viii ABSTRAK
Perilaku seksual pranikah di kalangan mahasiswa merupakan satu masalah
yang mengkhawatirkan di Indonesia, terutama di daerah perkotaan dan kos-kosan.
Meskipun mahasiswa yang mengetahui dampak negatif perilaku seksual pranikah,
namun banyak juga di antara mereka yang tetap melakukan. Dengan demikian
menjadi penting mengidentifikasi sikap yang menjadi salah satu faktor pembentuk
perilaku. Informasi terkait sikap ini, dapat menjadi dasar pengembangan program
lebih lanjut.
Penelitian deskriptif ini ditujukan untuk menggambarkan sikap mahasiswa
penghuni kos-kosan di Daerah Tamansari Bawah Bandung terhadap perilaku
seksual pranikah dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan konatif. Sebanyak 73
orang mahasiswa yang tinggal dikosan, terlibat sebagai sampel dalam penelitian
ini. Adapun data terkait sikap dikumpulkan menggunakan kuesioner yang
dikembangkan oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan dari 73 responden, 35 responden (47%)
bersikap positif / tidak mendukung perilaku seksual pranikah. Berdasarkan aspek
kognitif , afektif, dan konatif didapatkan 30 responden (41%) bersikap positif /
tidak mendukung perilaku seksual pranikah dan 43 responden (59%) bersikap
negatif / mendukung perilaku seksual.
Dari hasil tersebut disarankan bagi tenaga perawat untuk memberikan
pencegahan agar meminimalisir perilaku seksual pranikah, sedangkan untuk
masyarakat setempat agar lebih meningkatkan pengawasan dan peraturan kosan di
daerah tersebut.