• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Antam, Tbk

PT Antam Tbk didirikan pada tanggal 5 Juli 1968 dengan nama Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang. Pada saat pembentukannya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.22 tahun 1968 Aneka Tambang merupakan penggabungan dari tujuh perusahaan negara yaitu Badan Pimpinan Umum (BPU) Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara, perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Cikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT. Nikel Indonesia, Proyek Pertambangan Intan Martapura Kalimantan Selatan dan Proyek Emas Logas Pekanbaru Riau. Pendirian Perusahaan Negara Aneka Tambang tersebut telah diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No.36 tahun 1968 tanggal 5 Juli 1968.

(2)

tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Aneka Tambang menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Aneka Tambang, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.Y.A. 5/170/4 tanggal 21 Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan dalam buku register yang berada di kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut dibawah No.1736 dan No.1737 tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 312 Berita Negara Republik Indonesia No.52 tanggal 1 Juli 1975.

Antam yang merupakan perusahaan tambang yang terintegrasi secara vertikal, (eksplorasi, penambangan, pengolahan, pemurnian dan perdagangan), dalam berbagai komoditas dan berpengalaman dalam bisnis pertambangan di Indonesia. Oleh karenanya, Antam merupakan mitra yang tepat untuk sukses dalam bisnis pertambangan di Indonesia.

Pada tanggal 27 Nopember 1997 PT Aneka Tambang (Persero) mencatat sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melalui penawaran umum sehingga merubah status perusahaan publik dengan nama Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang Tbk disingkat PT. Antam Tbk. Pada tahun 1999 PT. Antam Tbk masuk pasar internasional dengan mencatatkan sahamnya pada Australian Stock Exchange (ASX) dan pada bula Juli 2002 status Antam di ASX ditingkatkan menjadi ASX Listing, yang menjadikan Antam harus mematuhi regulasi yang lebih ketat. Antam merupakan salah satu dari tiga perusahaan Indonesia yang mencatatkan saham secara penuh dibursa saham luar negeri yang mengharuskan perseroan wajib mematuhi standar tata kelola perusahaan dan tingkat transparansi bertaraf internasional.

(3)

dari negara semata. Strategi Antam untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham adalah menurunkan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan.

Antam memiliki manajemen yang kuat, fokus, berorientasi ke masa depan, dan memiliki sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya; berbiaya rendah, dengan kualitas produk yang tinggi dan pelanggan yang loyal. Antam memiliki kinerja usaha yang selalu menghasilkan keuntungan dengan tetap konsisten memenuhi tuntutan standar internasional untuk pembangunan masyarakat setempat dan pengelolaan lingkungan; serta prospek bisnis yang cerah di masa depan dengan tersedianya cadangan mineral yang besar dan berkualitas, yang belum semuanya dimanfaatkan. Antam menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan bagi calon investor dan mitra bisnis patungan.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Antam Tbk

Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang

No.1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530 Indonesia Telepon : (62-21) 789-1234 (hunting) (62-21) 781-2635 (hunting) Faksimili : (62-21) 789-1224 Telex : 66209 ATKJKT IA Homepage : www.antam.com Email : [email protected]

3.1.2 Visi dan Misi Antam

(4)

Sedangkan misi Antam adalah :

• Menghasilkan produk- produk berkualitas tinggi yaitu nikel, emas, dan mineral lain dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan kelestarian lingkungan

• Beroperasi secara efisien

• Memaksimalkan shareholders’ dan stakeholders value • Meningkatkan kesejahteraan karyawan

• Berpartisipasi di dalam upaya mensejahterakan masyarakat di sekitar daerah operasi pertambangan

3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan

Saat ini Antam merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia dengan aset dibawah USD 1 miliar menurut majalah Forbes, 2002 dan 2003, Antam juga meraih Best Annual Report Award, 2002 dan 2003 serta Best BUMN Award dalam Good Corporate Governance Implementation, 2002 dan 2003. Antam juga mendapat penghargaan pada Asia’s Best Companies 2003 survey pada bulan Maret 2003 oleh majalah Finance Asia sebagai salah satu perusahaan dengan Best Investor Relations dan salah satu perusahaan dengan Most Committed in Creating Shareholders’ Value.

3.2.1 Kegiatan Usaha dan Produk

(5)

Antam terbagi atas 4 unit bisnis strategis, 1 unit eksplorasi serta 1 unit pertambangan. Antam juga memiliki anak perusahaan tambang emas yang tercatat di Bursa Kanada, Internasional Antam Resource. Ltd, (IARL).

Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel mengoperasikan 4 tambang nikel yakni Pomalaa, Gebe, Gee dan Tanjung Buli, dengan menggunakan metode penambangan terbuka. Terdapat 3 jenis bijih nikel laterit yang dihasilkan : kadar tinggi, LGSO dan kadar rendah. UBP Nikel juga mengolah bijih nikel yang dihasilkan menjadi feronikel pada dua pabrik yang dimiliki di Pomalaa yang berkapasitas produksi 11.000 ton nikel dalam feronikel per tahun. Untuk menjamin ketepatan waktu pengiriman, Antam menjalin perjanjian toll smelting dengan Pasific Metals Co. (Pamco) Jepang.

UBP Emas dan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia merupakan dua unit bisnis Antam untuk komoditas emas. UBP Emas mengoperasikan tambang emas bawah tanah di Pongkor, Jawa barat dengan menggunakan metode cut and fill konvensional dan mekanis. Bijih emas akan diproses menjadi dore bullion di fasilitas pabrik yang memiliki kapasitas produksi 5 ton emas per tahun yang kemudian dimurnikan menjadi emas dan perak di UBPP Logam Mulia yang memiliki pabrik dengan kapasitas produksi 75 ton emas dan 275 ton perak.

UBP Bauksit mengoperasikan tambang terbuka bauksit di Kijang, pulau Bintan. Seiring dengan rencana penutupan tambang Kijang. Antam berencana untuk mengolah cadangan bauksit di lokasi baru di daerah Tayan, Kalimantan Barat. Komoditas pasir besi diolah oleh Unit Pertambangan (UP) Pasir Besi yang menggunakan metode penambangan semprot di dua lokasi tambang, Cilacap dan Kutoarjo.

Unit Geomin merupakan unit eksplorasi Antam yang juga bergerak pada pekerjaan penelitian labotarium. Untuk jangka panjang, Unit Geomin direncanakan untuk memperoleh penghasilan dari penawaran jasa keahlian yang dimiliki pada industri pertambangan.

(6)

komersial. Anak perusahaan Antam, IARL, mengoperasikan tambang emas Cikotok di Banten dan memiliki kegiatan eksplorasi di beberapa wilayah. Sementara perusahaan patungan Antam dengan Newcrest, PT Nusa Halmahera Minerals, mengoperasikan tambang emas di Gosowong, Maluku Utara. Antam juga memiliki beberapa kerja sama dengan mitra strategis yang pada tahun 2002 masih melakukan kegiatan eksplorasi dan pengembangan.

3.2.2 Pemasaran dan Pelanggan

Antam meraih peluang pasar melalui pengenalan produk nikel baru, LGSO. Pangsa pasar Antam relatif tidak berubah, sebesar 3% dari pasar feronikel dunia dan pangsa yang lebih kecil lagi bagi komoditas lainnya yang sudah terbukti kualitasnya oleh pelanggan internasional.

Pelanggan Antam percaya atas komitmen perseroan akan kualitas dan ketepatan waktu pengiriman. Sebagian besar produk Antam memiliki kontrak penjualan jangka panjang. Konsumen Antam yang berasal dari banyak negara berarti perseroan tidak tergantung pada satu negara atau satu perusahaan sebagai pelanggan. Secara umum bisa dikatakan bahwa penjualan Antam hanya dibatasi oleh kemampuan produksi semata. Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke konsorsium perusahaan Jepang, Gokokai yang beranggotakan Pamco, Sumitomo Metals Mining Co.Ltd, dan Nippon Yakin Kogyo Co. Ltd. Bijih nikel kadar rendah dan LGSO diekspor ke Queensland Nickel Pty.Ltd. Australia dengan kontrak masing-masing sampai dengan tahun 2005 dan 2007.

Sebagian besar komoditas feronikel diekspor melalui kontrak pembelian jangka panjang ke konsumen di Eropa dan Asia termasuk Krupp Thyssen Nirosta, AvestaPolarit, ALZ BV, Yieh United Steel, Posco, Nikkinko Trading, Mitsubishi, Nissin Steel dan Nippon Yakin Kogyo. Antam memiliki kantor perwakilan di Tokyo untuk mempermudah pelayanan pelanggan di Timur Jauh.

(7)

dalam negeri lebih menguntungkan bagi perseroan dibandingkan dengan pasar luar negeri. Sebagian besar perak dijual di dalam negeri menyusul kenaikan permintaan pada tahun 2002. UBPP Logam Mulia menghasilkan pendapatan dari kegiatan pemurnian perusahaan-perusahaan emas di Indonesia seperti Kelian Equatorial Mining, Newmont Minahasa Raya, Indo Muro Kencana dan Nusa Halmahera Minerals.

Bijih bauksit tercuci diekspor ke Jepang dan China kepada pelanggan seperti Nippon Light Metals, Showa Denko, Sumitono Chemical dan Shandong Alumunium. Pasir besi dijual dipasar dalam negeri melalui kontrak penjualan tahunan yang dapat dipengaruhi.

3.2.3 Investasi guna meningkatkan kinerja masa depan

Antam melakukan beberapa investasi guna mempertahankan dan meningkatkan kinerja

perseroan, termasuk profitabilitas masa depan. Untuk meningkatkan produktivitas, Antam melakukan program pengembangan dan pelatihan karyawan serta mengadopsi balanced scorecard guna memonitor kinerja karyawan. Tidak ada restrukturisasi organisasi yang dimulai tahun 2000 berencana membagi unit bisnis Antam menjadi profit centre dan hasilnya telah dapat terlihat. Antam tidak melakukan akuisisi atau divestasi bisnis baru pada tahun 2002.

(8)

Rp. 40 miliar (USD 4,4 juta). Manajemen berharap adanya peningkatan kinerja dan efisiensi biaya melalui implementasi SIM ANTAM 2000.

Harapan dengan peningkatan kinerja dan efisiensi biaya melalui implementasi SIM ANTAM 2000, maka dibentuklah TIM SIM ANTAM 2000 yang bertujuan untuk mengintegrasikan jaringan komunikasi dan informasi dilingkungan ANTAM agar terciptanya sinergi dalam proses komunikasi dan pengambilan keputusan, terutama yang bersifat strategis. SIM ANTAM 2000 dibangun dengan mempertimbangkan pentingnya peningkatan kompetensi SDM dilingkungan ANTAM didalam mengelola proses bisnis secara efektif dan efisien.

Pengembangan SIM Antam dilaksanakan berdasarkan analisis kebutuhan teknologi informasi atas laporan Price Water House. Ada 4 aplikasi inti yang diperlukan yaitu : keuangan, pengadaan dan persediaan, pemeliharaan, penggajian serta personalia/ SDM. Dalam konsep sistem informasi akan dibangun pula Application Decision Support System and Executive Information System yaitu aplikasi yang akan mengakses data dari aplikasi inti/ pendukung untuk kepentingan analisa, pelaporan, atau presentasi kepada manajemen. Berawal dari pembentukan tim SIM, mulailah PT. Antam bergerak untuk membangun SIM terpadu. Beberapa vendor menyatakan keinginannya berpartisipasi dalam pengembangan SIM Antam, yaitu :

a. PWC b. ORACLE

c. IFS (Industrial and Finance System) d. PT. Mitra Integrasi Informatika e. PT. Mincom

f. PT. CSSL g. PT. JBA System h. Encore

(9)

j. Maximo

k. Nova Sedaya Cipta

Dari vendor-vendor diatas, tim SIM menilai yang patut dipertimbangkan adalah IFS dan Mincom. Kemudian pada akhirnya setelah negosiasi harga, yang keluar sebagai pemenang adalah PT. Mincom, selain karena telah tercapai kesepakatan harga software Mincom juga sesuai dengan core business Antam, yaitu pertambangan.

(10)

3.2.4 Analisis Porter

Gambar 3.1 Analisis Porter

Keterangan :

1. Intensity of Rivalry Among Current Competitors (Pesaing utama diantara pesaing- pesaing yang ada) :

Adapun pesaing-pesaing Antam saat ini adalah : Freeport, Kellian, Newmont, Inco, dsb. Akan tetapi yang menjadi pesaing utama Antam saat ini adalah Kellian dan Newmont. Antam masuk dalam pasar oligopoli, dimana hanya ada beberapa penjual tetapi banyak pembeli dalam pasar tersebut, sementara itu barang yang diperjualbelikan secara umum serupa akan tetapi secara rinci cukup bervariasi.

2. Threat of new entrants (Ancaman pendatang baru) :

Pada saat pasar global berlaku di Indonesia, akan banyak investor-investor asing yang masuk ke Indonesia. Para pendatang baru tersebut dapat menjadi ancaman bagi Antam. Akan tetapi Antam telah mengantisipasi situasi ini dengan memantapkan strategi

(11)

nya, yaitu menambah anggaran untuk meningkatkan eksplorasi dan menguasai lahan- lahan potensial di Indonesia. Beberapa pendatang baru di Indonesia adalah PT. GAG Nikel, PT. Weda Bay Nikel, PT. Galuh Cempaka, PT. Sorik Emas Mining dan PT. Gorontalo Mineral.

3. Threat of subtitutes (Ancaman barang pengganti) :

Barang pengganti untuk emas adalah imitasi emas, perak atau timah hitam, sedangkan untuk nikel barang penggantinya adalah ore dalam low grade dan PVC. Selain produk utama yang berupa emas dan nikel, Antam juga memproduksi barang-barang pengganti tersebut. Demikian juga halnya para pesaing-pesaing Antam yang telah disebutkan diatas.

4. Bargaining power of buyers (Kekuatan tawar menawar pembeli) :

Antam berada pada posisi yang kuat dalam tawar-menawar dengan pembeli. Pada saat ini kebutuhan dunia untuk emas dan nikel adalah tinggi dan Antam mendapatkan banyak permintaan karena kualitas produk emas Antam diakui setara dengan produk emas dunia, sampai sekarang Antam mengantisipasi kelebihan permintaan tersebut dengan mengoptimalkan produksinya, seperti pembangunan feronikel 3 yang dapat mengakomodasi banyaknya permintaan. Pendapatan utama perseroan berasal dari komoditas nikel dan emas serta pendapatan sebanyak 99% dalam US$. Penjualan Antam berdasarkan pasar pada tahun 2003 adalah sebanyak 18% untuk domestik, 13% untuk Eropa, 34% untuk Jepang, 11% untuk Korea, 5% untuk Taiwan, 17% untuk Australia, dan 3% untuk Cina.

5. Bargaining power of suppliers (Kekuatan tawar menawar pemasok) :

(12)

menyediakannya. Adapun pemasok-pemasok Antam diantaranya adalah PT. Alberta Makmur Utama untuk memasok batu tahan api, PT. Surya Timur untuk memasok jasa angkutan ore, PT. Dharma Niaga, Ltd untuk memasok bahan pelumas, dan PT. Sherlindo Pratama untuk memasok sparepart alat-alat berat.

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan 3.3.1 Struktur Organisasi

Faktor organisasi dan manajemen pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk adalah sangat penting dalam usaha mencapai tujuan, sekarang PT.Aneka Tambang terdiri dari :

1. Kantor Pusat Aneka Tambang di Jakarta

2. Unit Pertambangan Bauksit Kijang (UPBK) di Pulau Bintan 3. Unit Pertambangan Nikel Pomalaa (UPNP)

4. Unit Pertambangan Nikel Gede (UPNG) 5. Unit Pertambangan Emas Pongkor (UPEP)

6. Unit Pertambangan Pasir Besi Cilacap (UPPBC) di Jawa Tengah 7. Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UPPLM) di Jakarta 8. Unit Geomin (UG) Jakarta

(13)

Adapun struktur organisasi PT. Aneka Tambang Tbk dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Sumber : PT. Aneka Tambang, Tbk.

Gambar 3.2 Bagan Organisasi PT. Aneka Tambang, Tbk

Kepala Perencanaan

Strategis Pengawasan Intern Kepala Satuan

Kepala Keuangan

DIREKSI

(14)

Unit-unit kerja PT. Aneka Tambang Tbk dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang bertanggung jawab kepada Direksi. Proyek-proyek pertambangan dipimpin oleh Kepala Proyek yang bertanggung jawab kepada Direksi dan Direktur Pengembangan, sedangkan perwakilan dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan yang bertanggung jawab kepada Direksi.

Dalam rangka mencapai visi, melaksanakan misi dan mengimplementasikan strategi perseroan, dianggap perlu menyesuaikan susunan organisasi PT.Aneka Tambang (Persero) Tbk yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi No.161.K/0251/DAT/1998 tanggal 29 Mei 1998 selaras dengan visi, misi dan strategi yang telah ditetapkan. Perubahan susunan organisasi PT. Aneka Tambang Tbk telah disetujui oleh Komisaris PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk sebagaimana isi surat No.Rhs.2/K.IV/2000 tanggal 14 April 2000, keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 1 Mei 2000. Untuk mecapai tujuan yang dimaksudkan diatas, susunan organisasi Perseroan terdiri atas :

1. Unsur pemimpin : Direksi

2. Unsur penunjang : a. Perencanaan Strategis

b. Keuangan

c. Hukum

d. Sekretariat Perusahaan

e. Perwakilan Tokyo

f. Satuan pegawas Intern

g. Sumber Daya Manusia

h. Teknologi Informasi

i. Kesehatan

j. Administrasi Umum

(15)

Unsur pemimpin dan unsur penunjang sebagaimana dimaksud diatas terorganisasi dalam satuan Kantor Pusat Perseroan. Unit bisnis yang termasuk dalam Unsur Pelaksana terdiri atas:

1. Unit Bisnis Pertambangan Nikel 2. Unit Bisnis Pertambangan Emas

3. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurniaan Logam Mulia 4. Unit Bisnis Pertambangan Pasir Besi

5. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit 6. Unit Geomin

3.3.2 Uraian Pekerjaan

Adapun tugas dan wewenang yang telah disebutkan adalah sebagai berikut : 1. Direksi

Tugas dan wewenang Direksi adalah :

a. Pengangkatan, pemindahan, pembinaan, dan pemberhentian pegawai Perseroan b. Untuk mengkoordinasikan tugas-tugas fungsional yang menjadi peran Unsur

Penunjang pada Kantor Pusat. Direksi mengatur pembagian tugas diantara anggota Direksi

2. Perencanaan Strategis

Satuan kerja Perencanaan Strategis bertugas

a. Mengevaluasi kesempatan dan tujuan pertumbuhan portofolio dan penciptaan nilai melalui pengelolaan proses rencana jangka panjang dan rencana bisnis tahunan

b. Menyiapkan evaluasi strategi proyek

(16)

d. Memfasilitasi tim proyek lintas fungsional untuk menyiapkan proyek yang akan diserahkan ke unit bisnis

e. Mengembangkan strategis dan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan

f. Mengevaluasi kinerja bisnis 3. Keuangan

Satuan kerja Keuangan bertugas :

a. Menetapkan strategi dan kebijakan keuangan Perseroan

b. Menyusun kerangka kerja dan sistem usaha keuangan untuk pelaksanaan kebijakan Perseroan

c. Menyiapkan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh Direksi untuk pengambilan keputusan yang penting

d. Mengkonsolidasikan laporan keuangan dan akuntasi perseroan

e. Memantau implementasi strategi dan kebijakan keuangan yang dilaksanakan oleh unit bisnis

f. Memberikan arahan kebijakan kepada fungsi keuangan di unit bisnis 4. Hukum

Satuan kerja Hukum bertugas :

a. Mengembangkan dan menjamin ketaatan pelaksanaan kebijakan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. Menyiapkan ahli hukum dan memberikan bantuan hukum di lingkungan Perseroan atas setiap masalah hukum yang timbul

c. Menyusun kontrak yang dilakukan oleh Perseroan beserta dengan segala akibat hukumnya

d. Memproses pencatatan dan sertifikat aset Perseroan

(17)

5. Sekretariat Perusahaan

Satuan kerja Sekretariat Perusahaan bertugas :

a. Mengembangkan strategi hubungan dengan stake holder guna menunjang aktivitas perusahaan

b. Membina identitas dan citra Perseroan untuk menunjang peningkatan nilai perusahaan

c. Memenuhi kewajiban Perseroan dengan pihak yang terkait dengan pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku

d. Membina hubungan dengan pemerintah, investor dan media e. Mengelola media komunikasi internal dan eksternal perusahaan f. Mengarahkan unit bisnis dalam aktivitas humas yang dilaksanakan 6. Perwakilan Tokyo

Satuan kerja perwakilan Tokyo bertugas :

a. Mengadakan dan memelihara hubungan dengan pelanggan, pemasok, investor dan pemerintah setempat

b. Memantau/menganalisis perkembangan harga komoditas yang dihasilkan Perseroan dan melaporkan kepada Direksi dan unit bisnis yang terkait

c. Memantau dan menyampaikan informasi mengenai perkembangan bisnis wilayah Asia Timur Jauh kepada Direksi

d. Memberikan masukan yang terkait dengan pengembangan strategis bisnis berdasarkan pemantauan terhadap perilaku konsumen dan pesaing

e. Melaksanakan tugas lainnya guna menunjang kelancaran operasional Perseroan 7. Satuan Pengawasan Intern

Satuan kerja Satuan Pengawasan Intern bertugas :

(18)

b. Mengevaluasi dan memberikan masukan terhadap proyek-proyek investasi baru berkaitan dengan rencana usaha dan strategi bisnis.

c. Melaksanakan audit manajemen di lingkungan Perseroan

d. Memberikan jasa konsultasi kepada unit bisnis mengenai pengembangan teknik untuk perbaikan kinerja

8. Sumber Daya Manusia

Satuan kerja Sumber Daya Manusia

a. Mengembangkan strategi SDM Perseroan guna menunjang strategi bisnis dan mengembangkan strategi tersebut ke dalam kebijakan- kebijakan bidang SDM Perseroan, meliputi pengembangan organisasi, perencanaan SDM, pelatihan dan pengembangan pegawai, pengembangan kepimpinan dan manajemen perubahan

b. Menyelenggarakan pusat penilaian dan pusat pengembangan kepimpinanan c. Mendukung manajemen dan staf professional SDM unit bisnis mengenai

implementasi kebijakan yang ditetapkan

d. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen sumber daya sumber

e. Memantau dan mengevaluasi penerapan atas kebijakan SDM yang ditetapkan Perseroan

f. Menyusun rencana tahunan SDM Perseroan dan evaluasinya 9. Teknologi Informasi

Satuan kerja Teknologi Informasi bertugas :

a. Mengembangkan strategi teknologi informasi yang terpadu dan kebijakan tingkat Perseroan guna menunjang strategi bisnis yang sejalan dengan persyaratan usaha

b. Membuat rencana tahunan sistem informasi Manajemen Perseroan

(19)

d. Memelihara dan mengurus jalannya system operasional teknologi informasi Kantor Pusat.

10. Kesehatan

Satuan kerja Kesehatan bertugas :

a. Mengembangkan strategi hiperkas serta pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pegawai dan pensiunan guna menunjang strategi bisnis dan mengimplementasikan strategi tersebut ke dalam kebijakan kesehatan Perseroan.

b. Mendukung Kantor Pusat dan unit bisnis dalam menjalankan kebijakan hiperkas dan pengelolaan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pegawai dan pensiunan.

c. Mengevaluasi penerapan kebijakan hiperkas dan pelayanan kesehatan dilingkungan Perseroaan.

11. Administrasi Umum

Gambar

Gambar 3.1 Analisis Porter
Gambar 3.2 Bagan Organisasi PT. Aneka Tambang, Tbk Kepala Perencanaan

Referensi

Dokumen terkait

Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam

Selama masa waktu kontrak apabila Costumer merasa tidak puas dengan kinerja pekerja atau pekerja merasa tidak betah maka Costumer dapat meminta tenaga kerja pengganti sebanyak 2x

Pasien pertama usia 52 tahun diagnosa awal pyopneumothorax datang dengan keluhan sesak napas dan rasa nyeri dibagian dada sebelah kanan pasien tersebut masih kuat

Terdapat proses untuk menjamin bahwa hanya profesional pemberi asuhan (PPA) yang diberi kewenangan yang mengisi rekam medis pasien dan bahwa setiap pengisian ditulis tanggal dan

(iaya per&lehan>pengeluaran selama pembangunan atau tagihan yang diterima (iaya per&lehan>pengeluaran selama pembangunan atau tagihan yang diterima dari

Jika informasi yang diberikan menjadi lengkap dengan uraian panjang lebar yang memerlukan lebih banyak halaman tidak lain karena konsep STIFIn tentang belahan dan lapisan

Al-Fithrah ini masyarakat atau konsumen dengan mudah mendapat informasi mengenai produk-produk apa saja yang ada pada perusahaan, dan dengan mudah memesan dan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa pengaplikasian metode drill di kelas II SDN 1 Cibeber dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam