• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III DESKRIPSI INSTANSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Sejarah perpustakaan nasional

Perpustakaan nasional dalam kepustakawanan modern mencakup sejumlah perpustakaan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain menyangkut masalah dan sifat aktivitasnya. Di antara para ahli belum ada kesepakatan mengenai definisi perpustakaan nasional. Karena itu mereka menekankan pada cirinya dan mereka sepakat bahwa perpustakaan nasional lebih baik dilihat dari definisinya. Maka disepakati cirinya sebagai penyimpanan publikasi nasional. Fungsi ini disepakati karena berkat fungsi ini muncul perpustakaan yang menjadi perpustakaan nasional.

Perpustakaan Nasional merupakan lembaga pemerintah non departemen yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden yang dalam pelaksanaan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Perpustakaan Nasional juga memiliki tugas yaitu melaksanakan tugas pemerintah di bidang perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Proses berdirinya perpustakaan nasional dimulai tahun 1795, ketika Konvensi Nasional Prancis mengumumkan bahwa perpustakaan, yang sebelumnya merupakan milik raja, menjadi milik nasional serta memberikan hak kepada Konvensi Nasional untuk memperoleh kopi deposit semua publikasi tercetak yang diterbitkan di Prancis. Menyusul terbentuknya perpustakaan nasional di Prancis tersebut terdapat 20 perpustakaan nasional yang terbentuk pada abad 19. Pada abad 20 lebih dari 30 perpustakaan nasional terbentuk dan lebih banyak lagi setelah Perang Dunia II usai dengan lahirnya berbagai negara baru yang lahir berkat berlangsungnya dekolonialisasi dan proses demokrasi.

Pada tanggal 17 Mei 1980 dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0164/0/1980, di resmikan sebagai Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan pada tanggal itu di peringati sebagai hari ulang tahun commit to user

(2)

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bersamaan dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef, mencanangkan berdirinya Perpustakaan Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dengan mengintegrasikan 4 perpustakaan besar di Jakarta, meliputi:

1. Perpustakaan Museum Nasional

2. Perpustakaan Sejarah, Politik dan social (SPS)

3. Perpustakaan wilayah tipe B DKI Jakarta, Yang dulunya bernama Perpustakaan Negara

4. Bidang Bibliografi dan Deposit, yang semula bagian dari pusat Pembinaan Perpustakaan Departmen Pendidikan dan Kebudayaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia hingga pada tahun 1987 masih berlokasi di tiga tempat terpisah, yaitu di Jl. Merdeka Barat 12 (Museum Nasional), Jl. Merdeka Selatan no. 11 (Perpustakaan SPS), dan Jl. Imam Bonjol no. 1 (Museum Naskah Proklamasi).

Dengan terbitnya UU No. 43 Tahun 2007, Perpustakaan Nasional RI ditetapkan menjadi Lembaga Pemerintah non Departemen yang mengemban fungsi sebagai perpustakaan Pembina, perpustakaan deposit, perpustakaan pelestari, perpustakaan rujukan, dan penelitian serta jejaring perpustakaan yang berkedudukan di Ibukota Negara. Pada 11 Maret 1989, Presiden Soeharto meresmikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jalan Salemba Raya No. 28A dan di meresmikan pembukaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk umum.

B. Fungsi dan Wewenang Perpustakaan Nasional 1. Fungsi

UNESCO membakukan fungsi perpustakaan nasional dalam tiga kategori, yaitu fungsi utama (main function), fungsi yang diinginkan (desirable function) dan fungsi yang mungkin dilaksanakan (possible function).

commit to user

(3)

1) Fungsi utama atau fungsi pokok perpustakaan nasional ialah:

a. Mengumpulkan dan melestarikan literatur nasional dengan sasaran selengkap mungkin.

b. Menerbitkan bibliografi nasional. Bibliografi ini merupakan tindak lanjut dari fungsi pertama, yaitu mengumpulkan dan melestarikan terbitan sebuah negara.

c. Melaksanakan jasa pinjam antarperpustakaan.

d. Bertindak sebagai penyelenggara jasa informasi bibliografis nasional.

e. Menerbitkan atau menunjang penerbitan bibliografi khusus.

2) Fungsi yang diinginkan (desirable function) dari perpustakaan nasional ialah:

a. bertindak sebagai pusat penelitian dan pengembangan dalam pekerjaan perpustakaan dan informasi.

b. menyediakan pendidikan dan pelatihan dalam pekerjaan perpustakaan dan informasi.

c. bertindak sebagai pusat perencanaan bagi perpustakaan sebuah negara.

3) Fungsi yang dimungkinkan ialah:

a. bertindak sebagai pusat pertukaran bahan perpustakaan antarperpustakaan.

b. menyediakan jasa perpustakaan khusus untuk lembaga pemerintahan; bertindak sebagai museum buku.

2. Wewenang

Dalam menyelenggarakan fungsinya PERPUSNAS mempunyai kewenangan :

a. Menyusun rencana nasional secara makro, dibidang perpustakaan b. Merumuskan kebijakan dibidang perpustakaan untuk mendukung

pembangunan secara makro

c. Menetapkan sistem informasi dibidang perpustakaan commit to user

(4)

Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:

a. Merumuskan dan pelaksanaan kebijakan tertentu dibidang perpustakaan.

b. Merumuskan dan pelaksanaan kebijakan pelestarian pustaka budaya bangsa dalam mewujudkan koleksi deposit nasional dan pemanfaatannya.

C. Visi dan Misi

Perpustakaan Nasional Repulik Indonesia juga memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi

"Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca Dengan Memberdayakan Perpustakaan"

b. Misi

1. Terwujudnya layanan prima;

2. Terwujudnya perpustakaan sebagai pelestari khazanah budaya bangsa;

3. Terwujudnya perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan

D. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keppres No. 103 Tahun 2001 tentang kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan. Susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah non departemen, dan SK kepala perpustakaan nasional No.1 tahun 2012.

Tentang perubahan atas keputusan kepala perpustakaan nasional nomor 3 tahun 2001 tentang organisasi dan tata kerja perpustakaan nasional mulai 01 januari 2001

Susunan Hirarki Unit Kerja:

Kepala Perpustakaan Nasional RI

I. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi A. Direktorat Deposit Bahan Pustaka

1. Sub Direktorat Deposit commit to user

(5)

a. Koordinator Penerimaan Pemantauan Evaluasi dan Promosi pada Sub Direktorat Deposit Bahan Pustaka Direktorat Deposit Bahan Pustaka

b. Koordinator Pengolahan Koleksi Deposit pada Sub Dirtektorat Deposit Bahan Pustaka Direktorat Deposit Bahan Pustaka

2. Sub Direktorat Bibliografi

a. Kelompok Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) b. Kelompok Katalog Induk Nasional (KIN) c. Kelompok ISBN ISMN Barcode dan KDT

B. Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka 1. Bidang Pengolahan Bahan Pustaka

a. Kelompok Kerja Aplikasi Fisik

b. Kelompok Pengolahan Bahan Pustaka Monograf c. Kelompok Tajuk Otoritas

d. Kelompok Pengolahan Peta

e. Kelompok Pengolahan Audio Visual

f. Kelompok pengolahan bahan pustaka terbitan berkala dan e- recources

2. Bidang Akuisisi

a. Kelompok Kerja Pengembangan Koleksi Monograf dan Referen Dalam Negeri

b. Kelompok Kerja Pengembangan Bahan Pustaka Audio Visual c. Kelompok Kerja Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka Hadiah

dan Tukar Menukar

d. Kelompok Pengembangan Koleksi Majalah Jurnal Surat Kabar dan Tabloid

e. Kelompok Pengembangan dan Pengkajian Akuisisi

f. Kelompok Kerja Pengembangan Koleksi Monograf dan Referen Luar Negeri

g. Kelompok Kerja Pengembangan Koleksi E-Resources h. Kelompok Pengembangan Koleksi Peta commit to user

(6)

C. Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi 1. Bidang Layanan Koleksi Umum

a. Kelompok Layanan Kunjungan dan Informasi b. Kelompok Promosi Layanan

c. Kelompok Keanggotaan dan Bimbingan Pemustaka d. Kelompok Layanan Ekstensi

e. Kelompok Layanan Referens f. Kelompok Layanan Anak

g. Kelompok Layanan Lansia dan Disabilitas h. Kelompok Layanan Monograf Tertutup

i. Kelompok Layanan Terbitan Berkala j. Kelompok Layanan Informasi Mancanegara k. Kelompok Layanan Monograf Terbuka

l. Kelompok Layanan Majalah Terjilid

m. Kelompok Layanan Informasi Budaya Nusantara 2. Bidang Layanan Koleksi Khusus

a. Kelompok Graha Literasi

b. Kelompok Layanan Audio Visual

c. Kelompok Pemasyarakatan dan Layanan Naskah Nusantara d. Kelompok Kajian dan Pengembangan Naskah Nusantara e. Kelompok Layanan Buku Langka

f. Kelompok Layanan Koleksi Foto, Peta, dan Lukisan g. Kelompok Layanan Multimedia

h. Kelompok Layanan Surat Kabar Langka 3. Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi

a. Sub Bidang Kerjasama Perpustakaan b. Sub Bidang Otomasi

D. Pusat Preservasi Bahan Pustaka 1. Bidang Konservasi

a. Sub Bidang Perawatan dan Perbaikan Bahan Pustaka b. Sub Bidang Teknis Penjilidan Bahan Pustaka commit to user

(7)

2. Bidang Reprografi a. Sub Bidang Mikrofilm b. Sub Bidang Reproduksi 3. Bidang Transformasi Digital

E. UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno 1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Bidang Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka 3. Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama

F. UPT Perpusakaan Proklamator Bung Hatta

1. Kepala Seksi Pengembangan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan 2. Kepala Seksi Kerjasama dan Promosi Perpustakaan

II. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

A. Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca 1. Bidang Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus

2. Bidang Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi 3. Bidang Pengkajian dan Pemasyarakan Minat Baca

B. Pusat Pendidikan dan Pelatihan

1. Bidang Program dan Evaluasi Pelatihan a. Sub Bidang Program dan Kurikulum b. Sub Bidang Evaluasi

2. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan

a. Sub Bidang Sarana Pendidikan dan Pelatihan b. Sub Bidang Pengajaran

C. Pusat Pengembangan Pustakawan 1. Bidang Akreditasi Pustakawan

2. Bidang Pengkajian dan Pengembangan Pustakawan III. Sekretariat Utama

A. Biro Umum

1. Bagian Kepegawaian

a. Sub Bagian Pengangkatan Pemberhentian dan Pensiun b. Sub Bagian Kenaikan Pangkat dan Gaji commit to user

(8)

c. Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian 2. Bagian Keuangan

a. Sub Bagian Perbendaharaan b. Sub Bagian Verifikasi 3. Bagian Tata Usaha

a. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Kearsipan b. Sub Bagian Tata Usaha Deputi I

c. Sub Bagian Tata Usaha Deputi II

d. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga B. Biro Hukum dan Perencanaan

1. Bagian Perencanaan

a. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran

b. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Program dan Anggaran c. Sub Bagian Pelaporan Program dan Anggaran

2. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat a. Sub Bagian Hukum dan Organisasi b. Sub Bagian Hubungan Masyarakat c. Sub Bagian Penerbitan

IV. Inspektorat

A. Sub bagian Tata Usaha Inspektorat

Table 3.1

Pejabat Tinggi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

No Nama Jabatan

1. Drs. Muh. Syarif Bando, MM Ketua 2. Dra. Sri Sumekar, M.Si Sekretaris Utama 3. Dra. Ofy Sofiana, M. Hum Deputi Bidang

Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa

Informasi commit to user

(9)

4. Dra. Woro Titi Haryanti, Ma Deputi Bidang Pengembangan Sumber

Daya Perpustakaan Sumber: Perpustakaan Nasional RI

E. Layanan

Sistem layanan pada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terdapat 2 sistem yaitu terbuka (open access system) dan tertutup (close access system). Layanan terbuka adalah system layanan di perpustakaan dimana pemustaka bebas mencari sendiri buku atau informasi apa yang akan di baca, dapat berupa nuku atau non buku. Sedangkan layanan tertutup merupakan layanan di perpustakaan dimana pemustaka tidak dapat mengambil sendiri buku yang di perlukan dari rak penyimpanan. Untuk dapat meng akses buku tersebut, pemustaka harus terlebih dahulu mencari pada katalog yang di sediakan, selanjutnya memberitahukan kepada petugas, buku mana yang akan di pilih atau yang ingin di baca.

Jam layanan di perpustakaan Nasional Republik Indonesia

HARI JAM

Senin - Kamis 08:30 – 18:00 WIB

Jum’at 09:00 – 18:00 WIB

Sabtu - Minggu 09:00 – 16:00 WIB LIBUR NASIONAL TUTUP

F. Fasilitas Layanan

Setiap anggota perpustakaan nasional dapat memanfaatkan fasilitas layanan yang ada pada perpustakaan berupa :

1. Sarana penelusuran

2. Ruang baca pada setiap layanan

3. Akses internet untuk membaca koleksi online

4. Pemesanan koleksi setiap permintaan sebanyak 3 judul commit to user

(10)

5. Reproduksi koleksi, dapat berupa foto kopi, rekaman, bentuk mikro maupun digital (jasa ini di kenakan biaya)

6. Dapat mengikuti selesi kompetisi dalam pemilihan pengunjung Perpustakan Nasional terbaik (untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Buddaya Baca setiap tanggl 14 september)

7. Mengikuti bimbingan dan penyuluhan tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

8. Call center Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (telp. 08001- 737787 atau SMS 0822-6022-900)

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah Keseluruhan aktifitas di dalam suatu organisasi yang bersangkutan dengan usaha

Nilai kinerja tertinggi 10 dosen Berdasarkan Tabel di atas lima orang dosen dari sepuluh orang dosen tersebut ada yang masih berstatus dosen LB (Luar Biasa),

Langkah-langkah analisis pemodelan probit bivariat antara lain: Mengumpulkan dan menyeleksi data; Melakukan analisis statistik deskriptif terhadap semua variabel

kepada Pihak P2TK Dikdas dengan cara mengupload melalui Fitur yang sudah di sediakan pada Aplikasi Tunjangan Profesi..

Secara lebih rinci, tujuan penelitian ini diajabarkan menjadi sebagai berikut (1) mendeskripsikan rata-rata hasil dari kemampuan siswa menulis karangan narasi

Soekamto (1997 : 29) menjelaskan bahwa proses belajar dengan mengikut sertakan emosi dan perasaan mahasiswa ternyata akan memberikan hasil yang lebih baik

• bléncong (t.a.) lampu minyak untuk penerangan dalam pagelaran wayang kulit; lampu obor dengan bahan bakar minyak goreng untuk penerangan pada. pertunjukan wayang kulit,

Keberadaan Panti Penyantunan Anak (PPA) Budi Utama Lubuk Alung, merupakan salah satu sarana pelayanan unit pelaksana tekhnis di lingkungan Departemen Sosial yang