EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA FORMULA 5S UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH
UTAMA BERITA BERTOPIK SAMA SISWA KELAS VII SMP SWASTA TRI SAKTI II MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
MOPPO PAREMEAN BARIMBING
NIM 05310644
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Moppo Paremean Barimbing, NIM 05310644. Efektivitas Teknik Membaca Formula 5S untuk Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.
Masalah penelitian ini adalah apakah kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama siswa yang dibimbing dengan Teknik Membaca Formula 5S lebih baik dari teknik pendekatan tradisional pada siswa kelas VII SMP Tri Sakti II Medan tahun pembelajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas teknik membaca Formula 5S dalam pembelajaran menemukan masalah utama berita bertopik sama oleh siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan tahun pembelajaran 2010/2011.
Populasi penelitan ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan yang berjumlah 162 orang. Dari populasi tersebut dengan pengontrolan yang ketat diambil sampel sebanyak 40 siswa yang dibagi menjadi 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 sebagai kelas kontrol. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan tes kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama. Instrumen tes telah diujicobakan sehingga diketahui validitas, reabilitas, daya beda, dan tingkat kesukarannya.
Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan post-test only group design. Dari analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar dengan teknik membaca Formula 5S sebesar 75,50 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar dengan teknik pendekatan tradisional adalah 64,75. Dari perhitungan statistik “t” diperoleh harga thitung sebesar 5,22 pada α = 0,05 dan dari tabel “t” pada daftar
tabel untuk α = 0,05 sebesar 2,02 sehingga thitung > ttabel. Hasil hipotesis
menunjukan bahwa hasil belajar menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan teknik membaca Formula 5S lebih baik dibandingkan teknik pendekatan tradisional.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dari awal perkuliahan
sampai dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Formula 5S Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama
Siswa Kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran
2010/2011”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak diterima bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya secara
khusus kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd. sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Rosmawaty, M. Pd. sebagai Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia dan sebagai Dosen Penguji.
4. Drs. Sanggup Barus, M. Pd. sebagai Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
5. Dra. Mursini, M. Pd. sebagai Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Drs. P. Manurung, M. Pd. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.
ii
8. Para Dosen, Staf serta Tata Usaha Fakultas Bahasa dan Sastra
Indonesia yang telah membimbing dan mengajar penulis sejak
perkuliahan hingga penyelesaian skripsi.
9. Kepala Sekolah dan seluruh staf serta tata usaha SMP Tri Sakti II
Medan.
10. Siswa-siswi SMP Tri Sakti II Medan, khususnya seluruh siswa kelas
VII.
11. Teristimewa kepada kedua Orangtua tercinta serta saudara kandung
Hetti, Yohana, Dedi, Tari, Benjamin yang telah memberikan motivasi,
doa selama penulis menyelesaikan studi dan skripsi.
12. Sahabat-sahabatku yang istimewa Rahmah “Saotome Ranma”,
Mordelina, Andriani Aprita Tambunan, Meri Kristina Siringo-ringo,
Sari olo simanjuntak, Agung Silaban, Siska Manurung, Sari Limbong.
13. Kepada sahabat-sahabat kampus Dinamayanti S, Eliza S, Tanwira
Lestari, Tika 06, Ningrum, Yuli, Beby, Risna, Mutiara Simatupang dan
seluruh teman stambuk 2005, 2004 serta 2006 yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu terimakasih buat dukungan, perhatian dan doa
yang telah setia diberikan kepada penulis.
14. Teman-teman FA yang selalu memberikan dukungan doa dan
semangat kepada penulis.
15. Kepada seluruh rekan kerja penulis di oriflame baik atasan dan
iii
Penulis sudah berupaya menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin, namun
penulis menyadari perlunya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya
pada bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.
Medan, Maret 2011 Peneliti
viii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Distribusi Jumlah Siswa SMP Swasta
Tri Sakti II Medan... 26 Tabel II Desain Penelitian Post-Test Only Control Group Design ... 29 Tabel III Kisi-Kisi Soal ... 30 Tabel IV Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Membaca
Formula5S... 34 Tabel V Langkah-langkah Pembelajaran Teknik
Pendekatan Tradisional... 35 Tabel VI Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik
Sama Kelompok Eksperimen ... 41 Tabel VII Kemampuan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Kelompok Kontrol ... 42
Tabel VIII Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama dengan Teknik
Membaca Formula 5S ... 44 Tabel IX Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama dengan Teknik Pendekatan
ix DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Histogram Distribusi Nilai Kemampuan Menemukan
Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa yang Menggunakan
Teknik Membaca Formula 5S………...45
2. Histogram Distribusi Nilai Kemampuan Menemukan Masalah Utama
Berita Bertopik Sama Siswa Yang Menggunakan Teknik
v
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 7
1. Pengertian Efektivitas ... 7
2. Pengertian Membaca ... 8
3. Teknik Membaca dengan Formula 5S ... 9
4. Teknik Pendekatan Tradisional ... 15
5. Pengertian Kemampuan ... 16
vi
7. Pengertian Berita Bertopik Sama ... 17
8. Indikator Penilaian Menemukan Masalah Utama ... 22
B. Kerangka Konseptual ... 23
C. Hipotesis Penelitian ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33
G. Jalannya Eksperimen ... 34
H. Teknik Analisis Data ... 36
vii
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS
KONTROL... 72
LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS
EKSPERIMENL... 77
LAMPIRAN 3 TES KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA
BERTOPIK SAMA...82
LAMPIRAN 4 KUNCI JAWABAN...
83
LAMPIRAN 5 UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN
...………... 85
LAMPIRAN 6 UJI RELIABILITAS
TES...………...87
LAMPIRAN 7 PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN
TES………... 89
LAMPIRAN 8 PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah sepenuhnya karya sendiri tidak ada
didalamnya yang termasuk kriteria plagiat dari karya orang lain
Medan, 22 Maret 2011
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa,
tanpa kemampuan berbahasa maka siswa sulit berkomunikasi dan mendapatkan
informasi. Dalam pengajaran bahasa Indonesia ada empat kemampuan pokok
yang harus dibina dan dikembangkan yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Kemampuan menyimak dan berbicara termasuk dalam komunikasi lisan,
sedangkan kemampuan membaca dan menulis termasuk dalam komunikasi
tulisan. Dalam komunikasi lisan, peserta disebut penyimak dan pembicara,
sedangkan dalam komunikasi tulisan, peserta disebut penulis dan pembaca. Agar
dapat berkomunikasi, penulis perlu menguasai bahasa lisan maupun tulisan begitu
juga pembaca perlu menguasai bahasa lisan maupun tulisan.
Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada bidang studi Bahasa dan Sastra
Indonesia, memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca
intensif, dan membaca nyaring merupakan standar kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa kelas VII SMP, yaitu berupa pembelajaran menemukan
masalah utama berita bertopik sama melalui kegiatan membaca efektif. Namun
berdasarkan pengalaman peneliti sewaktu PPL ternyata banyak siswa tidak
mampu menemukan masalah utama dari beberapa berita bertopik sama.
Dijelaskan juga dalam (http://www.uninus.ac.id/u_detail_uin php?no=4)
2
bahwa siswa usia 15 tahun (kelas VII SMP dan kelas X SMA) di Indonesia hanya
30 persen dari wacana yang mampu ditemukan oleh mereka. Hal itu menunjukkan
bahwa siswa di Indonesia khususnya SMP kelas VII tidak dapat memahami isi
wacana dengan baik, sehingga tidak mampu menemukan dan mencari
penyelesaian masalah tersebut sesuai dengan isi wacana.
Berdasarkan pengamatan peneliti saat proses belajar mengajar, guru jarang
menggunakan teknik membaca, sehingga murid cenderung bosan karena
kurangnya latihan-latihan yang mampu meningkatkan kemampuan mereka, baik
kemampuan afektif, kognitif maupun psikomotorik. Dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah guru lebih sering menggunakan teknik pendekatan tradisional
yang menuntut siswa banyak mendengar, mencatat dan menghapal materi
pelajaran. Siswa tidak banyak diberikan latihan-latihan yang dapat meningkatkan
kemampuannya. Padahal dalam materi menemukan masalah utama berita bertopik
sama siswa dituntut aktif berpikir, bekerja dan aktif memecahkan masalah
daripada guru.
Dari fenomena di atas, diperlukan suatu solusi yang dapat diupayakan
dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini menawarkan
solusi yaitu dengan menggunakan “Teknik Membaca dengan Formula 5S” yaitu
sedot, saring. Serap,dan sarikan. Pemilihan teknik ini karena belum pernah
diterapkan di sekolah SMP Swasta Tri Sakti II Medan.
Teknik Membaca Formula 5S merupakan suatu Teknik belajar yang
mampu meningkatkan kemampuan berpikir, bekerja, menganalisiss dan
3
suasana belajar yang menyenangkan. Hal ini dikemukakan Femi Olivia pengarang
buku “Teknik Membaca Efektif Menciptakan Kebiasaan Belajar yang Efektif
dengan Membaca Kritis dengan Formula 5S”. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa
kita tidak perlu menyeret anak untuk belajar tetapi lebih menciptakan teknik
belajar yang mampu menciptakan teknik belajar yang membantu mereka agar mau
belajar.
Teknik membaca dengan Formula 5S ini terdiri atas 5 tahap. Pertama,
sedot, yaitu membaca wacana dari awal sampai akhir dengan menyedot gambaran
besar wacana berita di kepalanya. Kedua, saring yaitu memilih atau suku kata
yang penting, jadi saat melakukan proses saring siswa sudah menggunakan filter
atau kata kunci. Ketiga, seleksi yaitu menyeleksi atau menggunting materi bacaan
pendukung dan mengajak siswa untuk berpikir tentang materi yang sedang
dipelajari dan mengembangkan sudut pandangnya. Keempat, serap yaitu
menyerap semua informasi penting dari wacana kemudian mencatat poin penting
dengan kata-kata sendiri dengan cepat. Kelima sarikan yaitu menggunakan kata
kunci, defenisi, pertanyaan dan catatan pinggir yang telah diserap masuk dalam
pemetaan supaya apa yang telah dibaca mudah diingat dan memicu ketika
melihatnya (Femi, 2008:44-60).
Berbeda dengan teknik tradisional, teknik ini diterapkan guru dengan cara
memberikan ceramah kepada siswa tentang berita dan menugaskan siswa untuk
membaca teks berita dan menjawab pertanyaan yang telah disiapkan guru
4
bosan. Hal itu disebabkan karena pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa
kurang aktif.
Dengan adanya Teknik Membaca Formula 5S kesulitan siswa dalam
memahami wacana berita bertopik sama dapat diatasi. Bertolak dari latar belakang
yang telah diuraikan diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
judul, “Efektivitas Teknik Formula 5S untuk Meningkatkan Kemampuan
Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Swasta
Tri Sakti II Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
yang menjadi identifikasi masalah sebagai berikut :
1. kurangnya minat siwa untuk membaca,
2. hasil kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik dengan
menggunakan teknik pendekatan tradisional rendah,
3. siswa tidak memiliki teknik atau keahlian khusus dalam membaca sehingga
sulit memahami dan menemukan masalah utama pada berita bertopik sama,
4. Pembelajaran dengan teknik membaca efektif dengan Formula 5S belum
5
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini memusatkan perhatian pada penggunaan teknik membaca
dengan Formula 5S Dalam Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah
Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Tri Sakti II Medan tahun
Pembelajaran 2010/2011.
Berita dibatasi pada berita yang berjenis hard news atau berita berat yaitu
berita tentang peristiwa yang dianggap penting oleh masyarakat baik sebagai
individu, kelompok, maupun organisasi. Berita tersebut misalnya tentang
pemberlakuan suatu kebijakan baru oleh pemerintah. Adapun masalah yang
diteliti adalah “Bagaimana perbandingan kemampuan menemukan masalah utama
berita bertopik sama dengan teknik Formula 5S dan pendekatan tradisiona”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas,
maka masalah yang harus dijawab di dalam penelitian ini, dapat dirumuskan
sebagai berikut.
1. Berapa rata-rata kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik
sama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional?
2. Berapa rata-rata kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik
sama dengan menggunakan teknik membaca efektif dengan Formula 5S?
3. Mana yang lebih efektif antara teknik Formula 5S dan teknik pendekatan
tradisional dalam meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama
6
E. Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian senantiasa berorientasi pada tujuan. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menggambarkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik.
2. Menggambarkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik
sama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional dan smenggunakan
teknik Formula 5S.
3. Menjelaskan perbandingan kemampuan menemukan masalah utama berita
bertopik sama antara pembelajaran dengan teknik pendekatan tradisional dan
teknik Formula 5S.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka penelitian ini bermanfaat
sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi sekolah, khususnya
guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa
dalam menemukan masalah utama berita bertopik sama.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar mandiri
dan berprestasi baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan
sebagai berkut:
1. Kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang
mengikuti pembelajaran membaca teknik Formula 5S pada siswa kelas VII
SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 kategori
baik dengan nilai rata-rata 75,50.
2. Kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang
mengikuti teknik pendekatan tradisional pada siswa kelas VII SMP Swasta
Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 kategori cukup
dengan nilai rata-rata 64,75.
3. Pembelajaran membaca teknik Formula 5S efektif diterapkan dalam
meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik
sama pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun
Pembelajaran 2010/2011. Ini terlihat ada perbedaan kemampuan
menemukan masalah utama berita bertopik sama yang diajarkan
menggunakan teknik membaca Formula 5S dengan yang diajarkan
menggunakan teknik pendekatan tradisional (sehingga t hitung ≥ t tabel (0,05),
yakni 5,22 > 2,02).
B. Saran
1. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Tri Sakti II Medan perlu
menerapkan pembelajaran dengan teknik membaca Formula 5S, sebab teknik
membaca ini terbukti efektif meningkatkan kemampuan menemukan masalah
utama berita bertopik sama.
2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran
71
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2005. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rhineka Cipta.
---.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Olivia, Femi. 2008. Teknik Membaca Efektif : Menciptakan Kebiasaan Belajar yang Efektif dengan Membaca Kritis dan Formula 5S : PT Gramedia
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Penerbit Angkasa
Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Feature dan Berita : Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Panuju, Redi. 2006. Nalar Jurnalistik. Jakarta : Bayu Media
Dewabrata, A.M. 2006. Kalimat Jurnalistik : Panduan Mencermati Penulisan Berita. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara
Darma Aliah, Yoce. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung : PT Yrama Widya
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2003 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka
Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Stastitika Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Hudgson, 1987. Belajar Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung : Angkasa
Semi, Atar, 1995. Teknik Penulisan Berita Feature, Dan Artikel. Bandung : Mugantara
Rahma, Farida. 2005. Pelajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta : Bumi Angkasa
71
Sumber dari Internet :