• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH IALAH HAMBA TUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMERINTAH IALAH HAMBA TUHAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

P

ILIHAN

YANG

M

ENENTUKAN

Oleh Maggy Horhoruw

art ai manakah yang anda akan pilih di Pemilu mendat ang? Siapakah calon legislat if (caleg) yang anda j agokan? Siapakah yang dapat menj adi pemimpin bangsa Indonesia sebagai Presiden dan Wakil

P

Presiden. Pert anyaan-pertanyaan ini t erus menerus t erdengar menj elang Pemilu. Apakah ada yang dapat memberikan j awaban yang past i mengenai part ai mana, caleg mana, dan capres mana yang pant as dipilih? Saya belum pernah menont on suat u acara t elevisi at au membaca suat u art ikel dari part ai at au capres manapun yang dengan past i dan berani menyat akan bahwa mereka past i akan membawa rakyat Indonesia ke perekonomian yang lebih baik dan kondisi polit ik dan keamanan yang lebih t enang. Lagipula bagaimana caranya kit a t ahu part ai, caleg, dan capres mana yang bersih?

Bagaimana sih seharusnya kit a memilih? Apakah berdasarkan individu yang diidolakan? At au yang pandai bicara? At au yang pandai memikat hat i rakyat ? At au yang banyak memberikan bant uan sosial? At au kit a harus memilih part ai berdasarkan kesamaan agama?

Agar anda dapat memperoleh j awaban dari semua pert anyaan it u, saya berdoa dalam Nama Yesus agar Roh Kudus menerangi semua hat i kit a mengenai Pemilu 2004.

PEMIMPIN YANG DIURAPI

Pada awalnya, Tuhan memilih bangsa Israel sebagai umat Nya dan Dia sendiri akan memimpin bangsa it u melalui orang-orang yang diurapiNya. Sesungguhnya, Allah Bapa t idak pernah menginginkan bangsa Israel dipimpin oleh seorang raj a.

Dari Kej adian hingga zaman Hakim-Hakim, orang Israel t idak pernah dipimpin oleh seorang raj a. Selama it u bangsa Israel selalu dipimpin oleh orang yang diurapi Tuhan unt uk menj adi pemimpin, dari Musa hingga Samuel.

Musa menj adi pemimpin umat Israel sampai ia meninggal di usia 120 t ahun (Ulangan 34: 7). Yosua menggant ikan Musa hingga ia meninggal pada usia 110 t ahun (Yosua 24: 29).

Set elah Yosua mat i, orang Israel masih t et ap menj adikan Tuhan sebagai Pemimpin mereka dan berkonsult asi dengan Tuhan mengenai apa yang harus mereka kerj akan (Hakim 1: 1).

Set el ah Yosua mel epas bangsa i t u per gi , maka per gi l ah or ang Isr ael i t u, masi ng-masi ng ke mi l i k pusakanya, unt uk memi l i ki neger i i t u. Dan bangsa i t u ber i badah kepada Tuhan sepanj ang zaman Yosua dan sepanj ang zaman par a t ua-t ua yang hi dup l ebi h l ama dar i pada Yosua, dan yang t el ah mel i hat segenap per buat an yang besar, yang di l akukan Tuhan bagi or ang Isr ael (Hakim 2: 6-7).

Anda perhat ikan, t idak ada seorang raj a pun di t engah-t engah umat Israel hingga saat it u, dan saya percaya mereka bisa hidup dalam damai sej aht era hanya karena mereka beribadah kepada Tuhan nenek moyang mereka.

Namun set elah angkat an Yosua meninggal, bangkit lah sebuah angkat an yang t idak mengenal Tuhan at aupun perbuat anNya bagi orang Israel. Angkat an ini beribadah kepada allah lain, sehi ngga mer eka menyaki t i hat i Tuhan. Akibat nya, t ent u saj a, mereka masuk ke dalam kut uk ((baca Hakim 2: 10-15).

Lalu Tuhan membangkit kan hakim-hakim, yang menyelamat kan bangsa it u dari malapet aka. Set i ap kal i apabi l a Tuhan membangki t kan seor ang haki m bagi mer eka, maka Tuhan menyer t ai haki m i t u dan menyel amat kan mer eka dar i t angan musuh mer eka sel ama haki m i t u hi dup; sebab Tuhan ber bel as kasi han mendengar r i nt i han mer eka kar ena or ang-or ang yang mendesak dan meni ndas mer eka (Hakim 2: 18).

Tuhan membangkit kan hakim-hakim dengan cara mengurapi mereka dengan kuasa Roh Kudus. Roh Tuhan menghi nggapi di a dan i a menghaki mi or ang Isr ael (baca Hakim 3: 10).

Mereka disebut j uga sebagai Penyelamat . Lal u or ang Isr ael ber ser u kepada Tuhan, maka Tuhan membangki t kan bagi mer eka seor ang penyel amat yakni Ehud. . . (Hakim 3: 15). Sesudah di a, bangki t l ah Samgar bi n Anat . . . Demi ki anl ah i a j uga menyel amat kan or ang Isr ael (Hakim 3: 31).

Mereka adalah nabiah dan nabi. Pada wakt u i t u Debor a, seor ang nabi ah, i st er i Lapi dot ,

memer i nt ah sebagai haki m at as or ang Isr ael (Hakim 4: 4). Ket i ka di sebut nya t abut Al l ah i t u j at uhl ah El i . … Empat pul uh t ahun l amanya i a memer i nt ah sebagai haki m at as or ang Isr ael (1 Samuel 4: 18). Samuel memer i nt ah sebagai haki m at as or ang Isr ael seumur hi dupnya (1 Samuel 7: 15).

Sepert i yang dikat akan di dalam Hakim 2: 18, set iap kali Tuhan mengangkat seorang hakim maka Ia menyert ai hakim it u dengan urapan Roh Kudus. Dan selama masa hidup hakim yang diurapi it u, rakyat Israel dapat hidup aman.

(2)

Samuel 8: 7). Akan t et api Tuhan mempunyai perj anj ian dengan bangsa Israel, sehingga ket ika mereka bersikeras menginginkan seorang raj a unt uk berkuasa at as mereka, mau t idak mau Ia harus

mengabulkannya (baca 1 Samuel 8: 9-22). Disini kit a bisa melihat bagaimana besarnya kasih Tuhan kepada umat perj anj ianNya. Bahkan Tuhan sendiri yang memilih Saul sebagai raj a pert ama bangsa Israel unt uk diurapi oleh Samuel (baca 1 Samuel 9: 15-10: 24).

Lalu karena Saul t idak hidup berdasarkan t it ah-t it ah Tuhan, maka Ia menolaknya sebagai raj a at as Israel (1 Samuel 15: 10; 1 Samuel 16: 1). Meski-pun Saul secara nyat a masih menj adi raj a at as Israel, Tuhan t elah menyuruh Samuel unt uk mengurapi Daud sebagai penggant inya. Samuel mengambi l t abung t anduk yang ber i si mi nyak i t u dan mengur api Daud di t engah-t engah saudar a-saudar anya. Sej ak har i i t u dan set er usnya ber kuasal ah Roh Tuhan at as Daud. . . (1 Samuel 16: 13).

Kit a sudah melihat beberapa cont oh yang dengan j elas menyat akan bagaimana Tuhan selalu mengurapi orang-orang yang menduduki posisi pemimpin bangsa. Meskipun bent uk pemerin-t ahan yang dimint a t idak sesuai dengan kehendakNya, sepert i yang t erj adi di j aman Samuel, j ika umat Nya t erlibat maka Tuhan akan t et ap campur t angan dalam mengangkat pemimpin bangsa agar umat Nya dapat hidup dengan aman. Besok ki r a-ki r a wakt u i ni Aku akan menyur uh kepadamu seor ang l aki -l aki dar i t anah

Benyami n; engkau akan mengur api di a menj adi r aj a at as umat Ku Isr ael dan i a akan menyel amat kan umat -Ku dar i t angan or ang Fi l i st i n. Sebab Aku t el ah memper hat i kan sengsar a umat --Ku i t u, kar ena t er i akannya t el ah sampai kepada-Ku (1 Samuel 9: 16).

PEMERINTAHAN DARI TUHAN

Kalau kit a renungkan apa yang t elah kit a bahas mengenai orang Israel, maka kit a akan mengert i bahwa t idak ada pemerint ahan yang t idak berasal dari Tuhan.

Ti ap-t i ap or ang har us t akl uk kepada pemer i nt ah yang di at asnya, sebab t i dak ada pemer i nt ah, yang t i dak ber asal dar i Al l ah; dan pemer i nt ah-pemer i nt ah yang ada, di t et apkan ol eh Al l ah. Sebab i t u bar angsi apa mel awan pemer i nt ah, i a mel awan ket et apan Al l ah dan si apa yang mel akukannya, akan menda-t angkan hukuman at as di r i nya. . . . Kar ena pemer i nt ah adal ah hamba Al l ah unt uk kebai kanmu. . . . Pemer i nt ah adal ah hamba Al l ah unt uk membal askan mur ka Al l ah at as mer eka yang ber buat j ahat (Roma 13: 1-2, 4).

Mungkin anda berpikir, “ Tapi pemerint ah yang ada sekarang t idak begini, kurang begit u, dan salah di sini dan di sit u. ” Seberapapun t idak sempurnanya pemerint ahan yang ada, Tuhanlah yang menet apkan pemerint ahan it u.

Saul menj adi raj a, bukanlah kehendak Tuhan. Tet api Saul dipilih Tuhan unt uk menj adi raj a orang Israel karena orang Israel memint a Tuhan mengangkat raj a at as mereka. Ket ika Saul berlaku serong di mat a Tuhan, maka Tuhan pun memast ikan ada raj a penggant i unt uk memimpin bangsa it u agar hidup aman (1 Samuel 15: 23, 28).

Jabat an-j abat an di dalam pemerint ahan, dari Lurah hingga Presiden, adalah j abat an-j abat an yang diurapi oleh Tuhan unt uk mendat angkan kebaikan kepada kit a. Pemegang suat u j abat an di pemerint ahan, bisa berlaku serong di mat a Tuhan, sama halnya sepert i Saul; akan t et api t idak berart i j abat an it u kot or dan t idak berart i. Cont ohnya, kit a j uga pernah mendengar kabar mengenai seorang pendet a yang

berselingkuh dan akhirnya bercerai dari pasangan hidupnya. It u t idak berart i j abat an pendet a adalah hina, bukan? Jabat an it u sendiri t et ap kudus adanya.

It u sebabnya rasul Paulus menasihat kan:

Nai kkanl ah per mohonan, doa syaf aat dan ucapan syukur unt uk semua or ang, unt uk r aj a-r aj a dan unt uk semua pembesar, agar ki t a dapat hi dup t enang dan t ent er am dal am segal a kesal ehan dan kehor mat an. It ul ah yang bai k dan yang ber kenan kepada Al l ah, Jur usel amat ki t a, (1 Timot ius 2: 1-3).

Tugas kit a, sebagai umat Tuhan adalah mendoakan para pemimpin bangsa dan pembesar di negara ini, dari pemerint ah sipil hingga milit er. Mengapa? Supaya kit a dapat hidup t enang dan t ent eram dalam segala kesalehan dan kehormat an. Alasan lainnya adalah, karena it ulah yang baik dan yang berkenan kepada Tuhan kit a.

“ Tet api Presiden kit a begini, Wapres begit u, TNI berbuat ini, dan Ket ua MPR/ DPR-nya kok sepert i it u, ” mungkin ini pikiran anda.

Sekali lagi saya ingat kan bahwa kit a t idak mendoakan individu pemegang j abat an, t et api kit a mendoakan j abat an-j abat an di pemerint ahan dan inst ansi-inst ansi pemerint ah yang berperan dalam penyediaan kehidupan yang t enang dan t ent eram di Indonesia.

Kit a adalah orang beriman, yang seharusnya hidup t anpa penglihat an t et api berdasarkan iman. Dalam hal bersyaf aat bagi pemimpin dan pembesar pun seharusnya kit a melakukannya dengan iman, bukan karena berdasarkan perasaan suka at au t idak suka dengan si pemegang j abat an. Ingat , t idak ada

(3)

Bahkan Tuhan t et ap memberikan pet unj uk kepada pemimpin yang kaf ir, hanya karena ia berhubungan dengan orang benar. Hal ini dapat kit a lihat di 2 Raj a-Raj a 3: 1-19.

Yoram, raj a Israel saat it u, melakukan apa yang j ahat di mat a Tuhan. Saat maj u berperang ia bersekut u dengan raj a Yehuda, Yosaf at , yang berlaku benar di mat a Tuhan, sert a raj a Edom. Ket ika mereka bert iga menghadapi j alan bunt u dan kemudian mencari pet unj uk Tuhan dari nabi Elisa, beginilah kat a Elisa t erhadap Yoram: “ Demi Tuhan semest a al am yang hi dup, yang di hadapan-Nya aku menj adi pel ayan: j i ka t i dak kar ena Yosaf at , r aj a Yehuda, maka sesungguhnya aku i ni t i dak akan memandang dan mel i hat kepadamu. ” (ayat 14).

Tidak usah khawat ir dengan siapa yang menduduki j abat an t ert inggi at au berpengaruh di negara ini, j ika kit aumat pilihan Tuhanmelakukan bagiannya, yait u berdoa bagi Presiden dan para pembesar, maka Tuhan past i akan memberi pet unj uk kepada Presiden dan para pembesar negara. Kalau mereka bukan orang yang percaya kepada Yesus, Tuhan t idak memandang mereka t et api memandang kit a, umat Nya yang berseru kepadaNya dan berlaku benar di mat aNya. Tuhan akan memast ikan hikmat dan pet unj ukNya sampai kepada Presiden dan para pembesar negara.

Tidak ada pemerint ahan yang t idak berasal dari Tuhan! Kalau yang menj alani pemerint ahan bukan orang yang t akut akan Tuhan, berlaku t idak adil dan menerima suap, maka bukan berart i kit a t idak perlu pemerint ahan. Raj a Saul diangkat bukan dalam kehendak Tuhan yang sempurna, t et api ia t et ap diurapiNya karena Tuhan t elah mendengar keluhan orang Israel yang t ert indas dan mau menyelamat kan mereka.

Pemerint ah adalah hamba Tuhan unt uk mendat angkan kebaikan bagi kit a yang berlaku benar (Roma 13: 4). Konsep pemerint ah yang alkit abiah ini harus kit a t anam di hat i kit a agar kit a bisa t et ap

menghormat i dan mendoakan pemerint ah sepert i yang Tuhan kehendaki. Saya akui hal ini t idak mudah karena kit a sudah t erbiasa melihat kepada pemegang j abat annya dan apa yang Koran, radio dan maj alah kat akan mengenai mereka. Kebiasaan ini membuat kit a t idak bersimpat i, bahkan mengumpat at au meledek pemerint ah. Saya harus bert obat beberapa wakt u yang lalu set elah saya menerima pengert ian mengenai hal ini. Diperlukan pembaharuan pikiran yang int ensif j ika kit a mau pikiran kit a berubah sesuai dengan Firman Tuhan. Saya harus t erus menerus menahan mulut unt uk t idak ikut mencemooh pemerint ah. Tidak mudah, karena memang apa yang masuk dari t elinga dan mat a t idak mempermudah j alannya, t et api bisa dilakukan dengan bant uan Roh Kudus kalau kit a mau.

PEMERINTAH IALAH HAMBA TUHAN

Tuj uan dari sebuah pemerint ah, menurut Roma 13: 3-4, adalah unt uk mengunt ungkan mereka yang berbuat baik dan menghukum mereka yang berbuat t idak baik. Agar supaya kit a memiliki sat u pemerint ah yang dapat membedakan mana yang baik dan t idak baik berdasarkan st andar Tuhan, kit alah yang harus menaruh orang-orang semacam it u di posisi-posisi dalam pemerint ahan.

Banyak orang beranggapan bahwa agama dan polit ik t idak bisa bercampur. Ada anggapan bahwa perkara agama adalah kudus dan perkara polit ik adalah kot or. Akan t et api, j ika kit a t elit i kembali Alkit ab, maka kit a akan menemukan bahwa sebuah pemerint ah yang baik adalah upah bagi orang benar yang sungguh-sungguh melakukan FirmanNya.

Bahkan t erlibat dalam pemerint ahan j uga adalah upah dari Tuhan kepada orang benar. Coba anda baca Ibrani 11pasal yang sering disebut sebagai “ Hall of Fait h, ” sebuah ruangan khusus yang dibuat unt uk menghormat i orang-orang beriman. Sebagian besar dari serangkaian nama orang yang disebut sebagai saksi iman t erlibat dalam pemerint ahan sipil:

a. Yusuf memegang j abat an yang set ara dengan Perdana Ment eri di Mesir (Kej adian 41: 43-45), b. Musamemimpin bangsa Israel keluar dari Mesir (Keluaran 3: 10),

c. Yosuamemimpin bangsa Israel menaklukkan Yerikho (Ulangan 34: 9),

d. Gideon, Barak, Simson, dan Yef t ahakim-hakim yang diurapi unt uk memerint ah at as bangsa Israel (Hakim-Hakim 4; 6: 14; 11: 11; 13: 5),

e. Daudraj a Israel pilihan Tuhan (1 Samuel 16: 13), dan

f . Samuelnabi dan hakim yang memerint ah at as bangsa Israel (1 Samuel 7: 15-16).

Dalam Lukas 19: 13-19 Tuhan Yesus memberikan sebuah perumpamaan mengenai seorang bangsawan yang memberikan mina kepada hamba-hambanya sebelum ia pergi dinobat kan sebagai raj a. Set elah

menj adi raj a ia kembali dan memanggil hamba-hambanya unt uk menget ahui berapa hasil yang t elah didapat kan. Yang menarik dari perumpamaan ini adalah upah yang diberikan sang raj a kepada hamba-hambanya yang berhasil.

Or ang yang per t ama dat ang dan ber kat a: Tuan, mi na t uan yang sat u i t u t el ah menghasi l kan sepul uh mi na. Kat anya kepada or ang i t u: Bai k sekal i per buat anmu i t u, hai hamba yang bai k; engkau t el ah set i a dal am per kar a keci l , kar ena i t u t er i mal ah kekuasaan atas sepuluh kota. Dat angl ah yang kedua dan ber kat a: Tuan, mi na t uan t el ah menghasi l kan l i ma mi na. Kat anya kepada or ang i t u: Dan engkau, kuasailah lima kota.

(4)

menj adi pemerint ah kot a-kot a.

Kalau kit a t elaah lagi kehidupan Yusuf , Musa, Yosua, Daud, dan Samuel, maka kit a akan melihat bahwa sebelum mereka diberikan j abat an dalam pemerint ahan, mereka t elah berhasil dalam perkara-perkara kecil. Di dalam j abat annya masing-masing di dalam pemerint ahan sipil, mereka menj adi penyelamat bangsa.

Yusuf , sebagai pemerint ah sipil, menyelamat kan banyak bangsa karena hikmat yang dit erimanya dari Tuhan unt uk mengelola hasil bumi t anah Mesir. Ket ika t ahun-t ahun kelaparan meraj alela di seluruh bumi, Mesir dapat menj adi lumbung dunia.

Musa, sebagai pemimpin yang t erpilih, membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan menuj u t anah perj anj ian mereka.

Yosua, dipilih Tuhan sebagai penggant i Musa, membawa bangsa Israel masuk ke dalam t anah perj anj ian dengan pert ama-t ama memimpin mereka unt uk menaklukkan kot a Yerikho.

Daud membawa Israel hidup berkemenangan dalam set iap peperangan sehingga bebas dari penindasan bangsa-bangsa lain.

Selama Samuel menj adi hakim at as Israel, Tuhan menyert ai bangsa Israel dan mengusir orang Filist in dari daerah Israel (1 Samuel 7: 13).

KETAATAN ANDA MENENTUKAN NASIB BANGSA

Set elah Saul dinobat kan menj adi raj a at as Israel, maka Samuel mengingat kan mereka sepert i berikut :

Maka sebab i t u, l i hat i t u r aj a yang t el ah kamu pi l i h, yang kamu mi nt a. Sesungguhnya Tuhan t el ah mengangkat r aj a at asmu, asal saj a kamu t akut akan Tuhan, ber i badah kepada-Nya, mendengar kan f i r man-Nya dan t i dak menent ang t i t ah Tuhan, dan bai k kamu, maupun r aj a yang memer i nt ah kamu i t u mengi kut i Tuhan, Al l ahmu! Tet api j i ka kamu tidak mendengarkan firman Tuhan dan kamu menentang titah Tuhan, maka t angan Tuhan akan mel awan kamu dan mel awan r aj amu (1 Samuel 12: 13-15).

Di ayat it u dapat dilihat bahwa Tuhan hanya melihat ket aat an dari umat Nya. Berart i t idak peduli siapa Presiden at au para pembesar yang t erpilih, yang pent ing adalah ket aat an Tubuh Krist us di Indonesia t erhadap Firman Tuhan. Jika kit a menyimpang maka bangsa ini t erkena kut uk. Jika kit a t aat , maka bangsa akan masuk ke dalam berkat Tuhan yang berlimpah.

Tuhan berf irman kepada Salomo bahwa bila kut uk menimpa negeri dan t erj adi kekeringan sert a kelaparan, j ikat umat Tuhan bert obat , mencari waj ahNya dan berbalik dari j alan mereka yang j ahat , maka Tuhan akan memulihkan negeri it u (2 Tawarikh 7: 13-14). Tidak dibut uhkan seluruh bangsa bert obat dan menj adi orang Krist en supaya t erj adi perbaikan ekonomi, sosial dan polit ik di Indonesia.

Supaya sit uasi sosial, ekonomi, polit ik, dan ke-amanan negara baik-baik adanya, hanya dibut uhkan orang-orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus unt uk t et ap menyembah Tuhan dan t aat kepada set iap FirmanNya.

Dalam hal ini, ket aat an kit a dalam hal membayar perpuluhan dan menabur akan membawa negara ini keluar dari kemiskinan dan masuk ke dalam kemakmuran. Ket aat an kit a dalam t unduk kepada

pemerint ah (Roma 13: 1), membayar paj ak (Mat ius 22: 17-21; Roma 13: 6-7), berdoa bagi Presiden dan para pembesar (1 Timot ius 1-3).

Ingat kanlah diri anda selalu bahwa t idak ada pemerint ah yang t idak berasal dari Tuhan. Pemerint ah yang ada sekarang mungkin bukan yang t erbaik dan t erj uj ur, akan t et api mereka ada di t empat mereka karena anda dan saya t empat kan.

Past i anda akan berpikir, “ Saya t idak memilih mereka unt uk di t empat it u. ” At au anda berkat a, “ Siapa bilang mereka it u pilihan saya. Saya t idak ikut pemilu yang t erakhir kok. ”

Tahukah anda bahwa dengan t idak berpart isipasi dalam pemilu, berart i anda mempermudah orang-orang pilihan iblis unt uk menempat i kursi-kursi ot orit as di negara ini? Sudah t erlalu lama dan t erlalu banyak orang Krist en yang t ert ipu iblis dengan dokt rin yang mengat akan bahwa rohani dan polit ik t idak bersat u. Hal it u sama sekali t idak benar!

Jangan biarkan rencana iblis dengan mudah t erwuj ud di Indonesia hanya karena umat Tuhan t idak peduli dengan polit ik. Anda dan saya diberikan kesempat an unt uk mengubah negara dan bangsa ini.

“ Ibu Maggy, bukankah doa iman orang benar it u sangat berkuasa?”

Serat us buat anda. Tapi j angan lupa bahwa Firman Tuhan kat akan j uga iman t anpa perbuat an pada dasarnya adalah mat i, alias t idak berkuasa (Yakobus 2: 14-22). Jadi ada hal yang harus kit a lakukan secara nat ural, supaya Tuhan bisa lebih bebas bekerj a di arena polit ik Indonesia yait u menggunakan hak pilih di pemilu yang akan dat ang. Semakin banyak umat Tuhan yang menabur suara mereka dalam pemilu, semakin bebas Tuhan bekerj a dalam mengubah bangsa dan negara ini.

(5)

saat nya kit a dan Tuhan mengubah Indonesiabukan sekedar ref ormasi, t et api t ransf ormasi, yait u perubahan t ot al sehingga bent uk yang lalu t idak lagi t erlihat bekasnya.

LIBATKAN ROH KUDUS

Nah, sekarang t ahukah part ai dan caleg mana yang anda harus pilih? Kalau mau t ahu inf ormasi yang paling akurat , kit a harus pergi ke sumber kebenaran it u, yait u Roh Kudus yang j uga disebut Roh Kebenaran.

Jika anda memint a Roh Kudus unt uk menyingkapkan di hat i anda kebenaran mengenai pemilu t ahun 2004, maka saya percaya Ia akan menunt un anda ke dalam kebenaran it u. Dia akan menerangi hat i anda mengenai part ai, caleg, dan capres mana yang harus anda pilih.

Anda dan saya t idak akan pernah t ahu siapa yang sesungguhnya hidup dalam t akut akan Tuhan. Hanya Tuhan yang dapat melihat ke dalam hat i seseorang, t ermasuk hat i para polit ikus. Biarkan Tuhan memimpin langkah kit a dalam pemilu t ahun ini sehingga kit a dapat menerima pemerint ahan yang t erbaik unt uk lima t ahun mendat ang.

Dengan melibat kan Roh Kudus dalam pemberian suara kit a dalam pemilu kali ini, maka kit a harus sungguh-sungguh menut up mat a dan t elinga supaya hat i anda t idak t ercemar oleh berit a-berit a yang dapat membangkit kan emosi. Kit a adalah manusia roh yang seharusnya hidup dari iman yang t imbul dari

mendengar Firman Tuhan, t ermasuk yang “ t erdengar” di hat i nurani kit a.

Dengan melibat kan Roh Kudus dalam pemberian suara kit a dalam pemilu kali ini, maka kit a harus sungguh-sungguh menut up mat a dan t elinga supaya hat i anda t idak t ercemar oleh berit a-berit a yang dapat membangkit kan emosi. Kit a adalah manusia roh yang seharusnya hidup dari iman yang t imbul dari

mendengar Firman Tuhan, t ermasuk yang “ t erdengar” di hat i nurani kit a.

Dan j ika anda mendengarkan hat i nurani anda dalam memberikan suara, maka anda sedang menabur dalam roh unt uk menuai pemerint ah yang baik. Suara anda dan saya dalam pemilu adalah benih iman kit a unt uk perubahan yang mencengangkan di negara ini.

Saya percaya Tuhan mau menyingkapkan apa yang t erbaik bagi bangsa dan negara ini sehubungan dengan pemilu. Akan t et api, orang-orang yang mendengar t et api t idak bert indak adalah orang-orang yang menipu diri mereka sendiri. Yakobus 1: 22 berkat a, Tet api hendakl ah kamu menj adi pel aku f i r man dan bukan hanya pendengar saj a; sebab j i ka t i dak demi ki an kamu meni pu di r i sendi r i .

Jadi j ika anda hanya berdoa saj a unt uk perubahan di negara ini, kemudian mendengar suara Roh Kudus berkenaan dengan perubahan di negara ini, t et api t idak melakukan bagian anda di alam

nat ural. . . anda sama saj a dengan orang yang menipu diri sendiri. Berdoa agar Tuhan mengubah negara t et api anda sendiri t idak mau berubah, sama saj a dengan seorang karyawan yang berdoa agar Tuhan memberikan promosi di t empat kerj a t anpa mau mengubah perilaku kerj anya yang t idak benar.

Anda dan saya adalah Agen Perubahan Tuhan. Tanpa kit a melakukan bagian kit a di alam nat ural, Tuhan t idak bisa mengerj akan perubahan meskipun Ia mau. Sama halnya ket ika anda berdoa agar sit uasi keuangan anda diperbaiki oleh Tuhan, dan set elah Ia memberikan pengert ian mengenai perpuluhan dan persembahan lalu anda mencari alasan unt uk t idak menaat i pewahyuan it u. Anda bisa berdoa sampai bibir anda kering, mengurapi dompet sampai lusuh, menumpangkan t angan ke buku t abungan, pengakuan iman sampai suara serak, keuangan anda t idak akan pernah membaik. Ket aat an anda dalam melakukan set iap perint ah Tuhan past i melahirkan berkat .

Dengan mengerj akan bagian kit a, yait u memberikan suara dalam pemilu sesuai dengan t unt unan Roh Kudus, maka kit a memberi t ekanan besar kepada iblis dan ant ek-ant eknya. Jika anda dan semua anak-anak Tuhan di Indonesia memberikan suara dalam pemilu, iblis past i t idak berkut ik dan Tuhan akan sangat bebas bekerj a unt uk mengubah negara ini.

Suara kit a dalam pemilu adalah benih berharga. Jika kit a berani percaya kepada Tuhan dan melepaskan benih it u, maka Tuhan bisa melipat -gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaran (2 Korint us 9: 10).

Jika kit a menabur suara dalam pemilu dalam rohdengan mendengarkan hat i nurani, maka apa yang kit a t abur past i kit a t uai j ika kit a t idak menj adi lemah (Galat ia 6: 7-9).

z

Referensi

Dokumen terkait

unsur psikologi yang paling dominan dalam novel Kiai Ibrahim dan Kerukunan Umat Beragama karya Iwan Mucipto adalah unsur ego yang mencapai 51,22% pada tokoh Iwan

Working Capital Turn Over yang kurang baik terlihat pada tahun 2006 dan tahun 2009 karena memiliki working capital turn over yang kurang dari standar rasio, sehingga jika dilihat

Berdasarkan uraian diatas bahwa ak- ses pelayanan kesehatan berhubungan de- ngan perilaku seksual aman, dimana jika akses pelayanan kesehatan mudah dijang- kau maka

dengan metode granulasi basah, karena jika digunakan metode cetak langsung memerlukan banyak eksipien sehingga berat tablet terlalu besar.. c) Zat aktif yang larut air dalam

(Aziz, Azhari Samudra, Perpajakan Indonesia Keuangan Pajak dan Retribusi Daerah, Rajagrafindo Persada, Depok, 2015. Brotodihardjo, Santoso, Pengantar Ilmu Hukum Pajak,

mencapai 90,44%. Tingkat efektifitas pajak daerah mencapai angka rata-rata 103,82% , sehingga dikatakan efektif. Rata-rata tingkat efisiensi pajak daerah mencapai angka

Pada penelitian ini, pembelian kompulsif yang dilakukan oleh fans K-Pop dengan perilaku celebrity worship terhadap idolanya merupakan pengalihan dari perasaan negatif

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis saintifik mata pelajaran layanan lembaga keuangan syariah kelas