• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 3.2 Keterkaitan Isu Strategis K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Lampiran 3.2 Keterkaitan Isu Strategis K"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 3.2

Keterkaitan Isu Strategis KLHS dengan Isu Strategis RPJMD

Isu Strategis

KLHS RPJMD

Penjelasan

Isu Strategis RPJMD

Penjelasan

1. Kemiskinan

dan

Pengangguran

1. Belum optimalnya produksi dan produktivitas Lahan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan

2. Rendahnya kualitas dan kuantitas produk Lahan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan

3. Belum optimalnya pemasaran produk hasil Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan yang sudah sesuai standarisasi produk orientasi ekspor 4. Rendahnya Tingkat Regenerasi petani

5. Persediaan air untuk Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan kurang

6. Sumber mata air banyak yang mati

7. Pengurangan lahan pertanian dan peternakan untuk penambangan galian C dan permukiman

8. Tingginya harga pakan peternakan maupun perikanan menyebabkan margin keuntungan pembudidaya menurun

9. Belum optimalnya ketersediaan kualitas dan kuantitas benih/bibit 10.Masih banyaknya ancaman OPT (Organisme Pengganggu Tanaman),

penyakit hewan menular strategis (PHMS) atau penyakit lainnya 11. Belum optimalnya kelembagaan petani, peternak (BPP)

12.Keterbatasan SDM bidang Peternakan dan Perikanan dalam arti luas, meliputi pelaku utama pelaku usaha dan penyuluh di bidang Peternakan dan Perikanan

13.Para pelaku UMKM sering tidak memperhatikan sanitasi

14.Berkurangnya realisasi investasi karena harga tanah yang menjadi mahal

15.Lahan yang dikehendaki investor tidak sesuai dengan tata ruang 16.kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan tidur 17.Keterbatasan kesempatan kerja

4. Masih cukup

tingginya angka

kemiskinan dan

pengangguran;

a. Kemiskinan berdampak sistemik,

menyangkutsegala sisi kehidupan. Sehingga jika tidak segera diatasi, maka

permasalahan kemiskinan akan mempengaruhi permasalahan lain. b. Tingkat kemiskinan Kabupaten Semarang

tahun 2015 sebesar 75.841 jiwa (7,89%). c. Kondisi Tingkat Pengangguran Terbuka

(2)

Isu Strategis

KLHS RPJMD

Penjelasan

Isu Strategis RPJMD

Penjelasan

2. Pelayanan

Dasar

a. Kurangnya ketersediaan lahan parkir b. Rendahnya moda transportasi umum

c. Kurangnya akses dan pemerataan pendidikan baik formal maupun non-formal

d. Kurangnya jumlah kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan e. Belum terpenuhinya standar pelayanan minimal bidang pendidikan

dasar

f. Kurangnya pembibitan dan pembinaan atlet secara optimal g. Masih rendahnya cakupan pelayanan sanitasi perkotaan h. Masih kurangnya prasarana dan sarana dasar pemukiman

i. Kebutuhan akan perumahan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)

j. Masih rendahnya cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi di perkotaan dan pedesaan

1. Belum optimalnya

pemenuhan

kualitas/mutu standar

pendidikan;

2. Belum optimalnya

pemenuhan

kualitas/mutu standar

pelayanan kesehatan;

a. Biaya pendidikan yang relatif mahal b. Masih adanya disparitas pelayanan

pendidikan anak usia dini.(terdapat pada PAUD)

c. Belum terpenuhinya standar pelayanan minimal pendidikan dasar. (belum termasuk tenaga kependidikan dan hanya terbatas pada jenjang SD dan SMP)

d. Masih kurangnya jumlah dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan

e. Masih terbatasnya ketersediaan dan pelayanan pendidikan non formal. f. Tingginya persentase tingkat pendidikan

masyarakat di Indonesia masyarakat yang hanya berijazah SD dan SMP

g. Penuntasan wajar dikdas 9 tahun serta Pengembangan wajib belajar 12 tahun harus tetap menjadi perhatian pemerintah. h. Taman-taman bacaan belum ditemui di

Kabupaten Semarang yang representatif dalam rangka menghidupkan budaya baca i. Museum yang representatif belum ada di

Kabupaten Semarang

j. Pelestarian nilai–nilai budaya, bahasa jawa, sastra jawa, tradisi jawa yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Semarang perlu diuri-uri pada anak-anak

a. Adanya kecenderungan meningkatnya AKI (84,76), AKB (71,56), AKABA (40,13); b. Masih kurangnya tenaga medis yang

tersebar diseluruh RS, PUSKESMAS dan PUSTU;

(3)

Isu Strategis

KLHS RPJMD

Penjelasan

Isu Strategis RPJMD

Penjelasan

3. Daya Saing

Potensi Daerah

a. Kurang maksimalnya pemberdayaan lokasi wisata b. Masih banyak potensi wisata yang belum diperhatikan

c. Daya saing produk Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan lokal yang kalah bersaing dengan produk impor, khususnya hortikultura d. Kurang maksimalnya kuantitas dan kualitas penyuluh Pertanian,

Perkebunan, dan Kehutanan

e. Lemahnya posisi tawar petani terhadap fluktuasi harga input dan produk Peternakan dan Perikanan

f. Jaringan pemasaran bagi industri kecil masih terbatas

g. Peningkatan pemanfaatan potensi lokal untuk bahan baku industri h. Peningkatan keterampilan IKM dalam rangka menyikapi MEA

i. Masih terbatasnya produk IKM yang berstaandar (SNI), sertifikat halal, PIRT, DNI)

j. Akses permodalan yang masih terbatas

k. Kurangnya pengembangan sektor pariwisata dan jasa yang didukung oleh sektor agraris dan lingkungan

l. Belum kompetitifnya kualitas dan kuantitas SDM dan teknologi. m.Akses bahan baku produksi Industri Kecil dan Menengah (IKM) masih

tergantung pada daerah lain bahkan impor

n. Masih rendahnya penerapan teknologi produksi manufaktur bagi industri strategis

o. Belum sesuainya produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM yang memenuhi standar dan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan sarana prasarana

6. Belum optimalnya

pengelolaan potensi

produk-produk

unggulan daerah guna

meningkatkan kualitas

daya saing ekonomi

daerah;

a. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang tahun 2011 sebesar 5,56, tahun 2012 sebesar 6,02, tahun 2013 sebesar 5,62, tahun 2014 sebesar 5,31 dan pada tahun 2015 diperkirakan sebesar 5,36 (angka prediksi).

b. Sektor industri di masa depan diharapkan dapat tetap menjadi pendorong utama terhadap perekonomian dan penyediaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Semarang.

c. Masih perlu peningkatan potensi di bidang pertanian secara keseluruhan sehingga terwujud pertanian maju berbasis petani berdaulat sehingga dapat menggerakkan perdagangan, jasa dan pariwisata serta berkembangnya UMKM.

d. Sektor pariwisata di Kabupaten Semarang mempunyai potensi dan peluang besar dikembangkan untuk memperkuat daya saing kawasan wisata.

(4)

Isu Strategis

KLHS RPJMD

Penjelasan

Isu Strategis RPJMD

Penjelasan

4. Kerentanan

dan Konflik

Sosial

a. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)

b.Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat c. Tingginya angka kurang gizi pada balita

d.Belum optimalnya diversifikasi / penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat

e.Belum optimalnya pengawasan keamanan pangan

f. kesadaran masarakat akan pangan lokal pengganti pangan pokok g.Kurang optimalnya peran Tim Penanggung jawab sosial dan Lingkungan

dalam penanganan PMKS

h.Belum adanya balai Rehabilitasi Sosial Pemerintah yang dapat menampung PGOT

i. Kurangnya sumber daya manusia yang menangani masalah sosial j. Masih rendahnya kualitas dan kompetensi angkatan kerja muda yang

memasuki dunia kerja, serta masih terbatasnya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) didaerah untuk mengantisipasi MEA

k. kurangnya optimalnya pembinaan hubungan industrial dan pengawasan pelaksanaan norma keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karena keterbatasan Sumber Daya Manusia ( Pengawas dan mediator) l. Masih rendahnya keterampilan dan keahlian calon transmigran

8. Masih belum

optimalnya

penyelenggaraan

pembangunan yang

berprespektif gender

dan berorientasi pada

pemenuhan hak anak.

a.Peserta program Keluarga Berencana (KB) peserta aktif (PA) tahun 2015 mengalami penurunan.

b.Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi kenaikan sebesar 77,35%, dari keseluruhan kasus tersebut terdiri dari kasus terhadap anak 88 kasus dan terhadap perempuan mencapai 100 kasus. c.Dengan meningkatnya jumlah penduduk

miskin masih banyak ditemui masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, anak terlantar, pengemis, anak jalanan, dan penyandang masalah sosial lainnya.

(5)

5

Isu Strategis

KLHS RPJMD

Penjelasan

Isu Strategis RPJMD

Penjelasan

5. Penurunan

Kualitas

Lingkungan

a. Terjadinya Pencemaran air , udara dan tanah

b.Masih banyak pelaku usaha dan atau kegiatan serta masyarakat yang belum melakukan pengolahan limbah B3 dengan baik

c. Belum semua desa memiliki kebijakan mengenai lingkungan hidup d.Sumber daya air yang semakin berkurang

e.Konsep Pengelolaan Sampah Tuntas di Tempat belum teraplikasi dengan baik di lingkungan keluarga dan masyarakat

f. Belum optimalnya penaatan izin lingkungan

g.Masih adanya kebijakan sektoral yang kurang memperhatikan lingkungan h.Kerusakan kawasan hutan

i. Meningkatnya luasan lahan kritis

j. Banyaknya kerusakan kawasan lindung diluar kawasan hutan yang dimiliki masyarakat dan pemanfaatannya tidak sesuai dengan kaidah konservasi lingkungan

k. Meningkatnya gangguan keamanan hutan

l. Belum optimalnya pengolahan limbah pada kegiatan/usaha kecil, menengah dan besar

m.Rendahnya daya dukung dan daya tampung TPA yang ada

n.Tingginya alih fungsi lahan kawasan lindung ke kawasan budidaya dan dari Lahan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan ke perumahan, industri, dan jasa

o.Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perencanaan pembangunan berkelanjutan

p.Belum terpenuhinya luasan RTH perkotaan q.Frekuensi bencana semakin meningkat

r. Kurangnya Pemahaman Pengurangan resiko bencana dalam kerangka Pembangunan yang Berkelanjutan

s. Keterbatasan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana

t. Kurangnya pengutamaan pengurangan resiko bencana dalam perencanaan pembangunan

u.Kurangnya koordinasi, integrasi perencanaan kebencanaan lintas sektor /lintas bidang dan lintas wilayah

v. Kurangnya penanganan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana w.Sulitnya mempertahankan area Lahan Pertanian, Perkebunan, dan

Kehutanan (sawah berkelanjutan) x. Tingginya alih fungsi lahan

y. Penggunaan pestisida buatan tinggi

7. Semakin

menurunnya kualitas

daya dukung

lingkungan untuk

menunjang

penyelenggaraan

pembangunan;

Usul Kalimat : Semakin

menurunnya kualitas

lingkungan akibat

penyelenggaraan

pembangunan;

a. Menurunnya kualitas lingkungan akibat alih fungsi lahan;

b. Menurunnya kualitas air dampak dari kegiatan industri;

c. Belum optimalnya upaya konservasi di danau Rawapening;

d. Masih kurangnya luasan ruang terbuka hijau (RTH);

e. Masih kurangnya pengelolaan dan pelayanan sampah

(6)

Isu Strategis

KLHS RPJMD

Penjelasan

Isu Strategis RPJMD

Penjelasan

6. Sistem

Kelembagaan

Daerah

a. Belum optimalnya kepastian hukum

b.Kurangnya perhatian pemerintah dalam pengembangan wilayah di daerah perbatasan

c. Rendahnya keterwakilan perempuan pada jabatan pemerintahan/legislatif

d.Belum optimalnya penerapan Standar Pelayanan Minimal

e.Rendahnya komitmen dan konsistensi Kab/Kota dan Provinsi dalam mengawal program prioritas pembangunan terkait kerjasama daerah f. Masih kurangnya kebijakan mengenai lingkungan hidup di tingkat desa g.Masih minimnya ketentuan turunan UU 6/2014 tentang Desa

(perda/perbup) khususnya terkait pemerintahan desa

h.Rendahnya tingkat kemampuan SDM Perangkat Desa terkait pengelolaan keuangan Desa

i. Penyelenggaraan penataan ruang (pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan) belum optimal

j. Regulasi lingkungan belum dikelola dengan baik oleh para pelaku UMKM k. IKM masih banyak yang belum memiliki ijin industri/ijin perdagangan l. Sering bergantinya aturan dari kementerian terkait

m.Lemahnya peran lembaga/bidang Penelitian Pendidikan dalam Pengembangan Olah Raga

3. Belum optimalnya

perencanaan,

pemanfaatan dan

pengendalian

penataan ruang serta

masih kurangnya

ketersediaan

infrastruktur sarana

dan prasarana wilayah

baik secara kuantitas

maupun kualitas;

5. Belum optimalnya

kapasitas manajemen

penyelenggaraan

pemerintahan daerah,

baik dalam aspek

kelembagaan, sumber

daya manusia, maupun

tata laksananya;

a. belum optimalnya perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang;

b. Belum optimalnya pembangunan

infrastruktur terutama penyelesaian Ruas Tuntas, peningkatan Jalan-jalan Poros Desa dan daerah tujuan wisata;

c. masih kurangnya sarana dan jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan; d. Belum optimalnya kualitas dan penyediaan

sarana prasarana air bersih;

e. Belum optimalnya infrastruktur dasar permukiman sehingga belum tercipta lingkungan yang sehat;

f. Potensi titik parkir belum tergarap secara optimal;

g. kurangnya kualitas dan kuantitas trotoar (pedestrian);

h. Kurangnya kuantitas dan kualitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang

memenuhi syarat;

i. Kurangnya penyediaan transportasi umum di wilayah perdesaan/perbatasan/ daerah terpencil.

a. Masih terdapatnya program dan kegiatan sebagai implimentasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD tidak mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan daerah

b. Kurangnya pemahaman terhadap

(7)

Lampiran 3.4

Kajian Visi Misi terhadap Isu Strategis

RPJMD KABUPATEN SEMARANG

2016-2021

Isu Strategis

Kemiskinan dan

Pengangguran Pelayanan Dasar

Daya Saing Potensi Daerah

Kerentanan dan Konflik Sosial

Penurunan Kualitas Lingkungan

Sistem Kelembagaan Daerah

VISI

PENEGU(AN KABUPATEN SEMARANG YANG MAJU, MANDIRI, TERTIB, DAN SEJAHTERA

MATRA ))

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif dalam menganggulangi

kemiskinan dan pengangguran, "Maju"

dimaknai dengan mempunyai kekuatan

ekonomi yang tidak tertinggal dari daerah lain serta mampu berprestasi, berkompetisi dan unggul

diberbagai bidang. Meningkatnya tingkat

kesejahteraan dapat ditunjukkan dengan penurunan angka kemiskinan dan jumlah keluarga pra sejahtera, pemenuhan kebutuhan pokok, masyarakat, pangan, sandang dan

papan.)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif dalam

meningkatkan pelayanan dasar, "Sejahtera" dimaknai

sebagai kemampuan mewujudkan kondisi

masyarakat yang terpenuhi hak-hak dasarnya baik dari aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya

angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang

didukung dengan terwujudnya kebebasan kehidupan

beragama, dapat beribadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing, hidup secara

harmonis dan saling toleransi.)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif dalam

meningkatkan daya saing potensi daerah,

"Maju" dimaknai dengan mempunyai

kekuatan ekonomi yang tidak tertinggal dari daerah lain serta mampu berprestasi, berkompetisi dan unggul diberbagai bidang. "Kemandirian"

juga dimaknai dengan kemampuan untuk mengambil prakasa

dalam mengatasi permasalahan yang

dihadapi, disertai dengan kemampuan memanfaatkan potensi

yang dimiliki secara optimal.)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif dalam

menanggulang isu Kerentanan dan

Konflik Sosial. "Kemandirian" bermakna mampu

mewujudkan kehidupan yang sejajar, sederajat,

serta saling berinteraksi dengan

daerah lain dengan mengandalkan pada

kemampuan dan kekuatan sendiri.

Kemandirian mengenal konsep saling ketergantungan

melalui kerja sama yang saling mendukung dan menguntungkan. Dengan kebersamaan

tercapai kesamaan harapan,yang beratmenjadi ringan,

0 (Netral) Tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap

penurunan kualtas lingkungan karena di dalam visi dan dalam penjelasannya tidak disebutkan maupun dijalaskan secara langsung terkait aspek

lingkungan walaupun tertuang dalam misi no.

6)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif dalam Peningkatan Sistem

Kelembagaan Daerah. "Tertib" artinya mampu

mewujudkan perilaku aparatur pemerintah dan

masyarakat yang selalu berpegang pada aturan dan

norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Perilaku tertib dapat ditunjukkan dengan

menurunnya angka pelanggaran hukum oleh aparat pemerintah maupun

(8)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG

2016-2021

Isu Strategis

Kemiskinan dan

Pengangguran Pelayanan Dasar

Daya Saing Potensi Daerah

Kerentanan dan Konflik Sosial

Penurunan Kualitas Lingkungan

Sistem Kelembagaan Daerah

yang sulit menjadi mudah, yang ruwet menjadi sederhana dan yang gelap akan

menjadi terang.) MISI

1.

Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

++ (Pelaksanaan misi akan berdampak sangat positif,

SDM yang bertakwa, berbudaya, serta

menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi akan meningkatkan kualitas dan

nilai jual yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan

mengurangi pengangguran)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif jm SDM yang)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif, SDM yang berkualitas dapat lebih

mengoptimalkan dan mengembangankan potensi daerah yang memiliki daya saing)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif, Peningkatan

kualitas SDM yang beriman dan bertakwa akan sangat

mengurangi kemungkinan konflik

sosial dan akan menciptakan suasana

yang aman, damai, rukun, dan sejahtera)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif,

Peningkatan kualitas SDM yang beriman dan

bertakwa, serta mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjaga

dan meningkatkan kelestarian lingkungan)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif, Peningkatan kualitas SDM

yang mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi

akan meningkatkan sistem kelembagaan daerah)

2.

Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

++ (Pelaksanaan misi akan berdampak sangat positif,pengembangan produk unggulan berbasis potensi lokal yang berdaya

saing dapat menciptakan lapangan kerja dan

meningkatkan pendapatan.)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif dalam upaya

peningkatan pelayanan dasar bidang perekonomian)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif, potensi

daerah akan dikembangkan menjadi

produk unggulan yang memiliki daya saing)

- (Penerapan misi dapat menimbulkan

dampak negatif terkait kerentanan

dan konflik sosial, pengembangan produk unggulan berbasis potensi lokal

dapat memicu perselisihan antar

pemangku kepentingan yang merasa dirugikan,

- (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak

negatif terkait penurunan Kualitas

Lingkungan, pengembangan produk

unggulan berbasis potensi lokal memungkinkan adanya

ekspoloitasi sumber daya alam yang dapat

merusak lingkungan)

(9)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG

2016-2021

Isu Strategis

Kemiskinan dan

Pengangguran Pelayanan Dasar

Daya Saing Potensi Daerah

Kerentanan dan Konflik Sosial

Penurunan Kualitas Lingkungan

Sistem Kelembagaan Daerah

monopoli pasar dan nepotisme dalam penerimaan tenaga

kerja juga dapat memicu konflik sosial) 3.

Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance didukung

kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

+ (Pelaksanaan misi akan berdampak positif, Penerpapan prinsip Good

Governance akan meningkatkan kinerja aparatur dalam bidang

kesejahteraan.)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif dalam upaya

peningkatan pelayanan dasar bidang kelembagaan)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif, pemerintahan

yang baik dan pemanfaatan teknologi

informasi dapat meningkatkan daya saing potensi daerah)

0 (Netral) Tidak ada pengaruh secara

signifikan

0 (Netral) Tidak ada pengaruh secara

signifikan

++ (Pelaksanaan misi akan berdampak sangat positif, Penerpapan prinsip Good

Governance akan menjadikan Sistem Kelembagaan Daerah yang efektif dan kinerja aparatur

yang lebih kompeten dengan pemanfaatan teknologi informasi.)

4. Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan

percepatan pembangunan.

+ (Pelaksanaan misi akan berdampak positif, infrastruktur yang merata

dan percepatan pembangunan akan meningkatkan struktur perekonomian yang akan

meningkatkan kesejahteraan dan mambuka lapangan

pekerjaan.)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif dalam

upaya peningkatan infrastuktur dan pelayanan dasar di

semua bidang)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak

sangat positif, pemerataan infrastuktur dan

percepatan pembangunan dapat lebih mempermudah

aksesbilitas dan pengoptimalan upayan peningkatan daya saing

- (Penerapan misi dapat menimbulkan

dampak negatif terkait kerentanan

dan konflik sosial, pembangunan infrastruktur akan menggeser aktivitas

yang telah ada sebelumnya dan dapat memicu konflik

- (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak

negatif terkait penurunan Kualitas

Lingkungan, pembangunan

infrastuktur memungkinkan adanya

alih fungsi lahan, perubahan ekosistem, dan pencemaran yang

- (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak negatif, pembangunan infrastuktur memungkinkan adanya penyelewengan dan

(10)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG

2016-2021

Isu Strategis

Kemiskinan dan

Pengangguran Pelayanan Dasar

Daya Saing Potensi Daerah

Kerentanan dan Konflik Sosial

Penurunan Kualitas Lingkungan

Sistem Kelembagaan Daerah

potensi daerah) ketika hak dari yang seharusnya menjadi

ganti terkait pembangunan infrastruktur dirasa

merugikan)

dapat merusak lingkungan)

5. Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang

pembangunan.

+ (Pelaksanaan misi akan berdampak positif, partisipasi masyarakat, kesetaraan, dan keadilan

dapat mengakibatkan peningkatan perekonomianmasyarakat.)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif dalam upaya

peningkatan pelayanan dasar

bidang Sosial)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif, potensi daerah dapat digali lebih dalam

dengan partisipasi masyarakat dan dapat

dikembangkan lebih optimal di tingkat hilir)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak

sangat positif, masyarakat yang mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak disemua bidang

pembangunan akan meningkatkan kulitas

sosial masyarakat.)

+ (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak

positif, masyarakat dapat berperan dan berpartisipatif dalam

menjaga kelestarian alam di semua bidang

pembangunan)

+ (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak positif, masyarakat dapat

berperan dan berpartisipatif dalam

mengawasi kinerja kelembagaan daerah)

6. Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

++ (Pelaksanaan misi akan berdampak sangat positif, pengelolaan sumber daya

alam akan menambah pemasukan dan membuka

lapangan pekerjaan yang lebih luas.)

+ (Pelaksanaan Visi akan berdampak positif dalam upaya

peningkatan pelayanan dasar bidang pengelolaan

lingkungan)

++ (Pelaksanaan Visi akan berdampak sangat positif, potensi

daerah khususnya potensi alam akan dapat dikelola lebih

optimal dan dapat meningkatkan daya

saing)

- (Penerapan misi dapat menimbulkan

dampak negatif terkait kerentanan

dan konflik sosial, pengelolaan sumber

daya alam akan menimbulkan

pro-kontra antar para pemangku kepentingan)

- (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak

negatif, adanya kemungkinan

pelanggaran pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan tidak menjaga

kelestariannya)

- (Penerapan misi dapat menimbulkan dampak

negatif, pengelolaan sumber daya alam memungkinkan adanya

penyelewengan dan permainan oleh oknum kelembagaan daerah yang

(11)

Lampiran 3.5

Kajian Prinsip Keterkaitan

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

VISI

PENEGU(AN KABUPATEN SEMARANG YANG MAJU, MAND)R), TERT)B, DAN SEJA(TERA MATRA ))

VISI

JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI

MISI

1.

Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya

serta menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi.

2.

Mengembangkan produk unggulan berbasis

potensi lokal (INTANPARI) yang sinergi dan

berdaya saing serta berwawasan lingkungan

untuk menciptakan lapangan kerja dan

peningkatan pendapatan.

3.

Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan

dinamis dengan mengedepankan prinsip good

governance didukung kelembagaan yang

efektif dan kinerja aparatur yang kompeten,

serta pemanfaatan teknologi informasi.

4.

Menyediakan infrastruktur daerah yang

merata guna mendukung peningkatan kualitas

pelayanan dasar dan percepatan

pembangunan.

5.

Mendorong terciptanya partisipasi dan

kemandirian masyarakat, kesetaraan dan

keadilan gender serta perlindungan anak

disemua bidang pembangunan.

6.

Mendorong terciptanya pengelolaan sumber

daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap

menjaga kelestariannya.

MISI :

1. Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat, Mengembangkan IKM & KUMKM, Mengembangkan Sumber Daya Perdesaan, Melestarikan Seni & Budaya Jawa sebagai Pengamalan ajaran Trisakti Bung Karno

2. Mempercepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

3. Menyelenggarakan Pemerintahan Daerah yang Bersih, Jujur dan Transparan

Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi 4. Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan

Masyarakat

5. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Proses Pembangunan Daerah yang Berkeadilan

6. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan sarana-prasarana dasar masyarakat

7. Meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mobilitas barang dan jasa yang berwawasan lingkungan

(12)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

Misi 1

Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Senafas dengan nawa cita butir kelima, yaitu

meningkatkan kualitas hidup manusia

Tujuan 2 : Mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, berbudaya, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sasaran :

1) Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin; semua warga miskin mendapatkan layanan secara gratis tanpa terkecuali.

2) Meningkatnya akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan pemerintah daerah dan swasta yang berkualitas dan berijin;

3) Terwujudnya pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat (upaya promotif dan preventif kesehatan di masyarakat)

4) Meningkatnya sanitasi lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan air bersih.

5) Terpenuhinya kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, anak balita, serta anak sekolah dasar. 6) Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas

dan sejahtera.

7) Meningkatnya sarana dan prasarana

RSUD/Puskesmas Tengaran. Serta terlaksananya E-kesehatan (MATRA STAT, SMS GATWAY)

8) Meningkatnya akses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing pada semua jenjang pendidikan.

9) Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal dan pendidikan tinggi.

10)Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan yang memenuhi standar kompetensi,

MISI 1.

TUJUAN : (1) Meningkatkan partisipasi

politik masyarakat. (2)

Mengembangkan IKM & KUMKM. (3)

Mengembangkan Sumber Daya

Perdesaan. (4) Mewujudkan

kedaulatan pangan. (5) Mewujudkan

budaya Jawa Tengah yang semakin

berkembang pada semua aspek

kehidupan.

SASARAN : (1) Meningkatnya

partisipasi politik masyarakat. (2)

Meningkatnya peran parpol dan Ormas

dalam proses demokrasi. (3)

Meningkatnya daya saing dan

produk-tivitas IKM & KUMKM. (4)

Meningkatnya Kemandirian Desa. (5)

Terjaminnya ketersediaan pangan. (6)

Meningkat-nya Pemahaman

masyarakat atas Budaya Jawa. (7)

Meningkat-nya Sikap dan perilaku

masyarakat yang dijiwai oleh

keluhuran budaya Jawa. (8)

Meningkat-nya Pelaksanaan tradisi

budaya Jawa dalam kehidupan

Masyarakat.

(13)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

yang memiliki Intellegience Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient.

11) Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang sinergi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. 12) Tersediannya tenaga kerja terampil dan berkualitas

sesuai kebutuhan, memiliki daya saing, dan bersertifikat.

13) Tumbuhnya sikap atau perilaku kewirausahaan masyarakat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.

14) Terwujudnya sinergitas antara pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan dalam pendidikan budi pekerti, budaya dan agama, revolusi mental.

15) Pembenahan peran komite sekolah dan meningkatkan penyaluran bea siswa. Misi 2

Tujuan 3 : Meningkatkan usaha ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Sasaran :

1) Terwujudnya sentra/klaster usaha skala UMKM dengan produk khas daerah yang memiliki daya saing dan dipatenkan

2) Terwujudnya kawasan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

3) Meningkatnya akses petani terhadap sarana produksi, modal dan pemasaran, e-pertanian 4) Terwujudnya diversifikasi usaha pertanian menuju

agrobisnis, agroindustri, dan agrowisata dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk dan daya tarik usaha sektor pertanian.

5) Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri lokal.

MISI 2.

TUJUAN : (1) Menurunkan jumlah

penduduk miskin. (2) Menurunkan

jumlah Penganggur.

SASARAN : (1) Berkurangnya jumlah

penduduk hampir miskin, miskin dan

sangat miskin. (2) Meningkatnya

jumlah pencari kerja yang terserap di

pasar kerja.

(14)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

6) Berkembangnya industri pariwisata yang berbasis masyarakat dan budaya lokal, dan dipatenkan; 7) Tumbuh kembangnya kelompok usaha produktif,

badan usaha milik petani dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan ( Corporate Social Responsibility) 8) Mewajibkan perusahaan, perkantoran, rumah

makan, PNS untuk pro terhadap UMKM.

Misi 3

Tujuan 4 : Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel

Sasaran :

1) Mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan Information Comunication and Technology ( ICT ) melalui Electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan publik dan pembangunan system data (data base)

2) Meningkatnya disiplin, kompetensi dan

profesionalisme aparatur pemerintah, sehingga responsif terhadap perubahan paradigma pemerintahan.

3) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan satuan kerja perangkat daerah 4) Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan

pembangunan.

5) Meningkatnya kemampuan manajemen pemerintahan dan pembangunan melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, dan berbasis data serta arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan

MISI 3.

TUJUAN : (1) Menciptakan

penyelenggara pemerintahan daerah

yg kompeten, profesional, berdedikasi

tinggi dan berorientasi pada pelayanan

prima . (2) Menciptakan sistem

birokrasi yg transparan dan akuntabel.

(3) Melaksanakan penegakan hukum.

SASARAN : (1) Terwujudnya

Penyeleng-garaan Pemerintahan yang bebas

korupsi. (2) Meningkatnya Indeks

kepuasan masyarakat terhadap

penyelengga-raan pemerintah daerah.

(3) Tercapainya Laporan Keuangan

daerah dengan opini Wajar Tanpa

Pengecualian. (4) Terciptanya

harmonisasi peraturan

perundang-undangan.

(15)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

pengawasan secara optimal. Misi 4

Tujuan 5 : Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi

Tujuan 6 : Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah dengan menekankan pada pembangunan desa

Sasaran :

1) Tersediannya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang.

2) Meningkatnya pelayanan perizinan yang tertib, tepat waktu, transparan, dan akuntabel.

3) Meningkatnya keamanan dan budaya tertib masyarakat, penegakan keadilan serta supremasi hokum

4) Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi

5) Meningkatnya peran BPR dan BKK dalam membantu masyarakat.

6) Adanya kewajiban dunia usaha memberdayakan sumber daya local

7) Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dan merata.

8) Tersedianya jaringan irigasi dan sumber-sumber air untuk pertanian.

9) Tersedianya prasarana olah raga, ruang public, dan ruang terbuka hijau di perkotaan.

10)Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai.

11) Tersedianya rumah layak huni dan rumah bersanitasi. 12) Tersedianya sarana prasarana pengelolaan sampah. 13) Terpenuhinya kebutuhan energi listrik.

14) Terpenuhinya sarana dan prasarana perdagangan. 15) Terpenuhinya RUAS TUNTAS dengan perencanaan

MISI 4.

TUJUAN : (1) Menurunkan potensi

konflik antar kelompok masyarakat,

suku dan agama. (2) Memperkuat 4

pilar kebangsaan dalam budaya dan

jatidiri masyarakat.

SASARAN : (1) Menurunnya Kejadian

konflik antar kelompok masyarakat,

suku dan agama. (2) Meningkat-nya

peran Kelembagaan Sosial Masyarakat

dalam menumbuh-kan rasa bangga

terhadap budaya dan jati diri bangsa.

(3) Menguatnya semangat

kebangsaan, persatuan dan jiwa

patriotik.

(16)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

matang, tepat bangun dan pembagian wewenang daerah-desa.

Misi 5

Tujuan 7 : Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak anak

Sasaran :

1) Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah. 2) Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan

penyandang masalah sosial dalam proses

pembangunan di segala bidang guna peningkatan kualitas hidup.

3) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak-hak anak melalui sinergitas pemerintah, masyarakat, dan swasta

4) Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan desa dan masyarakat

MISI 5.

TUJUAN : (1) Meningkatkan peran

masya-rakat dalam proses

perenca-naan, pelaksa-naan dan pengawasan

pembangunan. (2) Meningkatkan

kesesuaian program pembangunan

dengan kebutuhan dan permasalahan

yang dialami masyarakat. (3)

Meningkatkan keadilan gender serta

perlin-dungan terhadap perempuan

dan anak termasuk anak

berkebu-tuhan khusus.

SASARAN : (1) Meningkat-nya

keterlibatan masyarakat dalam proses

pelaksanaan pemba-ngunan. (2)

Berkurang-nya kesenjangan

pemba-ngunan antar wilayah. (3)

Meningkat-nya ketepa-tan waktu dan mutu

pelaksanaan pemba-ngunan daerah.

(4) Meningkat-nya kesetaraan dan

keadilan gender serta terpenuhi-nya

hak-hak anak.

Misi 6

Tujuan 8 : Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan

Sasaran :

1) Diterapkannya teknologi tepat guna dalam upaya pelestarian sumberdaya alam.

2) Terwujudnya jejaring kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang

MISI 6.

TUJUAN : (1) Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dan lingkungan

pemukiman. (2) Meningkatkan

pemerataan akses dan layanan

pendidikan. (3) Meningkatkan

pemenuhan kebutuhan air minum,

(17)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

berkelanjutan.

3) Terkendalinya pengelolaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan.

4) Terwujudnya konservasi lahan melalui pengembangan hutan rakyat.

5) Meningkatnya penggunaan pupuk organik dalam pengembangan usaha pertanian.

6) Terkendalinya pemanfaatan lahan untuk

pembangunan ekonomi dan investasi daerah yang sesuai dengan RT RW dan RDTR

sanitasi, perumahan layak huni dan

energi. (4) Meningkatkan kualitas dan

kapasitas infrastruktur pertanian

dalam arti luas.

SASARAN : (1) Menurunnya angka

kematian kasar (Crude Death Rate) dan

angka kesakitan. (2) Meningkat-kan

kesempatan masyarakat mengenyam

pendidikan. (3) Meningkat-nya kualitas

pendidikan. (4) Meningkat-nya kualitas

lingkungan pemukiman. (5)

Meningkat-nya cakupan rumah tangga

pengguna energi listrik. (6)

Meningkat-nya cakupan dan kualitas layanan

jaringan irigasi. (7) Meningkat-nya

produksi pertanian.

MISI 7.

TUJUAN : (1) Meningkatkan kualitas

dan kapasitas infrastruktur dan

pelayanan transportasi. (2)

Meningkatkan kualitas dan kapasitas

infrastruktur komunikasi. (3)

Meningkatkan aksesibilitas inter dan

antar wilayah. (4) Menerapkan konsep

ramah lingkungan dalam setiap

pembangunan. (5) Menegakan

regulasi RTRW sesuai daya dukung dan

daya tampung lingkungan.

SASARAN : (1) Meningkat-nya daya

tampung jalan dan jembatan. (2)

Meningkat-nya kelancaran lalu-lintas.

(18)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 Tingkat Konsisten/Terkait Catatan Perbaikan Ya Kurang Tidak

(3) Meningkat-nya cakupan

masyarakat pengguna sarana

teknologi komunikasi dan informasi.

(4) Meningkat-nya mobilitas penduduk

dan kelancaran arus barang/ jasa. (5)

Terwujudnya Pemba-ngunan

(19)

Lampiran 3.6

Kajian Prinsip Keseimbangan

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 Ekonomi Lingkungan

Hidup Sosial Catatan Perbaikan

VISI

PENEGU(AN KABUPATEN SEMARANG YANG MAJU, MAND)R), TERT)B, DAN

SEJA(TERA MATRA ))  

Di dalam visi belum menyebutkan secara tertulis aspek lingkungan hidup

MISI

7.

Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi.

8.

Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal

(INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta

berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja

dan peningkatan pendapatan.

9.

Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis

dengan mengedepankan prinsip good governance didukung

kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang

kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

10.

Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna

mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan

percepatan pembangunan.

11.

Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian

masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta

perlindungan anak disemua bidang pembangunan.

12.

Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

  

Misi 1

Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Senafas dengan nawa cita butir kelima, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Tujuan 2 : Mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, berbudaya, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sasaran :

 

(20)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 Ekonomi Lingkungan

Hidup Sosial Catatan Perbaikan

16)Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin; semua warga miskin mendapatkan layanan secara gratis tanpa terkecuali. 17) Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

pemerintah daerah dan swasta yang berkualitas dan berijin; 18)Terwujudnya pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat (upaya

promotif dan preventif kesehatan di masyarakat)

19)Meningkatnya sanitasi lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan air bersih.

20)Terpenuhinya kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, anak balita, serta anak sekolah dasar.

21) Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera. 22)Meningkatnya sarana dan prasarana RSUD/Puskesmas Tengaran.

Serta terlaksananya E-kesehatan (MATRA STAT, SMS GATWAY) 23)Meningkatnya akses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan

berdaya saing pada semua jenjang pendidikan.

24)Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal dan pendidikan tinggi.

25)Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kompetensi, yang memiliki Intellegience Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient. 26)Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang sinergi dengan

kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

27)Tersediannya tenaga kerja terampil dan berkualitas sesuai kebutuhan, memiliki daya saing, dan bersertifikat.

28)Tumbuhnya sikap atau perilaku kewirausahaan masyarakat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.

29)Terwujudnya sinergitas antara pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan dalam pendidikan budi pekerti, budaya dan agama, revolusi mental.

30)Pembenahan peran komite sekolah dan meningkatkan penyaluran bea siswa.

(21)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 Ekonomi Lingkungan

Hidup Sosial Catatan Perbaikan

Tujuan 3 : Meningkatkan usaha ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Sasaran :

9) Terwujudnya sentra/klaster usaha skala UMKM dengan produk khas daerah yang memiliki daya saing dan dipatenkan

10)Terwujudnya kawasan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

11)Meningkatnya akses petani terhadap sarana produksi, modal dan pemasaran, e-pertanian

12)Terwujudnya diversifikasi usaha pertanian menuju agrobisnis, agroindustri, dan agrowisata dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk dan daya tarik usaha sektor pertanian.

13)Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri lokal. 14)Berkembangnya industri pariwisata yang berbasis masyarakat dan

budaya lokal, dan dipatenkan;

15)Tumbuh kembangnya kelompok usaha produktif, badan usaha milik petani dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan ( Corporate Social Responsibility)

16)Mewajibkan perusahaan, perkantoran, rumah makan, PNS untuk pro terhadap UMKM.

Misi 3

Tujuan 4 : Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel Sasaran :

6) Mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan Information Comunication and Technology ( ICT ) melalui Electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan publik dan pembangunan system data (data base)

7) Meningkatnya disiplin, kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah, sehingga responsif terhadap perubahan paradigma

 

(22)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 Ekonomi Lingkungan

Hidup Sosial Catatan Perbaikan

pemerintahan.

8) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan satuan kerja perangkat daerah

9) Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan pembangunan. 10)Meningkatnya kemampuan manajemen pemerintahan dan

pembangunan melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, dan berbasis data serta arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan pengawasan secara optimal. Misi 4

Tujuan 5 : Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi

Tujuan 6 : Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah dengan menekankan pada pembangunan desa Sasaran :

16)Tersediannya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang.

17) Meningkatnya pelayanan perizinan yang tertib, tepat waktu, transparan, dan akuntabel.

18)Meningkatnya keamanan dan budaya tertib masyarakat, penegakan keadilan serta supremasi hokum

19)Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi 20)Meningkatnya peran BPR dan BKK dalam membantu masyarakat. 21) Adanya kewajiban dunia usaha memberdayakan sumber daya local 22)Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dan

merata.

23)Tersedianya jaringan irigasi dan sumber-sumber air untuk pertanian. 24)Tersedianya prasarana olah raga, ruang public, dan ruang terbuka

hijau di perkotaan.

25)Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai. 26)Tersedianya rumah layak huni dan rumah bersanitasi. 27)Tersedianya sarana prasarana pengelolaan sampah. 28)Terpenuhinya kebutuhan energi listrik.

29)Terpenuhinya sarana dan prasarana perdagangan.

(23)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021 Ekonomi Lingkungan

Hidup Sosial Catatan Perbaikan

30)Terpenuhinya RUAS TUNTAS dengan perencanaan matang, tepat bangun dan pembagian wewenang daerah-desa.

Misi 5

Tujuan 7 : Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak anak

Sasaran :

5) Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

6) Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan penyandang masalah sosial dalam proses pembangunan di segala bidang guna

peningkatan kualitas hidup.

7) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak-hak anak melalui sinergitas pemerintah, masyarakat, dan swasta

8) Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan desa dan masyarakat

 

Penambahan Peran serta dan kemandirian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan

Misi 6

Tujuan 8 : Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan

Sasaran :

7) Diterapkannya teknologi tepat guna dalam upaya pelestarian sumberdaya alam.

8) Terwujudnya jejaring kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.

9) Terkendalinya pengelolaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan.

10)Terwujudnya konservasi lahan melalui pengembangan hutan rakyat. 11) Meningkatnya penggunaan pupuk organik dalam pengembangan

usaha pertanian.

12) Terkendalinya pemanfaatan lahan untuk pembangunan ekonomi dan investasi daerah yang sesuai dengan RT RW dan RDTR

  

Lampiran 3.7

(24)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021

Antar Kelompok Masyarakat

Antar

Generasi Catatan Perbaikan

VISI

PENEGU(AN KABUPATEN SEMARANG YANG MAJU, MAND)R), TERT)B, DAN

SEJA(TERA MATRA ))  

MISI

13.

Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi.

14.

Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal

(INTANPARI) yang sinergi dan berdaya saing serta

berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja

dan peningkatan pendapatan.

15.

Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis

dengan mengedepankan prinsip good governance didukung

kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang

kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

16.

Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna

mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan

percepatan pembangunan.

17.

Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian

masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta

perlindungan anak disemua bidang pembangunan.

18.

Mendorong terciptanya pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

 

Misi 1

Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Senafas dengan nawa cita butir kelima, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Tujuan 2 : Mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, berbudaya, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sasaran :

31) Tersedianya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin; semua

(25)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021

Antar Kelompok Masyarakat

Antar

Generasi Catatan Perbaikan

warga miskin mendapatkan layanan secara gratis tanpa terkecuali. 32)Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

pemerintah daerah dan swasta yang berkualitas dan berijin; 33)Terwujudnya pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat (upaya

promotif dan preventif kesehatan di masyarakat)

34)Meningkatnya sanitasi lingkungan dan terpenuhinya kebutuhan air bersih.

35)Terpenuhinya kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, anak balita, serta anak sekolah dasar.

36)Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera. 37)Meningkatnya sarana dan prasarana RSUD/Puskesmas Tengaran.

Serta terlaksananya E-kesehatan (MATRA STAT, SMS GATWAY) 38)Meningkatnya akses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan

berdaya saing pada semua jenjang pendidikan.

39)Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal dan pendidikan tinggi.

40)Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kompetensi, yang memiliki Intellegience Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient. 41) Tersedianya sekolah-sekolah kejuruan yang sinergi dengan

kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

42)Tersediannya tenaga kerja terampil dan berkualitas sesuai kebutuhan, memiliki daya saing, dan bersertifikat.

43)Tumbuhnya sikap atau perilaku kewirausahaan masyarakat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.

44)Terwujudnya sinergitas antara pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan dalam pendidikan budi pekerti, budaya dan agama, revolusi mental.

45)Pembenahan peran komite sekolah dan meningkatkan penyaluran bea siswa.

Misi 2

Tujuan 3 : Meningkatkan usaha ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

(26)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021

Antar Kelompok Masyarakat

Antar

Generasi Catatan Perbaikan

Sasaran :

17)Terwujudnya sentra/klaster usaha skala UMKM dengan produk khas daerah yang memiliki daya saing dan dipatenkan

18)Terwujudnya kawasan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

19)Meningkatnya akses petani terhadap sarana produksi, modal dan pemasaran, e-pertanian

20)Terwujudnya diversifikasi usaha pertanian menuju agrobisnis, agroindustri, dan agrowisata dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk dan daya tarik usaha sektor pertanian.

21)Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri lokal. 22)Berkembangnya industri pariwisata yang berbasis masyarakat dan

budaya lokal, dan dipatenkan;

23)Tumbuh kembangnya kelompok usaha produktif, badan usaha milik petani dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggung jawab sosial perusahaan ( Corporate Social Responsibility)

24)Mewajibkan perusahaan, perkantoran, rumah makan, PNS untuk pro terhadap UMKM.

Misi 3

Tujuan 4 : Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel Sasaran :

11) Mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan Information Comunication and Technology ( ICT ) melalui Electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan publik dan pembangunan system data (data base)

12) Meningkatnya disiplin, kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah, sehingga responsif terhadap perubahan paradigma pemerintahan.

13) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan satuan kerja perangkat daerah

(27)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021

Antar Kelompok Masyarakat

Antar

Generasi Catatan Perbaikan

14) Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan pembangunan. 15) Meningkatnya kemampuan manajemen pemerintahan dan

pembangunan melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, dan berbasis data serta arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan pengawasan secara optimal. Misi 4

Tujuan 5 : Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi

Tujuan 6 : Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah dengan menekankan pada pembangunan desa Sasaran :

31) Tersediannya dokumen tata ruang sebagai acuan pemanfaatan ruang.

32)Meningkatnya pelayanan perizinan yang tertib, tepat waktu, transparan, dan akuntabel.

33)Meningkatnya keamanan dan budaya tertib masyarakat, penegakan keadilan serta supremasi hokum

34)Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi 35)Meningkatnya peran BPR dan BKK dalam membantu masyarakat. 36)Adanya kewajiban dunia usaha memberdayakan sumber daya local 37)Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dan

merata.

38)Tersedianya jaringan irigasi dan sumber-sumber air untuk pertanian. 39)Tersedianya prasarana olah raga, ruang public, dan ruang terbuka

hijau di perkotaan.

40)Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai. 41) Tersedianya rumah layak huni dan rumah bersanitasi. 42)Tersedianya sarana prasarana pengelolaan sampah. 43)Terpenuhinya kebutuhan energi listrik.

44)Terpenuhinya sarana dan prasarana perdagangan.

45)Terpenuhinya RUAS TUNTAS dengan perencanaan matang, tepat bangun dan pembagian wewenang daerah-desa.

 

(28)

RPJMD KABUPATEN SEMARANG 2016-2021

Antar Kelompok Masyarakat

Antar

Generasi Catatan Perbaikan

Tujuan 7 : Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak anak

Sasaran :

9) Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

10)Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan penyandang masalah sosial dalam proses pembangunan di segala bidang guna

peningkatan kualitas hidup.

11) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak-hak anak melalui sinergitas pemerintah, masyarakat, dan swasta

12) Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan desa dan masyarakat Misi 6

Tujuan 8 : Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan

Sasaran :

13) Diterapkannya teknologi tepat guna dalam upaya pelestarian sumberdaya alam.

14) Terwujudnya jejaring kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.

15) Terkendalinya pengelolaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan.

16)Terwujudnya konservasi lahan melalui pengembangan hutan rakyat. 17) Meningkatnya penggunaan pupuk organik dalam pengembangan

usaha pertanian.

18)Terkendalinya pemanfaatan lahan untuk pembangunan ekonomi dan investasi daerah yang sesuai dengan RT RW dan RDTR

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan ini diperjelas oleh Ihsan (2010) yang menyatakan bahwa penarikan kesimpulan secara induktif adalah suatu cara penarikan kesimpulan pada suatu proses

Agar tidak terjadi salah paham dalam memahami penelitian ini, penulis merumuskan definisi operasional seperti berikut ini. 1) Metode probing prompting learning

Setelah proses perhitungan dan penelitian selesai dilakukan maka dapat disimpulan bahwa penelitian ini sekaligus menjawab hipotesios penelitian yaitu ‘’ penghematan pajak

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, perlindungan hukum terhadap konsumen pada perjanjian fidusia yang tidak dibuat dengan akta notaris dan tidak didaftarkan di

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmi dkk., (2012), yaitu semakin banyak penambahan konsentrasi gelatin, maka semakin banyak pula air yang terperangkap

Gender sebagai konstruksi sosial tampil dalam internalisasi ini melalui proses bahwa manusia secara individu laki-laki maupun perempuan bersama dengan individu lainnya

Menurut Vygotsky Scaffolding merupakan proses bantuan belajar yang dilakukan oleh orang yang lebih ahli kepada subyek lain yang dalam kegiatan.. belajar dalam Zona Proximal

The research title is "The Effectiveness of Flash Card Media to Enhance Student Ability to write the perpect sentences (Experimental Study in MTsN Model Idi