• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris Pada Bagian Customer Service Di PT POS Indonesia KP !! Bandung 40000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris Pada Bagian Customer Service Di PT POS Indonesia KP !! Bandung 40000"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Kemajuan di bidang teknologi informasi mengakibatkan dan membawa

dampak yang cukup luas di masyarakat. Secara umum dampak positif yang dapat

di terima oleh masyarakat dan kalangan akademik adalah yang mampu merubah

pola pikir yang cenderung menerima teknologi.

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) salah satu Universitas yang

mampu memberikan sarana dan prasarana untuk menunjang pola pikir masyarakat

dalam menghadapi teknologi. Karena pada dasarnya UNIKOM menerapkan ilmu

pendidikan yang diimbangi dengan penggunaaan aplikasi media elektronik.

Universitas Komputer Indonesia membawahi beberapa Fakultas salah satu

diantaranya yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dimana di dalam Fakultas

tersebut terdapat beberapa Program studi diantaranya yaitu Program studi

Sekretaris Eksekutif yang mempunyai kurikulum dimana dalam pelaksanaannya

seorang sekretaris dituntut untuk bisa menyelesaikan tugas – tugas rutin sekretaris

dengan baik khususnya dalam menerima telepon, menelepon, dan membantu

melayani keluhan publik dengan baik.

Kurikulum Program Studi Sekretaris Eksekutif terdapat mata kuliah kerja

praktek sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir. Untuk

▸ Baca selengkapnya: tugas sekretaris persit

(2)

salah satu instansi atau perusahaan baik swasta maupun milik pemerintah. Penulis

memilih PT. POS INDONESIA KP II BANDUNG 40000 untuk melaksanakan

kerja praktek salah satu mata kuliah Progran Studi Sekretaris Eksekutif. PT. POS

INDONESIA KP II BANDUNG 40000 merupakan salah satu perusahaan milik

Negara yang bergerak di bidang Jasa dan perdagangan. Penulis ditempatkan di

bagian Customer Service.

Dimana peranan Sekretaris dalam membantu pimpinan sangat dibutuhkan,

dan berhubungan dengan humas PT. POS INDONESIA KP II BANDUNG 40000

merupakan salah satu bagian manajemen, yang turut serta melaksanakan dan

menunjang program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

pada umumnya, khususnya bidang pelayanan pos dan jasa giro di Dalam Negeri

maupun di Luar Negeri dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.

Dalam hal ini humas selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, serta berupaya

memberikan solusi terbaik atas berbagai macam keluhan dari pelanggan dimana

seorang sekretaris berperan membantu tu gas-tugas pimpinan khususnya dalam

melayani tamu dan menerima telepon (keluhan publik).

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik

(3)

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dilaksanakanya kerja praktek bagi penulis adalah ;

1. Untuk mengetahui apa saja Tugas Rutin Sekretaris yang dilakukan pada

bagian Customer service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000.

2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas rutin sekretaris pada bagian

Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000.

3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan

tugas rutin sekretaris pada bagian Customer Service dan upaya-upaya yang

sudah dilakukan oleh sekretaris pada bagian Customer Service di PT. Pos

Indonesia KP II Bandung 40000.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Kegunaan dalam kerja praktek adalah ;

1. Bagi Penulis

Kerja Praktek berguna untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan

agar penulis dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa kuliah

dengan dunia kerja yang sebenarnya khususnya dalam pelaksanaan Tugas

Rutin Sekretaris dan khususnya dalam pelaksanaan menerima Tamu dan

menerima Telepon.

2. Bagi Perusahaan

Dapat menjadi masukan untuk karyawan dan perusahaan dalam pelaksanaan

Tugas Rutin Sekretaris khususnya dalam menerima Tamu dan menerima

(4)

3. Bagi Universitas

Dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan antara yang didapat dari

universitas dengan pengalaman-pengalaman yang didapat dilapangan kerja

selama melaksanakan kerja praktek.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Penulis melaksanakan Kerja Praktek di salah satu Perusahaan milik

Negara. Yaitu PT. POS INDONESIA KP II BANDUNG 40000. Yang berlokasi

di Jalan Asia Afrika nomor 49 Bandung.

Adapun pelaksanaan Kerja Praktek dimulai sejak tanggal 02 Agustus

sampai dengan 31 Agustus 2010, dengan waktu kerja praktek mulai pukul 08.00

WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh

(5)

2.1 Sejarah PT. Pos Indonesia

Kedatangan bangsa Belanda di Bumi Indonesia merupakan awal

timbulnyah hubungan surat menyurat dengan Negeri Belanda, hal ini ditandai

dengan kedatangan empat kapal Belanda di bawah pimpinan Cornelis De

Houtman pada tahun 1596 dengan membawa surat yang ditunjukan kepada raja

Banten dan Jakarta.

Kantor Pos yang pertama didirikan di Jakarta pada tanggal 26 agustus

1746 oleh Gubernur jendral. G.w Van Inhoff bersama dengan ditemukannya

Telegraf dan Telepon, maka dibentuklah Dinas Pos Telegraf dan Telepon (PTT).

Pada tahun 1922-1923 Kantor Pusat PTT yang pada awalnyah berkedudukan di

Welevraden (Gambir-Jakarta) kemudian pindah ke “Burgelijke Openbar werken”

(BWO/Dinas Pekerjaan Umum) Bandung.

Selama masa pendudukan Jepang, jawatan PTT terpecah-pecah mengikuti

organisasi pemerintah militer Jepang, sehingga pada masa itu terdapat jawatan

PTT Sumatra, PTT Jawa dan PTT Sulawesi. Pada tanggal 27 September 1945

sekelompok pemuda yang tergabung dalam Angkata Muda PTT (AMPIT) dengan

gagah berani merebut kekuasaan atas jawatan PTT RI. Hari Bakti PARPOSTEL.

Sebagai Kepala Jawatan PTT diangkaylah Mas Soeharto didampingi oleh R. Dijar

(6)

Dalam perkembangan selanjutnyan pada tahun 1960 keluar UU No. 19

Tahun 1960 yang menyatakan bahwa semua perusahaan yang modal seluruhnya

merupakan kekayaan Negara maupun karena Nasionalisasi berdasarkan UU No. 8

Tahun 1958 menjadi Perusahaan Negara.

Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961 Perusahaan

Negara Pos Telegraf dan Telepon yang kedudukannya di Bandung, dilebur

menjadi Perusahaan Negara Pos Telekomunikasi (PN PONSEL). Dalam

peleburan ini segala hak dan kewajiban, perlengkapan dan kekayaan, serta usaha

dari jawatan Pos Telegraf dan telepon pada PN PONSEL.

Melihat perkembangan ini, keluarlah Peraturan Pemerintah No. 240 Tahun

1965 untuk mengganti Peraturan pemerintah No. 240 Tahun 1961. Pada Peraturan

Pemerintah yang baru dinyatakan PN PONSEL dipisah menjadi Perusahaan

Negara (PN) Telekomunikasi dan PN Pos dan Giro yang masing-masing diatur

dalam Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1965.

PN Pos dan Giro merupakan Perusahaan Badan Hukum yang berhak

melakukan usaha-usaha dalam hal laporan penyelenggaraan Pos dan Giro, dan

berkantor pusat di Bandung. Tujuan pendirian PN Pos dan Giro adalah untuk turut

serta membangu Ekonomi nasional dengan mengutamakan kebutuhan rakyat dan

ketentraman serta ketenangan kerja dalam perusahaan menuju masyarakat adil dan

(7)

Untuk lebih memanfaatkan perusahaan-perusahaan Negara maka pada

tanggal 28 Desember 1967 keluarlah Instruksi Presiden No. 17 Tahun 1967 yang

membedakan atau menggolongkan usaha-usaha Negara dalam tiga bentuk yaitu

Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Persero (PERSERO), dan Perusahaan

Umum (PERUM).

Sebagai kelanjutan Dari Inpres (Instruksi Presiden) Bo. 17 Tahun 1967

ditetapkan UU No. 19 Tahun 1969. Dengan adanya UU ini maka PN Pos dan Giro

ditetapkan menjadi bentuk usaha yang bersifat Perusahaan Umum (PERUM).

Sebagai dasar pertimbangan mengapa bentuk ini digunakan adalah bahwa

Dinas Pos dan Giro merupakan cabang produksi jasa yang penting serta

mempunyai fungsi yang fital sebagai prasarana pembangunan Nasional,

disamping itu juga lebih menyempurnakan dan mendayagunakan Perusahaan dan

pengelolaan Dinas Pos dan Giro.

Kantor Perum Pos dan Giro dipimpin oleh seorang Direktur, untuk tingkat

Pusat dibantu lima kantor, yaitu :

1. Kantor Pusat Kepegawaian

2. Kantor Pusat Niaga

3. Kantor Pusat Perlengkapan

4. Kantor Pusat Keuangan

(8)

Sedangkan untuk tingkat Daerah, dibantu oleh 14 Kantor Wilayah Pos,

yang salah satunya adalah Kantor Wilayah V untuk kawasan Jawa Barat. Kantor

Wilayah Pos membawahi ratusan Kantor Pos. Salah satunya Kantor Pos yang

berada di bawah naungan Kantor Wilayah V adalah Kantor Pos dan Giro Kelas II

Bandung.

Dengan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1983 ditetapkan tatacara

pengawasan dan pembinaan PERJAN, PERUM, dan PERSERO. Untuk

menyesuaikan dengan ketentuan yang baru yaitu peraturan Pemerintah No. 9

tahun 1978 yang mengatur tentang Perusahaan Umum Pos dan Giro telah diganti

dengan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1984.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5/165 Tanggal 27 Februari 1995.

Perum Pos dan Giro berubah status menjadi PT. POS INDONESIA

(PERSERO), yaitu sejak tanggal 20 Juni 1995 dengan Akte Notaris Soejipto SH

No. 177.

2.2 Visi dan Misi PT. POS Indonesia

PT. Pos Indonesia, merupakan lembaga Pemerintahan yang menyediakan

jasa layanan yang mempunyai tujuan berorientasi kepada kepuasan pelanggan,

komitmen terhadap pelayanan umum serta berupaya memberikan hasil terbaik

bagi stakeholdernyah. Dalam membantu terciptanyah usaha tersebut PT. Pos

Indonesia dibantu oleh bagian Humas yang dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya selalu mengacu pada rumusan visi dan misi PT. Pos Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Direksi PT. Pos Indonesia (Persero) No : KD

(9)

Visi

“Menjadi Perusahaan Pos yang berkemampuan memberikan solusi terbaik

dan menjadi pilihan utama stakeholder domestic maupun global dalam

mewujudkan pengembangan bisnis dengan pola kemitraan, yang didukung oleh

sumber daya manusia yang unggul dan menjunjung tinggi nilai”.

Misi

“Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah dan individu melalui

penyediaan system bisnis dan laynan komunikasi tulis dan logistik, transaksi

keuangan dan filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di

pasar domestic dan global”.

2.3 Fungsi dan Tugas Pokok

Berdasarkan denagan usaha untuk menciptakan keberhasilan dari

Perusahaan, Humas PT. Pos Indonesia mempunyai tugas pokok yaitu :

1. Menjaga Brand Image dari Perusahaan.

2. Membantu meningkatkan profit Perusahaan.

3. Mengunpulkan data atau informasi tentang PT. Pos Indonesia, dan

informasi lain baik melalui laporan kegiatan instansi, terbitan, media masa.

4. Memberikan saran kepada manajemen tentang semua perkembangan

internal dan eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi hubungan

manajemen dengan publiknyah.

(10)

Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Humas PT. Pos Indonesia mempunyai

fungsi :

1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang hubungan masyarakat.

2. Memberikan kepuasan kepada public, seputar jasa pelayanan produk dan

berkaitan dengan kebijakan perusahaan.

3. Pelaksanaan publikasi dan promo

4. Menerima pengaduan dari pelanggan dan memberikan solusinya

5. Membantu manajemen dalam membangun dan memelihara komunikasi timbal

balik, pengertian dan kerjasama antara organisasi dan publiknya.

2.4 Struktur Organisasi

2.4.1 Pengertian Organisasi dalam arti Formal

Adalah merupakan pola hubungan yang diciptakan berdasarkan hirarki

atau jenjang secara resmi yang menghubungkan manusia yang satu dengan

manusia yang lain dalam organisasi tersebut. Hubungan ini bisa dalam bentuk

vertical (dari atasan dengan bawahan) dan horizontal (antar sejawat).

2.4.2 Pengertian Organisasi dalam arti Informal

Adalah merupakan pola hubungan yang gerjadi atau berlangsung antara

manusia yang berada di dalam organisasi itu disebabkan karena adanya kesamaan

seperti kepentingan, perasaan, tugas dan pekerjaan, kegemaran. Dengan demikian

dapatlah disimpulkan bahwa pola hubungan dalam organisasi, baik secara formal

(11)

social yang kompleks sifatnya, tetapi mempunyai pola hubungan yang sistematis.

System ini kita namakan system organisasi. Karena adanya kemauan untuk

bekerja sama, kehendak untuk mencapai tujuan ilmiah iklim organisasi yang di

ciptakan oleh kepemimpinan yang terdapat di dalam organisasi tersebut akan

menentukan interpersonal relationship atau hubungan antar pribadi yang berlaku

disitu.

2.4.3 Tipe Struktur Organisasi yang digunakan pada bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000

Tipe struktur organisasi yang di gunakan pada bagian customer service di

PT. Pos Indonesia KP II adalah menggunakan Tipe Organisasi Lini dan Staf

karena mereka yang terlibat secara langsung pada pelaksanaan tugas-tugas pokok

yang bersifat operasional dari organisasi tersebut. Mereka berada di garis

komando atau hirarki untuk menerima perintah dan menjalankan tugas serta

tanggung jawabnya masing-masing. Orang-orang dalam kelompok staf ini adalah

mereka yang melaksanakan tugas penunjang berarti membantu tugas pokok

berupa nasihat atau saran, pemberian konsep atau disebut dengan tugas auxiliary

(untuk memberikan kepuasan, jasa/pelayanan). Yang melatarbelakangi lahirnya

organisasi lini dan staf ini adalah organisasi militer di Eropa waktu Perang Dunia

(12)

Kebaikan :

a. Dalam organisasi lini dan Staf terdapat pembagian tugas yang jelas di

antara para anggotanya, yaitu tugas pokok dan tugas penunjang.

b. Spesialisasi, di sini di kembangkan sampai pada tingkat yang maksimum.

c. Promosi jabatan dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

d. Pengambilan keputusan berdasarkan perencanaan yang matang dapat

dilakukan

e. Koordinasi dapat dilakukan dengan baik.

f. Disiplin dan moral kerja yang tinggi.

g. Prinsip Organisasi The rightman on the right place, artinya penempatan

orang yang sesuai dengan kemampuan, latar belakang pendidikan,dan

pengalaman kerja.

Kelemahan :

Sering manusia-manusia yang ada di dalamnya sukar membedakan nama

yang dimaksudkan hanya sebagai nasihat dan mana yang sudah berwujud perintah

harus dikerjakan, tidak bisa tidak. Pembagian tugas dan wewenang serta

mekanisme kerja yang jelas merupakan hal yang terpenting dalam suatu

organisasi. Tujuan dari semua itu adalah untuk memperoleh kemudahan,

sumberdaya manusia yang berpotensi, kelancaran dan ketertiban dalam

(13)

kejelasan dalam melaksakan pemberian tugas, juga untuk memudahkan dalam

pengaturan data manajemen perusahaan.

Kantor Pos KP II Bandung 40000 memiliki struktur organisasi tersendiri

dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang tanggung jawab dan

wewenang tiap bagian dalam melaksanakan aktifitas di kantor Pos ini. Sehingga

diharapkan pelayanan Pos dapat lebih ditingkatkan dan pada akhirnyah dapat

mencapai tujuan yaitu tercapainyah kepuasan para pemakai jasa Pos dan Giro.

Adapun struktur Organisasi dapat dilihat di lihat pada gambar 2.1 pada halaman

(14)
(15)

2.5 Job Description 1. Supervisor ( Spv )

a. Koordinator seluruh kegiatan bagian pemasaran, seperti halnya :

Pembinaan atau prospecting pelanggan.

Administrasi ( Adm ).

Kehumasan dan Customer Service.

b. Pengawasan operasional bagian pemasaran serta pembinaan atau

pengembangan SDM.

2. Assisten Supervisor Adm & Koordinator PLP a. Pelaksanaan dan pengawasan administrasi.

b. Coordinator kegiatan PLP I, II, III serta I 10 PLP.

3. PLP I

a. Pembinaan pelanggan lama, administrasipiutang, tagihan, dan

pick-up service.

b. Propecting terhadap seluruh produk pos untuk pelanggan baru di

wilayah Bandung Tengah.

4. PLP II

a. Pembinaan pelanggan lama, administrasi piutang,tagihan, dan

pick-up service.

b. Propecting terhadap seluruh produk pos untuk pelanggan baru di

(16)

5. PLP III

a. Pembinaan pelanggan lama, administrasi piutang,tagihan, dan

pick-up service.

b. Propecting terhadap seluruh produk pos untuk pelanggan baru di

wilayah Bandung Barat.

6. PLP IV

a. Pembinaan pelanggan lama, administrasi piutang,tagihan, dan

pick-up service.

b. Propecting terhadap seluruh produk pos untuk pelanggan baru di

wilayah Bandung Selatan.

7. PLP V

a. Pembinaan pelanggan lama, administrasi piutang,tagihan, dan

pick-up service.

b. Propecting terhadap seluruh produk pos untuk pelanggan baru di

wilayah Bandung Selatan.

8. PLP VI

a. Pembinaan pelanggan lama dan prospecting logistic di seluruh

wilayah Bandung

9. PLP VII

a. Pembinaan pelanggan lama dan prospecting Giro Pos di seluruh

(17)

10. Staff Umum

a. Administrasi, Surat menyurat, Laporan program aksi, pengawasan

piutang, atau tagihan serta kepegawaian.

b. Membantu mendampingi Spv. Atau PLP dalam pembinaan dan

prospecting pelanggan.

11. Assisten Supervisor Humas

a. Sumber informasi untuk pihak eksternal maupun internal, melalui

koordinasi denga bagian terkait seperti halnya Spv. Pemasaran, Manager

Operasi, serta KTP ( Media Massa, Brosur, Spanduk, dll ).

12. CS I, II, III

a. Penanganan ataupun complain pelanggan secara tuntas dan

mencatat dalam buku pengawasan.

b. Koordinasi dengan bagian terkait dan Spv untuk penyelesaian

(18)

3.1 Aspek Pelaksanaan Kerja Praktek

PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000 merupakan suatu perusahaan

milik Negara dimana PT. Pos Indonesia KP II merupakan Perusahaan yang

bergerak di bidang jasa dan perdagangan, dan Perum PT. Pos Indonesia KP II

mempunyai tujuan yaitu ikut turut serta melaksanakan dan menunjang program

pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasiaonal pada umumnya,

khususnya bidang pelayanan pos dan giro di dalam maupun di luar negeri

dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.

3.2 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Dibentuknya bagian Customer Service pada PT. Pos Indonesia

dikarenakan adanya factor-faktor tertentu yang membedakan dengan kantor pos

lain. Melihat KP II Bandung 40000 merupakan kantor pos percontohan dan

posisinya pun dekat dengan kantor pusat serta dilihat dari letaknya sangat

strategis dimana terdapat gedung-gedung bertingkat, berupa perkantoran dan

setra bisnis sebagai target market petensi bagi layanan jasa pos dalam meraih

pendapatan. Selain itu, pentingnya pembentukan reputasi perusahaan perlu

ditingkatkan dan upaya menciptakan hubungan harmonis antara public dan

(19)

yang mendorong manajemen PT. Pos Indonesia untuk membentuk bidang ynag

mempunyai fungsi strategis dalam manajemen yang menjembatani komunikasi

antara publik.

Pada pelaksanaan kerja praktek PT. Pos Indonesi KP II, penulis

ditempatkan di bagian Customer Service dan ikut membantu dalam Tugas Rutin

Sekretaris dalam menerima tamu dan menerima telepon guna membantu

pimpinan untuk menangani keluhan publik.

3.3 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek pada bagian Customer Service di PT.

Pos Indonesia KP II terlebih dahulu penulis di perkenalkan kepada para staf

karyawan oleh pembimbing kerja praktek di perusahaan lalu penulis di

tempatkan di bagian Customer Service dan melakukan tugas kerja praktek

sebagai berikut :

1. Menerima tamu

2. Menerima telepon

3.4 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksaan Tugas Rutin sekretaris yang penulis laksanakan selama kerja

praktek di bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung

(20)

3.4.1 Tugas Rutin Sekretaris pada bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000

1. Menerima Tamu

Menerima Tamu merupakan tugas rutin sekretaris yang biasa

dilakukan seorang sekretaris pada bagian Customer Service di

PT. Pos Indonesia KP II guna untuk membantu tugas Pimpinan

dalam melayani keluhan tamu yang datang langsung ke bagian

Customer Service dengan prosedur melayani tamu yang baik.

2. Menerima Telepon

Sama seperti menerima tamu, menerima telepon pun untuk

membantu menangani keluhan public melalui telepon yang

datang ke bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II.

3.4.2 Pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris pada bagia Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000

1. Menerima Tamu

Beberapa hal yang dilakukan dalam pelaksanaan menerima Tamu

di bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung

40000 adalah :

Menerima dengan ramah setiap tamu yang datang ke bagian

(21)

Selalu memberikan salam hangat dan menegur dengan ramah

kepada setiap tamu yang datang.

Menanyakan dengan segera keperluan tamu datang ke bagian

Customer Service.

Melayani langsung keluhan dari Tamu atau pelanggan.

Segera memproses keluhan dari Tamu.

Dan mengusahakan agar tamu tidak menunggu terlalu lama

dalam memproses keluhannya.

2. Menerima Telepon

Beberapa hal yang dilakukan dalam menerima telepon di bagian

Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000

adalah :

Mengangkat telepon dengan tangan kiri setelah telepon berdering

dan tangan kanan memegang alat tulis serta buku penerima

telepon untuk mencatat keperluan pelanggan yang menelepon ke

bagian Customer Service.

Menjawab telepon dengan segera dan tidak lupa memberi ucapan

salam dengan hormat (Pagi/Siang/Malam), menyebutkan nama

instansi perusahaan.

Menanyakan dengan siapa berbicara kepada penelepon.

Menanyakan keperluan penelepon atau menanyakan keluhan apa

(22)

Segera memproses keluhan dari pelanggan, dan apabila kurang

memahami langsung menanyakan kepada pimpinan di bagian

Customer Service di PT. Pos Indonesia Bandung 40000.

Menjawab dengan segera keluhan atau pertanyaan dari

penelepon.

Mengucapkan terima kasih telah menghubungi bagian Customer

service dan memberikan salam kembali.

3.4.3 Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas rutin sekretaris dan Upaya yang Sudah dilakukan oleh Sekretaris pada bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000

Dalam hal melayani tamu secara langsung dalam memproses keluhan

dari pelanggan yaitu terlalu lama membiarkan tamu menunggu dalam

proses penyelesaian keluhannya.

Tidak tersedianya buku Tamu dalam proses penanganan keluhan

public sehingga tidak dapat menganalisa kembali keluhan yang telah

tertangani.

Dalam hal sarana dan prasarana yaitu kursi untuk pegawai Customer

Service sudah dalam kondisi tidak baik sehingga menghambat

kinerja pegawai.

Tidak tersedianya bacaan untuk Tamu untuk menunggu di prosesnya

(23)

Di bawah ini beberapa Upaya Penanganan Keluhan Publik yang

dilakukan bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II Bandung

40000 :

Upaya Penanganan Keluhan Publik

Pada dasarnya pemegang kendali dalam penanganan keluhan public

adalah humas. Dalam pelaksanaan hal ini humas dibantu oleh Customer Service

yang pada fungsinya sebagai tangan kanan dari humas. Dalam upaya untuk

memberikan kepuasan kepada pelanggan, CS atau Customer Service

ditempatkan pada ruangan khusus yang berada di ruangan umum. Hal ini

dimaksudkan agar terjadinya satu kendali dalam penanganan informasi dan

pengaduan.

Dalam memperlancar pelaksanaan layanan informasi dan pengaduan, CS

dilengkapi 2 (Dua) perangkat computer yang terkoneksi dengan layanan

internet, internet Kodepos.

Keluhan Publik yang banyak dihadapi :

1. Pengaduan suratpos (baik Dalam maupun Luar Negeri) yang

belum sampai pada si alamat

2. Pengaduan Peketpos (baik Dalam maupun Luar Negeri) yang

belum sampai pada si alamat

3. Pengaduan keuangan Weselpos (baik Dalam maupun Luar

(24)

4. Ritel atau keagenan masalah pelayanan.

5. Pengaduan tentang ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan

yang diberikan oleh perusahaan, misalnya berkaitan dengan

kinerja pegawai.

Format Pengaduan Publik

Secara pengaduan konsumen baik dating secara langsung maupun

melalui telepon, ditulis kedalam buku pengawasan oleh petugas. Untuk

memudahkan pelacakan, buku pengawasan dibagi menjadi 4 antara lain :

1. CS/161

Pencatatan di buku ini apabila public menyampaikan keluhannya

melalui telepon.

2. CS

Apabila public mengadu langsung datang ke kantor pos dan

mengadu ke CS.

3. Surat Tercatat Luar Negeri dan Luar Negeri

Surat tercatat merupakan surat yang biayanya tidak tunai atau

memakai perangko.

4. EMS (Ekspres Mail Service)

EMS merupakan layanan pos kilat, layanan cepat kiriman Luar

Negeri, layanan kiriman dan ekspress dengan jangkauan lebih

(25)

Berkaitan dengan keluhan jasa layanan yang tersedia, dan untuk memudahkan

pelacakan biasanya CS membutuhkan data sebagai berikut :

1. Tanggal kirim

2. No Resi

3. No barkot

4. Alamat tujuan

5. Alamat pengirim

6. No telepon public yang complain

Mekanisme Penyelesaian Keluhan Publik :

1. Dengan menggunakan fasilitas IRC (Chatting)

Dengan nick name : CS(finia)

2. Dengan menggunakan e-mail : www.posindonesia.co.id

3. Dengan melalui fax (022) 4205703

4. Dengan menggunakan telepon (022) 4214050

5. Dengan surat dinas

Apabila pengaduan publik tidak terselesaikan lagi, maka jalan

terakhir humas menggunakan pilihan terakhir berupa surat dinas

(26)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan kerja praktek di PT. Pos Indonesia KP II Bandung

40000, penulis dapat menyimpulkan bahwa peran sekretaris dalam membantu

pimpinan di bagian Customer Publik itu mutlak sangat diperlukan karena guna

membantu pimpinan dalam menangani keluhan public baik melalui telepon maupun

datang secara langsung. Dan beberapa hal yang penulis dapatkan selama

melaksanakan kerja praktek pada bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP

II Bandung 40000 adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan tugas rutin sekretaris pada bagian Customer Service di PT. Pos

Indonesia KP II Bandung 40000 adalah :

Menerima Tamu

Menerima telepon

2. Proses pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris pada bagian Customer Service di

PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000 khususnya dalam menerima tamu

telah dilakukan sesuai prosedur dalam melayani tamu, dan dalam menerima

(27)

3. Hambatan-hambatan yang di hadapi dalam pelaksaan Tugas Rutin Sekretaris

dan Upaya yang sudah dilakukan oleh sekretaris pada bagian Customer

Service di PT. Pos Indonesia KP II 40000 adalah dalam hal sarana dan

prasarananya yaitu kursi pegawai yang dalam kondisi tidak baik sehingga

menghambat kinerja pegawai, dan tidak tersedianya buku tamu untuk

mencatat keluhan tamu yang datang secara langsung. Dan upaya yang telah

dilakukan pada bagian Customer service sudah cukup baik dan Pengaduan

yang datangpun dilakukan dengan berbagai cara diantanya adalah :

1. Melalui Telepon

2. Datang langsung ke bagian Customer Service

3. Melalui Email : www.posindonesia.co.id

dalam pelaksaannya guna untuk memberikan kepusaan kepada public dalam

(28)

4.2 SARAN

Agar pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris pada bagian Customer Service di

PT. Pos Indonesia KP II Bandung berjalan dengan baik, penulis menyarankan:

1. Sebagai seorang Sekretaris harus lebih meningkatkan kinerja dalam

membantu kinerja pimpinan dalam menangani keluhan dari public

yang datang ke bagian Customer Service di PT. Pos Indonesia KP II

Bandung 40000 terutama dalam hal menerima Tamu dan menerima

Telepon.

2. Dalam hal menerima tamu dan menerima telepon harus lebih

mengutamakan kualitas dan kuantitas dalam menangani keluhan dari

public agar menciptakan kepuasan kepada pelanggan.

3. Agar proses upaya dalam penanganan keluhan public lebih maksimal

dan dalam hal sarana dan prasarana lebih di utamakan agar tidak

menghambat kinerja para pegawai. Dalam menangani keluhan public

yang datang langsung ke bagian Customer service di upayakan agar

tamu tidak terlalu menunggu lama dalam proses penanganan keluhan

pelanggan. Dan dalam hal sarana dan prasarana harus lebih di

tingkatkan agar tidak menghambat kinerja pegawai yang sedang

(29)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Jenjang Studi Diploma III

ISNIAWATI AGUSTIN 43407002

PROGRAM STUDI SEKRETARIS EKSEKUTIF FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(30)

KATA PENGANTAR ………. i

DAFTAR ISI ……… iii

DAFTAR GAMBAR ………... v

DAFTAR TABEL ………

DAFTAR LAMPIRAN ………

vi

vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1

1.2

1.3

1.4

Latar Belakang Kerja Praktek ………...

Tujuan Kerja Praktek ………

Kegunaan Kerja Praktek ………

Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ……….. 1

3

3

4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1

2.2

2.3

2.4

Sejarah Singkat Perusahaan ………...

Visi, Misi dan Sasaran Perusahaan ………...

Fungsi dan Tugas Pokok ………...

Struktur organisasi …..………...

2.4.1 Pengertian organisasi dalam arti Formal ……… 6

9

10

11

(31)

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1

3.2

3.3

3.4

Aspek Pelaksanaan Kerja Praktek ………...

Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek ………...

Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek ………

Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek ………... 19 19 20 20 3.4.1 3.4.2 3.4.3

Tugas Rutin sekretaris di bagian CS ………...

Pelaksanaan Tugas Rutin Sekretaris di Bagian CS ……….

Hambatan dan Upaya yang dihadapi ……….. 21

21

23

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1

4.2

Kesimpulan ……… 27

Saran ………... 29

LAMPIRAN ………. 30

(32)
(33)
(34)

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

di PT. Pos Indonesia KP II Bandung

Photocopy Kartu Peserta Bimbingan Kerja Praktek

Penilaian Kerja Praktek

Kehadiran Kerja Praktek

(35)

Nama Lengkap : Isniawati Agustin Nama Panggilan : Isni

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 21 November 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Anak ke : 3 dari 5 bersaudara

Orang Tua

Nama Ayah : Jully Sutisna Pekerjaan : Pegawai Swasta Nama Ibu : Etty Cahyati Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Komp. Riung Bandung Permai Jln. Kemakmuran IVe No. 59

No. Telp : 022-7537213

II. RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. Tahun 1994-1995 : TK Shandy Putra 2. Tahun 1995-2001 : SD. Cisaranten Kidul 04 3. Tahun 2001-2004 : SMP. BPI I Bandung 4. Tahun 2004-2007 : SMA. BPI I Bandung

5. Tahun 2007 diterima di Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Sekretaris Eksekutif di Universitas Komputer Indonesia ( UNIKOM ) Bandung sampai sekarang.

III. RIWAYAT ORGANISASI :

(36)

Demikian Riwayat Hidup saya dan ditulis dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Desember 2010

(37)

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirohhim,

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, dan kepada kedua orang tua yang penulis

saying dan keluarga besar yang selalu memberikan meteri dan dorongan sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan kerja Praktek dengan judul “PELAKSANAAN TUGAS RUTIN SEKRETARIS PADA BAGIAN CUSTOMER SERVICE DI

PT. POS INDONESIA KP II BANDUNG 40000”. Alhamdulillah penulis dapat

menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang merupakan salah satu syarat mata

kuliah kerja praktek pada Universitas Komputer Indonesia.

Sekalipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan

hasil yang memuaskan, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, baik

dalam penulisan, penyajian materi maupun dalam sisitematika dan lain-lainnya,

karena keterbatasan waktu, pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.

Dalam menyelesaikan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

yang terhormat :

1. Bapak DR. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

(38)

2. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA. Selaku Dekan FISIP

UNIKOM Bandung yang telah mengijinkan penulis melaksanakan kerja

praktek.

3. Ibu isniar Budiarti, SE., M.Si selaku Ketua program studi dan sekaligus

sebagai Dosen Pembimbing Program Studi Sekretaris Eksekutif Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Poni Sukaesih. K., S.ip., M.Si selaku Dosen Kemahasiswaan Program

Studi Sekretaris Eksekutif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Komputer Indonesia.

5. Seluruh Staf Dosen dan secretariat Sekretaris Eksekutif Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

6. Seluruh Staf PT. Pos Indonesia KP II Bandung 40000.

7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2008 yang selalu memberikan masukan.

8. Dan pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis berharap Laporan ini bisa bermanfaat bagi Penulis khususnya dan

Pembaca pada umumnya. Tiada kesempurnaan di dunia ini kecuali Tuhan YME,

maka untuk mendekati kesempurnaan itu mohon kiranya kepada Pembaca untuk

memberikan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki Laporan ini di

masa yang akan datang.

Bandung, Desember 2010

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan incidental yang dilakukan oleh penulis pada saat Praktek Kerja. Lapangan di

Kinerja Para Customer Service Relationship di PT The AutoBridal Prioritas..

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA PENGARSIPAN PELANGGAN PASANG BARU WIRE LINE & SPEEDY BAGIAN CUSTOMER SERVICE DI PT TELKOM INDONESIA UNIT DATA MANAGEMENT. WILAYAH

Pos Indonesia Cabang Ungaran terhadap kerusakan, kehilangan atau musnahnya barang serta hambatan yang dihadapi serta bagaimana upaya untuk mengatasinya kemudian dianalisis

karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Strategi Customer Relationship Management pada Customer Service PT

3.2.9 Tugas Sekretaris dalam membantu Aktivitas di Bagian kearsipan pada Bank Indonesia Kpw.. BAB IV : KESIMPULAN

4.6 Hambatan Yang Dihadapi Customer Service Dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap Nasabah di Bank BPR JATIM (UMKM JAWA TIMUR) Cabang Utama Surabaya dan Solusinya. 4.6.1

Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa fungsi dan tugas customer service dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi