1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Kerja Praktek
Saat ini kemampuan sumber daya manusia masih rendah baik dilihat dari
kemampuan intelektualnya maupun keterampilan teknis yang dimilikinya. Agar di
masyarakat tersedia sumber daya manusia yang handal diperlukan pendidikan
yang berkualitas, penyediaan berbagai fasilitas sosial, lapangan kerja yang
memadai.
Selain harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas,
diharapkan setiap perusahaan memiliki sistem manajemen yang baik dalam
mengelola perusahaan secara efisien dan efektif. Untuk menghadapi perubahan
dan perkembangan PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000 selaku lembaga
pemerintah dituntut harus melakukan perubahan-perubahan yang bersifat inovatif,
sehingga dalam menyelenggarakan seluruh kegiatannya dapat menghasilkan
sebuah hasil yang efektif dan efisien sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Tenaga kerja sebagai salah satu pilar penyangga utama bagi tegaknya
suatu organisasi perusahaan adalah sangat penting untuk kita perhatikan secara
lebih khusus. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengelolaan tenaga kerja yang
baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan baik.
Promosi (promotion) memberikan peran penting bagi setiap karyawan,
bahkan menjadi idaman yang selalu dinanti-nantikan. Dengan promosi berarti ada
kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan
promosi akan memberikan status sosial, wewenang (authority), serta penghasilan
(outcomes) yang semakin besar bagi karyawan.
Jika suatu perusahaan memberikan kesempatan bagi setiap karyawan
untuk dipromosikan berdasarkan asas keadilan dan objektifitas, maka karyawan
akan terdorong bekerja giat, bersemangat, berdisiplin, dan berprestasi kerja
sehingga sasaran perusahaan secara optimal dapat dicapai.
Adanya kesempatan untuk dipromosikan juga akan mendorong penarikan
(recruiting) pelamar yang semakin banyak memasukan lamaranya sehingga
pengadaan (procurement) karyawan yang baik bagi perusahaan akan lebih mudah.
Sebaliknya, jika kesempatan untuk dipromosikan relatif kecil, maka
memungkinkan akan menciptakan tidak gairah kerja, semangat kerja, disiplin
kerja, dan prestasi kerja karyawan akan menurun. Penarikan dan pengadaaan
karyawan semakin sulit bagi perusahaan bersangkutan.
Begitu besarnya peranan promosi karyawan atau promosi jabatan. Oleh
karena itu sebaiknya manajer personalia perlu menetapkan program promosi serta
menginformasikan kepada karyawan. Dengan demikian pencapaian tujuan adanya
organisasi/perusahaan, yang meliputi pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan
wewenang tidak tersentralisasi disatu tangan, mengingat keterbatasan dan
kelemahan manusia tidak dapat dihindar. Untuk itu, kesempurnaan penyelesaian
tugas perlu diarahkan dengan sumber daya yang baik untuk mencapai hasil
terbaik, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu memikirkan
bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan SDM agar dapat
tersebut memiliki produktivitas yang tinggi, yang tentunya pimpinan perusahaan
perlu memotivasi karyawannya. Salah satu caranya adalah dengan target promosi.
Promosi merupakan kesempatan untuk berkembang dan majunya yang
dapat mendorong karyawan untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam
melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan. Dengan
adanya target promosi, pasti karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan,
dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan
sehingga mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi serta akan
mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan.
Dengan demikian, pimpinan harus menyadari pentingnya promosi dalam
peningkatan produktivitas yang harus dipertimbangkan secara objektif. Jika
pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan
terhindar dari masalah-masalah yang akan menghambat peningkatan keluaran dan
dapat merugikan perusahaan seperti: ketidakpuasan karyawan, adanya keluhan,
tidak adanya semangat kerja, tingkat absensi yang tinggi atau bahkan
masalah-masalah pemogokan kerja.
Adanya promosi jabatan yang baik, memungkinkan kepuasan kerja akan
meningkat karena karyawan merasa diperhatikan oleh supervisornya. Jadi, ada
pengaruh antara karyawan dengan supervisornya yaitu karyawan akan merasakan
adanya kepercayaan, kebanggaan, loyalitas dan rasa hormat kepada atasan, dan
mereka termotivasi untuk melakukan melebihi apa yang diharapkan sehingga
Seorang karyawan akan giat dalam suatu pekerjaannya bilamana karyawan
tersebut merasa nyaman akan pekerjaannya didasari oleh pimpinan atau
supervisornya baik kepada karyawan tesebut dan bilamana supervisornya kurang
memperhatikan karyawannya atau bawahannya maka bawahannya tersebut
mengalami penurunan dalam semangat kerjanya dan kinerjanya akan sia-sia.
Sehingga produktivitas dari karyawan itu menjadi menurun. Oleh karena itu
tingkat kepuasan kerja karyawan akan mengalami peningkatan seandainya
karyawan tersebut merasakan kenyamanan didukung oleh faktor promosi jabatan
dan kompensasi yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerjanya
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengadakan kerja praktek untuk
mengetahui bagaimana Prosedur Promosi Jabatan Karyawan pada PT. Pos
Indonesia (Persero) Bandung 40000 yang kemudian disusun dalam laporan kerja
praktek dengan mengambil judul “Prosedur Promosi Jabatan Karyawan Pada
PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000”.
1.2Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Pengertian Promosi Jabatan.
2. Untuk mengetahui Dokumen-dokumen apa saja yang ada dalam Prosedur
Promosi Jabatan Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000.
3. Untuk mengetahui Prosedur Promosi Jabatan Karyawan pada PT. Pos
1.3Kegunaan Kerja Praktek
Bagi Penulis
a) Menambah ilmu, pengetahuan, serta pengalaman, terutama dalam
penyusunan dan pelaksanaan Promosi Jabatan Karyawan.
b) Memantapkan mahasiswa untuk berdisiplin dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas dan mempraktekkan keterampilan yang
sudah diperoleh di bangku kuliah.
Bagi Perusahaan
a) Sebagai suatu masukan yang dapat dipertimbangkan dalam hal
mengevaluasi dan menyempurnakan kegiatan dalam Promosi Jabatan
Karyawan.
b) Membantu karyawan karena mahasiswa dapat mengerjakan sebagian
tugas-tugas mereka.
c) Membina hubungan kemitraan antara perusahaan dengan perguruan
tinggi.
Bagi Perguruan Tinggi
a) Membekali kemampuan dasar yang memberikan kemampuan kepada
mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam dunia
pekerjaan.
b) Meningkatkan kualitas program praktek kerja lapangan mahasiswa.
Meningkatkan kemampuan tenaga pengajar agar memberikan kuliah
Bagi Pihak Lain
a) Menjadikan sumbangan pemikiran perkembangan ilmu pengetahuan
yang dapat dijadikan pelajaran serta pengalaman.
b) Diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan,
dan tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan penyempurnaan
terhadap laporan kerja praktek ini.
1.4Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
Adapun lokasi untuk melaksanakan kerja praktek ini adalah di PT. Pos
Indonesia (Persero) yang beralamat di Jl.Asia Afrika No.49 Bandung 40111. Telp
(022) 4207081 - (022) 4207082. http : //Bandung. Wasantara.net.id.
Kerja praktek yang dilakukan oleh penulis dimulai dari tanggal 5 Juli 2010
sampai dengan 7 Agustus 2010. Dimana hari kerja dimulai pada hari Senin
sampai dengan Sabtu dengan jam kerja dari pukul 07.30 WIB sampai dengan
7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang jasa pengiriman surat dan telegraf yang berdiri sejak masa pemerintahan
Belanda. Kantor Pos pertama di Indonesia adalah di batavia yang didirikan oleh
Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus 1746. Kemudian pada
tahun 1864 Dinas Pos sebagai jawatan, berada dibawah pengawasan Directeur
Producten en Civile Magazijen. Tahun 1875 Dinas Pos disatukan dengan Dinas
Telegraf dan disebut „Pos en telegrafdienst‟. Sejak tahun 1884 jawatan telepon disatukan sehingga mulai tahun 1906 disebut dengan “Post Telegraf en
Telefondienst” (PTT).
PT. Pos Indonesia bermula mempunyai sebutan nama yaitu Jawatan PTT
Republik Indonesia, yang berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945
setelah dilakukan pengambil alihan Kantor Pusat PTT di Bandung oleh Angkatan
Muda PTT (AMPTT) dari pemerintahan militer Jepang. Dalam peristiwa tersebut
gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT dan tanggal tersebut menjadi
tonggak sejarah berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia dan diperingati
setiap tahun sebagai Hari Bakti PTT dan yang kemudian menjadi Hari Bakti
Parpostel.
Lalu Jawatan PTT mengalami perubahan status menjadi Perusahaan
(PP) No. 240 Tahun 1961, supaya memperoleh kebebasan didalam bergerak untuk
yang lebih luas dalam mengembangkan suatu usaha. Kemudian pada tahun 1965
Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Ponsel) telah dipecah menjadi
dua badan usaha yang berbeda yaitu Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos
dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi)
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 Tahun 1965 dan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 30 Tahun 1965.
Perusahaan negara Pos dan giro merupakan perusahaan badan hukum yang
berhak melakukan usaha-usaha dalam laporan penyelenggaraan Pos dan Giro
yang berkantor pusat di Bandung. Tujuan pendirian Perusahaan Negara Pos dan
Giro adalah untuk turut serta membangun ekonomi nasional dengan
mengutamankan kebutuhan rakyat dan ketentraman serta ketenangan kerja dalam
perusahaan, menuju masyarakat adil dan makmur dan spiritual.
Pada tahun 1978 status Perusahaan Negara Pos dan Giro telah diubah
menjadi perusahaan Umum Pos dan Giro (Perum Pos dan Giro) berdasarkan
Peraturan Pemerintah (PP) No.9 Tahun 1978. Hal ini berhubungan dengan
terjadinya perubahan-perubahan dalam iklim usaha, maka status sebagai
Perusahaan Umum (Perum) telah disempurnakan khususnya yang menyangkut
tata cara pembinaan dan pengawasan berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) No.
24 Tahun 1984.
PT. Pos Indonesia telah menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang
usaha yang lebih fleksibel dan dinamis supaya mampu mengembangkan
pelayanan jasa yang lebih baik.
Kemudian pada tahun 1955 PT. Pos Indonesia telah mengalami perubahan
status dari yang semula sebagai Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro berubah
menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) No.5 Tahun 1995 pada tanggal 5 Juni 1995.
2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
PT. Pos Indonesia mempunyai visi dan misi diantaranya yaitu :
Visi
PT. Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana
komunikasi kelas dunia, yang peduli terhadap lingkungan, dikelola oleh sumber
daya manusia yang profesional, sehingga mampu memberikan layanan terbaik
bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang
sehat.
Misi
PT. Pos Indonesia menyediakan solusi handal dalam mail, logistik dan jasa
keuangan dengan menggunakan jejaring bisnis dan infrastruktur terluas dan
2.2Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi Kantor POS Indonesia (Persero) Bandung berkembang
secara dinamis karena didorong faktor internal dan eksternal. Struktur organisasi
di Kantor POS Indonesia (Persero) Bandung masih bersifat sentralisasi. Jadi
semua keputusan, kebijakan, wewenang menjadi tanggung jawab Kepala Kantor.
Struktur organisasi di Kantor POS Indonesia (Persero) Bandung ditetapkan dalam
suatu keputusan tersendiri dengan mengikuti pola struktur fungsional dan staff.
Bila kita lihat struktur organisasi yang dimiliki oleh PT.Pos Indonesia
merupakan gabungan dari jenis organisasi dalam bentuk lini dan staf. Dimana
wewenang dari pucuk pimpinan mengalir langsung kepada kepala bagian yang
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kantor Pos Bandung 40000
2.3Deskripsi jabatan
Deskripsi pekerjaan (Job Description) dari masing-masing departemen
yang ada di Kantor POS Indonesia (Persero) Bandung adalah sebagai berikut :
1. Kepala Kantor Pos
Tugas-tugas Kepala Kantor adalah sebagai berikut :
a) Memimpin Kantor yaitu membina Kantor POS Indonesia (Persero)
Bandung dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b) Mengawasi uang dan benda POS materai yang dipegang
bendaharawan, serta mengawasi benda-benda inventaris perusahaan.
c) Membuka kerjasama dengan instansi lain.
d) Menetapkan kebijakan untuk efisiensi kegiatan operasional yang
dituangkan dalam peraturan/instruksi PT sepanjang sesuai dengan
ketentuan Kantor.
e) Mewakili dan menandatangani untuk dan atas nama Kantor POS
Indonesia (Persero) Bandung guna menyelesaikan urusan-urusan PT
dengan melakukan tindakan-tindakan sebagaimana mestinya dimaksud
dalam surat kuasa dari Kepala POS Indonesia.
2. WKPP (Wakil Kepala PT POS)
Tugas-tugas pokoknya :
a) Membantu tugas Kepala PT secara keseluruhan.
b) Mewakili Kepala PT dalam pemeriksaan kas bendaharawan beserta
naskah-naskahnya.
d) Pengawasan langsung pengumpulan data angka pembuatan statistik.
e) Mengatur perkembangan tutupan POS.
3. Pembantu Wakil Kepala
Tugas-tugas Pembantu wakil Kepala adalah sebagai berikut :
a) Membuat daftar hadir pegawai.
b) Membuat laporan pegawai.
c) Membuat daftar dan membayarkan tunjangan liket/uang lembur
kepada pegawai.
d) Membayar gaji pensiun pegawai.
e) Mengatur pembagian dinas hari minggu.
f) Mengatur masalah cuti/istirahat serta laporannya.
4. Manajer Keuangan
Tugas-tugasnya adalah :
a) Mengawasi dan bertanggungjawab terhadap semua urusan persediaan
benda POS untuk Kantor POS Indonesia (Persero) Bandung.
b) Memegang uang kas, benda POS, dan materai.
c) Mematuhi permintaan benda-benda POS.
5. Manajer Akuntansi
Tugas-tugasnya sebagai berikut :
a) Melaksanakan semua tugas yang didelegasikan oleh Kepala Kantor.
b) Bertanggungjawab di bagian Akuntansi.
d) Mengerjakan semua kegiatan akuntansi termasuk buku besar, harian
kas, jurnal umum, jurnal kas masuk, dan jurnal kas keluar.
e) Mengawasi dan memeriksa buku pembantu hutang dan piutang.
f) Setiap akhir periode melakukan verifikasi atas semua jurnal-jurnal
mengenai keuangan.
g) Setiap akhir periode melakukan tutup buku dan mengirimkan
jurnal-jurnal dokumen sumbernya ke wilayah POS.
h) Memeriksa dan mengawasi kebenaran pengisian buku besar pada
aktiva kewajiban, penyertaan, pendapatan serta biaya.
6. Manajer Pemasaran
Tugas-tugasnya adalah :
a) Mengawasi serta bertanggungjawab atas pekerjaan di bagian humas
dan pemasaran.
b) Bertanggungjawab atas pengiriman dan penerimaan kiriman surat POS
tercatat dan terdaftar.
c) Menyimpan kiriman berharga.
7. Manajer Sumber daya manusia
Tugas-tugasnya adalah :
a) Mengurus surat-menyurat/agenda surat rahasia.
b) Mengetik dan mengurus pengiriman surat-surat rahasia.
c) Memeriksa konsep dari Kepala Bagian dan menandatangani
surat-menyurat yang didelegasikan oleh Kepala Kantor.
e) Perpustakaan PT beserta laporannya.
f) Mengawasi ketertiban pengiriman naskah laporan dari bagian-bagian.
8. Manajer Antaran dan Distribusi
Tugasnya adalah sebagai berikut :
a) Mengawasi semua surat POS yang meliputi surat POS biasa, kilat,
kilat khusus, tercatat, patas, denda, wesel POS biasa.
b) Melaksanakan dan mengawasi surat POS untuk kotak POS.
c) Melakukan pengawasan periodik.
d) Menyusun buku jalan antar.
e) Mengadakan pemeriksaan kelengkapan pengantar POS.
9. Kepala Unit Divisi Paket
Tugasnya adalah sebagai berikut :
a) Mengadakan, mengawasi dan bertanggungjawab atas penerimaan dan
pengiriman paket POS.
b) Mengadakan pengawasan pembukuan dan penutupan PT POS paket.
c) Menyelesaikan administrasi/surat-menyurat.
10.Manajer PPW (POS Peka Waktu)
Tugas-tugasnya adalah :
a) Menerima dan mengatur kilat khusus.
b) Mengawasi pekerjaan liket kilat khusus.
11.Manajer SGG
Tugasnya adalah :
a) Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan tugas
dibagiannya.
b) Memeriksa Giro 101 beserta lampirannya untuk ditandatangani dan
diparaf sebagai bukti telah didebitur/dikreditur.
c) Memeriksa dan menandatangani Giro 52 beserta lampirannya setelah
terlebih dahulu diperiksa oleh asisten manajer Rk.
d) Memeriksa ulang dan menandatangani cek (Gir-51a), jurnal girin, giras
debet maupun kredit, jurnal cek batal yang dibuat oleh manajer PRK,
sebagai cocok pembukuannya pada neraca gabungan.
e) Menandatangani neraca gabungan.
12.Manajer Unit Pelayanan Luar
Tugasnya adalah :
a) Mengawasi pekerjaan dan memeriksa hasil kerja staf UPL dan KPC
dengan mencocokkan antara dokumen sumber dengan daftar
pertanggungjawabannya sebagai bukti pemeriksaan.
b) Berdasarkan N2 membuat buku rekening KPC.
c) Membuat dan menjawab bidang surat menyurat yang berkaitan dengan
bagian UPL dan KPC.
13.Manajer Operasi
Tugasnya adalah :
a) Mengawasi pekerjaan sortiran.
b) Penanggung jawab tugas penerimaan/pengiriman surat.
c) Mencatat data statistik lalu lintas giro.
14.Manajer Biskugen (Bisnis Keuangan dan Keagenan)
Tugas-tugasnya adalah :
a) Mengadakan dan mengawasi serta bertanggung jawab atas pekerjaan
di tangan wesel POS, tabanas, dan pensiunan.
b) Pembuatan wesel POS dan duplikat.
15.Manajer Biskom (Bisnis Komunikasi)
Tugas-tugasnya adalah :
a) Mengawasi pelaksanaan kiriman/terima PPW.
b) Menyelesaikan surat-menyurat dinas Biskom.
c) Mencatat bea pengiriman surat secara kredit dan menyerahkan datanya
kepada bagian terkait.
d) Menerima setoran kirsus dan pengadministrasian termasuk Kp cabang.
e) Melayani dan memproses pengaduan.
f) Uji coba pemeriksaan neraca loket, kas BPM dan kiriman PPW.
16.Manajer Bislog (Bisnis Logistik)
Tugasnya adalah :
a) Mengadakan, mengawasi dan bertanggung jawab atas pengiriman dan
penerimaan POS paket.
b) Mengadakan pengawasan pembukaan dan penutupan PT POS paket.
c) Menyusun rencana/target penjualan jasa paket DN dan LN.
17.Pegawai Umum
Tugas-tugasnya adalah :
1) Melaksanakan kegiatan di PT POS sesuai dengan perintah
masing-masing manajer sebagai atasannya.
2) Mengawasi kerja loket penerangan.
3) Memberikan penerangan kepada umum, karena ada hubungannya
dengan humas.
2.4Aspek Kegiatan Perusahaan
Kantor POS Indonesia (Persero) Bandung merupakan perusahaan yang
besar dalam pelayanan jasa kepada masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian
produk yang dihasilkan oleh Kantor POS indonesia (Persero) Bandung merupakan
pelayanan jasa, jasa yang dihasilkan berupa :
1. Bisnis Logistik
Untuk pengiriman dalam bentuk barang, maka dapat menggunakan
layanan paket POS. Dengan layanan ini, barang pesanan berbagai ukuran
mengirim paket POS dalam antar kota (dalam negeri) maupun luar negeri.
Dengan bisnis logistik PT POS Bandung lebih mampu melayani
pengiriman barang tidak hanya dalam paket POS tetapi sampai ke bentuk
pelayanan freight forwading dan pengurusan untuk barang kirim ekspor.
2. Bisnis Komunikasi
Bentuk layanan jasa yang diberikan dalam bentuk surat POS. Dengan surat
POS masyarakat dapat mengirim surat antar kota (dalam negeri) maupun
luar negeri. Surat tersebut dapat berupa surat biasa, surat tercatat, kilat
biasa, kilat khusus, kilat tercatat, penyebaran surat tanpa alamat (PESTA),
kiriman balasan kartu POS, warkat POS, barang cetakan braile, surat
dinas, antaran telegram, POS PATAS (POS Cepat antar Kota Terbatas),
POS CANTA (Pos Cepat Antaran Kota), faksimili, surat elektronik,
Express Mail Service (EMS) dan biro faks luar negeri.
3. Bisnis Keuangan dan Keagenan
Jasa layanan yang disediakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) Bandung
adalah :
a) Wesel POS
Dapat dikirim dalam bentuk biasa atau kilat, wkph, western, wesel luar
negeri. Sebagai contoh wesel elektronik (western) produk layanan POS
yang fleksibel dan prospektif, melalui layanan ini kiriman uang ke
alamat tujuan berbasis sama dengan Same Day Delivery. Pengirim
Indonesia dan telah dapat ditarik oleh penerimanya pada hari yang
sama atau keesokan harinya.
b) Giro dan Cek POS
Kantor Pos Indonesia (Persero) Bandung menyediakan pelayanan jasa
berupa giro cek POS dan POS cek bagi masyarakat yang
membutuhkannya.
c) Tabanas
PT Pos Indonesia (Persero) Bandung menumbuh kembangkan
semangat untuk menabung bagi masyarakat melalui tabungan nasional.
4. Bisnis Filateli
Bagi PT Pos Indonesia (Persero) Bandung sendiri telah dikembangkan
sebuah bisnis yang prospektif. Berbagai upaya telah dilakukan seperti
peningkatan mutu penerbitan perangko, pengembangan aneka produk
filateli, serta perluasan pemasaran termasuk dalam upaya perkembangan
prangko prisma yaitu produk perangko yang dapat menampilkan foto diri
21
3.1Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek pada PT. Pos Indonesia (Persero)
Bandung 40000 penulis ditempatkan di Bagian Sumber Daya Manusia (SDM).
Pada bagian tersebut terdapat beberapa bidang kajian diantaranya adalah:
pemeriksa bidang administrasi, pemeriksa bidang keuangan, pemeriksa bidang
operasional, pemeriksa bidang umum dan bidang SDM.
Penulis melaksanakan kerja praktek pada bidang Sumber Daya Manusia
(SDM) dan selama kerja praktek, penulis mendapatkan bimbingan dari para
pegawai di bidang tersebut yang sekaligus sebagai koordinator pelaksana pada
bidang tersebut. Adapun tugas penulis dalam bidang pelaksanaan kerja praktek
tersebut adalah membantu tugas harian di bidang SDM.
3.2Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam melaksanakan kerja praktek penulis melakukan kegiatan yang ada
di PT Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000. Penulis diberikan pengarahan dan
bimbingan mengenai aktivitas-aktivitas di bagian Sumber Daya Manusia (SDM),
tapi sering kali diberikan pengarahan dari mulai pelaksanaan supervisinya hingga
bagaimana kita mengelola pegawai dengan baik pada PT. Pos Indonesia (Persero)
Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari, mulai
dari tanggal 5 Juli 2010 sampai dengan 7 Agustus 2010. Kuliah kerja praktek
dilaksanakan setiap hari kerja, yaitu Senin s/d sabtu mulai 07.30 s/d 16.00 WIB,
istirahat pada waktu dzuhur, yaitu pukul 12.00 s/d 13.00 WIB.
Adapun Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek yang penulis lakukan pada
bagian SDM pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000 adalah sebagai
berikut:
Memeriksa dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
Membantu memasukkan dan mencatat data dari tiap KCP.
Mengagendakan dan mengarsipkan surat masuk sesuai kode masalah.
Mengarsipkan surat keluar dengan kode 1 sampei kode 6.
Penjelasan tentang Prosedur Promosi Jabatan Karyawan.
3.3Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek
3.3.1 Pengertian Promosi Jabatan
Promosi Jabatan adalah perpindahan dari satu jabatan ke jabatan yang
lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar, status, serta
pendapatan yang semakin tinggi.
Dari pengertian di atas diambil kesimpulan bahwa promosi jabatan
merupakan perpindahan yang memperbesar authority (wewenang) dan
responsibility (tanggung jawab) karyawan ke jabatan yang lebih tinggi didalam
satu organisasi sehingga kewajiban hak, status, dan penghasilannya semakin
Asas promosi harus dituangkan dalam program promosi secara jelas
sehingga karyawan mengetahui dan perusahaan mempunyai pegangan untuk
mempromosikan karyawannya. Ada beberapa asas penting dalam Promosi Jabatan
yang perlu diperhatikan, yaitu:
“ Kepercayaan, Keadilan, Formasi.”
Adapun penjelaskan kutipan diatas berdasarkan asas-asas promosi jabatan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kepercayaan
Promosi hendaknya berasakan pada kepercayaan atau keyakinan
mengenai, kejujuran, kemampuan, dan kecakapan karyawan bersangkutan
dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada jabatan tersebut.
Karyawan akan dipromosikan jika karyawan itu menunjukan kejujuran,
kemampuan, dan kecakapan dalam memangku jabatannya.
Keadilan
Promosi berasakan keadilan, terhadap penilaian kejujuran, kemampuan,
dan kecakapan semua karyawan. Penilaian harus jujur objektif tidak pilih
kasih atau like and dislike.
Formasi
Promosi harus berasakan kepada formasi yang ada, karena promosi
Program Promosi hendaknya memberikan informasi yang jelas, apa yang
dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk mempromosikan seseorang karyawan
dalam perusahaan tersebut. Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan
karyawan adalah:
Pengalaman
Pengalaman (senioritas) yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya
pengalaman kerja karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman
kerja seseorang, orang yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat
prioritas
Kecakapan
Kecakapan (ability) yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan
penilaian kecakapan. Pertimbangan promosi adalah kecakapan, orang yang
cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan.
Kecakapan adalah total dari semua keahlian yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang bisa dipertanggung jawabkan.
Kombinasi pengalaman dan kecakapan
Kombinasi pengalaman dan kecakapan yaitu promosi yang berdasarkan
pada lamanya pengalaman dan kecakapan. Pertimbangan promosi adalah
berdasarkan lamanya dinas, ijazah pendidikan formal yang dimiliki, dan
hasil ujian kenaikan golongan.
Dalam mempromosikan karyawan, harus sudah dipunyai syarat-syarat
tertentu yang telah direncanakan dan dituangkan dalam program promosi
Syarat-syarat promosi harus diinformasikan kepada semua karyawan, agar
mereka mengetahuinya secara jelas. Hal ini penting untuk memotivasi karyawan
berusaha mencapai syarat-syarat promosi.
Syarat-syarat promosi pada umumnya meliputi hal-hal berikut:
Kejujuran
Karyawan harus jujur terutama pada dirinya sendiri, bawahannya,
perjanjian-perjanjian dalam menjalankan atau mengelola jabatan tersebut,
harus sesuai kata dengan perbuatannya.
Disiplin
Karyawan harus disiplin pada dirinya, tugas-tugas, serta mentaati
peraturan- peraturan yang berlaku baik tertulis maupun kebiasaan. Disiplin
karyawan sangat penting karena dengan hanya kedisiplinan
memungkinkan perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal.
Prestasi Kerja
Karyawan itu mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggung
jawabkan kualitas maupun kuantitas dan bekerja secara efektif dan efisien.
Hal ini menunjukan bahwa karyawan dapat memanfaatkan waktu dengan
baik.
Kerja Sama
Karyawan dapat bekerja sama secara harmonis dengan sesama karyawan
Kecakapan.
Karyawan itu cakap, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan
tugas-tugas pada jabatan tersebut dengan baik.
Loyalitas
Karyawan harus loyal dalam membela perusahaan atau korps dari tindakan
yang merugikan perusahaan atau korpsnya. Ini menunjukan bahwa dia ikut
berpartisipasi aktif terhadap perusahaan atau korpsnya.
Kepemimpinan
Dia harus mampu membina dan memotivasi bawahannya untuk bekerja
lebih keras dan bekerja secara efektif dalam mencapai sasaran perusahaan.
Komunikatif
Karyawan itu dapat berkomunikasi secara efektif dan mampu menerima
atau mempersepsikan informasi dari atasan maupun dari bawahannya,
sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
Pendidikan
Karyawan harus telah memiliki ijazah dari pendidikan formal sesuai
dengan spesifikasi jabatan.
Jenis promosi yang dikenal penulis adalah promosi sementara, promosi
tetap, promosi kecil, dan promosi kering. Jenis-Jenis Promosi pada umumnya
meliputi hal-hal berikut:
Promosi Sementara
Seorang karyawan dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya
Promosi Tetap
Seorang karyawan dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih
tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk
dipromosikan. Sifat promosi ini adalah tetap. Misalnya, seorang dosen
dipromosikan menjadi dekan, wewenang, tanggung jawab, serta gajinya
akan naik.
Promosi Kecil
Menaikkan jabatan seorang karyawan dari jabatan yang tidak sulit
dipindahkan kejabatan yang sulit yang meminta keterampilan tertentu,
tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab, dan
gaji.
Promosi Kering
Seorang karyawan dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi
disertai dengan peningkatan pangkat, wewenang, dan tanggung jawab
1.3.2 Dokumen-Dokumen Yang Digunakan Dalam Promosi Jabatan
Karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000.
Dokumen (dokumen sumber dan dokumen pendukung) yang digunakan
pada Prosedur Promosi Jabatan Karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero)
Bandung 40000, terdiri atas:
1) Nota Dinas merupakan dokumen yang digunakan sebagai alat komunikasi
intern antar pejabat satuan organisasi yang memuat atau berisi
pemberitahuan, Permintaan, Penjelasan, laporan dan sebagainya. Surat
resmi yang bersangkutan dengan perusahaan atau organisasi instansi.
2) Surat Tugas merupakan surat yang menerangkan bahwa orang yang diberi
surat itu diperintahkan atau diberi tugas untuk menjalankan sesuatu (surat
perintah).
3) Surat keputusan merupakan surat yang menerangkan bahwa orang yang
diberi surat itu diputuskan atau diberi tugas untuk menjalankan suatu
pekerjaan (surat keputusan).
Apabila dokumen-dokumen tersebut dinyatakan telah memadai dan
lengkap, maka Asman SDM akan meneliti kelengkapan dokumen-dokumen
tersebut yang diajukan oleh supervisor dalam pengajuan promosi jabatan yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelengkapan
dokumen-dokumen tersebut dinyatakan sebagai tanggung jawab supervisor dan
1.3.3 Prosedur Dalam Promosi Jabatan Karyawan pada PT Pos Indonesia
(Persero) Bandung 40000
Prosedur Promosi Jabatan Karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero)
Bandung 40000 adalah sebagai berikut:
1) Bagian Asman SDM PT Pos Indonesia (Persero) Bandung,
memberitahukan kepada para supervisor agar menindak lanjuti pengajuan
perihal promosi jabatan.
2) Pengajuan promosi jabatan tersebut digunakan sebagai dasar Asesor Uji
Kompetensi untuk karyawan yang mempunyai keahlian dibidang yang
akan dipromosikan.
3) Apabila karyawan yang akan dipromosikan tersebut dinyatakan berhasil
mengikuti uji kompetensi maka pihak SDM akan menunjuk atau
mengangkat karyawan tersebut naik jabatan.
4) Berdasarkan pengajuan yang telah diproses, maka pihak Manajer akan
mengeluarkan Surat Tugas ke Bandung 40000.
5) Maka pihak SDM akan mengeluarkan surat keputusan (SK) dari Manajer,
dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja dan untuk mengisi jabatan
yang akan ditetapkan. Sehingga manajer perlu menunjuk atau mengangkat
seorang pegawai untuk diangkat dalam jabatan tersebut.
6) Keputusan ini berlaku kepada pegawai yang telah ditunjuk atau diangkat
oleh manajer, sehingga manajer menginstruksikan kepada pegawai
tersebut untuk segera mengatur tugas-tugas pekerjaan yang termasuk
30
4.1Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan kerja praktek dan pengamatan yang telah penulis
lakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Promosi Jabatan merupakan perpindahan yang memperbesar authority
(wewenang) dan responsibility (tanggung jawab) karyawan ke jabatan
yang lebih tinggi didalam satu organisasi sehingga kewajiban hak, status,
dan penghasilannya semakin besar.
2) Dokumen-dokumen yang digunakan dalam Prosedur Promosi Jabatan
Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000 telah
memadai dan lengkap. Berhubung PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung
40000 merupakan Perusahaan Persero maka dokumen-dokumen yang
digunakan dalam Prosedur Promosi Jabatan Karyawan tidak dibedakan.
3) Prosedur Promosi Jabatan Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero)
Bandung 40000 telah dilakukan sesuai dengan Peraturan PT. Pos
Indonesia (Persero) Bandung 40000. Sama halnya dengan
dokumen-dokumen yang digunakan dalam Prosedur Promosi Jabatan Karyawan
4.2Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran untuk
peningkatan serta kelancaran dalam pelaksanaan Promosi Jabatan yang akan
dilaksanakan, antara lain:
1) Dalam pelaksanaan Promosi Jabatan Karyawan sebaiknya dilakukan
secara berkala agar para karyawan termotivasi untuk bekerja lebih giat
lagi.
2) Dalam penyimpanan dokumen Promosi Jabatan Karyawan sebaiknya
disimpan ditempat yang berbeda dan disusun sesuai nomor urutnya agar
tidak tertukar.
3) Peran Promosi Jabatan dalam mengukur hasil kegiatan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000, sebaiknya tidak hanya untuk
mengetahui prosedurnyaa saja, tetapi dapat mengetahui secara tepat
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh Jenjang SI
Program Studi Manajemen
Oleh :
AYU HARTIAWATI
21207046
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur kehadirat allah SWT, atas rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek. Penulisan ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
isi maupun penampilanya. Kiranya itulah kemampuan yang dimiliki penulis atas
laporan yang telah dibuat semaksimal ini untuk mencapai kesempurnaan,
karenanya kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar
pembuatan laporan berikutnya akan lebih baik. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan kerja
praktek terutama kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta atas doa, dorongan dan
bimbingan, penulis juga mengucapakan terimakasih kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. Hj Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Komputer Indonesia,
3. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, juga selaku dosen
pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk dapat membimbing
iii
4. Ibu Elvira Azis, SE., MT, selaku Koordinator Kerja Praktek Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.
5. Dra. Rahma Wahdiniwaty, M.Si, selaku Dosen Wali Kelas Manajemen 1
2007, atas bantuan yang telah diberikan selama menjalani masa studi.
6. Seluruh Staf dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia.
7. Bapak Suharyanto, selaku pembimbing saya dalam melaksanakan kerja
praktek di PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 40000.
8. Seluruh teman-temanku yang telah membantu dalam penulisan ini.
9. Seluruh sahabat-sahabatku (Andika Dwiananto, Ismi Priatiningsih,
Permatasari) yang selalu mamberikan support dalam menyelesaikan
laporan ini.
Mohon maaf kepada pihak-pihak yang tidak dapat tertulis dalam ucapan
terima kasih ini, tidak ada maksud penulis untuk melupakan anda semua.
Penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis sebagai pengalaman dan bagi para pembaca sebagai bahan
perbandingan dalam tugas pelaporannya baik dilingkungan akademik maupun
iv
Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna, kritik serta saran dari para pembaca merupakan masukan yang sangat
membantu bagi penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.
Bandung , Oktober 2010
Nama Lengkap : Ayu Hartiawati
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 08 Maret 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Komp. Margahayu Raya Jl. Meteor Barat I No. 132
Telepon : 085624371237
Data Pribadi
1. 1994-1995 : TK Putera Bahagia
2. 1995-2001 : SD Negeri Rancabolang 02 Bandung
3. 2001-2004 : SMP Negeri 34 Bandung
4. 2004-2007 : SMA Negeri 25 Bandung
5. 2007-Sekarang : Unikom ( Universitas Komputer Indonesia)
SMP Negeri 16 Bandung
2. Ketua Kelas 6 Tahun
: 1. Anggota Pramuka 1 Tahun
2. Tim Paduan Suara SMPN 16
SMA Kartika Siliwangi 1 : 1. Anggota Paskibra 1 Tahun
2. Anggota SMILE Kabaret 2 Tahun
Unikom ( Universitas Komputer
Indonesia)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
S1
: 1. Anggota Divisi SDM HIMA
Manajemen 1 Tahun
2. Koordinator Divisi SDM HIMA
Manajemen 1 Tahun