• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Kesehatan Rongga Mulut dengan Kesehatan Periodontal di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Kesehatan Rongga Mulut dengan Kesehatan Periodontal di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Bandung."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS “X” BANDUNG ABSTRAK

Ibu hamil memerlukan pengetahuan tentang kesehatan rongga mulut, karena keadaan fisiologi wanita yang diikuti perubahan hormonal dapat mempengaruhi rongga mulut selama kehamilan, serta meningkatkan risiko terkena penyakit seperti gingivitis pregnancy dan penyakit periodontal. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingakat pengetahuan dan kondisi kesehatan rongga mulut dan gigi pada ibu hamil.

Metode pada penelitian ini convenience sampling dengan pengambilan subjek penelitian 35 orang ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukajadi Bandung, pengumpulan data di lakukan dengan wawancara, pengisian kuesioner, pemeriksaan index plak dan papillary bleeding index.

Pengolahan data menggunakan program SPSS 17.0 for windows dengan uji chi square. Hasil dari penelitian ini ibu hamil dengan pengetahuan buruk memiliki index plak yang tinggi dan ibu hamil dengan pengetahuan yang baik memiliki nilai index plak yang rendah.

Terdapat 22 orang ibu hamil dengan pengetahuan yang minim dengan persentase 62% sedangkan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang dengan persentase 37% berdasarkan index plak dengan keeratan 0.515. Hasil pemeriksaan papillary bleeding index gingiva pada ibu hamil terdapat perdarahan dengan besar hubungan 0.431. Penelitian ini menyimpulkan adanya hubungan pengetahuan ibu hamil mengenai kesehatan rongga mulut dengan kesehatan periodontal.

(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha THE RELATIONSHIP OF PREGNANT MOTHER’S KNOWLEDGE

REGARDING ORAL HEALTH WITH PERIODONTAL HEALTH IN THE WORKING AREA PUSKESMAS COMMUNITY “X” IN BANDUNG

ABSTRACT

Pregnant mother need knowledge about the oral health, because the physiological condition of women is followed by hormonal change that can affect the oral health during pregnancy and increase the risk of oral diseases for example pregnancy gingivitis and periodontal disease. The purpose and objective of this research to determine the level of knowledge and health condition of the oral cavity and teeth in pregnant mother.

The method research was using convenience sampling with 35 pregnant mother’s as a sample attending an antenatal check in the working area Puskesmas community Sukajadi Bandung, data were collecting by interview, questionnaires, examination the oral of plaque index and papillary bleeding index.

The data analysis was conducted SPSS 17.0 for windows program with chi square test. The result of this research was pregnant mother with poor knowledge have high plaque index score and pregnant mother with good knowledge have a low value plaque index.

There are 22 pregnant mother’s with the poor knowledge with a percentage of 62%, and pregnant mother with a good knowledge are 13 peoples with a percentage of 37%. Based on the plaque index 0.015 with chi square test and examination gingival bleeding with papillary bleeding index, 0.431. The research concluded

there’s was relationship knowledge about oral health in pregnant mother with

periodontal health.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR DIAGRAM ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Makasih ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Praktis ... 4

1.4.2 Manfaat Akademis ... 5

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Pemikiran ... 5

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 5

1.5.2 Hipotesis Penelitian... 7

(4)

xi

Universitas Kristen Maranatha

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Pengetahuan ... 9

2.1.1 Tingkat Pengetahuan ... 9

2.1.2 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 11

2.2 Kehamilan ... 12

2.3 Jaringan Periodontal ... 14

2.3.1 Jaringan Periodontal pada Ibu hamil ... 16

2.3.2 Perubahan Rongga Mulut pada Masa Kehamilan ... 17

2.3.3 Mekanisme Penyakit Periodontal pada Ibu hamil... 19

2.4 Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu hamil ... 21

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 26

3.1.1 Alat Penelitian ... 26

3.1.2 Bahan Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.2.1 Populasi Penelitian ... 27

3.2.2 Sampel Penelitian ... 28

3.2.2.1 Metode Pengambilan Sampel ... 28

3.2.2.2 Kriteria Sampel ... 29

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.3.1 Lokasi Penelitian ... 29

3.3.2 Waktu Penelitian ... 30

3.4 Metode Penelitian... 30

3.4.1 Desain Penelitian... 30

(5)

3.4.3 Variabel Penelitian ... 32

3.4.4 Definisi Oprasional ... 32

3.5 Prosedur Kerja ... 35

3.6 Pengolahan Data... 36

3.7 Metode Analisis ... 36

3.7.1 Analisis Univariat ... 36

3.7.2 Analisis Bivariat ... 36

3.8 Aspek Etik Penelitian ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Karakteristik Ibu Hamil ... 38

4.1.2 Uji Validitas data ... 45

4.1.3 Uji Reabilitas data ... 46

4.1.4 Tingkat Pengetahuna Ibu Hamil mengenai Kesehatan Rongga Mulut ... 47

4.2 Kesehatan Periodontal Ibu Hamil ... 48

4.3 Analisis Bivariat ... 49

4.3.1 Hubungan Pengetahuan Ibu hamil mengenai Kesehatan Rongga Mulut dengan Kesehatan Periodontal di Puskesmas Bandung ... 49

4.3.1.1 Index Plak ... 49

4.3.1.2 Papillary Bleeding Index ... 52

4.4 Pembahasan ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 65

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Profil Responden berdasarkan Usia ... 39

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Profil Responden berdasarkan Kehamilan ... 40

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Profil Responden berdasarkan Usia Kehamilan ... 41

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Profil Responden berdasarkan Pekerjaan ... 43

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 44

Tabel 4.6 Rekapitulasi Pengujian Validitas Tingkat Pengetahuan ... 46

Tabel 4.7 Uji Realibilitas ... 47

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil mengenai Kesehatan Rongga Mulut ... 47

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi mengenai Index Plak ... 48

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi mengenai Papillary Bleeding Index ... 49

Tabel 4.11 Tabulasi Silang Pengetahuan Ibu Hamil mengenai Kesehatan Rongga Mulut dengan Kesehatan Periodontal berdasarkan Index Plak ... 50

Tabel 4.12 Uji Chi Squere Pengetahuan Ibu Hamil mengenai Kesehatan Rongga Mulut dengan Kesehatan Periodontal berdasarkan Index Plak ... 51

Tabel 4.13 Uji Phi Cramer V Symmetric Measures ... 52

(8)

xv

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.15 Uji Chi Squere Pengetahuan Ibu Hamil mengenai Kesehatan Rongga

Mulut dengan Kesehatan Periodontal Berdasarkan Papillary Bleeding

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Gingiva ... 15

Gambar 2.2 Gingivitis Kehamilan ... 18

Gambar 2.3 Epulis Gravidarum ... 19

Gambar 2.4 Cara Menyikat gigi ... 24

Gambar 2.5 Contoh Sikat gigi yang baik ... 25

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian ... 31

(10)

xvii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Profil Responden berdasarkan Usia ... 39

Diagram 4.2 Profil Responden berdasarkan Kehamilan ... 41

Diagram 4.3 Profil Responden berdasarkan Usia Kehamilan ... 42

Diagram 4.4 Profil Responden berdasarkan Pekerjaan ... 43

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian ... 66

Lampiran 2 Surat Permohonan Pelaksanaan Penelitian ... 67

Lampiran 3 Surat Keterangan Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 68

Lampiran 4 Surat Rekomendasi Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat ... 69

Lampiran 5 Informed Consent ... 71

Lampiran 6 Pelaksanaan Penelitian ... 72

Lampiran 7 Alat dan Bahan Penelitian ... 74

Lampiran 8 Kuesioner ... 75

(12)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kehamilan merupakan sebuah peristiwa alamiah yang dialami setiap wanita

yang telah berumah tangga atau telah melakukan hubungan seksual dengan lawan

jenis. Kehamilan merupakan keadaan fisiologis wanita yang diikuti dengan

perubahan hormonal, dimana tidak hanya mempengaruhi kesehatan umum wanita

tersebut, tapi juga mempengaruhi kesehatan rongga mulut dan gigi.1 Peningkatan

risiko terjadinya penyakit mulut pada wanita hamil dapat disebabkan oleh

beberapa faktor seperti refleks muntah (gagging), nausea dan muntah yang dapat

meningkatkan risiko terjadinya karies gigi, rasa takut menggosok gigi karena

keadaan gingiva yang dapat meradang pada masa kehamilan, bahkan perubahan

perilaku atau kebiasaan seperti mengabaikan kebersihan rongga mulut yang dapat

meningkatkan frekuensi karies dan penyakit periodontal.2

Kehamilan dapat memperberat gingivitis yang biasa dikenal sebagai pregnancy

gingivitis atau radang gusi selama kehamilan. Pregnancy gingivitis merupakan

respon inflamasi yang berlebih dari gingiva terhadap dental plak yang biasa terjadi

selama masa kehamilan. Gejala klinis gingivitis ini mulai terlihat sejak bulan

kedua dari kehamilan dan mencapai puncak pada bulan kedelapan.3 Peningkatan

hormon progesteron dan estrogen pada masa kehamilan dapat menimbulkan

(13)

2

darah gingiva sehingga menjadi sangat peka terhadap iritasi lokal seperti plak,

kalkulus dan karies.4

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wardhani (2012) menunjukkan adanya

hubungan antara tingkat kebersihan mulut ibu hamil dengan status gingivanya

yaitu semakin buruk tingkat kebersihan mulut ibu hamil maka semakin buruk juga

status gingivanya.5 Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Hartati

dkk (2011) yang mendapatkan ibu hamil dengan plak pada giginya lebih banyak

mengalami gingivitis dibanding ibu dengan tidak ada plak pada giginya.6

Penelitian yang dilakukan oleh Rintoko (2005) juga menyatakan tingkat

kebersihan mulut mempengaruhi terjadinya gingivitis pada ibu hamil.7

Penelitian tersebut menunjukan bahwa penyebab terjadinya gingivitis dan

penyakit periodontal pada ibu hamil, dipengaruhi oleh perubahan hormonal dan

kondisi kebersihan mulut. sehingga kehamilan itu sendiri bukanlah menjadi

penyebab langsung dari periodontitis yang terjadi selama masa kehamilan, tetapi

juga tergantung pada tingkat kebersihan mulut dan gigi pasien.4 Hasil analisis data

menunjukkan bahwa responden dengan kebersihan mulut kurang, mempunyai

risiko dua kali melahirkan bayi berat badan lahir rendah kurang bulan

dibandingkan dengan responden dengan kebersihan mulut baik.8

Ibu hamil harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan mulut selama

kehamilan untuk dirinya sendiri serta janin yang dikandung sehingga dapat

menghindari terjadinya penyakit mulut yang dapat memengaruhi kehamilan. Oleh

karena itu peningkatan kesehatan gigi dan mulut serta promosi kesehatan dapat

(14)

3

Universitas Kristen Maranatha Karies gigi dan gingivitis didefinisikan secara klinis menurut World Health

Organization (WHO) kriteria diagnostik lebih dari 74% dari wanita hamil

mengalami karies, dan 86% mengalami gingivitis.10 Dengan demikian, gingivitis

pada ibu hamil dipengaruhi juga oleh sejauh mana ibu hamil menjaga kebersihan

dan kesehatan rongga mulut dan giginya. Hal tersebut sangat tergantung kepada

pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan

rongga mulut dan gigi selama kehamilan, sehingga muncul kesadaran yang

diaplikasikan dalam sikap menjaga kebersihan kesehatan rongga mulut dan gigi

pada masa kehamilan.

Pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya merawat dan menjaga kebersihan

dan kesehatan rongga mulut dan gigi pada masa kehamilan perlu dimiliki oleh

para ibu hamil, mengingat adanya korelasi positif antara ibu hamil yang

mengalami masalah kesehatan rongga mulut dan gigi dengan kelahiran bayi

secara prematur dan berberat badan rendah. Berdasarkan gambaran tersebut, maka

peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap

kesehatan jaringan periodontal di wilayah UPT Puskesmas Sukajadi kota

Bandung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan masalah yang

akan diteliti dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan antara pengetahuan ibu

hamil tentang kesehatan rongga mulut dengan kondisi kesehatan periodontal ibu

(15)

4

1.3. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan

rongga mulut dengan kondisi kesehatan periodontal ibu hamil.

2. Mengetahui nilai periodontal bleeding index dan index plak pada ibu hamil.

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1.4.1. Manfaat Praktis

1. Bagi institusi terkait (Puskesmas)

Dapat menjadi bahan untuk memberikan pengetahuan dan dorongan bagi para

ibu hamil untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan giginya selama masa

kehamilan melalui program tertentu yang diadakan oleh pihak Puskesmas.

2. Bagi Ibu hamil

Dapat menjadi sumber informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan

rongga mulut dan gigi selama proses kehamilan, sekaligus menjadi motivasi

bagi para ibu hamil untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama

masa kehamilan.

3. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan tentang

hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap kesehatan rongga mulut dan

gigi dengan kondisi kesehatan rongga mulut dan gigi ibu hamil pada masa

(16)

5

Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi Masyarakat Umum

Menjadi informasi dan wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya

menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi ibu hamil pada masa kehamilan.

1.4.2. Manfaat Akademis

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dan rujukan bagi penelitian

lainnya dalam bidang ilmu Kedokteran Gigi, khususnya penelitian terhadap

masalah-masalah yang terkait dengan masalah yang diangkat dalam

penelitian ini.

2. Penelitian ini juga diharapkan dapat menunjang perkembangan Ilmu

Kedokteran Gigi.

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian 1.5.1. Kerangka Pemikiran

Dalam masa kehamilan, ibu hamil perlu menjaga kesehatannya, termasuk

menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi. Kondisi kesehatan rongga mulut dan

gigi yang buruk pada masa kehamilan akan berdampak terhadap kehamilan dan

perkembangan janin.9

Beberapa studi menyatakan bahwa efek perubahan hormonal akan

mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut wanita hamil, 27-100% wanita hamil

mengalami gingivitis dan 10% mengalami granuloma piogenik. Lesi mukosa oral

lebih sering terjadi pada wanita hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak

(17)

6

Bakteri pada plak dapat menembus aliran darah secara hematogen, menyerang

plasenta, sehingga plasenta memberi mekanisme perlawanan dengan

meningkatkan kadar hormon prostaglandin yang mengakibatkan kontraksi uterus

meningkat dan menginduksi kelahiran kurang bulan (prematur).12 Radang pada

jaringan periodontal jarang mendapat perhatian dari penderita karena gejalanya

yang tidak terlalu mengganggu.13

Pada penelitian Wirawan pada tahun 2012 di RSUD Banjarbaru, dilaporkan

prevalensi gingivitis pada wanita hamil sebesar 40,5% dari total 42 wanita

hamil.14 Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal dan vascular yang

menyertai dengan kehamilan akan memperberat respon gingiva terhadap plak

bakteri. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut akan mengurangi insidensi

gingivitis selama kehamilan.9, 15

Saat ini banyak perhatian yang ditujukan pada kesehatan gigi dan mulut ibu

hamil karena diduga ada hubungannya dengan penyakit periodontal dan masalah

kehamilan seperti kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), dan

preeclampsia.16 Hal tersebut dipengaruhi oleh perilaku buruk ibu hamil terhadap

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan. Penyakit mulut

yang terjadi selama masa kehamilan bukan semata-mata hanya dipengaruhi oleh

kehamilan itu sendiri melainkan juga oleh pengetahuan dan sikap ibu hamil.17

Suwargiani, dkk (2012) melakukan penelitian pada ibu hamil di Puskesmas

Kota dan Kabupaten Bandung untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan

tindakan ibu hamil di bidang kesehatan gigi. Pengetahuan yang dimaksud meliputi

(18)

7

Universitas Kristen Maranatha kecenderungan pilihan sikap yang akan dilakukan dalam usaha pemeliharaan gigi.

Tindakan meliputi tindakan dalam pemeliharaan gigi. Hasilnya, baik di kota

maupun kabupaten, tingkat pengetahuan para ibu hamil berada dikategori kurang

baik. Hal ini menunjukkan masih kurangnya peran dari orang-orang di sekitar ibu

hamil, media, maupun institusi sebagai sumber informasi kesehatan gigi bagi ibu

hamil, terutama di kabupaten.18

Pengetahuan ibu hamil yang rendah terhadap pentingnya kesehatan gigi dan

rongga mulut pada masa kehamilan akan mendorong munculnya sikap yang tidak

siap dan kurang perduli terhadap kondisi kesehatan rongga gigi dan rongga mulut

pada masa kehamilan. Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak (praktik).

Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan

perlu faktor lain, yaitu antara lain adanya fasilitas/sarana dan prasarana. Salah

satunya untuk mendukung dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu

hamil yang dapat mempengaruhi kondisi rongga mulut ibu hamil sehingga

mengurangi risiko terkenanya penyakit.

1.5.2. Hipotesis Penelitian

Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan rongga mulut

dengan kondisi kesehatan Periodontal ibu hamil.

1.6. Metodologi

Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan jenis penelitian

(19)

8

wawancara, instrument pokok penelitian menggunakan alat dasar dan kuisioner

pada populasi ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukajadi

Bandung dengan pengambilan sampel menggunakan metode convenience

sampling dan analisis data uji chi square.

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukajadi Jalan Sukagalih No. 26 Kecamatan Sukajadi, Bandung. Penelitian dilakukan dari bulan

(20)

59

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian mengenai hubungan pengetahuan ibu hamil mengenai kesehatan

rongga mulut dengan kesehatan periodontal di wilayah kerja UPT Puskesmas

Sukajadi Bandung, diperoleh hasil bahwa:

Hipotesis dalam penelitian ini diterima, hal ini mengindikasikan bahwa

terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil mengenai

kesehatan rongga mulut dengan kesehatan periodontal.

1.2 Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian maka disaranakan pada ibu hamil agar menjaga

kebersihan rongga mulut selama kehamilan dan meriksakan kesehatan gigi

secara berkala, Sehingga mengurangi risiko terkenanya penyakit rongga

mulut yang dapat berefek pada janin. Serta meningkatkan pengetahuan

kesehatan rongga mulut dan gigi selama kehamilan.

2. Dibutuhkan peran serta dari berbagai pihak baik masyarakat, pemerintah, dan

penyedia pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan

kesehatan yang memadai, pemahaman dan pengetahuan yang lebih mengenai

(21)

60

publikasi hal ini perlu dilakukan karena berdampak pada peningkatan

kesehatan periodontal pada ibu hamil.

3. Dilakukan penelitian lanjutan tentang tingkat pengetahuan dilihat dari status

(22)

61

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Hasibuan S. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada

masa kehamilan. Dentika dental journal; 2010: 15: 125-129.

2. Diana D. Pengetahuan, sikap dan prilaku wanita hamil pengunjung poliklinik

obstetry dan ginekologi (obgyn) rsu dr.pringadi medan terhadap kesehatan

gigi dan mulut selama masa kehamilan. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan:

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara; 2009.

3. Willman DE, Gehrig JSN. Foundation of Periodontics for the Dental

Hygienist. Philadelphia: Lippicont Williams & Wilkins; 2008.

4. Neville BW, Damm DD, White DK. Color atlas of clinical oral pathology.

2nd ed. USA: Medical Book; 2003.

5. Wardhani DF. Hubungan tingkat kebersihan rongga mulut dengan status

gingiva pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas sumber sari kecamatan

sumbersari kabupaten jember (penelitian observasional klinis). Skripsi

Kedokteran Gigi. Jember: Universitas Jember; 2012.

6. Hartati et al. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian

gingivitis pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas talang tegal. Jurnal

ilmiah kesehatan keperawatan; 2001: 7 (3): 170-189.

7. Rintoko B. Kebersihan mempengaruhi adanya gingivitis pada ibu hamil.

Dentika dental journal; 2005: 1: 1-9.

8. Santoso O, Wildam ASR, Retroningrum D. Hubungan kebersihan mulut dan

(23)

62

bulan di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan jejaringanya. Media Medika

Indonesiana; 2009: 43: 288-293.

9. Bugrant O, Levent O, Basak F, Altun C, Acikel C. Turkish women’s self

reported knowledge and behavior towards oral health during pregnancy. Med

princ pract; 2012: 21: 318-22.

10. Rakchanok N, Amporn D, Yoshida Y, Rashid OHO, Sakamoto J. Dental

caries and gingivitis among pregnant and non-pregnant women in Chiang

Mai. Thailand: Nagoya journal of Medical Science; 2010: 72 (1, 2): 43-50.

11. Sarifakioglu E, Gunduz C, Gorpelioglu. Oral mucosa manifestations in 100

pregnant versus non-pregnant patients: an epidemiological observation al

study (abstract). EDJ; 2006: 16 (6): 674.

12. Agueda A, Echeverría A, Manau C. Med Oral Patologi Oral Cir Bucal.

Medicinaoral.com; 2008.

13. Affandi R. Perawatan Gigi dan Mulut pada Keadaan Kehamilan. Jurnal

Kedokteran Gigi, Bagian Gigi Mulut, Fakultas Kedokteran Unpad; 2006:

11(2): 9-15.

14. Wirawan P. Prevalensi gingivitis pada wanita hamil di rumah sakit umum

daerah Banjarbaru bulan Juni-Agustus 2012. Banjarmasin: FK Unlam; 2012:

p. 26.

15. Habashneh, Guthmiller JM, Levy S, Jonhson GK, Sequier C, Dawson DV, et

al. Factors related to utilization of dental services during pregnancy. J Clin

(24)

63

Universitas Kristen Maranatha 16. Abiola A, Olayinka A, Mathilda B, Ogunbiyi O, Modupe S, Olobunmi O.

Survey of the oral health knowledge and practices of pregnant woman in

Nigerian teaching hospital . African J of repro health 2011: 15(4):14-9.

17. Piere M, Cooke I, Linden G, Irwin C. Review dental manifestation of dental

pregnancy. J royal collage obstetric and gynaecologist 2007: 9: p. 21-6.

18. Suwargiani AA, Suryani N, Setiawan AS. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan

Kesehatan Gigi Ibu Hamil di Daerah Perkotaan dan Pedesaan. Bagian IKM,

FKG Unpad; 2013.

19. Wawan A, Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan prilaku

manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011: 2: p. 11-18.

20. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pemeliharaan Kesehatan gigi dan Mulut

Ibu Hamil dan Anak Usia Balita bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas

Pelayanan Kesehatan. Jakarta: 2012: p. 5-23.

21. Harsanur, Wangidjaja I. Anatomi Gigi. Jakarta: ECG; 1995.

22. Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR, Carranza FA. Carranza’s clinical

periodontology. 10th ed. St. Louis: Sounders Elsevier Inc; 2006.

23. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pemeliharaan Kesehatan gigi dan Mulut

Ibu Hamil dan Anak Usia Balita bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas

Pelayanan Kesehatan. Jakarta: 2012: p. 5-23.

24. Soulissa A.G. Hubungan Kehamilan dan Penyakit Periodontal. Jurnal PDGI;

(25)

64

25. Santoso O, Aditya W, Retroningrum D. Hubungan Kebersihan mulut dan

Gingivitis ibu hamil terhadap Kejadian bayi berat badan lahir rendah kurang

Bulan di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan jejaringnya. Media Medika

Indonesia; 2009: 43(6): p. 288-94.

26. Klaus H, Reteitshack EM, Wolf HF, Hassel TM, Color Atlas Periodontology,

Gambar

Tabel 4.15 Uji Chi Squere Pengetahuan Ibu Hamil mengenai Kesehatan Rongga
Gambar 2.1 Anatomi Gingiva ....................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh latihan lima jari terhadap kecemasan pasien pre operasi laparatomi sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen dibandingkan

This study used field survey to measure, draw, photograph, and record overall environment of architectural complexes and single buildings, as well as used research

This research paper is aimed at describing the improvement of vocabulary mastery of fourth year student of SDN 3 Sambi using Total Physical Response (TPR). The result of

(2) The suppliers of goods and/or services necessary for the implementation of the Project shall be selected through competitive bidding among suppliers of the eligible

Angket digunakan untuk mengumpulkan data berupa respon yang dirasakan siswa setelah diberikan treatment menggunakan permainan Banana Tree dalam pembelajaran futsuu meishi

Sasaran ketiga yang diampu oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul adalah meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya peternakan, dengan

Mekanika sederhana – usus halus atas Kolik (kram) pada abdomen pertengahan sampai ke atas, distensi, muntah empedu awal, peningkatan bising usus (bunyi gemerincing

Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) : a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek