• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PROMOSI KONVEKSI SAMUDRA PRO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN PROMOSI KONVEKSI SAMUDRA PRO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI

KONVEKSI SAMUDRA PRO

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan untuk menempuh Ujian Tugas Akhir sebagai persyaratan guna mencapai Gelar Ahli Madya

dalam bidang Desain Komunikasi Visual

Disusun Oleh :

YUSRONANDA HALIM TRIATMAJA C 9507062

DIPLOMA III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

(2)

commit to user

ii   

LEMBAR PERSETUJUAN

Pengantar Karya Tugas Akhir dengan Judul :

PERANCANGAN PROMOSI KONVEKSI SAMUDRA PRO

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Telah disetujui dan diterima untuk diajukan dihadapan pembimbing :

Pembimbing I Pembimbing II

Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum Hermansyah Muttaqin, S.Sn

NIP. 19751201 200112 1 002 NIP. 19711115 200604 1 001

Koordinator Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn

(3)

commit to user

iii   

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta Januari 2011

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

Drs. Ahmad Kurnia (………)

NIP. 19430726 198003 1 001

Sekretaris Sidang

Jazuli Abdin Munib, S.Sn (………)

NIP. 19750516 200212 1 001

Penguji I Tugas Akhir

Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum (………)

NIP. 19751201 200112 1 002

Penguji II Tugas Akhir

Hermansyah Muttaqin, S.Sn (………)

NIP. 19711115 200604 1 001

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual

(4)

commit to user

iv   

MOTTO

(5)

commit to user

v   

PERSEMBAHAN

(6)

commit to user

vi   

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya, maka

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai syarat menempuh ujian

akhir untuk mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Desain

Komunikasi Visual Universitas Sebelas Maret Surakarta

Perancangan media promosi adalah bagian yang penting dalam membuat

sebuah karya desain komunikasi visual. Dalam membuat sebuah perancangan

sebuah media komunikasi visual dibutuhkan kreatifitas dan kualitas sebuah karya

yang tidak lupa tujuan utamanya sebagai media promosi. Melewati perkembangan

jaman yang begitu pesat maka sebuah karya media promosi membutuhkan

pengaruh yang berarti bagi sebuah perusahaan tertentu untuk mengembangkan

usaha tersebut. Melalui media pakaian, konveksi Samudra Pro mengarah kepada

target distro dan clothing untuk membuat produksi pakaian dengan

mempromosikan perusahaannya dalam pembuatan pakaian khususnya distro dan

clothing.

Dalam penulisan tugas akhir ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang membantu, diantaranya:

1. Drs. Sudarno, M.A Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret.

2. Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum selaku Ketua Program D3 Desain

(7)

commit to user

vii   

3. Arief Iman Santoso, S.Sn selaku Koordinator Tugas Akhir.

4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn selaku Pembimbing II.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semuanya,

baik penulis dan orang yang membacanya, untuk tetap melestarikan dan menjaga

budaya banggsa ini. Apabila ada kesalahan dalam penulisan, penulis mohon

kriotik dan sarannya.

Surakarta, Januari 2011

(8)

commit to user

viii   

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Perancangan ... 4

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 5

A. Data Perusahaan ... 5

1. ... S ejarah Perkembangan Konveksi Samudra Pro ... 5

2. ... T ujuan Konveksi Samudra Pro ... 6

3. ... S truktur Organisasi ... 7

4. ... K egiatan Operasional Perusahaan ... 10

5. ... G aji dan Tunjangan dari Perusahaan ... 10

6. ... P roses Produksi dan Hasil Produksi ... 11

B. Data Produk ... 13

(9)

commit to user

ix   

2. Harga Produk ... 15

C. Data Pemasaran ... 16

D. Data Konsumen ... 16

1. Wilayah Solo ... 16

2. Wilayah Yogyakarta... 17

E. Promosi yang Pernah Dilakukan ... 17

F. Target ... 19

1. Target Market ... 19

2. Target Audience ... 19

G. Komparasi ... 19

1. 4H Putra Utama ... 20

2. Jaya Pemuda Konveksi ... 22

BAB III PERANCANGAN KARYA ... 25

A. Konsep Karya ... 25

1. Positioning ... 26

2. Unique Selling Proposition ... 26

B. Konsep Perancangan ... 27

1. ... S trategi Visual Secara Umum ... 27

2. ... S trategi Visual Verbal ... 27

a. ... H eadline ... 27

b. ... B ody Copy ... 28

c. ... B ase Line ... 28

3. Strategi Visual Non Verbal ... 28

a. ... L ayout ... 29

(10)

commit to user

x   

lustrasi ... 31

c. ... L

ogo ... 32

d. ... M

askot ... 36

e. ... T

ipografi ... 39

C. Teknik Pelaksanaan ... 40

1. ... M

edia Lini Atas (Above The Line) ... 40

a. ... I

klan Majalah ... 40

2. ... M

edia Lini Atas (Above The Line) ... 41

a. ... S

panduk ... 41

b. ... K

aos ... 42

c. ... K

aos v-neck ... 42

d. ... S

layer ... 43

e. ... X

-Banner ... 43

f. ... N

ame Board ... 44

g. ... S

tiker ... 45

h. ... J

am Dinding ... 45

(11)

commit to user

xi   

as Kain ... 46

j. ... P

in ... 46

k. ... G

antungan Kunci ... 47

l. ... K

orek Gas ... 48

m. ... M

ug ... 48

n. ... W

allpaper ... 49

o. ... P

oster ... 49

p. ... K

alender ... 50

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 51 A. Media Lini Bawah (below the line) ... 51

1. ... K

aos ... 51

2. ... K

aos v-neck ... 53

3. ... S

layer ... 55

4. ... S

tiker ... 56

5. ... P

in ... 58

6. ... G

antungan Kunci ... 60

(12)

commit to user

xii   

as Kain ... 62

8. ... K orek Api ... 64

9. ... M ug ... 66

10. ... P oster ... 67

11. ... X -Banner ... 69

12. ... S panduk ... 71

13. ... J am Dinding ... 72

14. ... K alender ... 74

15. ... N ame Board ... 76

16. ... W allpaper ... 77

B. Media Lini Atas (above the line) ... 79

1. ... I klan Majalah ... 79

BAB V PENUTUP ... 81

A. Simpulan ... 81

B. Saran ... 82

(13)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, jumlah perusahaan kecil mencapai lebih dari separuh kegiatan

dalam dunia usaha. Salah satu usaha mikro kecil dan menengah yang banyak

dilakukan oleh masyarakat adalah bisnis konveksi. Bisnis konveksi merupakan

salah satu jenis bisnis yang cukup populer di Indonesia. Bisnis konveksi tersebar

hampir di setiap daerah di negara tersebut. Kepopuleran bisniskonveksi utamanya

adalah disebabkan karena dua hal. Pertama karena produk yang dihasilkan oleh

industri konveksi sendiri yaitu pakaian, yang merupakan salah satu kebutuhan

dasar manusia dan yang kedua karena faktor entry barrier atau dana untuk bisa

memulai bisnis konveksi ini tidak memerlukan biaya yang terlalu besar.

Target menjalani bisnis konveksi dipandang dari kebutuhan pasar yang

pokok dan dasar bagi manusia adalah berpakaian. Pemasaran untuk bisnis

konveksisendiriakan selalu ada dan dibutuhkan oleh masyarakat. Pada umumnya

setiap manusia membutuhkan pakaian yang tujuan utamanya untuk melindungi

tubuh dari keaadaan iklim cuaca sekitarnya. Namun dilihat dari perkembangan

jaman, sekarang ini pakaian tidak hanya menjadi kebutuhan dasar saja melainkan

juga sebagai identitas diri dan trend mode. Produksi pakaian dan perkembangan

model pakaian selalu berganti - ganti seiring dengan waktu, gaya, bentuk, corak

dan nuansanya. Dilihat dari target pasar tentang peminat mode, sekarang ini tidak

hanya dari golongan remaja yang menginginkan kebutuhan pakaian, tetapi juga

golongan dewasa baik pria maupun wanita dan bahkan anak – anak pun banyak

(14)

commit to user

yang mengikuti mode yang sedang trend pula. Target pasar yang jelas dan

menjanjikan dari bisnis konveksi membuat tidak sedikitnya orang yang mencoba

berusaha di bidang konveksi. Setiap orang ingin memaksimalkan potensi dari

bisnis konveksinya guna untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Luasnya peminat mode pakaian dapat dilihat dengan makin banyaknya

pusat pembelanjaan yang menyediakan bermacam jenis pakaian dengan model

terbaru. Berhubungan dengan bisnis konveksi, maka sebuah perusahaan

meningkatkan kualitas dan mutu produk dengan mengelola dan membuat model

pakaian terbaru (update) yang sesuai keinginan konsumen. Peningkatan mutu dan

kualitas pakaian dari industri konveksi utamanya tergantung pada SDM (sumber

daya manusia) pelaku industri konveksi. Selain itu industri konveksi juga

diusahakan mampu membuat desain dan pola rancangan mode yang menjadi trend

pada saat itu. Pola rancangan mode tidak hanya disesuaikan dengan bentuk

jadinya saja, melainkan juga harus mengutamakan ukuran, kenyamanan, pola,

kualitas jaitan dan bahan yang digunakan.

Perkembangan bisnis konveksi di Indonesia kemudian menjadi sangat

bermacam-macam ragamnya sesuai dengan keperluan dan kebutuhan pasar.

Industri konveksi yang bernama Samudra Pro mengembangkan industri

konveksinya dengan memproduksi pakaian barang jadi sesuai kualitas dan

perkembangan trend fashion konsumen. Industri konveksi Samudra Pro

mendukung perkembangan mode dengan menyediakan fasilitas produksi dan

SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas. Usaha di bidang konveksi yang

(15)

commit to user

konsumen untuk sebuah kelompok usaha distro dan clothing. Samudra Pro

mampu memproduksi bermacam – macam model pakaian sesuai perkembangan

model pakaian distro dan clothing.

Mengingat banyaknya industri konveksi yang bergerak di berbagai daerah –

daerah, maka konveksi Samudra Pro mulai mempromosikan industri konveksi

dengan memperkenalkan produk – produknya dan dengan tujuan dapat bersaing di

pasaran. Dengan media desain komunikasi visual, penulis berusaha mengambil

corporate identity dari perusahaan konveksi Samudra Pro dalam pembuatan karya

tugas akhir ini. Penulis berkeinginan dan berharap dengan media desain

komunikasi visual akan bisa merambah pangsa pasar yang lebih luas bagi industri

konveksi Samudra Pro.

B.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari perancangan media komunikasi visual untuk

konveksi Samudra Pro adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mempromosikan produk konveksi Samudra Pro kepada masyarakat

luas?

(16)

commit to user

C.

Tujuan Perancangan

1. Tujuan perancangan yang akan dicapai dalam pembahasan ini adalah untuk

mengidentifikasikan produk pakaian jadi dari konveksi Samudra Pro dengan

mempromosikannya melalui beberapa media yang tepat dan mencakup target

pasar.

2. Memilih media promosi yang tepat untuk konveksi Samudra Pro dengan tujuan

menentukan target konsumen yang dituju dan dapat mempengaruhi konsumen

(17)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Perusahaan

1. Sejarah Perkembangan Konveksi Samudra Pro

Bisnis konveksi Samudra Pro merupakan salah satu bisnis yang

bergerak dalam bidang produksi pakaian jadi khususnya dalam industri distro

dan clothing lokal. Konveksi Samudra Pro didirikan pada tahun 2006 pada

bulan Oktober oleh bapak Sri Heru Moertopo dan ibu Sri Handayani dalam

bentuk home industry. Nama konveksi Samudra Pro ini sendiri dibentuk dari

awal mula sebelum berusaha konveksi bapak Sri Heru Moertopo bermata

pencaharian sebagai nelayan, maka industri konveksinya dinamai dengan

Samudra Pro. Tempat produksi dari konveksi Samudra Pro terbagi menjadi dua

bagian. Proses memotong pola pakaian berlokasi di Jantirejo RT 03 RW 14

Sondakan Laweyan Solo. Dan untuk proses menjahit pakaian berlokasi di

Sumber, Trangkilan RT 01 RW 14 Solo.

Pada mulanya perusahaan ini dijalankan dengan usaha kecil – kecilan

dengan modal awal dua buah mesin jahit dan tenaga kerja yang masih

ditangani oleh bapak Sri Heru Moertopo bersama istrinya ibu Sri Handayani

sendiri. Peralatan seperti mesin jahit dan mesin potong juga masih tergolong

relatif minimum. Awal pesanan yang dikerjakan oleh konveksi Samudra Pro

hanya mengerjakan produksi kaos – kaos sederhana saja dengan jumlah yang

sedikit. Sedikit demi sedikit pesanan yang masuk semakin meningkat

(18)

commit to user

jumlahnya dan di dasari dengan kemampuan dalam menjahit maka konveksi

Samudra Pro mampu memaksimalkan usahanya. Pertama kalinya menerima

dan mengerjakan model pakaian yang rumit, konveksi Samudra Pro

melemparkan pekerjaan ini di konveksi lainnya yang mempunyai mesin yang

mampu mengerjakannya. Dengan mengandalkan kualitas dan deadline yang

tepat, konveksi Samudra Pro mulai dipercaya oleh pasaran. Industri konveksi

Samudra Pro mulai bergerak maju dengan membeli beberapa mesin jahit yang

mampu memproduksi bermacam – macam model kaos dan pakaian. Setelah

mempunyai fasilitas yang memadai, konveksi Samudra Pro berani merekrut

beberapa pegawai untuk mengerjakan produksi pakaian dengan tujuan agar

dapat memajukan usaha konveksi.

2. Tujuan Konveksi Samudra Pro

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktifitas pasti mempunyai sebuah

tujuan. Dengan adanya tujuan dalam bekerja dan beraktifitas maka segalanya

dapat diarahkan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Tujuan dari sebuah

perusahaan merupakan suatu pedoman untuk mencapai keberhasilan.

Tujuan dari konveksi Samudra Pro :

a. Mencapai target produksi distro dan clothing dengan memanfaatkan sumber

daya yang tersedia.

b. Meningkatkan efisiensi kerja dari sumber daya perusahaan Samudra Pro.

c. Mempertahankan kelanjutan proses produksi serta menjaga kualitas

perusahaan.

(19)

commit to user e. Menjaga kesejahteraan karyawan.

3. Struktur Organisasi

Struktur sebuah perusahaan atau organisasi dapat dilihat dari sudut

hubungan struktur antara fungsi – fungsi atau dari sudut pekerjaan seseorang

yang satu dengan yang lainnya dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Dengan

adanya struktur organisasi ini dapat diketahui fungsi – fungsi maupun tugas

yang ada dalam perusahaan tersebut.

Adapun struktur organisasi yang terdapat dalam konveksi Samudra Pro,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini:

Pimpinan produksi 

Bagian pembukuan 

Bagian pembelian 

Bagian pemotongan  Bagian jahit 

Manajer Akuntansi / 

keuangan 

Manajer produksi 

(20)

commit to user Daftar nama staff konveksi Samudra Pro:

a. Sri Heru Moertopo sebagai pimpinan dan manajer produksi.

b. Sri Handayani sebagai manajer akuntansi / keuangan dan pembukuan.

c. Hendrik Rochmadi dan Upik Widyaningsih di bagian pemotongan.

d. Hariono di bagian sablon.

e. Bagian jahit : Sri Wahyuni, Nani Sukarni, Dwi Wahyuningsih.

f. Yulianto di bagian packing.

Berikut wewenang dan tanggung jawab dari masing – masing bagian:

a. Pimpinan produksi

1) Menjalankan perusahaan secara efektif dan efisien guna untuk mencapai

tujuan perusahaan.

2) Bertanggung jawab penuh atas kelangsungan hidup perusahaan.

3) Melaksanakan pengawasan jalannya tugas dari setiap bagian secara

keseluruhan.

4) Bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil.

b. Manajer produksi

1) Menjaga kelancaran proses produksi dan mengadakan pengawasan

terhadap kelancaran produksi.

2) Menjaga mutu dan kualitas produk yang dihasilkan.

3) Menentukan jumlah dan jenis bahan yang harus dibutuhkan proses

(21)

commit to user 4) Bertanggung jawab atas pimpinan produksi.

c. Manajer akuntansi / keuangan

1) Menyusun laporan keuangan setiap minggu ,bulan dan tahun dan

diserahkan kepada pimpinan produksi.

2) Membuat perencanaan di bidang keuangan untuk kelancaran kegiatan

perusahaan.

3) Mencari sumber dana yang efisien untuk membiayai kegiatan usaha.

4) Berhubungan dengan bank untuk kepentingan transaksi.

5) Bertanggung jawab atas pimpinan produksi.

d. Bagian pembelian

1) Menjamin kelancaran pengadaan bahan – bahan yang akan digunakan

untuk proses produksi.

2) Melaksanakan pembelian bahan – bahan sesuai dengan jumlah dan waktu

yang dibutuhkan secara efisien.

3) Mencari supplier yang dapat memberikan harga terbaik dan pembayaran

yang menguntungkan perusahaan.

4) Menerima barang yang datang dan diserahkan ke bagian gudang.

5) Bertanggung jawab atas pimpinan produksi.

e. Bagian pembukuan

1) Menyusun laporan keuangan perusahaan.

2) Memberikan informasi dari harga produk.

(22)

commit to user f. Bagian packing

1) Menerima hasil dari produksi.

2) Melakukan pengepakan produk sesuai permintaan.

3) Bertanggung jawab atas pimpinan produksi.

4) Kegiatan Operasional Perusahaan

Pada perusahaan konveksi Samudra Pro mempunyai batasan waktu atau

jam kerja pada setiap karyawan. Jam kerja karyawan pada perusahaan konveksi

Samudra Pro ditetapkan 8 jam sehari. Adapun jam kerja bagi karyawan sebagai

berikut :

Hari Senin – Sabtu : 08.00 – 16.00 WIB

Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB

Sedang untuk jam kerja kantor ditetapkan mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Jam

kerja diluar ketentuan yang disebutkan di atas termasuk jam lembur.

5) Gaji dan Tunjangan dari Perusahaan

Dalam perusahaan ini gaji dan tunjangan yang diberikan sebagai

berikut:

a. Gaji mingguan

Jumlah gaji yang diberikan sesuai dengan jenis jabatan atau pekerjaannya.

Besar gaji yang diterima selama satu minggu pada perusahaan konveksi

Samudra Pro adalah Rp. 90.000 – Rp. 540.000.

(23)

commit to user

Gaji harian diberikan pada seluruh karyawan pelaksana produksi. Yaitu

pada pekerjaan pemotongan bahan, sablon, jahit, obras. Upah yang

diberikan berkisar antara Rp.15.000 – Rp.50.000 dengan rata –rata

perpotong Rp.500 – Rp.7000.

c. Tunjangan

Tunjangan yang diberikan perusahaan ini guna untuk memberikan

kesejahteraan seluruh karyawan. Tunjangan dan fasilitas yang diberikan

perusahaan adalah :

1) Tunjangan hari raya.

2) Fasilitas tempat ibadah.

3) Cuti karena sakit dan kepentingan lainnya.

6) Proses Produksi dan Hasil Produksi

Bahan yang digunakan dalam proses produksi bermacam macam

jenisnya sesuai dengan pemesanan. Bahan utama yang digunakan dalam proses

produksi adalah kain dan bahan terdapat bahan penunjangnya juga.

Perinciannya sebagai berikut :

a. Bahan baku kain

1) Kain kaos (combed 20’s, 24’s, 30’s, cardet, jersey, PE single, PE double,

dll)

2) Kain jaket (fleece, terry, kanvas, bludru, cordore, katun)

3) Kain kemeja (katun, nylon)

4) Kain celana (kanvas, cordore, jeans)

(24)

commit to user 1) Benang yamalon

2) Benang obras warna

3) Resleting

4) Kancing

5) Plisir

6) Kain saku dan sebagainya

Dalam pelaksanaan proses produksi terdapat beberapa tahap – tahap

tertentu. Adapun tahap – tahap tersebut sebagai berikut:

a. Tahap seleksi bahan kain.

b. Tahap pemotongan bahan kain.

c. Meneliti ulang hasil potongan kain sesuai dengan jumlah dan permintaan

pemesan.

d. Tahap menyablon atau dibordir.

e. Tahap menjahit sampai selesai.

f. Tahap packing.

Hasil produksi yang dibuat oleh konveksi Samudra Pro hampir meliputi

pesanan produksi distro. Produksi yang dibuat meliputi bermacam – macam

kaos, jaket dan celana.

(25)

commit to user

B.

Data Produk

1. Jenis Produk

Perusahaan konveksi Samudra Pro memproduksi beberapa jenis jahitan dan

pakaian.

a. Kaos oblong : produksi untuk orderan dan produk clothing dan distro.

b. Kaos v-neck : produksi untuk orderan dan produk clothing dan distro.

c. Kaos y-neck : produksi untuk produk clothing dan distro.

d. Kaos raglan oblong : produksi untuk orderan dan produk clothing dan

distro.

e. Kaos raglan v-neck : produksi untuk produk clothing dan distro.

f. Polo shirt : produksi untuk orderan, seragam perusahaan dan produk distro.

g. Long sleeve : produksi untuk orderan dan produk clothing dan distro.

h. Blues : produksi untuk produk clothing dan distro.

i. Sabrina : produksi untuk produk clothing dan distro.

j. Seragam perusahaan : produksi untuk pemesanan seragam perusahaan.

k. Almamater : produksi untuk pemesanan almamater sekolah dan universitas.

(26)

commit to user

m. Sweater cewek : produksi untuk produk clothing dan distro.

n. Jamper hoodie : produksi untuk orderan dan produk clothing dan distro.

o. Jaket cowok / cewek : produksi untuk orderan.

p. Boxer : produksi untuk clothing dan distro.

q. Celana pendek : produksi untuk pemesanan juga clothing dan distro.

(27)

commit to user 2. Harga Produk

a. Harga jahit dari produksi konveksi Samudra Pro adalah sebagai berikut :

1) Kaos oblong : Rp.3500 (potong, jahit, packing)

2) Kaos v-neck : Rp.4000

3) Kaos y-neck : Rp.4500

4) Kaos raglan : Rp.4000

5) Sweater : Rp.11.000

6) Jamper Hoodie : Rp.13.000

7) Jaket : Rp.17.000

8) Celana pendek : Rp. 18.000

b. Harga pemesanan pakaian jadi dari produksi konveksi Samudra Pro adalah

sebagai berikut :

1) Kaos oblong : Rp. 25.000 – Rp. 40.000

2) Sweater, jamper hoodie, jaket : Rp. 65.000 – Rp. 120.000

3) Celana pendek, panjang : Rp. 65.000 – Rp. 120.000

Harga tersebut didaftar dari pola dan model pakaian yang biasa diproduksi,

apabila konsumen mempunyai model, bahan dan variasi pakaian yang berbeda

(28)

commit to user

C.

Data Pemasaran

Usaha yang bermula dari penerimaan order oleh instansi-instansi untuk

pembuatan seragam ini sekarang telah berkembang menjadi konveksi yang

mampu mengerjakan semua kebutuhan indusri clothing dan distro di wilayah Solo

dan Yogyakarta. Sudah banyak industri distro yang menggunakan jasa Samudra

Pro untuk mengerjakan produk yang diinginkanya. Promosi pemasaran dari

produksi konveksi Samudra Pro cenderung mengarah kepada industri clothing dan

distro lokal di daerah Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. Sudah banyak industri

clothing di kota Solo dan Yogyakarta yang membuat barang produksinya di

Samudra Pro.

D.

Data Konsumen

Berikut industri clothing dan distro yang menjadi klien dari Samudra Pro:

1. Wilayah Solo

a. Rown Division (distro & clothing)

b. Sinkink Pride (distro & clothing)

c. Hoofd Awesome (distro & clothing)

d. Blackbat (clothing)

e. 166 Clothing (clothing)

f. Sidik Jari (clothing & marchendise)

g. Vailed Cvltn (clothing)

h. Oseanic (clothing)

(29)

commit to user j. Zeec (distro & clothing)

k. Chronicels (clothing)

l. Djatie (distro & clothing)

m. Alvonso.inc (clothing)

n. Dietordie (clothing)

o. Medusa (clothing)

p. Mongols (design & print)

q. C.V. Image (printer)

r. Kaskus (blog)

2. Wilayah Yogyakarta

a. Starcross (distro & clothing)

b. Teenager (clothing)

c. Fadegoretas (clothing)

d. Huit (distro & clothing)

e. Live Fast (clothing)

Dan masih banyak beberapa clothing di daerah Solo dan sekitarnya yang

menggunakan produksi dan jasa dari konveksi Samudra Pro.

E.

Promosi yang Pernah Dilakukan

Promosi dari Perusahaan konveksi Samudra Pro sebelumnya dan saat ini

sangatlah minim. Promosi konveksi Samudra Pro yang sering dilakukan yaitu

promosi melalui mulut ke mulut dan jaringan telepon maupun via sms. Media

(30)

commit to user

antara lain hanyalah sebatas name board di depan rumah produksi, nota

pembayaran dan leaflet yang sederhana.

Name board leaflet

(31)

commit to user

F.

Target

1. Target Market

a. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis dari konveksi Samudra Pro sebagian besar meliputi

wilayah Surakarta, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, Sukoharjo.

b. Segmentasi Demografis

1) Usia : 19 – 40 tahun

2) Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

3) Pendidikan : Perguruan Tinggi ke atas

4) Kelas Sosial : Menengah dan atas

2. Target Audience

a. Motivasi : Mereka yang ingin mempunyai usaha di bidang clothing.

b. Selera : Mereka yang gemar mengikuti perkembangan clothing.

c. Kebiasaan : Mereka yang mempunyai usaha di bidang clothing.

d. Gaya hidup : Mereka yang menyukai fashion dan clothing.

G.

Komparasi

Berdasarkan dari hasil analisa industri konveksi di daerah Solo dan

sekitarnya sebagai tempat produksi pakainan jadi, konveksi Samudra Pro

memiliki 2 (dua) komparasi yang sama sebagai industri konveksi yang

mengerjakan produksi pakaian jadi. Komparasi dari konveksi Samudra Pro

(32)

commit to user 1. 4H Putra Utama

a. Identitas Data

Industri konveksi 4H Putra Utama juga dapat memproduksi bermacam –

macam pakaian jadi. Konveksi 4H Putra Utama berlokasi di daerah Gentan,

Sukoharjo. Dengan pemilik yang bernama bapak Mamat Rahmat beserta

istrinya yang bernama ibu Sri Sulanjari. Konveksi 4H Putra Utama

mempunyai 13 mesin jahit untuk memproduksi bermacam – macam model

pakaian jadi. Konveksi 4H Putra Utama memiliki 13 mesin jahit mampu

bekerja dengan 6 pegawai wanitanya yang memegang peran sendiri –

sendiri dalam memproduksi pakaian jadi. Kegiatan operasional dari

konveksi 4H Putra Utama dari hari Senin – Sabtu jam 08.00 – 16.00. Gaji

dari karyawan konveksi 4H Putra Utama dengan sistem satu minggu sekali

dengan rata – rata penghasilan per minggu Rp. 90.000. Selama satu minggu

konveksi 4H Putra Utama mampu mengerjakan sekitar 50 kaos, 30 kemeja

sesuai dengan model dan tingkat kerumitannya.

b. Data Pemasaran

Konveksi 4H Putra Utama selama ini pernah melakukan promosi untuk

meningkatkan jumlah produksi pakaian yang masuk dalam perusahaan. Data

pemasaran dari konveksi 4H Putra Utama biasanya di daerah Solo dan

sekitarnya. Biasanya pada instansi – insatansi sekolahan untuk mengerjakan

kaos olahraga, seragam dll. Selain itu konveksi juga mampu memproduksi

(33)

commit to user

c. Kelebihan dan Kekurangan dari 4H Putra Utama dengan Samudra Pro

1) Kelebihan :

a) 4H Putra Utama mampu memproduksi pakaian jadi dalam skala besar

dengan waktu dan tenaga kerja yang mencukupi.

b) 4H Putra Utama mempunyai jam kerja karyawan yang lebih lama dari

Samudra Pro.

c) Proses produksi menjahit dan menyablon pakaian berada dalam satu

tempat.

2) Kekurangan :

a) Media promosi yang dilakukan masih minimum.

b) Biaya produksi lebih mahal dibandingkan dengan Samudra Pro.

c) Tidak khusus mengerjakan produksi clothing dan distro lokal.

d. Promosi yang Pernah Dilakukan

Promosi yang pernah dilakukan oleh konveksi 4H Putra Utama yaitu

mengirimkan konsep atau proposal untuk mendapatkan pekerjaan disebuah

(34)

commit to user

2. Jaya Pemuda Konveksi a. Identitas Data

Jaya Pemuda Konveksi merupakan usaha di bidang konveksi yang dibentuk

baru saja pada bulan Maret 2010. Pendiri dari konveksi ini bernama Iwan

Pratama yang masih menjabat sebagai mahasiswa PGSD di Universitas

Sebelas Maret 2007. Lokasi dari Jaya Pemuda Konveksi berada di daerah

Baki Sukoharjo dengan mempunyai 16 mesin jahit yang 8 mesin jahitnya

(35)

commit to user

maksimal dan kuantitas yang banyak, maka konveksi Jaya Pemuda

mempekerjakan sekitar 8 karyawan laki – laki dengan status bapak – bapak

yang sudah berpengalaman di bidang menjahit. Saudara Iwan berdomisili di

daerah Pati, sebagian besar penjahit yang didapatkannya dari tempat

asalnya.

Kegiatan operasional dari konveksi Jaya Pemuda dari hari Senin sampai

Sabtu pada pukul 08.00 – 16.00. Kalaupun ada pekerjaan yang belum

selesai, maka karyawan dari konveksi Jaya Pemuda mampu melembur

pekerjaan tersebut karena sebagian karyawan tidur di tempat kerja.

Konveksi Jaya Pemuda mampu memproduksi setiap harinya sekitar 50 jaket

dan 100 kaos.

b. Data Pemasaran

Data pemasaran dari konveksi Jaya Pemuda masih bergantung dari konveksi

Samudra Pro yang memberikan sebagian produksinya. Terkadang konveksi

Jaya Pemuda mengambil pekerjaan dari pabrik yang mampu memproduksi

bermacam – macam kaos juga.

c. Kelebihan dan Kekurangan dari Jaya Pemuda Konveksi dengan Konveksi

Samudra Pro

1) Kelebihan :

a) Mampu menyelesaikan produksi pakaian jadi dengan model yang

rumit.

(36)

commit to user

c) Karyawan produksi menjahit kebanyakan laki – laki, cepat

menyelesaikan pekerjaan.

2) Kekurangan

a) Kurangnya media promosi dari perusahaan ini.

b) Produksi yang dikerjakan sering mendapat revisi dari klien.

c) Pemasaran produk masih kalah dengan Samudra Pro.

d. Promosi yang Pernah Dilakukan

Jaya Pemuda Konveksi baru saja berdiri pada tahun 2010 kemarin. Media

promosi yang masih belum maksimal. Biasanya konveksi ini mengambil

pekerjaan di garment – garment, salah satunya Samudra Pro.

(37)

commit to user

BAB III

PERANCANGAN KARYA

A.

Konsep Karya

Promosi melalui media desain komunikasi visual sangat diperlukan

konsep dan tema kreatif yang berkualitas dalam membidik khalayak sasaran

sesuai target yang hendak dicapai. Dalam penyusunan suatu promosi melalui

media desain komunikasi visual dapat dijabarkan suatu proses dan konsep

promosi yang akan dipakai, perancangan karya promosi melalui media desain

komunikasi visual yang efektif dapat memberikan tempat dalam benak

masyarakat akan keberadaan konveksi Samudra Pro. Komunikasi pemasaran dari

konsep ini adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran dari konveksi

Samudra Pro dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada

produk yang ditawarkan Samudra Pro. Konsep karya promosi dalam perancangan

ini akan mengacu dalam tema perkembangan dunia distro dan clothing yang

memperlibatkan Samudra Pro.

Perancangan visual dari konsep tersebut diharapkan mampu mengangkat

konveksi Samudra Pro. Dengan menggunakan ciri khas berupa maskot yang

nantinya akan divisualisasikan ke dalam media promosi ini, agar lebih

mengangkat konveksi Samudra Pro dalam dunia bisnis konveksi yang mampu

bergerak memproduksi pakaian – pakaian khususnya anak muda jaman sekarang.

Dengan menggunakan konsep maskot sebagai ilustrasi tersebut maka perancangan

(38)

commit to user

desain visualnya diharapkan mampu mengarah kepada target anak – anak muda

jaman sekarang yang relatif tergila – gila dengan dunia distro dan clothing.

1. Positioning

Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang

sudah menjadi tujuannya, melalui beberapa cara, yakni menonjolkan

karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut

pemakaian, positioning menurut kelas produk, serta positioning terhadap

persaingan (Adi Kustanto: 2007: 29). Maka dalam promosi konveksi Samudra

Pro ini agar memperkenalkan kepada target audience dengan menanamkan

citra atau image Samudra Pro sebagai acuan bagi pengusaha distro dan clothing

di Solo dan Yogyakarta dalam memproduksi pakaian.

2. Unique Selling Proposition

Unique Selling Proposition adalah kelebihan atau keunggulan dari suatu

produk, dimana keunggulan suatu produk dapat menjadi satu pengikat dan

menjadi ciri khas dari produk yang ditawarkan. USP tidak selalu sesuatu yang

berbeda atau yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. USP yang baik bisa juga

menjadi positioning bagi suatu produk, karena USP biasanya cenderung unik

dan paling tidak, lain dari yang lain sehingga lebih kuat melekat di benak

audience-nya. (Adi Kustanto:2007:30) Samudra Pro sendiri membuat promosi

dengan menggunakan ilustrasi maskot sebuah robot modern pada tiap-tiap

(39)

commit to user

B.

Konsep Perancangan

Konsep perancangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

pencapaian tujuan pada karya. Jika strategi perancangan tidak tepat dan tidak

sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, maka dapat dikatakan promosi

yang kita lakukan tidak berhasil dan tidak sampai pada target audience.

Sehingga dalam merancang suatu strategi perancangan diperlukan suatu

pemikiran atau gagasan yang tepat untuk dapat direalisasikan menjadi sebuah

media promosi yang komunikatif dan efektif. Ada beberapa pokok pikiran

yang mengacu pada pola dukungan dalam menciptakan desain secara global

dan menyeluruh. Unsur pendukung tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Strategi visual secara umum

a. Menampilkan visualisasi yang menarik, dengan menggunakan ilustrasi yang

dapat mengenalkan konveksi Samudra Pro kepada masyarakat.

b. Menampilkan desain visual yang komunikatif dengan tujuan dapat dipahami

oleh masyarakat.

c. Menggunakan informasi pesan yang dapat membujuk target konsumen dari

konveksi Samudra Pro.

2. Strategi visual secara verbal (copy)

a. Headline (Kepala berita)

Headline dalam sebuah iklan merupakan bagian terpenting dari suatu media

promosi yang dipakai sebagai penangkap perhatian utama. Letaknya tidak

selalu pada awal tulisan, tetapi merupakan bagian pertama yang akan dibaca

(40)

commit to user

yang bersifat mengajak atau menarik perhatian masyarakat (Frank Jefkins:

1997: 45). Headline untuk konsep perancangan ini memperkenalkan

konveksi Samudra Pro kepada klien ataupun masyarakat.

b. Body copy

Body copy adalah teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada

isi iklan. Body copy merupakan penjelas dari apa yang tertuliskan dalam

headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu untuk memahaminya,

sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif mungkin. Body copy

menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi (Frank

Jefkins: 1997: 46). Body copy yang digunakan dalam promosi konveksi

Samudra Pro menerangkan tentang produk dari Samudra Pro untuk clothing

dan distro dengan penjelasan yang berkaitan dengan itu dan menggunakan

kalimat yang jelas dan efektif.

c. Kalimat dasar (baseline)

Kalimat dasar atau baseline merupakan unsur lain yang biasanya

ditempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan (biasanya tercantum

nama perusahaan, brand name, dan slogan) (Frank Jefkins: 1997: 46).

Kalimat dasar atau baseline yang digunakan adalah berupa Logo dan alamat

dari konveksi Samudra Pro.

3. Stategi visual secara non verbal

a. Layout

Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti teks, garis,

(41)

commit to user

dimulai dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar (roughsket),

yaitu penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan key visual. Pada

tahapan ini unsur - unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti

bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada

persoalan dalam penataan letak dari unsur - unsur tersebut dan akhirnya

diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan. Pada

perancangan promosi ini akan mengacu pada 3 tipe layout, seperti:

1) Group

Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan

berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang dihalaman iklan.

Tujuanya untuk memberikan pusat perhatian. Tipe ini digunakan untuk

media poster, x-banner, dan iklan koran (McGraw-Hill Education: 2006:

(42)

commit to user

2) Checkerboard (Papan Catur)

Model yang memasang elemen-elemen gambar atau foto secara rapi yang

menyerupai kotak - kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan

untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Tipe ini

digunakan untuk media leafleat (McGraw-Hill Education: 2006: 102).

3) Axial

Elemen iklan ditelakkan berdasarkan sebuah sumber sumbu yang

diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Pada metode ini

(43)

commit to user b. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi

penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam dunia

periklanan, hal ini merupakan unsur yang sangat penting karena sering

[image:43.595.143.514.250.491.2]

dianggap sebagai ‘bahasa universal’. Ilustrasi disampaikan dalam bentuk

gambar atau foto. Fungsi dari ilustrasi adalah menarik simpati dari khalayak

sasaran dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pesan dalam bentuk

gambar atau foto. Di samping itu pula ilustrasi dapat menghubungkan antara

maksud - maksud yang berbeda antara bahasa dan kata. Pada iklan, suatu

gambar dapat mengungkapkan berbagai penilaian, maka ilustrasi haruslah

relevan dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan dan mampu

‘berbicara’ walau hanya dengan sekilas memandang. Sehingga dapat

menarik dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan

(Frank Jefkins: 1997: 115).

Adapun penggolongan ilustrasi menurut teknik pembuatannya ada 3 macam,

yaitu :

1) Ilustrasi tangan (drawing), biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang

dalam pembuatannya menggunakan cara manual, yakni menggambar

dengan kemampuan gerak alami tangan.

2) Ilustrasi fotografi, di definisikan sebagai ilustrasi yang dalam

pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai manipulasinya.

3) Ilustrasi digital, yang dalam definisi pembuatannya menggunakan teknik

(44)

commit to user

dari keduanya. Teknik pembuatan ilustrasi ini bisa disebut teknik

digitalisasi dengan menggunakan program komputer seperti Adobe

Photoshop, Corel Draw, Adobe Ilustrator, dan lainnya.

c. Logo

Logo merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra

dan karakter suatu lembaga, perusahaan maupun organisasi. Logotype atau

tanda kata merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil

dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara

komersial (Kasali Renald: 1992: 25). Dalam perancangan promosi ini

konveksi Samudra Pro menggunakan logo berupa logotype dan logograph

dari konveksi Samudra Pro. Logo promosi ini dibuat dengan graphic

standard manual (GSM) untuk mengetahui tentang logo mulai dari

typography, grid, colour guide, configuration, scale sampai padanan logo

dan tulisan. Logo sangatlah penting keberadaanya karena logo dipergunakan

untuk semua media promosi. Berikut merupakan graphic standar manual

dari logo Samudra Pro.

(45)

commit to user 1) Dasar Bentuk

Dasar bentuk logo dari perusahaan Samudra Pro yaitu diambil dari nama

perusahaan itu sendiri tanpa menggunakan ilustrasi. Logo Samudra Pro

dibuat dengan menggunakan font dekoratif yang mengarah pada gaya

rounded pada jaman sekarang ini.

2) Nilai Visual Logo

Nilai visual logo dari Samudra Pro berbentuk font jenis rounded

dekoratif. Warna biru pada font mencerminkan karakter dari Samudra

Pro yang berhubungan dengan dunia air atau laut.

3) Font

Font yang digunakan dalam logo ini adalah font jenis dekoratif yaitu

dirty flamingo.

4) Warna

Warna merupakan unsur yang terpenting dalam sebuah promosi yang

dilakukan dengan dukungan media komunikasi visual, karena warna

memiliki bahasa untuk komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui

penglihatan (visual) yang akan ditampilkan.

(46)

commit to user

Memberikan kesan Komunikasi, tenang, kreativitas, loyalitas,

kepandaian, panutan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, Warna ini

memberi kesan tenang dan menekankan keinginan.

5) Konfigurasi

(47)

commit to user

6) Scale

7) Grid

(48)

commit to user

8) Area Scale

Ukuran dalam cm

9) Color Guide

d. Maskot

Maskot adalah bagian dari ilustrasi yang dapat menggambarkan

karakteristik sebuah instansi atau perkumpulan. Selain itu maskot juga harus

unik, sehingga mudah dikenal dan diingat masyarakat(S.Sagala: 2003: 154).

Dalam perancangan media promosi untuk konveksi Samudra Pro, digunakan

(49)

commit to user

perhatian masyarakat khususnya bidang distro dan clothing. Dalam hal ini

maskot menggunakan karakter robot yang sedang menjahit dengan mesin

jahit. Sehingga karakter dari robot pun terkesan menyatu dengan perusahaan

[image:49.595.163.439.236.566.2]

Samudra Pro dalam bidang produksi pakaian.

Gambar maskot Samudra Pro

Warna Dominan Maskot :

1) Biru muda

C: 100 M: 0 Y: 0 K: 0

Biru muda merupakan simbol dari kelembutan, dinamis, air, kreatifitas.

(50)

commit to user 2) Hijau pupus

R = 0 C: 33 M: 0 Y: 97 K: 0

Hijau pupus merupakan simbol dari kelimpahan, keajaiban, kesuburan,

menenangkan pikiran, menumbuhkan kreatifitas.

3) Hitam

Hitam merupakan simbol dari keanggunan, kekuatan, kokoh, dan

kemakmuran.

4) Coklat muda

C: 25 M: 47 Y: 99 K: 0

Coklat muda merupakan simbol dari persahabatan, bumi, reliabilitas,

produktifitas, kerja keras.

5) Ungu

C: 24 M: 79 Y: 0 K: 0

Ungu merupakan simbol dari pengaruh, kekuatan spiritual, aspirasi yang

(51)

commit to user e. Tipografi

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi

verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya

tipografi dalam sebuah media visual merupakan faktor yang membedakan

antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat

kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi

untuk menterjemahkan apa yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal

yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual (Kasali Renald:

1992: 68).

Dirty Flamingo

Alasan memlih jenis font dalam logo ini yaitu untuk font jenis dekoratif

menggunakan fontdirty flamingo” yang berkarakter modern, lembut dan

(52)

commit to user

C.

Teknik Pelaksanaan

Sebagai penunjang dalam memperkenalkan konveksi Samudra Pro kepada

masyarakat dengan menggunakan media promosi, maka dipilihlah target karya

sebagai berikut :

1. Media Lini Atas (Above The Line) a. Iklan Majalah

1) Alasan Memilih Media

Iklan majalah merupakan media promosi yang berisi tentang informasi

dan promosi dari sebuah produk yang ditawarkan. Kelebihannya iklan ini

dapat menjangkau segmen pasar tertentu. Majalah mempunyai waktu

edar paling panjang dan dapat disimpan bertahun-tahun sebagai referensi.

Media ini memiliki kualitas visual yang baik karena pada umumnya

dicetak pada kertas yang berkuatitas tinggi sehingga menyajikan tata

warna serta reproduksi foto yang baik dan menarik. Majalah dipilih

sebagai media promosi karena pembaca dari majalah cukup identik

dengan genre dari majalah tersebut. Selain itu Majalah juga merupakan

media iklan yang efektif. Dengan adanya iklan najalah ini maka

konsumen dari luar daerah pun dapat mengetahui keberdaan dari

konveksi Samudra Pro.

2) Konsep Desain

Dalam iklan majalah ini dibuat dengan teknik fullcolor. Visualisasi

(53)

commit to user

dengan memadukan komposisi dari headline, sub headline dan bodycopy

yang berisi tentang segala promosi dari Samudra Pro.

3) Penempatan Media

Majalah suave #77 Januari 2011 hal.15

2. Media Lini Bawah (Above The Line) a. Spanduk

1) Alasan Memilih Media

Spanduk merupakan media promosi yang berupa bentangan kain yang

dipasang di tempat-tempat strategis.

2) Konsep Desain

Desain spanduk ini menggunakan logo dan tulisan berupa sub headline

(kalimat yang menjelaskan produk yang ditawarkan) dan baseline

(alamat lengkap dari Samudra Pro).

3) Penempatan Media

Media ini dipasang di jalan Jendral Ahmad Yani dan jalan Adi Sucipto

yang strategis atau di depan halaman rumah produksi dari konveksi

Samudra Pro sumber trangkilan dengan tujuan agar mudah diketahui dan

(54)

commit to user b. Kaos

1) Alasan Memilih Media

Kaos difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi

kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media media promosi secara tidak

langsung bagi pengunjung pameran distro dan clothing.

2) Konsep Desain

Desain dari kaos menggunakan ilustrasi dari maskot Samudra Pro dan

dipadukan dengan headline dari perancangan promosi ini.

3) Penyebaran Media

Media ini dibagikan kepada pelanggan saat berada di pameran dengan

ketentuan sendiri dan di tempat konveksi Samudra Pro.

c. Kaos v-neck

1) Alasan Memilih Media

Kaos v-neck difungsikan sebagai kaos untuk pegawai yang bekerja dalam

Samudra Pro.

2) Konsep Desain

Desain dari kaos menggunakan ilustrasi dari maskot Samudra Pro dan

dipadukan dengan headline dari perancangan promosi ini.

3) Penyebaran Media

Media ini dibagikan kepada pelanggan saat berada di pameran dengan

(55)

commit to user

d. Slayer

1) Alasan Memilih Media

Slayer difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-kenangan

dan sekaligus menjadi media media promosi secara tidak langsung bagi

pengunjung pameran distro dan clothing. Slayer biasanya digunakan oleh para

remaja ketika mengendarai sepeda motor.

2) Konsep Desain

Desain dari kaos menggunakan ilustrasi dari maskot Samudra Pro dan

dipadukan dengan headline dari perancangan promosi ini.

3) Penyebaran Media

Media ini dibagikan kepada pelanggan saat berada di pameran dengan

ketentuan sendiri dan di tempat konveksi Samudra Pro.

e. X-Banner

1) Alasan Memilih Media

X-Banner merupakan media dalam ruang yang berisikan pesan secara

[image:55.595.126.512.248.487.2]

singkat dan jelas tanpa banyak kalimat namun menggunakan ilustrasi

gambar yang menarik. Kelebihan dari X-Banner fleksibelitas terhadap

penempatan karena ukurannya yang relatif menyesuaikan tempat.

2) Konsep Desain

Desain X-Banner ini menggunakan logo dan foto-foto produk yang

menarik dari Samudra Pro karena secara langsung memberikan promosi

(56)

commit to user 3) Penempatan Media

Media ini ditempatkan didepan pintu masuk rumah produksi agar

konsumen dapat melihatnya dan lebih menarik perhatian dengan apa

yang ditawarkan.

f. Name Board

1) Alasan Memilih Media

Name Board adalah papan yang berfungsi sebagai media promosi dari

Samudra Pro. Elemen desainnya simpel karena hanya hanya terdiri dari

logo perusahaan saja. Nameboard juga merupakan salah satu media

promosi yang berpengaruh besar bagi sebuah perusahaan, karena

menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media ini

dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena sebagai

penjelas tentang keberadaan dari konveksi Samudra Pro dan sangat

berfungsi karena sebagai daya tarik pertama yang dilihat oleh konsumen.

2) Konsep Desain

Desain name board ini bentuknya persegi panjang membentuk yang di

dalamnya terdapat logo dari Samudra Pro dan ditambahi penjelasan

mengenai alamat.

3) Penempatan Media

Media ini ditempel di depan rumah produksi Samudra Pro yang bertujuan

posisinya strategis dan mudah dibaca oleh konsumen karena merupakan

(57)

commit to user g. Stiker

1) Alasan Memilih Media

Stiker difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi

kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara tidak langsung

bagi pengunjung pameran ketika stiker tersebut ditempel di kendaraan

atau tempat-tempat strategis bagi para remaja, Seperti: kafe, food court

dan lain sebagainya.

2) Konsep Desain

Konsep desain dari stiker ini berisi alamat dan lebih menonjolkan logo

dari konveksi Samudra Pro dan juga menjelaskan produk yang dibuat

secara sederhana tetapi tetap efisien bagi masyarakat yang membaca.

3) Penyebaran Media

Stiker diberikan sebagai souvenir dan dibagi – bagikan di distro yang

bekerja sama dengan Samudra Pro.

h. Jam Dinding

1) Alasan Memilih Media

Merupakan media promosi yang dibuat dari jam dinding biasa dengan

pangaplikasian media berupa gambar tempel. Elemen desainnya hanya

terdiri dari logo perusahaan konveksi Samudra Pro.

2) Konsep Desain

Desain jam dinding dibuat sederhana yaitu dengan menggunakan logo

(58)

commit to user 3) Penyebaran Media

Media ini diberikan sebagai souvenir bagi klien dan dipasang di rumah

produksi konveksi Samudra Pro.

i. Tas Kain

1) Alasan Memilih Media

Tas kain sebagai media promosi yang sangat efektif yang berfungsi

sebagai wadah serba guna dan dapat menjangkau banyak pemirsa sebagai

target marketnya.

2) Konsep Desain

Konsep desain dari Tas Kain hanya menampilkan logo dan informasi dari

konveksi Samudra Pro yang dicetak dengan teknik satu warna.

3) Penyebaran Media

Diberikan kepada klien yang membutuhkan wadah disaat selesai

produksi.

j. Pin

1) Alasan Memilih Media

Pin merupakan sebuah media yang sedang popular dan banyak digemari

saat ini. Pin biasa dipasang pada pakaian, tas, topi, atau hanya sekedar

untuk dikoleksi saja. Dalam perkembangannya bentuk pin yang menjadi

beraneka ragam. Ada yang berbentuk lingkaran, persegi, bintang, segi

lima dan lain-lain. Dengan pemakaian yang tepat, maka pin dapat

menjadi sebuah media yang sangat efektif untuk mengiklankan konveksi

(59)

commit to user 2) Konsep Desain

Desain pin ini dibuat dengan bentuk bulat diameter 5,8 cm dengan desain

yang sederhana yaitu memadukan gambar logo dari konveksi Samudra

Pro. Sehingga dengan desain tersebut maka akan menarik perhatian

khalayak.

3) Penyebaran Media

Diberikan kepada klien sebagai souvenir.

k. Gantungan Kunci

1) Alasan Memilih Media

Gantungan kunci lebih mirip fungsinya seperti pin yang merupakan

sebuah media yang sedang popular dan banyak digemari saat ini.

Gantungan kunci biasa dipasang pada tas, atau hanya sekedar untuk

dikoleksi saja. Dalam perkembangannya bentuk gantungan kunci yang

menjadi beraneka ragam. Dengan pemakaian yang tepat, maka gantungan

kunci dapat menjadi sebuah media yang sangat efektif untuk

mengiklankan konveksi Samudra Pro.

2) Konsep Desain

Desain gantungan ini dibuat dengan ilustrasi dan headline yang

sederhana yaitu merupakan perpaduan dari konveksi Samudra Pro.

Sehingga dengan desain tersebut maka akan menarik perhatian khalayak.

3) Penyebaran Media

(60)

commit to user l. Korek Gas

1) Alasan Memilih Media

Korek gas sering digunakan untuk menyulut rokok atau keperluan lain seperti

menyalakan lilin pada saat lisrik padam. Korek gas juga difungsikan sebagai

souvenir sehingga bisa menjadi kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media

promosi secara tidak langsung bagi Samudra Pro.

2) Konsep Desain

Desain korek gas ini dibuat dengan menggunakan ilustrasi dan headline

yang sederhana dari konveksi Samudra Pro. Sehingga dengan desain

tersebut maka akan menarik perhatian khalayak.

3) Penyebaran Media

Diberikan kepada klien sebagai souvenir.

m.Mug

1) Alasan Memilih Media

Mug sama seperti halnya korek api yang difungsikan sebagai souvenir sehingga

bisa menjadi kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara

tidak langsung. Mug sangat tepat digunakan sebagai media promosi dikarenakan

kegemaran remaja adalah nongkrong bareng sambil minum-minum kopi, teh

dan lain sebagainya.

2) Alasan Memilih Media

Desain mug ini dibuat dengan menggunakan ilustrasi dan headline yang

sederhana dari konveksi Samudra Pro. Sehingga dengan desain tersebut

(61)

commit to user 3) Penyebaran Media

Diberikan kepada klien sebagai souvenir.

n. Wallpaper

1) Alasan Memilih Media

Sebagian besar dari remaja sekarang pasti sudah mempunyai komputer, atau

laptop. Kalau tidak, pasti sudah sering memainkan komputer di rental komputer,

warung internet, atau game online center. Dengan alasan kedekatan dan

kebutuhan para remaja akan komputer dalam kehidupan sehari-hari, dirasa

wallpaper komputer adalah media yang efektif untuk media promosi bagi

Samudra Pro.

2) Konsep Desain

Desain wallpaper ini dibuat unik dengan menggunakan ilustrasi dan

headline yang sederhana dari konveksi Samudra Pro. Sehingga dengan

desain tersebut maka akan menarik perhatian khalayak.

3) Penyebaran Media

Diberikan kepada klien saat pameran berlangsung yang divisualisasikan

dengan menggunakan layar proyektor.

o. Poster

1) Alasan Memilih Media

Poster merupakan media lini bawah yang sangat sering digunakan untuk

media promosi. Poster juga berisi informasi tentang produk yang

ditawarkan. Pada posterinformasi lebih sedikit namun efektif dengan apa

yang ditawarkan dan penggunaan media promosi ini lebih mudah

(62)

commit to user 2) Konsep Desain

Desain poster ini menggunakan satu muka dengan menempatkan

kata-kata tentang promosi yang akan dilakukan di dalamnya. Media promosi

ini merupakan media yang efektif karena bentuknya yang berupa

lembaran yang berisikan produk-produk dari Samudra Pro.

3) Penyebaran Media

Media ini dibagikan atau disebarluaskan kepada masyarakat dijalan raya

atau di tempat konveksi Samudra Pro agar masyarakat lebih percaya dan

memahaminya.

p. Kalender

1) Alasan Memilih Media

Kalender sebenarnya merupakan media promosi yang juga sering

digunakan perusahaan. Kalender dapat dimanfaatkan dari format layout

-nya untuk informasi tentang produk yang ditawarkan. Pada kalender

hanya menampilkan target dari desain yang akan disampaikan.

2) Konsep Desain

3)

4)

5) Penyebaran Media

Media ini dibagikan atau disebarluaskan kepada masyarakat di saat

pameran berlangsung atau di tempat konveksi Samudra Pro agar

(63)

commit to user

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A.

Media Lini Bawah (Below The Line)

1. Kaos

Media Bahan : Kain Katun

Ukuran : All size

Ilustrasi desain : Maskot Robot Samudra Pro dan tagline Samudra

Pro

Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : Sablon

(64)

commit to user

Media Placement : Kaos dijual sebagai marchandise pada proses

pameran expo berlangsung atau ketika ada event-event tertentu, seperti:

(65)

commit to user 2. Kaos v-neck

Media Bahan : Katun

Ukuran : All size

Ilustrasi desain : Logo Samudra Pro

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

(66)

commit to user

Media Placement : Sweater dijual sebagai marchandise pada proses

pameran expo berlangsung atau ketika ada event-event tertentu, seperti:

(67)

commit to user 3. Slayer

Media Bahan : Kain Katun

Ukuran : All size

Ilustrasi desain : Maskot robot Samudra Pro tampak kepala dan

logo Samudra Pro

Format Desain : Diagonal

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : Sablon

Media Placement : Slayer sama juga seperti kaos dipromosikan pada

proses kampanye berlangsung atau ketika ada event

(68)

commit to user 4. Stiker

Media Bahan : Kertas Stiker Graftac Permanen

Ukuran : 8 cm X 5 cm

Ilustrasi desain : Maskot Samudra Pro dengan headline “ MAKE

YOUR CLOTHING WITH SAMUDRA PRO” dan

disertai nomor telepon dari Samudra Pro.

Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

(69)

commit to user

Media Placement : Stiker dibagikan sebagai marchandise pada proses

pameran atau event expo berlangsung seperti JCA

(Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo Exhibition

at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta Clothing

(70)

commit to user 5. Pin

Media Bahan : Inkjet paper, laminasi doft, dan bahan pin

Ukuran : diameter 5,8 cm

Ilustrasi desain : Maskot Samudra Pro, taglinei“MAKE YOUR

CLOTHING WITH SAMUDRA PRO” dan nomor

telepon dari Samudra Pro

Tipografi : BilBurr dan Arial Bold

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : Digital Print

Media Placement : Pin dijual dan dibagikan sebagai marchandise

pada proses kampanye berlangsung atau ketika ada

(71)

commit to user

Attack), Kickfest, Expo Exhibition at Diamond

(72)

commit to user 6. Gantungan Kunci

Media Bahan : Acrylic

Ukuran : diameter 5,8 cm

Ilustrasi desain : Maskot Samudra Pro, taglinei“MAKE YOUR

CLOTHING WITH SAMUDRA PRO” dan nomor

telepon dari Samudra Pro

Tipografi : BilBurr dan Arial Bold

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

(73)

commit to user

Media Placement : Gantungan kunci dijual sebagai marchandise pada

proses kampanye berlangsung atau ketika ada

event-expo tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing Attack),

Kickfest, Expo Exhibition at Diamond Solo,

(74)

commit to user 7. Tas Kain

Media Bahan : Kain Polyester

Ukuran : 30 cm x 25 cm

Ilustrasi desain : Taglinei“MAKE YOUR CLOTHING WITH

SAMUDRA PRO” dan maskot robot dari Samudra

Pro beserta logonya.

Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

(75)

commit to user Realisasi : Sablon

Media Placement : Tas kain digunakan sebagai wadah atau tempat

souvenir, dijual sebagai marchandise pada proses

pameran berlangsung atau ketika ada event expo

clothing tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing

Attack), Kickfest, Expo Exhibition at Diamond

(76)

commit to user 8. Korek Api

Media Bahan : Stiker Graftac dan korek yang sudah jadi

Ukuran : 8 cm x 2,2 cm

Ilustrasi desain : Logo Samudra Pro dan taglinei“MAKE YOUR

CLOTHING WITH SAMUDRA PRO”

Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

(77)

commit to user

Media Placement : Korek Api sama juga seperti pin dan gantungan

kunci yang dijual sebagai marchandise pada proses

pameran berlangsung atau ketika ada event expo

clothing tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing

Attack), Kickfest, Expo Exhibition at Diamond

(78)

commit to user 9. Mug

Media Bahan : Keramik

Ukuran : Diameter 9 cm, tinggi 9 cm

Ilustrasi desain : Maskot Robot Samudra Pro beserta logo dan

taglinei“MAKE YOUR CLOTHING WITH

SAMUDRA PRO”

Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : digital print dan press

Media Placement : Mug sama juga seperti korek yang dijual sebagai

marchandise pada proses pameran berlangsung atau

ketika ada event expo clothing tertentu, seperti: JCA

(Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo Exhibition

at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta Clothing

(79)

commit to user 10.Poster

Media Bahan : Artpaper 210 gram

Ukuran : 30 cm X 42 cm

Ilustrasi desain : Maskot robot Samudra Pro dani headlinei“MAKE

YOUR CLOTHING WITH SAMUDRA PRO” dan

baseline dari Samudra Pro berupa alamat dan logo

(80)

commit to user Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : digital print

Media placement : Poster di pasang pada saat pameran berlangsung

atau ketika ada event expo clothing tertentu, seperti:

JCA (Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo

Exhibition at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta

(81)

commit to user 11.X-Banner

Media Bahan : Frontlite 200 gr

Ukuran : 160 cm x 60 cm

Ilustrasi desain : Maskot robot Samudra Pro dani headlinei“MAKE

YOUR CLOTHING WITH SAMUDRA PRO” dan

baseline dari Samudra Pro berupa alamat dan logo

dari Samudra Pro.

Tipografi : BilBUrr

(82)

commit to user Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : digital print dengan proses MMT (Metro Media

Technology)

Media Placement : Banner dipasang pada saat pameran berlangsung

atau ketika ada event expo clothing tertentu, seperti:

JCA (Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo

Exhibition at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta

(83)

commit to user 12.Spanduk

Media Bahan : MMT 200 gr

Ukuran : 400 cm x 90 cm

Ilustrasi desain : Maskot robot Samudra Pro dani headlinei“MAKE

YOUR CLOTHING WITH SAMUDRA PRO” dan

baseline dari Samudra Pro berupa alamat dan logo

dari Samudra Pro.

Tipografi : BilBUrr dan Arial Bold

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

Realisasi : digital print dengan proses MMT (Metro Media

Technology)

Media Placement : Spanduk dipasang pada di depan pameran

berlangsung atau ketika ada event expo clothing

tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing Attack),

Kickfest, Expo Exhibition at Diamond Solo,

(84)

commit to user 13.Jam Dinding

Media Bahan : Stiker Graftac dan jam yang sudah jadi

Ukuran : Diameter 20,5 cm

Ilustrasi desain : HeadlineiMAKE YOUR CLOTHING WITH

SAMUDRA PRO”dan logo.

Tipografi : BilBurr

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : CorelDraw X4

(85)

commit to user

Media Pl

Gambar

gambar atau foto. Fungsi dari ilustrasi adalah menarik simpati dari khalayak
Gambar maskot Samudra Pro
gambar yang menarik. Kelebihan dari X-Banner fleksibelitas terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tahap ini penulis merancang, menentukan protokol routing dan menentukan parameter simulasi jaringan MANET yang akan digunakan, seperti jumlah node, jumlah

CLEANED SILVER hoop earrings and a silver ingot shaped like Africa from the hoard at Tel Abel Beth Maacah.. team; after all, it was a

[r]

Penghargaan ( rewards ) adalah elemen-elemen dalam sebuah hubungan yang memiliki nilai positif.Sudut pandang Pertukaran Sosial berpendapat bahwa orang menghitung

Peninjauan isi atau kandungan dalam kode etik profesi polisi, yang harus. disesuaikan dengan kondisi masyarakat

real earnings management involves managers to alter financial report by adjusting.. the scale and timing of

[r]

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas karunia- Nya maka tesis ini dapat tersusun dalam melengkapi tugas akhir untuk menyelesaikan Program