• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

NARASI SISWA SD KELAS TINGGI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Herdiana

NIM 1101308

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

NARASI SISWA SD KELAS TINGGI

Oleh

Herdiana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

©Herdiana

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruh atau sebagian

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

NARASI SISWA SD KELAS TINGGI

Oleh

Herdiana NIM 1101308

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pembimbing I

Dra. Kurniasih, M.Pd.

NIP. 195906231985032003

Pembimbing II

Dwi Heryanto, M.Pd. NIP. 197708272008121002

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

NARASI SISWA SD KELAS TINGGI

Herdiana 1101308

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa tidak mengetahui ciri utama karangan narasi serta unsur-unsur yang terdapat dalam karangan narasi sehingga siswa tidak terampil membuat karangan narasi yang baik. Seperti ditunjukan oleh hasil belajar siswa pada pretest hanya 15,8% siswa yang dinyatakan tuntas dalam menulis karangan narasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi melalui penerapan model Contextual

Teaching Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian

Tindakan Kelas. Penelitian ini dirancang dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Sebagai subjek penelitian yakni siswa kelas IV di salahsatu Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Sukasari Kota Bandung dengan jumlah siswa 18 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, dan lembar kerja siswa. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Aktivitas belajar siswa melalui penerapan model Contextual Teaching Learning meningkat, ditunjukan dengan siswa yang terlibat aktif dalam melaksanakan diskusi, melakukan tanya jawab, membuat karangan narasi dan memberikan penilaian pada hasil karangan yang dibuat temannya. Serta berdasarkan persentase lembar observasi yang menunjukan peningkatan dengan rincian siklus I sebesar 60%, siklus II 80%, dan siklus III 100%. Dengan meningkatnya proses pembelajaran, hasil belajar pada keterampilan menulis karangan narasi juga meningkat yang ditunjukan dengan persentase ketuntasan belajar pada setiap siklusnya. Siklus I mencapai ketuntasan sebesar 21,1% , siklus II 61,1%, dan siklus III 88,8%. Dengan demikian penerapan model Contextual Teaching

Learning dalam penelitian ini dinyatakan berhasil dalam meningkatkan

keterampilan menulis karangan narasi siswa SD kelas tinggi.

(5)

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

NARASI SISWA SD KELAS TINGGI

Herdiana 1101308

ABSTRACT

This research is motivated by some of the problems found in the Indonesian learning that students do not know the main characteristic bouquet of narrative as well as the elements contained in the narrative essay so that students are not skilled at making good narrative essay. As shown by the results of students in pretest only 15.8% of students who otherwise completed in the narrative essay

writing.This study aims to determine the processes and student learning outcomes

in essay writing narrative through the application of models Contextual Teaching Learning. The method used is the method of classroom action research. The study was designed and conducted in three cycles. As a research subject that is one of the main fourth grade students in elementary schools located in the Sukasari district of Bandung city the number of students 18 people consisting of 6 men and 12 women. Techniques of data collection is done by using observation sheets,

field notes, and student worksheet. The results were obtained the following data.

Learning activities of students through the application of models Contextual Teaching Learning increases, shown by the students who are actively involved in carrying out the discussions, conduct debriefing, create a narrative essay and pass judgment on the outcome of his essay made. And based on the observation sheet that shows the percentage increase in the details of the first cycle of 60%, 80%

second cycle and third cycle of 100%.With the increase in the learning process,

learning outcomes in narrative essay writing skills also improved shown by the percentage of mastery learning in each cycle. I cycle achieve mastery by 21.1%,

61.1% second cycle and third cycle 88.8%. Thus Contextual Teaching Learning

model application in this study declared successful in improving the skills of essay writing narrative of high grade primary school students.

(6)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENNGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Definisi Operasional ... 6

BAB II PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGI A. Hakikat Menulis ... 7

B. Karangan Narasi ... 9

C. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar ... 10

D. Hakikat Contextual Teaching Learning ... 11

E. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 15

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 18

B. Desain Penelitian ... 18

(7)

vi

D. Subjek Penelitian ... 21

E. Waktu Penelitian ... 21

F. Instrumen Penilaian ... 21

G. Prosedur Penelitian ... 22

H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Pra-Penelitian ... 29

B. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus I ... 32

2. Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus II .... 43

3. Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus III .... 53

C. Keterbatasan Penelitian ... 62

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 64

B. Rekomendasi ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

64

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada BAB IV, dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagi berikut:

1. Melalui penerapan model Contextual Teaching Learning aktivitas belajar

siswa dalam menulis karangan narasi di Sekolah Dasar dapat ditingkatkan.

Hal ini dapat dilihat dari pesentase respon siswa yang pada siklus I sebesar

60%, kemudian pada siklus II menjadi 80%, dan pada siklus III meningkat

menjadi 100% siswa menunjukan respon yang positif dalam pembelajaran

menulis karangan narasi. Selain itu, aktivitas guru pada setiap siklusnya

mengalami peningkatan, jika pada siklus I guru melewatkan 5 tahapan

pembelajaran dan dua diantaranya yakni tahapan penliaian dan refleksi yang

merupakan tahapan dari penerapan model CTL, sedangkan pada tindakan

selanjutnya yakni pada siklus II guru sudah mulai meminimalisir kekurangan

pada proses pembelajaran dengan hanya 2 tahapan yang terlewat dan

keduanya bukan bagian dari tahapan model CTL serta pada siklus III guru

sudah mampu menyampaikan pembelajaran sesuai dengan tahapan rencana

pembelajaran dengan penerapan model CTL.

2. Penerapan model Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan

keterampilan menulis karangan narasi siswa Sekolah Dasar kelas tinggi

dengan mengacu pada hasil belajar siswa yang menunjukan persentase

ketuntasan dan raihan nilai rata-rata yang meningkat pada setiap siklusnya.

Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 21,1% kemudian

pada siklus II meningkat menjadi 61,1% dan siklus III mengalami

peningkatan kembali menjadi 88,8%. Sedangkan perolehan nilai rata-rata

pada siklus I senilai 55,8 dan meningkat pada siklus II menjadi 73,7

(9)

65

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model Contextual Teaching

Learning untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa SD

kelas tinggi, dalam upaya perbaikan dan peningkatan baik dalam proses

pelaksanaan tindakan maupun hasil pembelajaran, maka disusun beberapa saran

yang penulis rekomendasikan, sebagai berikut:

1. Pada pembelajaran menulis hendaknya guru memberikan motivasi yang lebih

sebelum memulai pembelajaran karena siswa sangat mudah jenuh dan sering

malas pada saat mulai proses mengarang.

2. Supaya pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan perencaan dibutuhkan

pengkondisian siswa pada beberapa tahap pembelajaran dengan

menggunakan yel-yel agar seluruh siswa dapat fokus dan tidak memakan

waktu yang lama untuk mengkondisikan siswa satu persatu.

3. Memberikan variasi tindakan pada setiap siklusnya dengan menggunakan

media atau sumber belajar yang berbeda sehingga siswa tidak jenuh dengan

beberapa pertemuan yang melaksanakan pembelajaran yang sama.

4. Dalam penerapannya, model Contextual Teaching Learning sebaiknya

dijelaskan terlebih dahulu teknis pembelajaran yang harus dilaksanakan siswa

pada setiap tahapannya agar tujuan penerapan CTL dapat tercapai sesuai yang

diharapkan.

5. Hasil penerapan model CTL secara teknis tidak benar-benar sampai ke fase

dimana siswa terampil menulis karangan narasi. Oleh karena itu, dalam

pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan model CTL sebaiknya

digunakan juga media atau teknik pembelajaran yang lebih menunjang seperti

dalam memunculkan ide gagasan siswa dengan menggunakan media gambar

atau penerapan teknik pembelajaran di luar ruangan sehingga siswa dapat

memunculkan gagasannya dalam menyusun sebuah karangan narasi. Dengan

demikian diharapkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi akan

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, N. (2010). Pendekatan Contextual Teaching And Learning untuk

Mengatasi Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Kelas II Sekolah Dasar. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia

Akhadiah, S, dkk. (1992). Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Mendikbud

Fauziyah, I. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan

Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Pembelajaran Matematika Tentang Konsep Pecahan. (Skripsi). Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar. Universitas pendidikan Indonesia.

Hanafiah, N. dan Suhana, C. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Aditama

Heriawan, A, dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoretis Praktis. Serang: LP3G

Nurhijrani, R. (2014). Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan

Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan Narasi. (Skripsi). Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia

Nurjanah, F. (2011). Penerapan Mengarang Terbimbing Model KWL (Know,

Want, Learned) dengan Menggunakan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SDN Pakuhaji III Kabupaten Subang. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia

Keraf, G. (1981). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

Resmini, N. dan Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di

Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Tindakan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

(11)

Wiriaatmaja, R. (2014). Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan

Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta isu terkini mengenai perkuliahan pada mahasiswa PGSD yang harus dilakukan secara terpadu, maka perlu

On the hands, compared to hospital belong to govern- ment public company owned hospitals, hospital belong to Ministry of Health, Provincial government, Municipal/ district, and

KKPD Kabupaten Karo merupakan salah satu perpustakaan umum yang. telah melakukan kegiatan pengembangan koleksi, tetapi kegiatan

Tabir surya berfungsi menyerap atau menyebarkan sinar matahari sehingga intensitas sinar yang mampu mencapai kulit jauh lebih sedikit dari yang seharusnya

Tim Direktorat Pembinaan Peradilan Agama, 2004, Analisa Hukum Islam Tentang Anak Luar Nikah, Jakarta.. Titik Triwulan Titik, 2008, Hukum Perdata dalam Sistem Hukum

pendirian yang jelas terhadap amalan homoseksual dalam kalangan golongan LGBT sebagai. pengaruh liberalisme yang datangnya dari kerangka hak asasi

Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Kelas 4, Depdikbud, 2013. 2.6 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman kisah

Fakta yang menjadi ciri model pembelajaran Problem Based Learning sesuai dengan pembelajaran ini, karena pada pembelajaran satu ini guru meminta siswa