• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Persediaan dalam Meminimumkan Biaya Persediaan di Gudang (Studi Kasus: Produk Lipton CV Hana Central).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengendalian Persediaan dalam Meminimumkan Biaya Persediaan di Gudang (Studi Kasus: Produk Lipton CV Hana Central)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research discusses about the importance of implementing inventory control to determine the most efficient and the economic order quantity at economical cost in CV. Hana Central. The purpose of this research is to find an alternative method of inventory control system that can minimize inventory costs of Lipton product at CV. Hana Central. Processing and data analysis was done by classifying the ABC classification system and subsequent use probabilistic inventory model by using the Q System. As the results of this research, obtained by the analysis of inventory cost savings Lipton Yellow Label Tea Bag Envelope (6x200) at CV. Hana Central is Rp 867.217,58 if they’re using probabilistic inventory calculation Q system compared with the current company policy that had been done.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang pentingnya penerapan pengendalian persediaan untuk menentukan tingkat persediaan yang paling efisien dan jumlah sekali memesan dengan biaya yang ekonomis di CV. Hana Central. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan metode alternatif dalam sistem pengendalian persediaan yang dapat meminimumkan biaya persediaan produk Lipton di CV. Hana Central. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan produk dengan Sistem Klasifikasi ABC dan selanjutnya menggunakan model persediaan probabilistik dengan menggunakan Sistem Q. Dari hasil analisis diperoleh penghematan biaya persediaan produk Lipton Yellow Label Tea Bag Envelope (6x200) pada CV. Hana Central sebesar Rp 867.217,58 jika menggunakan perhitungan persediaan probabilistik sistem Q dibandingkan dengan kebijakan perusahaan yang selama ini telah dilakukan.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 10

2.1 Manajemen Operasi ... 10

2.2 Sepuluh Keputusan Manajemen Operasi... 11

2.3 Manajemen Persediaan ... 13

2.3.1 Pengertian Persediaan ... 13

2.3.2 Tujuan Persediaan ... 14

2.3.3 Fungsi dan Kegunaan Persediaan... 15

2.3.4 Jenis Persediaan ... 18

2.3.5 Biaya-Biaya Persediaan ... 19

2.4 Pengendalian Persediaan ... 21

2.5 Model Pengendalian Persediaan ... 23

2.6 Sistem Pengendalian Persediaan ... 25

2.7 Sistem Klasifikasi ABC ... 25

2.8 Model Persediaan Probabilistik ... 26

2.9 Sistem P dan Q ... 27

2.10 Safety Stock dan Reorder Point ... 29

2.11 Model Probabilistik Q ... 32

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

2.11.2 Kasus Lost Sales ... 36

2.12 Kerangka Pemikiran ... 36

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN ... 45

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 45

3.2 Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas... 46

3.3 Kegiatan Operasi Perusahaan ... 66

3.4 Kegiatan Lain-Lain (Pemasaran dan Sumber Daya Manusia) ... 70

3.5 Jenis Penelitian ... 71

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 72

3.7 Metode Analisis Data ... 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 75

4.1 Pengumpulan Data... 75

4.2 Sistem Klasifikasi ABC ... 88

4.3 Pengolahan Data Biaya Persediaan ... 91

4.4 Model Probabilistik Q ... 98

4.5 Analisis Pembahasan ... 104

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 107

5.1 Simpulan ... 107

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 108

LAMPIRAN ... 109

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran………... 44

(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I.I Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Yellow Label Tea Bag Envelope (6x200) Bulan Januari-Juli 2013

(dalam dus)……….…6

Tabel III.I Flow Process Chart (Prosedur Penerimaan Barang)... 68 Tabel III.II Flow Process Chart (Prosedur Pengiriman Barang... 69

Tabel IV.I Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Yellow Label

Tea Bag Envelope (6x200) Bulan Oktober 2012-September

2013 (dalam pak) ... 75

Tabel IV.II Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Lemon Sachet

(120x15) Bulan Oktober 2012-September 2013

(dalam pak) …... 76

Tabel IV.III Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Apple Label

Tea Bag (24x27) Bulan Oktober 2012-September 2013

(dalam pak) ……... 77

Tabel IV.IV Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Peppermint

Tea Bag (24x23) Bulan Oktober 2012-September 2013

(dalam pak) ……….... 78

Tabel IV.V Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Vanilla Tea

(9)

xvii Universitas Kristen Maranatha (dalam pak) ... 79

Tabel IV.VI Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Chamomile

(24x15) Bulan Oktober 2012-September 2013 (dalam pak).. 80

Tabel IV.VII Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Strawberry Tea

Bag (24x27) Bulan Oktober 2012-September 2013

(dalam pak) ………... 81

Tabel IV.VIII Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Yellow Label

Tea Bag Envelope (12x50) Bulan Oktober 2012-September

2013 (dalam pak) ... 82

Tabel IV.XI Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Caramel Tea

Bag (24x27) Bulan Oktober 2012-September 2013

(dalam pak) …..... 83

Tabel IV.X Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Lemon (24x75)

Bulan Oktober 2012-September 2013 (dalam pak)... 84

Tabel IV.XI Permintaan dan Persediaan Produk Lipton Lemon (4x510)

Bulan Oktober 2012-September 2013 (dalam pak) ... 85

Tabel IV.XII Permintaan dan Persediaan Produk Lipton E. Breakfast

(24x75) Bulan Oktober 2012-September 2013 (dalam

pak)... 86

(10)

xviii Universitas Kristen Maranatha Tea Bag Envelope (6x200) Bulan Oktober 2012-September

2013 (dalam pak)... 91

Tabel IV.XIV Perbandingan Hasil Perhitungan Produk Lipton Yellow

(11)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Surat Penelitian Penyusunan Skripsi ... 108

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Situasi perekonomian Indonesia yang dapat berkembang baik

hingga saat ini, menyebabkan daya beli masyarakat Indonesia pun menjadi

tinggi guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, para pelaku bisnis

tidak melewatkan kesempatan ini untuk membuka usahanya dalam berbagai

bidang termasuk dalam bidang consumer goods. Bahkan di Kota Bandung

sendiri juga memiliki pusat perbelanjaan yang cukup banyak tersebar di

beberapa daerah, baik itu merupakan mall, supermarket, hypermarket, mini

market, toko-toko, ataupun warung-warung dalam ukuran kecil yang banyak

terlihat di pinggiran jalan. Usaha-usaha tersebut tentu memiliki suppliernya

tersendiri guna memenuhi kebutuhan persediaan produknya masing-masing.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang retail tersebut tentu memiliki gudang

guna menunjang kelancaran proses produksi, namun persediaan suatu produk

seringkali tidak sesuai dengan tingkat permintaan konsumen.

Kurang seimbangnya antara penawaran dan permintaan memicu

(13)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha untuk proses penyaluran barang. Tentu saja dengan persediaan yang jumlahnya

cukup besar ini sangat memerlukan pengendalian persediaan yang tepat.

Ristono (2009:2) mengungkapkan bahwa pengendalian persediaan

perlu diperhatikan karena berkaitan langsung dengan biaya yang harus

ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat adanya persediaan. Oleh sebab itu,

persediaan yang ada harus seimbang dengan kebutuhan, karena persediaan

yang terlalu banyak akan mengakibatkan perusahaan menanggung risiko

kerusakan dan biaya penyimpanan yang tinggi disamping biaya investasi yang

besar. Tetapi jika terjadi kekurangan persediaan akan berakibat terganggunya

kelancaran dalam proses produksi.

Selain itu Ristono (2009:30) mengungkapkan pengendalian persediaan

yang tepat bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Jumlah persediaan

yang terlalu besar mengakibatkan dana yang dikeluarkan semakin besar karena

terdapat biaya yang terikat pada suatu produk dan risiko kerusakan barang

menjadi lebih besar. Namun, apabila persediaan terlalu sedikit maka

mengakibatkan kekurangan persediaan yang dapat menimbulkan risiko

kehilangan keuntungan jika terjadi lonjakan permintaan oleh konsumen. Maka

dari itu, berbagai cara dilakukan perusahaan dalam mengendalikan persediaan

agar tujuan utama perusahaan dalam memenuhi demand konsumen dapat

(14)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha CV Hana Central termasuk salah satu perusahaan yang memerlukan

gudang untuk proses penyimpanan dan penyaluran barang. Perusahaan ini

terletak di Jl. Raya Dayeuh Kolot No. 26 Bandung dan merupakan perusahaan

yang bergerak dalam bidang distributor consumer goods. Perusahaan ini

bekerjasama dengan beberapa perusahaan supplier terkemuka di Indonesia

sebagai pihak yang mengirimkan barangnya kepada CV Hana Central. Salah

satu perusahaan yang bekerjasama dengan CV Hana Central adalah PT

Unilever Indonesia, Tbk yang salah satu cabangnya berada di kota Bandung.

CV Hana Central ini berperan sebagai pihak distributor ke dua dari pihak PT

Unilever Indonesia, Tbk. Setiap hari PT Unilever Indonesia, Tbk ini

mendistribusikan produknya kepada CV Hana Central dalam jumlah ratusan

karton.

Dalam melakukan pendistribusian barang (produk) PT Unilever

Indonesia, Tbk melakukannya dengan menggunakan truk (trucking) yang di

dalam perjalanannya untuk produk-produk tertentu terkadang mengalami

kerusakan yang diakibatkan oleh goncangan yang terjadi pada saat perjalanan

tersebut. Kerusakan yang timbul akan mengakibatkan pengurangan jumlah

persediaan dari jumlah yang seharusnya diterima oleh CV Hana Central.

Dalam ratusan produk yang didistribusikan oleh PT Unilever

Indonesia, Tbk kepada pihak CV Hana Central ini peneliti hanya memilih satu

(15)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha termasuk dalam kelompok produk tea and soy (refreshment) yang memiliki masa

kadaluwarsa tertentu.

CV Hana Central memiliki persediaan tersendiri untuk produk Lipton.

Jumlah persediaan produk ini cukup banyak dalam gudang. Setiap hari CV Hana

Central melakukan pendistribusian produk ke berbagai tempat. Mulai dari toko

dalam kategori kecil (warung) hingga ke supermarket. Namun, permintaan

produk Lipton ini tidak terlalu besar. Untuk produk Lipton seharusnya dapat

didistribusikan secara cepat agar kualitas dan kuantitas produk ini tetap terjamin

dan dikarenakan adanya faktor ketahanan atau jangka waktu yang lebih pendek

agar tidak terjadi kerusakan (kadaluwarsa) produk yang terlalu lama disimpan di

dalam persediaan gudang. Apabila kerusakan ini terjadi, maka secara langsung

akan mengurangi jumlah persediaan dalam gudang.

Selain itu, permintaan produk Lipton ini diketahui tidak terlalu tinggi

setiap minggunya, sehingga menyebabkan persediaan pada CV Hana Central

seringkali mengalami kelebihan persediaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu

menetapkan kebijakan atau menggunakan model pengendalian persediaan yang

tepat untuk meminimalisir kesalahan tersebut agar tujuan pengendalian

persediaan untuk meminimalisasi biaya dapat tercapai dengan baik.

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai pengendalian persediaan di CV Hana Central yang hasilnya

(16)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha Pengendalian Persediaan Dalam Meminimumkan Biaya Persediaan Di

Gudang (Studi Kasus: Produk Lipton CV Hana Central)“.

1.2Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini, persediaan barang jadi beserta kategori produk

yang dianalisis dibatasi menjadi satu jenis barang persediaan yang merupakan

hasil pemilihan berdasarkan pertimbangan. Jenis barang persediaan tersebut

adalah produk Lipton Yellow Label Tea Bag Envelope dengan kategori 6x200.

Pemilihan jenis barang tersebut berdasarkan ketidakseimbangan persediaan dan

permintaan dan pemilihan kategori produk berdasarkan permintaan yang cukup

besar diantara kategori produk Lipton lainnya. Berikut ini merupakan data

persediaan dan permintaan produk Lipton Yellow Label Tea Bag Envelope

(17)

BAB I PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha Tabel I.I

Permintaan dan Persediaan Produk Lipton

Yellow Label Tea Bag Envelope (6x200)

Bulan Januari-Juli 2013 (dalam dus)

Waktu Persediaan Permintaan

Januari 23 0

Februari 71 24

Maret 47 3

April 44 0

Mei 44 5

Juni 39 9

Juli 30 0

Sumber: Data Arsip Persediaan dan Permintaan CV Hana Central

Berdasarkan tabel I.I menunjukkan ketidakseimbangan antara jumlah

persediaan dan permintaan untuk produk Lipton Yellow Label Tea Bag Envelope

(6x200). Hal tersebut diduga karena kegiatan pengendalian persediaan yang

(18)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengendalian persediaan yang selama ini dilakukan CV.

Hana Central?

2. Bagaimana sistem pengendalian persediaan yang sebaiknya dilakukan CV.

Hana Central agar dapat meminimumkan biaya persediaan?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh CV.

Hana Central selama ini.

2. Untuk mengetahui sistem pengendalian persediaan yang sebaiknya dilakukan

dalam meminimumkan biaya persediaan.

1.4Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan manfaat

(19)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai penerapan ilmu yang telah dipelajari

selama mengikuti program studi Ekonomi dengan jurusan Manajemen,

khususnya konsentrasi Manajemen Operasi di Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan agar dapat

memperbaiki sistem pengendalian persediaan perusahaan khususnya

rekomendasi untuk para manajer operasi untuk penerapan manajemen

persediaan yang tepat sehingga dapat mengurangi terjadinya ketidakakuratan

jumlah persediaan dan meminimumkan biaya persediaan.

3. Bagi Akademisi

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi mengenai

sistem pengendalian persediaan dalam perusahaan dan juga untuk

pengembangan ilmu pengetahuan manajemen, khususnya mengenai masalah

persediaan pada sebuah perusahaan untuk mencapai efisiensi.

1.5Sistematika Penulisan

(20)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha Bab 1 Pendahuluan

Menjelaskan tentang pentingnya pengendalian persediaan bagi sebuah

perusahaan.

Bab 2 Kajian Pustaka Dan Kerangka Pemikiran

Menjelaskan teori-teori yang relevan dengan topik yang menjadi bahasan dalam

penelitian dan juga terdapat kerangka pemikiran yang digunakan.

Bab 3 Objek Dan Metode Penelitian

Berisi gambaran umum perusahaan yang menjadi objek penelitian dan

menjelaskan metode penelitian yang digunakan.

Bab 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Melakukan pengolahan data yang dikumpulkan lalu dianalisis untuk mengatasi

masalah yang dihadapi oleh perusahaan sesuai dengan masalah penelitian.

Bab 5 Simpulan Dan Saran

Menjelaskan simpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan

dan memberikan saran untuk perusahaan agar dapat menjalankan usahanya

(21)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

107 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis seperti yang telah diuraikan

sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1.CV. Hana Central tidak menggunakan sistem pengendalian persediaan

probabilistik dengan sistem Q untuk mengatur, menghitung, dan

mengoptimumkan persediaan untuk produk Lipton Yellow Label Tea Bag

Envelope (6x200) sehingga sering terjadi kelebihan persediaan yang pada

akhirnya menyebabkan total cost per-tahun menjadi cukup besar yaitu Rp

20.486.574,21.

2.Untuk dapat meminimumkan biaya persediaan, CV. Hana Central dapat

menggunakan sistem pengendalian probabilistik dengan perhitungan sistem Q

dengan jumlah biaya persediaan sebesar Rp 19.619.356,63.

3.Dengan menggunakan sistem pengendalian persediaan probabilistik, maka CV.

Hana Central dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp 867.217,58.

5.2Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan adalah sebaiknya perusahaan

menggunakan perhitungan model probabilistik dengan menggunakan sistem Q agar

(22)

DAFTAR PUSTAKA

108 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, S. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta

Indradjit dan Djokopranoto. (2003). Manajemen Sediaan. Penerbit Grasindo. Jakarta.

Jogiyanto. (2010). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Ma’arif S. M., dan Tanjung, H. (2003). Manajemen Operasi. Penerbit Grasindo. Jakarta.

Prawirosentono, S. (2003). Manajemen Operasi – Analisis dan Studi Kasus. Edisi

Render B., dan Heizer, J. (2009). Operations Management - Manajemen Operasi Buku 1 dan 2. Edisi Sembilan. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Ristono, A. (2009). Manajemen Persediaan. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Cetakan ke-14. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Gambar

Tabel I.I

Referensi

Dokumen terkait

Program Wave Creator ini mempermudah pembuatan file Wav dengan tampilan yang menarik dan hasilnya sama dengan suara yang masuk dari kaset tape. Dan Cannamp3 ini sangat mudah

Tujuan kegiatan praktik mengajar ini adalah menerapkan sistem pembelajaran di sekolah dengan menggunakan ilmu yang dimiliki. Praktik mengajar dilakukan 8 kali

Salah satu mata kuliah di Institut Teknologi Telkom yang memiliki tingkat kebutuhan tinggi dalam menerapkan e-Learning adalah Pemrograman Berorientasi Obyek yang banyak

Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Zahreni & Pane (2012) menggunakan teori Ajzen & Fisbein (1975) yang menyatakan bahwa intensi berwirausaha merupakan

3.1.8 Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun

Fungsi kedua adalah mendamaikan, fungsi ini dipakai untuk membantu orang yang didampingi bilamengalami konflik batin dengan pihak lain yang mengakibatkan rusaknya

Pada pe.lcngahan &hu 200j rnlPf relliom Krddalel Sunrbar meDgalamr penotu0an peidlpann raig sangrl !!nilikan Llal roi tc.lihd dari tatuhnya. pe.inllal J besar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMP N 2 Ungaran..