• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGINTEGRASIAN KD IPS KELAS IV 3.3 DAN KD QURAN HADITS A.7 3.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGINTEGRASIAN KD IPS KELAS IV 3.3 DAN KD QURAN HADITS A.7 3.1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGINTEGRASIAN KD IPS KELAS IV 3.3 DAN KD QURAN HADITS A.7 3.1

IPS QURAN HADITS

KD

3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis disekitarnya

KD

A.7 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S. an-nasr (110) dan al-kautsar (108)

TUJUAN

3.3.1 Siswa dapat mengetahui hubungan manusia dengan kondisi geografis disekitarnya

TUJUAN

A.7 3.1 Siswa dapat mengetahui arti dan pokok-pokok kandungan dalam Q.S. al-kautsar (108)

 MATERI PEMBELAJARAN  IPS

HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DENGAN MANUSIA DALAM AKTIVITAS PENDUDUK

Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda disetiap wilayahnya. Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan. Kondisi daratan dengan segala kenampakannya merupakan tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya. Mulai dari ketinggian paling rendah yang terletak di pantai sampai daerah puncak gunung. Aktivitas penduduk yang terkait pada kondisi alam dapat diketahui dari corak kehidupan penduduknya, yakni:

 A. PEGUNUNGAN

Pegunungan merupakan deretan atau rangkaian gunung yang tinggi dibandingkan daerah sekitarnya. Pegunungan memiliki ketinggian 500 m di atas permukaan laut Daerah pegunungan bisa berupa pegunungan berapi yang masih aktif, pegunungan ataupun pegunungan kapur. Untuk daerah pegunungan, secara umum masyarakatnya adalah petani, yang tentu saja pola pertaniannya berbeda-beda sesuai dengan kondisi pegunungan tersebut.Petani biasanya menanam

(2)

palawija, sayur-mayur dan bunga. selain itu, ada juga petani yang bertanam berupa perkebunan, misalnya teh, kopi, cengkeh, pala dan buah-buahan. Karena terdapat perkebunan besar, banyak penduduk yang bekerja sebagai buruh perkebunan. Misalnya buruh di perkebunan teh, kopi dan cengkeh .Selain itu banyak juga lapangan pekerjaan yang muncul sesuai perkembangan zaman, misal di pegunungan berapi potensi pasirnya sangat berlimpah dan itu akan menjadi lahan pekerjaan bagi masyarakat wilayah itu yaitu sebagai penambang pasir. Daerah pegunungan mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian cocok untuk memelihara ternak. misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging dan ayam petelur. Untuk pola permukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanah. Pola pemukiman penduduk di daerah pegunungan biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompok pada daerah yang mempunyai lahan subur dan relatif datar.

 B. DATARAN TINGGI

Dataran tinggi adalah bentuk muka bumi yang relatif datar yang letaknya di daerah yang tinggi yaitu memiliki ketinggian antara 700-800 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi memiliki sistem pegunungan yang memanjang dan masih aktif. Relief daratan dengan banyaknya pegunungan dan perbukitan, menyebabkan Indonesia memiliki kesuburan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam yang indah. Relief daratan dengan banyak pegunungan dan perbukitan memiliki udara yang subur dan udara yang sejuk sehingga sangat diminati penduduk yang kegiatan utamanya di bidang pertanian. Sebagian besar penduduk juga masih banyak yang tergantung pada alam dan memanfaatkan hasil dari alam. Penduduk daerah pegunungan juga banyak yang memanfaatkan suhu udara yang dingin untuk menanam sayuran dan tanaman perkebunan. Selain itu, relief daratan yang demikian juga memiliki potensi menjadi daerah pariwisata.

 C. DATARAN RENDAH

Dataran rendah merupakan daerah datar yang memiliki ketinggian hampir sama, yaitu 0-200 m di atas permukaan laut. Dataran rendah di Indonesia kebanyakan berupa dataran rendah alluvial, yaitu dataran rendah yang terbentuk

(3)

akibat pengendapan hasil proses sedimentasi sungai. Oleh karena itu, umumnya daearah dataran rendah dijadikan sebagai tempat permukiman penduduk, mendirikan pabrik, membangun gedung, dan membangun jalan raya. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau. Keanekaragaman aktivitas penduduk ini menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk. Petani, pedagang, buruh dan pegawai kantor adalah beberapa contoh mata pencaharian penduduk daerah dataran rendah. Dataran yang berupa dataran rendah umumnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Tanaman yang cocok ditanam di daerah dataran rendah, antara lain kelapa, padi tebu, dan jagung.

 Wilayah Indonesia yang termasuk wilayah dataran rendah, antara lain sebagai berikut :

1. PANTAI

Pantai adalah bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Penduduk daerah pantai mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Penduduk memilih mata pencaharian mereka sesuai dengan ketersediaan yang terkandung di alam. Sebagian besar penduduk memilih bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok tanam. Hal ini disebabkan kondisi tanah yang kurang baik untuk dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Daerah pantai juga

(4)

merupakan tempat wisata yang menarik, sehingga sebagian penduduk bekerja sebagai pengrajin dan penjual jasa. Disamping itu, daerah pantai juga dapat dijadikan sebagai tempat budidaya tanaman, meskipun penggunaannya hanya sebagai mata pencaharian sampingan. Beberapa jenis tanaman yang cocok di daerah pantai diantaranya adalah kelapa, semangka, melon dan buah naga. Aktivitas lain dari penduduk di daerah pantai adalah perikanan air payau. Perikanan ini diusahakan dalam bentuk kolam luas yang disebut tambak. Ikan yang banyak dibudidayakan pada tambak adalahh ikan yang bernilai tinggi, seperti bawal, bandeng dan lobster. Selain itu terdapat pula penduduk yang mempunyai matapencaharian sebagai petani garam.

Maka hubungan aktivitas penduduk bila dilihat dari kondisi geografis daerah tempat tinggalnya adalah sebagai berikut:

 1. Pegunungan

Pegunungan merupakan deretan atau rangkaian gunung yang tinggi dibandingkan daerah sekitarnya. Pegunungan memiliki ketinggian 500 m diatas permukaan laut, beriklim sejuk . Disamping dimanfaatkan sebagai areal hutan, wilayah pegunungan banyak dibudidayak an perkebunan, seperti kina, karet dan teh. Penduduk yang bermukim di daerah pegunungan sebagian ada yang bekerja di penambang pasir,pertani an, ladang dan buruh perkebunan

 2. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah bentuk muka bumi yang relatif datar yang letaknya di daerah yang tinggi yaitu memiliki ketinggian antara 700-800 meter di atas permukaan laut, beriklim sejuk. Di dataran tinggi kegiatan ekonomi penduduk cenderung dibidang pertanian lahan kering. Ladang pertanian yang dibudidayak an adalah hortikultura antara lain, sayur-sayuran, buah-buahan dan taman hias. Jadi, aktivitas penduduk di dataran tinggi:

 3. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah bentuk permukaan bumi yang relative datar dan letaknya didaerah yang rend ah mem iliki ketinggian dari 0-200 m di atas permukaan laut beriklim panas. Dataran rendah merupakan dataran tempat untuk kosentrasi penduduk, karena itu daerah dataran redah sangat cocok untuk

(5)

pemukiman penduduk dengan pola kosentris. Aktivitas penduduk terdiri atas berbagai jenis, mulai dari pertanian, perikanan, tambak. Dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan bisa dikembangk an karena tersedianya air yang cukup, di samping iklimnya yang menunjang untuk pertumbuha n tanaman dataran rendah. Disamping itu bidang industri dan jasa di dataran rendah dapat berkembang secara optimal, hal ini bisa terjadi karena ditunjang oleh sarana dan prasarana berupa transportasi jalan raya dan jalan kereta api, pusat pertokoan dan perdagangan serta pendidikan. Jadi, aktivitas penduduk di dataran rendah:

 4. Pantai

Dataran pantai adalah daerah yang letaknya ditepi laut dimana sejauh air pasang masih bisa mencapai daratan, berikl im panas. Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tergantung pada kondisi pantainya curam dan terjal tetentu saja akan mencari jalan lain, misalnya sebagi petani, atau pencari sarang burung walet seperti misalnya di pantai Karangbolog Gombong. Karena pada pantai yang tebingnya terjal menyulitkan dipakaii sebagai pelabuhan ikan. Tetapi jika pantainya landai justru mata pencaharian nya sebagai nelayan penangkap ikan, karena pantai yang landai, gelombang laut tidak terlalu besar, baik dijadikan dermaga tempat berlabuhnya kapal-kapal motor para nelayan.

 QURAN HADITS

 ARTI dari Q.S. AL-KAUTSAR (108)

1. Sungguh kami telah memberimu muhammad nikmat yang banyak. 2. Maka laksanakanlah sholat karena tuhanmu dan berkurbanlah

3. Sungguh orang-orang yang telah membencimu dialah yang terputus (dari rahmat allah swt.)

 Pokok-pokok kandungan Q.S. al-kautsar (108)

o Surah Al-kautsar diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Berkenaan engan ejekan kaum kafirquraisy sepeninggal putra nabi yang bernama Qosim. Sehingga mereka menjuluki Nabi sebagaiu Al-Abtar, artinya yang terputus (tidak memiliki keturunan sebagai generasi penerus).

o Sehubungan dengan adanya ejekan kaum kafir Quraisy tersebut, Allah menjawab dan menolak ejekan mereka dengan diturunkannya surah Al-Kutsar. Dalam surah Al-kautsarb ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw. Agar bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya, dengan cara mendirikan shalat dan berkurban. Karena

(6)

sesungguhnya mereka yang membenci nabi dan ajarannya adalah orang yang terputus dari rahmat Allah, mereka tidak akan mendapatkan kebaikan didunia maupun diakhirat.

o Perintah tersebut tidak hanya dikhususkan kepada nabi Muhammad tetapi juga untuk seluruh ummatnya. Surah Al-kautsar memberikan pelajaran kepada kita, betapa banyak kenikmatan yang diberikan Allah kepada kita, organ tubuh kita misalnya, dengan mata kita bisa membaca dan melihat keindahan ciptaan Allah, dengan telinga kita bisa mendengan nasehat dari orangtua dan guru, dengan badan yang sehat kita bisa bersekolah dan bermain, juga bumi dan alam semesta yang terbentang luas dengan beranekaragam kekayaannya, udara binatang, tumbuhan dan lain sebagainya, semua bisa mendatangkan kenikmatan bagi kita. Dan tentunya masih benyak kenikmatan yang diberikan Allah kepada kita, yang tidak mungki kita bisa menghitungnya, sehingga Allah memerintahkan kita agar banyak bersyukur kepadanya.

 Langkah-langkah pembelajaran

 Ketika guru ingin membelajarkan materi maka diperlukan rancangan pelaksanaan pembelajaran sebagai acuan dalam membelajarkannya dapat lebih mudah.

 Guru membuat pengintergrasian materi kedua KD diatas.

 Kemudian guru menjelaskan materi pokok yaitu pada mata pelajaran IPS kemudia ketika guru menjelaskan materinya maka disambung dengan materi Quran Hadits sehingga anak didik tidak hanya mendapat materi umum meliankan materi agama.  Ketika guru menjelaskan tentang hubungan manusia dengan yang kondisi geografis disekitarnya maka disisi lain guru kemudian menymbung dengan menjelaskan pokok kandungan yang terdapat didalam Q.S. Al-Kautsar yaitu sebagai manusia kita harus bersyukur kepada Allah SWT. Yang telah menciptakan bumi beserta kondisi-kondisi alam yang terdapat didalamnya terutama kondisi geografis yang terdapat disekitarannya.

Referensi

Dokumen terkait

Agar sistem hidrolik bekerja secara optimal, maka perlu dilakukan perancangan dan perhitungan spesifikasi komponen yang akan digunakan pada silinder tilting,

Dengan ergonomi akan dapat meningkatkan produktivitas dan di isisi lain akan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja sehingga karyawan bisa bekerja dengan

Analisis data bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua variabel (Notoadmodjo, 2005).Analisa ini digunakan untuk menguji pengaruh terapi akupresur dalam

Perbandingan gula dengan sorbitol memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kekuatan selai lembaran yang dihasilkan seperti pada Tabel 2..

Penilaian aspek kognitif diperoleh dari lembar kerja siswa (LKS) dan tes formatif atau akhir, sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor merupakan penilaian

RADIO VISI INTI SWARA FM/H... JEMBER

Hal ini dilakukan berdasarkan hasil penelitian terdahulu, bahwa ternak dengan bobot kawin untuk pertama kalinya antara 19-20 kg atau lebih dapat menghasilkan daya hidup anak

Melalui perhitungan korelasi antara data hasil interpolasi dengan data pengukuran langsung, maka didapatkan bahwa metoda interpolasi spline memiliki tingkat presisi