• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PENANGGUNG DALAM PENGIKATAN JAMINAN PERORANGAN PADA BPR DUTA ADIARTA TESIS. Oleh. FAHRIAL RAMADHANI /M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PENANGGUNG DALAM PENGIKATAN JAMINAN PERORANGAN PADA BPR DUTA ADIARTA TESIS. Oleh. FAHRIAL RAMADHANI /M."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PENANGGUNG DALAM PENGIKATAN JAMINAN PERORANGAN

PADA BPR DUTA ADIARTA

TESIS

Oleh

FAHRIAL RAMADHANI 087011043/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2011

(2)

ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PENANGGUNG DALAM PENGIKATAN JAMINAN PERORANGAN

PADA BPR DUTA ADIARTA

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

FAHRIAL RAMADHANI 087011043/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2011

(3)

Judul : ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PENANGGUNG DALAM PENGIKATAN JAMINAN PERORANGAN PADA BPR DUTA ADIARTA

Nama : Fahrial Ramadhani

NIM : 087011043

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn) Ketua

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) Anggota

(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) Anggota

Mengetahui:

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal Lulus : 19 Januari 2011

(4)

Telah Diuji Pada

Tanggal : 19 Januari 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn

Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

(5)

ABSTRAK

Tujuan Hukum Jaminan adalah untuk melindungi kedudukan kreditur dalam menjalankan aktifitasnya. Begitu pula pada Jaminan Perorangan, hadirnya penjamin (personal guarantor) semata-mata untuk kepentingan kreditur dan Undang-Undang telah tegas mengatur perlindungan hukum kepada Kreditur sebagai pemberi kredit yang biasanya dalam skala yang cukup besar dan penuh resiko . Oleh karenanya, seseorang yang dengan sadar meletakkan dirinya dalam posisi penanggung harus benar-benar mengetahui apa saja yang menjadi akibat hukum serta kemungkinan- kemungkinan terburuk yang akan timbul terhadap dirinya termasuk menjadi pailit sehubungan dengan kedudukanya menjadi personal guarantor.

Jenis penelitian Penelitian yang dilakukan adalah yuridis normatif, dengan mempertimbangkan titik tolak penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dengan mengaitkan dengan “Analisis Yuridis Kedudukan Hukum Penanggung dalam Pengikatan Jaminan Perorangan Pada BPR Duta Adiarta”. Pendekatan yuridis digunakan dengan maksud untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi proses bekerjanya hukum dalam pelaksanaan perjanjian perorangan (borgtocht) mengadakan pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang- undangan yang berlaku, dokumen-dokumen dan berbagai teori. Pendekatan yuridis normatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian, yang meliputi penelitian terhadap asas-asas hukum, sumber-sumber hukum, peraturan-peraturan perundang-undangan yang bersifat teoritis ilmiah yang dapat menganalisa permasalahan.

Semangkin berkembangnya penggunaan personal guarantor dalam dunia perbankan juga membuat kedudukan personal guarantor semakin dituntut kehadirannya untuk pencairan dana pinjaman khususnya bagi debitur yang mempunyai kredibilitas tinggi dan menjadikan kedudukan personal guarantor sejajar dengan jaminan lainnya sehingga perlunya lembaga publisitas dalam jaminan ini.

Kata Kunci : Jaminan Pribadi, Perlindungan Hukum, Lembaga Publisitas

(6)

ABSTRACT

The purpose of Law of Guarantee is to protect the position in carrying out his activities. Like what occurs in individual guarantee, the involvement of personal guarantor is simply to meet the interest of creditor and the legislation has clearly regulated a legal protection for creditor as someone providing big and risky credits.

Therefore, someone who consciously puts himself in the position of personal guarantor must realize what legal consequence and worst possibilities may occur to himself including bankruptcy.

This normative juridical study was conducted by considering the regulation of legislation and related it to Juridical Analysis of the Legal Position of Guarantor in a Binding Individual Guarantee at BPR Duta Adiarta. This study Employed juridical approach to find out the things influencing the legal working process in the implementation of individual agreement (borgtocht) by studying the existing regulations of legislation, documents, theories, related literatures, legal principles, legal resources that could be used in scientifically analyzing the problems studied.

The more increasing the involvement of personal guarantors in the banking world, the more demanding their presence in credit extension especially for the debtor with high credibility that makes the position of personal guarantor equal to the other guarantee that it is necessary to establish a public institution for this guarantee.

Key words : Individual Guarantee, Legal Protection, Public Institution

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhana Wata’ala yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini, dengan judul : Analisis Yuridis Kedudukan Hukum Penanggung dalam Pengikatan Jaminan Perorangan pada BPR Duta Adiarta.

Pada kesempatan ini saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya, kepada yang amat terhormat dan terpelajar, Bapak Syahril Sofyan, SH, MKn Selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Prof. Dr.

Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Dr. T. Keizerina Devi. A, SH, CN, MHum, masing-masing selaku anggota Komisi Pembimbing, yang telah memberikan pengarahan, nasehat serta bimbingan kepada saya dalam penulisan tesis ini.

Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan tesis ini, serta tidak lupa kepada rekan-rekan peserta seminar yang memberikan kritik dan saran guna kepentingan penyempurnaan penulisan tesis ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. DR. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA (K), selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(8)

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membimbing penulis sampai kepada tingkat Magister Kenotariatan (M.Kn).

Medan, Januari 2011 Penulis,

(Fahrial Ramadhani)

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Fahrial Ramadhani

Tempat / Tanggal Lahir : Medan/ 13 Juli 1982

II. ORANG TUA

Nama Ayah : (Alm) Amiruddin Bs

Nama Ibu : Hj. Syarifah M

Nama Suami : Zulchairi Pahlawan, SH

Nama Anak : Zeid Fachri Pahlawan

III.PENDIDIKAN

SD SWASTA TUNAS KARTIKA I SMP NEGERI 18 MEDAN

SMA NEGERI 15 MEDAN

SI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

S2 MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 10

E. Keaslian Penelitian ... 10

F. Kerangka Teori ... 11

1. Kerangka Teori ... 11

2. Konsepsi ... 13

G. Metode Penelitian ... 15

BAB II KEDUDUKAN HUKUM BILA PENANGGUNG KEHILANGAN KECAKAPAN BERTINDAK DALAM PERJANJIAN PENANGGUNGAN ... 20

A. Penanggungan Adalah Perjanjian... 20

B. Bila Penanggung Kehilangan Kecakapan Bertindak Dalam Perjanjian Penanggungan ... 82

C. Hubungan Antara Kepailitan dan Guarantor... 87

D. Dapatkah Seorang Borg/ Penjamin / Guarantor Dipailitkan... 88

BAB III MENGAPA ASAS PUBLISITAS ITU PERLU ... 92

A. Publisitas ... 92

(11)

B. Asas Publisitas Dalam Borgtocht ... 94

BAB IV AKIBAT PENANGGUNGAN HUTANG PADA BPR DUTA ADIARTA ... 107

A. BPR Duta Adiarta ... 107

B. Terhadap Kreditur, Debitur dan Penjamin ... 107

C. Jaminan Perorangan pada BPR Duta Adiarta ... 116

D. Hambatan-Hambatan yang Muncul Dalam Praktek Perjanjian Penanggungan dan Upaya Penyelesaiannya ... 131

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 138

A. Kesimpulan ... 138

B. Saran ... 139

DAFTAR PUSTAKA ... 141

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang menelaah lebih lanjut tentang peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk perkara tindak

Hal tersebut dilakukan karena penelitian ini bertitik tolak dari peraturan perundang-undangan sebagai norma hukum positif yang menjadi dasar TINJAUAN SOSIO-YURIDIS TERHADAP

Peneliti menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis, yang artinya peneliti menganalisis peraturan

Metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian dengan menggunakan data sekunder yang meliputi peraturan perundang- undangan, keputusan-keputusan, dan teori

10 undangan (Statue Approach). Hal ini dengan pertimbangan karena titik tolak dalam penelitian ini adalah analisis terhadap peraturan perundang- undangan Indonesia tentang Hak

Jenis penelitian ini merupakan penelitian menggunakan hukum normatif dan Pendekatan perundang-undangan (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua peraturan

Metode penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu mengkaji berbagai norma-norma aturan atau peraturan perundang-undangan yang

Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif atau penelitian doktrinal, dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan peraturan