• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEMITRAAN DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SMK (STUDI KASUS PADA SMK NEGERI PERCUT SEI TUAN DENGAN PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK MEDAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEMITRAAN DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SMK (STUDI KASUS PADA SMK NEGERI PERCUT SEI TUAN DENGAN PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK MEDAN)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

-ABSTRAK

T.M. SYAFD. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pelaksanaan Pendidikan di SMK (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra International, Tbk Medan).

Permasalahan dalam penclitian ini adalah bagaimana implementasi kemitraan dalam hal seleksi siswa bani, bagaimana implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran dan bagaimana implementasi manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan SMK Negeri l Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Tujuan penelitian

ini adaJab

uotuk meogetahui: (l) Implementasi manajemen kemitraan dalam

baJ

peoerimaan siswa baru, (2) lmplementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran, (3) Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan SMK Negeri. 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Penelitian ini mencoba memusatkan kajian pada Implementasi Manajemen Kemitraan dalam Pelaksanaan Pendidikan (Studi Kasus pada SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra International, Tbk Medan) meliputi penerimaan siswa baru, pengelolaan pembelajaran dan pemasaran tamatan.

Melalui metode penelitian kualitatif peneliti sebagai human instrument ditemukan beberapa kesimpulan: (I) Manajemen seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri I Percut Tuan dilaksanakan dengan melakukan beberapa ujian, yakni : Dasar Dasar Otomotitk, Psikologi dan wawancara. Siswa dari bidang Keahlian Teknik Mekanik Otomotif yang sudah duduk di kelas li dapat mengikuti seleksi dengan jatah kursi 32 orang per angkatan. (2) Manajemen pembelajaran SMK Negeri l Percut Sei Tuan menggunakan Kurikulum

SMK

edisi

1999

dan

2004

serta kurikulum Astra temyata lebih tepat dan cepat bagi siswa untuk inenguasai kompetensi yang diharapkan. (3) Manajemen Pemasaran Tamatan Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dilakukan dengan cara memanfaatkan basil praktek industri yang dilakukan dijadikan awal dari pemasaran tamatan.
(2)

ABSTRACS

T.M. SY AFII. Implementation Management Partnership d In the conduct of Vocational Education (Case Study At SMK Negeri I Percut Sei

Tuan

Deli Serdang With PT. Astra International, Tbk Medan).

The problem

in

this study is how the implementation of the partnership in tenns of selection of new students, how the implementation of management partnerships in

the

management of learning and how the implementation of partnership management in marketing graduate Vocational School Master 1 Percut Sei Deli Serdang.

Purpose of this research is to detennine: (I) implementation of management partnerships in terms of new admissions, (2) implementation of management partnerships in the management of learning, (3) implementation of the partnership in terms of management graduates pemasaraan SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan Deli Serdang.

This research study tries to focus on the implementation of implementa-tion Management Partnership in Educaimplementa-tion (Case Study At SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang with the International PT.ASTRA, TBK field) includes new admissions, learning management and marketing graduate.

Through qualitative research methods as human instruments researchers found several conclusions: (l) Management selection Astra grade students of SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan implemented by perfonning several tests, namely: Automotive Foundations who was sitting in class II may follow the selection of Automotive Engineering was sitting in class II to follow lessons with seats 32 people per class. (2) Management learning SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan using vocational curriculum in 1999 and 2004 editions as well as curriculum Astra is more accurate and taster for students to master the competencies expected. (3) Marketing Management Class Tamatan Astra at SMK Negeri I Percut Sei Tuan done by utilizing the results of industry practices be conducted beginning from the marketing graduates.

From the conclusions above stated recommendations I suggestions are important as follows: Head of CMS to: (a) All students who will participate in vocational education would be through at least selksi directions in determination not to be found more students in choosing majors. (b) vocational curriculum in addition to applying the learning from the government is expected to use patterns and learning systems in the industry. (c) Pemasatan graduates to be more improved and empower industry partners dimilki consider certification of students and includes the issuing of certification in marketing graduate. expected industry: Can be more open to receive vocational students in the implementation of PSG as well and open the industry rules, documents and working patterns so that schools can better apply the rules, work patterns and procedures to comply with applicable in industry. This experienced researchers on the question of the use of captwe Astra graders can not be documented.

(3)

_ ___ _j

IMPI -E·

. . • ,.i . ·t

MT·'N'(I'"''',:.

l lf lk. ~ :: .f . ~r ,;·Y..t

''\"ANAJ'El\!tEN KEMI"'fRAAll>.r n AI

~ .J.V . .t ·~ . 1~ ~~ · .: , ~...1A.i ' ~ li 'fM.

PJ!::L.A KS.A.NAAN PENDIDIKAN

Dl

Sl\1!<

(StudJ

1\•.EI··""''·'·'

Pad~

S~IK

Negeri Percut Sei Tuan

DeYi~g~n

, .Astra

I rtt ~rnation.al,

Tbk

~'Iedan

)

TESIS

MEDA.N

2010

\ I

(4)

TESIS

IMPLEMENT AS! MANAJEMEN KEMITRAAN DALAM

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SMK

(Studi Kasus Pada SMK Negeri Percut Sei Tuan Dengan PT. Astra

International, Tbk Medan)

Oleb:

Telab Dipertahankan Didepan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal 25 Pebruari 2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat Memperoleb Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

Pembimij_

Prof.Dr. Belferik Manullang

NIP. 130 518 778

Ketua Program Studi

Administrasi Pendidikan

I

Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd

NIP. 131 648 293

Pembimbing II

(5)

NO

1.

2.

3.

-4.

z

~

s.

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NAMA

Prof. Dr. Belferik Manullang

Prof. Dr. Yusnadi, M.Si

Rustam A. Effendi, M.A., Ph.D

Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd

(6)

-

z

KATAPENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karuniah-Nya kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dan kiranya

dapat

diajukan ke sidang panitia ujian Tesis Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.

Tesis ini betjudul "lmplementasi Manajemen Kemitraan dalam Pelaksanaan Pendidikan di SMK (Studi

Kasus

pada SMK Negeri I Percut Sei Tuan dengan

PT.

Astra International, Tbk Medan)". Adapun tujuan penulisan tesis ini adalah untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Magister Pendidikan

Program

Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.

Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan, motivasi, arahan dan bimbingan dari berbagai p ihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :

l. Prof.

Dr.

Belferik Manullang, selaku Pembimbing I dan Direktur Program Pascasarjana UNIMED yang telah

banyak

meluangkan waktu untuk memberikan motivasi, araban dan bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

2.

Prof.

Dr.

Yusnadi, M .Si, selaku Pembimbing

II

yang telah banyak

~

m

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran,

araban.

motivasi kepada penulis dalam penyempumaan perbaik~ dan penyelesaian tesis ini.

3. Prof.

Dr.

H. Syaiful Sagala, M.Pd dan Drs. Yasarotodo Wau, M.Pd, selaku ketua dan sekretaris Program Studi Adminisb'asi Pendidikan UNIMED.
(7)

4. Bapak Dosen Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.

5.

Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan

Pascasarjana

UNIMED

yang memberikan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

6.

Bapak

Kepala SMK

Negeri

1

Percut Sei Tuan Kabupaten

Deli

Serdang

yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Teristimewa kepada istri dan anak-anakku tersayang, yang tclah banyak memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tcsis ini. Terimalah basil karya ini sebagai pengorbananjerih payah kita baik materi

maupun materi selama penyelesaiana tesis ini.

Sebagai manusia biasa penulis mempunyai keterbatasan dalam pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, oleh karena itu tesis ini tidak luput

dari kekurangan-kekurangan. Menyadari itu maka penulis dengan hati terbuka menerima segala bentuk kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan penyempurnaan tesis ini.

Akhirnya penulis mengucapkan semoga tesis ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi kita semua.

lVI

iv

Medan, Desember 2009 Penulis,

(8)

DAFfARISI

Balaman

ABSTRAK ... .

ABSTRACS ... ii

KA TA PENGANT AR ...•...••••... iii

DAFfARISI ...

v

DAFf AR BAGAN... viii

DAFfAR TABEL ... .•

ix

DAFfAR LAMPIRAN ... X

BAD

I

PENDAHULUAN ... -

1

A. Latar

Belakang Masalah... I B. Fokus Penelitian ... 6

C. Pertanyaan Penelitian ... . D. Tujuan Penelitian ... . E. Manfaat Penelitian ... . F. Batasan Istilah ... .

BAD

ll

KAJIAN

KEPUST AKAAN ... .

A. Dasar Teoritis ...• I. Implementasi Manajemen Kemitraan ... . 2. Implementasi Manajemen Penerimaan Siswa B 3. Impelementasi Manajemen Pembelajaran di SMK .. 17

Implementasi Manajemen Pemasaran/Promosi

v

(9)

DAB ill METODOLOGI PENELITIAN ... 37

-

z

~

m

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 37

B. Metode Penelitian ... 38

C. Latar Penelitian... 40

D. Teknik Penguanpulan

I>ata...

40

E. Teknik Analisis Data ...•.•••... 43

F. Validasi

Data...

45

IV HASH.. P ENELITIAN DAN PEMBAHASAN - ··· A. Temuan Umwn Hasil Penelitian ...••...•.•..•....

1. Data SMK. Negeri 1 Percut Sei Tuan ...••...•• 2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ... . 3. Program Keahlian yang di SMK Negeri 1 Percut

Sei Tuan ... . 4. Struktur Organisasi SMK. Negeri 1 Percut Sei Tuan

Dan Tenaga Kependidikan ... ..

5. Program Kerja Sekolah ... . B. Temuan Khusus Hasil Penelitian ... . 1. Manajemen Kemitraan Dalam Seleksi Siswa Baru . •

53

53

53

56

63

2. Manajemen Kemitraan Dalam Pengelolaan Pembelajaran Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ..•... 3. Manajemen Kemitraan Dalam Pemasaran Tamatan

88

92 1. lmplementasi Manajemen Kemitraan Dalam Seleksi

(10)

Penerimaan Siswa Bam... 92

2. Implementasi Manajemen Kemitraan

Dalam

Pengelolaan Pembelajaran ... 93

3. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pemasaran

94

D. Keterbatasan Penelitian... 95

BAD V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... -... 97

A. Simpulan... 97

B. Implikasi .... ... ... 98

C. Saran-Saran... 100 DAFfAR PUSTAKA

L AMPIR.AN ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

DAFfARRIWAYATHIDUP ... .

z

~

m

vii

(11)

DAFTAR BAGAN

Halama a Bagan 1. Komponen dari Analisis Data Model lnteraksi ... ... .. .... .. ... 44 Bagan 2. Denah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ... 55 Bagan 3. Struktur Organisasi Kelas Astra SMKN I Percut Sei Tuan

Tahun Pelajaran 200612007 ... 67 Bagan 4. Alur Seleksi Siswa Kelas

Astra...

73 Bagan 5. Grafik

Keadaan

Siswa Kelas Astra SMK N 1 Percut Sei tuan

Tahun Pelajaran 2009/2010... 75

Bagan 7. Diagran alur Penilaian SMK dan Penilaian Kelas Astra... 84 ·Bagan 8. Diagram Dokumen Pelaporan Kelas... 85 Bagan 9. Alur Pemasaran Siswa Tamatan Kelas Astra... 8'7

lVI

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

-

z

Tabel I. Jadwal Kegiatan dan waktu Penelitian ... .

Tabel2~ Pergantian nama SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ... . Tabel 3. Kepala SMK Negeri 1 ~ercut Sei Tuan ... . Tabel 5. Struktur Organisasi SMKN 1 Percut Sei Tuan ...••... Tabel 6. Penerimaan Siswa Baru Program Keahlian Mekanik Otomotif

SMKN 1 PC:rcut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2009/2010 ..••...

~

93

ix

37 53 54

60

62 [image:12.515.43.470.73.596.2]
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

I. Lampiran I. Analisis Temuan Dilapangan... 103

2. Lampiran 2. DatrJumlah Siswa SMK Negeri l Percut Sei Tuan... Ill 3. Lampiran 3. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 ercut Sei Tuan

PrOgram Keahlian Teknik Mekanik'Otomotif . . . 113

4. Lampiran 4. ···•···••••····•···•·••···••··· 115 Transkrip Wawancara yang Dilakukan Peneliti pada

PT. Auto 2000 SM. Raja... 115 T ranskrip Wawancara yang Dilakukan Peneliti pada

SMKN 1 Percut Sei Tuan ... .

S. Lampiran 5. Hasil Observasi yang Dilakukan Peneliti Di Ruang Belajar Teori Mata Diklat ProduktifSMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ... . 6. Lampiran 6. Hasil Observasi yang Dilakukan Peneliti Di Ruang Bengkel

PT Astra, Tbk ... . 7. Lampiran 7. Hasil Tes Bakat dan Minat SMK Negeri I Percut Sei

Tuan Tingkat/Prog. Keahlian I (satu) Teknik Mesin T A. 2005/2006 8. Lampiran 8. Tata Tertib Siswa Praktik lndustri SMK Negeri I Percut

Sei Tuan

···~···

9. Lampiran 9. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ... . 10. Lampiran 10. Struktur Kuriku1um SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan Tempat Pembe1ajarannya ... . 1. Lampiran 11. Daftar Perusahaan Tempat Praktik lndustri Tingka II M02

& Ill M02 (Astra) 1P. 200512006 ... ... 170 12. LamP.iran 12. Penenpatan Siswa Praktik Industri Tingkat II M02 &

I M0 2 (Astra) 1P 2006/2007 ... ... .•.. 171 3.Lamplran 13. Perie1usuran Tm:yatan SMK egeri 1 Peniut Sei Tuan

Prog.

Kteahlian

Teknik Mekanik Otomotif ...••... 172
(14)

-

z

15.Lampiran 15. Infonnasi tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada

SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TP. 2006/2007 ... 176 16.Lampiran 16. Penerimaan Siswa Baru SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

TP. 2006/2007 ...•... 177 17 .Lampiran 17. Nota Kesepakatan Ketja Sarna antara SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan Dengan PT. Astra International tbk Daihatsu

Tentang Pelaksanaan Sistem Ganda ... 178 18.Lampiran 18. pajanjian Kerjasama SMK Negeri l Percut Sei Tuan

DengaD PT. Astra International, tbk tentang Peningkatan

Penyelenggaraan ~ idikan SiS1em Ganda (PSG)... 179 19.Lampiran 19. Foto-fotoDokumentasi Penelitian

~

m

(15)

DAFfAR GAMBAR

[image:15.529.42.470.112.608.2]

Halaman

Gambar 1. Siswa sedang melakukan praktek di 'SMK Negeri 1 Percut

Sei Tuan ... 38 Gam bar 2. Suasana Pembelajaran Teori di Kelas

padi

SMK

Negeri I Percut Sei Tuan ...•..••••••... 138

Gam bar

3.

Sosok Kepala Negeri

1

Percut Sei Tuan ••...•••.

138 138

Gam bar 5. Peneliti bersama Bapak Robertus Homadi 5elaku Supervisor Operasionai Manajer (SOM) PT. Astra Auto 2000

Jalan SM. Raja ...•... Gambar 6. Peneliti bersama Bapak Drs. Jaswar, M.Pd selaku Kepala

SMK Negeri I Percut Sei Tuan ... . Gambar 7. Suasana Pembelajaran Kelas Astra Siswa SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan di Ruang Teori Bengkel Astra... I4 l Gambar 8. Wawancara peneliti dengan kepala bagian PSG di PT. Astra

International, TBK ... 142 Gam bar 9. Wawancara peneliti dengan Siswa kelas Astra SMK Negeri

1 Percut Sei Tuan Belajar Di Bengkel PT. Astra ... . Gambaar 10. Wawancara Peneliti dengan Instruktur di Bengkel

PT. Astra Internatonal, Tbk ... . bar ll. Gam bar Siswa yang sedang Istirahat ...•

Gambar

I2.

awancara Peneliti dengan Instruktur tentang Penilaian

Para siswa kelas Astra ... . ••••... ...••.. 146

147

(16)

Gambar 14. Suasana di bengkel Astra International, Tbk ketik:a

[image:16.524.37.470.104.594.2]

memasuki waktu istirahat . . . • •• . . . • . . . ... 148

Gambar 15. Suasana ruang teori yang terdapat di bengkel

PT. Astra International, Tbk Medan ... 149

Gambar 16. Visi

dan

misi dari SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

yang terpajang di dinding pintu masuk ruang administrasi.. 150

Gambar 17.

Bcrbagai

Macam Prestasi SMK Negeri 1Percut Sei Tuan .•.. 151

Gam bar 19. Beberapa sertifikat dan piagam yang ada di SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan .. .. ... .. .. .. . . ... .. . ... ... .. ... 53

Gambar 20. Ruang Kerja Ketua Program Keahlian di SMK Negeri 1 ....

Gambar 21. Dokumentasi siswa yang telah melaksanakan PSG ... .

Gam bar 22. Dokume?tasi dari beberapa siswa yang berprestasi ... .

Gambar 23. Suasana seleksi kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

am bar 24. Peneliti ikut memberikan materi dikelas Astra ... .

(17)

A. La

tar Belakang

Masalab

BABI

PENDAHULUAN

Penyelenggaraan pendidikan di SMK terus selalu diupayakan perbaikan-perbaikan sehingga jarak kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan (supply

and demand) sumber daya manusia semakin dekat, terutama yang berhubungan

dengan kualitas ketenaga kerjaan. Namun kenyataannya, kemajuan perkembangan di dunia usahalindustri tidak dapat diimbangi oleh kemajuan di dunia pendidikan, sehingga keluaran (out put) dari dunia pendidikan terutama sekolah menengah kejuruan (SMK) dirasakan kurang memenuhi kebutuhan yang diharapkan.

(18)

2

kondisi baik dan sisanya dalam keadaan sedang dan kurang bailc.. Berdasarkan data tersebut, diprediksikan bahwa sebagian SMK akan menghasilkan mutu Julusan yang kurang memenuhi harapan industri.

Untuk menindak lanjuti peran masyarakat industri, pemerintah pada Pelita VI telah menentukan kebijakan tentang keterlibatan dan kesepadanan atau Link

and Match antara pendidikan dengan Donia Usaha dan

Industri

atau yang disebut

dengan DUDI (Wardiman Djoyonegoro, 1994: 59). Khusus Wltuk SMK, sebagai realisasi pelaksanaan kebijakan tersebut penyelenggaraan pendidikan keahlian · profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan yang d iperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja, yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional (Depdikbud, 1994 :23). Konsep tersebut dalam kenyatannya diharapkan terwujud sebagai kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia usaha/industri. Dengan demikian, konsep itu menggaris bawahi suatu kemitraan antara dunia pendidikan sebagai produsen tenaga kerja dan industri sebagai konsumennya.

Pada dasamya konsep kerjasama antara lembaga pendidikan dengan industri telah diprogramkan sejak pelaksanaan kurikulum 1976, dan dikuatkan dengan kurikulum 1984 hingga pada kurikulum 1994 dan sampai pada saat ini menjadi kurikulum edisi 1999 sebagai program penunjang keterampilan peserta didik melalui praktek kerja industri (Prakerin).

(19)

3

yang berhubungan dengan

kualitas

ketenaga ketjaan. Dalam hal ini dunia

pendidikan berfungsi sebagai

lembaga

penyedia sumber daya manusia (SDM), sedangkan dunia industri sebagai lembaga konsumen (Pakpahan, 1995 : 61 ). Hal

ini

dapat diartikan, bahwa dunia pendidikan kejuruan harus mampu mendeteksi, mengarahkan dan melaksanalcan

proses

belajar mengajar yang Jebih transparan antara konsepsi dan implementasi. Salah

satu

bentuk atau wujud pelaksanaan

program Link and Match tersebut adalah

dengan

memberlakukan kurikulum SMK 1994 yang kemudian disempurnakan menjadi kurikulum SMK edisi 1999.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan pemberlakuan kurikulum SMK edisi 1999 dipertdrakan akan menghadapi berbagai tantangan diantaranya: kondisi sekolah yang berbeda dalam hal kemampuan sarana,

ketenagaan pendidik dan dana, serta kurang terbukanya pihak Iembaga industri terhadap dunia pendidikan untuk menjalin kerja sama (Depdikbud, 1994 : 23).

Kurang terbukanya pihak industri terhadap dunia pendidikan dapat

disebabkan oleh adanya perbedaan filosofis yang mendasari kedua lembaga tersebut. Pada lembaga pendidikan, filosofisnya Jebih berorientasi pada "kemanusiaan" (Human Resource), sedangkan pada lembaga industri umumnya di dominasi oleh motif "Ekonomi". Hal ini secara tidak langsung telah memberikan kesan praktis, bahwa lembaga industri dikembangkan untuk menghasilkan "dana",

(20)

4

ini juga didukung oleh data

basil

penelitian yang dilakukan Salam (1993 : 16), yang menyatakan bahwa pihak industri

lebih

memungkinkan

bennitra

dibidang penyuguhan prognun lrurikulum dan pelatihan staf pengajar dibendingkan dengan melatih siswa SMK secara langsung.

Dari alasan di atas,

telah

jelas alasan kurang terbukanya pihak industri dalam meqjalin mitra dengan dunia pendidikan meskipun sebenamya disisi lain

keduanya

sating

mcmperoleh keunttmgan.

Fenomena ini umwnnya

teljadi bagi

SMK yang bennitra kepada lembaga industri yang hanya sebatas bennitra pada program Praktek KeJja Industri (Prakerin) atau yang dahulu disebut dengan

Praktek Kelja Lapangan (PKL ). Pada hal, kemitraan dapat juga dilakukan dengan berbagai macam bentuk untuk lebih mendekatkan jarak kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan somber daya man usia.

Jalinan mitra yang dapat d ilakukan antara dunia pendidikan (SMK) dengan lembaga industri sebenam ya dapat j uga dilakukan dalam banyak hal dan keduanya saling menguntungkan. Mitra yang dijalin haruslah benar-benar disepakati bersama dalam komitmen yang dituangkan kedalam MoU yang disepakati kedua belah pihak. Kesepakatan yang dibuat haruslah dijaga bersama untuk tidak mengingkarinya dengan tetap menjaga kode etik masing-masing, dan tetap mengutamakan azas saling menguntungkan.

Program kemitraan seperti ini sangat diperlukan agar kedua belah pihak saling membutuhkan dan memperoleh kontribusi yang masing-masing pihak akan saling menguntungkan.

(21)

5

bidang otomotif, telah mau dan mampu menjalin kemitraan dengan dunia pendidikan kejuruan sejak tahun 1984. bahkan pada tahun 1997 telab menjadi industri mitra sekolab kejuruan yang melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) , dan telah menjalin mitra dengan sejwnlab sekolab menengab kejuruan (SMK) yang ada di Sumatera Utara.

Namun karena keterbatasan PT. Astra International, Tbk hanya dapat melakukan ataupun menjalin kemitraan dengan SMK yang benar-benar siap terhadap program yang dibuat bersama. Adapun SMK-SMK yang dapat menyesuaikan ataupun menyepakati konsep kemitraan yang ditentukan kedua belah pihak tersebut, yakni SMK Negeri Percut Sei Tuan yang berada di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan SMK Swasta Tunas Pelita yang berada di K ota Binjai.

SMK Negeri l Percut Sei Tuan yang merupakan salab satu lembaga pendidikan menengah kejuruan yang telab menjalin program kemitraan dengan PT. Astra International, Tbk. Sekolab terse but memiliki program unggulan yaitu otomotif sehingga sangat ideal menjalin kerjasama dengan PT. Astra Intematioal, Tbk yang merupakan perusahaan industri otomotif terbesar di Sumatera, dimana nantinya setelah menjalani praktek kerja industri tersebut para siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dasar dalam bidang otomotif.

(22)

6

Berdasarkan penelitian pendahuluan (grand tour) di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan di PT. Astra InternationalThk Medan diperoleh infonnasi bahwa program kemitraan telah berjaJan antara kedua institusi tersebut. namun masalahnya adalah belum terlaksananya dengan baik implementasi manajemen kemitraan

seperti

yang diharapkan, untuk itulab penelitian lmplementasi

Manajemen Kemitraan dalam pelaksanaan pendidikan di SMK Negeri 1 Percut

Sei Tuan dengan

J7f.

Astra International, Tbk ini perlu dilakukan sehingga diharapkan dapat mencapai

basil

yang maksimal yaitu adanya lmplementasi Manajemen Kemitraan yang ideal dalam hal kemitraan antara dunia pendidikan dan dunia industri.

B. Fokus Penelitian

Dari uraian latar belakang masalah, tampak bahwasannya masih belum adanya impelementasi manajemen kemitraan yang baik diantara lembaga

pendidikan dengan dunia usaha dan industri tersebut dalam hal ini SMK Negeri Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra lntemational, Tbk Medan.

(23)

7

C. Pertaayaaa Peaelitiao

Fokus masalah penelitian yang telah dinunuskan tersebut dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian. Adapun yang menjadi pertanyaan

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan daJam hal seleksi siswa baru untuk kelas Astra

eli

SMK Negeri l Percut Sei Tuan ?

2. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan

pembelajaran untuk kelas Astra di SMK Negeri l Percut Sei Tuan ? 3. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan daJam hal pemasaran

tamatan untuk kelas Astra di SMK Negeri I Percut Sei Tuan ?

D. Tujuao Penelitiao

Secara umum tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang konkrit mengenai im pelementasi manajemen kemitraan dalam pelaksanaan

pendidikan di SMK Negeri I Percut Sei Tuan. Kemudian secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang:

1. Implementasai manajemen kemitraan dalam hal penerimaan seleksi siswa baru.

2. Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran 3. Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan.

E.

Manfaat peoelitiaa

(24)

8

1. Maofaat Teoritis

Hasil temuan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam rangka implementasi manajemen kemitraan. Di sam ping itu, akan memberikan kontribusi terbadap perkembangan ilmu pendidikan pada umumnya dan ilmu administrasi pendklikan pada khususnya.

2.

Maofaat Praldis

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat praktis yaitu:

a. Sebagai masukan bagi sekolah untuk dapat membenahi sistem manajemen dalam hal ini manajemen kemitraan dengan dunia usaha dan industri.

b. Sebagai bahan pertimbangaan bagi stake holders untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha dan industri.

c. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengclola pendidikan di Kabupaten Deli Serdang untuk mengoptimalkan Implementasai manajemen kemitraan dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan pendidikan.

E. Batasao Istila•

(25)

9

1. Implementasi Manajemen Kemitraan adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang teratur sebagai upaya untuk memanfaatkan semua potensi sumber daya agar tercapai tujuan dari organisasi.

2. SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan para lulusan yang siap bekerja sesuai dengan kemampuan dan ketcrampilan

Jainnya

yang telah dipelajari d i sekolah

dan

di dunia usahafmdustri

karena

telah dibekali dengan keterampilan selama mengikuti pendidikan baik di sekoJah maupun se]ama pelatihan di dunia usahalindustri sesuai dengan jurusan masing-masing. 3. DUDI adalah singkatan dari Dunia Usaha Dan Industri.

z

?

m

(26)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis logis terhadap temuan dan pembahasan penelitian yang diuraikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

I. Manajemen seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri I Percut Tuan dilaksanakan dengan melakukan beberapa ujian, yakni : Dasar Otomotif, Psikologi dan Wawancara. Siswa dari bidang Keahlian Teknik Mekanik Otomotif yang sudah duduk di kelas

n

dapat mengikuti seleksi dengan jatah kursi 32 orang per angkatan. Seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan menggunakan standar baku yang ditetapkan bersarna oleh SMK Negeri I Percut Sei Tuan dengan PT Astra International, TBK Medan. Dengan menggunakan standard baku tersebut maka akan dapat menjamin kelangsungan pembelajaran yang akan disajikan oleh PT. Astra Intemasional Tbk, dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

Manajemen pembelajaran SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan menggunakan Kolaborasi Kurikulum SMK edisi 1999 dan 2004 serta kurikulum Astra temyata lebih tepat dan cepat bagi siswa untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Penggunaan Kolaborasi kurikulum SMK dengan kurikulum PT. Astra lnternasional Thk, dapat menjamin lulusan (out put) yang nantinya akan beketja di

Industri.

baik pada PT. Astra International maupun yang lain, sehingga lulusan SMK Negeri I Percut Sei Tuan dapat memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan pekeJjaan.
(27)

-98

Penilaian dan pelaporan siswa kelas

Astra

diarahkan pada

penguasaan

bidang spesiftkasi bengkel Astra, prosedur pemakaian alat, dan prinsip

serta

disiplin kerja yang

ada

di PT. Astra Intemasional Thk. Sementara menyangkut pelaporan basil kerja siswa disajikan dalam

bentuk

buku

Japoran,

kartu basil studi, dokumen paspor keterampilan, Ieger, tnmskip,

sertifikat

dan ijazah. 3. Manajemen Pemasaran Tamatan Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei

Tuan dilakukan dengan cara bersama PT. Astra International, tbk dengan pola rekrutmen pemasaran langsung oleh grup PT Astra International dan selebihnya menjadi bank mekanik bagi PT. Astra International untuk pemasaran selanjutnya (rekrutmen mereka) yang dilakukan dijadikan awal dari pemasaran tamatan. Sertifikat yang telah dimiliki tamatan dijadikan indikator kompetensi lulusan tentang kompetensi lulusan yang sesuai dengan bidang tamatan. Siswa kelas Astra yang sudah tamat sangat terbuka lapangan kerja baginya di bengkel-bengkel Astra hal ini dapat dilihat bahwa setiap tahun ada penerimaan karyawan di bengkel Astra selalu saj a diutamakan siswa tamatan kelas Astra walaupun pada prinsipnya semua siswa jurusan otomotif dibolehkan mendaftar dan mengikuti tes, melalui hal ini terlihat jelas bahwa pihak PT. Astra lntemasional Thk, ikut bertanggung jawab dalam memasarkan siswa alumni kelas Astra.

B. lmplilwl

Berdasarkan basil penelitian yang diperoleh dari kesimpulan di atas

(28)

Percut Sei

Tuan

hal ini sangat bennanfaat bagi siswa mulai

dari

pembeJJlj;mm sampai

pada

penempatan

tamatan.

Hal ini disebabkan fasilitas yang digunakan dalam proses pembehijaran di industri cukup

dan

sangat sesuai dengan perkembangan dunia otomotif serta tingginya respon dari PT. Astra Intemasional Thk,

khususnya

Auto 2000 dan Daihatsu dalam

pcnempatan

tamatan Kelas Astra

hal

ini

dapat dilibat banyaknya siswa alwnni kelas

Astra

menjadi mekanik di

bengkel-bengkel PT. Astra Intemasional Thk,

dan

metliadi pegawai pada toko-toko yang menjual sparepart keperluan mobil keluaran PT. Astra Intemasional Tbk. Untuk itu diharapkan kepedulian sekolah dalam menyiapkan peralatan y ang betul-betul mendukung pencapaian kompetensi dan sekaligus dapat memanfaatkan dan mendorong institusi pasangannya agar Jebih mau bersama-sama dengan sekolah dalam menyiapkan siswa yang betul-betul kompeten dan menempatkannya setelah selesai menempuh pendidikan dengan memberdayakan sertiflkat yang dimiliki siswa tersebut.
(29)

100

Berdasarlcan simpulan basil penelitian tentang manajemen Pendidikan

Si.stem Ganda (PSG)

kelas Astra

untuk meningkatkan keterampilan

siswa

SMK

Negeri I Percut Sei Tuan. ada beberapa saran yang disampaikan kepada :

I.

K.epala Sekolah

SMK Negeri I

Percut Sei Tuan, agar

senantiasa secara

terus

menerus meningkatkan penerapan pelaksanaan PSG secara berkelanjutan sehingga

dena;an

lJlM'Ya ini di.harapkan dapat meminimalisir faktor-faktor penghambat peningkatan keterampilan siswa SMK Negeri I Percut Sei Tuan untuk masa-masa yang akan datang dan sekaligus dQPat meQjadi _panutan bagi

kepala sekolah lain dalam memberdayakan institusi pasangannya.

2. Kepada guru-guru SMK, guru pembimbing prakerin/PSG hendaknya dibekali bagaimana sistem kelja di industri dan bagaimana budaya industri. Disamping itu perlu juga dilakukan magang guru guna mengikuti perkembangan teknologi dengan harapan dapat mengatasi keterbatasan sekolah dalam memenuhi alat praktek.

3. Kepada para kepala SMK Negeri maupun Swasta agar:

a.

Semua siswa y ang akan mengikuti pendidikan di SMK k.iranya hams melalui seleksi paling tidak dalam penentuan j urusan agar tidak ditemukan lagi siswayang salah dalam memilihjurusan.
(30)

>

-

z

?

lQl

c. Memaksimalkan

_pelaksanaan

PSG

dan dapat

mendprong

indusm

pasangan

agar mau

secara tulus bersama

sekolah dalam memasarkan

tamatan sekolah tersebut.

d. Dalam pelaksanaan penilaian pembeJajaran kiranya betuJ-betuJ mengacu kepada ketercapaian

kompetensi

sesuai dcnpn

yang teJah tercantum dalam kurikulum Nasional

dan

kurilruJum bersama dengan institusi .pasanpn sedan&kan

dalam

sistem pc)aporan dibuat terstruktur sesuai

dengan petunjuk yang ada dalam kurikulum.

Pernasaran tamatan agar lebih ditin,gk.atkan dan memberdayakan industri pasangan memperhatikan sertifikasi yang dimiliki siswa dan mengikut sertakan.pihakyang mengeJuarkan sertifikasi dalam pemasaran tamatan. 4. Kepada Jndustri diharapkan :

a. Dapat lebih membuka diri untuk menerima siswa SMK dalam .pelaksanaan PSG sebagaimana yang sebaik-baiknya dan terbuka tentang atura n industri, dokumen dan .pola ke(janya sehingga sekolah dlij)at lebih menerapkan aturan, pola dan tata keljanya agar sesuai dengan yang berlaku di industri.

Hal

ini dialami ,peneliti mengenai soal yang dipergunakan daJam menjaring siswa keJas Astra tidak dapat didokumentasikan.
(31)

-lQ2

5.

Peneliti menyadari banyak keterbatasan dalam.penelitian

ini.

baik ditiqjau

dmi

penentuan

fokus

penelitian, waktu pengumpulan

data,

keterbatasan dalam

teknik

pengumpulan data, masih

kurangnya

pengetahuan dalam .penganalisaan

data, dan keterbatasan dalam membuat konstruksi penelitian maka diharapkan

adanya

penelitian

selaqjutnya

.yang lebih

mengembangkan dan

memperdalam

(32)

-103

DAFI'AR PUSTAKA

Arikunto,

S. 1990. Dasar-dasar EvalUDSi Pendidilran,

Jakarta :

Bumi A.ksara. - - - . 2002. Prosedur Penelilian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka cipta

- - -. 2004. Evaluasi Program Pendidikan.

Jakarta :

Bumi Aksara. - -- . 2005. Dasar-Da.far EWJIUII.fi Pmdidikan.

Jakarta :

Bmni Aksara.

Amrin, T.2003 Pokak-Pokok Teori Sistem.

Jakarta :

Raja Grafindo. Benymen, S.E. 1993. Learning for The Word Place,

Review

of Research in

Enducation.

No 19, Washington, AERA.

Bultit. Masriam.1997. l mp/ementasi Pendidikan Sistem Gonda Sebagai

Pembaharuan K urikulum.

Desertasi :

Bandung.

Dachel Kamars.M 2004. Administrasi Pendidikan Teori dan Pralrtek. Padang : C.V.Suryani

Indah

Dariyanto, H. 2001 . Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.

Darmawati. 2004. Efektifitas Manajeman PSG di SMK Swasta YPK Medan. Tesis : Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Dimayati. 2006. Be/ajar dan Bekerja .

Jakarta :

Remaja Rosdak:arya. Dan Nimmo.2001. Komunikosi Politik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Depdikbud. 1997. Pedoman Teknis Pelaksanaan PSG Pada SMK.. Jakarta: Dikmenjur : Depdikbud.

( n- - - -.

1997. Pengelolaan KBM Dalam Pendidikan Sistem Gonda. Jakarta :

W

Dikmenjur : Depdikbud.

- - -. 1997. lnstitusi Pasangan Pendidikan Sistem Gonda. Jakarta: Dikrnenjur: Depdikbud.

- - - - . 1997. Monitoring dan EvalUDSi Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta: Dikmenjur Depdibud.

Depdiknas. 2003. Undang-undang Rl Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

(33)

z

~

104

- - -- - . 2004.

Landosan Program Pengembangan Kurilculum SMK.

Jakarta:

Dikmenjur: Depdiknas.

-

- - . 2004.

Garis-garis Besar Program Kurikulum SMK.

Jakarta:

Dikmenjur: Depdiknas.

Denzin, N.K & Lincoln.

Y.S.

1994. Handbook of Qualitative Research. London :

Sage Publication.

Dessler,

G. 1997. Manojemen Sumber Daya Manusia.

Alih Bahasa

Benyamin

Molan, Jakarta: Prenallindo

Dessler, G. 1980.

Organizational

Theory.

New

Jersy : Englewood

Cliffs.

Gatot Hari

P.

2001.

Pedoman Penilaian Kurikulum

SMK

Edisi

1999

Greadler.

1994. Be/ajar dan membelajarkan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Guba, E.G &

Lincoln, Y.S

1994."Competing Paradigms in Qualitative

Research". In Denzin N .K. and Lincoln

Y.S.

(eds).

(1994).

Handbook of

Qualitative Research, (pp.

1 05-117).

New

Delhi:

Sage

Publications.

Handayaningrat,

Soewarno.

1985. Pengantar Studi 1/mu Administrasi dan

Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.

Hasibuan, M.S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Hersey, P. And Blanchard. K.H.

1988. Management of Organizational behavior.

New Jersey : Englewood Cliffs.

Huberman,

A.M.

&

Miles, M.B

(1984). Qualitative Data Analysis : A Sourcebook

of New Methods. Haverly

Hills, California: Sage.

1994. "Data Management and Analysis

Methods".

In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbook of

Qualitative Research, (pp. 428-444). New Delhi: Sage Publications.

Koontz, H.

Dan

Heinz, W. 1990.

Essentials of Management, Singapore:

Me

Graw-Hill Book

c:

Manullang, B.

2005. Teori Administrasl Manajemen.

Medan: Toma.

(34)

-

z

':)

105

- - -.. 2006. Kurikulum

yang

disempurnakan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Moleong,. LJ. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sagala. S. 2005. Manajemen Berbtuis Sekolah dan Mosyaralwt. Jakarta: Nhimas Muhima.

Sidi, 1.0. 2001. Menuju Mosyarakat Be/ajar: Menggagas Paradigma Baru

Pendidikan, Jakarta: Paramadina dan Logos Wacana Ilmu.

Sondang P Siagian. 1996. Fungsi Fungsi Manajeria~ Jakarta, Bumi Aksara. Sutopo. 1999. Administrasi Manajemen dan Organisasi, Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara (LAN).

Terry,

George.R. 1973. The Principles of Management. Illionis:

Thoha, Miftah. 1989. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rinekacipta. Usman, H. 2005. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidilcan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Wahjosumidjo.1984. Kepemimpinan Kepa/a Sekolah, Jakarta: Rajawali Pers.

m

Gambar

Tabel I. Jadwal Kegiatan dan waktu Penelitian .......................................
Gambar 1. Siswa sedang melakukan praktek di 'SMK Negeri 1 Percut
Gambar 15. Suasana ruang teori yang terdapat di bengkel

Referensi

Dokumen terkait

tempat yang mereka pinda pada tahun 1933, karena penduduk semakin bertamba sehinga lokasi tidak memungkinkan lagi dan juga karena air susah karena terlalu jauh

Kegiatan magang ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa Ocean Ecopark merupakan tempat rekreasi yang berada pada suatu kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta

Polder Tawang Semarang mempunyai masalah pencemaran akibat limbah yang berasal dari limbah kota, pasar ikan, industri, dan rumah tangga yang masuk ke perairan yang berpengaruh

Oleh karena benih bersifat higroskopis (Yani, 2008), maka bila kelembaban nisbi udara tinggi, benih akan menyerap air dari udara, sehingga semakin lama penyimpanan,

Demikian pula dengan pengadaan kegiatan ekstensifikasi yaitu peningkatan objek pajak bumi dan bangunan (PBB) dimana Dispenda Kota Bekasi lebih giat lagi dalam

Pengkajian awal nyeri pada geriatri tanpa dimensia dapat menggunakan instrumen Nonverbal Pain Indicators (CNPI). Petunjuk : Amati pasien untuk perilaku berikut saat

(b) Wawancara dilakukan terhadap sejumlah informan jajaran redaksi Harian Umum Lampung Post yang menyusun berita citra pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandar

Kirjoittajien käsitysten mukaan hyvä opettaja osaa myös suunnitella tunnit niin, että ne ovat mielenkiintoisia, vaihtelevia ja etenevät oppilaiden oppimisen