• Tidak ada hasil yang ditemukan

@dionfaisal31 28 Agustus 2021 SURGERY CLASS. B a t c h # 1 0 P a r t 4. Dr. Dion Faisal, Sp.B FICS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "@dionfaisal31 28 Agustus 2021 SURGERY CLASS. B a t c h # 1 0 P a r t 4. Dr. Dion Faisal, Sp.B FICS"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

SURGERY

CLASS

B a t c h # 1 0

P a r t 4

@dionfaisal31 X @dokterpost 28 Agustus 2021

(2)

Nama : Dr. Dion Faisal, Sp.B FICS

TTL : Balikpapan, 31 Mei 1985 Istri & anak :

Dr. Dian Manggiasih Muhammad Nabil Muhammad Dhafin Pendidikan :

S1 Kedokteran Umum FK Unmul 2009 Spesialis Bedah Umum FK Unair 2018

Fellow International College of Surgeon 2020 Pekerjaan :

Kepala SMF Bedah, Subkomite Mutu RSUD Tarakan Staf pengajar FIKES Universitas Borneo Tarakan Webinar lecturer in General Surgery

(3)

SUDAH SIAP

IKUT UJIAN

(4)

THE INTERVIEW

(5)

SOME CHALLENGING QUESTIONS

• What experience do you have in this

surgery field?

• What do you know

about us?

• Why do you want to

work with us?

• Why should we

hire you?

(6)

WHAT ARE THEY

(7)
(8)
(9)

Splenektomi diindikasikan sebagai pengobatan untuk?

A. Anemia hemolitik autoimun (AIHA)

B. Penyakit Hodgkin

C. Kesesuaian G6PD

D. Abses pada limpa

E. Diabetes melitus

(10)
(11)
(12)
(13)

Pernyataan berikut yang benar tentang sarkoma jaringan lunak, KECUALI

A. Lokasi yang paling sering adalah pada thoraks dan retroperitoneum.

B. Ada lebih dari 11.000 diagnosis baru sarkoma jaringan lunak setiap tahun

C. Sebagian besar kematian spesifik sarkoma jaringan lunak disebabkan oleh metastasis paru yang tidak

terkontrol.

D. Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun secara keseluruhan pada semua tahap sarkoma jaringan mendekati 50

hingga 60%

(14)
(15)

Masalah medis yang TIDAK terkait dengan kekambuhan hernia adalah

A. Gizi buruk

B. Penggunaan steroid

C. Merokok

D. Penggunaan alkohol

E. Diabetes Mellitus

(16)
(17)

4

Intestinal closed loop obstruction sangat berbahaya karena

A. Tekanan intraluminal meningkat cukup tinggi dan menyebabkan iskemia dan nekrosis.

B. Obstruksi tidak menimbulkan rasa sakit.

C. Pertumbuhan bakteri yang berlebihan menyebabkan sepsis.

D. Segmen obstruktif tidak terlihat pada pencitraan

(18)
(19)
(20)

5

Shock yang disebabkan oleh tension pneumothorax dikategorikan sebagai

a. Shock trauma

b. Shock vasodilatasi

c. Shock kardiogenik

d. Shock obstruktif

e. Shock neurogenik

(21)

SHOCK

• Shock is defined as a failure to meet the metabolic demands of cells and tissues and the consequences that ensue. Recent: inadequate tissue perfusion marked by decreased delivery of required metabolic substrates and inadequate removal of cellular waste products.(Schwartz 2019)

(22)
(23)
(24)
(25)

6

Shock neurogenic dicirikan oleh kondisi berikut ini

a. Kulit yang dingin

b. Peningkatan cardiac output

c. Penurunan resistensi vaskular perifer

d. Penurunan volume darah

(26)
(27)
(28)

7

Seorang pria 70 tahun datang dengan luka tusuk abdomen. Pasien ini hipotensif, takikardi, dan terlihat linglung. Berapa persen darah yang sudah hilang

a. 5% b. 15% c. 35% d. 55%

(29)
(30)

8

Apakah temuan klinis pada tamponade jantung a. Hipotensi, pulse pressure lebar, takikardia

b. Takikardia, hipotensi, distensi vena jugular

c. Hipotensi, pulse pressure lebar, distensi vena jugular d. Hipotensi, muffled heart tones, distensi vena jugular

(31)
(32)

9

Pasien trauma dengan luka tusuk di dada kiri, memiliki TDS 85 mmHg, yang membaik dengan resusitasi. X ray thoraks dalam batas normal. Langkah selanjutnya adalah

a. CT scan thoraks b. X ray pelvis

c. Pemeriksaan FAST d. Torakostomi dada kiri

(33)

ANATOMY

• Anterior abdomen

: between anterior costal margins to inguinal creases, between the anterior

axillary lines

• Intrathoracic abdomen

: the thoracoabdominal or lower thoracic region, which lies between the 4

th

ICS anteriorly and 7

th

ICS posteriorly to inferior costal margins

• Flank

: inferior scapular tip to iliac crest between anterior and posterior axillary lines bilaterally

• Back

: from inferior scapular tip to iliac crest, between posterior axillary lines.

(34)
(35)
(36)

10

Pada pasien manakah torakotomi merupakan kontraindikasi?

a. Post KLL dengan kardiak tamponade, tekanan darah sistolik menurun ke 50 mmhg

b. Post KLL asistolik yang tidak menunjukkan tanda kehidupan, sudah 5 menit dilakukan CPR c. Pasien dengan luka tusuk dada, tekanan darah sistolik menurun ke 50 mmHg

(37)
(38)

11

Pasien trauma, datang membuka mata spontan, bingung, dan melokalisasi

nyeri. Berapakah nilai GCS untuk pasien ini?

a. 9 b. 11 c. 13 d. 15

(39)
(40)

12

Berikut ini pernyataan yang benar pada pasien dengan cidera leher, kecuali a. Hanya di bawah 15% trauma penetrasi yang membutuhkan eksplorasi

b. Dibagi menjadi tiga zona

c. Pasien dengan trauma leher harus menerima pemeriksaan CTA

d. Pasien dengan disfagia, hematoma, pendarahan vena, harus menjalani pembedahan eksplorasi

(41)
(42)
(43)

13

Pernyataan yang benar mengenai damage control surgery, kecuali

a. Membatasi kebocoran dengan perbaikan cepat dari trauma usus halus dengan whipstitch dan transeksi komplit dengan alat staples GIA

b. Dimaksudkan untuk mengontrol pendarahan dan mengidentifikasi trauma yang dapat diperbaiki secara konservatif atau dengan radiologi intervensi

c. Diindikasikan pada pasien dengan hipotermia refrakater

(44)
(45)

14

Tn. D, 50 tahun diantar warga ke UGD setealah kecelakaan lalu lintas. Menurut warga yang melihat pasien jatuh dari motor dan kepalanya membentur aspal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan

hematoma besar di regio frontal. TD 140/80. HR 82, RR 20, T 36,5. Saat diberi rangsang nyeri pasien membuka mata, mengigau, dan melakuan fleksi lengan. Diagnosis pada pasien ini adalah

a. Cedera otak ringan b. Cedera otak sedang c. Cedera otak berat

d. Pendarahan subaraknoid e. Pendarahan intraserebral

(46)

TRAUMATIC

BRAIN INJURY

(47)
(48)
(49)

15

Terapi untuk peningkatan tekanan intrakranial pada trauma kepala tertutup perlu dilakukan ketika tekanan intrakranial lebih dari

a. 10 b. 20 c. 30 d. 40 e. 50

(50)
(51)

30 DEGREE

HEAD UP

Budi pertami, sumirah & anami, phutut & sulastyawati, sulastyawati. (2017). Effect of 30° head-up position on intracranial pressure change in patients with head injury in surgical ward of general hospital of dr.

(52)

16

Pernyataan yang benar mengenai cerebral perfusion pressure a. SBP – ICP

b. Harus ditargetkan lebih dari 100 mmHg

c. Menurun dengan sedasi, diuresis osmotik paralisis, drainase ventricular, dan koma barbiturate d. Dapat dinaikkan dengan menurunkan ICP dan menghindari hipotensi

(53)
(54)

17

Seorang pria 22 tahun dibawa ke UGD karena kebakaran di rumahnya. Pasien menunjukkan

luka di mulut dan suaranya serak, napas tidak sesak. Tindakan selanjutnya adalah?

a. Intubasi endotrakeal segera

b. Pemeriksaan rongga mulut dan faring, menggunakan laringoskop jika ada c. Berikan oksigen

d. Resusitasi cairan e. Trakeostomi

(55)

- ANZBA 2016

EMERGENCY

MANAGEMENT

(56)

18

Pasien luka bakar menderita luka bakar di satu lengan, satu kaki, dan dada anterior, berapa persen luka bakarnya?

a. 18% b. 27% c. 36% d. 45% e. 90%

(57)

Kerusakan jaringan tergantung: suhu dan

kekuatan agen penyebab (>50OC nekrosis)

Keparahan tergantung: luas & kedalaman Akibat luka bakar dipengaruhi: keparahan

dan cadangan fisiologis

Estimasi Luas: rule of nine, telapak tangan,

pediatric rule of nine

Estimasi Kedalaman: epidermal, superfisial

dermal, mid dermal, deep dermal, full thickness

Penilaian

(58)

19

Anak 8 tahun dibawa ke UGD karena menyentuh besi panas. Pada inspeksi ditemukan bulla. Berapa kedalaman dari luka bakar

a. Derajat 1 b. Derajat 2 c. Derajat 3 d. Derajat 4 e. Derajat 5

(59)

Kerusakan jaringan tergantung: suhu dan

kekuatan agen penyebab (>50OC nekrosis)

Keparahan tergantung: luas & kedalaman Akibat luka bakar dipengaruhi: keparahan

dan cadangan fisiologis

Estimasi Luas: rule of nine, telapak tangan,

pediatric rule of nine

Estimasi Kedalaman: epidermal, superfisial

dermal, mid dermal, deep dermal, full thickness

PENILAIAN

LUKA BAKAR

IIA IIB III I

(60)

20

Tiga jam setelah luka bakar sirkumferenial derajat 3 di siku dan pergelangan tangan

kanan menyebabkan pasien kehilangan sensasi sentuh. Fungsi motorik tangan masih

ditemukan. Tatalaksana selanjutnya adalah

a. Elevasi ekstremitas, USG doppler, dan jika nadi hilang setelah 8 jam, lakukan eskaratomi b. Palpasi dari nadi distal, dan lakukan eskaratomi jika nadi hilang

c. USG doppler, untuk penilaian aliran darah perifer, dan lakukan eskaratomi jika aliran berkurang d. Langsung lakukan eskarotomi

(61)
(62)

21

Berapa cairan yang dibutuhkan pada pasien laki-laki 50 kg dengan luka bakar derajat 1 pada tangan kiri dan kaki kiri,

luka bakar derajat dua pada tangan kanan, dan luka bakar derajat tiga pada dada dan kaki kanan. Bagaimana

resusitasi cairan yang benar?

a. 4,5 L selama 8 jam, lanjut 4,5 liter selama 16 jam b. 4,5 liter salam 8 jam, diikuti 6 liter selama 15 jam c. 6 liter selama 8 jam, diikuti 6 liter selama 16 jam d. 6 liter selama 8 jam, diikuti 9 liter selama 16 jam e. Tidak perlu resusitasi

(63)

Fluid

FLUID, ANALGESIA,

TESTS & TUBES (FATT)

Analgesia

Morfin 0,05-0,1mg/kg, 20-30 mcg/kg/jam setelah loading dose

Tubes

Tests Radiologi: cervical lateral, toraks, pelvis Sonografi: FAST

Kateter urine

NGT (luka bakar mayor >20% pada dewasa atau >10% pada anak)

Intubasi

Parkland modifikasi: RL 3 ml x BB (kg) x luas luka bakar + maintenance pada anak (4:2:1 rule)

4ml/kg/jam sampai 10kg + 2ml/kg/jam 11-20kg + 1ml/kg/jam setiap kg lebih dari 20

Kecepatan: ½ 8 jam pertama, sisanya 16 jam berikutnya. Urine output: dewasa

(64)

4 x 45% x 50Kg = 9000cc

4500cc dalam 8 jam pertama 4500cc dalam 16 jam selanjutnya

PERHITUNGAN

(65)

Rekomendasi cairan maintenance (EMSB): D5% + NaCl 0,9%

(66)

AMERICAN

BURN

ASSOCIATION

GUIDELINES

(67)

22

Faktor yang menentukan tipe terapi yang dapat diberikan pada pasien kanker payudara harus memperhatikan faktor-faktor berikut ini, kecuali

a. Terapi harus sudah efektif pada uji klinis b. Stage penyakit

c. Keadaan umum pasien d. Subtipe biologis

(68)
(69)

IMMUNOHISTO

CHEMISTRY

(IHC)

• Jenis: ER/PR, Her2 Neu, Ki67

• Dari pemeriksaan IHC dapat

ditentukan subtipe intrinsik

biologi sel kanker (St Gallen

2013)

Subtipe intrinsik Definisi kliniko-patologi Rekomendasi terapi sistemik Luminal A ER, PgR (+), Her2 (-)

Ki67 rendah (<14%) Hormonal terapi Luminal B Her2 (-) ER (+), Her2 (-) Salah satu dari :

- Ki67 tinggi ( > 14%) - PgR (-) atau rendah Hormonal + Kemoterapi Her2 (+) / Triple positif ER (+), Her2 (+)

Ki67 berapapun nilainya PgR berapapun nilainya

Hormonal + Kemo + Targeted terapi

Erb-B2 overexpression (Her2 type)

Her2 (+), ER dan PgR (-) Kemo + Targeted terapi Triple negatif ( TNBC ) ER, PgR (-), Her2 (-) Kemoterapi

(70)

23

Berikut ini benar mengenai trakeostomi, kecuali

a. Harus dilakukan pada pasien yang akan diintubasi lebih dari 2 minggu

b. Lebih nyaman pada pasien jika dibandingkan intubasi orofaringeal

c. Menutup spontan dalam 2 bulan setelah diambil

(71)

TRAKEOSTOMI

• DEFINISI: prosedur untuk memasang kanula ke lumen trakea

melalui insisi kulit di atas trakea, dan menyisihkan jaringan

pretrakealis sehingga melihat secara langsung pada trakea.

• Tehnik:

• Trakeostomi tinggi (cincin 2-3), rendah (cincin 4-5)

• Krikotirotomi: membuat lubang pada membrana krikotiroid)

• Perkutan trakeostomi

• TUJUAN: menjamin jalan nafas aman, membersihkan jalan nafas

(bronchial toilet), mengurangi deadspace saluran nafas,

mendukung prolonged ventilator

R. Yoga Wijayahadi, R. Martatko Marmowinoto, Urip Murtedjo, Sunarto Reksoprawiro, Sahudi. Trakeostomi, masalah dan penatalaksanaannya. Seksi Bedah Kepala & Leher Bagian Ilmu Bedah FK Unair 2003

(72)
(73)

INDIKASI

• Trauma kepala dengan gangguan kesadaran (batuk tidak efektif)

• Peradangan hebat pada wajah, leher dan faring

• Trakeobronkitis dengan edema dan sekret yang banyak

• Perlukaan trakea

• Prosedur operasi kepala leher yang berat

• Tumor saluran nafas

• Operasi tiroid dengan komplikasi perdarahan atau paralisis n. laringeus

rekuren bilateral

• Radioterapi daerah leher

• Trauma thoraks dengan pernafasan tidak efektif (flail chest)

• Paska pembedahan dan batuk tidak efektif

• Prolonged ventilator >48 jam

(74)
(75)

KOMPLIKASI

• Dini/ durante operasi: perdarahan (lesi

a. tiroidea ima, v. innominata), lesi

esofagus, lesi n. laringeus rekuren, lesi

pita suara

• Lanjut: infeksi, obstruksi (plugging),

aspirasi, dekanulasi, emfisema

subkutis, pneumothoraks, fistel,

stenosis trakea, granulasi

(76)
(77)
(78)
(79)

24

Penyataan yang benar mengenai aneurisma aorta abdominal, kecuali

a. Sering terjadi pada pria

b. Risiko rupture kecil jika ukurannya < 5,5 cm

c. Mortality rate untuk aneurisma aorta abdominal lebih tinggi dari pada 70%

d. Laki-laki memiliki risiko rupture lebih besar daripada wanita

(80)

BRIAN KEISLER, MD, and CHUCK CARTER, MD. Abdominal Aortic Aneurysm. Am Fam

(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

25

Insufisiensi vena kronik dicirikan oleh berikut ini, kecuali

a. Katup vena inkompeten, dan obstruksi vena

b. Fungsi yang baik dari mikrosirkulasi dan limfatik kutaneous

c. Eczema dan dermatitis

(86)
(87)
(88)

PATO

FISIOLOGI

• Reflux

• Obstruction

• Reflux &

Obstruction

• Unknown

(89)
(90)

Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K: Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8th

Edition: www.accessmedicine.com

CALF MUSCLE PUMP &

VALVE

INCOMPETENCY

(91)
(92)

CEAP

CLASSIFICATION

Fronek HS, Bergan JJ, et al. The Fundamentals of Phlebology: Venous Disease for Clinicians. 2004. pg 151

(93)

@dionfaisal31

You can’t make a recipe for something

as

complicated as surgery.

Instead, you can make a recipe for

how to have

a team

that’s prepared

for

the unexpected.

Atul Gawande

SURGERY

CLASS

Referensi

Dokumen terkait

epatuhan ebersihan Tangan adalah kepatuhan petugas melakukan kebersihan tangan sesuai 3 indikasi dari 0 yaitu sebelum kontak dengan  pasien, setelah

1. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan ………. Dalam hal ini bertindak untuk dan

JOGLOSEMAR (2011), Direktur Utama PD BPR BKK Tasikmadu, Sugimin mengungkapkan BPR BKK Tasikmadu mempunyai pekerjaan rumah untuk membereskan kredit macet yang

Meningkatnya aktivitas belajar anak dan hasil belajar dapat diartikan bahwa pembelajaran tema binatang dalam materi mengurutkan angka 1- 20 menggunakan media flannelgraph

Proses reparasi propeller kapal dilakukan ketika kapal berada di dalam dok (proses do9king), umumnya kerusakan pada propeller ter'adi pada bagian daunnya (blade) dimana daun

Hal-hal tersebut dapat menyebabkan larutan yang telah dihomogenkan tetap berwarna biru pekat sehingga tidak dapat terbaca oleh spektofotometer, atau nilai yang tertera di

Dapat dikatakan Bangsa Arab pra Islam merupakan masyarakat yang berperilaku bebas dan tak bermoral. Karena itu untuk mempersatukan masyarakat Arab dan Yahudi di Madinah

Untuk mengidentifikasi kemampuan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII G SMP N 1 Minggir Kabupaten Sleman, dapat dilakukan dengan mengidentifikasikan