PENGARUH MOTIVASI MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER GAMBAR DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARANMENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK :Penelitian Terhadap Peserta Didik Jurusan Teknik Gambar Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tasikmalaya T

(1)

PENGARUH MOTIVASI MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER

GAMBAR DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARANMENGGAMBAR DENGAN

PERANGKAT LUNAK

(Penelitian Terhadap Peserta Didik Jurusan Teknik Gambar Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh :

RIFQI FAUZI

1001132

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH MOTIVASI MENGIKUTI KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER GAMBAR DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

Oleh Rifqi Fauzi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

©Rifqi Fauzi 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Diajukan Kepada Dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Pembimbing I,

Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T.

NIP. 197110221998022001

Pembimbing II,

Diah Cahyani, S.T., M.T.

NIP. 197709192008012014

Mengetahui, Ketua

Jurusan pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Dra. Tjahyani Busono, M.T.

(4)

Rifqi Fauzi, 2014

Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakulikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR DIAGRAM ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB IPENDAHULUAN ...1

BAB IILANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS ...6

(5)

C. ... Hi

potesis ...27 BAB IIIMETODOLOGI PENELTIAN ...28 A._...M

ta danSumber Data ...29 1._...Da ta...29 2._...Su

mber Data ...30 D. ... Po

pulasi Dan Sampel Penelitian ...30 1._...Po

knik Kuisioner (Angket) ...31 2... Te

knik Dokumentasi ...31 F._...In

strumen Penelitian ...30 G._...Pe

ngujian Instrumen Penelitian ...33 1... Uj

iValiditasInstrumen ...33 2._...Uj

(6)

(7)

4. ... Ha

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Program KegiatanEkstrakurikuler ... 16

Tabel 3.1VariabelPenelitian ... 29

Tabel 3.2 Kisi-kisiVariabel X ... 32

Tabel 3.3Format AngketVariabel X ... 32

Tabel 3.4SkorAngket ... 32

Tabel 3.5SkalaUjiKecenderungan ... 37

Tabel 3.6Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ... 39

Tabel 3.7InterpretasiKoefisienDeterminasi ... 39

Tabel 4.1HasilUjiValiditasKuesionerVariabel X ... 43

Tabel 4.2Item PertanyaanVariabel X yang Tidak Valid ... 44

Tabel 4.3HasilKonversiSkorMentahMenjadi T-ScoreVariabel X ... 46

Tabel 4.4HasilKonversiSkorMentahMenjadi T-Score Variabel Y ... 47

Tabel 4.5HasilUjiKecenderunganVariabel X ... 48

Tabel 4.6HasilUjiKecenderunganVariabel X (AdanyaPerhatian danPenghargaanDalamBelajar) ... 50

Tabel 4.7HasilUjiKecenderunganVariabel X (KegiatanatauMateri yang MenarikDalamPembelajaran) ... 51

Tabel 4.8HasilUjiKecenderunganVariabel X (LingkunganBelajar) ... 52

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1KomponenEsensialDalamPembelajaran ... 32

Gambar 3.1ParadigmaPenelitian ... 32

Gambar 4.1PetaTasikmalaya ... 41

Gambar 4.2PetaKecamatanTawang ... 41

Gambar 4.3Lokasi SMKN 2 Tasikmalaya... 42

(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1Presentase Uji Kecenderungan Variabel X ... 49 Diagram 4.2Presentase Uji Kecenderungan Variabel X (Perhatian

danPenghargaanDalamBelajar ... 50 Diagram 4.3Presentase Uji Kecenderungan Variabel X (Kegiatanatau

Materi yang MenarikDalamPembelajaran) ... 52 Diagram 4.4PersentaseUjiKecenderunganVariabel X (Lingkugan

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 :Kisi-Kisi InstrumenPenelitian

Lampiran 2 :Instumen Penelitian Awal Untuk Uji Valdiditas Lampiran 3 :Skor Item Instrumen Untuk Uji Validitas Lampiran 4 :Validitas Instrumen Variabel X

Lampiran 5 :Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Variabel X Lampiran 6 :Hasil Perhitungan Uji Normalitas Instrumen Variabel Xdan Y Lampiran 7 :Kuisioner Penelitian Yang Sudah Valid

Lampiran 8 :Skor Item Kuisioner Penelitian Variabel X

Lampiran 9 :Hasil perhitungan koefisien Korelasi dan Determinasi Lampiran 10 :Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 11 :Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Xdan Y Lampiran 12 :Hasil Perhitungan T-Score Variabel Xdan Y

Lampiran 13 :Tabel Nilai r Product Moment Lampiran 14 :Tabel Nilai Chi-Kuadrat Lampiran 15 :Tabel Nilai t

Lampiran 16 :Berita Acara Seminar 1 Lampiran 17 :SuratIzinPenelitian

(12)

Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakulikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak

PENGARUH MOTIVASI MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER GAMBAR DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK (Penelitian Terhadap Siswa SMKN 2 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014-2015)

ABSTRAK

Rifqi Fauzi 1001132

Mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak adalah salah satu mata pelajaran kejuruan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya yang membahas cara menggambar bestek atau gambar kerja dengan menggunakan software pada komputer, baik gambar dua dimensi maupun tiga dimensi dengan menggunakan software AutoCad, SketchUp, dan 3dsMax. Untuk kelancaran proses pembelajaran, maka dilaksanakanlah kegiatan ekstrakurikuler gambar digital. Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya hasil belajar beberapa peserta didik yang masih kurang optimal, dikarenakan beberapa peserta didik masih kurang mengerti dan paham cara menggambar dengan perangkat lunak tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas XI TGB yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital yang berjumlah 58 orang. Instrumen penelitian untuk variabel X menggunakan kuisioner (angket) dan untuk variabel Y menggunakan daftar nilai tugas mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

(13)

kategori cukup baik. Untuk variabel Y, hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak peserta didik pun dinyatakan tergolong pada kategori cukup baik. Hasil dari analisis data yang dilakukan adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belajar merupakan proses orang memperoleh keterampilan, kecakapan, dan sikap. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, keberhasilan mengajar adalah hal utama yang diupayakan oleh setiap guru.Merupakan kepuasan tersendiri jika guru memberikan atau menyajikan materi pelajaran kepada siswa dengan waktu yang sedikit serta media pembelajaran yang sederhana, tetapi dapat diterima oleh siswanya, dibuktikan dengan dilakukannya evaluasi pada akhir pelajaran menunjukan hasil belajar yang sangat signifikan.

SMK Negeri 2 Tasikmalaya merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang memiliki berbagai keahlian teknologi dan rekayasa, salah satunya adalah bidang keahlian teknik gambar bangunan, tempat dimana penulismelakukan kegiatan program pengalaman lapangan (PPL) selama kurang lebih tiga bulan. Dalam kegiatan PPL tersebut, penulismelakukan praktik mengajar pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak kelas XI semester genap.

(15)

pelajaran menggambar dengan perangkat lunak dapat terselesaikan, maka dilaksanakan kegiatan ekstrakulikuler gambar digital untuk menunjang proses pembelajaran.

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengayaan dan perbaikan siswa yang berkaitan dengan program akademik dan nonakademik. Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti para siswa.

Sesuai dengan apa yang dipantau peneliti, ditemukan beberapa permasalahan yang dialami peserta didik saat pembelajaran mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak tersebut, yaitu (1) kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi ajar, dikarenakan jumlah siswa yang cukup banyak yaitu 30 orang, serta waktu tatap muka yang singkat menyebabkan guru sulit untuk memberikan materi secara intensif kepada siswa; (2) beberapa peserta didik masih kurang mengerti dan paham cara menggambar dengan perangkat lunak, dikarenakan beberapa peserta didik tidak mempunyai sarana penunjang belajar,seperti laptop atau komputer, sehingga peserta didik sangat terbatas untuk mengulang dan mempraktekan materi yang diberikan oleh guru diluar jam pelajaran.

(16)

Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat LunakDi SMK Negeri 2 Tasikmalaya”. Sehingga dengan adanya penelitian ini, diharapkan penulisdapat membantu guru dalam upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di SMKN 2 Tasikmalaya, guru dapat lebih meningkatkan keefektifan dan keintensifan kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, serta diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi masalah dimaksudkan sebagai usaha untuk menemukan sumber pokok permasalahan dengan gejala – gejala yang menjadi indikatornya. Dengan demikian masalah tersebut benar – benar perlu diteliti dan dicari alternatif pemecahannya.

Berdasarkan latar belakang dan pengamatan penulisdi lapangan, maka identifikasi masalahnya sebagai berikut:

1. Kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi ajar.

2. Beberapa peserta didik masih kurang mengerti dan paham cara menggambar dengan perangkat lunak.

C. BATASAN MASALAH

Batasan masalah yang ditetapkan dengan tujuan unntuk memberikan gambaran tentang penelitian yang direncanakan secara jelas dan tereprinci. Batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

(17)

2. Lingkup penelitian dibatasi pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital dan penjelasan guru mengenai mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak;

3. Subjek penelitian adalah seluruh kelas XI Teknik Gambar Bangunan di SMKN 2 Tasikmalaya;

4. Hasil belajar peserta didik yang diteliti adalah nilai tugas kelas XI Teknik Gambar Bangunan pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak;

5. Materi Pembelajaran adalah menggambar bestek atau gambar kerja rumah tinggal dua lantai.

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, penulismerumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital di SMKN 2 Tasikmalaya?

2. Bagaimana gambaran umum hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMKN 2 Tasikmalaya?

3. Seberapa besarpengaruh motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunakdi SMK Negeri 2 Tasikmalaya?

(18)

Secara umum, tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler gambar digital terhadap penyelesaian tugas peserta didik pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMKN 2 Tasikmalaya. Namun secara khusus penelitian ini bertujuan:

1. Untuk memperoleh gambaran motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital di SMKN 2 Tasikmalaya;

2. Untuk memperolehgambaran hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMKN 2 Tasikmalaya;

3. Untuk mengetahui seberapa besarpengaruh motivasi mengikuti ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunakdi SMK Negeri 2 Tasikmalaya.

F. KEGUNAAN PENELITIAN

Kegunaandari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Peserta didik dapat mengetahui pentingnya kegiatan ekstrakurikuler

gambar digital untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMKN 2 Tasikmalaya;

(19)

(20)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fakta, sifat, serta hubungan antar komponen yang diteliti.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi (korelasional). Desain penelitian korelasi pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y.

Jenis metode dan pendekatan ini cocok untuk mengungkapkan dan

memecahkan permasalahan yang diteliti mengenai “Pengaruh Motivasi

Mengikuti Ekstrakurikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMKN 2 Tasikmalaya”.

B. Variabel dan Paradigma Penelitian

1. Variabel Penelitian

(21)

Tabel 3.1 Variabel Penelitian

No. Komponen Variabel

Penelitian Kategori

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

(22)

C. Data dan Sumber Data

1. Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini sebagai berikut: a.Variabel X (motivasi mengikuti ekstrakurikuler gambar digital)

Data yang terkait dengan motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital di SMKN 2 Tasikmalaya.

b.Variabel Y (Hasil Belajar)

Data tentang hasil belajar peserta didik kelas XI TGB mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak, pada materi menggambar bestek atau gambar kerja rumah dua lantai.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

a.Variabel X (motivasi mengikuti ekstrakurikuler gambar digital)

Data diperoleh dari responden peserta didik kelas XI TGB yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital.

b.Variabel Y (Hasil Belajar)

Data diperoleh dari daftar nilai tugas peserta didik kelas XI TGB mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak, pada materi menggambar bestek atau gambar kerja rumah dua lantai.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

(23)

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:117). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital.

2. Sampel penelitian

Untuk menentukan sampel penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2012:124). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI TGB yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, yaitu kelas XI TGB 1 berjumlah 17 peserta didik, kelas XI TGB 2 berjumlah 24 peserta didik, dan kelas XI TGB 3 yang berjumlah 17 peserta didik. Maka total sampel pada penelitian ini berjumlah 17 + 24 + 17 = 58 peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik kuisioner (angket), dan teknik dokumentasi.

1. Teknik Kuisioner (Angket)

(24)

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh dari daftar nilai tugas peserta didik kelas XI TGB mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak, pada materi menggambar bestek atau gambar kerja rumah tinggal dua lantai.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitin merupakan alat yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai motivasi mengikuti ekstrakurikuler gambar digital:

Tabel 3.2 : Kisi – kisi Variabel X (sumber : dokumentasi pribadi)

Variabel Aspek yang

diungkap Indikator No. Item

(25)

Bentuk instrumen yang direncanakan sebagai berikut: Tabel 3.3 : Format Angket Variabel X (Kegiatan Ekstrakurikuler Gambar Digital)

(Sumber: dokumentasi pribadi)

Data yang terkumpul kemudian diberikan skor sehingga data dapat terukur. Skor yang diberikan sebagai berikut:

Tabel 3.4 : Skor Angket

(Kegiatan Ekstrakurikuler Gambar Digital)

(Sumber : metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif dan RD)

Belajar 2,4,11,16,18,22 6

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Pernyataan Skor Pernyataan Skor

Sangat Setuju (SS) 4 Sangat Setuju (SS) 1

(26)

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Untuk menguji tingkat validitas instrumen ini digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :

Keterangan:

: Koefisien korelasi n : Jumlah responden

X : Jumlah skor suatu butir/item Y : Jumlah skor total

(Sumber: Saputra, 2007:86) Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis butir sehingga perhitungannya perupakan perhitungan setiap item. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga kritik dari r Product Moment dengan taraf signifikan atau pada tingkat kepercayaan 95%. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel) maka item tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item tersebut tidak valid.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 3

(27)

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui seberapa jauh ketetapan instrumen penelitian yang dipakai sebagai alat pengumpul data. Pengujian reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan Alpha Crombath:

Keterangan:

r₁₁ : Realibilitas instrumen

k : Banyaknya item pertanyaan atau soal  b² : Jumlah varian setiap butir

 t² : Varians total

(sumber: Arikunto, 2010: 239)

Hasil perhitungan realibilitas dengan rumus r₁₁pada seluruh item pernyataan kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r Product Moment, dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%. Reliabilitas

Kuesioner akan terbukti jika harga r₁₁> r tabel, sedangkan jika r₁₁< r tabel maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Sebagai pedoman untuk penafsirannya adalah:

0,00 < r₁₁<0,20 : Realibilitas sangat rendah 0,20 < r₁₁<0,40 : Realibilitas rendah 0,40 < r₁₁<0,60 : Realibilitas sedang/cukup 0,60 < r₁₁<0,80 : Realibilitas tinggi

0,80 < r₁₁<1,00 : Realibilitas sangat tinggi (Sumber: Rahmandari, 2013: 40)

(28)

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi frekuensi normal atau tidak. Hal ini penting untuk menentukan jenis statistik yang nantinya akan digunakan untuk mengolah data. Maka dari itu sampel diperoleh harus diuji normalitasnya. Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah satistik parametrik, sedangkan apabila data terdistribusi tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji normalitas distribusi frekuensi menggunakan rumus chi-kuadrat (²):

1) Mengubah skor mentah menjadi T-Score

Untuk mengubah skor mentah menjadi skor baku (t-score), menggunakan rumus sebagai berikut:

(Sumber: Saputra, 2007:66) Keterangan

X : Skor mentah yang dicapai

M : Rata – rata skor seluruh responden SD : Standar Deviasi

2) Menentukan rentang skor, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil:

(29)

Dimana BK adalah banyaknya kelas dan n adalah banyak data. 4) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus:

5) Menghitung rata-rata/mean skor:

6) Menghitung standar deviasi/simpangan baku :

7) Menentukan batas kelas interval dan membuat daftar distribusi frekuensi;

8) Menetukan Z-Skor untuk batas kelas interval :

9) Menentukan batas kelas interval dengan menggunakan “luar

daerah di bawah lengkung normal dari O ke Z”

10) Menentukan luas daerah, yakni selisih dari kedua batas

11) Menentukan frekuensi yang diharapkan (fe), dengan cara mengalikan luas daerah dengan jumlah responden, fe = n x L 12) Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k-1, α =

0,05

13) Menghitung chi-kuadrat dengan rumus yang digunakan dalam pengujian normalitas distribusi.

(30)

(sumber: Sudjana, 2002: 100)

14) Membandingkan x² hitung dan x² tabel untuk mengetahui normalitas data dengan derajat kebebasan (dk), dimana dk = k-1,

α = 0,05, untuk melihat taraf signifikasi. Jika x² hitung <x² tabel,

maka data yang diuji berdistribusi normal dan pengolahannya menggunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika x² hitung >x² tabel, maka data yang diuji berdistribusi tidak normal dan pengolahan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik.

H. Teknis Analisis Data

Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2013:207).

1. Uji Kecenderungan

Uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan ekstrakurikuler gambar digital di SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Langkah-langkah yang dilakukan untuk uji kecenderungan yaitu:

a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variabel;

(31)

Tabel 3.5 : Skala Uji Kecenderungan (sumber : buku statistika)

Skala Data Kriteria

> X + 1.5 SD Sangat Baik

X + 1.5 SD > X + 1.5 SD Baik X + 1.5 SD > X – 0.5 SD Cukup Baik X – 0.5 SD > X – 1.5 SD Kurang Baik

X – 1.5 SD Sangat Rendah

c. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data kecenderungan variabel.

P =

(Sumber: Saputra, 2007: 3)

2. Menghitung Koefisien Regresi

Analisis koefisien regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Untuk itu digunakan rumus regresi linier sederhana dengan persamaan umum sebagai berikut:

Keterangan

Y : harga-harga pada variabel Y yang diramalkan X : harga-harga pada variabel X

a : perpotongan garis regresi, yaitu harga Y apabila X = 0

b : koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan terjadi pada X

(32)

Untuk mencari harga “a” dan “b” berdasarkan metode kuadrat terkecil dari pasangan data X dan Y, digunakan rumus:

(

S

umber: Saputra, 2007: 42)

3. Menghitung Koefisien Korelasi

Desain penselitian ini adalah desain korelasi (korelasional). Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui arah dan besar hubungan antar variabel yang ditentukan. Analisis korelasi ini

menggunakan rumus spearman rank, yaitu:

Keterangan :

: Koefisien korelasi

d² : Selisih mutlak antar rank pada variabel X dan variabel Y n : Banyaknya data

(Sumber: Saputra, 2007:37)

Tabel 3.6: Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r (Sumber: Sugiyono, 2013:257)

(33)

4. Menghitung Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase motivasi mengikuti ekstrakurikuler gambar digital sebagai variabel X terhadap hasil belajar siswa sebagai variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien korelasi dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan

KD : Koefisien determinasi

r² : Nilai kuadrat koefisien korelasi

(Sumber: Saputra, 2007: 40) Tabel 3.7: Interpretasi Koefisien Determinasi

r²= 1 Sempurna

r²<64% Sangat Tinggi

Interval Koefisien Kategori

0,800 – 1,000 Sangat tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Cukup tinggi

0,200 – 0,399 Rendah

(34)

(

Sumber: Gunawan, 2004: 80)

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu kita mengasumsikan H₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian sebagai berikut:

H₀ _:Tidak terdapat pengaruh yang positif antara motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar siswa.

Ha :Terdapat pengaruh yang positif antara motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar siswa.

Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:

(Sumber: Sugiyono, 2012:257) Keterangan:

(35)

: Koefisien korelasi n : Jumlah responden t : Uji hipotesis (t hitung)

(36)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, penelitian ini dapat memaparkan jawaban rumusan masalah yang diajukan pada BAB I mengenai gambaran motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, gambaran hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak, serta pengaruh motivasi mengikuti ekstrakurikuler gambar digital terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak.

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian mengenai “Pengaruh Motivasi Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Tasikmalaya” yang telah dilakukan sebagai berikut:

(37)

2. Gambaran hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak tergolong ke dalam kategori cukup baik. Gambaran tersebut dilihat dari nilai tugas menggambar bestek atau gambar kerja rumah tinggal dua lantai dengan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) 75,00, hasilnya yaitu 44 peserta didik memperoleh nilai tugas di atas KKM, 9 peserta didik memperoleh nilai tugas sama dengan KKM, dan 5 peserta didik memperoleh nilai tugas di bawah KKM. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah optimal.

3. Motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital memberikan pengaruh sebesar 53,29% terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak di SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan hasil belajar siswa.

B. SARAN

1. Peserta Didik

Hendaknya lebih rutin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, lebih memaksimalkan lagi dalam menggunakan fasilitas yang ada di sekolah, baik fasilitas yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, maupun fasilitas yang ada diluar ekstrakurikuler, selalu bertanya atau melakukan asistensi apabila ada materi yang tidak dimengerti untuk mengoptimalkan perolehan hasil belajar, terutama pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak.

(38)

Berdasarkan hasil uji kecenderungan variabel motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, diketahui bahwa ada indikator “adanya perhatian dan penghargaan dalam belajar”, dan indikator ini masuk dalam kategori cukup baik. Guru sebagai tutor atau pembimbing mempunyai peran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan dengan cara lebih memperhatiakan peserta didik yang tidak mempunyai fasilitas penunjang pembelajaran pribadi seperti laptop atau komputer, dengan tujuan agar mereka tetap bisa terus berkembang dan berkarya, baik dalam hal akademik maupun non akademik, dan mereka juga bisa lebih antusias lagi dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

3. Penulis Selanjutnya

(39)

DAFTAR PUSTAKA

A. SUMBER BUKU

Ahmadi, Abu. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

A.M., Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press.

A.S., Rosa dan Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2003). Proses belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :

PT.Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun : Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung : Alfabeta.

Saputra, Suprian A. 2007a. Evaluasi Pengajaran. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan. Saputra, Suprian A. 2007b. Statistika. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.

Suryabrata, Sumadi. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Susetyo, Budi. (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung : PT Refika Aditama.

(40)

Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengkurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Wijaya, Cece. dan Rusyan, Tabrani (1994). Kemampuan dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Wilis, D. Ratna. (2011). Teori - Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Yamin, Martins. (2012). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Referensi (GP Press Group).

B. SUMBER SKRIPSI

Cahyo, S.R. (2010). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirusahaan Siswa Kelas XI SMKN 1 Punggelan Banjarnegara. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Semarang : Tidak diterbitkan.

Gunawan, Tedi. 2004. Pengaruh Penggunaan Manik-manik dalam Perhitungan Matematika SD Terhadap Perstasi Belajar. Skripsi FPTK-UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Lutfiani, Nur. (2011). Pengaruh Tingkat Kedisiplinan Belajar Di Madrasah Diniyah Terhadap Prestasi Belajar Pai Semester I Siswa SDN 1 Desa Pucakwangi Tahun Pelajaran 2010-2011. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Semarang : Tidak diterbitkan.

Nasehuddin, Ahmad. (2010). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswa MTs. Negeri Pagedangan. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta : Tidak diterbitkan.

Nasrudin, Roni. (2010). Pengaruh Partisipasi Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Motif Berprestasi Siswa SMK N 2 Garut. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung : Tidak diterbitkan. Priatna, M.I. (2013). Hubungan Pemanfaatan Media LCD Proyektor Dengan

(41)

Rachmawatie, Detie. (2013). Pengaruh Pemanfaatan AutoCad Dalam Penyelesaian Tugas Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menggambar Konstruksi Kusen Pintu dan Jendela di SMK N 2 Tasikmalaya. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung : Tidak diterbitkan.

Rahmandari, Adlya Vidya. 2013. Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor. Skripsi Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rasyid, Abdul. (2013). Fungsi Dan Tugas Balai Pelayanan, Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Di Kota Makassar. Skripsi Universitas Hasanudin. Makasar : Tidak diterbitkan.

C. SUMBER PERATURAN PEMERINTAH

(42)

LAMPIRAN

Lampiran 1: Kisi-kisi Instrumen Penelitian

 Variabel X

 Variabel Y

Variabel Aspek yang

diungkap Indikator No. Item

Jumlah

Belajar 2,4,11,16,18,22 6

Variabel Aspek yang Diungkap Indikator

Hasil Belajar

Perolehan nilai tugas peserta didik kelas XI, pada mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat

Lunak

(43)

(44)

Lampiran 2: Instumen Penelitian Awal Untuk di Uji Valdiditas

ANGKET PENELITIAN

“Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakurikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak Di SMK Negeri 2 Tasikmalaya”

Angket Motivasi Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Gambar Digital

A. Identitas

Nomor Induk Siswa : ………...

Kelas / Semester : ……….……… / 2 (dua) Jenis Kelamin : L / P (*coret yang tidak perlu) B. Petunjuk

1. Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan sebaik-baiknya.

2. Pilihlah pendapat yang sesuai dengan perasaan dan pikiran anda, dengan cara memberikan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia. 3. Arti singkatan yang tertulis di sebelah kanan kolom pernyataan

1. Dari awal saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler _{gambar digital, banyak materi yang menarik.}

2.

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital mempercepat dan mempermudah saya dalam penyelesaian tugas pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak.

3. Pada kegiatan ekstrakurikuer gambar digital terdapat

TS = Tidak Setuju

(45)

cerita, gambar atau contoh yang menunjukkan kepada saya bagaimana manfaat materi pembelajaran tersebut.

4.

Saya sangat senang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, karena disediakan fasilitas yang

menunjang pembelajaran.

5.

Pembimbing ekstrakurikuler gambar digital selalu mengulang materi sampai peserta didik benar-benar mengerti.

6. Pada pembelajaran ekstrakurikuler gambar digital ini, _{banyak hal yang merangsang rasa ingin tahu saya.}

7.

Pembimbing ekstrakurikuler gambar digital selalu membuat tegang ketika kegiatan berlangsung, sehingga membuat saya tidak bisa fokus.

8. Materi pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital _{sangat menarik perhatian.}

9. Materi pembelajaran pada ekstrakurikuler gambar _{digital sulit untuk dipahami.}

10. Pembimbing tidak jelas dalam memberikan arahan, _{sehingga ekstrakurikuler tidak berjalan dengan baik.}

11.

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, membuat saya semakin rajin belajar menggambar dengan perangkat lunak.

12.

Materi pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital sangat abstrak, sehingga sulit bagi saya untuk tetap mempertahankan perhatian saya.

13.

Sejak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, saya dapat memahami materi pembelajaran (gambar kerja) dengan konstruksi yang ada di lapangan.

14.

(46)

15.

Kalimat umpan balik setelah latihan, atau komentar – komentar pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital ini membuat saya merasa mendapat penghargaan terhadap apa yang saya kerjakan.

16.

Suasana dalam kegiatan ekstrakurikuler gambar digital sangat ramai, sehingga saya sulit untuk berkonsentrasi.

17.

Pengetahuan saya bertambah setelah saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital.

18.

Pengetahuan yang saya peroleh dalam kegiatan ekstrakurikuler gambar digital dapat menunjang pelajaran menggambar perangkat lunak.

19. Tugas _{digital ini terlalu sulit.}– tugas latihan pada ekstrakurikuler gambar

20. Pembimbing mengarahkan kegiatan ekstrakurikuler _{gambar digital sehingga berjalan dengan baik.}

21. Menurut saya materi yang disampaikan dalam kegiatan _{ekstrakurikuler gambar digital tidak menarik.}

22. Setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar _{digital, bakat yang saya miliki mulai berkembang.}

23.

Pengulangan materi pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital ini terkadang membuat bosan.

24.

Keanekaragaman materi ekstrakurikuler gambar digital seperti soal, tugas, ilustrasi dan lain – lainnya memukau perhatian saya.

25.

Pembimbing ekstrakurikuler gambar digital memberi motivasi agar giat berlatih.

26.

Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan tak terduga sebelumnya.

27.

(47)

(48)

Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakulikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak

(49)

Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakulikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak

(50)

Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakulikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

Lampiran 5: Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0.861 20

**Keterangan:

1) Nilai yang di blok kuning adalah hasil dari uji reliabilitas (r hitung), dan nilai r hitung lebih dari nilai “r tabel” (n=25, r tabel=0,381).

(56)

Lampiran 6: Hasil Perhitungan Uji Normalitas Instrumen Variabel X dan Y

**Keterangan:

1) Nilai yang di blok kuning adalah hasil dari uji normalitas variabel X (² hitung), dan nilai ² hitung (17,724) < “² tabel” (dk = 20 – 1 = 19, ²tabel = 0,381) → “Normal”

2) Nilai yang di blok kuning adalah hasil dari uji normalitas variabel Y (² hitung), dan nilai ² hitung (38,483) > “² tabel” (dk = 20 – 1 = 19, ²tabel = 0,381) → “Tidak Normal”

Normalitas Variabel Y

Chi-Square 38.483

Normalitas Variabel X

(57)

(58)

Lampiran 7: Kuisioner Penelitian Yang Sudah Valid

ANGKET PENELITIAN

“Pengaruh Motivasi Mengikuti Ekstrakurikuler Gambar Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak Di SMK Negeri 2 Tasikmalaya”

Angket Motivasi Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Gambar Digital

C. Identitas

Nomor Induk Siswa : ………...

Kelas / Semester : ……….……… / 2 (dua) Jenis Kelamin : L / P (*coret yang tidak perlu) D. Petunjuk

4. Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan sebaik-baiknya.

5. Pilihlah pendapat yang sesuai dengan perasaan dan pikiran anda, dengan cara memberikan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia. 6. Arti singkatan yang tertulis di sebelah kanan kolom pernyataan

Dari awal saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, banyak materi yang menarik.

2.

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital mempercepat dan mempermudah saya dalam penyelesaian tugas pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak.

3.

Pada kegiatan ekstrakurikuer gambar digital terdapat cerita, gambar atau contoh yang menunjukkan kepada saya bagaimana manfaat materi pembelajaran tersebut.

TS = Tidak Setuju

(59)

4.

Saya sangat senang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, karena disediakan fasilitas yang

menunjang pembelajaran.

5.

Pada pembelajaran ekstrakurikuler gambar digital ini, banyak hal yang merangsang rasa ingin tahu saya.

6.

Pembimbing tidak jelas dalam memberikan arahan, sehingga ekstrakurikuler tidak berjalan dengan baik.

7.

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, membuat saya semakin rajin belajar menggambar dengan perangkat lunak.

8.

Materi pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital sangat abstrak, sehingga sulit bagi saya untuk tetap mempertahankan perhatian saya.

9.

Sejak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar digital, saya dapat memahami materi pembelajaran (gambar kerja) dengan konstruksi yang ada di lapangan.

10.

Materi pembelajaran pada ekstrakurikuler gambar digital ini tidak relevan dengan kebutuhan saya, sebab sebagian besar materi tidak saya ketahui.

11.

Kalimat umpan balik setelah latihan, atau komentar – komentar pada kegiatan ekstrakurikuler gambar digital ini membuat saya merasa mendapat penghargaan terhadap apa yang saya kerjakan.

12.

Suasana dalam kegiatan ekstrakurikuler gambar digital sangat ramai, sehingga saya sulit untuk berkonsentrasi.

13. Pengetahuan saya bertambah setelah saya mengikuti _{kegiatan ekstrakurikuler gambar digital.}

14.

Pengetahuan yang saya peroleh dalam kegiatan ekstrakurikuler gambar digital dapat menunjang pelajaran menggambar perangkat lunak.

(60)

16.

Menurut saya materi yang disampaikan dalam kegiatan ekstrakurikuler gambar digital tidak menarik.

17. Setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gambar _{digital, bakat yang saya miliki mulai berkembang.}

18. Pengulangan materi pada kegiatan ekstrakurikuler _{gambar digital ini terkadang membuat bosan.}

19.

Keanekaragaman materi ekstrakurikuler gambar digital seperti soal, tugas, ilustrasi dan lain – lainnya memukau perhatian saya.

(61)

(62)

(63)

Lampiran 9: Hasil perhitungan koefisien Korelasi dan Determinasi

 Hasil Perhitungan Korelasi antara variabel X dan variabel Y

 Hasil Perhitungan Determinasi antara variabel X dan variabel Y Rumus Determinasi → KD = r2 x 100%

= 0.732 x 100% = 53.29%

Koefisien Korelasi ( r )

ρ

Hitung → 0.73

Koefisien Determinasi (KD)

(64)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,56

0,68

Lampiran 10: Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

=

n = jumlah responden r = korelasi

**Keterangan:

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)