• Tidak ada hasil yang ditemukan

20_Model Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional.zip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "20_Model Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional.zip"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

3. BIOLOGI

I. Pendahuluan

Penyusunan kurikulum Sains pada Sekolah Bertaraf Internasional mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang diperkaya dengan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian dari salah satu negara anggota OECD dan/ atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan dan dikembangkan dengan cara mengadaptasi atau mengadopsi.

Pendekatan kurikulum “SBI” di bidang pembelajaran Sains dilakukan secara menyeluruh untuk mempersiapkan suatu struktur pengembangan kemampuan berpikir, tingkah laku dan individu yang dapat berdiri sendiri serta menciptakan suatu pembelajaran seumur hidup.

Sains dengan metode investigasinya memberikan solusi pembelajaran melalui inkuiri (rasa ingin tahu) yang dapat memberikan kontribusi kepada pengembangan kemampuan menganalisa dan berpikir kritis.

Sains dalam kurikulum SBI memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan metode ilmiah dalam mempelajari sains dan mengeksplorasi keterlibatan sains dalam perkembangan dunia. Sains dalam kurikulum SBI berfungsi untuk menciptakan peserta didik yang dapat menghargai keterikatan antara sains dan kehidupan sehari-hari. Sains menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan ketrampilan proses dan sikap ilmiah yang diaplikasikan ke dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) diperkaya dengan mengadaptasi kurikulum bertaraf internasional dari salah satu negara anggota OECD dan/ atau negara maju yang mengembangkan: (1) Pembelajaran yang menyeluruh, (2) Kesadaran intercultural, dan (3) Komunikasi, yang dituangkan lebih lanjut pada ruang linkup pembelajaran.

(2)

menganalisa perkembangan ilmu pengetahuan khususnya biologi dan mampu menganalisa dan memberi solusi tentang masalah tersebut.

Pada SMA/MA, mata pelajaran biologi dikenal dua istilah yaitu HL (high level) dan SL (Standard level) yang dilaksanakan dengan sistem pre -requisite, artinya bahwa untuk mata pelajaran tertentu (high level), peserta didik harus mengambil mata pelajaran di standard level. Biologi HL adalah biologi yang diperuntukkan bagi peserta didik yang berminat menekuni bidang biologi atau bidang Sains/teknologi lainnya yang memerlukan biologi secara mendalam di perguruan tinggi. Sebaliknya biologi SL adalah biologi yang diperuntukkan bagi peserta didik untuk membuka wawasannya tentang biologi dan keterkaitannya dengan kehidupan. Pada bagian berikut akan ditemukan materi/ kalimat yang diberi tanda garis bawah (under lined), yang merupakan bagian yang memperkaya Standar Isi (SI) dengan cara adopsi atau adaptasi dari kurikulum negara yang diacu.

II. Tujuan

Tujuan pengajaran dan pembelajaran Biologi di SMA/MA dalam kurikulum SBI adalah untuk mengembangkan kemampuan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk:

 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

 Mengkomunikasikan isu-isu saintifik, pendapat, dan hasil-hasil eksperimen secara akurat dengan berbagai cara

 Berpikir secara analitik, kritis, dan kreatif dalam memecahkan masalah, menilai suatu pendapat, dan membuat suatu kesimpulan dalam konteks sains dan cabang ilmu lainnya  Menyadari keterikatan biologi terhadap teknologi dan lingkungan sosial

 Mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam ilmu biologi.

 Menyiapkan peserta didik dalam bidang keilmuwan biologi agar dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja maupun universitas.

 Mengembangkan sikap kepedulian peserta didik terhadap lingkungan dan isu-isu global.  Menciptakan peserta didik yang mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

suatu percobaan ilmiah.

(3)

III. Ruang Lingkup

Ruang lingkup biologi meliputi ruang lingkup kompetensi dan materi/ konsep dasar yang ada pada Standar isi diperkaya dengan pola pendekatan belajar dan karya ilmiah, serta strategi pembelajaran dari Negara maju yang diacu sebagai berikut:

A. Struktur dan fungsi bagian-bagian tubuh makhluk hidup.

 Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan  Memahami tahapan reproduksi sel

 Mendeskripsikan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

 Menjelaskan dan menganalisis hubungan berbagai sistem organ makhluk hidup  Memahami proses respirasi sel (katabolisme karbohidrat, protein dan lemak)  Menganalisis berbagai macam teori pewarisan sifat pada makhluk hidup  Memahami tahapan fotosintesis

B. Persamaan dan Perbedaan.

 Memahami cabang-cabang ilmu biologi

 Mampu menganalisis persamaan dan perbedaan dalam keanekaragaman makhluk hidup

 Memahami anatomi hewan dan tumbuhan

 Memahami struktur dan cara kerja enzim serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

C. Keseimbangan suatu sistem (makhluk hidup dan ekosistem).

 Mampu menganalisis berbagai macam cara interaksi makhluk hidup dalam ekosistem

 Mampu mengenali keseimbangan baik yang terdapat dalam organisme maupun pada lingkungannya/ekosistem

D. Evolusi

(4)

 Mampu menganalisis berbagai macam cara adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya

 Mampu membandingkan tahapan evolusi makhluk hidup

 Mampu membandingkan berbagai macam teori mengenai asal usul kehidupan

E. Bioteknologi

 Menganalisis berbagai macam penerapan bioteknologi dalam kehidupan manusia  Memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar teknologi fermentasi

Ruang lingkup Biologi ini dapat dijabarkan menjadi Materi Utama dan Materi Pilihan A. Materi Utama (level Standar)

1. Hakikat ilmu biologi 2. Keanekaragaman hayati 3. Prinsip-prinsip dasar klasifikasi 4. Ekologi

5. Sel dan reproduksi sel

6. Struktur jaringan hewan/manusia

7. Pertumbuhan dan perkembangan hewan/manusia 8. Enzim

9. Organ dan sistem organ manusia 10. Respirasi sel (katabolisme karbohidrat)

11. Substansi genetika, genetika dan hereditas manusia 12. Evolusi dan asal usul kehidupan

13. Bioteknologi

(5)

1. Hakikat ilmu biologi 2. Keanekaragaman hayati

3. Prinsip-prinsip dasar klasifikasi 4. Ekologi

5. Sel dan reproduksi sel

6. Struktur jaringan hewan/manusia 7. Struktur jaringan tumbuhan

8. Pertumbuhan dan perkembangan hewan/manusia

9. Enzim

10. Organ dan sistem organ manusia dan hewan

11. Pendalaman respirasi sel (katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak) 12. Fotosintesis

13. Substansi genetika, genetika dan hereditas manusia 14. Mutasi

15. Evolusi dan asal usul kehidupan 16. Bioteknologi dan teknologi fermentasi

C. Materi Pilihan (Level Standar)

1. Pendalaman respirasi sel (katabolisme, protein dan lemak) 2. Fotosintesis

3. Teknologi fermentasi

D. Materi Pilihan (level Standar atau Tinggi) 1. Taksonomi hewan dan tumbuhan 2. Anatomi hewan

3. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan 4. Organ dan sistem organ tumbuhan

Catatan:

(6)

didik level Standar dapat mengambil materi pilihan C1-3 atau D1-4, sedangkan peserta didik level tinggi hanya dapat mengambil materi pilihan D1-4

E. Karya Ilmiah

Selain jam pengajaran dan praktikum di kelas, peserta didik diharuskan terlibat dalam pengalaman berkerjasama dengan subjek-subjek ilmu pengetahuan alam lainnya (fisika dan kimia) dimana konsep dan persepsi dari subjek-subjek yang berbeda tersebut harus dirumuskan secara bersama. Tujuan dari Projek Ilmu Pengetahuan Alam (P-IPA) adalah agar peserta didik

menganalisa sebuah topik atau masalah yang dapat memperlihatkan hubungan antara berbagai subjek dari ilmu pengetahuan alam. Proyek ini bisa merupakan kerja kelompok dari peserta didik dari subjek ilmu pengetahuan alam yang berbeda. Projek ini dapat juga berupa suatu model atau mesin sederhana yang merupakan hasil kerja peserta didik dan diterangkan secara mendalam dalam bentuk laporan (report). Konteks dari topik bisa ditetapkan berskala lokal, nasional atau intenasional.

Untuk pendalaman materi dan memperkuat skill dalam investigasi dan pemecahan masalah (problem solving), semua peserta didik diwajibkan membuat Karya Ilmiah yang dapat

berhubungan dengan subjek apapun, termasuk subjek yang tidak dia pelajari dikelas. Peserta didik mendapat waktu pembuatan karya ilmiah ini selama maksimum 20 jam belajar untuk level standar dan maksimum 30 jam belajar untuk level tinggi.

IV. Proses Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran butir-butir tujuan di atas dilaksanakan dengan:

1. Menunjukkan pemahaman konsep, fakta, metodologi, istilah, dan cara mempresentasikan data saintifik dengan cara:

o Menjelaskan suatu istilah saintifik dengan tepat o Menggambar suatu diagram

o Mengurutkan suatu peristiwa saintifik o Mengukur suatu material

(7)

2. Mengaplikasikan dan menggunakan fakta, konsep, metodologi, istilah saintifik untuk berkomunikasi secara efektif, metodologi yang sesuai untuk mempresentasikan informasi saintifik dengan cara:

o Memberikan keterangan singkat pada suatu diagram atau grafik

o Mengapliksikan teori, persamaan dan prinsip-prinsip dasar pada situasi yang baru o Menggunakan tehnik matematika untuk menjawab suatu pertanyaan

o Membandingkan persamaan dan perbedaan dari suatu benda atau keadaan o Memberikan informasi secara detail

o Menjelaskan perbedaan antara dua atau lebih benda atau keadaan

o Menaksir suatu nilai yang tidak diketahui berdasarkan informasi yang diberikan dan latar belakang teori

o Memberi jawaban berdasarkan berbagai macam pilihan situasi atau keadaan o Menjelaskan secara singkat

3. Menyusun, menganalisa, dan mengevaluasi hipotesa, metodologi, dan penjelasan saintifik dengan cara:

o Menginterpretasikan data untuk mencapai suatu kesimpulan o Membuat suatu grafik

o Membuat suatu kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan

o Memanipulasi persamaan matematika untuk menghasilkan persamaan yang baru o Membuat rencana eksperimen atau model saintifik

o Menentukan jawaban yang benar

o Memberikan argument atau alternative hipotesa

o Menganalisa implikasi dan kekurangan suatu eksperimen

o Memberi penjelasan secara detail, yang termasuk sebab akibat dan mekanisme suatu kondisi

o Memprediksi hasil suatu eksperimen

(8)

4. Kolaborasi: dapat bekerja sama dengan orang lain o Menghargai pendapat kawan

o Dapat memberi petunjuk bila diperlukan o Mengemukakan pendapat dengan sopan o Sabar

o Mau menerima perbedaan pendapat Ditambah dengan:

o mendiskusikan dan menganalisis data dari jurnal penelitian atau informasi lainnya mengenai isu-isu global yang berhubungan dengan biologi

o M engkomunikasikan hasil penelitian atau proyek. STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran Biologi di SMA didasarkan pada pengembangan konsep-konsep dasar di bawah ini, yaitu:

V. Pembelajaran yang menyeluruh

Implikasi dari konsep “Pembelajaran yang menyeluruh” adalah para guru sains diharapkan untuk:

 Dapat bekerja sama dengan sesama guru, baik di bidang sains maupun dari bidang lainnya

 Memberikan kesempatan mengintegrasikan topik yang diajarkan dalam segala cabang sains dengan mata pelajaran lainnya

 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menghargai kontribusi yang telah diberikan oleh sains terhadap kehidupan dan kualitas hidup manusia

a. Kesadaran interkultural

(9)

menghormati, dan empati. Selain itu, peserta didik juga mendapatkan kesempatan untuk merefleksikan peran dan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan mereka dan dunia.

b. Komunikasi

Sains memfokuskan kepada pentingnya pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran saintifik secara efektif. Untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi, peserta didik harus diberikan kesempatan untuk membaca, menulis, dan mendiskusikan masalah-masalah yang berhubungan dengan sains. Peserta didik harus diberi kesempatan untuk menggunakan bermacam-macam cara/metode komunikasi, yaitu secara oral atau tertulis, secara visual, simbol matematika dan multimedia.

VI.

Penilaian

Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan dan pemahaman materi, proses pembelajaran, proyek, praktikum, keahlian dalam melakukan penelitian baik secara individu maupun di dalam tim, kepedulian terhadap lingkungan, serta teknik presentasi. Program Biologi memiliki prioritas utama yaitu meningkatkan:

- pemahaman konsep

- penguasaan teknik praktikum dan aplikasinya

- membuat dan memaparkan hasil penelitian yang akurat dan lengkap.

Oleh karena itu 20% dari nilai akhir peserta didik berasal dari laporan praktikum di kelas, 20% penilaian sekolah. Untuk standarisasi dari hasil pembelajaran maka 60% nilai peserta didik diambil dari nilai Ujian Akhir.

A. Prinsip-prinsip penilaian meliputi: validitas, bersifat mendidik, eksplisit, adil dan komprehensif.

1. Bersifat Valid berarti penilaian seharsnya menyediakan informasi yang valid pada gagasan, proses, produk dan nilai aktual yang diharapkan dari peserta didik.

o Berdasar serangkaian pengukuran yang secara jelas mendokumentasikan proses dan solusi (contoh:internal marking scheme)

(10)

o Fokus pada perkembangan, adaptasi, dan aplikasi solusi yang dimiliki peserta didik dalam memenuhi tuntutan (fokus nilai di kriteria penilaian adalah pada proses, analisa dan evaluasi dari peserta didik).

o Meliputi evaluasi diri peserta didik; jurnal peserta didik; refleksi guru saaat berinteraksi dengan berbagai individu peserta didik (fokus nilai di kriteria penilaian adalah pada proses, analisa dan evaluasi dari peserta didik).

2. Bersifat Mendidik berimplikasi bahwa penilaian harus mempunyi kontribusi positif pada pembelajaran peserta didik

o Menyatu dengan perkembangan proses tehnologi baik dalam bentuk tes formatif, sumatif, maupun diaknostik

o Punya kontribusi langsung dalam pembelajaran jangka panjang.Memfokuskan pada perbaikan hasil kerja peserta didik dan bukan sekadar ceklist atau analisis angka saja.

o Mendorong peserta didik mau ambil risiko (risk taker)dalam memenuhi parameter dan mengolah data

o Meningkatkan jiwa kompetitif diantara peserta didik.

3. Eksplisit berarti penilaian harus jelas dan bersifat terbuka, (diketahui peserta didik, guru, orangtua, sekolah)

o Peserta didik harus tahu kriteria penilaian yang dijabarkan secara jelas sebelum memulai aktivitas (internal marking scheme).

o Kriteria harus mencerminkan outcomes dan berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, memberdayakan peserta didik dengan cara meningkatkan kesadaran peserta didik serta memungkinkan peserta didik merefleksikan bagaimana peserta didik belajar.

o Peserta didik perlu diberi kesempatan mempertanyakan dan mendiskusikan penilaian dengan guru sebagaimana peserta didik memecahkan masalah.

(11)

o Penilaian berdasar kriteria yang akurat dan sudah diketahui semua pihak dan endukung terciptanya tujuan yang diraih individu peserta didik, tanpa membedakan kondisinya.

o Peserta didik dari asal dan budaya yang berbeda pun mempunyai kesempatan yang sama

o Komprehensif

o Penilaian atas kemajuan peserta didik berdasarkan berbagai jenis dan sumber bukti o Guru harus menyimpan dokumentasi penilaian peserta didik

B. Bentuk Penilaian:

Terdapat dua bentuk penilaian yaitu formatif dan sumatif. Keduanya merupakan:

VII. Refleksi dari keberhasilan peserta didik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan VIII. Nilai yang didasarkan pada kesepakatan bersama antara para pengajar pada tingkat pendidikan tertentu dan harus dikomunikasikan kepada peserta didik dan orang tua

IX. Kesempatan bagi peserta didik untuk menganalisa cara belajar mereka dan menyadari kekurangan yang perlu diperbaiki

C. Kriteria Penilaian

Penilaian didasarkan kepada:

1. Peserta didik harus dapat menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang berhubungan dengan:

o Definisi, konsep, hukum, mekanisme proses, dan isu-isu global. o Perbendarahaan kata dan istilah-istilah.

o Penggunaan alat dan bahan dalam melakukan praktikum sains.

o Aplikasi sains dan teknologi yang berhubungan dengan dampaknya (implikasi)

(12)

2. Peserta didik harus dapat mengkomunikasikan idenya dalam berbagai bentuk presentasi ataupun tulisan (contoh: simbol, grafik, angka, dll.), dengan cara:

o Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

o Menganalisa dan mempresentasikan hasil riset dalam berbagai bentuk , misalnya:

karya ilmiah, poster, presentasi dengan menggunakan ICT

3. Peserta didik harus memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian/praktikum dan mengolah data, dengan cara:

a. Membuat perkiraan dan hipotesis yang dilengkapi dengan alasan yang bersifat sains. b. merencanakan dan merumuskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan

praktikum.

o menggunakan teknik, alat dan bahan (termasuk mengikuti langkah-langkah

instruksi secara lengkap dan terpadu)

o mengumpulkan dan mengolah data. o Menginterpretasikan hasil pengamatan

o Mengevaluasi cara melakukan penelitian dan memberi saran untuk melakukan

penelitian yang lebih baik.

o memilih, menyeleksi dan mengatur berbagai informasi dari banyak sumber. o menerjemahkan informasi dalam bentuk data ke bentuk grafik.

o memanipulasi data.

o Menginterpretasikan data dan mengambil kesimpulan

o Mengevaluasi metode dan memberikan kemungkinan pengembangan dan perbaikan

(13)

4. Peserta didik mampu mengaitkan fisika yang dipelajarinya dengan issu-issu global yang diperoleh dari berbagai sumber informasi.

5. Laporan ilmiah: Peserta didik mampu membuat laporan ilmiah secara sistematis

6. Peserta didik mampu bekerja sama dengan peserta didik lainnya dalam melakukan praktikum.

D. Tehnik penilaian

X. Penilaian unjuk kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti praktik di laboratorium.

Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.

XI. Penilaian sikap

Data penilaian sikap berasal dari hasil pengamatan guru terhadap sikap peserta didik yang berkaitan dengan prilaku umum (di dalam maupun di luar kelas) peserta didik yang menonjol baik positif maupun negatif seperti kedisiplinan, keaktifan, tanggung jawab, kerajinan, kerapian, ketelitian.

Contoh penilaian sikap di dalam sains: penilaian sikap ilmiah peserta didik dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan sains.

XII. Penilaian tertulis

(14)

Bentuk penilaian tertulis dalam bidang sains misalnya: tes pilihan berganda, menjodohkan, isian singkat, uraian,dan sebab-akibat.

XIII. Penilaian proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, pelaporan dan penyajian data.

Bentuk penilaian proyek dalam bidang sains misalnya: Penilaian proses pengerjaan proyek ilmiah yang mewajibkan peserta didik untuk melaporkan perkembangan proyeknya secara berkala dimulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, melaksanakan serangkaian percobaan, pengolahan data hasil percobaan, pelaporan dan penyajian hasil dalam bentuk demonstrasi dan penyampaian secara lisan maupun tulisan

XIV. Penilaian produk

Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk dalam bidang sains misalnya : penilaian hasil percobaan dalam laboratorium baik secara lisan maupun tulisan.

XV. Penilaian portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukan perkembangan kemampuan peserta didik secara individu dalam satu periode tertentu.

Penilaian portofolio dalam bidang sains misalnya: penilaian suatu bentuk koleksi yang berkaitan dengan sains (serangga, daun, mineral, berita ilmiah, dan lain-lain).

XVI. Penilaian diri

Penilaian diri adalah suatu tehnik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.

(15)

XVII. Komunikasi (Presentasi)

Menilai kemampuan peserta didik menyalurkan ide, menyusun data, menganalisa dan mengambil kesimpulan secara jelas dan lengkap dalam laporan praktikum yang dilakukan secara berkala dikelas dan juga dalam karya ilmiah yang mereka buat. Kemampuan komunikasi peserta didik juga dapat dinilai selama kegiatan Strategi Belajar Terpadu (SBT) contohnya dalam diskusi atau debat ilmiah di kelas.

Lampiran:

RUANG LINGKUP

MATERI UTAMA (LEVEL STANDAR) STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR NASIONAL KOMPETENSI DASAR SBI

1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu;memahami tahap-tahap kerja ilmiah dalam sains

1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma)

1.3 Mampu memahami tahap-tahap kerja ilmiah:

1.3.1 Mengobservasi dan merumuskan masalah

1.3.2 Merencanakan eksperimen 1.3.3 Membuat hipotesis

1.3.4 Melakukan eksperimen 1.3.5 Mengumpulkan data

1.3.6 Menjabarkan data dalam bentuk tabel, grafik dan diagram.

1.3.7 Menganalisa data hasil eksperimen

1.3.8 Membuat laporan eksperimen

1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma) 1.3 Mampu memahami tahap-tahap

kerja ilmiah:

1.3.1 Mengobservasi dan merumuskan masalah

1.3.2 Merencanakan eksperimen 1.3.3 Membuat hipotesis

1.3.4 Melakukan eksperimen 1.3.5 Mengumpulkan data

1.3.6 Menjabarkan data dalam bentuk tabel, grafik dan diagram.

1.3.7 Menganalisa data hasil eksperimen

1.3.8 Membuat laporan eksperimen 2. Memahami manfaat

keanekaragaman hayati

2.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan

2.2 Mengkomuniksikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha

2.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan

(16)

sumber daya alam serta pemanfaatan sumber daya alam

3. Memahami prinsip-prinsip

pengelompokan organisme

3.1. Memahami prinsip-prinsip dasar pengelompokan dasar makhluk hidup berdasarkan sistem lima kingdom

3.2. Mendeskripsikan ciri-ciri Filum makhluk hidup berikut ini dan peranannya dalam kehidupan manusia: Monera,Protista, Fungi,Plantae,Animalia

3.3. Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

3.1. Memahami prinsip-prinsip dasar pengelompokan dasar makhluk hidup berdasarkan sistem lima kingdom

3.2. Mendeskripsikan ciri-ciri Filum makhluk hidup berikut ini dan peranannya dalam

kehidupan manusia:

Monera,Protista,

Fungi,Plantae,Animalia

3.3. Mendeskripsikan ciri-ciri virus dan peranannya dalam kehidupan manusia

4. Menganalisis

hubungan antara komponen

ekosistem,

perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

1.1 Mengetahui karakteristik ekosistem air dan darat

1.2 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan

1.3 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran dan pelestarian lingkungan

4.1 Mengetahui karakteristik ekosistem air dan darat

4.2 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan

4.3 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran dan pelestarian lingkungan

5. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan;

memahami tahap-tahap reproduksi sel dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya

5.1 Mengetahui tentang sejarah penemuan sel.

5.2 Mengetahui cara penggunaan mikroskop

5.3 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan 5.4 Mengetahui struktur dan fungsi

organel sel tumbuhan dan hewan 5.5 Membandingkan mekanisme

transpor pada membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis)

5.6 Mengetahui proses meiosis dan

5.1 Mengetahui tentang sejarah penemuan sel.

5.2 Mengetahui cara penggunaan mikroskop

5.3 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

5.4 Mengetahui struktur dan fungsi organel sel tumbuhan dan hewan 5.5 Membandingkan mekanisme

(17)

5.7 Mengetahui proses mitosis dan tahap-tahap pembelahannya.

5.8 Mengetahui perbedaan sitokinosis antara sel hewan dan tumbuhan pada proses mitosis.

5.9 Mengetahui mekanisme amitosis beserta contohnya.

tahap-tahap pembelahannya. 5.7 Mengetahui proses mitosis dan

tahap-tahap pembelahannya. 5.8 Mengetahui perbedaan

sitokinosis antara sel hewan dan tumbuhan pada proses mitosis 5.9 Mengetahui mekanisme amitosis

beserta contohnya. 6. Memahami

keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan manusia/ hewan

Mendeskripsikan struktur jaringan manusia/hewan dan mengaitkannya dengan fungsinya

Mendeskripsikan struktur jaringan manusia/hewan dan mengaitkannya dengan fungsinya

7. Memahami

pertumbuhan dan perkembangan pada hewan/manusia

Menjelaskan tentang proses

pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia

Menjelaskan tentang proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia

8. Memahami cara kerja enzim

8.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme

8.2 Mendeskripsikan cara kerja enzim 8.3 Mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi cara kerja enzim

8.1. Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme 8.2. Mendeskripsikan cara kerja

enzim

8.3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim

9. Menjelaskan struktur dan fungsi organ dan sistem organ tertentu pada manusia dan kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi

9.1 Memahami struktur, fungsi dan proses sistem transportasi serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem transportasi serta menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing.

9.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia.

9.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia.

9.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi

9.1. Memahami struktur, fungsi dan proses sistem transportasi serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem transportasi serta menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing.

9.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusi

9.3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia

(18)

9.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)

9.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit pada sistem gerak manusia.

9.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia

9.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan) 9.6. Menjelaskan keterkaitan antara

struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit pada sistem gerak manusia.

9.7. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan

pemberian ASI, serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

10. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme

Mendeskripsikan proses katabolisme karbohidrat

Mendeskripsikan proses katabolisme karbohidrat

11. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip genetika, memahami pola-pola hereditas manusia, kelainan genetik, penyimpangan hukum Mendel dan perkembangan teknologi yang menyertainya.

11.1. Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom

11.2. Menjelaskan perbedaan DNA dan RNA

11.3. Menjelaskan proses pembentukan protein

11.4. Mampu memahami pola-pola hereditas manusia

11.5. Mendeskripsikan penyimpangan-penyimpangan hukum Mendel 11.6. Mengetahui perkembangan

teknologi yang dapat mengatasi atau mengurangi terjadinya kelainan genetik.

11.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom

11.2 Menjelaskan perbedaan DNA dan RNA

11.3 Menjelaskan proses pembentukan protein

11.4 Mampu memahami pola-pola hereditas manusia

11.5 Mendeskripsikan

penyimpangan-penyimpangan hukum Mendel

11.6 Mengetahui perkembangan teknologi yang dapat mengatasi atau mengurangi terjadinya kelainan genetik.

12. Memahami teori evolusi dan asal

12.1. Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi

(19)

13. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya bagi kehidupan manusia

evolusi biologi

12.3. Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi

12.4. Menjelaskan berbagai macam teori asal usul kehidupan

13.1. Menjelaskan arti dan prinsip dasar tehnik DNA rekombinan

13.2. Menjelaskan aplikasi tehnik DNA rekombinan serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

12.2. Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi

12.3. Mendeskripsikan

kecenderungan baru tentang teori evolusi

12.4. Menjelaskan berbagai macam teori asal usul kehidupan

13.1. Menjelaskan arti dan prinsip dasar tehnik DNA rekombinan.

13.2. Menjelaskan aplikasi tehnik DNA rekombinan serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

MATERI UTAMA (LEVEL TINGGI) STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR NASIONAL KOMPETENSI DASAR SBI

1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi

kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi,

ekosistem, dan bioma)

1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi

kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi,

ekosistem, dan bioma) 2. Memahami

manfaat

keanekaragaman hayati

2.1 Mampu memahami tahap-tahap kerja ilmiah:

2.1.1 Mengobservasi dan merumuskan masalah 2.1.2 Merencanakan eksperimen 2.1.3 Membuat hipotesis

2.1.4 Melakukan eksperimen 2.1.5 Mengumpulkan data

2.1.6 Menjabarkan data dalam bentuk tabel, grafik dan diagram. 2.1.7 Menganalisa data hasil

eksperimen

2.1.8 Membuat laporan eksperimen

2.1 Mampu memahami tahap-tahap kerja ilmiah:

2.1.1 Mengobservasi dan merumuskan masalah

2.1.2 Merencanakan eksperimen 2.1.3 Membuat hipotesis

2.1.4 Melakukan eksperimen 2.1.5 Mengumpulkan data

2.1.6 Menjabarkan data dalam bentuk tabel, grafik dan diagram.

2.1.7 Menganalisa data hasil eksperimen

2.1.8 Membuat laporan eksperimen 3. Memahami

(20)

organisme pengamatan

3.2 Mengkomunikasikan

keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta

pemanfaatan sumber daya alam

3.2 Mengkomunikasikan

keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta

pemanfaatan sumber daya alam

4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4.1 Memahami prinsip-prinsip dasar pengelompokan dasar makhluk hidup berdasarkan sistem lima kingdom

4.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum makhluk hidup berikut ini dan peranannya dalam kehidupan manusia: Monera,Protista, Fungi,Plantae,Animalia 4.3 Mendeskripsikan ciri-ciri,

replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

4.1 Memahami prinsip-prinsip dasar pengelompokan dasar makhluk hidup berdasarkan sistem lima kingdom

4.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum makhluk hidup berikut ini dan peranannya dalam kehidupan manusia: Monera,Protista,

Fungi,Plantae,Animalia

4.3 Mendeskripsikan ciri-ciri virus dan peranannya dalam kehidupan manusia

5. Memahami

struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan; memahami tahap-tahap reproduksi sel dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

5.1 Mengetahui karakteristik ekosistem air dan darat

5.2 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi

kehidupan

5.3 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran dan pelestarian lingkungan

5.1 Mengetahui karakteristik ekosistem air dan darat

5.2 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi

kehidupan

5.3 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran dan

pelestarian lingkungan

6. Memahami

keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

hewan/manusia

6.1 Mengetahui tentang sejarah penemuan sel.

6.2 Mengetahui cara penggunaan mikroskop

6.3 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

6.1 Mengetahui tentang sejarah penemuan sel.

6.2 Mengetahui cara penggunaan mikroskop

6.3 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan 7. Memahami

keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

7.1 Mengetahui struktur dan fungsi organel sel tumbuhan dan hewan 7.2 Membandingkan mekanisme

transpor pada membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis)

7.1 Mengetahui struktur dan fungsi organel sel tumbuhan dan hewan 7.2 Membandingkan mekanisme

(21)

tahap-tahap pembelahannya. 7.4 Mengetahui perbedaan sitokinosis

antara sel hewan dan tumbuhan pada proses mitosis.

7.5 Mengetahui proses mitosis dan tahap-tahap pembelahannya. 7.6 Mengetahui mekanisme amitosis

beserta contohnya.

tahap-tahap pembelahannya. 7.4 Mengetahui perbedaan sitokinosis

antara sel hewan dan tumbuhan pada proses mitosis.

7.5 Mengetahui proses mitosis dan tahap-tahap pembelahannya. 7.6 Mengetahui mekanisme amitosis

beserta contohnya.

8 Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada hewan/manusia

8.1 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan/manusia dan mengaitkannya dengan fungsinya 8.2 Mendeskripsikan struktur jaringan

tumbuhan dan

mengaitkannya dengan fungsinya 8.3 Menjelaskan tentang proses

pertumbuhan dan perkembangan pada hewan/ manusia

1.1 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan/manusia dan mengaitkannya dengan fungsinya

1.2 Mendeskripsikan struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya

1.3 Menjelaskan tentang proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan/ manusia.

2. Memahami cara kerja enzim

9.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme

9.2 Mendeskripsikan cara kerja enzim 9.3 Mendeskripsikan faktor-faktor

yang mempengaruhi cara kerja enzim

2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme

2.2 Mendeskripsikan cara kerja enzim 2.3 Mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi cara kerja enzim 3. Menjelaskan

struktur dan fungsi organ dan sistem organ tertentu pada manusia dan hewan serta kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi

3.1 Memahami struktur, fungsi dan proses sistem transportasi serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem transportasi serta

menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing.

3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada

manusia dan hewan

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan

3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia

10.1 Memahami struktur, fungsi dan proses sistem transportasi serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem transportasi serta

menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing.

10.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan

10.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan

(22)

3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)

3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit pada sistem gerak manusia.

3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

10.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)

10.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit pada sistem gerak manusia.

10.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia. 11. Memahami

pentingnya proses metabolisme pada organisme

(pendalaman)

11.1Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

11.2 Mendeskripsikan proses metabolisme protein dan lemak 1.3 Menjelaskan keterkaitan antara

proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

11.1 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

11.2 Mendeskripsikan proses

metabolisme protein dan lemak 11.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

12.Memahami proses-proses yang terjadi pada fotosintesis

12.1 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan laju fotosintesis

12.2 Memahami proses-proses yang terjadi pada reaksi terang dan reaksi gelap fotosintesis

12.1 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan laju fotosintesis

12.2 Memahami proses-proses yang terjadi pada reaksi terang dan reaksi gelap

fotosintesis 13. Memahami

penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip genetika serta implikasinya;

memahami pola-pola hereditas manusia, kelainan genetik, penyimpangan hukum Mendel dan

13.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom 13.2 Menjelaskan perbedaan DNA

dan RNA

13.3 Menjelaskan proses pembentukan protein

13.4 Mampu memmahami pola-pola hereditas manusia

13.5 Mendeskripsikan

penyimpangan-penyimpangan

13.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom

13.2 Menjelaskan perbedaan DNA dan RNA

13.3Menjelaskan proses pembentukan protein

13.4Mampu memmahami pola-pola hereditas manusia

(23)

teknologi yang

menyertainya. 13.6 Mengetahui perkembangan teknologi yang dapat mengatasi atau mengurangi terjadinya kelainan genetik.

teknologi yang dapat mengatasi atau mengurangi terjadinya kelainan genetik.

14. Memahami jenis-jenis mutasi pada manusia dan hewan

Menjelaskan berbagai macam jenis mutasi pada manusia dan tumbuhan

Menjelaskan berbagai macam jenis mutasi pada manusia dan tumbuhan 15. Memahami teori

evolusi dan asal usul kehidupan serta implikasinya

15.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi

15.2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi 15.3 Mendeskripsikan

kecenderungan baru tentang teori evolusi

15.4 Menjelaskan berbagai macam teori asal usul kehidupan

15.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi

15.2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi 15.3 Mendeskripsikan

kecenderungan baru tentang teori evolusi

15.4 Menjelaskan berbagai macam teori asal usul kehidupan

16. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi dan teknologi fermentasi serta implikasinya bagi kehidupan

manusia

16.1 Menjelaskan arti dan prinsip dasar tehnik DNA rekombinan

16.2 Menjelaskan aplikasi tehnik DNA rekombinan serta implikasinya pada sains, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

16.1 Menjelaskan arti dan prinsip dasar tehnik DNA rekombinan 16.2 Menjelaskan aplikasi tehnik

DNA rekombinan serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

16.3

16.3. Memahami prinsip-prisnsip dasar teknologi fermentasi

16.4 Mampu merancang dan melakukan penelitian tentang teknologi fermentasi.

16.5 Membuat dan

mempresentasikan laporan dari hasil-hasil penelitian tentang teknologi fermentasi.

MATERI PILIHAN (LEVEL STANDAR)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

NASIONAL

KOMPETENSI DASAR SBI 1. Memahami pentingnya

proses metabolisme pada organisme (pendalaman)

1.1 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

1.2 Mendeskripsikan proses metabolisme protein dan lemak 1.3 Menjelaskan keterkaitan

1.1 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

(24)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

NASIONAL KOMPETENSI DASAR SBI

antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

antara proses metabolisme karbohidrat dengan

metabolisme lemak dan protein 2. Memahami

proses-proses yang terjadi pada fotosintesis

2.1 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan laju fotosintesis

2.2 Memahami proses-proses yang terjadi pada reaksi terang dan reaksi gelap fotosintesis

2.1. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan laju fotosintesis

2.2. Memahami proses-proses yang terjadi pada reaksi terang dan reaksi gelap fotosintesis 3. Memahami

prinsip-prinsip dasar teknologi fermentasi serta implikasinya bagi kehidupan manusia

-3.1. Memahami prinsip-prisnsip dasar teknologi fermentasi. 3.2. Mampu merancang dan

melakukan penelitian tentang teknologi fermentasi.

3.3. Membuat dan

mempresentasikan laporan dari hasil-hasil penelitian tentang teknologi fermentasi. MATERI PILIHAN (LEVEL STANDAR DAN TINGGI)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR NASIONAL KOMPETENSI DASAR SBI

1. Memahami penggolongan dalam animalia dan plantae

1.1. Memahami cara penggolongan plantae dan hewan pada tiap tingkat takson.

1.2. Mendeskripsikan ciri-ciri tiap takson pada makhluk hidup berikut ini serta peranannya bagi

kelangsungan hidup di bumi: Archaeobacteria dan Eubacteria, Protista, Fungi,Plantae, Animalia

Memahami cara penggolongan plantae dan hewan pada tiap tingkat takson. Mendeskripsikan ciri-ciri tiap takson

pada makhluk hidup berikut ini serta peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi:

Archaeobacteria dan Eubacteria, Protista, Fungi,Plantae, Animalia 2. Memahami

anatomi hewan dan tumbuhan

2.1. Mengidentifikasi organ hewan melalui pembedahan hewan percobaan

2.2. Mengidentifikasi organ tumbuhan melalui pengamatan mikroskopis.

Mengidentifikasi organ hewan melalui pembedahan hewan percobaan 2.1. Mengidentifikasi organ tumbuhan

melalui pengamatan mikroskopis. 3. Memahami

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

3.1 Memahami proses-proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

3.2 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

3.1 Memahami proses-proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

(25)

3.3 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

3.4 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

3.5 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap

pertumbuhan tumbuhan

3.3 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 3.4 Melaksanakan percobaan

pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 3.5 Mengkomunikasikan hasil

percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 4. Menjelaskan

struktur dan fungsi organ dan sistem organ tertentu pada manusia dan hewan serta kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi

4.1 Memahami struktur, fungsi dan proses pada sistem transportasi tumbuhan.

4.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada sistem pernapasan tumbuhan 4.3 Menjelaskan keterkaitan antara

struktur, fungsi, dan proses pada sistem gerak tumbuhan.

4.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada sistem reproduksi tumbuhan

4.1. Memahami struktur, fungsi dan proses pada sistem transportasi tumbuhan.

4.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada sistem pernapasan tumbuhan 4.3. Menjelaskan keterkaitan antara

struktur, fungsi, dan proses pada sistem gerak tumbuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Riska

[r]

[r]

Dari hasil penelitian yang telah didapat, maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan kinerja

Penelitian ini untuk menguji pengaruh moderating gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.. Data yang digunakan

[r]

Gandum keras digunakan sebagai bahan baku terigu jenis hard flour yang menghasilkan adonan sukar meregang dan mempunyai sifat menahan gas yang baik oleh karena itu cocok

HDMI out adalah port yang digunakan untuk menghubungkan kamera dengan monitor sebagai preview output.