TINJAUAN YURIDIS PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 40 TAHUN 2007
TESIS
Oleh
ADE RISKY KESUMA 097011035/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
TINJAUAN YURIDIS PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 40 TAHUN 2007
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
ADE RISKY KESUMA 097011035/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS PEMBUBARAN
PERSEROAN TERBATAS (PT) BERDASARKAN UU NO. 40 TAHUN 2007
Nama Mahasiswa : ADE RISKI KESUMA
Nomor Pokok : 097011035
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum)(Notaris Syafnil Gani, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 04 Juni 2012
Telah diuji pada Tanggal : 04 Juni 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota : 1.Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum 2.Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
3. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn 4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ADE RISKI KESUMA
Nim : 097011035
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS PEMBUBARAN PERSEROAN
TERBATAS (PT) BERDASARKAN UU NO. 40 TAHUN 2007
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : ADE RISKI KESUMA Nim : 097011035
i ABSTRAK
Jika perseroan terbatas bubar, maka perseroan terbatas tidak dapat melakukan perbuatan hukum kecuali diperlukan untuk membereskan kekayaan perseroan terbatas dalam proses likuidasi. Proses pemberesan ini biasa disebut dengan likuidasi.
Likuidasi merupakan cara perseroan terbatas yang bubar untuk tetap memenuhi pembayaran kewajibannya terhadap para kreditornya. Adapun tindakan pemberesan tersebut meliputi: Pertama, pencatatan dan pengumpulan kekayaan perseroan terbatas. Kedua, penentuan tata cara pembagian kekayaan. Ketiga, pembayaran kepada para kreditor. Keempat, pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada pemegang saham. Kelima, tindakan-tindakan lain yang perlu dilakukan dalam proses pelaksanaan pemberesan kekayaan.
Permasalahan dalam tesis ini, Bagaimana pengaturan prosedur pembubaran Perseroan Terbatas bila Perseroan Terbatas hanya terdapat dua orang pemegang saham, Bagaimana akibat hukum perseroan terbatas yang bubar. Bagaimana tanggung jawab Perseroan Terbatas dalam menyelesaikan utang Perseroan Terbatas kepada pihak ketiga jika terjadi pembubaran Perseroan Terbatas.
Menggunakan penelitian hukum normatif ini merupakan penelitian yang berupa usaha menemukan inconcreto, yaitu untuk mengetahui sejauh mana peraturan perundang-undangan yang dapat diterapkan. Penelitian yuridis normatif dapat dibedakan dalam ,Pertama Penelitian inventarisasi hukum positif. Kedua Penelitian terhadap asas-asas hukum. Ketiga, Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal
Hasil penelitian ditemukan Pengaturan prosedur pembubaran Perseroan Terbatas diatur dalam Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbaatas Pasal 142, tanggungjawab pemegang saham, dalam arti pertanggungjawab tidak lebih dari dan semata-mata dengan harta kekayaan yang terhimpun dalam badan tersebut, Dalam hal PT bubar, maka PT tidak dapat melakukan perbuatan hukum kecuali diperlukan untuk membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi, Disarankan Perlu dibuat Regulasi dalam Undang – Undang Perseroan Terbatas yang pengaturan tanggung jawab perseroan jika perseroan bubar dan harus mempertanggungjawabkan sedangkan pertanggungjawaban yang ada belum memadai. Perlu membuat standar prosedur yang lebih jelas tentang pembubaran perseroan terbatas apabila tetapkan oleh pengadilan. Harus dibuat peraturan tentang batasan pertanggung jawaban organ perusahaan yang melakukan tindakan dan kebijakan demi kepentingan perusahaan, atas tindakan tersebut membuat perusahaan mengalamin kerugian sehingga mengakibatkan bubarnya perseroan.
Kata Kunci : Pembubaran, Perseroan Terbatas.
ii ABSTRACT
If limited liability company is dissolved, the Limited Liability Company can not do the of Law activity unless it is needed to clean away a Limited Liability Company property in the liquidation process .
Settlement process is commonly referred to as liquidation. liquidation is Limited Liability Company’s manner which is dissolved to keep the payment obligations to the creditors. As for the action settlement include: first, the writing and collection of a limited liability company property. second, the determination of procedures for the distribution of wealth. Third, payments to the creditors. Fourth, the remaining payment of the poperties of liquidation to the stockholders. fifth, other measures need to be done in the process of implementation of property settlement.
The problems in this thesis is how the setting procedure when the dissolution of a Limited Liability Company if Limited Liability Company only has two stockholders, what was the of Law result for the dissolved Limited Liability Company.
How the responsibilities of a Limited Liability Company in resolving the debt to a third party in the event of dissolution of a Limited Liability Company.
Using the normative law research is a research effort to find inconcreto, namely to determine the extent to which legislation can be applied. normative legal research can be divided into, first, an inventory research of positive of law. Second, a research of the principles of law. Third, research on the extent of vertical and horizontal synchronization.
The result of research found setting a Limited Liability Company dissolution procedure regulated in Law No. 40 of 2007 about Limited Liability Companies article 142, stockholders responsibility, in the sense of responsibility is not more than merely the aggregate assets of the agency, in terms of Limited Liability Company dissolved, so the Limited Liability Company can not do the of Law activity unless it is needed to clean away its property in the liquidation process, it is recommended to make regulations in a Limited Liability Company of Law is the responsibility of setting the company if the company broke up and be accountable while there is not enough accountability. It is needed to make a clearer standard procedure about the dissolution of a Limited Liability Company if specified by the court. Must be made about the limitations of liability rules that perform organ company policy and action in the interest of the company, for the action is making financial losses resulting in the dissolution of the company.
Key words: Dissolution, Limited Liability Company
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Tesis yang berjudul
“TINJAUAN YURIDIS PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 40 TAHUN 2007”
Dalam penulisan Tesis ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulis maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian, penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan tesis ini meskipun tersusun sangat sederhana.
Penulis menyadari tanpa kerjasama antara dosen pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya tesis ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan tesis ini.
Demikian semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Penulis mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
Selanjutnya dalam rangka penyelesaian tesis ini penulis menyampaikan hormat dan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
iv
5. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum dan Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, MHum, selaku Komisi Pembimbing penulis dalam penulisan tesis ini yang telah mencurahkan waktu, tenaga serta konsultasi yang tak terhitung nilainya dan memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan tesis ini.
6. Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn dan Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum selaku Tim Penguji tesis yang telah meluangkan waktu untuk menguji tesis ini dan memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan tesis ini.
7. Para Bapak dan Ibu Dosen serta Staff yang ada di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Akhirnya penulis mengharapkan agar tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan penulis berdoa agar kiranya ilmu yang penulis peroleh dalam pendidikan selama mengikuti perkuliahan di tingkat sarjana dan tingkat Magister ini dapat dipergunakan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Medan, Juni 2012 Hormat Penulis,
ADE RISKY KESUMA
v
RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Ade Riski Kesuma
Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 26 Agustus 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Alamat : Jl. Pelita 3 No. 51 Medan
II IDENTITAS KELUARGA
Nama Ayah : Drs. Syaiful Adanan Siregar
Nama Ibu : Ritawaty Harahap, SH
III. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri 060954 Medan Marelan : Tamat Tahun 1998
2. SLTP Negeri 42 Medan : Tamat Tahun 2001
3. SMU Negeri 7 Medan : Tamat Tahun 2004
4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara : Tamat Tahun 2008 5. S-2 MKn FH - Universitas Sumatera Utara : Tamat Tahun 2012
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
RIWAYAT HIDUP ... v
DAFTAR ISI... vi
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Keaslian Penelitian... 10
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 11
A. Kerangka Teori ... 11
B. Kerangka Konsepsi ... 30
G. Metode Penelitian... 31
1. Metode Pendekatan ... 31
2. Jenis Data ... 32
3. Alat Pengumpul Data ... 33
4. Analisis Data ... 33
BAB II PROSEDUR PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS ... 35
A. Pengertian Perseroan Terbatas ... 35
B. Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum ... 43
C. Organ Perseroan Terbatas ... 50
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ... 51
2. Direksi ... 55
3. Dewan Komisaris... 62
4. Pendirian Perseroan Terbatas... 65
vii
D. Prosedur Pembubaran Perseroan Terbatas ... 70
BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP PERSEROAN TERBATAS YANG BUBAR ... 78
A. Akibat Hukum Terhadap Perseroan Terbatas yang Bubar... 78
a. Doktrin Ultra Virres dan Intra Virres... 84
b. Prinsip Fiduciary Duty ... 85
B. Perseroan Terbatas Sebagai Suatu Badan Hukum Berkaitan Erat Dengan Pertanggungjawaban ... 90
BAB IV TANGGUNG JAWAB PERSEROAN TERBATAS DALAM MENYELESAIKAN UTANG KEPADA PIHAK KETIGA JIKA TERJADI PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS 96 A. Pengaturan Perundang-undangan Pembubaran Perseroan Terbatas ... 96
1. Berdasarkan Keputusan RUPS... 97
2. Tanggung jawab Pemegang Saham Dalam Menyelesaikan Utang Kepada Pihak Ketiga jika Terjadi Pembubaran Perseroan Terbatas ... 102
B. Tanggung Jawab Komisaris ... 105
C. Tanggung Jawab Direksi Sebelum Perseroan Mempunyai Status Badan Hukum... 107
D. Tanggung Jawab Direksi Setelah Perseroan Mempunyai Status Badan Hukum... 108
E. Tanggung Jawab Pribadi Direksi Perseroan Terbatas... 116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 121
A. Kesimpulan ... 121
B. Saran... 124
DAFTAR PUSTAKA ... 125