• Tidak ada hasil yang ditemukan

RIZKY ADITYA KURNIAWAN C9509082

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RIZKY ADITYA KURNIAWAN C9509082"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI KEDAI GEROBAK COKELAT

MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupaoleh :

RIZKY ADITYA KURNIAWAN C9509082

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user

MOTTO

(5)

PERSEMBAHAN

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia- Nya, maka

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PERANCANGAN PROMOSI KEDAI GEROBAK COKELAT MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ” sebagai syarat menempuh mendapat gelar Ahli Madya dalam program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tak lepas dari dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu, diantaranya :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program Studi DIII

Desain Komunikasi Visual.

3. Yayan Suherlan, S.Sn., M.Sn, selaku Pembimbing I Tugas Akhir.

4. Esti Wulandari, S.Sos., M.Si, selaku Pembimbing II Tugas Akhir.

5. Andreas S. Widodo, S.Sn., M.Hum, selaku Ketua Sidang Tugas Akhir

6. Dedy Eka Timbul, Amd, selaku sekertaris sidang Tugas Akhir. 

7. Jazuli Abdin Moenib, S.Sn, selaku Pembimbing Akademik.

8. Semua staff di Kedai Gerobak Cokelat yang telah memberikan ijin dan

(7)

9. Laksono Widyanto, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas kemudahan

beradministrasi. Terima kasih.

Semoga semua bantuan dan pertolongan dari semua pihak yang selama ini

telah membantu dalam terlaksananya Tugas Akhir ini mendapat imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa masih

banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Penulis,

(8)
(9)

2. Tong Solo ... 21

A. Media Penunjang Administrasi ... 60

(10)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Fresh Milk Blend ... 9

Gambar 1.2 Tiramisu Chocolate ... 10

Gambar 1.3 Supreme Chocolate ... 10

Gambar 1.4 Mie Rempah ... 10

Gambar 1.5 Strawberry Chocolate ... 11

Gambar 1.6 Twister “Tanah Jawi” ... 11

Gambar 1.7 Premium Chocolate ... 11

Gambar 1.8 Wayfinding ... 13

Gambar 1.9 Mug ... 13

Gambar 1.10 Spanduk ... 14

Gambar 1.11 Daftar Menu ... 14

Gambar 1.12 Jejaring Sosial “Twitter” ... 15

Gambar 1.13 Kafe Rocketz ... 20

(11)

PERANCANGAN PROMOSI KEDAI GEROBAK COKELAT

MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Rizky Aditya Kurniawan1

Yayan Suherlan, S. Sn., M.Sn.2 Esty Wulandari, S.Sos., M.Si.3

ABSTRAK

2013. Pengantar tugas akhir ini berjudul Perancangan Promosi Kedai Gerobak

Cokelat Melalui Media Desain Komunikasi Visual . Dalam Promosi kedai

gerobak cokelat ini, Adapun masalah yang dikaji yaitu mengajak masyarakat

muda untuk menikmati hidangan dari kedai gerobak cokelat. Kedai ini memiliki

hidangan cokelat yang mana kedai seperti ini masih jarang ditemui di daerah

Surakarta, sehingga dalam perancancangan promosi yang dibuat harus benar-

benar detail dalam menentukan konsep yang akan dibuat. Dengan harapan,

rancangan promosi yang dibuat mampu mengajak konsumen khususnya anak

muda untuk menikmati hidangan dan suasana kedai gerobak cokelat.

Perancangan kedai ini terdiri dari 26 jenis karya. Yaitu : ID Card, Stempel, Kop

Surat, Amplop, Nota, Spanduk, Umbul–umbul, Way Finding, Seragam, Bandana,

Neon Box, Poster, Flayer, Katalog daftar menu, Cangkir, Gelas Es, Sedotan,

Canister set, Glass Jar, Blackboard Sign, Kalender Pin, Stiker, Gantungan kunci,

Twitter.

       1

Nama mahasiswa dengan NIM C 9509082

2

Dosen Pemimbing I

(12)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Cokelat merupakan sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman

dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh

penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman. Dengan bentuk, corak, dan rasa

yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau

perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta (Wikipedia. Arti Cokelat), selain itu,

cokelat juga menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Cokelat

dikemas dengan sajian batangan dan bubuk untuk dikonsumsi oleh masyarakat

umum yang diperjual belikan di pertokoan. Namun, semakin berkembangnya

jaman, cokelat mulai mengalami perubahan dalam penyajian dan kemasannya.

Cokelat yang mulanya batangan kini dibuat berbagai macam makanan maupun

minuman yang dikemas dengan menarik, cantik dan menggoda lidah untuk

dimakan atau diminum. Seperti di kota-kota besar misalnya cokelat mulai

melengkapi sajian menu yang banyak di minati. Salah satunya di kota Solo.

Solo merupakan salah satu kota yang diperhitungkan dalam berbisnis

kuliner. Banyaknya minat masyarakat tentang kuliner membuat bisnis kuliner di

(13)

rumah makan, kedai, bahkan lapak semua ramai dikunjungi pengunjung,

khususnya anak muda.

Kedai dengan menu varian cokelat saat ini menjadi salah satu primadona

dikalangan remaja baik itu SMA ataupun Mahasiswa. Hal inilah yang membuat

Fatra Satria Devara membuka usaha kedai di kawasan Jl. Slamet Riyadi No. 510

Purwosari, Surakarta dan memberi nama kedai tersebut dengan sebutan Kedai

Gerobak Cokelat. Kedai Gerobak Cokelat menampilkan konsep sederhana yang

menawarkan nuansa keakraban dan menyajikan menu cokelat pada makanan dan

minumannya agar lebih identik dengan kawula muda, yaitu nongkrong. Berbagai

varian menu disajikan di Kedai Gerobak Cokelat antara lain untuk menu

minuman cokelat seperti delish, choco tiramisu, dan choco mocca. Snack dan

makan besarnya juga cukup komplit, seperti roti kompeni, gorengan belanda, nasi

goreng, mie rempah, pancake dan masih banyak lagi. Harga di Kedai Gerobak

Cokelat sangat terjangkau bagi kantong mahasiswa yaitu berkisar antara Rp

2000-Rp 10.000.

Namun dalam segi promosinya, promosi yang telah dilakukan Gerobak

Cokelat selama ini menggunakan spanduk, jejaring sosial seperti Facebook dan

Twitter, namun dirasa promosi ini kurang berhasil karena masih kurang memadai,

belum dapat menjangkau target marketnya.

Melalui perancangan Desain Komunikasi Visual, akan dirancang sebuah

pembaharuan desain Kedai Gerobak Cokelat agar identitas Kedai Gerobak

(14)

commit to user B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul dalam mempromosikan Gerobak Cokelat

sebagai salah satu opsi tempat menikmati waktu bersantai ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana mempromosikan Kedai Gerobak Cokelat kepada masyarakat

melalui Desain Komunikasi Visual?

2. Bagaimana menciptakan media penunjang promosi Gerobak Cokelat melalui

Desain Komunikasi Visual?

3. Bagaimana penempatan Media Komunikasi Visual untuk Kedai Gerobak

Cokelat agar mudah dikenal di masyarakat?

C.Tujuan Perencanaan

Tujuan dibuatnya media promosi untuk Gerobak Cokelat adalah agar

masyarakat mengetahui dan mengunjungi Gerobak Cokelat, dan solusinya antara

lain:

1. Mempromosikan Gerobak Cokelat melalui media-media Desain Komunikasi

Visual.

2. Menciptakan media penunjang promosi Gerobak Cokelat melalui kajian dan

sentuhan Desain Komunikasi Visual.

3. Penempatan Media Komunikasi Visual untuk Kedai Gerobak Cokelat agar

(15)

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Sejarah Berdiri

Kedai Gerobak Cokelat berdiri pada tanggal 7 Januari 2012 lalu, yang terletak

di Jalan Slamet Riyadi no. 510, Solo, tak jauh dengan Stasiun Purwosari Solo.

Sebelum membangun kedai Fatra Satria Devara atau yang biasa dipanggil Deva

adalah penikmat kuliner. Awalnya suka menjajal Kafe, Resto, dan sebagainya, lalu

dia terpikir membangun kedai cokelat, karena orang-orang mengenal minuman

cokelat itu ada di bistro, kafe, dan sebagainya. Minuman cokelat merakyat tetapi

tidak murah. Pemilik kedai sengaja membangun kedai Cokelat yang sederhana, tak

seperti produk minuman Cokelat yang ditawarkan di kafe-kafe mahal, Pemilik kedai

justru sebaliknya yaitu minuman bertema cokelat itu disajikan di kedai bambu

lesehan di malam hari.

Awalnya pemilik kedai mempelajari rasanya dan mencoba membuat minuman

cokelat dengan mengkombinasikan sendiri. Saat mencoba menggabungkan berbagai

bahan akhirnya pemilik kedai memiliki resep yang membuat rasa minuman

cokelatnya nikmat dan aman dikonsumsi. Dengan ide-idenya pemilik kedai mengajak

tiga sahabatnya untuk menjadi koki dan salah satunya menjadi kasir, dua lainnya

(16)

commit to user

kompleks rumah-rumah PT. KAI di Purwosari dirubahnya menjadi kedai sederhana.

Kebetulan Solo belum banyak memiliki tempat kuliner yang menawarkan konsep

serupa, apalagi di tengah kota. Tak lupa Fatra Satria Devara yang menjadi mahasiswa

jurusan Manajemen Pemasaran UNS ini memberi nama kedainya dengan nama

Gerobak Cokelat sesuai dengan konsep sederhananya.

Karena mengincar anak-anak muda, termasuk mahasiswa, minuman di kedai

Gerobak Coklat dibanderol sekitar Rp.3000 – Rp.10000. Konsep sederhana itu pula

yang membawa beberapa kaum muda Solo untuk nongkrong setiap malam. Mereka

asyik melakukan pertemuan, acara ulang tahun, rapat kecil hingga reuni. Ada yang

sibuk dengan berbagai gadget mereka, ada juga yang bermain kartu yang disediakan

di kedai. Sedangkan untuk merangkul pelanggannya, mereka memiliki cara

sederhana “kami sok akrab saja dengan para tamu” kata pemilik kedai ini. Hal ini

memang didukung dengan usia mereka yang hampir sepantaran dengan para tamu.

Pemilik kedai juga rajin berkomunikasi lewat jejaring sosial Twitter. Akun bernama

@GerobakCoklat. Saat ini sudah memiliki 1200-an followers di Jejaring sosial

tersebut.

2. Struktur Organisasi

Manajemen Kedai Gerobak Cokelat masih menggunakan sistem kekeluargaan

yang sederhana. Adapun struktur pengelolaan dan pembagian tugas Kedai Gerobak

(17)

Berikut ini adalah uraian job description yang ada di Kedai Gerobak Cokelat :

a. Pemilik : memimpin dan menjalankan perusahaan sehari-hari dengan target

kemajuan perusahaan dari aspek bisnis.

b. Kasir : melayani konsumen yang datang dan sebagai pemegang uang kas, juga

sebagai orang yang menerima dan membayar uang atas perintah pemilik Kedai

Gerobak Coklat.

c. Kepala Koki : menyiapkan makanan dan minuman untuk para pelanggan, juga

mengatur koki-koki lainnya.

(18)

commit to user B. Data Produk

Berbagai macam produk ditawarkan oleh Kedai Gerobak Cokelat ini mulai

dari tea, lemon tea, susu”Sokelat”, aneka minuman cokelat dan juga beberapa

makanan seperti, mie rempah, roti belanda, aneka pancake dan berbagai makanan

terbuat dari cokelat.

Berikut daftar produk dan harga yang ditawarkan Kedai Gerobak Cokelat :

No. Produk Minuman Harga

6 Tiramisu Chocolate Rp 9.000

7 Mocca Latte Rp 9.000

8 Supreme Chocolate Rp 10.000

9 Teh Tarik Rp 4.000

10 Fresh Milk Blend Rp 7.000

11 Squash (Orange / Lime) Rp 6.000

12 Fresh Milk Blend Cookies Rp 7.000

13 Strawberry/ Vanilla Chocolate Rp 7.000

(19)

15 Strawberry Frezze Rp 8.000

No. Produk Makanan Harga

1 Roti “Kompeni” Rp 5.000

2 Biscok “GECO” Rp 6.000

3 Bakaran Sosis Rp 6.000

4 Bola Cokelat Rp 7.000

5 Twister “Tanah Jawi” Rp 7.000

6 French Fries Rp 7.000

7 Mie Rempah Rp 7.000

8 Spagetti Rp 8.000

9 Nasgor Rp 9.000

10 Gorengan “Kompeni” Rp 10.000

11 Pizza Cokelat “Van Java” Rp 10.000

12 Original Pancake Rp 7.000

13 Chesstard Pancake Rp 8.000

(20)

commit to user

Harga makanan dan minuman yang ditawarkan Kedai Gerobak Coklat mulai

dari Rp 3000 sampai dengan Rp 10.000 tergantung para konsumen yang membeli.

Beberapa produk yang ditawarkan Kedai Gerobak Cokelat :

(21)

Gambar 1.2 Tiramisu Chocolate Gambar 1.3 Supreme Chocolate

(22)

commit to user

Gambar 1.5 Strawberry Chocolate Gambar 1.6 Twister“Tanah Jawi”

(23)

C.Data Pemasaran

Kedai Gerobak Cokelat sejauh ini hanya melakukan pemasaran di wilayah

Solo saja yang berada di Purwosari. Hal Ini dikarenakan Kedai Gerobak Cokelat

masih tergolong perusahaan baru dan belum memiliki cabang.

D. Data Konsumen

Kedai Gerobak Coklat memiliki banyak konsumen sejak awal mereka berdiri.

Akan tetapi dari januari sampai saat ini belum mengalami kenaikan yang signifikan

dikarenakan masih kurangnya promosi terhadap masyarakat. Konsumen mereka

kebanyakan anak-anak muda terutama mahasiswa dan telah melayani acara ulang

tahun, rapat kecil, hingga reuni yang berlokasi di kedai mereka.

E. Promosi

Untuk promosi, Kedai Gerobak Cokelat sampai saat ini hanya

mempromosikan produknya melalui Logo, spanduk, brosur, on air radio,

Wayfinding, daftar menu, mug, dan jejaring sosial “Twitter”. Hanya beberapa media

tersebut yang banyak menarik konsumen seperti jejaring sosial “Twitter” saja.

Padahal media-media promosi lain sangatlah penting dan tidak bisa jika terpaut pada

satu media. Sehingga hal ini dirasa belum begitu mampu menarik konsumen

mengingat begitu ketatnya persaingan. Maka dari itu perlu mempromosikan Kedai

Gerobak Cokelat melalui media-media Desain Komunikasi Visual agar menarik

(24)

commit to user Gambar 1.8 Wayfinding

(25)

Gambar 1.10 Spanduk

(26)

commit to user

Gambar 1.12 Jejaring Sosial “Twitter

F. Target Market dan Target Audience

1. Target Market dari Kedai Gerobak Cokelat dikelompokkan dalam beberapa

segmentasi sebagai berikut :

a. Segmen Demografis

Target market dari Kedai Gerobak Cokelat berdasarkan aspek demografis

adalah :

1) Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan.

2) Umur : 20 s/d 35 tahun.

(27)

b. Segmen Geografis

Target market dari Kedai Gerobak Cokelat berdasarkan aspek

Geografis adalah daerah Solo dan sekitarnya.

c. Segmen Psikografis

Target market dari aspek psikografis, segmen dari Kedai Gerobak

Cokelat adalah Masyarakat yang gemar mengkonsumsi jenis makanan dan

minuman dari bahan cokelat.

2. Target audience dari Kedai Gerobak Cokelat yaitu :

a. Segmen Demografis

Target audience dari Kedai Gerobak Cokelat berdasarkan aspek

Demografis adalah :

1) Jenis kelamin : Pria dan wanita.

2) Umur :25 - 35 tahun ke atas.

3) Pendidikan : Perguruan Tinggi.

4) Pekerjaan : Semua pekerjaan.

4) Sasaran : menengah s/d menengah keatas.

b. Segmen Geografis

Target market dari Kedai Gerobak Cokelat berdasarkan aspek

(28)

commit to user G. Target Karya

1. Media Penunjang Administrasi

a. Kartu Nama

3. Media Lini Bawah

a. Seragam

b. Bandana

c. Neon Box

e. Poster

f. Flayer

(29)

h. Cangkir

i. Gelas Es

j. Sedotan

k. Canister set

l. Glass Jar

m. Blackboard Sign

4. Merchandise

a. Kalender

b. Pin

c. Stiker

d. Gantungan kunci

5. Multimedia

(30)

commit to user H. Kompetitor

1. Kafe Rocketz

a. Data Perusahaan

Berdiri 29 Oktober 2008, CV. Rocketz Menjulang Angkasa atau lebih

dikenal dengan Rocketz. Rocketz merupakan coffeee shop dengan ciri khas

tersendiri. Dengan slogannya "More Than just enjoying a cup of coffeee", Rocketz

mengemas setiap sajiannya dengan musik yang istimewa. Kafe ini berlokasi di Jl.

Dr. Radjiman No. 368 Laweyan Baron, Solo.

b. Data Produk

Produk yang ditawarkan oleh Kafe Rocketz tidak begitu berbeda jauh

dengan Kedai Gerobak Cokelat, hanya saja lebih mengunggulkan produk minuman

kopi dan memiliki istilah sendiri untuk nama makanan dan minumannya. Berikut

jenis makanan dan minuman yang ditawarkan antara lain :

1. Calamary

2. Fried Prawn

3. Chicken d’Rocketz

4. Oxtail Soup

5. The Rock Ice

6. Pancake

(31)

8. Black Sabbath Blended Coffee

9. Coffee Lecy Blended Coffee

10.Frappino Coffee

11.Snow White Coffee

12.Blackpapper Coffee

13.Affogato Coffee

14.Chocolate D’Rocketz

15.White Lady Chocolate

c. Data Pemasaran

Kafe Rocketz sejauh ini memasarkan produknya di Solo dan sekitarnya.

Kafe Rocketz juga sudah cukup terkenal dan banyak dikunjungi anak-anak muda

karena juga terdapat Live Music untuk menarik para konsumen.

d.Promosi

Untuk promosi, Kafe Rocketz sudah mempromosikan produk – produknya

dengan membuat spanduk, neon box, brosur, poster, merchandise, web, jejaring

social seperti facebook dan twitter.

(32)

commit to user 2. Kafe Tong Solo

a. Data Perusahaan

Kafe Tong Solo merupakan kafe yang berkonsep Home Caffe modern

yang tidak meninggalkan Etnik atau Kebudayaan Jawa.Kafe Tong Solo berdiri

pada tanggal 9 November 2011 yang didirikan oleh Willy Bramanda. Kafe ini

juga memiliki misi menjadi kafe unik yang menawarkan suatu tempat dengan

paduan teknologi dan etnik , baik dari menu,suasana dan cara pelayanan dengan

harga yang terjangkau. Tong Solo juga bertujuan menjadi pusat tonggak

kebudayaan etnik yang berakulturasi dengan kehidupan sekarang dan tujuan

wisata bagi para turis dan pelancong.

b. Data Produk

Produk – produk yang ditawarkan Tong Solo sendiri tidak berbeda

jauh dengan Kafe Rocketz dan Kedai Gerobak Cokelat, berikut jenis makanan

dan minuman yang ditawarkan oleh Kafe Tong Solo:

1. Sate Pizza

2. Dragon Balls

3. Pastry Cream Soup

4. Nasi Goreng

(33)

6. Tiramisu Chocolate

7. Mocca Latte

8. Mix Soda

9. Tea

10.Lemon Tea

11.Orange Squash

c. Data Pemasaran

Kafe Tong Solo sejauh ini memasarkan produknya di Solo dan

sekitarnya.Karena konsep Home Caffe Jawa yang diterapkan cukup menarik

konsumen khususnya anak - anak muda.

d. Promosi

Untuk promosi Kafe Tong Solo melakukan promosi menggunakan

spanduk, name board dan melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

(34)

commit to user

I. Tabel Perbandingan

Kedai Gerobak Cokelat Kafe Rocketz Kafe Tong Solo

Kafe yang memiliki

konsep lesehan dan

me-mpunyai menu andalan

atau menu utama

minuman cokelat.

Kafe ini mengandalkan

Berbagai minuman kopi.

Juga dilengkapi dengan

live music.

Kafe Tong Solo

berkonsep Home Caffe

modern yang tidak

meninggalkan Etnik.

Menyediakan berbagai

minuman kopi.

Promosi Kedai

Gerobak Cokelat:

Logo, spanduk, brosur,

on air radio,

Wayfinding, daftar

menu, mug dan jejaring

sosial twitter.

Promosi Kafe Rocketz:

spanduk, neon box,

brosur, poster, web, daft-

ar menu, merchandise,

jejaring social facebook

dan twitter.

Promosi Kafe Tong Solo:

spanduk, name board

dan melalui jejaring

sosial facebook dan

twitter.

Kedai Gerobak Cokelat

Memasarkan

produknya di Solo dan

sekitarnya.

Kafe Rocketz Mema-

sarkan di Solo dan

sekitarnya.

Kafe Tong Solo Mema-

sarkan di Solo dan

(35)

Kelebihan: Berkonsep

Lesehan berbeda dari

-pada kafe lain,

hidangan andalannya

berupa minuman

cokelat.

Kelebihan: Lebih

ter-konsep daripada dua

rivalnya memiliki live

music, tempat lebih

nyaman, menyediakan

hidangan andalan berupa

minuman kopi.

Kelebihan: Berkonsep

home caffe, Kafe ini

memadukan antara etnik

dan teknologi,

men-yediakan hidangan

andalan berupa minuman

kopi.

Kekurangan: Hanya

memasarkan produknya

melalui jerjaring

twitter, tidak mencoba

mengg-unakkan media

lain. tempat

tersembunyi.

Kekurangan: Harga

mak-anan minuman relatif

lebih mahal dari rivalnya,

dan kafe ini dirasa

hampir tidak memiliki

kekurangan dibanding

dua rivalnya.

Kekurangan: Promosi

Tong Solo masih kurang

hanya nameboard dan

spanduk di kafenya dan

(36)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A.

Konsep Karya

1. Konsep Kreatif

Ketatnya persaingan di Solo membuat para pemilik kafe menyalurkan

ide-ide untuk menjadikan kafe mereka memiliki keunikan dan keunggulan

tersendiri. Hal ini membuat konsumen yang memiliki karakteristik selalu ingin

tahu dan berani untuk mencoba, berpindah ke kedai atau kafe lainnya yang

menawarkan keunggulannya masing-masing. Hal ini diperlukan suatu

pendekatan berupa promosi yang bisa merangsang, menarik perhatian dan

mengunci perhatian dari konsumen. Kemudian melekatkan image dari Kedai

Gerobak Cokelat kepada konsumennya sehingga membangun kesetiaan

konsumen pada Kedai Gerobak Cokelat.

Karena permasalahan tersebut penulis bermaksud untuk membantu

merancang serta mengaplikasikan perancangan media komunikasi visual

pendukung promosi Kedai Gerobak Cokelat yang baik dan tepat sasaran, serta

membuktikan rumusan masalah serta tujuan permasalahan yang ingin dicapai.

Promosi yang dipilih juga harus memperhitungkan segi efektifitas, sehingga

(37)

Dengan demikian, promosi yang dilakukan benar-benar dapat meningkatkan

kepercayaan hingga dapat menarik target sasaran untuk membeli produk dari

Kedai Gerobak Cokelat.

Konsep yang digunakan pada Kedai Gerobak Cokelat ini yaitu

memperkenalkan kedai ini dengan konsep kafe British yang mana konsep kafe

ini sedang ramai atau istilah anak mudanya sedang ngetrend. Konsep kafe British

ini memiliki banyak keunikan tersendiri, seperti menggunakan tipografi

berbentuk coret-coretan, menggunakan simbol kumis dan topi yang banyak

dikenakan oleh masyarakat di British

Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan media promosi

yang digunakan, dirumuskan konsep kreatif yang terdiri dari gaya desain serta

karakteristik visual sebagai unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang

digunakan, yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi Unique Selling

Preposition (USP) dan positioning terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki

Kedai Gerobak Cokelat, dengan tujuan :

a. Memperkenalkan Kedai Gerobak Cokelat sebagai kedai minuman cokelat

yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari kedai atau kafe lainnya di

wilayah Solo.

b. Merancang dan menciptakan desain untuk media promosi yang unik,

menarik dan komunikatif untuk Kedai Gerobak Cokelat melalui Desain

(38)

commit to user

2. Unique Selling Preposition (USP)

Unique Selling Preposition (USP) adalah kelebihan atau keunggulan dari

suatu produk, dimana keunggulan suatu produk dapat menjadi pengikat dan

menjadi ciri khas dari produk yang ditawarkan. USP tidak selalu sesuatu yang

berbeda yang tidak dimiliki oleh produk lain, tetapi juga sesuatu yang sebenarnya

dimiliki oleh semua produk sejenis namun tidak diolah dan ditonjolkan dengan

baik. USP yang baik bisa juga menjadi positioning bagi suatu produk, karena

USP biasanya cenderung unik dan paling tidak lain daripada yang lain, sehingga

lebih kuat melekat dibenak konsumen.

Kedai Gerobak Cokelat mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan

dengan kedai atau kafe lain. Diantaranya Kedai Gerobak Cokelat menyediakan

minuman cokelat yang berkualitas tetapi harganya terjangkau dan memiliki

konsep kafe British. Unique Selling Preposition pada promosi Kedai Gerobak

Cokelat ini adalah Kedai Gerobak Cokelat sebagai kedai yang menjual berbagai

minuman Cokelat berkualitas dengan banyak varian rasa dan konsep kafe British.

3. Postioning

Positioning adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk

mendapatkan posisi yang baik dimata konsumen. Positioning merupakan strategi

penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang telah menjadi tujuannya,

yaitu dengan memperkenalkan keberadaan Kedai Gerobak Cokelat kepada

(39)

Sehingga diharapkan dapat menumbuhkan minat konsumen melalui media desain

komunikasi visual sebagai penunjang promosinya. Maka itu, positioning-nya

adalah menempatkan Kedai Gerobak Cokelat sebagai kedai yang memiliki

kuliner cokelat dan berkonsep kafe British.

B.

Konsep Perancangan

1. Strategi Visual Secara umum

Dalam penentuan strategi kreatif yang tepat, perlu adanya data dan

pemahaman terlebih dahulu mengenai target audience, kondisi konsumen,

keunggulan produk dan positioning untuk kafe ini.

Dari permasalahan tersebut sehingga dapat ditentukan strategi kreatif

yang sesuai untuk Kedai Gerobak Cokelat, yaitu:

a. Menggunakan desain visual dan layout yang unik dalam visualisasi ditiap

media promosinya agar terlihat menarik, informatif dan komunikatif.

b. Penyajian visual yang sederhana namun tetap menarik.

c. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri sendiri baik

dalam logo, warna, dan tipografi yang representatif sehingga dapat

menanamkan brand image Kedai Gerobak Cokelat.

2. Strategi Visual Verbal

(40)

commit to user

Headline atau judul artikel berfungsi mengantarkan pandangan mata

pembaca menuju teks pada artikel yang disajikan (Adi Kusrianto, 2007 : 210).

Merupakan hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat

khalayak untuk membaca bodycopy lebih lanjut.

Headline harus singkat, informatif, to the point dan dapat dibaca

dengan jelas. Headline yang digunakan oleh Kedai Gerobak Cokelat adalah

”get one free premium chocolate every purchase over Rp 50.000” yang berarti

“dapatkan satu premium cokelat setiap pembelian diatas Rp 50.000”.

b. Sub Headline

Sub headline disebut juga sub judul headline merupakan pernyataan

tertulis untuk sedikit mejelaskan headline dan merupakan penghubung antara

headline dan body copy. Sub Headline yang digunakan berupa kalimat “Drink

Chocolate like a sir”. Sub Headline ini akan digunakan dalam setiap materi

Kedai Gerobak Cokelat, ini disesuaikan dengan media dan target audience

yang dituju yaitu anak-anak muda di Solo.

c. Slogan (by line)

Slogan merupakan inti sari dari pesan yang ingin disampaikan. Slogan

dapat membantu untuk mengenalkan atau menanamkan citra produk pada

benak masyarakat. Salah satu unsur keberhasilan slogan adalah kalimat atau

kata-kata yang digunakan harus komunikatif dan tidak bertele-tele, sehingga

(41)

Slogan yang digunakan pada Kedai Gerobak Cokelat yaitu slogan by

line atau slogan yang menyertai logo yang menunjukkan bahwa Kedai

Gerobak Cokelat adalah ”Solonese Chocolate” yang berarti ”Cokelat Asli

Solo”. Maka Slogan yang digunakan yaitu ”Solonese Chocolate.

d. Bodycopy

Bodycopy merupakan kalimat-kalimat teks iklan yang akan

mengemukakan uraian produk-produk yang bersangkutan.

e. Baseline

Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan di

bagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan

mungkin juga slogan atau alamat perusahaan). Baseline di gunakan sebagai

pelengkap desain agar keseluruhan informasi dari Kedai Gerobak Cokelat

tertulis jelas pada desain sehingga para konsumen tidak bertanya-tanya.

3. Strategi Visual Non Verbal

a. Layout

Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti misal

huruf teks, garis, bidang, gambar dan sebagainya. Oleh karena itu, penempatan

gambar dan tulisan baik mengenai sifat, ukuran tipografi dan ilustrasinya

ditentukan oleh layout. Perancangan layout pada materi promosi ini lebih

menyesuaikan dari konsep dan karakter produk itu sendiri yang menggunakan

(42)

commit to user

mendominasi ruangan kemudian diikuti elemen-elemen desain pendukung

lainnya seperti headline, sub headline, bodycopy, dan lainnya.

Hal ini dikarenakan Kedai Gerobak Cokelat sendiri belum banyak

dikenal oleh masyarakat luas, sehingga perlu adanya strategi dan media

promosi yang lebih menonjolkan desain-desain yang kreatif dan inovatif agar

dapat lebih menarik perhatian dan mudah dimengerti sehingga mengena

masyarakat. Jenis layout yang digunakan dalam desain Kedai Gerobak

Cokelat adalah :

1) Path

Model ini menyebarkan materi, baik berupa foto maupun teks

secara zig-zag seluas halaman iklan. Secara estetika, model tersebut

membuat mata pembaca cepat lelah, tetapi dalam trik tertentu halaman

(43)

Alasan pemilihan layout :

Karena dengan menggunakan model layout ini sangat mudah untuk

memberikan informasi tentang produk yang ditawarkan, karena dengan

layout model ini dapat memberikan gambaran seperti apa produk tersebut

beserta keterangan disampingnya.

2) Band

Elemen iklan dipasang membentang seperti sabuk, tetapi letaknya

membujur vertikal. Tipikal tersebut memberikan blocking materi setinggi

halaman iklan.

Alasan pemilihan layout :

Karena dengan menggunakan layout jenis ini gambar produk dan

ilustrasi yang berupa ajakan akan terlihat lebih menarik dan dapat menjadi

pusat perhatian.

b. Ilustrasi

Ilustrasi berfungsi membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang

(44)

commit to user

adalah gambar yang difungsikan sebagi penarik pandang, menjelaskan sesuatu

pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan.

Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, piktograf, simbol dan vektor

art. Ilustrasi harus relevan dengan produk yang di tawarkan dan mampu

terbaca walau dalam sekilas pandang. Ilustrasi yang dipakai oleh Kedai

Gerobak Cokelat adalah vector art dan photography produk minuman cokelat,

diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Sehingga target

audience akan bisa menangkap langsung isi dan tujuan iklan, supaya menarik

perhatian konsumen serta memberi kepercayaan kepada konsumen tentang

produk dari Kedai Gerobak Cokelat.

c. Tipografi

Tipografi dapat diartikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun

bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Oleh karena itu, “menyusun”

meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah

komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang

dikehendaki (Adi Kusrianto, 2007 : 140).

Huruf sendiri banyak jenisnya, masing-masing jenis disebut typeface

(Surianto Rustan, 2011 : 18). Setiap jenis typeface memiliki karakter

personalitas masing-masing, sehingga pemilihan typeface harus sesuai dengan

bentuk desain, bentuk pasar, produk yang ditawarkan dan sasaran yang dituju.

(45)

sesuai dengan trend anak-anak muda sekarang dan jenis huruf yang memiliki

kesan modern, klasik tapi elegan, Diantaranya adalah :

1) Code Bold

Jenis huruf ini termasuk sanserif yang tebal dan tidak memiliki sirip

diujungnya. Alasan pemilihan huruf ini karena mudah dibaca dan dirasa

sesuai dengan trend remaja sekarang ini.

2) Made By B

Jenis huruf ini termasuk jenis dekoratif yang berbentuk coretan

bolpoint. Alasan pemilihan huruf ini karena dianggap unik dan dapat

(46)

commit to user 3) Valentina

Jenis huruf ini termasuk jenis serif. Alasan memilih huruf ini karena

dianggap memberikan kesan unik dan klasik.

(47)

1) Konsep Logo

Kedai Gerobak Cokelat merupakan kedai yang menjual kenyamanan

bagi para pelanggan dan mempunyai minuman atau makanan yang

berbahan cokelat sebagai sajian andalannya. Oleh karena itu Kedai

Gerobak Cokelat haruslah memiliki nilai visual yang mampu mengajak

atau mempromosikan Kedai Gerobak Cokelat sebagai kedai yang mampu

memanjakan konsumennya atau mampu memberikan gambaran dari Kedai

tersebut. Gambaran atau visual dalam artian mampu merepresentasikan

seperti apa Kedai Gerobak Cokelat dari segi hidangan yang disajikan

ataupun karakter masyarakat yang berkunjung dan menikmati sajian Kedai

Gerobak Cokelat.

2) Dasar Bentuk dan Nilai Visual Logo

Logo “Gerobak Cokelat Solonese Chocolate” memiliki bentuk dasar

yaitu dua buah cangkir. Yang pertama cangkir berukuran besar terlihat dari

atas dan cangkir kedua berukuran kecil yang memiliki roda. Cangkir

pertama menunjukkan bahwa kedai ini memiliki produk andalan berupa

minuman cokelat. Cangkir kedua yang diposisikan di tengah akan

memberikan kesan gerobak karena memiliki roda dibagian samping

cangkir yang menggambarkan kata “Gerobak” yang menjadi nama dari

kedai ini yaitu Kedai Gerobak Cokelat. Terdapat asap berbentuk huruf

(48)

commit to user

Cokelat” untuk memperjelas nama dari kedai tersebut dengan

menggunakan typeface yang berkesan muda dan modern dan headline

bertuliskan “Solonese Chocolate” yang berarti cokelat asli Solo.

(49)
(50)

commit to user

a) Dark Brown

Warna coklat memberikan kesan yang mewah classic dan

edible serta memberikan kesan nyaman. Dapat juga memberikan

kesan yakin dan menenangkan.

b) Gold

Warna Gold memberikan kesan elegan, eksklusif serta

merupakan warna yang dapat memberikan kesan berkualitas. Juga

dapat memberi keyakinan terhadap Kedai Gerobak Cokelat.

c) White

Warna White memberikan kesan kesucian, ketepatan,

kejujuran, yang dapat memberikan gambaran bahwa Kedai Gerobak

(51)
(52)
(53)
(54)

commit to user

e. Warna

Warna merupakan representasi bahasa komunikasi yang disampaikan

lewat indera penglihatan. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam

untuk menyentuh kepekaan penglihatan, sehingga mampu merangsang

munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat (Adi Kusrianto,

2007 : 46). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk tersebut

yang selanjutnya akan dipakai dalam setiap media visual yang akan

digunakan.

Dalam pembuatan materi promosi Kedai Gerobak Cokelat, cenderung

menggunakan warna walnut, red brown, dan warna dark brown. Penggunaan

warna-warna tersebut diharapkan mampu memberikan kesan elegan, klasik

dan simpel. Warna - warna tersebut juga bertujuan untuk menciptakan suasana

(55)

1) Walnut

Warna Walnut memberikan kesan yang makanan atau minuman enak

serta memberikan kesan nyaman dan menghangatkan.

2) Brown

Warna coklat memberikan kesan yang mewah classic dan edible

serta memberikan kesan nyaman. Dapat memberikan kesan yakin dan

menenangkan.

3) Cream

Warna krem memberikan kesan muda, menyenangkan dan santai.

Warna krem juga dapat memberikan gambaran tentang kenikmatan sajian

makanan dan minuman yang berada di Kedai Gerobak Cokelat.

4) Gold

Warna Gold memberikan kesan elegan, eksklusif serta merupakan

warna yang dapat memberikan kesan berkualitas. Juga dapat memberi

keyakinan terhadap Kedai Gerobak Cokelat.

5) White

Warna White memberikan kesan kesucian, ketepatan, kejujuran, yang

dapat memberikan gambaran bahwa Kedai Gerobak Cokelat adalah kedai

(56)

commit to user

C.

Karya

 

Berikut merupakan ulasan tentang spesifikasi karya dalam materi promosi

Kedai Gerobak Cokelat, antara lain :

1. Media Penunjang Administrasi (Stationary)

a. Kartu Nama

Kartu Nama berfungsi sebagai tanda pengenal. Elemen desain yang

dibuat pada kartu nama harus jelas karena berisi nama, foto, jabatan pemilik

kartu, logo serta alamat perusahaan.

1) Konsep Desain

Desain kartu nama ini menggunakan desain yang simpel. Didalamnya

terdapat gambar logo, nama Kedai Gerobak Cokelat, alamat dan nomor

telepon yang bisa dihubungi. Ilustrasi menggunakan layout berupa lelehan

cokelat dan tipografi tipis sesuai warna yang digunakan.

2) Distribusi Media

Biasanya penempatan media ini (kartu nama) langsung kepada

pemegang atau diletakkan di meja kasir bagian depan.

b. ID Card

ID Card berfungsi sebagai tanda pengenal karyawan. Elemen desain

(57)

1) Konsep Desain

Desain ID Card ini tidak jauh beda dengan kartu nama yaitu

menampilkan logo, nama karyawan dan nama perusahaan. Biasanya

digunakan oleh semua karyawan perusahaan sebagai tanda pengenal.

2) Distribusi Media

Media ini biasanya dipakai oleh masing-masing karyawan sebagai

kartu identitas.

c. Stempel

Media ini berfungsi sebagai penanda atau pengesahan dari perusahaan

untuk dokumen maupun nota.

1) Konsep Desain

Desain pada stempel ini berupa logo Kedai Gerobak Cokelat saja,

berfungsi sebagai tanda pengesahan pada dokumen maupun nota.

2) Distribusi Media

Media ini ditempatkan di laci kasir atau almari kantor dan tempat

penjualan produk yang berfungsi sebagai tanda pengesahan perusahaan.

d. Kop Surat

Kertas surat adalah media yang digunakan baik untuk surat menyurat

(58)

commit to user

1) Konsep Desain

Desain pada nota ini menggunakan desain yang simpel dan terdapat

logo Kedai Gerobak Cokelat, serta alamat perusahaan.

2) Distribusi Media

Media ini ditempatkan pada kantor maupun perusahaan dan biasanya

media promosi kertas surat ini digunakan untuk keperluan surat menyurat

antar perusahaan maupun klien atau bisa juga disebut dengan direct mail

dengan tujuan untuk memberikan penawaran demi kepentingan promosi.

e. Amplop

Media ini berfungsi sebagai satu kesatuan dengan kertas surat karena

media ini sangat berhubungan dengan kertas surat dan menyangkut ciri khas

dari perusahaan.

1) Konsep Desain

Desain dan pada amplop yang simpel yang berisi Logo, alamat

perusahaan, ilustrasi.

2) Distribusi Media

Media ini ditempatkan tidak jauh berbeda dari kertas surat karena

media ini merupakan satu kesatuan dari kertas surat. Sehingga media ini

dipasangkan dengan kertas surat dan digunakan untuk bagian surat

(59)

f. Nota

Media ini digunakan untuk pencatatan transaksi penjualan produk.

1) Konsep Desain

Desain pada nota ini menggunakan sesain yang simpel dan terdapat

logo Kedai Gerobak Cokelat, serta alamat perusahaan.

2) Distribusi Media

Media ini ditempatkan di laci kasir atau di meja kasir dan digunakan

sebagai promosi dari Kedai Gerobak Cokelat.

2. Media Lini Atas (Above The Line Media)

Media lini atas terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak

(koran) serta media luar ruang (spanduk, iklan koran dan sebagainya), media

yang digunakan Kedai Gerobak Cokelat antara lain:

a. Spanduk

Media ini sebagai pemberitahuan keberadaan perusahaan atau informasi

tentang produk dari perusahaan yang ditujukan kepada masyarakat.

1) Konsep Desain

Desain pada media ini akan menggunakan desain yang simpel dan

menarik serta terdapat foto produk, logo dan alamat dari Kedai Gerobak

(60)

commit to user

2) Distribusi Media

Media ini ditempatkan di bagian depan Jl. Slamet Riyadi No. 510

Purwosari, Solo dan beberapa titik di pinggir jalan kota.

b. Umbul-umbul

Umbul-Umbul merupakan media yang berfungsi suatu tanda untuk

menandai sebuah letak perusahaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai media

promosi sebuah acara sehingga didesain semenarik agar menarik perhatian

audience.

1) Konsep Desain

Desain umbul-umbul ini berupa logo, alamat, illustrasi dan layout

yang mendukung

2) Penempatan Media

Media ini dipasang di Jl. Slamet Riyadi No. 510 Purwosari, Solo,

yaitu di sekitar lokasi dari Kedai Gerobak Cokelat.

c. Way Finding

Way Finding merupakan media yang berfungsi suatu penunjuk arah

untuk memberitahukan kepada audience bahwa jarak lokasi perusahaan

tersebut sudah dekat.

1) Konsep Desain

Desain umbul-umbul ini berupa logo, salah satu foto produk, dan

(61)

Gerobak Cokelat.

2) Penempatan Media

Media ini dipasang di Jl. Slamet Riyadi No. 510 Purwosari, Solo,

yaitu di seberang jalan dan menunjuk ke arah Kedai Gerobak Cokelat

jalan sekitar Kedai Gerobak Cokelat.

3. Media lini bawah (Below The Line Media)

Terdiri dari seluruh media selain media diatas, seperti kalender, sticker

cuting, leaflet.

a. Seragam

Media ini selain berfungsi sebagai bentuk kekompakan pegawai, juga

dapat menjadi media promosi yang efektif.

1) Konsep Desain

Seragam dibuat dengan pemilihan warna bahan yang sesuai dengan

media promosi lainnya serta pemberian logo Kedai Gerobak Cokelat di

bagian depan kanan atas.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan dengan cara digunakan oleh pegawai

(62)

commit to user b. Bandana

Media ini berfungsi sebagai penambah kesan rapi, bersih juga sebagai

media promosi.

1) Konsep Desain

Bandana atau Topi ini didesain hanya dengan menggunakan logo

Kedai Gerobak Cokelat saja.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan dengan cara digunakan oleh pegawai

Kedai Gerobak Cokelat pada bagian kepala.

c. Neon Box

Media ini berfungsi sebagai penanda atau tempat penjualan produk

perusahaan.

1) Konsep Desain

Desain pada media ini hanya menggunakan logo Kedai Gerobak

Cokelat disertai lampu, sehingga membuat logo Kedai terlihat menyala.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di depan Kedai Gerobak Cokelat.

d. Poster

Poster merupakan media yang memberitahukan kepada audience

tentang gambaran dari produk yang ditawarkan dengan sebuah ilustrasi atau

(63)

1) Konsep Desain

Desain poster yang digunakan yaitu dengan menggunakan ilustrasi,

foto dan logo diolah dengan sentuhan digital imaging.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di sekitar halte bus, dan tempat yang

biasa digunakan untuk berkumpul atau nongkrong anak-anak muda. Dan

di dalam kedai juga dapat diberikan poster untuk memperindah tampilan

kedai.

e. Flyer

Flyer merupakan media yang memberitahukan kepada audience tentang

gambaran dari produk yang ditawarkan dengan sebuah ilustrasi atau foto dari

produk tersebut, biasanya flayer berukuran kecil.

1) Konsep Desain

Konsep Desain pada flyer kali ini adalah desain yang menggunakan

logo perusahaan dan kalimat ajakan yang dibuat semenarik mungkin.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan pada tempat-tempat yang biasa

dikunjungi anak muda seperti distro dan kantin sekolah atau perguruan

(64)

commit to user

f. Katalog Daftar Menu

Katalog daftar menu merupakan media yang memberitahukan kepada

audience tentang apa saja produk yang ditawarkan saat berada di Kedai

Gerobak Cokelat dengan sebuah penjelasan, ilustrasi atau foto dari produk

tersebut.

1) Konsep Desain

Desain catalog daftar menu yang digunakan yaitu dengan

menggunakan penjelasan produk, harga produk, ilustrasi, foto, sub

headline dan logo diolah semenarik mungkin.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di depan kasir dan diberikan kepada

pengunjung yang hendak membeli produk Kedai Gerobak Cokelat.

g. Cangkir

Media ini berfungsi sebagai wadah minuman panas dan sarana promosi

karena dapat menimbulkan kesan menarik pada minuman panas yang

diletakkan dicangkir tersebut.

1) Konsep Desain

Media ini didesain hanya menggunakan logo dan subheadline dari

(65)

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan dengan cara jika ada yang memesan

minuman panas di Kedai Gerobak Cokelat akan disajikan dengan media

tersebut.

h. Gelas Es

Media ini berfungsi sebagai wadah minuman dingin dan sebagai sarana

promosi karena dapat menimbulkan kesan menarik pada minuman

dingin yang diletakkan di cangkir tersebut.

1) Konsep Desain

Media ini didesain hanya menggunakan logo dan subheadline dari

Kedai Gerobak Cokelat pada Gelas es tersebut.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan dengan cara jika ada yang memesan

minuman dingin di Kedai Gerobak Cokelat akan disajikan dengan media

tersebut.

i. Sedotan

Media ini selain berfungsi sebagai penghias gelas es dan juga dapat

digunakan sebagai media promosi.

1) Konsep Desain

Media ini menggunakan warna hitam dan diberikan hiasan diatas

(66)

commit to user

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan bersamaan dengan gelas es saat

disajikan.

j. Canister Set

Media ini berfungsi sebagai tempat menyimpan atau wadah untuk

bahan- bahan yang digunakan untuk membuat minuman atau makanan yang

disajikan. Juga berfungsi sebagai sarana promosi di dalam kafe tersebut juga

dapat menimbulkan kesan menarik pada meja kitchen kedai Gerobak Cokelat.

1) Konsep Desain

Media ini didesain hanya menggunakan logo dan penjelasan nama

bahan yang berada di canister tersebut.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di meja kitchen Kedai Gerobak Cokelat.

k. Glass Jar

Media ini berfungsi sebagai tempat menyimpan atau wadah untuk

bahan- bahan tambahan yang digunakan untuk membuat minuman atau

makanan yang disajikan. Juga berfungsi sebagai sarana promosi di dalam kafe

tersebut juga dapat menimbulkan kesan menarik pada rak kitchen kedai

(67)

1) Konsep Desain

Media ini didesain hanya menggunakan logo dikarenakan wadah ini

berwana bening dan bahan dapat dilihat secara langsung.

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di rak kitchen Kedai Gerobak Cokelat.

l. Blackboard Sign

  Media ini berfungsi untuk memberitahukan kepada audience jika ada

pengumuman tentang menu baru atau sebagai sarana promosi. Selain itu juga

dapat digunakan untuk menarik perhatian dengan diberi ilustrasi logo dengan

kapur tulis berwarna. 

1) Konsep Desain

Media ini dapat diisi dengan illustrasi special menu, sub headline,

dan logo menggunakan media kapur tulis. Illustrasi pada media ini dapat

dihapus atau diganti sesuai kebutuhan (flexible).

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan dengan cara diletakkan didepan Kedai

(68)

commit to user 4. Merchandise

a. Kalender

Media ini dapat digunakan sebagai media promosi dan biasanya

diberikan kepada konsumen dengan ketentuan pembelian produk dalam

jumlah tertentu.

1) Konsep Media

Desain pada kalender ini akan menggunakan desain yang unik dan

menarik dengan menggunakan logo dan ilustrasi menggunakan vector art

dari Kedai Gerobak Cokelat.

2) Penempatan Media

Media ini akan diberikan kepada pelanggan sebagai souvenir jika

melakukan transaksi diatas Rp 30.000 dan dapat digunakan sendiri di

Kedai Gerobak Cokelat sebagai media promosi. 

b. Pin

Media ini merupakan benda yang kecil, sering digunakan sebagai hiasan

di tas, baju atau jaket.

1) Konsep Media

Dalam konsep media ini, desain hanya menggunakan logo dan sub

(69)

2) Penempatan Media

Media ini akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang

melakukan transaksi diatas Rp 30.000 selama bulan promosi.

c. Stiker

Media ini merupakan media promosi yang dibuat dengan dicetak diatas

kertas stiker.

1) Konsep Media

Dalam konsep media ini, desain hanya menggunakan logo dan sub

headline Kedai Gerobak Cokelat.

2) Penempatan Media

Media ini akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan dengan

setiap pembelian diatas Rp 20.000 selama bulan promosi atau pada awal

tahun.

d. Gantungan Kunci

Media ini merupakan benda yang kecil, sering digunakan sebagai hiasan

pada kunci juga dapat digunakan sebagai hiasan pada tas.

1) Konsep Media

Dalam konsep media ini, desain hanya menggunakan logo dan sub

(70)

commit to user

2) Penempatan Media

Media ini akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan dengan

setiap pembelian diatas Rp 30.000 selama bulan promosi atau pada awal

(71)

VISUALISASI KARYA

A. Media Penunjang Administrasi

1. Kartu Nama

a. Media Bahan : Art Paper 260 gr

b. Ukuran : 5 x 8,5 cm

c. Ilustrasi desain : Logo, ilustrasi, sub headline

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

(72)

commit to user

a. Media Bahan : Art Paper 260 gr

b. Ukuran : 9 x 5,5 cm

c. Ilustrasi desain : Ilustrasi Layout, foto, nama, sub headline

jabatan, dan logo

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

h. Placement : Dipakai oleh masing-masing karyawan sebagai kartu

identitas

(73)

a. Media Bahan : Karet dan kayu

b. Ukuran : 4 x 4 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat

d. Tipografi : Code Bold

e. Format Desain : landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Stempel

(74)

commit to user

a. Media Bahan : HVS 80 gr

b. Ukuran : 29,7 x 21cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, layout, dan alamat

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Printing

(75)

a. Media Bahan : HVS 80 gr

b. Ukuran : 11 x 23 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, alamat, dan sub headline

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Cetak Offset

h. Placement : digunakan untuk menyegel surat, atau dokumen-

dokumen penting yang digunakan untuk surat menyurat

(76)

commit to user

a. Media Bahan : HVS 70 gr dan Art Paper 260 gr

b. Ukuran : 10 x 15 cm

c. Ilustrasi desain : Logo, Layout, penjelasan, dan sub headline

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Cetak Offset

h. Placement : digunakan untuk bukti tanda transaksi.

(77)

1. Spanduk

a. Media Bahan : MMT

b. Ukuran : 400 x 100 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat. sub headline dan alamat

d. Tipografi : Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

h. Placement : Media ini dipasang di Jl. Slamet Riyadi, no. 510

Purwosari, Solo yaitu arah jalan masuk Kedai Gerobak

(78)

commit to user

a. Media Bahan : MMT

b. Ukuran : 67 x 200 cm

c. Ilustrasi desain : Logo, layout dan alamat .

d. Tipografi : Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

h. Placement : Media ini dipasang di sekitar Jl. Slamet Riyadi No. 510

Purwosari, Surakarta, yaitu disekitar lokasi dari Kedai

(79)

a. Media Bahan : Kayu, cat

b. Ukuran : 100 x 160 cm

c. Ilustrasi desain : Logo dan anak panah.

d. Tipografi : Code Bold

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

h. Placement : Media ini dipasang di sekitar Jl. Slamet Riyadi No. 510

Purwosari, Surakarta, yaitu di seberang jalan dan

(80)

commit to user 1. Seragam

a. Media Bahan : Kain Drill

b. Ukuran : All Size

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat

d. Tipografi : Code Bold

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Jahit dan Bordir

(81)

a. Media Bahan : Kain Drill

b. Ukuran : 55 x 55 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat

d. Tipografi : Code Bold

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Jahit dan Bordir

(82)

commit to user

a. Media Bahan : MMT

b. Ukuran : Diameter 59cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat

d. Tipografi : Code Bold

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Dibentuk dan digantung

h. Placement : Media ini dipasang di sekitar Jl. Slamet Riyadi No. 510

Purwosari, Surakarta, yaitu di depan Kedai Gerobak

(83)

a. Media Bahan : Art Paper 260 gr

b. Ukuran : 29,7 x 42 cm

c. Ilustrasi desain : Foto produk unggulan, logo Gerobak Cokelat, alamat,

Kalimat persuasif

d. Tipografi : Code Bold, Made by B dan Keep Calm,

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Cetak offset

h. Placement : Media poster disini dipasang di tempat – tempat yang

sering digunakan sebagai tempat berkumpul atau istilah

(84)

commit to user

a. Media Bahan : Art Paper 260 gr

b. Ukuran : 12,8 x 18 cm

c. Ilustrasi desain : Foto produk unggulan, logo Gerobak Cokelat, alamat,

Kalimat persuasif

d. Tipografi : Code Bold, Made by B dan Keep Calm,

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Cetak offset

h. Placement : Media flyer dipasang di tempat-tempat yang

sering digunakan sebagai tempat berkumpul anak muda

seperti distro, kantin sekolah, kantin perguruan tinggi dan

(85)

a. Media Bahan : HVS100gr

b. Ukuran : 28,5 x 23 cm

c. Ilustrasi desain : Isi menu, foto produk, layout, alamat, sub headline

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Cetak Offset

h. Placement : Katalog diberikan kepada konsumen yang akan membeli

(86)

commit to user

a. Media Bahan : Keramik

b. Ukuran : diameter 16 x 8 cm

c. Ilustrasi desain : Logo dan sub headline

d. Tipografi : Code Bold dan made by B

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Sticker Glass

(87)

a. Media Bahan : Beling/Kaca

b. Ukuran : diameter 7 x 19 cm

c. Ilustrasi desain : Logo dan layout

d. Tipografi : Code bold, keep calm dan made by B

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Sticker Glass

(88)

commit to user

a. Media Bahan : Plastik dan art paper 260gr

b. Ukuran : Diameter 7mm, 7 x 22 cm

c. Ilustrasi desain : Ilustrasi kumis dan topi Sir

d. Tipografi : -

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

(89)

a. Media Bahan : Keramik, kayu, kertas stiker graftac

b. Ukuran : 12 x 14.5 cm

c. Ilustrasi desain : Logo dan penjelasan isi canister

d. Tipografi : Code Bold dan made by B

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Sticker

h. Placement : Ditempatkan di dapur Kedai Gerobak Cokelat sebagai

(90)

commit to user

a. Media Bahan : Keramik, kayu, kertas stiker graftac

b. Ukuran : 8 X 16 cm

c. Ilustrasi desain : Logo dan sub headline

d. Tipografi : Code Bold dan made by B

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : sticker Print

h. Placement : Ditempatkan di dapur Kedai Gerobak Cokelat sebagai

wadah atau tempat bahan minuman dan makanan

(91)
(92)

commit to user 1. Kalender

a. Media Bahan : Artpaper 260 gr

b. Ukuran : 23 x 20,5 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, layout vector, tanggal.

d. Tipografi : IrisUPC, Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Digital Print

h. Placement : Diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembelian

(93)

a. Media Bahan : Artpaper 160 gr dan laminasi

b. Ukuran : Diameter 5,5 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, layout vector,dan sub headline

d. Tipografi : Code Bold, made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Dibentuk dan ditempel

h. Placement : Diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembelian

(94)

commit to user

a. Media Bahan : Sticker graftac

b. Ukuran : 5 x 5 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, layout, dan sub headline

d. Tipografi : Code Bold, Made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Print

h. Placement : Diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembelian

(95)

a. Media Bahan : Sticker graftac

b. Ukuran : 8 x 8 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, layout, dan sub headline

d. Tipografi : Code Bold, Made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Landscape

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Print

h. Placement : Diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembelian

(96)

commit to user

a. Media Bahan : Bahan Pin

b. Ukuran : 6 x 6 cm

c. Ilustrasi desain : Logo Gerobak Cokelat, layout, dan sub headline

d. Tipografi : Code Bold, Made by B dan Keep Calm

e. Format Desain : Potrait

f. Proses Visualisasi : CorelDraw X4

g. Realisasi : Dibentuk dan ditempel

h. Placement : Diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembelian

lebih dari Rp 60.000 selama bulan promosi.

(97)

1. Twitter

a. Ilustrasi desain : Logo, ilustrasi, sub headline, alamat

b. Tipografi : Code Bold, Keep Calm

c. Ukuran : 1366 x 768 pixels

d. Format Desain : Landscape

e. Proses Visualisasi : Photoshop cs3

f. Realisasi : Digital Upload Jpg.

g. Placement : Diupload melalui jejaring sosial twitter, sebagai

(98)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Didalam dunia desain komunikasi visual pembuatan suatu promosi

tentang produk ataupun jasa, akan dihadapkan pada sebuah konsekuensi.

Artinya, dalam membuat perancangan promosi harus memperhatikan apa,

siapa, kapan, dimana dan bagaimana.

Apa, berarti jenis produk atau jasa yang akan dipromosikan. Pembuat

iklan harus mengetahui seperti apa karakter produk atau jasa yang akan

ditawarkan. Siapa, artinya segmen atau market yang dituju, hal ini sangat

penting karena akan mempengaruhi sampai tidaknya pesan yang akan

disampaikan. Segmen atau target market dapat digolongkan sesuai

klasifikasinya masing–masing. Kapan, yaitu waktu dari iklan akan

ditayangkan harus sesuai dengan kondisi sosial yang terjadi pada masa itu.

Dimana, artinya luasan sasaran yang dituju. Setelah memperhatikan faktor –

faktor diatas, langkah selanjutnya adalah bagaimana menciptakan desain

promosi yang memenuhi elemen-elemen penting diatas.

Dalam Promosi Kedai Gerobak Cokelat ini, penulis dihadapkan

dengan sebuah kedai yang memiliki hidangan cokelat yang mana kedai seperti

ini masih jarang ditemui di daerah Surakarta, sehingga dalam perancancangan

promosi yang dibuat harus benar- benar detail dalam menentukan konsep yang

(99)

mengajak konsumen khususnya anak muda untuk menikmati hidangan dan

suasana kedai Gerobak Cokelat.

B. Saran

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyarankan agar kedai

Gerobak Cokelat lebih giat dalam melakukan promosi, tidak hanya

mengandalkan media jejaring sosial twitter saja tetapi juga media lainnya dan

yang paling penting adalah mampu menciptakan promosi yang efektif dan

tepat sasaran. Sehingga akan dapat mewujudkan tujuan dari promosi Kedai

Gerobak Cokelat yaitu memperkenalkan Kedai Gerobak Cokelat yang

memiliki hidangan andalan yang berupa minuman atau makanan yang

berbahan dasar dari cokelat.

Gambar

Tabel Perbandingan .....................................................................
Gambar 1.1 Fresh Milk Blend
Gambar 1.4 Mie Rempah
Gambar 1.7 Premium Chocolate
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proses menyusui dapat dilakukan segera setelah bayi lahir, bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya 20-30 menit setelah melahirkan

4 Penelitian ini menguji sikap mahasiswa kesejahteraan sosial mengenai definisi berbagai bentuk tindak kekerasan terhadap istri oleh suami serta faktor-faktor yang

Kekurangan yang terdapat penelitian ini diharapkan akan memberikan kesempurnaan dalam penelitian yang berkaitan dengan pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity

Prosentase angka kematian ternak 5% 7,6% 6% - 5.2.21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak... 5.2.22.22 Pengembangan budidaya ternak kambing/domba

Kesenian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul bermacam – macam jenis kesenian yang ada di Gunungkidul khususnya di desa Kemadang masih banyak dari tabel dibawah merupakan

ICBP  berencana  menaikkan  harga  jual  produk  sekitar  10%  ‐  15%.  Kenaikan  harga  jual  tersebut  seiring  dengan  meningkatnya  biaya  produksi 

dihasilkan oleh sistem untuk memuaskan kebutuhan yang diidentifikasi. Output yang tak dikehendaki a) Merupakan hasil sampingan yang tidak dapat dihindari dari sistem yang

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum Perkembangan Sel Betina adala Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum Perkembangan Sel Betina adala untuk memlelajari perkembangan katak