37
HUBUNGAN KECEPATAN REAKSI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KETERAMPILAN TAE KWON DO PADA ATLET TAE KWON DO PPLD
PROVINSI ACEH TAHUN 2017
Irhamna Yusri*, Abdurrahman, Karimuddin Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikaan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111
*Corresponding Email : [email protected] ABSTRAK
Tae Kwon Do merupakan seni beladiri yang berasal dari Korea, seni beladiri Tae Kwon Do lebih mengutamakan kaki daripada tangan pada saat melakukan penyerangan, pada dasarnya beladiri Tae Kwon Do hampir sama dengan beladiri lainnya semua anggota badan dapat digunakan, akan tetapi beladiri Tae Kwon Do lebih dominan dalam penggunaan kaki. Peneliti melakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kecepatan reaksi dan keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do pada atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceh Tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik analisis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceh sebanyak 13 atlet. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan tes: (1) tes kecepatan reaksi (whole body reaction) (2) tes keseimbangan (bass test) (3) tes keterampilan Tae Kwon Do. Cara analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus analisis korelasi ganda.
Berdasarkan hasil analisis data,temuan penelitian ini dapat di kemukakan sebagai berikut: terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecepatan reaksi dan keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do (F=16,52), kecepatan reaksi memberi kontribusi sebesar 42,25%, dan keseimbangan 77,44% dengan keterampilan Tae Kwon Do.
Simpulan penelitian yaitu mendapat sumbangan yang signifikan dari kecepatan reaksi dan keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do pada atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceh Tahun 2017.
Kata Kunci: Kecepatan Reaksi, Kesimbangan, Keterampilan, Tae Kwon Do
PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi dalam bidang olahraga,Kegiatan olahraga dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Olahraga merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan pembinaan fisik, mental serta pembinaan sosial dan intelektual, yang sangat berguna dalam kehidupan manusia yang sehat dan kuat lahir batin.
Beladiri Tae Kwon Do merupakan beladiri yang asalnya dari negara korea secara pelan-pelan berkembang diseluruh dunia, olahraga beladiri Taek Kwon Do pada umumnya sama dengan olahraga beladiri lainnya, akan tetapi Taek Kwon Do lebih dominan menggunakan kaki dalam teknik menyerang. Pernyataan ini sesuai yang dikatakan oleh Suryadi (2002:15) yang menyatakan bahwa “Tae Kwon Do adalah seni beladiri yang menggunakan kaki pada saat mempertahankan diri dari serangan lawan dan melakakukan
38
serangan balasan terhadap lawan juga menggunakan kaki bisa dibilang Tae Kwon Do ialah senin beladiri yang dominan lebih banyak menggunakan kaki dari pada tangan, dalam Tae Kwon Do tangan lebih banyak digunakan untuk menangkis serangan lawan dari pada melakukan serangan pukulan, Tae Kwon Do juga salah satu beladiri yang menggunakan tangan kosong hamper semua anggota tubuh bisa di gerakkan dan di gunakan untuk mengelak atau menghindar dari serangan lawan salah satu gerakannya adalah step, step yaitu gerakan menghindar atau langkah-langkah untuk berpidah dari posisi semula ke tempat lainnya. Gerakan menghindar tikak bisa dilakukan dengan begitu saja harus di awali dengan pancingan yaitu untuk mengetahui reflek lawan sebelum melakukan perpindahan step dan juga baik di gunakan sebelum melakukan serangan, dalam bertanding semua gerak gerik lawan harus diperhatikan oleh atlet maupun pelatih bisa dibilang atlet harus mempelajari dulu gerakan apa saja yang cepat di keluarkan oleh lawan pada saat bertanding yaitu dengan teknik pancingan dan step seperti yang di jelaskan di atas tadi.
Tae Kwon Do sediri juga tidak terlepas dari komponen fisik dan juga aspek ketermpilan beladiri tetapi juga di dukung oleh aspek fisik,mental dan spiritual agar mendapat keseimbangan dalam penerapannya.
Unsur fisik merupakan salah satu pendukung penguasan teknik dan taktik dalam beladiri Tae Kwon Do, meskipun sudah memiliki bakat dan keserasian tubuh dengan cabang olahraga yang diminati. Karena atlet itu tidak akan berhasil dengan mempunyai bakat dan keserasian tubuh saja komponen fisik juga harus dikuasai oleh atlet karena tanpa keseimbangan dan kecepatan yang di kuasai akan mengurangi prestasinya, atlet juga harus di dukung dangan materi latihan yang cukup,pola makan yang bergizi dan istirahat yang cukup dan proses latihan daya tahan jantung juga diperlukan untuk mencapai suatu prestasi yang membanggakan dan dukungan dari orang tua berupa material dan semangat yang cukup untuk keberhasilan seorang atlet, dukungan motivasi dari pelatih,senior serta dukungan dari teman-teman juga diperlukan untuk kesuksesan seorang atlet sendiri. Dari bagian-bagian tubuh yang dominan digunakan untuk keterampilan Tae Kwon Do adalah kaki, kecepatan reaksi kaki saat menendang berpengaruh besar dalam peningkatan prestasi, karena olahraga Tae Kwon Do lebih mengutamakan kecepatan reaksi kaki.
Biasanya reaksi sangat dibutuhkan oleh seorang Tae Kwon Do-in ketika bertanding pada nomor kyorugi, untuk menepis dan membalas serangan lawan, akan tetapi seorang Tae Kwon Do-in diharapkan juga harus mempunyai kecermatan yang bagus dalam mengadapi suatu masalah dan pengambilan keputusan yang tepat. ada beberapa komponen fisik yang dibutuhkan untuk mendukung hasil tendangan dan menghasilkan frekuensi yang tinggi dalam waktu yang ditentukan, unsur fisik yang mendukung dalam keterampilan Tae Kwon Do diantaranya kecepatan reaksi dan keseimbangan.
Kecepatan reaksi sangat dibutuhkan oleh seorang atlet Tae Kwon Do dalam frekuensi tendangan yang berlangsung cepat, kecepatan reaksi sangat menguntungkan bagi seorang atlet Tae Kwon Do karena reaksi yang maksimal akan mempermudah atlet mendapatkan angka dalam pertandingan. Kecepatan merupakan gerak tubuh yang dilakukan dengan sangat cepat dalam waktu yang relatif singkat, hal ini sesuai pendapat Sajoto (1995:57) yang menyatakan bahwa “kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dan dalam waktu sesingkat-singkatnya”. Sedangkan kecepatan reaksi merupakan tanggapan tubuh terhadap rangsangan yang diberikan,
Semakin cepat reaksi tendangan yang dilakukan maka hasil yang diperoleh akan lebih baik. Kecepatan reaksi tendangan tidak akan berhasil apabila tubuh tidak memiliki
39
keseimbangan yang baik, pada saat melakukan tendangan dengan frekuensi yang cepat, tubuh akan kehilangan keseimbangan apabila tendangan yang dihasilkan tidak pada sasaran, keseimbangan tubuh diperlukan sebagai pertahanan pada saat menyerang dan pada saat serangan yang dilakukan tertahan atau lepas kendali.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa seorang atlet Tae Kwon Do harus memiliki kecepatan reaksi yang baik disertai keseimbangan tubuh pada saat melakukan tendangan, kecepatan reaksi tanpa didukung keseimbangan tubuh yang baik, maka yang dihasilkan akan tidak maksimal karena tubuh kehilangan keseimbangan pada saat melakukan tendangan. Dari pembahasan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang hubungan kecepatan reaksi dan keseimbangan terhadap keterampilan Tae Kwon Do pada atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceh.
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini di ambil pendekatan penelitian kuantitatif karena data yang dikumpulkan berdasarkan informasi keterangan yang diberikan responden hingga data yang diperoleh di analisa peneliti berdasarkan satuan angka. Adapun jenis penelitian yang dikunakan adalah jenis penelitian deskriptif karena bertujuan untuk mengukur kempampuan yang dimiliki oleh atlet secara individu atau perorangan sehingga memudahakan peneliti pada saat pengolahan data. Penelitian ini dilakasanakan dengan tujuan mengukur dan ingin mengetahui hubungan kecepatan reaksi dan keseimbangan terhadap keterampilan Tae Kwon Do pada atlet Tae Kwon Do PPLD Provindsi Aceh Tahun 2017.
2. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian di ambil sesuai dengan hasil pengamatan. Jadi rancangan dalam penelitian ini yaitu hubungan kecepatan reaksi dan keseimbangan terhadap keterampilan Tae Kwon Do pada atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceh Tahun 2017.
Menggunakan tes kecepatan reaksi (X1) dan keseimbangan (X2), selanjutnya tes keterampilan Tae Kwon Do (Y).
3. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceeh, Karena Jumlahnya sedikit harus di ambil semua untuk memudahkan pengambilan data dan pengolahan hasil yang akan di peroleh oleh peneliti setelah penelitian dilaksanakan.
Sedangkan sampel merupakan setengah dari subjek yang diteliti, Arikunto (2006:134) mengatakan bahwa “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%”. relative kecil yaitu 13 Orang, maka harus di ambil semua (total sampling).
4. Identifikasi Variabel
Identifikasi variable adalah apasaja yang akan menjadi subjek dalam peneilitian, variabell dalam penelitian ini dapat di artikan sebagai factor yang mempunyai peran penting juga berupa peristiwa yang akan terjadi ataupun didapatkan dalam proses
40
penelitian yang dapat berupa gejala dan hambatan yang akan di dapatkan pada saat penelitian dilaksanakan. Adapun yang menjadi variable disini sebagai berikut: (a) variable bebas adalah kecepatan reaksi dan kesimbangan, dan (b) variable terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan Tae Kwon Do.
5. Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan bentuk tes, dalam penelitian ini tesnya di ambil langsung ke tempat latihan atlet dan proses pengabilan data memakai beberapa bantuan alat modifikasi dan alat tes manual yaitu berupa target,bodi pelidung,septi pelindung dan pelidung lainnya yang biasanya dipakai dalam pertandingan. Teknik pengupulan data disini dilaksanakan dengan beberapa item tes yaitu sebagai berikut:
1. Tes Kcepatan Reaksi
Tes kecepatan reaksi ditujukan untuk mengukur kecepatan reaksi peserta tes dalam mengerjakan tes. Tes kecepatan reaksi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunkan tes reaction time meter dengan alat tes whole body reaction Ismaryati (2008:75):.
2. Tes Keseimbangan
Dalam penelitian ini tes keseimbangan menggunakan tes modifikasi Bass Test Ismaryati (2008:51). Tujuan untuk mengukur keseimbangan dinamis.
3. Tes Keterampilan Tae Kwon Do
\ Tes Gerak Dasar Tae Kwon Do merupakan tes untuk melihat keterampilan gerak dasar seorang atlet Tae Kwon Do, keberhasilan seorang atlet Tae Kwon Do tidak terlepas dari gerak dasar yang dikuasainya, seorang atlet Tae Kwon Do harus menguasi teknik dasar yang baik agar pada saat penerapan dilapangan mendapat hasil yang baik dan pencapaian prestasi yang tinggi, karena pencapaian prestasi tidak terlepas dari gerak dasar yang dikuasainya. Dalam penelitian ini untuk mengukur gerak dasar Tae Kwon Do menggunakan tes Rahantoknam dkk (2006:44)
HASIL PENELITIAN
Data ini didapatkan dari hasil tes kecepatan reaksi, tes keseimbangan dan keterampilan Tae Kwon Do. kecepatan reaksi diukur dengan menggunakan alat tes kecepatan reaksi, kemudian keseimbangan di ukur menggunakan bast test dan mengukur keterampilan Tae Kwon Do dengan menggunakan tes keterampilan Tae Kwon Do. Berdasakan dari hasil tes yang diperoleh dapat diolah sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan dan data yang di ambil semuanya berdasarkan hasil tes pada atlet sendiri yang dilaksanakan oleh peneliti di stadion atau tempat atlet latihan. Semua data dilampirkan pada tabel 4.1. sesuai dengan pedoman pengumpulan data yang peneliti peroleh dari hasil tes di lapangan dan di kumpulkan untuk memudahkan peneliti melanjukan proses atau tahap pengolahan data selanjutnya.
Tabel 1 Rekapitulasi data mentah pada atlet PPLD Tae Kwon Do Provinsi Aceh Tahun 2017.
41
No Nama
Hasil Kecepatan
Reaksi (Detik)
Keseimbangan (bast test)
(Nilai)
Keterampilan Tae Kwon Do
(Nilai)
1 Win Mahara 0,254 59 17
2 Ferdy Pratama 0,25 54 18
3 Nurjannah 0,252 54 13
4 Khusnul Khatimah 0,27 59 20
5 Mutia Sofiani 0,294 55 16
6 Putri Adzahri 0,279 60 23
7 M. Maulizar 0,264 54 25
8 Izam Muda 0,096 60 22
9 Muslahuddin 0,261 60 11
10 T. Syahir Alam 0,254 53 11
11 Fanny Maudina 0,288 60 13
12 Tiara Syaufina 0,254 49 8
13 Chairunnisya R 0,288 53 23
Statistik
x 1
x 2
yJumlah 3,304 730 220
PEMBAHASAN PENELITIAN
Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dan analisis data tes kecepatan reaksi dan keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do pada atlet PPLD Provinsi Aceh Tahun 2017. Hipotesis di uji berdasarkan hasil uji pertama yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan reaksi dengan keterampilan Tae Kwon Do. Pengujian hipotesis kedua terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do.
Pengujian hipotesis ketiga berdasarkan hasil perhitungan, menyatakan terdapat hubungan antara kecepatan reaksi dan keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do pada atlet PPLD Provinsi Aceh Tahun 2017 dapat diterima kebenarannya. Kemampuan kecepatan reaksi dan keseimbangan yang memiliki peran penting saat melakukan keterampilan Tae Kwon Do. Keberhasilan dalam keterampilan Tae Kwon Do sangat dipengaruhi oleh komponen fisik. Komponen fisik yang baik maka dapat dihasilkan peningkatkan keterampilan Tae Kwon Do juga dipengaruhi akan penguasaan teknik-teknik dalam olahraga tersebut. Teknik gerakan harus dimulai dari gerakan dasar menuju gerakan kompleks.
PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan data penelitian diatas pada masing-masing item tes kecepatan reaksi dan keseimbangan dengan keterampilan Tae Kwon Do pada atlet Tae Kwon Do PPLD Provinsi Aceh Tahun 2017. Terdapat hubungan antara tes kercepatan reaksi dan keseimbangan terhadap Tae Kwon Do.
42 2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang diperoleh oleh peneliti, dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: Untuk mendapakan peningkatan keterampilan Tae Kwon Do perlu diperhatikan kecepatan reaksi dan keseimbangan untuk mendapatkan keberhasilan dalam cabang olahraga Tae Kwon Do.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi,Sutrisno, 1982.Dasar Methodology Riset Field Study Masalah Konsistensi Experimental Design And Analisis.surabaya: Universitas Airlangga
Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta LPP UNS dan UNS Pres.
Rahantoknam, dkk. 2006. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga.
Kementrian Negara Pemuda Dan Olahraga.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. TARSITO. Bandung.
Yoyok Suryadi. 2002. Taekwondo Poomsae Tae Geuk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.