commit to user
iLAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
SISTEM KERJA MARKETING DALAM
DINI MEDIA PRO
Oleh:
RIKY ARDIYANTO
D1309079
Tugas Akhir Diajukan
Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
DIPLOMA III PERIKLANAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
iv MOTTOPendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
(Aristoteles)
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman danorang-orang
yang berilmu
(QS.Al Muja da lah: 11)
Keberanian terbesar adalah kesabaran danguru terbaik adalah pengalaman
commit to user
vH ALA MA N PE RS EMBA H AN
Allah SWT
Ayah dan Ibu
Adik
Seluruh Dosen dan Staff
Teman-teman
Dini Media Pro
commit to user
viKATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan halaman demi halaman tugas akhir ini. Tidak lupa shalawat dan
salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Ahli Madya Komunikasi Terapan di Universitas Sebelas Maret. Selain itu penulis
juga dapat menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui
beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan
laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan
lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak.
Penulis menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penuis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada
penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan baik.
commit to user
viimenuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.
3. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bpk. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing yang
membimbing penulis selama menyusun Tugas Akhir.
5. Ibu. Dra. Hj. Sofiah, M.Si, selaku Pembimbing Akademik dari semester I
hingga semester IV.
6. Bpk. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si. selaku Ketua Program DIII Komunikasi
Terapan.
7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.
8. Kedua orang tua tercinta dan adikku yang selalu memberikan kasih sayang dan
mendoakan penulis untuk sukses menjalani kehidupan ini.
9. Bpk. Taufiq Ridwan, selaku President Director di Dini Media Pro
10. Mas Joko, Mas Dian, Mas Febri, Mas Arga, Mas Awenk, Mbak Titin, Mbak
Nita, Mbak Yessa, Mbak Yuan, Mbak Lia, Mbak Dinda yang telah berbagi
pengalaman dan cerita, suka maupun duka selama penulis magang di Dini
Media Pro.
11. Seluruh staff dan karyawan Dini Media Pro, terima kasih atas segala bantuan
dan keramahannya
12. Teman-teman Advertising 2009 tanpa terkecuali, terima kasih atas semua dukungan dan persahabatannya selama ini.
13. Teman seperjuangan magang Gagang, Tamy, terima kasih atas semua
commit to user
viii14. Sahabat-sahabat tercinta Wawan, Gagang, Zidny, Alvian, Candra. Jangan
lupakan kenangan terindah selama ini.
15. Bulek Ikah dan Yeni Kuzniyawati yang selalu mendoakan dan memberikan
motivasi serta semangat.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk
segalabantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyusun Tugas
Akhir ini.Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
karunia-Nya danmembalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah
membantu penulisdalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat
memberikan manfaat bagipihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta, 2012
commit to user
ix DAFTAR ISIJUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 5
C. Manfaat Kuliah Kerja Media ... 6
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Marketing ... 7
commit to user
xC. Hubungan Marketing dengan Kegiatan Lain
di Perusahaan ... 9
D. Konsep Pemasaran... 9
E. Manajemen Pemasaran ... 11
F. Strategi Pemasaran ... 12
G. Marketing Periklanan ... 14
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 23
B. Perkembangan Dini Media Pro ... 26
C. Bidang Usaha CV. Dini Media Pro ... 31
D. Filosofi Logo Dini Media Pro ... 31
E. Visi dan Misi Perusahaan ... 33
F. Struktur Organisasi Dini Media Pro ... 34
G. Deskripsi Departemen di Dini Media Pro ... 34
H. Daftar Klien Dini Media Pro ... 38
commit to user
xiB. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 48
C. Kemajuan Yang Telah Dicapai ... 66
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
commit to user
1 BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada saat ini kemajuan teknologi komunikasi sangat pesat. Kemajuan
teknologi komunikasi mendorong bertumbuh kembangnya industri periklanan.
Perkembangan periklanan sekarang ini cukup menggembirakan, baik dalam
bidang usaha maupun kreatifnya. Semua itu dibuktikan dengan berkembangnya
perusahaan periklanan di daerah seperti Yogyakarta serta banyaknya karya-karya
yang dinilai kreatif. Tidak menutup kemungkinan perusahaan periklanan daerah
mengalahkan perusahaan periklanan yang ada di Ibu Kota. Terbukti, banyak
karya-karya iklan daerah yang hasilnya spektakuler dan mengena di hati
masyarakat.
Perkembangan periklanan di Yogyakarta begitu pesat, banyaknya biro-biro
iklan baru yang mencoba untuk melebarkan sayapnya di dunia industri periklanan
di Yogyakarta. Besar skala usaha sebuah biro iklan, semakin besar pula
kemampuannya untuk mempekerjakan ahli-ahli dan pakar-pakar pemasaran yang
akan menentukan kualitas hubungan awal dengan para calon klien. Dari perspektif
kearifan lokal, perusahaan-perusahaan periklanan daerahlah yang lebih peka
melihat sebuah realitas kehidupan masyarakat sebenarnya. Ide-ide yang mereka
angkat di dalam kampanye produk kliennya berdasarkan pemahaman masyarakat
commit to user
2 Berbagai strategi slalu dilakukan oleh biro iklan di Yogyakarta untuk selalu
membentuk ide-ide yang cemerlang dan memberikan pelayanan yang baik serta
memuaskan bagi klien ataupun perusahaan. Pameran periklanan Pinasthika dan
festival periklanan juga sering digelar PPPI DIY di Yogyakarta yang diikuti
berbagi perusahaan periklanan, media cetak maupun media elektonik yang ada
didaerah maupun ibukota.
Periklanan merupakan sebuah fenomena dalam bisnis modern. Periklanan
adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempromosikan penjualan dari
produk atau layanan untuk mempengaruhi pendapat orang banyak agar mendapat
dukungan seperti yang diharapkan pemasang iklan. Saat ini hampir tidak ada
perusahaan-perusahaan yang ingin maju dan berkembang di tengah-tengah
persaingan bisnis yang sangat ketat tanpa memanfaatkan iklan. Dalam persaingan
dunia perdagangan dan industri sekarang ini iklan telah menjadi salah satu
penentu keberhasilan suatu perusahaan, bahkan suatu perusahaan tidak
segan-segan mengeluarkan biaya banyak untuk beriklan.
Iklan dinilai sangat efektif untuk mempengaruhi perilaku konsumen.
Dilain sisi iklan juga mampu membentuk citra yang baik dibenak para konsumen
terhadap produk yang diiklankan suatu perusahaan. Iklan berperan sangat penting
untuk menghubungkan antara suatu perusahaan dengan khalayak, selain itu iklan
akan mengkomunikasikan maksud dari sebuah produk yang diiklankan oleh suatu
perusahaan kepada calon konsumen serta mempunyai kekuatan untuk membujuk
commit to user
3 Tidak lepas dari semua itu periklanan berhubunngan sangat erat dengan
pemasaran(marketing). Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari
aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan
konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar
kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan
tertentu.
Periklanan dan pemasaran(marketing) merupakan dua hal yang tidak bisa
dilepaskan. Keduanya saling berkait antara satu dengan yang lain.Iklan tidak
pernah bisa lepas dari kegiatan pemasaran(Marketing) yang saling mendukung
satu sama lain untuk mewujudkan sebuah iklan mulai dari tahapan strategi
pemasaran sampai eksekusi.
CV Dini Media Pro yang mempunya
sahaan periklanan di Yogyakarta, Akta No.21,
Tanggal 26 Februari 2001 yang bersifat multi usaha yang meliputi : Advertising,
Event Organizer, Publising dan Tour and Travel. Dalam usahanya dibidang
advertising, Dini Media Pro mengelola periklanan berupa Above The Line serta Below The Line.
Media lini atas(a bove the line) meliputi televisi, radio, surat kabar, majalah, iklan luar ruang(outdoor), sinema atau bioskop. Sedangkan media lini
bawah(below the line)meliputi leafleat, Bbrosur, jadwal perjalanan, kartu pos, agenda, catatan, nomor telepon, kartu-kartu garansi, daftar harga dan formulir
commit to user
4 CV Dini Media Pro yang berdiri pada tanggal 20 juli 2000 bertepatan
dengan HUT Kabupaten Bantul ini berdiri pasca krisis ekonomi yang melanda
Indonesia. Sebagian besar klien Dini Media Pro berasal dari daerah Yogyakarta
dan sekitarnya. Setelah menapaki waktu yang cukup lama dan kerja keras Dini
Media Pro mendapat penghargaan iklan bertaraf daerah, seperti Pinasthika
Widyawara pada tahun 2003, KR Award tahun 2004 dan 2005 serta Pinastika
Adfestifal pada tahun 2004, 2005 dan 2006. Dua iklan TV Dini Mediapro juga
berhasil masuk finalis mewakili Yogyakarta. Belum puas dengan itu pada tahun
2007, 2008, 2009, 2010, 2011 Dini Media Pro juga mendapatkan penghargaan
Pinastika berupa bronze, silver dan emas.
CV Dini Media Pro memiliki banyak staf yang sangat berperan untuk
kinerja perusahaan. Salah satunya yaitu Divisi Marketing yang terdiri dari
Manager Marketing, AE Media Nasional, AE Media Lokal, AE Non Media dan
Outdor yang menghubungkan antara klien dan biro iklan. Serta memberikan
berbagai penawaran iklan cetak dengan media lokal maupun nasional, melayani
berbagai penawaran iklan TVC dengan media placement lokal maupun nasional,
melayani penawaran out door dan penawaran publishing maupun company
profile.
Hal diatas itulah yang akhirnya melatarbelakangi penulis melaksanakan
KKM(Kuliah Kerja Media) di CV Dini Media Pro, penulis berharap dapat
memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang tidak penulis dapatkan dibangku
perkuliahan serta sistem kerja yang benar di dunia kerja yang nyata. Di CV Dini
commit to user
5 perusahaan dengan klien, memberikan penawaran-penawaran kepada klien ,
memelihara hubungan kerjasama dengan klien, bertanggung jawab terhadap bukti
desain dan bertanggung jawab terhadap pembayaran iklan.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Tujuan Penulis mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) di CV Dini Media Pro
adalah sebagai berikut :
1. Memperluas wawasan baik dalam ruang lingkup pola pikir maupun etos
kerja dalam dunia periklanan sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja
nyata.
2. Untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang aktivitas di
perusahaan periklanan.
3. Untuk mempraktikkan dan menerapkan pengetahuan yang sudah didapat
dibangku perkuliahan ke dalam dunia kerja yang nyata.
4. Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa sebagai bekal
untuk memasuki dunia kerja.
5. Menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara pihak Universitas
commit to user
6 C. Manfaat Kuliah Kerja Media
1. Memperoleh kesempatan dan pengalaman untuk mempraktikkan semua
yang sudah didapat dalam bangku perkuliahan didalam dunia kerja yang
nyata.
2. Mengetahui dunia kerja sesungguhnya.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media Ini dilakukan penulis di :
Tempat : CV Dini Mediapro
Alamat Kantor : Jl.Pleret Km 1,5 Genengan Potorono Banguntapal Bantul
Yogyakarta
No. Tlp : ( 0274 ) 7481526
No.Fax : ( 0274 ) 4435593
Email : dini_adv@yahoo.com
Website : www.dinimediapro.com
Hari Kerja : Senin Jumat
Jam Kerja : 09.00-17.00 WIB
commit to user
7 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Marketing
Marketing adalah dari kata market yang artinya pasar. Pasar disini bukan
dalam pengertian konkrit tetapi lebih ditujukan pada pengertiaan abstrak.
Pengertian marketing secara sede
Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari
produsen ke konsumen secara paling effisien dengan maksud untuk menciptakan
permintaan ef
Definisi diatas jelas bahwa kegiatan marketing bukan semata-mata
kegiatan untuk menjual barang atau jasa, sebab kegiatan sebelum dan sesudahnya
juga merupakan suatu kegiatan marketing. Advertising adalah salah satu kegiatan
dalam bidang marketing yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan,
dengan jalan mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak
langsung. Tak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan
tersebut tidak mampu memasarkan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkaan.
Marketing itu sendiri mempunyai peranan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling
commit to user
8 B. Arti Pentingnya Marketing
Tak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan
tersebut tidak mampu memasarkan atau menjual barang-barang atau jasa-jasa
yang dihasilkannya. Bilamana suatu perusahaan kita misalkan tubuh manusia
maka kegiatan marketing dapat dimisalkan kegiatan dari jantung manusia. Dengan
kata-kata lain apabila kerja jantungnya berhenti bekerja, maka meninggallah
manusia tersebut.
Sebaliknya bilamana perusahaan mampu meningkatkan omzet penjualan,
maka perusahaan mempunyai kemungkinan untuk memperbesar atau
meningkatkan jumlah keuntungannya. Sebenarnya dengan naiknya omzet
penjualan maka selain keuntungan akan dapat dinaikkan, maka effisiensi
perusahaan juga mempunyai kemungkinan ditingkatkan. Dengan naiknya omzet
penjualan maka biaya tetap per unit dapat lebih kecil. Demikian pula biaya
berubah/variable cost dapat ditekan lebih kecil. Misalnya dengan naiknya omzet
penjualan pembelian bahan baku setiap kali dapat dilakukan dengan jumlah lebih
besar sehingga kemungkinan dapat memperoleh harga yang lebih rendah. Dengan
demikian dengan kenaikan omzet penjualan maka harga pokok per unit barang
jasa yang dihasilkan dapat ditekan lebih rendah. Karena itulah dalam persaingan
yang bebas kedudukan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, sehingga tanpa
perlindungan-perlindungan dari pemerintah sulitlah bagi perusahaan-perusahaan
kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lebih besar (Nitisemito,
commit to user
9 C. Hubungan Marketing dengan Kegiatan Lain di Perusahaan
Kegiatan marketing saling terkait dengan kegiatan lain dalam perusahaan,
sehingga marketing merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan-kegiatan yang
lain. Oleh sebab itu, setiap kegiatan dalam pemasaran tidak dapat dilakukan
sendiri-sendiri atau lepas dari kegiatan yang lain. Suatu perusahaan yang ingin
meningkatkan jumlah produksinya, walaupun sudah tersedia peralatan/mesin yang
memadai dan fasilitas-fasilitas lain yang mendukung tetapi tanpa mengaitkan
dengan kegiatan marketing, maka akan dapat terjadi kelebihan produksi karena
hasil produksi hanya menumpuk digudang tanpa adanya kegiatan pemasaran
(Nitisemito, 1981:15).
Marketing dianggap sebagi kegiatan yang produktif sebab marketing
mampu menciptakan form utility (kegunaan karena bentuk), pla ce utility (kegunaan karena tempat), time utility (kegunaan karena waktu), posession utillity (kegunaan karena milik).
D. Konsep Pemasaran
Kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan harus diorganisasikan secara
terpadu dan memerlukan suatu pelaksanaan manajemen pemasaran yang pada
hakekatnya merupakan tindakan dari konsep pemasaran.
commit to user
10 Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan
kegiatan pemasaran, yaitu :
1. Konsep Berwawasan Produksi
Konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah
harganya. Manajer organisasi yang berwawasan produksi memusatkan
perhatiannya untuk mencapai efesiensi produksi yang lebih tinggi serta
cakupan distribusi yang luas.
2. Konsep Berwawasan Produk
Konsumen akan memilih produk yang menawarkn mutu, kinerja
terbaik atau hal-hal inovatif lainnya. Manajer dalam organisasi
berwawasan produksi memusatkan perhatian untuk membuat produk yang
lebih baik dan terus menyempurnakan.
3. Konsep Berwawasan Menjual
Bahwa kalau konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan
membeli produk organisasi dalam jumlah cukup. Organisasi harus
melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep Berwawasan Pemasaran
Bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi trdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efesien dari pesaingnya.
commit to user
11 Bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan
serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif dan
efisien dari pada pesaingnya dengan cara mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
E. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai suatu a ction science yang merupakan prinsip-prinsip untuk meningkatkan efektifitas pertukaran. Manajemen
pemasaran didefinisikan sebagai suatu analisis, perencanaan, pelaksanaan serta
kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan
pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk
memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama. Hal ini terutama terletak pada
penerapan serta koordinasi produk, price, promotion, dan place guna memperoleh
hasil yang efektif.
1. Sebagai suatu proses manajemen yang meliputi analisis, perencanaan,
pelaksanaan dan kontrol.
2. Sebagai suatu kegiatan yang mempunyai tujuan untuk melahirkan pertukaran
yang diinginkan.
3. Sebagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh pembeli dan penjual.
4. Sebagai suatu kegiatan yang dapat dilakukan baik yang bertujuan untuk
commit to user
12 5. Sebagai kegiatan yang difokuskan kepada penerapan dan koordinasi produk,
price, promotion dan place untuk mencapai hasil yang efektif.
F. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,
terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang
kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu
perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan
sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah pada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya. Terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi
lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah (Assauri, 1999:154).
Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus di dasarkan atas
analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui analisa kekuatan, analisa
kelemahan, analisa kesempatan dan analisa ancaman yang dihadapi perusahaan
dari lingkungan (Strength, Wea kness, Opportunity, Threatment).
Disamping itu juga perlunya evaluasi terhadap strategi pemasaran yang diambil,
apakah yang perlu diubah atau tidak dan sekaligus menjadi landasan untuk
menyusun strategi pemasaran dimasa datang.
Seperti yang telah di sebutkan diatas, penentuan strategi pemasaran yang
diambil oleh suatu perusahaan harus memperhatikan faktor lingkungan yaitu:
keadaan pasar atau persaingan, perkembangan teknologi, keadaan ekonomi,
peraturan dan kebijakan pemerintah, keadaan sosial budaya dan keadaan politik
commit to user
13 perusahaan dalam penyusunan strategi pemasaran adalah faktor yang terkait
dalam pelaksanaan fungsi perusahaan, meliputi keuangan, pemasaran, produksi
serta organisasi (SDM). Khusus dalam bidang pemasaran, faktor-faktor
lingkungan atau eksternal seperti yang telah diuraikan diatas adalah faktor yang
tidak dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan (uncontrolla ble fa ctors). Sedangkan faktor internal dalam pemasaran adalah faktor yang dapat dikendalikan
oleh pimpinan perusahaan umumnnya dan pimpinan pemasaran khususnya
(controlla ble factors), yang terdiri dari produk, harga, distribusi, promosi dan pelayanan. Karena itu strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan
yang mengarahkan kegiatan pemasaran disuatu perusahaan dalam kondisi
persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.
Dengan mengetahui keadaan, situasi pasar dan produknya serta posisi
perusahaan dalam memasarkan produknya dipasar, maka dapatlah ditentukan dan
sasaran apa yang diharapkan dapat dicapai dalam bidang pemasaran dan
bagaimana kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran
tersebutt. Semua kegiatan ini terangkum dalam apa yang disebut dengan
perencanaan pemasaran. Ada enam tahap dalam proses pemasaran, yaitu :
1. Analisa peluang atau kesempatan pasar.
2. Pemilihan sasaran pasar.
commit to user
14 4. Pengembangan sistem pemasaran (termasuk strategi komunikasi pemasaran di
dalamnya).
5. Pengembangan rencana pemasaran.
6. Penerapan rencana dan pengandalian penerapannya
G. Marketing Periklanan
Secara sederhana iklan merupakan salah-satu bentuk komunikasi yang
terdiri dari informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada
khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik. Dengan kata lain
dengan adanya penyampaian informasi suatu produk diharapkan mampu
membujuk target audiens mau membeli dan selalu mengingatkan suatu produk.
Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi, yang mengkomunikasikan
informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya beitu juga akan memberitahu
konsumen tentang produk-produk baru kepada target audiens.
Dalam menjalankan fungsi persuasif, iklan membujuk para konsumen
untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap
produk atau perusahaan tersebut dalam artian mengubah sikap untuk membeli.
Periklanan juga secara terus-menerus mengingatkan para konsumen tentang
sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan
merek pesaingnya. Periklanan hanyalah bagian dari bauran pemasaran (Ma rketing
Mix) yang di dalamnya terdapat Product, Pla ce, P rice, P romotion. Sehingga peran dari periklanan harus didukung oleh ketiga bagian lainnya. Sebagai contoh
commit to user
15 iklankan tidak bagus maka, sangat sulit untuk sampai kepada keberhasilan
kampanye iklan. Sehingga keempat bagian dari bauran pemasaran harus saling
mendukung untuk mencapai keberhasilan penjualan begitu pula keberhasilan
dalam periklanan (Sudianan, 1986:4).
Periklanan seringkali menjadi biaya terbesar dalam anggaran pemasaran
perusahaan. Sehingga wajar apabila efektifitasnya menjadi perhatian utama.
Pengujian adalah alat utama yang digunakan para pengiklan untuk memastikan
dana periklanan mereka dibelanjakan dengan baik. Sehingga sebelum melakukan
periklanan sangat perlu dilakukan riset periklanan dengan tujuan menjadikan
sebuah periklanan yang efektif. Riset periklanan tersebut dibagi menjadi dua tipe.
Pertama, riset media dengan fokus informasi tentang sirkulasi koran, majalah,
cakupan siaran televisi dan radio, serta profil khalayak. Kedua, riset pesan yang
bertujuan mengungkap seberapa efektif pesan periklanan terkomunikasikan
kepada orang-orang dan seberapa baik pesan tersebut mempengaruhi perilaku
orang-orang. Riset periklanan merupakan alat yang penting dalam mencapai
kesuksesan dalam suatu kampaye periklanan. Para pengiklan dapat memperoleh
keuntungan dari berbagai jenis jasa riset komersial. Setiap teknik riset memiliki
keuntungan dan kerugian. Jenis riset yang diterapkan harus ditentukan melalui
commit to user
16 a. Produksi Iklan
Setiap kampanye periklanan merupakan hasil karya dari banyak orang,
bukan hanya para kreatif saja. Semuanya dimulai dari klien, yang merasa adanya
kebutuhan beriklan. Kemudian klien akan menghubungi biro iklan melalui AE
(Account Executive) untuk memberikan penjelasan mengenai kampanye iklan yang akan dijalankan. Itulah proses awal kampaye periklanan dimulai, setelah
klien memberikan penjelasannya kemudian biro iklan mempunyai tugas membuat
kampanye iklan klien. Susunan maupun besarnya biro iklan sangat bervariasi dan
demikian pula dengan cara kerjanya. Namun demikian, langkah kerja dan kontrol
yang dipakai oleh kebanyakan biro iklan biasanya sama. Menurut Frank Jefkins
perencanaan dan pelaksanaan suatu kampaye iklan meliputi :
1. Briefing Awal
Sebelum segala sesuatunya dirancang, AE (Account Executive) dari biro iklan harus memperoleh selengkap mungkin informasi dari perusahaan klien
tentang perusahaan itu sendiri maupun tentang produk barang atau jasa yang akan
diiklankan. Pada umumnya, jenis-jenis data yang harus dipersiapkan seorang AE
agar rekan-rekan tim di biro iklan dapat menjalankan instruksi-instruksi pekerjaan
proyek selanjutnya secara tepat adalah sebagai berikut :
a. Anggaran
Perusahaan pemasang iklan atau pihak klien telah menetapkan jumlah (Jefkins,
1996 : 363-367) atau plafon anggaran belanja iklan yang seringkali merupakan
bagian dari anggaran pemasaran perusahaan secara keseluruhan.
commit to user
17 Seorang AE harus memahami sepenuhnya latar belakang serta bagaimana
perusahaan beroperasi. Sangat penting mengumpulkan segala macam informasi
mengenai perusahaan, termasuk disini pengalaman dan penjelasan mengenai
produk-produk atau jasa-jasa yang akan diiklankan.
c. Pasar
Dalam hal ini produsen harus menentukan pasar atau segmen untuk produk yang
akan diiklankan. Dalam mengiklankan suatu produk perlu diketahui kepada siapa
produk tersebut ditujukan, serta target market yang akan membelinya. Hal-hal lain
yang perlu diperhatikan antara lain yaitu produk yang harus diciptakan untuk
memuaskan pasar tertentu, saran kepada klien tentang pemasarannya, motif-motif
orang yang akan membelinya, serta riset pasar yang dilakukan oleh biro iklan.
d. Distribusi
Distribusi suatu produk harus mampu menjangkau konsumen. Yang harus
diperhatikan dalam distribusi suatu produk antara lain yaitu saluran distribusi,
reseller, eceran, makelar, biro maupun penjualan langsung.
e. Nama atau merek
Suatu merk yang ditetepkan oleh produsen haruslah merupakan nama atau merk
yang baik. Bahkan apabila dibutuhkan, nama atau merk tersebut harus dirumuskan
terlebih dahulu sebelum ditetapkan. Produsen dapat melibatkan biro iklan atau
bahkan meminta saran kepada biro iklan dalam tahapan penentuan nama produk
commit to user
18 f. Harga
Sebelum menetapkan harga suatu produk, ada baiknya produsen melakukan riset
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar harga yang didapatkan bisa sesuai dengan
produk dan harga produk pesaing dipasaran. Karena melihat sifat harga dari harga
psikologis, harga pasar yang tetap, harga yang dapat ditawar pembeli, maupun
harga bersaing. Ada produk-produk tertentu yang harganya telah dipatok dengan
label harga tertentu sesuai dengan bagian nama atau merek.
g. Kemasan
Proses perancangan suatu kemasan produk juga sangat penting. Bahkan jika
diperlukan, suatu kemasan produk yang akan dirancang membutuhkan riset
terlebih dahulu.
h. Persaingan
Produk yang unik akan mendapatkan posisi khusus dalam pasar atau bahkan
dalam benak konsumen. Sebaliknya, produk-produk yang memiliki pesaing akan
bersaing dengan sekelompok produk yang sudah ada dipasaran. Begitu pula
produk-produk dengan harga yang tinggi atau mahal, biasanya akan bersaing
dengan pangsa pasar yang sesuai. Dalam persaingan, produsen juga harus pandai
membujuk konsumen agar beralih ke produk yang mereka tawarkan. Apabila
konsumen telah beralih mengggunakan produk yang ditawarkan, maka langkah
selanjutnya adalah mengupayakan agar konsumen menjadi loyal kepada produk
commit to user
19 2. Aspek-aspek Pemasaran
Ada beberapa biro iklan yang khusus menyediakan jasa-jasa
pengembangan produk yang memulai keseluruhan proses dari awal. Bisa saja biro
iklan melangkah lebih jauh daripada merumuskan kampanye periklanan.
Biro iklan bisa saja merekomendasikan jenis produk apa saja yang seyogyanya
dikembangkan/diprioritaskan perusahaan.
3. Empat P dalam Pemasaran
dan Kotler yang seringkali dijadikan landasan perumusan strategi pemasaran oleh
Product, Price, Place,Promotion yang biasa dikenal dengan Ma r keting Mix.
4. Kewajiban Lapor Account Executives
AE melapor kepada pemimpin biro iklan begitu ia memperoleh segala
informasi yang dibutuhkan atau tersedia mengenai klien. Setelah pengumpulan
informasi selesai, paling tidak untuk sementara, AE kembali ke biro iklan dan
melapor pada salah seorang atasannya yang bertanggung jawab atas proyek iklan
tersebut.
5. Laporan Kepada Kepala Departemen
Selanjutnya AE harus mempersiapkan semacam proposal presentasi
kepada klien. AE harus melaporkannya secara terinci kepada kepala-kepala
departemen di lingkungan biro iklannya yang mengatur perencanaan umum.
commit to user
20
Dipimpin oleh AE, kepala-kepala departemen tersebut segera
menyelenggarkan pertemuan perencanaan umum yang pertama. Biasanya terjadi
diskusi yang mendetail, dimana semua peserta secara terbuka mengungkapkan
pandangan-pandangan dan gagasannya. Begitu kesamaan pandangan tercapai, AE
menyatakan diskusi selesai, dan masing-masing peserta menyiapkan suatu
rancangan untuk disajikan dalam pertemuan berikutnya.
7. Pertemuan Perencanaan Umum Kedua
Dalam pertemuan ini, kepala-kepala departemen yang sementara telah
dikonsultasi satu sama lain, akan mulai menyajikan gagasan-gagasannya untuk
kampanye iklan bagi produk tersebut.
8. Persiapan Presentasi
Begitu berbagai gagasan berkenaan dengan kampanye iklan telah berhasil
disepakati, maka usulan kampanye iklan harus segera disusun dengan rapi untuk
disajikan atau dipresentasikan kepada klien. Aspek-aspek visual akan sangat
berguna untuk lebih memperindah dan menguatkan kesan profesional, sekaligus
untuk mendukung pemaparan unsur-unsur kampanye yang diiklankan. Semua
unsur kampanye perlu dipersiapkan, sekalipun bentuknya belum sepenuhnya final,
karena mungkin saja nanti pihak klien merasa perlu mengadakan perubahan atau
penambahan.
9. Presentasi Kepada Klien
kampanye iklan kepada pihak klien. Dalam pelaksanaannya presentasi ini, AE
commit to user
21
iklannya, termasuk unsur-unsur artistik, pilihan media dan saat
pemuatan/penayangan iklan, ukuran serta posisi yang direkomendasikan. Klien
harus diyakinkan bahwa rencana yang tengah diajukan itu akan dapat memberikan
kontribusi yang diinginkan.
10. Pelaksanaan Rencana
Begitu pihak klien memberikan persetujuannya, maka petugas kreatif dan
urusan media dari biro iklan dapat segera bekerja. Disinilah peranan manajer
produksi sebagai pengontrol lalu-lintas kerja biro iklan secara keseluruhan sangat
penting. Ia harus dapat menyiapkan sebuah jadwal waktu yang menunjukkan
pelaksanaan setiap tahapan kerja dari masing-masing a ccount, yakni mulai dari penulisan pesan atau pernyataan iklan, produksi serta penyelesaian tata letak,
a rtwork, typesetting, penyerahan kepada klien untuk disetujui, pelaksanaan perbaikan dan setiap penambahan yang dirasa perlu, sampai dengan pembuatan
naskah final nantinya akan diserahkan ke media.
11. Tugas AE Sebagai Penghubung
AE akan bekerja sama secara erat dengan semua unit atau kepala
departemen dalam biro iklan, sekaligus dengan pejabat-pejabat di perusahaan
klien, khususnya manajer periklanannya. Ini harus terus dilakukannya selama
proses penyiapan dan pembuatan materi-materi kampanye. Dengan demikian AE
bertindak sebagai penghubung antara biro iklan dan perusahaan klien.
12. Persetujuan Media
Jika semua berkenaan dengan materi iklan sudah diselesaikan dan
commit to user
22 memperoleh persetujuan oleh media. Dalam proses produksi iklan peran AE
sangatlah penting. AE merupakan bagian yang berperan penting dalam proses
berjalannya produksi sebuah iklan, dari AE bertemu dengan klien hingga iklan
ditampilkan di media. Selain itu juga dibutuhkan kerjasama yang baik antara klien
dengan biro iklan untuk menjadikan kampanye iklan menjadi efektif. Biro iklan
tidak hanya sekedar membuat iklan yang mereka anggap baik, akan tetapi iklan
yang mereka buat harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien dan mampu
commit to user
23 BAB III
DISKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI
A. Sejarah Singkat Dini Media Pro
Dini Media Pro didirikan pada tanggal 20 Juli 2000 yang bertepatan
dengan Hari Ulang Tahun kota Bantul. Dini Media Pro beralamat di Jl.
Pleret KM 1,5 Genengan, Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY. Dari
keresahan seorang Taufik Ridwan yang telah lama mengabdi diri sebagai
sebagai seorang guru honorer selama 10 tahun di SMP Muhammadiyah 7
Yogyakarta dan SMA Muhammaadiyah 2 Yogyakarta, serta pengalaman
Taufik Ridwan sebagi seorang wartawan dari surat kabar lokal Yogyakarta
memperkuat dirinya untuk mengemas idealisme tentang konsep promosi yang
segar,baru sekaligus mengandung nilai edukasi.Pada 20 Juli 2000, Dini
advertising resmi lahir dengan job pertama Cong-Ad atau iklan kolektif hari
jadi kabupaten Bantul.Bidang iklan semula menjadi fokus utama DINI
Advertising. Ide-ide kreatif banyak tersalurkan dalam bidang ini.Berbekal
networking yang dimiliki, DINI mulai merambah dunia Event Orga nizer dan multimedia.
Maka, tepatnya pada 20 Juli 2007 atau bersama ulang tahun ke-7 Dini
advertising meresmikan nama baru yaitu DINI MEDIA PRO. Resmi dipakai
sebagai hasil ruwatan dari kelompok: Advertising, Event Orga nizer , serta
commit to user
24 untuk mengekspresikan kreatifitas kami dalam menggapai angan-angan,
mengingat kami yang berasal dari Bantul sempat mengalami paceklik pasca
tragedi akbar gempa bumi , dan memang sudah menjadi rahasia umum bahwa
hampir semua unit usaha dari Bantul mengalami hal yang sama. Tapi kasihani
kami karena kami orang-orang hebat. Sejak awal berdiri CV. Dini
Advertising menyebut dirinya sebagai rura l agency. Hal ini bukan bermakna keterbelakangan atau makna negatif lainnya, tetapi meskipun berlokasi
karta ,namun kreativitasnya tak kalah dengan
perusahaan periklanan lain yang berada di jantung ibu kota
CV. Dini Advertising berdiri pada saat pasca krisis ekonomi melanda
Indonesia. Pada saat itu industri periklanan mulai tumbuh dan
mengembangkan sayapnya, meskipun hanya berupa agensi kecil. Data riset
majalah Cakram menyebutkan bahwa dilihat dari perkembangan pendapatan,
industri periklanan terus meningkat pasca krisis ekonomi. Kue iklan terus
bergerak dengan laju pertumbuhan rata-rata sekitar 28% sejak 1998.
Hal inilah yang membuat Dini Advertising bangkit dari keterpurukan
dan kembali tertantang untuk bisa menjaga eksistensi kembali dalam dunia
periklanan. Dengan keinginan untuk menyambut tantangan mewujudkan
masa depan yang lebih dinamis, lebih menggairahkan dan lebih menjanjikan,
CV. Dini Advertising bangkit, hal ini ditandai dengan pemuatan iklan untuk
pertama kali di media cetak, yaitu iklan ucapan selamat kolektif
commit to user
25 Nama DINI sendiri diambil dari nama ayahanda Taufik Ridwan, yakni
mikul dhuwur yang bermakna menjunjung tinggi dan menjaga nama baik
orang tua. Selain itu, dalam bahasa Arab, kata berarti agama.
Sedangkan dalam bahasa Indone
Untuk mencapi hasil sempurna kami suka memulai sesuatu lebih DINI,
karena segalanya akan lebih teratur dan keteraturan itu akan menjadikan
segalanya tampak lebih indah dan enak dipandang. Semangat DINI juga kami
cerminkan dalam logo kami mengilhami kreatifitas yang fresh dan
memberikan pencerahan melalui symbol api yang berkobar.Sebagai mana
anak muda yang sudah menanamkan semangat sejak DINI karena kami
memang selalu mengerjakan sesuatu lebih DINI sebagai bentuk kami selalu
Solution F or Your P romotion memberi solusi sejak DINI.
Adapun informasi detail tentang DINI MEDIA PRO adalah sebagai
berikut:
Nama perusahaan : CV. Dini Media Pro
Tanggal berdiri : 20 Juli 2000
Alamat : Jl. Pleret KM 1,5 No. 284 Potorono,
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
commit to user
26
Fax : (0274) 4435593
Hotline : (0274) 6577979
Email : dini_adv@yahoo.com
dini_adv@gmail.com
Website : www.dinimediapro.com
Tagline : Solution for Your Pr omotion
No. Anggota PPPI DIY : DIY. CA-02-008
Akta Notaris : No. 21, Tanggal 26 Februari 2001
Notaris: S.S.M. Enarwanto, SH.
Pengesahan Akta : No. 137/CV/VII/2007, Tanggal 25 Juli 2007-06-17
Panitera Pengadilan Negeri Bantul
Lestijono Warsito, SH (NIP: 040059856)
No. NPWP : 02.645.181.5.541.000
No. SIUP : 230/SIUP/VI/2007
B. Perkembangan Dini Media Pro
Sejak awal berdiri, CV. Dini Media Pro menyebut dirinya sebagai rura l
commit to user
27 kreativitasnya tak kalah dengan perusahaan periklanan lain yang berada di
jantung kota.
Sebagian besar klien CV. Dini Media Pro memang berasal dari daerah
Yogyakarta dan sekitarnya. Mereka telah mempercayakan promosi barang
maupun jasa kepada CV. Dini Mediapro baik itu lembaga pemerintahan
maupun non pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan perdagangan dan
lain-lain.
Setelah menapaki waktu kurang lebih 10 tahun ini, CV. Dini Media Pro
telah diakui oleh masyarakat dan dunia periklanan di Yogyakarta sebagai
pemberi solusi untuk masalah promosi yang tepat dengan memberikan
sentuhan desain yang menarik, komunikatif dan edukatif. Maka sudah
sepantasnya apabila kerja keras yang telah dilakukan CV. Dini Media Pro
membuahkan beberapa penghargaan iklan bertaraf daerah, seperti Pinasthika
Widyawara pada tahun 2003, KR Award tahun 2004 dan 2005 serta
Pinasthika Adfestival pada tahun 2004, 2005 dan 2006.
Pada penghargaan Pinasthika Ad Festival 2005, kompetisi semakin
luas dengan pesaing dari luar daerah, bahkan nasional, terkecuali DKI
Jakarta, CV. Dini Media Pro masuk finalis untuk kategori iklan kolom, iklan
TV produk komersial, iklan display PSA, dan media luar ruang baliho. CV.
Dini Media Pro patut bangga karena dua iklan TV berhasil masuk sebagai
finalis mewakili Yogyakarta. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan
karena iklan tersebut dibuat dengan low budget namun dapat mendapatkan
commit to user
28 Empat iklan Dini Advertising yang berhasil masuk sebagai nominasi
adalah (iklan kolom),
(baliho),
Dibawa Sampai (produk komersial TV), dan
(iklan display PSA).
Tidak dipungkiri pentingnya bagi sebuah biro selain billing iklan adalah a wa rd, dengan diperolehnya penghargaan berupa a wa rd, maka sebuah biro iklan akan semakin dikenal masyarakat dan membuat biro iklan semakin
terpacu untuk memberikan karya yang lebih baik lagi.
Dini Media Pro yang mempunyai tagline Solution for your
promotion hadir sebagai perusahaan periklanan yang bersifat Multi Usaha
yang meliputi: Adver tising, Event Orga nizer, da n Publishing. Dalam usahanya di bidang advertising, Dini Advertising mengelola periklanan
berupa Above The Line serta Below The Line.
Media lini atas atau a bove the line adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, lembaga jasa iklan luar ruang (outdoor), sinema atau bioskop. Sedangkan media lini bawah atau below the line adalah leaflet, folder, brosur atau booklet, broadsheet, katalog, jadwal perjalanan, kartu pos berwarna, alat
tulis, sisipan atau suffer, agenda, catatan, nomor telepon, kartu jaminan,
kartu-kartu garansi, daftar harga, dan formulir pemesanan, serta formulir
sayembara.
Namun, untuk produksi iklan TV komersil, penempatan media masih
commit to user
29 harga tarif masih murah namun klien belum sepenuhnya memiliki
kepercayaan terhadap efektivitasnya sehingga klien hanya mencoba-coba
saja. Klien-klien besar yang pernah ditangani oleh Dini Advertising antara
lain: UAD, STBA LIA, PKS, PAN, UGM, UMY, UII, PKU Muhammadiyah
Yogyakarta, Margaria Group, Karita Group, dan lain-lain.
Dalam bidang usahanya yang lain, Dini Media Pro mencoba merambah
di bidang Event Orga nizer (EO). Bidang ini dapat terealisasi berkat niat dan keberanian dalam menjalin network dalam usahanya untuk mencapai keinginan untuk menghadirkan event yang tidak konvensional. Dalam
perkembangannya, bidang EO tersebut mampu menghasilkan nilai tambah
(va lue added) bagi perusahaan. Event pertama kali yang diselenggarakan adalah Funbike. Salah satu kliennya yaitu Jawa Pos-Radar Jogja, UMY,
UAD, Politeknik API Yogyakarta dan UNY.
Selain event Funbike yang cukup menuai keberhasilan, Dini
Advertising juga mencoba untuk mengembangkan jenis event pada segmentasi anak-anak seperti lomba melukis bekerjasama denga
Kids Fiesta dengan PT. Pos Indonesia cabang Yogyakarta, Panitia Raimuna Nasional, dan
panitia Jogja Export Expo. Sedangkan Fa mily F un Da y dengan alumni Fakultas Hukum UII.
Dini Advertising juga pernah mendukung berbagai acara antara lain
Kongres Pewayangan 2005 di Yogyakarta dengan bekerjasama dengan
commit to user
30 dengan acara peluncuran dan pelelangan Sampul Peringatan Kongres
Pewayangan yang ditandatangani oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan
GKR Hemas. Pada Agustus 2006 diselenggarakan juga Kongres Masyarakat
Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), sedangkan pada Februari 2007, Sidang
Tanwir Muhammadiyah.
Event pada bulan April 2010, yaitu Kompa s Futsa l Youth Competition 2010, merupakan ajang pertandingan futsal dengan peserta pelajar SMA se- DIY. Pertandingan ini baru pertama kali diselenggaraka yang bekerja sama
dengan Harian Kompas Jateng dan DIY. Acara ini cukup mendapat sambutan
yang baik dari peserta dan masyarakat Yogyakarta, terbukti dengan antusias
peserta yang ikut ajang ini. Menurut rencana ajang bergengsi ini akan
diselenggarakan tiap tahun.
Selain bidang usaha a dvertising dan event orga nizer, Dini Media Pro juga mencoba ke bidang usaha lain, yaitu publishing karena bidang ini dinilai memiliki prospek benefit yang menjanjikan. Divisi ini merupakan bidang
yang termuda dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain. Dalam misinya,
divisi publishing senantiasa berusaha menampilkan karya-karya penulis
terbaik yang memiliki nilai jual tinggi. Buku-buku pertama terbitan divisi
publishing adalah: , karya
Fadmi Sustiwi pada Februari 2007 serta ,
karya Imron Nasri pada April 2007. Tetapi karena terbatasnya Sumber Daya
Manusia (SDM), maka akhirnya bidang itu tidak terlalu dimaksimalkan dan
commit to user
31 C. Bidang Usaha CV Dini Mediapro
Dini Media Pro merupakan biro iklan full ser vice yang memiliki 6 departemen yang mampu melayani semua proses periklanan, mulai dari
manajemen pelayanan klien ( Account Executive ), perencanaan dan monitoring iklan ( Media Depa rtement ), penciptaan ide kreatif serta desain (
Crea tive Depa rtement ), Depa rtement Resea rch a nd Development, Dini Tour a nd Travel, dan Dini Event Organizer . Namun, karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, masih terdapat proses tumpang tindih
dalam menjalankan kinerjanya sehingga suatu posisi dapat merangkap posisi
yang lain untuk melengkapi masing-masing departemen.
[image:42.595.126.497.248.644.2]D. Filosofi Logo Perusahaan Dini Media Pro
Gambar. Logo Dini Media Pro
Logo Dini Media Pro di atas ini merupakan logo utama yang
merupakan sentralisasi dari Dini Advertising, Dini Event Orga nizer, dan Dini
commit to user
32 setelah akhirnya logo Dini Media Pro diresmikan pada 20 Juli 2007 guna
membentuk sebuah bra nding yang lebih kuat. Logo utama ini juga dinilai sebagai pembentukan image yang lebih representatif dan lebih artistik karena
nama Dini menjadi logo itu sendiri dibandingkan dengan logo terdahulu.
Alasan lain dalam perubahan logo ini karena dinilai lebih ekonomis untuk
keperluan-keperluan administratif, seperti penggunaan kop surat, cap, dan
lainnya.
Filosofi dalam logo ini adalah bentuk font yang berbentuk meruncing.
Warna merah dan kuning adalah refleksi dari makna api, yaitu merupakan
semangat yang menyala dan membara untuk menjadi biro iklan yang
berkualitas. Logo ini mengilhami kreatifitas yang fresh dan memberikan pencerahan melaui simbol api yang berkobar . Sebagai mana anak muda yang
sudah menanamkan semangat sejak DINI karena memang selalu mengerjakan
sesuatu lebih DINI sebagai bentuk langkah awal dalam berkarya. Tagline Dini
commit to user
33 E. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Visi yang menjadi pedoman dari staff Dini Media Pro dalam bekerja
adalah menjadi perusahaan periklanan yang kreatif dan cermat serta
memberikan solusi yang tepat dalam setiap usaha pemasaran dengan
didasari jiwa yang islami.
2. Misi
Misi yang mendasari dan memotivasi dalam mengelola serta
mensejahterakan staff maupun masyarakat secara luas antara lain:
a. Memberikan solusi cerdas dan tepat dalam setiap usaha pemasaran
b. Memberikan keuntungan finansial yang besar dan bermanfaat
c. Memberikan selipan dakwah dalam setiap langkah kreatifnya
d. Memberikan sebagian keuntungan kepada kepentingan sosial dan umat
e. Memberikan penghidupan yang layak dan berkecukupan kepada
commit to user
34 F. Struktur Organisasi Dini Mediapro
G. Deskripsi per departemen di Dini Media Pro
1. President Director
Dini Media Pro dipimpin oleh pemegang saham utama secara
langsung yang memegang beberapa bagian penting dalam biro tersebut.
Direktur juga menangani sendiri secara langsung apabila klien-klien
commit to user
35 kinerjanya, persetujuan segala kegiatan yang akan dijalankan dalam biro
iklan harus melalui persetujuan direktur utama.
Untuk itu, direktur utama harus mampu membina hubungan yang
harmonis dengan para klien maupun karyawannya. Setiap pekan, direktur
melakukan sebuah evaluasi ataupun pembahasan rencana sekaligus guna
menyatukan pemikiran-pemikiran antar karyawan.
2. Departemen Kreatif
Departemen ini terdiri dari individu-individu yang memiliki
keahlian menggambar atau merancang layout iklan ( Art Director ) dan Copywriter yang memiliki keahlian dalam menulis naskah iklan. Departemen ini dipimpin oleh seorang Creative Director.
Di CV. Dini Media Pro, Art Director memang lebih sering disebut gra phic designer, dibantu oleh seorang copy wr iter untuk menciptakan ide berupa naskah atau teks iklan berdasarkan strategi yang ada. Copy writer membantu Art Director untuk menyusun naskah iklan yang berupa
hea dline, sub hea dline, body copy atau pesan singkat serta komponen-komponen kecil seperti closing dan slogan.
3. Departemen Media Marketing
Didalam departemen ini terdapat Ma na ger Mar keting dan Account Executive yang menghubungkan antara klien dengan biro iklan. Pada CV.Dini Media Pro, departemen marketing dipimpin oleh Ma na ger Ma rketing.
commit to user
36 a. Memberrikan edukasi atau saran-saran kepada klien agar tetap beriklan
pada perusahaan.
b. Membantu proposal penawaran iklan yang diajukan ke klien.
c. Memberi arahan kerja pada Account Executive.
d. Membiana hubungan yang harmonis dengan para klien.
Sedangkan Account Executive adalah penghubung antara
perusahaan dengan klien.Tugas seorang Account Executive pada CV. Dini
Media Pro :
a. Memenuhi target yang ditetapkan perusahaan.
b. Memelihara hubungan kerjasama dengan klien.
c. Membuat rencana dan hasil kerja harian kepada pimpinan.
d. Bertanggung jawab terhadap proof desain iklan dan pembayaran iklan yang dibantu oleh office boy.
4. Departemen Event
Dalam departemen ini bertugas untuk memenuhi kebutuhan klien
yang ingin menawarkan promosi secara langsung. Departemen event telah membuktikan, bahwa proses kerja kreatifnya telah memberikan
sumbangsih yang luar biasa bagi promosi klien. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya penawaran yang kadang jauh dari kapasitas yang dimiliki.
Namun, justru hal inilah yang menjadikannya sebagai tantangan. Hasilnya,
banyak klien yang terus menaruh kepercayaan kepada departemen ini
commit to user
37 Udepartemen ini melayani berbagai penawaran event di seluruh Indonesia, dengan berbagai jenisnya.
5. Departemen Riset dan Pengembangan
Dalam departemen ini terdapat Ma na ger Resea rch Develpoment dan Ma intena nce & Web Development.Unit ini menjanjikan kebutuhan klient terkait dengan berbagai analisis pasar dan konsumen.
Hasilnya, bisa menjadi rekomendasi bagi perkembangan usaha klien.
Departemen ini melayani berbagai penawaran riset yang terkait dengan
produk atau program tertentu dengan melakukan komparasi metodelogi
antara data kualitatif dan data kuantitatif, sehingga mampu memberikan
rekomendasi yang sesuai dengan ekspektasi marketing. Selain itu,
departemen ini juga siap bermitra dengan berbagai instansi yang ingin
memproduksi media komunitas di instansinya.
6. Departemen Dini Tours
Sebagai sayap perusahaan dalam melayani jasa tours, departemen ini sangat istimewa. Dini Tours secara mandiri memberikan penghidupan
bagi departemennya, dengan melakukan kerja-kerja penjualan tiket secara
produktif. Dengan digawangi oleh orang-orang profesional di bidangnya,
departemen ini menjanjikan pelayanan yang tidak terbatas bagi klien,
asalkan klien tetap menaruh kepercayaan mutlak kepada departemen ini.
commit to user
38 siap bermitra dengan perorangan ataupun lembaga tertentu yang
berkeinginan menyiapkan kegiatan tour-nya.
H. Daftar Klien Dini Media Pro
Klien Iklan Kolom
1. ISES
2. Pegadaian
3. Mitra Gemilang
4. Perum. Bangun Griya Madina
5. Nada Nurani
6. Xion Computer
7. Margaria Group
8. Az Zahra
9. Spektrum
10.Perumahan Pesona Alam Sedayu
11.Sekolah Dasar Inernasional Islamic School
12.Mr. Tebu
13.Kawasaki
14.Sumber Baru Mobil
15.Suzuki (motor)
16.ASTRA Isuzu
17.Sinar Mas
commit to user
39 19.KSP Nasari
20.Rumah Sakit JIH
21.Asia Finance Jakarta
Iklan Display, Outdoor, dan Lain-lain
1. Universitas Islam Indonesia
2. Al-Fath
3. FE Universitas Ahmad Dahlan
4. BPD DIY Syariah
5. Radio Trijaya
6. Nusantara Sakti Semarang
7. Partai Amanat Nasional
8. PP Muhammadiyah
9. Kapilawastu
10.Partai Keadilan Sejahtera
11.SSCI
12.Universitas Janabadra Yogyakarta
13.STBA LIA
14.BPRS Margirizki Bahagia
15.Pengukuhan Guru Besar Bahasa Inggris UAD
16.SD Muhammadiyah Sapen
17.Pamella Swalayan
commit to user
40 19.
20.Hotel Melia Purosani
21.Toko Buku Toga Mas
22.IT Distribution
23.Dagadu
24.Partai Keadilan Sejahtera
25.Partai Amanat Nasional
26.Panwaslu
27.HIPMI
28.Balong Waterpark
29.Muktamar Muhammadiyah
30.SD Bodon
31.SMK Kesehatan CSI Wates
32.APTISI DIY
33.Potorono Residence
34.Bank Jogja
35.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
36.Bank Mandiri Syariah
37.BP2 KY
38.Kedai Digital
39.Dinas Pariwisata
40.Universitas Negeri Yogyakarta
commit to user
41 42.Pasca Sarjana UII
43.Sumber Baru Residence
44.PT Revinni Indonesia
45.Muncul Group
46.INSTIPER Yogyakarta
47.AKBID Yogyakarta
48.PPPPTK Matematika
49.D3 Agro Industri UGM
50.D3 Ekonomika & Bisnis UGM
Iklan Ucapan Selamat (Iklan Kolektif)
1. Joglo Premier
2. Jogja Futsal Land
3. Pengukuhan Rektor Baru Universitas Negeri Yogyakarta
4. Margaria Group
5. Launching Digitalisasi Library Universitas Sunan Kalijaga
6. Badan Narkotika Propinsi
7. Aisyiyah
8. Joglo Futsal
9. Anniversary BOSHE VVIP Club
10.HUT Pemerintah Kabupaten Bantul
11.Kedai Digital
commit to user
42
13.Muktamar Muhammadiyah
14.BMT Bina Ihsanaul Fikri
15.BMT Tamsis
16.BMT Al Ikhlas
17.BMT Bringharjo
18.Pelantikan Pengurus APTISI
Event Oganizer yang pernah ditangani Dini Mediapro :
1. Kids Fiesta
2. FH UII Family Fun Day
3. IKAPI FH UII Fun Day
4. Sepeda Santai Radar Jogja dalam rangka HUT Pertama Harian Radar
Jogja
5. Fun Bike Universitas Ahmad Dahlan dalam rangka Milad ke-46
6.
7. Sepeda Santai UMY dalam rangka Milad Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
8. Jalan Santai PKS dalam rangka Milad ke-9 Partai Keadilan Sejahtera
9. Sidang Tanwir Muhammadiyah
10.Futsal Competition kerja sama dengan BMT AL-Ikhlas
11.
commit to user
43 13.Fun Bike Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis
ke-46
14.Serial Diskusi Politik
15.Talkshow HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia )
16.Tanwir Asyiyah
17.Kejurnas PAMI ( Persatuan Atletik Master Indonesia )
18.Talkshow Public Relations Spektakuler Harian Jogja
19.Diskusi Politik
20.Kompas Futsal Youth Competition
21.Fun Bike Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis
ke-46
22.Muktamar Muhammadiyah
23.Diskusi Pariwisata
24.Fashion Batik Ulang Tahun CV. Dini Mediapro
25.Launching Onduvila
26.Festival Anak Jenius
27.
28.Fun Bike Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis
ke-47
29.Milad 10 tahun Muhammadiyah
30.Stand Pajak Kanwil DIY di Sekaten
31.Lelang Lukisan dalam Jogja Auction
commit to user
44 33.Pelantikan Pengurus APTISI di Kepatihan
34.Nopi Bareng Bupati Bantul
commit to user
45 BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA
A. Kegiatan Marketing Iklan di CV Dini Mediapro
Dalam Kuliah Kerja Media (KKM) penulis ditempatkan pada divisi
marketing iklan. Marketing memegang peranan sangat penting bagi perusahaan,
tanpa ada marketing sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan karena marketing
sebagai ujung tombak dari suatu perusahaan untuk memasarkan produk dan
jasanya. Dini Media Pro dalam bidang marketing melakukan srategi jemput bola.
Dini Media Pro melakukan berbagai penawaran-penawaran tanpa harus
menunggu adanya klien. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan klien baru
yang sebanyak-banyaknya. Dalam menjaga kerjasama dan hubungan baik dengan
klien, Dini Media Pro terus melakukan komunikasi yang baik dengan klien serta
memberikan pelayanan yang semaaksimal mungkin pada klien.
Dalam tugasnya divisi marketing Dini Mediapro akan selalu berkoordinasi
dan bekerjasama dengan divisi-divisi lain di Dini Mediapro seperti divisi kreatif,
karena divisi kreatif yang memberikan ide-ide yang menarik dan pembuatan
desain iklan untuk menciptakan sebuah iklan yang bagus, menarik dan mengena
pada sasaran. Sisteem kerja marketing Dini Mediapro dari mulai proses
commit to user
46
1. Mengajukan surat penawaran kepada caalon klien
Pertama pembuatan surat penawaran yang akan diajukan kepada klien.
Pengiriman surat penawaran kepada calon klien dapat secara langsung
maupun via email. Setelah beberapa hari dapat ditindaklanjuti dengan
telemarketing atau difollow up dengan mengambil keputusan dari instansi
atau perusahaan calon klien tersebut.
2. Mengadakan hubungan lansung dengan calon klien
Melalui hubungan langsung ini, marketing dapat memberikan penawaran
yang lebih detail mengenai jasa iklan yang akan ditawarkan, sehingga
informasi-informasi yang didapat, baik dari pihak biro iklan maupun dari
calon klien lebih lengkap. Dengan demikian akan lebih meyakinkan calon
klien.
3. Melakukan telemarketing
Telemarketing dilakukan dalam waktu 2 24 jam sejak surat penawaran
diberikan ke calon klien dengan menghubungi calon klien melalui telepon
untuk menanyakan konfirmasi apakah tindak lanjut dari calon marketing
mengenai surat penawaran yang sudah dikirim. Telemarketing dilakukan
setiap hari, marketing berusaha membujuk calon klien untuk menerima
penawaran yang telah ditawarkan.
4. Melakukan kerjasama dengan divisi lain
Setelah calon klien menerima penawaran dan mendapatkan materi iklan
dari calon klien, marketing berkoordinasi dengan divisi kreatif dan tim
commit to user
47
5. Menginformasikan kepada klien mengenai perkembangan pengerjaan
iklan
Agar proses pengerjaan iklan sesuai dengan yang direncanakan, Marketing
selalu memberi informasi kepada klien mengenai sejauh mana pengerjaan
iklan agar proses pengerjaan iklan dapat berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. Marketing juga menyampaikan hambatan yang mungkin
dapat menghambat proses pengerjaan iklan.
6. Memastikan persetujuan dari klien terhadap bukti terakhir.
Setelah proses pengerjaan desain selesai, marketing melakukan penelitian
desain secara detail dan menyerahkan kepada klien untuk meminta
persetujuan dari klien sebelum ditayangkan.
7. Memastikan media yang digunakan untuk penayangaan iklan.
Setelah mendapatkan persetujuan dari klien, marketing memastikan
kepada klien mengenai media apa yang akan digunakan untuk penayangan
iklan. Untuk media surat kabar Dini Mediapro menjadi relasi dari surat
kabar harian Kedaulatan Rakyat.
8. Memberikan bukti tayang
Setelah iklan ditayangkan di media yang dipilih oleh klien, marketing
memberikan bukti tayang kepada klien. Biasanya bukti tayang yang
diserahkan berupa surat kabar yang memuat iklan tersebut. Hal ini penting,
sebagai bukti sudah dimuat di media yan diinginkan oleh klien.
commit to user
48 Setelah memberikan bukti tayang kemudian marketing memeriksa faktur
dan pembiayaan iklan untuk selanjutnya dilakukan penagihan dilakukan
oleh divisi finance.
Dari tahapan-tahapan di atas, peran marketing dapat digambarkan sebagai
motor penggerak dalam sebuah biro iklan. Mulai dari pencarian order iklan
sampai pengerjakan iklan yang dilakukan oleh marketing. Meskipun dalam
tahap penagihan biaya iklan kepada klien dilakukan oleh divisi Finance,
namun marketing juga tetap membantu memeriksa dan mengingatka
kepada Finance tentang penagihan biaya iklan kepada klien.
Dalam segi kreatifitas Dini Media Pro mampu menciptakan karya-karya
yang menarik, ide-ide kreatif yang original serta mendidik sehingga
mampu deterima oleh masyarakat. Maka dari itu prestasi Dini Media Pro
sering mendapatkan penghargaan di ajang Pinasthika Award, yaitu sebuah
ajang penghargaan bergengsi untuk menilai hasil karya insan periklanan
yang dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat.
B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu terhitung
mulai tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Maret 2012 di CV. Dini Media
Pro yang beralamat di Jl. Pleret Km. 1,5 No. 284 Dusun Genengan, Desa
Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY.
Berlangsung mulai hari senin sampai dengan hari jumat, sesuai dengan hari kerja
yang berlaku di Dini Media Pro yaitu mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Peserta
commit to user
49 mengikuti jadwal kerja yang berlaku di Dini Media Pro tersebut. Namun jika ada
urusan akademik dikampus maupun kuliah diberi kelonggaran oleh pimpinan.
Adapun berbagai tugas yang dilakukan selama mengikuti Kuliah Kerja Media di
Dini Media Pro antara lain sebagai berikut :
1. Minggu Pertama (06 Februari 2012 s/d tanggal 10 Februari 2012)
Hari pertama penulis melakukan Kuliah Kerja Media di Dini Media Pro
disambut baik oleh semua staf Dini Media Pro. Penulis memperkenalkan diri
kepada semua marketing, lalu berbicara dengan salah satu staf mengenai kegiatan
marketing Dini Media Pro. Semua tim marketing melakukan breafing dengan
penulis dan memjelaskan apa saja yang dikerjakan seorang marketing, seorang
marketing harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap semua orang
maupun calon klien selain itu penampilan seorang marketing harus rapi, sopan
dan menarik. Dalam divisi marketing Dini Media Pro dipimpin oleh Manager
Marketing dan dibawah pimpinannya terdapat AE media nasional, AE media
lokal, AE non media & outdor. Penulis difokuskan pada AE non media & outdor
tetapi bukan itu saja penulis juga akan membantu marketing yang lain. Penulis
pada hari pertama mendapat penjelasan untuk penghitungan harga untuk iklan
duka cita, iklan display, iklan kolom dan iklan baris. Untuk harga iklan yang
ditawarkan kepada klien :
Harga iklan = Lebar iklan(kolom) x Tinggi iklan (mmk) x Harga per mmk +
commit to user
50 Setelah penulis mendapat penjelasan cara penghitungan untuk iklan,
penulis kembali mendapat tugas untuk menemui ketua bagian humas UGM.
Sebelum berkunjung ke UGM untuk bertemu dengan ketua bagain humas perlu
dipersiapka semua hal yang akan disampaikan kepada ketua humas. Yang pertama
pembuatan surat penawaran seperti format surat penawaran Dini Media Pro,
setelah pengerjaan surat penawaran selesai dibuat lalu diberikan kepada manager
marketing untuk diteliti kemudian ditandatangani. Selain surat penawaran yang
dipersiapkan, profil company perusahaan juga harus dipersiapkan. Setelah semua
lengkap penulis didampingi manager marketing untuk berkunjung ke UGM,
penampilan harus menarik dan sopan untuk menemui calon klien. Penulis belum
mengetahui daerah Yogyakarta maka masih mengikuti pet