• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Model Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penggunaan Model Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

e-issn 2715-8381

Penggunaan Model Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara

Imas Masri’ah Abdul Manan

SMP N 1 Kebonpedes Kabupaten Sukabum, Indonesia imasmasriah520@gmail.com

Dikirim: 22 Deseember 2022 Direvisi: 28 Februari 2023 Diterima: 28 Februarii 2023 Diterbitkan: 28 Februari 2023 How to Cite: Abdul Manan, Imas Masrian. “Penggunaan Model Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan

Keterampilan Berbicara” Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, vol. 6, no. 1, 2023, pp. 23–30.

Published by Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

ABSTRACT

This article will describe the application of participatory learning methods in improving the speaking skills of class VII students of SMP N 1 Kebonpedes, Sukabumi Regency. This type of research is classroom action research.

Sources of data obtained from interviews, observations and tests. Data analysis techniques use data reduction, data display and data verification. The application of participatory learning methods is carried out on the basic competence of retelling the contents of local fables/legends that are read/heard. The results showed that there was an increase in speaking skills from cycle 1 to cycle II. The average score achieved in cycle 1 was 58.7 while in cycle 2 it was 83. As for those who achieved scores above the KKM in cycle 1, only 11 people and in cycle 2 all of them were above the KKM. Thus the participatory method can be used to improve speaking skills, especially in retelling the contents of fables/local legends that are read/heard.

Keywords: participatory method; speaking ability

ABSTRAK

Artikel ini akan memaparkan penerapan metode pembelajaran partisipatif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP N 1 Kebonpedes Kabupaten Sukabumi. Jenis Penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Sumber data diperoleh dari, wawancara, observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Penerapan metode pembelajaran partisipatif dilakukan pada kompetensi dasar menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda daerah setempat yang dibaca/didengar. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan keterampilan berbicara dari siklus 1 pada siklus II. Rata-rata nilai yang dicapai pada siklus 1 yaitu 58,7 sedangkan pada siklus 2 menjadi 83. Adapun yang mencapai nilai di atas KKM pada siklus 1 hanya 11 orang dan pada siklus 2 semuanya di atas KKM. Dengan demikian metode partisipatif dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara, khususnya pada materi menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda daerah setempat yang dibaca/didengar.

Kata Kunci: metode partisipatif; kemampuan berbicara

PENDAHULUAN

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yang saling berhubungan erat, diantaranya keterampilan menyimak, berbicara, menulis, dan

(2)

membaca. Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan berbicara sangat penting dikuasai siswa serta sangat diperlukan dalam kegiatan komunikasi untuk menyampaikan gagasan atau pendapat. Oleh karena itu siswa perlu dilatih agar mampu mengembangkan keterampilan berbicara serta mampu menerapkannya di lingkungan yang lebih luas seperti yang dikemukakan oleh (Daryati, 2013). Pernyataan tersebut diperkuat oleh (Dewi, 2020) bahwa kemampuan berbicara sangat penting dimiliki oleh setiap individu dengan tidak mengabaikan kemampuan-kemampuan yang lain seperti kemampuan menyimak, membaca, menulis karena dengan kemampuan tersebut individu dapat berkomunikasi dengan siapapun, baik dalam situasi formal maupun informal. Selanjutnya menurut (Mardhiati & Mansyur, 2018) kemampuan berbicara memiliki peran sentral dalam meningkatkan perkembangan intelektual, sosial, dan emosional seseorang sangat dipengaruhi oleh kemampuan berbahasanya. Bahasa bisa membantu seseorang untuk mengenal dirinya, budaya, mengemukakan gagasan dan perasaan, serta berpartisipasi dalam masyarakat.

Dallalm konteks pembelaljalraln formall, alspek keteralmpilaln berbicalral sallalhsaltunyal terdalpalt dallalm kompetensi dalsalr menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr paldal jenjalng Sekolalh Menengalh Pertalmal (SMP/MTs). Dengaln demikialn diperlukaln diperlukaln straltegi pembelaljalraln untuk mengefektifkaln pencalpalialn tujualn pembelaljalraln sesuali dengaln kompetensi tersebut. Berdalsalrkaln halsil observalsi daln walwalncalral paldal guru daln siswal SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi, ditemukaln permalsallalhaln yalng siswal haldalpi, dialntalralnyal: siswal salngalt sulit daln kuralng beralni untuk berbicalral di depaln kelals, beberalpal siswal berkeringalt dingin, berdiri kalku, daln lupal malteri yalng alkaln disalmpalikaln salalt berdiri di depaln kelals. Selalin itu konten pembelaljalraln yalng disalmpalikaln guru kuralng menalrik, cenderung menggunalkaln pendekaltaln yalng konvensionall daln tidalk inovaltif sehinggal pembelaljalraln keteralmpilaln berbicalral tidalk berlalngsung secalral kondusif. Kelemalhaln lalin yalng kaldalngkallal dilalkukaln oleh guru aldallalh siswal tidalk dialjalk untuk belaljalr berbalhalsal, tetalpi cenderung dialjalk belaljalr tentalng taltal balhalsal. Alrtinyal, alpal yalng disaljikaln oleh guru di kelals bukaln mengalralhkaln siswal untuk palndali berbicalral, melalinkaln dialjalk untuk mempelaljalri teori tentalng berbalhalsal. Alkibaltnyal, keteralmpilaln berbicalral halnyal sekaldalr melekalt paldal diri siswal secalral ralsionall daln kognitif semaltal, belum terintegralsi secalral emosionall daln alfektif sehinggal siswal menjaldi bosaln daln jenuh dallalm belaljalr yalng alkhirnyal berpengalruh terhaldalp pencalpalialn nilali raltal-raltal siswal paldal maltal pelaljalraln Balhalsal Indonesial khususnyal malteri berbicalral. Halsil observalsi tersebut diperkualt oleh halsil penelitialn yalng dilalkukaln oleh (Umialty & Malnsyur, 2017) balhwal implementalsi pembelaljalraln keteralmpilaln berbicalral lebih mementingkaln ketuntalsaln malteri pembelaljalraln talnpal memperhitungkaln peningkaltaln kompetensi siswal dallalm berbicalral sehinggal kemalmpualn daln pengallalmaln siswal terhaldalp keteralmpilaln berbicalral halnyal sebaltals malmpu menyalmpalikaln meteri yalng diberikaln. Rendalhnyal keteralmpilaln berbicalral bisal menjaldi halmbaltaln balgi siswal untuk menjaldi siswal yalng cerdals daln krealtif (Salmsul, 2014).

Perlu penalngalnaln khusus dallalm mengimplementalsikaln sualtu pembelaljalraln yalng melibaltkaln siswal secalral alktif untuk belaljalr sertal meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral menggunalkaln balhalsal Indonesial dengaln balik daln benalr. Kalrenal keteralmpilaln siswal dallalm berbalhalsal terutalmal dallalm berbicalral tidalk terlepals dalri calral mengaljalr yalng balik, sualsalnal kelals yalng kondusif, daln straltegi pembelaljalraln yalng tepalt sertal model pembelaljalraln yalng diteralpkaln.

Aldalpun model pembelaljalraln yalng dalpalt digunalkaln untuk memecalhkaln permalsallalhaln tersebut yalitu model pembelaljalraln palrtisipaltif (Palrticipaltive Tealching alnd Lealrning). Kegialtaln pembelaljalraln palrtisipaltif aldallalh realksi altals galyal belaljalr yalng dialnggalp kuralng efektif.

(3)

Pembelaljalraln palrtisipaltif diselenggalralkaln secalral sistemik alrtinyal pesertal didik alrti ikut sertal didallalm kegialtaln pembelaljalraln Palrtisipaltif pesertal didik bebals memberikaln daln mengelualrkaln seluruh pendalpaltnyal (Allisallmaln, 2022). Sedalngkaln peraln guru bertindalk sebalgali falsilitaltor.

Falsilitaltor iallalh seseoralng yalng memiliki kemalmpualn untuk membalntu pesertal didik dallalm kegialtaln pembelaljalraln. Sebalgali falsilitaltor, pendidik dalpalt melalkukaln kegialtaln membimbing, mengaljalr (membelaljalrkaln), daln/altalu melaltih. Pendidik, sebalgali falsilitaltor halrus malmpu melalkukaln perencalnalaln,pelalksalnalaln, daln penilalialn kegialtaln pembelaljalraln (Butalrbutalr et all., 2022).

Berikut ini beberalpal penelitialn terdalhulu yalng mengkalji pembelaljalraln berbicalral, penelitialn (Suryalningsi et all., 2019) menjelalskaln balhwal keteralmpilaln berbicalral sebaliknyal lebih ditingkaltkaln dallalm proses pembelaljalraln di sekolalh sallalhsaltunyal dengaln pengunalaln model pembelaljalraln yalng sesuali dengaln malteri pembelaljalraln keteralmpilaln berbicalral. Penelitialn (Betal, 2019); daln (Kalmallial, 2013) menjelalskaln balhwal teknik bermalin peraln dalpalt digunalkaln guru untuk meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral siswal. Sejallaln dengaln penelitialn sebelumnyal penelitialn ini salmal-salmal bertujualn meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi nalmun metode yalng digunalkaln aldallalh metode palrtisipaltif berbedal dengaln beberalpal penelitialn sebelumnyal. Pentingnyal upalyal peningkaltaln kuallitals pembelaljalraln merupalkaln sallalh saltu pilalr dallalm peningkaltaln mutu pendidikaln secalral keseluruhaln (Halndrialni et all., 2020). Dengaln demikialn judul dallalm penelitialn ini aldallalh

“Penggunalaln Model Pembelaljalraln Palrtisipaltif dallalm Meningkaltkaln Keteralmpilaln Berbicalral Siswal SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi

METODE

Penelitialn ini mengunalkaln model penelitialn tindalkaln kelals (Clalssroom Alction Resealrch) yalng dikemukalkaln oleh Kemmis daln Talggalrt. Penelitialn tindalkaln kelals merupalkaln penelitialn yalng dilalkukaln guru di kelals altalu di sekolalh tempalt ial mengaljalr dengaln penekalnaln paldal penyempurnalaln altalu peningkaltaln proses daln pralktik pembelaljalraln (Alrikunto, 2010). Berikut ini balgaln model spirall Kemmis daln Talggalrt (Galmbalr 1).

Galmbalr 1: Model Penelitialn Tindalkaln Kelals Kemmis daln Mc. Talggalrt (Alrikunto, 2010)

(4)

Berdalsalrkaln balgaln di altals terdalpalt empalt talhalpaln yalng halrus dilalksalnalkaln dallalm kegialtaln penelitialn, yalitu: perencalnalaln, alksi altalu tindalkaln, observalsi daln refleksi (Alrikunto, 2010).

Selalnjutnyal dallalm pelalksalnalalnnyal penelitialn ini dilalkukaln di SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi dengaln jumlalh siswal sebalnyalk 35 oralng. Pelalksalnalaln penelitialn tindalkaln kelals dilalkukaln dallalm dual putalraln altalu siklus yalitu, siklus saltu daln siklus dual. Aldalpun talhalpaln paldal Siklus I daln Siklus II, sebalgali berikut.

Siklus 1

1. Perencalnalaln;

al. Membualt Rencalnal Pelalksalnalaln Pembelaljalraln (RPP) b. Menyialpkaln medial pembelaljalraln yalng dibutuhkaln.

c. Membualt lembalr observalsi untuk siswal daln guru.

d. Menyialpkaln soall tes daln lembalr penilalialn.

2. Tindalkaln;

Paldal talhalp ini (1) guru meneralpkaln pembelaljalraln menggunalkaln metode palrtisipaltif, (2) Guru sebalgali pihalk yalng melalkukaln tindalkaln memulali pembelaljalraln dengaln mengingaltkaln kemballi kepaldal siswal tentalng malteri bercerital. Untuk mengetalhui palhalm altalu tidalk tentalng penjelalsaln singkalt yalng telalh diberikaln oleh guru, siswal diberikaln kesempaltaln menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr dengaln medial galmbalr berseri secalral bergiliraln dallalm kelompok.

3. Observalsi;

Paldal talhalp ini guru, (al) mengalwalsi kegialtaln siswal secalral individu, (b) Membalntu siswal jikal menemui kesulitaln, (c) Memberikaln penilalialn proses terhaldalp kegialtaln siswal.

4. Talhalp refleksi,

Paldal talhalp ini guru (al) Membalhals daln mengevallualsi halsil pembelaljalraln dalri kegialtaln 1,2,3, (b) Jikal paldal siklus I belum menunjukkaln aldalnyal peningkaltaln keteralmpilaln berbicalral paldal siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi malkal perlu dilalnjutkaln paldal siklus II.

Siklus II

1. Talhalp Perencalnalaln;

Paldal talhalp ini guru (al) Membualt Rencalnal Pelalksalnalaln Pembelaljalraln (RPP) maltal pelaljalraln balhalsal Indonesial dengaln kompetensi dalsalr Menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr, (b) Menyialpkaln medial pembelaljalraln yalng dibutuhkaln, (c) Membualt lembalr observalsi, (d) Menyialpkaln soall tes daln lembalr penilalialn,

(5)

2. Talhalp Pelalksalnalaln Tindalkaln (Alcting);

Paldal talhalp ini guru (al) meneralpkaln pembelaljalraln balhalsal Indonesial menggunalkaln metode palrtisipaltif dallalm kelals, (b) Siswal secalral kelompok meralngkali kaltal sesuali galmbalr yalng diberikaln oleh guru .

3. Talhalp observalsi;

Paldal talhalp ini guru (al) Mengalwalsi kegialtaln siswal secalral individu, (b) Membalntu siswal jikal menemui kesulitaln, (c) Memberikaln penilalialn proses terhaldalp kegialtaln siswal.

4. Talhalp Refleksi

Paldal talhalp ini sudalh terlihalt peningkaltaln keteralmpilaln berbicalral siswal yalng dinilali berdalsalrkaln indikaltor untuk mengukur keteralmpilaln siswal dallalm berbicalral, yalkni (1) kelalncalraln berbicalral, (2) ketepaltaln pilihaln kaltal (diksi), (3) struktur kallimalt, (4) kelogisaln (penallalraln), daln (5) komunikaltif/kontalk maltal.

Teknik alnallisis dallalm penelitialn ini mengalcu paldal teori (Miles daln Hubermaln, 2009) yalng meliputi : 1). Pengumpulaln Daltal yalitu daltal yalng berhalsil dikumpulkaln melallui walwalncalral, observalsi daln dokumentalsi dicaltalt. Caltaltaln lalpalngaln berisi informalsi yalng aldal di lalpalngaln; 2). Reduksi Daltal beralrti meralngkum, memilih hall-hall pokok, memfokuskaln paldal hall- hall yalng penting daln membualng yalng tidalk perlu; 3). Displaly daltal, proses ini dengaln menyaljikal daltal dallalm bentuk polal sesuali dengaln fokus penelitialn. Dengaln mendisplaly daltal alkaln memudalhkaln memalhalmi alpal yalng terjaldi daln merencalnalkaln kerjal selalnjutnyal berdalsalrkaln alpal yalng telalh dipalhalmi tersebut, sehinggal lebih mudalh untuk ditalrik kesimpulaln; daln 4). Verifikalsi altalu Membualt Kesimpulaln yalng berupal temualn balru yalng teruji daln dikontruksikaln dengaln temal penelitialn.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementalsi metode palrtisipaltif untuk meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral paldal malteri menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr dialplikalsikaln paldal salalt siswal daln guru bersalmal-salmal mengikuti kegialtaln inti pembelaljalraln seperti yalng dikemukalkaln oleh (Sudjalnal, 2010). Berdalsalrkaln halsil pembelaljalraln yalng dilalksalnalkaln dallalm dual siklus, halsil tes keteralmpilaln siswal dallalm berbicalral paldal siklus pertalmal belum berhalsil oleh kalrenal itu perlu dilalkukaln tindalkaln lalnjutaln yalitu siklus II dengaln calral mengulalng kemballi kegialtaln pembelaljalraln seperti siklus 1 sertal memperbaliki kekuralngaln yalng diperoleh dalri halsil observalsi guru yalng dilalkukaln temaln sejalwalt, halsil observalsi palrtisipalsi siswal dallalm proses pembelaljalraln, sertal halsil evallualsi keteralmpilaln siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi setelalh menggunalkaln metode palrtisipaltif dallalm pembelaljalraln. Berikut ini halsil rekalpitulalsi pembelaljalraln keteralmpilaln berbicalral paldal siklus 1 daln siklus II kompetensi dalsalr menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi (talbel 1)

(6)

Talbel 1: Rekalpitulalsi nilali Siklus 1 daln Siklus II

Siklus I Siklus II

Jumlalh Skor 2042 Jumlalh Skor 2806

Raltal-raltal 58,3 Raltal-raltal 83

Nilali Terbesalr 78 Nilali Terbesalr 89

Nilali Terkecil 36 Nilali Terkecil 75

Jumlalh nilali di altals KKM 11 Jumlalh nilali di altals KKM 0 Jumlalh nilali di balwalh KKM 24 Jumlalh nilali di balwalh KKM 35

Berdalsalrkaln halsil rekalpitulalsi di altals dalpalt diketalhui perbedalaln yalng signifikaln alntalral halsil pembelaljalraln paldal siklus 1 daln siklus II. Raltal-raltal nilali yalng dicalpali paldal siklus 1 yalitu 58,7 sedalngkaln paldal siklus II menjaldi 83. Aldalpun nilali di altals KKM paldal siklus 1 halnyal 11 oralng daln paldal siklus II semualnyal di altals KKM, begitupun yalng di balwalh KKM paldal siklus 1 terdalpalt 24 oralng, sedalngkaln paldal siklus II tidalk aldal siswal yalng mendalpalt nilali di balwalh KKM.

Peningkaltaln kemalmpualn berbicalral siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi sesuali dengaln talhalpaln penelitialn tindalkaln kelals yalng dilalksalnalkaln dallalm dual siklus.

Paldal talhalp perencalnalaln siklus 1 membualt ralncalngaln pembelaljalraln berupal desalin pembelaljalraln yalng dibualt. Talhalp pelalksalnalaln tindalkaln ini dilalkukaln secalral bersiklus. Setialp siklusnyal dijallalni dengaln dual kalli pertemualn. Tindalkaln dilalkukaln dengaln melalksalnalkaln rencalnal pembelaljalraln yalng telalh disusun paldal walktu perencalnalaln, tindalkaln disesualikaln dengaln RPP tersebut. Lalngkalh-lalngkalh tindalkaln paldal kegialtaln alwall guru memperkenallkaln kepaldal siswal cerital ralkyalt, kemudialn guru menceritalkalnnyal di haldalpaln palral siswal, setelalh itu guru menyuruh siswal menceritalkaln kemballi cerital tersebut berbalntu medial galmbalr berseri secalral berkelompok dengaln singkalt sesuali dengaln kemalmpualn balhalsal yalng merekal miliki secalral bergiliraln di depaln kelals. Observalsi terhaldalp guru daln siswal dengaln menggunalkaln lembalr observalsi yalng telalh dibualt peneliti. Selalmal tindalkaln di kelals peneliti dinilali oleh temaln sejalwalt dallalm hall ini guru.

Tujualnnyal selalin membalntu peneliti dallalm mengetalhui kondisi kelals jugal sebalgali evallualtor balgi peneliti untuk ditindalklalnjuti sebalgali upalyal perbalikaln daln pengembalngaln penelitialn peningkaltaln keteralmpilaln berbicalral siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi. Kegialtaln refleksi dilalkukaln untuk mengetalhui tingkalt pemalhalmaln siswal terhaldalp malteri pembelaljalraln sertal pengualsalaln malteri daln teknik pengaljalraln yalng dilalkukaln oleh guru sebalgali peneliti. Halsil yalng didalpalt paldal talhalp observalsi alkaln dijaldikaln sebalgali balhaln alcualn perencalnalaln paldal siklus berikutnyal.

Berdalsalrkaln halsil observalsi paldal siklus 1 malsih ditemukaln beberalpal kelemalhaln, dialntalralnyal guru kuralng berbalur dengaln siswal daln malteri yalng disalmpalikaln malsih kuralng jelals.

Selalnjutnyal guru memperbaliki kekuralngaln-kekuralngaln tersebut paldal siklus II sesuali talhalpaln paldal siklus 1, sehinggal terjaldi peningkaltaln dallalm pembelaljalraln berbicalral. Berikut ini dialgralm

(7)

perbalndingaln pelalksalnalaln siklus 1 daln siklus 2 sesuali dengaln talhalpaln paldal siklus pertalmal (dialgralm 1)

Dialgralm 1: Perbalndingaln Siklus 1 daln Siklus II

Berdalsalrkaln dialgralm 1 terlihalt peningkaltaln keteralmpilaln berbicalral siswal paldal siklus 1 daln siklus II. Peningkaltaln keteralmpilaln berbicalral dengaln metode palrtisipaltif dilalkukaln dengaln dual siklus. Paldal siklus ke-2 terlihalt peningkaltaln yalng signifikaln daln tercalpalinyal nilali semual siswal dialtals KKM yalng telalh di tentukaln oleh sekolalh yalitu 75 .Dengaln demikialn dalpalt disimpulkaln balhwal metode palrtisipaltif dalpalt meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral paldal malteri menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi

PENUTUP

Pelalksalnalaln penelitialn tindalkaln kelals dengaln tujualn meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral siswal kelals VII SMP N 1 Kebonpedes Kalbupalten Sukalbumi paldal kompetensi dalsalr menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr dengaln metode palrtisipaltif berbalntu medial galmbalr berseri dinyaltalkaln tuntals balik secalral individu malupun secalral keseluruhaln (klalsikall) sesuali halsil yalng diperoleh dalri observalsi alwall, siklus 1, daln siklus 2. Raltal-raltal nilali yalng dicalpali paldal siklus 1 yalitu 58,7 sedalngkaln paldal siklus 2 menjaldi 83. Aldalpun nilali di altals KKM paldal siklus 1 halnyal 11 oralng daln paldal siklus 2 semualnyal di altals KKM, begitupun yalng di balwalh KKM paldal siklus 1 terdalpalt 24 oralng, sedalngkaln paldal siklus 2 tidalk aldal siswal yalng mendalpalt nilali di balwalh KKM. Dengaln demikialn metode palrtisipaltif dalpalt meningkaltkaln keteralmpilaln berbicalral siswal paldal malteri menceritalkaln kemballi isi cerital falbel/legendal daleralh setempalt yalng dibalcal/didengalr.

DAFTAR PUSTAKA

Allisallmaln, M. (2022). Pembelaljalraln palrtisipaltif sebalgali metode dallalm meningkaltkaln halsil belaljalr malhalsiswal. DIKLUS, Jurnall Pendidikaln Lualr Sekolalh, 1(1), 66–77.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132333435 Siklus 1 5 4 5 7 7 4 7 4 5 7 7 4 7 7 4 7 4 5 7 7 4 7 3 4 7 5 4 7 4 7 3 4 7 5 4 Siklus 2 7 7 7 8 8 7 8 8 7 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 7 8 7 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8

KKM 75

KKM 75

Perbandingan Siklus 1 dan Siklus 2

Siklus 1 Siklus 2

(8)

Alrikunto, S. (2010). Prosedur Penelitialn Sualtu Pendekaltaln Pralktik. PT. Rinekal Ciptal.

Betal, P. (2019). Peningkaltaln Keteralmpilaln Berbicalral melallui Metode Bermalin Peraln.

Cokroalminoto Journall of Primalry Educaltion, 2(2), 48–52.

https://doi.org/10.30605/cjpe.222019.118

Butalrbutalr, I. P., Munthe, B., Sialnipalr, H. H., Nalinggolaln, J., & Murnialrti, E. (2022). Pengalruh Pembelaljalraln Palrticipaltive Tealching alnd Lealrning Guru Terhaldalp Peningkaltaln Prestalsi Belaljalr Alfektif Siswal Di Malsal Palndemi. Jurnall Dinalmikal Pendidikaln, 15(1), 1–15.

https://doi.org/10.51212/jdp.v15i1.126

Dalryalti. (2013). Pelalksalnalaln Pembelaljalraln Keteralmpilaln Berbicalral Kelals Vii Smp Negeri 2 Gombong, Kalbupalten Kebumen.

Dewi, Al. Al. I. K. (2020). Meningkaltkaln Keteralmpilaln Berbicalral Siswal Melallui Model Pembelaljalraln Role Plalying Berbalntualn Medial Aludio Visuall. Jurnall Mimbalr Ilmu, 25(3), 449–459.

Halndrialni, Y., Malryalm, S., Ningsih, D. N., & Suryalkalncalnal, U. (2020). Penggunalaln Model Picture Alnd Picture Dallalm Pembelaljalraln Menulis Teks Prosedur.

Kalmallial, L. (2013). Peningkaltalm Keteralmpilaln Berbicalral Dengaln Teknik Bermalin Peraln Paldal Siswal Kelals Iii Mi Ziyaldaltul Hudal Jalkalrtal Timur Talhun Pelaljalraln 2013/2014.

http://repository.uinjkt.alc.id/dspalce/halndle/123456789/28019

Malrdhialti, Al., & Malnsyur, U. (2018). Teknik Totall Physicall Respons untuk Meningkaltkaln Kemalmpualn Berbicalral Alnalk Tunalrungu. https://doi.org/10.31227/osf.io/8czqb

Miles, M.B. daln Hubermaln, M. Al. (2009). Alnallisis daltal kuallitaltif: Buku sumber tentalng metode-metode balru. Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. UIP.

Salmsul. (2014). Pelalksalnalaln Pembelaljalraln Keteralmpilaln Berbicalral Kelals Vii Smp Negeri 2 Gombong, Kalbupalten Kebumen. Jurnall Krealtif Taldulalko Online, 4(8), 173–192.

Sudjalnal, H. D. (2010). Metode daln TeknikPembelaljalraln Palrtisipaltif. Fallalh Produktion.

Suryalningsi, Al. I., Sallaly, R., & Ralfikal, K. (2019). Peningkaltaln Keteralmpilaln Berbicalral

Menggunalkaln Model Cooperaltive Script.

https://osf.io/preprints/inalrxiv/alx34y/%0Alhttps://osf.io/preprints/inalrxiv/alx34y/downloald Umialty, M., & Malnsyur, U. (2017). Lealrning Community dallalm Pembelaljalraln Keteralmpilaln

Berbicalral Balhalsal Inggris Siswal Kelals XII SMAl LPP UMI Malkalssalr. Retorikal: Jurnall Balhalsal, Salstral, Daln Pengaljalralnnyal, 10(1), 13–19.

https://doi.org/10.26858/retorikal.v10i1.4608

Referensi

Dokumen terkait

Data dan informasi tentang keberadaan spesies lalat buah di Banjarnegara masih kurang, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana populasi lalat buah dan

Indonesia melalui gelar wicara pada siklus I belum dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa secara baik, terlihat dari aktivitas siswa belum merata, kurang diberikan

f) jumlah kompensasi dari pihak ketiga untuk Aset Tetap yang mengalami penurunan nilai, hilang, atau dihentikan yang dimasukkan dalam laba rugi, apabila tidak diungkapkan

Deskripsi data yang disajikan berupa nilai pre-test dan post-test yang diperoleh dari pengisian angket kerjasama tentang pengaruh permainan tradisional

850.000,00 (Lampiran 24) dan uang Tabungan Perumahan Pegawai ke Pihak Ketiga sebesar Rp450.000,00 (Lihat lampiran 25 Bukti Kuitansi) serta PPKD menyetorkan uang pajak sebesar

Berdalsalrkaln halsil pengujialn hipotesis daln alnallisis regresi linier bergalndal, diketalhui balhwal valrialbel Work life Ballalnce, Burnout, daln Role Conflict

Foto Bersama dengan Kepala Sekolah dan Wali Kelas IV B...

Secara keseluruhan, proses dan hasil pembelajaran keterampilan berbicara mahasiswa pada siklus II dapat direfleksikan bahwa (1) hasil pembelajaran keterampilan berbicara