• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

9 BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1. Kedudukan dan Koordinasi

Selama praktek kerja magang, penulis menjabat sebagai Creative Designer didalam divisi Marketing, penulis dibawahi langsung oleh Chief Marketing Officer yang bernama Andrew Jason Gunawan. Sebagai Creative Designer, penulis berperan penting di dalam keputusan dan perkembangan visual setiap proyek.

1. Kedudukan

Wearinasia didirikan oleh 3 orang pemuda yang memiliki spirit yang sama dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pendiri tersebut terdiri dari Albert, Andrew, James. Albert Sudartanto sebagai Chief Operational Officer berperan mengatur seluruh kelancaran operasional kantor, mulai dari kegiatan internal, hingga hal-hal yang berhubungan dengan partnership. James Roberto sebagai Chief Technology Officer berperan dalam membangun dan mengatur kelancaran yang berhubungan dengan teknologi perusahaan, utamanya adalah website. Sedangkan, Andrew Jason Gunawan sebagai Chief Marketing Officer yang merupakan supervise penulis, bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan marketing dan sales. Di divisi Marketing yang di pimpin oleh Andrew, terdiri atas beberapa peran dan bagian yang akan penulis jabarkan lewat struktur.

(2)

10 Gambar 3.1.1. Struktur Divisi Marketing

(Sumber: Wawancara dengan Chief Marketing Officer)

2. Koordinasi

Alur koordinasi yang berada di divisi Marketing berlangsung secara lisan dan tidak rumit. Jalur koordinasi antar peran di divisi Marketing dapat langsung berkomunikasi, biasanya brief di berikan dari peran yang membutuhkan, entah Andrew, Sinta, Joy, dan Erick. Namun, brief pertama muncul dari Andrew, jika Sinta, Joy, dan Erick ingin membutuhkan desain, mereka akan meminta approval ke Andrew kemudian jika di approve akan meminta desain ke penulis. Kemudian penulis membuat desain dan solusi visual yang dibutuhkan, kemudian memberikan hasil tersebut ke yang memberikan brief dan/atau via Marketing Whatsapp Group agar semua anggota tim dapat melihat dan memberikan masukkan. Jika masih ada yang kurang, maka penulis akan membuat revisi segera dan langsung menyelesaikan revisi tersebut.

Alur koordinasi dapat di gambarkan ke dalam bagan seperti di bawah ini

Gambar 3.1.2. Bagan Alur Koordinasi Divisi Marketing (Sumber: Wawancara dengan Chief Marketing Officer)

(3)

11 3.2. Tugas yang Dilakukan

Tabel dibawah ini merupakan tugas-tugas yang dilakukan oleh penulis selama melakukan praktek kerja magang:

No Minggu Proyek Keterangan

1

Pertama

(18 - 22 Januari 2021)

- Pembuatan Promotional Web Banner

- Pembuatan Desain Listical untuk Instagram Post

“Olahraga di Rumah”

- Creative Brief dengan IAO Play untuk Kolaborasi IZIPIZI x KINTO

Fokus Brand:

POLAR, GARMIN, DJI, IZIPIZI.

2 Kedua (25 - 29 Januari 2021)

- Pembuatan Instagram Story Ads

- Produksi Youtube Video Product Battle Garmin Venu vs Venu SQ

- Pembuatan Sticker Fragile untuk kemasan produuk - Pembuatan Desain Poster

Offline Deals Brand “IZIPIZI”

dan “VOLT AND FAST”

Fokus Brand:

IZIPIZI, VOLT AND FAST, GARMIN, dan DJI.

3 Ketiga (1 - 5 Februari 2021)

- Produksi foto dan desain kredibilitas Wearinasia untuk kebutuhan Instagram Story Ads

- Pembuatan Desain Listical untuk Instagram Post “Mavic

Fokus Brand:

DJI, SUUNTO, UCON

ACROBATICS, FJALLRAVEN, BELLROY,

(4)

12 Mini Shot”

- Pembuatan Youtube Thumbnail Product Battle - Produksi Youtube Video

Product Battle: Bellroy vs Ulvo Hip Pack

FITBIT, GARMIN, CRUMPLER.

4 Keempat (8 - 12 Februari 2021)

- Pembuatan Youtube Video Font Guidelines

- Pembuatan Brand Thumbnail untuk situs WIA.ID

- Produksi Youtube Video Product Review: DJI FPV - Pembuatan draft desain untuk

kolaborasi IZIPIZI dan KINTO

Fokus Brand:

FEIYUTECH, INSTA360, MJX RC, MOZA, POWERVISIO N

5 Kelima (15 - 19 Februari 2021)

- Pembuatan Instagram Story Ads

- Pembuatan Youtube Thumbnail Product Battle, Product Review, dan Tutorial - Pembuatan Kartu Nama

Wearinasia

Fokus Brand:

GARMIN, POLAR, dll

6 Keenam (22 - 26 Februari 2021)

- Pembuatan Promotional Web Banner

- Pembuatan Desain Listical - Pembuatan Brand Thumbnail

untuk situs WIA.ID

Fokus Brand:

AMAZFIT, OPPO, XIAOMI

7 Ketujuh (1 - 5 - Pembuatan Promotional Web Fokus Brand:

(5)

13 Maret 2021) Banner

- Pembuatan Product Cover - Pembuatan Teaser Video

Youtube Product Battle “Polar Grit X vs Vantage V”

CHPO,

FJALLRAVEN, IZIPIZI,

MANFROTTO, POLAR

8 Kedelapan (8 - 12 Maret 2021)

- Pembuatan Instagram Story Ads

- Pembuatan Brand Thumbnail - Pembuatan Youtube

Thumbnail

- Mengedit Foto Produk

Fokus Brand:

GARMIN, SARAMONIC, IGSPORT, STRYD, TIMEX

9 Kesembilan (15 - 19 Maret 2021)

- Pembuatan Animasi Subscribe untuk Youtube

- Pembuatan Tokopedia Promo Banner

- Pembuatan Promotional Web Banner

- Pembuatan Diagram

Perbandingan untuk Journal

Fokus Brand:

CRUMPLER, DJI, GARMIN

10 Kesepuluh (22 - 26 Maret 2021)

- Pembuatan Promotional Web Banner

- Pembuatan Instagram Story Ads

- Shooting Video Youtube After Office Hours

- Mengedit foto untuk Youtube Thumbnail

Fokus Brand:

IGPSPORT, GARMIN

11 Kesebelas (29 - Mengedit Foto Produk Fokus Brand:

(6)

14 Maret – 2 April

2021)

- Pembuatan Banner Lowongan Kerja

- Pembuatan Youtube Thumbnail Product Battle - Shooting dan editing Youtube

Video “Kanken Classic Asli vs Palsu”

GARMIN, COROS, DJI, FJALLRAVEN

12 Keduabelas (5 – 9 April 2021)

- Pembuatan Youtube Thumbnail

- Pembuatan Brand Thumbnail - Produksi Video 3 Minutes

Quickie: 10 Rekomendasi Tempat Angker Peninggalan Sejarah

- Pembuatan Instagram Story Ads

Fokus Brand:

PATHFINDER, MORAKNIV, MPOWERD, KUPILKA, GARMIN, MANFROTTO

13 Ketigabelas (12 – 16 April 2021)

- Pembuatan Video Brand

“GARMIN” untuk Marketplace Shopee

- Produksi foto berbagai brand untuk asset dan Instagram Feeds

- Produksi Foto WIA TEAM untuk situs

- Produksi Foto untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan di Instagram Feeds - Produksi Video 3 Minutes

Quickie: 5 Tempat

Fokus Brand:

GARMIN, DJI, MANFROTTO, FJALLRAVEN, KINTO, MJX RC

(7)

15 Rekomendasi Beli Takjil di

Masa Pandemi

- Produksi foto Experience Store MJX RC

Tabel 3.2. Detail Pekerjaan Yang Dilakukan Selama Magang (Sumber: Data Pribadi)

3.3. Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

Sebagai Creative Designer, selama praktek kerja magang penulis memiliki tanggungjawab dalam membuat kebutuhan visual yang Sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan konten yang mengarah ke marketing dan sales, sesuai dengan divisi yang penulis bergabung. Dalam kurun waktu 1 minggu, yang penulis lakukan sangatlah beragam, dari proyek rutin hingga proyek-proyek yang hanya dibutuhkan satu atau dua kali. Proyek yang termasuk satu atau dua kali, yaitu seperti pembuatan sticker fragile untuk kemasan produk, pembuatan kartu nama perusahaan, pembuatan animasi untuk subscribe Youtube Channel, pembuatan poster promo untuk offline deals, dan lain-lain. Sedangkan, hal-hal yang termasuk ke dalam rutinitas biasanya merupakan promosi digital yang dibutuhkan per bulan, dikarenakan promo campaign dari hasil diskusi oleh Chief Marketing Officer dan Partnership & Promo Marketing Officer. Hasil diskusi tersebut juga dipengaruhi oleh vendor-vendor yang merupakan brands supplier yang perusahaan jual. Proyek rutinitas tersebut ialah pembuatan promotional web banner, pembuatan Instagram Story Ads, pembuatan Youtube Thumbnail hingga produksi Youtube dan Instagram TV Video, pembuatan brand thumbnail untuk situs, produksi foto editorial, pembuatan desain listical untuk Instagram Feed, dan lain-lain.

3.3.1. Proses Pelaksanaan

Berikut merupakan beberapa proyek rutin yang dikerjakan oleh penulis sebagai Creative Designer selama melakukan praktek kerja magang di perusahaan.

Proses dan hasil yang telah penulis kerjakan merupakan mulai dari brief lisan dari

(8)

16 Chief Marketing Officer dan/atau rekan tim Marketing kepada penulis, hingga hasil akhir atau output yang telah di implementasikan oleh perusahaan di media digital.

1. Pembuatan Promotional Web Banner

Pembuatan Promotional Web Banner merupakan proyek rutin yang penulis lakukan dari awal praktek magang hingga akhir. Promotional Web Banner terdiri dari beberapa output, output ini diimplementasikan di beberapa media, seperti website resmi WIA.ID dan E-mail Push Notification. Web Banner dibuat dalam beberapa ukuran dengan kebutuhan yang berbeda-beda, namun untuk situs resmi. Output tersebut ialah Home Banner untuk Desktop dan Mobile, lalu Journal Top/Bottom Banner, Pop Up Notification, E-mail Push, Promo Thumbnail, Instagram Feeds Ads. Tentunya untuk masing-masing output memiliki ukuran dan desain yang berbeda-beda namun dengan message yang sama.

Tahap-tahap yang dilakukan yaitu yang pertama adalah tahap Brief. Kak Sinta selaku Partnership & Promotional Marketing Officer mengisi design request di google sheets agar penulis bisa dapat melihat judul dan bisa menaruh link yang telah penulis buat.

Gambar 3.3.1.1. Google Sheets Design Request (Sumber: Data Pribadi)

Setelah itu, Kak Sinta menghampiri penulis dan melakukan brief lisan sambal melihat Google Sheets bersama-sama dan membahas pesan promo. Setelah

(9)

17 sama-sama sepaham dan sepakat dengan pesan campaign-nya, tahap selanjutnya ialah penulis membahas konsep dan mencari referensi dan visual yang baik, referensi foto dan desain banner yang digunakan oleh WIA atau yang diminta dari Andrew adalah seperti www.backcountry.com dengan foto yang berkualitas baik dengan penulisan yang minim.

Gambar 3.3.1.2. Halaman Awal website Backcountry (Sumber: Data Pribadi)

Kemudian setelah sepakat dengan konsep dan referensi, penulis memulai Produksi dimulai dari memfoto produk-produk yang menjadi promonya. Penulis meminta salah satu rekan kerja penulis untuk menjadi model di produksi foto.

Penulis terlebih dahulu menanyakan kembali ke Kak Sinta dan Andrew untuk mengkonfirmasi tipe produk-produk yang di foto, kemudian penulis pergi ke pengurus gudang untuk meminta produk-produk tersebut untuk dipinjam. Setelah di siapkan, penulis menyiapkan produk-produk dan properti yang mendukung foto tersebut.

Kemudian penulis menyiapkan kamera, memastikan baterai penuh dan kartu memori cukup. Setelah semua siap, penulis dan rekan menuju ke lokasi untuk foto, lokasi foto yang penulis kerjakan berbeda-beda, salah satunya di bawah ini adalah hasil foto yang penulis produksi berlokasi di taman dan hutan di sebelah

(10)

18 kantor, yaitu Ruko Dalton, Gading Serpong.

Gambar 3.3.1.3. Hasil foto di taman (Sumber: Data Pribadi)

Gambar 3.3.1.4. Hasil foto di hutan (Sumber: Data Pribadi)

Saat proses produksi, penulis meminta model untuk bersiap-siap menggunakan produknya, kemudian penulis memberikan arahan gaya dan konsep yang ingin didapatkan. Contohnya dalam produksi foto DJI x CRUMPLER, penulis meminta untuk model seperti baru masuk ke hutan untuk mengeksplor hutan, kemudian setelah bertemu tempat yang cocok untuk menerbangkan drone, model berhenti membuka tasnya dan mempersiapkan drone untuk di terbangkan. Selama

(11)

19 proses photoshoot, penulis meminta model untuk bersikap tetap natural dan tidak kaku agar foto tetap terlihat natural. Angle-angle yang penulis ambil pun dari banyak arah, ada yang close up, medium close up, hingga medium long. Penulis mengambil dari beberapa angle berbeda menyesuaikan dengan cerita yang ingin dibawakan ke audience. Tone warna ataupun preset dari foto yang penulis buat ingin mengesankan modern dan cocok untuk wilderness dengan warna preset seperti dibawah ini.

Gambar 3.3.1.5. Screenshot Preset Lightroom (Sumber: Data Pribadi)

Penulis menurunkan warna hijau agar tidak terlalu pekat supaya foto lebih berfokus pada subjek atau objek utama dibandingkan dengan background. Foto dengan tekstur yang tinggi dan tone ke warm agar lebih catchy dan kesan wilderness nya terasa. Berikut adalah beberapa hasil foto yang penulis tangkap dan edit.

(12)

20 Gambar 3.3.1.6. Hasil foto saat model memasuki hutan DJI x CRUMPLER

(Sumber: Data Pribadi)

Gambar 3.3.1.7. Hasil foto saat model mengeluarkan drone DJI x CRUMPLER (Sumber: Data Pribadi)

(13)

21 Gambar 3.3.1.8. Hasil foto saat model mempersiapkan drone DJI x CRUMPLER

(Sumber: Data Pribadi)

Gambar 3.3.1.9. Hasil foto saat model menerbangkan drone DJI x CRUMPLER (Sumber: Data Pribadi)

Setelah sesi photoshoot selesai, penulis dan model kembali ke kantor untuk melanjutkan mengedit foto di aplikasi Adobe Lightroom. Penulis tidak begitu banyak mengganti warna foto agar tetap terlihat natural. Penulis hanya menurunkan sedikit saturation warna hijau, menaikkan texture, exposure, temperature menjadi lebih warm, contrast, blacks, serta menurunkan highlights dan white. Setelah foto selesai di edit, penulis membagikan foto-foto di google drive dan share link di grup

(14)

22 Whatsapp.

Gambar 3.3.1.10. Screenshot Google Drive (Sumber: Data Pribadi)

Kemudian, penulis meminta approval dari Chief Marketing Officer, setelah di approve, penulis melanjutkan pekerjaan penulis untuk membuat Promotional Web Banner.

Gambar 3.3.1.11. Screenshot Instagram Post di @wearinasiaofficial (Sumber: Data Pribadi)

(15)

23 Penulis membuat web banner di Adobe Illustrator dengan berbagai ukuran output. Berikut ukuran-ukuran dan outputnya.

Gambar 3.3.1.12. Screenshot Adobe Illustrator Web Banner (Sumber: Data Pribadi)

Font yang penulis gunakan yaitu bernama Gotham dengan turunan- turunannya, seperti yang di foto yang penulis buat, menggunakan font Gotham Black. Penulis menggunakan font tersebut karena font tersebut telah menjadi font asset yang digunakan WIA dari awal WIA berdiri, selain itu juga Andrew dan James juga meminta menggunakan font tersebut. Penulis membuat align yang berbeda-beda di tiap output. Untuk Homepage Banner Desktop penulis membuat align center karena Homepage Banner Desktop berada di posisi tengah dan yang paling besar dan pertama kali muncul setelah mengunjungi situs. Selain itu button Shop Now berada di tengah juga menyesuaikan teks, penulis berfikis jika diletakkan di kiri atau kanan button Shop Now tidak mudah atau sulit untuk dilihat. Untuk output lain seperti Pop Up Notification dan E-mail juga sama. Kemudian untuk Homepage Banner Mobile penulis menggunakan rata kiri dan diletakkan agar ke kiri juga agar lebih menarik perhatian daripada di tengah yang terlalu monoton.

Karena cara baca audience di layer handphone seperti membentuk huruf F, dari kiri atas ke kanan kemudian baru ke bawah, dan untuk Button Shop Now penulis juga

(16)

24 rata kiri agar konsisten.

Setelah selesai, kemudian penulis share hasil di Google Drive untuk meminta approval. Berikut beberapa hasil desain penulis saat di implementasikan di website.

Gambar 3.3.1.13. Screenshot Desktop Homepage Banner di wia.id (Sumber: Data Pribadi)

Gambar 3.3.1.14. Screenshot Promo Thumbnail di wia.id (Sumber: Data Pribadi)

(17)

25 Gambar 3.3.1.15. Screenshot Mobile Homepage Banner di wia.id

(Sumber: Data Pribadi)

2. Pembuatan Instagram Story Ads

Pembuatan Instagram Story Ads berguna untuk mempromosikan discount campaign. Story Ads dibuat lewat Facebook Ads, output Instagram Story Ads berukuran 1080 x 1920 px dengan format .gif/.mp4. Chief Marketing Officer meminta Instagram Story Ads dengan format tersebut agar lebih menarik, dapat memuat lebih banyak informasi discount. Instagram Story Ads harus berisi:

- Halaman 1: Cover

- Halaman 2: Value Discount - Halaman 3: Inside the Box - Halaman 4: Product USP

- Halaman 5: WIA Customers’ Review - Halaman 6: WIA Store Credibility

(18)

26 Gambar 3.3.2.1. Screenshot pembuatan Instagram Story Ads di Adobe Illustrator

(Sumber: Data Pribadi)

Instagram Story Ads didiskusikan hanya bersama Chief Marketing Officer.

Penulis mendapatkan data-data untuk membuat Instagram Story Ads yang berhubungan dengan product knowledge dari situs resmi www.garmin.com agar visi misi WIA tetap terlihat lewat Instagram Story Ads yang menjual produk- produk orisinil dengan value bonus yang menarik dengan kualitasnya yang baik.

Penulis membuat Instagram Story Ads menjadi output .gif lewat aplikasi online gif.maker. Setelah selesai, penulis meng-upload hasil ke Google Drive dan share link di Google Sheets untuk mendapatkan approval oleh Chief Marketing Officer.

3. Produksi Youtube Video Product Battle/Product Review/Tutorial

WIA memiliki Youtube Channel bernama WIA OFFICIAL. WIA baru aktif memproduksi Youtube Video mulai dari tahun 2020 awal. Youtube video WIA OFFICIAL berisi konten-konten me-review produk-produk yang Wearinasia jual.

Berbagai macam konten dan bentuk kolaborasi dengan mengundang ahli telah dilakukan, namun masih dalam tahap eksplorasi demi mendapatkan audience dan meningkatkan sales.

Penulis memproduksi Youtube Video bersifat pelengkap, jadi disaat rekan penulis yang bagian Photographer dan Videographer berhalangan dalam proses produksi video baik teknis maupun non teknis, penulis menjadi penggantinya. Tim Youtube terdiri dari Andrew (Chief Marketing Officer) sebagai talent, penulis dan Erick sebagai Photographer dan Videographer, dan Joy sebagai Assistant dan Director yang bertanggungjawab akan Script.

Proses pra produksi Youtube Video terdiri dari pembuatan script yang

(19)

27 dibuat oleh Joy dan Andrew yang mencoba produk tersebut terlebih dahulu selama beberapa hari sampai minggu. Proses shooting berlangsung selama 1-2 hari tergantung kondisi, biasanya dimulai dari pagi hingga malam hari. Shooting video menggunakan tools yang berbeda-beda, namun yang paling sering di gunakan adalah Fujifilm XT2 dengan format RAW. Selama proses shooting, Joy membawa script yang telah di print dan memberikan arahan segmen shooting agar Andrew dan penulis mengerti.

Setelah proses shooting selesai, penulis mulai merapihkan file footage yang dipakai, kemudian memulai edit di Adobe Premiere Pro. Footage berukuran 4K dengan 29.97 fps. Script Youtube terdiri dari beberapa segmen, segmen-segmen tersebut ialah Opening, Overview & First Impression, Features, Navigation, Battery and Durability, Summary, dan Closing. Namun, segmen terkadang berbeda-beda tergantung produk yang di bahas di Youtube Video.

Untuk sekarang, background music untuk mendukung video penulis dapatkan dari Youtube Audio Library karena copyright free. Namun, untuk jangka panjang ke depan, Andrew sudah berencana jika perlu membeli sound berbayar.

Beberapa video yang penulis dan tim produksi baik edit maupun keseluruhan produksi.

Gambar 3.3.3.1. Screenshot Youtube Channel WIA OFFICIAL (Sumber: Data Pribadi)

(20)

28 Seluruh Youtube Thumbnail merupakan tanggung jawab penulis karena penulis adalah Creative Designer di perusahaan. Youtube Thumbnail memiliki warna yang berbeda-beda di tiap segmen video, contohnya Product Battle berwarna merah, penulis membuat warna merah karena battle atau perbandingan cocok dengan warna merah yang berarti berani, panas, keras, dan kuat. Kemudian, sebagian besar Youtube Video diperankan oleh Andrew sebagai talent utama.

Namun, mulai ke sini Andrew mulai melepaskan ke rekan-rekan lain sebagai talent untuk beberapa konten seperti Joy, Sinta, dan Kania (tim operasional).

Tahap terakhir yang penulis buat adalah Youtube Video Teaser dengan output untuk Instagram Story dan Instagram Feeds untuk mendapatkan engagement. Total Subcriber Youtube Channel WIA OFFICIAL telah mencapai 2.000 subscriber.

3.3.2. Kendala yang Ditemukan

Selama 3 bulan melakukan praktek kerja magang di Wearinasia, penulis menghadapi beberapa kendala yang menghambat proses produksi. Kendala yang paling sering dihadapi oleh penulis adalah workload yang terlalu banyak dan deadline yang mepet. Penulis juga memiliki kendala di kedisiplinan waktu hadir selama kerja magang. Penulis mengalami workload yang banyak karena pekerjaan yang lebih efektif dikerjakan oleh 2-3 orang di kerjakan oleh 1 orang. Misalnya saat penulis mem-backup Photographer dan Videographer saat ia tidak bisa, sehingga pekerjaan penulis tertunda dan harus mengejar setelah produksi video selesai.

Kemudian, deadline yang mepet penulis hadapi dikarenakan memang untuk mengejar tayang, tetapi proses pengerjaan yang sesungguhnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Maka dari itu, sesungguhnya dibutuhkan peran Creative Lead sebagai full timer worker di perusahaan agar lebih memahami kendala dan kebutuhan tim kreatif sehingga solusi yang diberikan juga lebih win-win solution.

Selain itu, kendala yang penulis terkadang hadapi adalah tools yang kurang mendukung atau kendala-kendala dadakan seperti laptop lemot karena terlalu berat. Penulis juga merasa kerja overtime dikarenakan sering kali diminta

(21)

29 untuk menyelesaikan proyek yang based on deadline.

3.3.3. Solusi Atas Kendala yang Ditemukan

Solusi yang di ambil dari beberapa kendala yang dihadapi adalah yang pertama mengenai masalah kedisiplinan waktu, penulis harus bangun lebih pagi supaya dapat lebih cepat bersiap-siap sehingga tidak telat.

Solusi mengenai workload yang banyak, penulis telah membagi jobdesk kepada Graphic Designer, Valentina Violetta, kemudian penulis dan pembimbing lapangan penulis telah berdiskusi untuk mengatur jadwal agar lebih renggang sehingga tidak terlalu mepet dan hasil produksi menjadi lebih berkualitas.

Referensi

Dokumen terkait

Penulis mendapatkan handout dari pembimbing lapangan selama penulis menempuh proses kerja magang di saat penulis membuat konten artikel masing-masing mengenai

Penulis juga melakukan perubahan lagi seperti menggerakkan kepala kambing yang ada pada logo, serta memberi efek suara ambience peternakan dan suara kambing dengan

Dalam rancangan halaman menambahkan admin ini berfungsi untuk menambahkan administrator karena dalam sistem Aplikasi Tabungan ini dapat di operasi kan oleh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus listrik yang dihasilkan dari penggunaan elektroda Pt/C menghasilkan arus yang lebih besar yaitu pada konsentrasi 0,1 mol oksidator sebesar

Apakah dengan citra merek global pada suatu merek produk tertentu, dan adanya positive word of mouth tentang produk, serta pengaruh persepsi kualitas dari negara

Melakukan koordinasi dengan KBP, Tim Teknis Pemda untuk PLPBK dan Koordinator Kabupaten/Kota dalam memberikan arahan dan masukan kepada Tim inti Perencanaan PLPBK dalam

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up