep ketikan,
memeriksa, memperbaiki dan menyampaikan hasil ketikan.
» Mempelajari konsep ketikan dan klarifikasi konsep
putusan. 1 jam
» Mempelajari hasil ketikan dan memperbaiki kesalahan yang ada serta menyerahkan kepada atasan.
0,5 jam
» Usul penghapusan barang satuan kerja. 15 jam
» Usul permohonan alih fungsi gedung/bangunan satuan
kerja. 15 jam
» Melakukan opnam fisik barang persediaan. 15 jam
» Melakukan opnam fisik barang 21,5 jam
E LAIN - LAIN » Menerima rekonsiliasi SAI dan SIMAK BMN. 7,5 jam » Melaksanakan rekonsiliasi SAI dan SIMAK BMN ke
Kanwil DJPB dan DJKN. 15 jam
» Menyiapkan bahan LK Korwil. 21,5 jam
BAB III
KEADAAN PERKARA
1. Perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama se- Jawa Tengah a. Keadaan Perkara
Keadaan Perkara
- Sisa akhir tahun 2012 : 21.753 perkara - Perkara diterima tahun 2013 : 83.021 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
18- Perkara diputus tahun 2013 : 83.543 perkra - Sisa perkara tahun 2013 : 21.231 perkara
Matrik keadaan perkara Pengadilan Agama se Jawa Tengah tahun 2013 sebagai berikut:
No Pengadilan Agma
Keadaan Perkara Sisa
akhir
Perkara
Masuk Jumlah Perkara
Putus Sisa %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Semarang 886 3.221 4.107 3.248 859 79%
2 Kendal 786 2.914 3.700 2.917 783 79%
3 Salatiga 371 1.379 1.750 1.364 386 78%
4 Demak 499 2.078 2.577 2.062 515 80%
5 Purwodadi 867 3.866 4.733 3.879 854 82%
6 Ambarawa 308 1.435 1.743 1.355 388 78%
7 Pati 852 2.897 3.749 2.933 816 78%
8 Kudus 299 1.228 1.527 1.237 290 81%
9 Jepara 486 2.146 2.632 2.175 457 83%
10 Rembang 300 1.363 1.663 1.345 318 81%
11 Blora 497 2.052 2.549 2.074 475 81%
12 Pekalongan 123 553 676 559 117 83%
13 Pemalang 1.234 3.728 4.962 3.740 1.222 75%
14 Tegal 213 953 1.166 942 224 81%
15 Brebes 1.061 5.036 6.097 5.053 1.044 83%
16 Batang 610 2.181 2.791 2.205 586 79%
17 Slawi 1.111 3.672 4.783 3.712 1.071 78%
18 Purwokerto 882 3.007 3.889 3.072 817 79%
19 Banyumas 553 2.023 2.576 2.018 558 78%
20 Purbalingga 701 2.428 3.129 2.521 608 81%
21 Cilacap 1.099 5.436 6.535 5.343 1.192 82%
22 Banjarnegara 807 2.860 3.667 2.909 758 79%
23 Magelang 57 303 360 277 83 77%
24 Temanggung 534 1.955 2.489 2.020 469 81%
25 Wonosobo 911 2.736 3.647 2.835 812 78%
26 Purworejo 466 1.682 2.148 1.724 424 80%
27 Kebumen 949 2.897 3.846 2.914 932 76%
28 Mungkid 538 2.670 3.208 2.617 591 82%
29 Surakarta 225 1.066 1.291 1.059 232 82%
30 Klaten 484 2.086 2.570 2.065 505 80%
31 Sragen 697 2.460 3.157 2.560 597 81%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
1932 Boyolali 525 1.738 2.263 1.802 461 80%
33 Wonogiri 544 1.894 2.438 1.932 506 79%
34 Sukoharjo 369 1.424 1.793 1.440 353 80%
35 Karanganyar 427 1.901 2.328 1.892 436 81%
36 Kajen 482 1.753 2.235 1.743 492 78%
JUMLAH SELURUHYNYA
21.753
83.021
104.774
83.543
21.231 80%
b. Penerimaan Perkara
Dari 83.021 perkara yang diterima Pengadilan Agama se Jawa Tengah tahun 2013 , dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut : 1). Izin Poligami = 271 perkara 2). Pencegahan Perkawinan = 10 perkara 3). Penolakan Perkawinan = 2 perkara 4). Pembatalan Perkawinan = 37 perkara 5). Kelalaian Kewajiban suami/istri = 1 perkara 6). Cerai Talak = 24.183 perkara 7). Cerai Gugat = 52.869 perkara 8). Harta Bersama = 91 perkara 9). Penguasaan Anak = 42 perkara 10). Nafkah oleh ibu = 2 perkara 11). Hak-hak bekas istri = - perkara 12). Pengesahan anak = 36 perkara 13). Pencabutan Kekuasaan ortu = 1 perkara 14). Perwalian = 94 perkara 15). Pencabutan Kekuasaan wali = 2 perkara 16). Penunjukan orang lain sbg wali = 4 perkara 17). Ganti rugi terhadap wali = 0 perkara 18). Asal usul anak = 66 perkara 19). Penolakan Kawin campur = 0 perkara 20). Istbat Nikah = 388 perkara
21). Izin Kawin = 8 perkara
22). Dispensasi Kawin = 3.254 perkara
23). Ekonomi Syari’ah = 4 perkara
24). Wali adlol = 206 perkara 25). Kewarisan = 152 perkara
26). Wasiat = 5 perkara
27). Hibah = 12 perkara
28). Wakaf = 2 perkara
29). Sadaqah/ Zakat / infaq = 3 perkara 30). P3HP / Penetapan Ahli waris = 152 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
2031). lain-lain = 1.120 perkara
c. Penyelesaiaan Perkara
Dari 83.543 perkara yang diputus Pengadilan Agama se Jawa Tengah pada tahun 2013 , dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut :
1). Izin Poligami = 200 perkara
2). Pencegahan Perkawinan = 14 perkara 3). Penolakan Perkawinan = 1 perkara 4). Pembatalan Perkawinan = 23 perkara 5). Kelalaian Kewajiban suami/istri = 0 perkara
6). Cerai Talak = 21.771 perkara
7). Cerai Gugat = 48.998 perkara
8). Harta Bersama =66 perkara
9). Penguasaan Anak = 26 perkara 10). Nafkah oleh ibu = 2 perkara 11). Hak-hak bekas istri = 1 perkara
12). Pengesahan anak = perkara
13). Pencabutan Kekuasaan ortu = 0 perkara
14). Perwalian =82 perkara
15). Pencabutan Kekuasaan wali = 2 perkara 16). Penunjukan orang lain sbg wali = 1 perkara
17). Ganti rugi terhadap wali = - perkara
18). Asal usul anak = 45 perkara
19). Penolakan Kawin campur = - perkara
20). Istbat Nikah = 341 perkara
21). Izin Kawin = 8 perkara
22). Dispensasi Kawin = 2.980 perkara
23). Wali adlol = 181 perkara
24). Ekonomi Syari’ah = 1 perkara
25). Kewarisan = 62 perkara
26). Wasiat = 0 perkara
27). Hibah = 2 perkara
28). Wakaf = 0 perkara
29). Sadaqah / Zakat /Infaq = 1 perkara 30). P3HP/ penetapan Ahli Waris = 128 perkara
31). lain-lain =1000 perkara
32). Ditolak =569 perkara
33). Tidak diterima = 594 perkara
34). Gugur =1.200 perkara
32). Dicoret dari pendaftaran =694 perkara
36). Dicabut =4.528 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
21d. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
Dari Jumlah perkara yang diputus Pengadilan Agama se Jawa Tengah pada tahun 2013 sebanyak 83.543 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak perkara.
Faktor penyebab terjadinya perceraian pada tahun 2013 dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1). Poligami tidak sehat = 106 perkara 2). Krisis Akhlak = 1.681 perkara
3). Cemburu = 1.448 perkara
4). Kawin Paksa = 562 perkara
5). Ekonomi = 16.148 perkara
6). Tidak ada tanggung Jawab = 26.785 perkara
7). Kawin di bawah umur = 97 perkara 8). Kekejaman jasmani = 21 perkara 9). Penganiayaan /kkjmn mntl = 354 perkara
10). Dihukum = 40 perkara
11). Cacat Biologis = 159 perkara
12). Politis = 33 perkara
13). Gangguan Pihak ketiga = 3.742 perkara 14). Tidak ada Keharmonisan = 16.656 perkara
15). Lain – lain = 332 perkara
e. Perkara Khusus yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian maupun Poligami harus terlebih dahulu mengajukan permohonan ijin perceraian maupun ijin poligami dari atasannya yang secara prosedural sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo.
Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2013 perkara yang salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 1.516 perkara dapat dirinci sebagai berikut :
1). Cerai talak = 531 perkara 2). Cerai gugat = 985 perkara 3). Ijin Poligami = 0 perkara dari 1411 perkara tersebut, terdiri dari :
1). Masih dalam proses = 402 perkara
2). Selesai = 1.075 perkara 3). Dicabut = 39 perkara 2. Perkara Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Agama Semarang
a. Keadaan Perkara Banding
Perkara tingkat banding tahun 2013 pada Pengadilan Tinggi Agama
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
22Semarang sebesar 334 perkara, terdiri dari sisa perkara tahun 2012 sebanyak 51 perkara dan perkara yang diterima pada tahun 2013 sebanyak 283 sedang perkara yang diputus pada tahun 2013 sebanyak 304 sehingga sisa perkara yang belum diputus pada tahun 2013 sebanyak 30 perkara.
b. Penerimaan Perkara Banding
Keadaan perkara permohonan banding tahun 2013 dari masing masing satuan kerja sebagai berikut :
No Pengadilan
Agama Jumlah
Perkara No Pengadilan
Agama Jumlah Perkara
1. Semarang 34 19. Purwokerto 16
2. Kendal 3 20. Banyumas 7
3. Salatiga 9 21. Purbalingga 6
4. Demak 7 22. Cilacap 15
5. Purwodadi 13 23. Banjarnegara 6
6. Ambarawa 7 24. Magelang 5
7. Pati 15 25. Temanggung 6
8. Kudus 9 26. Wonosobo 4
9. Jepara 6 27. Purworejo 6
10. Rembang 6 28. Kebumen 5
11. Blora 3 29. Mungkid 10
12. Pekalongan 5 30. Surakarta 9
13. Pemalang 5 31. Klaten 22
14. Tegal 2 32. Sragen 9
15. Brebes 3 33. Boyolali 7
16. Batang 3 34. Wonogiri 1
17. Slawi 1 34. Sukoharjo 3
18. Kajen 5 36. Karanganyar 10
Adapun dari perkara banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Semarang tahun 2013 dapat diperinci menurut jenisnya sebagai berikut :
1). Izin Poligami = - perkara
2). Pembatalan Perkawinan = - perkara 5). Kelalaian Kewajiban suami/istri = - perkara
6). Cerai Talak = 125 perkara
7). Cerai Gugat = 121 perkara
8). Harta Bersama = 20 perkara
9). Penguasaan Anak = 2 perkara
11). Perwalian = - perkara
12). Kewarisan = 14 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
2313). Wasiat = 0 perkara
14). Hibah = 1 perkara
15). Wakaf = 0 perkara
c. Penyelesaian Perkara Banding
Perkara banding yang diputus dapat dirinci menurut jenisnya sebagai berikut :
1). Pembatalan Perkawinan = 1 perkara
2). Cerai Talak = 126 perkara
3). Cerai Gugat = 131 perkara
4). Harta Bersama = 20 perkara
5). Nafkah oleh ibu = - perkara
6). Perwalian = - perkara
7). Kewarisan = 11 perkara
8). Wasiat = - perkara
9). Hibah = 1 perkara
10). Wakaf = 1 perkara
11). Tidak diterima = 5 perkara
12). Penguasaan anak = 2 perkara
Adapun dari segi produktifitas Hakim dalam menyelesaikan perkara permohonan banding selama tahun 2013, dapat diuraikan sebagai berikut :
1). Ketua Majelis : Dr. H. Wildan Suyuthi M,SH.MH Hakim Anggota : Dra. Hj. Zulecho.MH
: Drs. H. Muhtadin,SH
Perkara yang ditangani 4 perkara dan diselesaikan 4 perkara, sisa 0 perkara
2). Ketua Majelis : Drs. H.M. Said Munji,SH.MH
Hakim Anggota : Drs. H. Ibrahim Kardi,SH.M.Hum : Drs. H. Ichsan Yusuf.SH.M.Hum
Perkara yang ditangani 6 perkara dan diselesaikan 6 perkara, sisa 0 perkara
3). Ketua Majelis : Drs. H. Saiful Fadlany Ghanie.MH Hakim Anggota : Drs. H. Anshoruddin,SH.MA
: H. Munadi.SH.MH
Perkara yang ditangani 23 perkara dan diselesaikan 21 perkara, sisa 2 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
244). Ketua Majelis : Drs. H. Ibrahim Kardi,SH.M.Hum Hakim Anggota : Drs. Masruyani,SH.MH
: Drs. H. Amin Rosyidi.SH
Perkara yang ditangani 22 perkara dan diselesaikan 19 perkara, sisa 3 perkara
5). Ketua Majelis : Dra. Hj. Zulecho.MH
Hakim Anggota : Drs. H.E. Abd. Rahman,SH : DR. H.M. Arsyad Mawardi,SH.M.Hum
Perkara yang ditangani 22 perkara dan diselesaikan 17 perkara, sisa 5 perkara
6). Ketua Majelis : Drs. H. Masruyani SH.MH Hakim Anggota : Drs. H. Muchsin.SH.MH
: Drs. H. Muh. Hidayat.SH.MH
Perkara yang ditangani 19 perkara dan diselesaikan 18 perkara, sisa 1 perkara
7). Ketua Majelis : Drs. H. E. Abd. Rahman,SH Hakim Anggota : Drs. H. M. Nadjib,SH
: Drs. H. Thoyib.M. SH.MH
Perkara yang ditangani 6 perkara dan diselesaikan 4 perkara, sisa 2 perkara
8). Ketua Majelis : Drs. H. Anshoruddin,SH.MH Hakim Anggota : Drs. H. Qomaruddin.M.SH
: Dra. Hj. Faizah
Perkara yang ditangani 23 perkara dan diselesaikan 20 perkara, sisa 3 perkara
9). Ketua Majelis : Drs. H. Muh. Nadjib.SH Hakim Anggota : Drs. H. R. Manshur
: Drs. H. Slamet Jufri.MH
Perkara yang ditangani 19 perkara dan diselesaikan 14 perkara, sisa 5 perkara
10). Ketua Majelis : Drs. H. Muchsin,SH.MH
Hakim Anggota : Drs. H. Amin Rosyidi,SH : Drs. H. Noor Salim,SH
Perkara yang ditangani 9 perkara dan diselesaikan 8 perkara, sisa 1 perkara
11). Ketua Majelis : Drs. H. Icksan Yusuf.SH.MH
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
25Hakim Anggota : H. Munadi,SH.MH : Drs. Noor Salim,SH
Perkara yang ditangani 20 perkara dan diselesaikan 20 perkara, sisa 0 perkara
12). Ketua Majelis : Drs. H. Muhtadin,SH
Hakim Anggota : Drs. H. Miftahuddin.SH.M.Hum
: DR. H. M. Arsyad Mawardi.SH.M.Hum
Perkara yang ditangani 22 perkara dan diselesaikan 20 perkara, sisa 2 perkara
13). Ketua Majelis : Drs. H. Qomaruddin M.MH Hakim Anggota : Drs. H. Sutjipto,SH
: Drs. Hj. Faizah
Perkara yang ditangani 23 perkara dan diselesaikan 21 perkara, sisa 1 perkara
14). Ketua Majelis : Drs. H. R. Manshur Hakim Anggota : Drs. H. Sutjipto.SH
: Drs. H. Thoyib,SH.MH
Perkara yang ditangani 12 perkara dan diselesaikan 12 perkara, sisa 0 perkara
15). Ketua Majelis : Drs. H. Miftahuddin.SH Hakim Anggota : Drs. H. Slamet Jufri.MH
: Drs. H. Muh. Hidayat,SH.MH
Perkara yang ditangani 14 perkara dan diselesaikan 10 perkara, sisa 4 perkara
16). Ketua Majelis : Drs. H. Maftuh AB.SH.MH Hakim Anggota : Drs. H. Miftahuddin,SH
: H. Munardi.SH.MH
Perkara yang ditangani 11 perkara dan diselesaikan 11 perkara, sisa 0 perkara
17). Ketua Majelis : Drs. H. Sholeh.SH.MH
Hakim Anggota : Drs. H. H. Kholil Hanafi,SH : H. Munardi.SH.MH
Perkara yang ditangani 14 perkara dan diselesaikan 14 perkara, sisa 0 perkara
18). Ketua Majelis : Drs. H. Yahya Arul,SH
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2013
26Hakim Anggota : Drs. H. Masruyani S.SH.MH : DR. H.M Arsyad Mawardi.SH.M.Hum
Perkara yang ditangani 4 perkara dan diselesaikan 4 perkara, sisa 0 perkara
19). Ketua Majelis : Drs. H. Sam’un Abduh Hakim Anggota : Drs. H. R. Manshur
: Drs. H. Noor Salim.SH.MH
Perkara yang ditangani 10 perkara dan diselesaikan 10 perkara, sisa 0 perkara
17). Belum PMH
Perkara diterima 334 perkara dan sudah PMH sebanyak 334 perkara, belum PMH 0 perkara sedang dicabut sebelum PMH sebanyak 0 perkara.
3. Perkara yang dimohonkan Kasasi
Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung RI pada tahun 2013 sebanyak 97 perkara, berasal dari :
No Pengadilan Agama Perkara
Kasasi No Pengadilan
Agama Perkara Kasasi
1 2 3 1 2 3
1. Semarang 11 19. Banyumas 2
2. Kendal 2 20. Purwokerto 8
3. Demak 4 21. Cilacap 5
4. Purwodadi 3 22. Purbalingga 0
5. Salatiga 6 23. Banjarnegara 0
6. Ambarawa 1 24. Magelang 0
7. Pati 2 25. Temanggung 1
8. Kudus 0 26. Wonosobo 0
9. Jepara 2 27. Purworejo 1
10. Rembang 0 28. Kebumen 2
11. Blora 3 29. Mungkid 0
12. Pekalongan 2 30. Surakarta 1
13. Pemalang 2 31. Klaten 32
14. Batang 0 32. Boyolali 1
15. Brebes 1 33. Wonogiri 0
16. Tegal 0 34. Sragen 2