RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-1
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus
menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah
tersebut, disusun secara berjangka meliputi: (i) Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahunan, (ii) Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5
tahunan, dan (iii) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu
1 tahunan.
Penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018–2023 berpedoman pada RPJPD
Kota Bandung Tahun 2005–2025 serta memperhatikan Rancangan Teknokratik
RPJM Nasional Tahun 2015-2019 dan Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018-2023 dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang
dimiliki, faktor-faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan, serta isu-isu
strategis yang berkembang. Dengan terpilihnya Wali Kota Bandung dan Wakil
Wali Kota Bandung masa bakti periode 2018-2023 maka melekat kewajiban
untuk menyusun RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 sebagai pedoman
perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun serta perwujudan amanat
regulasi sebagaimana diatur dalam Pasal 150 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan
nasional.
RPJMD
Pendahuluan
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-2
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pemerintah Daerah memerlukan
perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang hingga perencanaan jangka
pendek yang substansinya saling berkaitan. Perencanaan yang baik akan menjadi
arah bagi cita-cita pembangunan serta strategi dan cara pencapaiannya. Salah
satu indikasi perencanaan yang baik adalah mengacu atau berpedoman kepada
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan pedoman
dan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah, selain
itu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, juga
mengamanatkan pemerintahan daerah provinsi, Kabupaten/Kota untuk
menyusun perencanaan pembangunan dalam rangka menyelenggarakan
pemerintahannya.
Sebagai pelaksanaan amanat tersebut, Pemerintah Kota Bandung telah
menetapkan RPJPD Kota Bandung 2005-2025 di dalam Peraturan Daerah Nomor
08 Tahun 2008. Salah satu substansi strategis dalam RPJPD tersebut adalah
menetapkan Visi Daerah: Mewujudkan Kota Bandung Sebagai Kota Bermartabat
2025, yang didalamnya memuat indikator dan target capaian kinerja.
Sebagaimana diketahui pula pada setiap tahap 5 (lima) tahunan RPJPD tersebut
kemudian diuraikan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), yaitu: Tahap I (2003-2008), Tahap II (2009-2013), Tahap III
(2014-2018), Tahap IV (2018-2023), dan Tahap V (2024-2025).
Mengingat bahwa RPJMD memuat tentang arah kebijakan keuangan daerah,
strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat Daerah,
lintas Perangkat Daerah, dan program kewilayahan, maka RPJMD memiliki nilai
strategis sebagai pedoman bagi dokumen perencanaan di Kota Bandung dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan demikian, Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah Tahun 2018-2023 harus disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Selain itu, RKPD untuk periode dari tahun 2019 hingga tahun 2023 sebagai
rencana kerja tahunan juga wajib mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kota
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-3
RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional, yang disusun secara bersama-sama
dengan pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan
masing-masing, dengan mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana
pembangunan daerah, serta dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang
dimiliki daerah, sesuai dinamika perkembangan Daerah dan Nasional.
Penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023, merupakan Tahap IV
(keempat) RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 serta memperhatikan
Rancangan Teknokratik RPJM Nasional dan Rancangan Awal RPJMD Provinsi
Jawa Barat, kondisi lingkungan strategis di daerah, serta hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya disusun berdasarkan beberapa
pendekatan berikut:
1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala
Daerah sebagai proses penyusunan rencana program, karena rakyat pemilih
menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang
ditawarkan para calon Kepala Daerah. Dalam hal ini, rencana pembangunan
adalah penjabaran agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala
Daerah saat kampanye ke dalam RPJMD;
2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan
metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional
bertugas untuk hal tersebut;
3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan. Pendekatan ini
bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki;
4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah-Atas (bottom-up), pendekatan
ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil proses tersebut
kemudian diselaraskan melalui musyawarah rencanapembangunan.
Pendekatan-pendekatan tersebut secara utuh diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dan telah dilaksanakan secara konsisten.
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-4
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, sedangkan
pendekatan partisipatif dilakukan melalui forum konsultasi publik. Terakhir,
Pendekatan Politis dilakukan melalui pembahasan di DPRD Kota Bandung, yang
mengacu pada ketentuan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017, yaitu: Kepala Daerah menyampaikan rancangan
Peraturan Daerah tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas dalam rangka
memperoleh persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah terhadap rancangan
Peraturan Daerah tentang RPJMD, dan Pasal 68 ayat (3) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yaitu: Penyampaian rancangan Peraturan
Daerah tentang RPJMD paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah Kepala
Daerah dan wakil Kepala Daerah dilantik.
Proses penting lainnya dalam penyusunan RPJMD Kota Bandung ini adalah
pemahaman awal posisi Kota Bandung yang unik atau berbeda dengan daerah
lain pada umumnya. Keunikan ini muncul dari faktor karakteristik geografis
serta sejarahnya. Penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 melalui
berbagai tahapan analisis sektoral, penjaringan aspirasi masyarakat, serta dialog
yang melibatkan stakeholders dan pemangku kepentingan. Adapun proses
penyusunan secara rinci dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1-1
Proses Penyusunan RPJMD Kota Bandung
Persiapan prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan dan arah kebijakan
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-5
Berdasarkan tahapan yang telah dilakukan dalam penyusunan RPJMD Kota
Bandung Tahun 2018-2023 tersebut serta merujuk pada ketentuan-ketentuan
tentang perencanaan pembangunan daerah, secara jelas menunjukkan bahwa
RPJMD memiliki nilai-nilai strategis dan politis, yaitu:
1. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan media untuk
mengimplementasikan janji Kepala Daerah terpilih yang telah disampaikan
pada saat kampanye kepada seluruh masyarakat;
2. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan pedoman pembangunan
selama 5 (lima) tahun;
3. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan pedoman penyusunan
Rencana Kerja Tahunan Daerah (RKPD);
4. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan alat atau instrument
pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Bappelitbang;
5. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan instrumen untuk
mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala Perangkat Daerah selama 5
(lima) tahun;
6. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan pedoman bagi daerah
dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah yang selaras dengan
Provinsi;
7. RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 merupakan pedoman penilaian
keberhasilan Pemerintah Daerah sesuai amanat Peraturan Daerah nomor 6
tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
Landasan penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-6
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah kepada Masyarakat;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
18. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025;
19. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
20. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-7
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan
dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem
Informasi Pembangunan Daerah;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029;
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008
tentang RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;
28. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor
05 Tahun 2009;
29. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-8
30. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031;
31. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah.
1.3 Hubungan Antar Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun
2018-2023 merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan
pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jawa
Barat. Penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 berpedoman pada
RPJP Nasional 2005-2025, Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024, RTRW
Nasional Tahun 2008-2028, Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Barat
2018-2023, RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029, serta Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031 agar RPJMD Kota Bandung Tahun
2018-2023 selaras dan sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional, perlu
dilakukan telaahan terhadap pembangunan nasional yang telah ditetapkan
dalam RPJMN yang berhubungan dan atau mempengaruhi pembangunan
daerah. Di samping itu, telaahan juga perlu dilakukan terhadap RPJMD daerah
lain.
Adapun hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-9
Gambar 1-2
Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Nasional/Daerah
Secara lebih terperinci hubungan antara RPJMD Kota Bandung Tahun
2018-2023 dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut:
1. RPJMD Kota Bandung dengan RPJPD Kota Bandung
RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 adalah rencana pembangunan tahap
keempat dari pelaksanaan RPJPD 2005-2025. Penyusunan RPJMD memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, serta program Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023.
Sasaran pokok sebagaimana diamanatkan dalam RPJPD Kota Bandung Tahun
2005-2025 dijabarkan dalam program pembangunan daerah sesuai dengan arah
kebijakan pembangunan daerah periode 5 (lima) tahun. Suatu program
pembangunan daerah harus menjabarkan dengan baik sasaran-sasaran pokok
sebagaimana diamanatkan dalam RPJPD dan tujuan dan sasaran dari visi dan
misi rencana pembangunan 5 (lima) tahun. Untuk itu, diperlukan identifikasi
berbagai permasalahan pembangunan daerah untuk menjabarkan pencapaian
sasaran pokok sebagaimana diamanatkan dalam RPJPD dan mencapai tujuan
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-10
Gambar 1-3
Tahapan Pembangunan
Tahapan RPJPD Kota Bandung
Tahapan
2. RPJMD Kota Bandung dengan Renstra Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Renstra
Perangkat Daerah disusun sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. RPJMD Kota Bandung
Tahun 2018-2023 menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra Perangkat
Daerah dalam waktu 5 (lima) tahun. Renstra Perangkat Daerah merupakan
penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan
teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program
dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap Perangkat Daerah
dan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan.
Visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, serta program dalam
Renstra Perangkat Daerah dirumuskan dalam rangka mewujudkan
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-11
Daerah merupakan keadaan yang ingin diwujudkan Perangkat Daerah pada
akhir periode Renstra Perangkat Daerah, sesuai dengan tugas dan fungsi
yang sejalan dengan pernyataan visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dalam RPJMD.
Gambar 1-4
Keterkaitan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah
Kepala Daerah
Visi/misi SKPD dibuat untuk secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendukung atau mewujudkan visi misi
Kepala Daerah
Program Pembangunan Daerah berisi program-program prioritas terpilih yang menjadi
“top priority” untuk
3. RPJMD Kota Bandung dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Pelaksanaan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 setiap tahunnya akan
dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai
suatu dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kota Bandung yang
memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja Perangkat
Daerah. Rancangan RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kota
Bandung yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kelurahan,
Kecamatan, dan Kota.
Prioritas dan sasaran pembangunan pada RKPD harus berpedoman pada
RPJMD Kota Bandung, RPJMD Provinsi Jawa Barat, serta RPJM Nasional.
Harus berpedoman pada RPJMD mengandung makna bahwa prioritas dan
sasaran pembangunan tahunan daerah harus selaras dan sejalan dengan
program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD. Selain itu,
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-12
serta sejalan dengan indikasi rencana program prioritas yang ditetapkan
dalam RPJMD.
Gambar 1-5
Bagan Alur Hubungan antara Penyusunan Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah
Program
Kegiatan prioritas th
…(n)
Prioritas Pembangunan Daerah yaitu tema atau agenda pembangunan
pemerintah daerah tahunan yang menjadi benang merah/tonggak capaian
antara (milestones) menuju sasaran 5 (lima) tahunan dalam RPJMD melalui
rencana program pembangunan daerah tahunan.
4. RPJMD Kota Bandung dengan Perencanaan Lainnya
Sebagai subsistem, maka berbagai dokumen perencanaan yang berkaitan
dengan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 juga perlu ditelaah baik
dokumen pada level nasional, Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten/Kota di
cekungan Bandung, yaitu:
1. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
2. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat;
3. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung;
4. Rencana Tata Ruang Wilayah dan RPJMD wilayah cekungan Bandung
(Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-13
5. Dokumen terkait lainnya (yang bersifat perencanaan sektoral).
Penyusunan RPJMD Kota Bandung berpedoman pada RTRW Kota Bandung yaitu
dengan menyelaraskan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi
dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan pemanfaatan
struktur dan pola ruang Kabupaten/Kota. Penyusunan RPJMD memperhatikan
dan mempertimbangkan berbagai pola dan struktur tata ruang yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031, sebagai
acuan untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program
pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang kota.
Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka pemanfaatan
ruang daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang yang asumsi-asumsinya, meliputi:
1) Struktur ruang dalam susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan
prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial
ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional; 2)
Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan
ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya; dan 3) Pemanfaatan ruang
melalui program yang disusun dalam rangka mewujudkan rencana tata ruang
yang bersifat indikatif, melalui sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan
baik di pusat maupun di daerah secara terpadu.
Dalam menyusun RPJMD ini juga selain berpedoman pada RTRW daerah sendiri,
juga perlu memperhatikan RTRW daerah lain, guna tercipta sinkronisasi dan
sinergi pembangunan jangka menengah daerah antar kabupaten/kota serta
keterpaduan struktur dan pola ruang kabupaten/kota lainnya, terutama yang
berdekatan atau yang ditetapkan sebagai satu kesatuan wilayah pembangunan
kabupaten/kota, dan atau yang memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-14
1.4 Maksud dan Tujuan
1.4.1 Maksud
RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 dimaksudkan sebagai pedoman
pembangunan daerah bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan
cita-cita masyarakat Kota Bandung sesuai dengan visi, misi, dan program
pembangunan daerah Kota Bandung, sehingga seluruh upaya yang dilakukan
oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis, kolaboratif, koordinatif, dan
integratif.
1.4.2 Tujuan
1. Merumuskan gambaran umum kondisi daerah sebagai dasar perumusan
permasalahan dan isu strategis daerah, sebagai dasar prioritas penanganan pembangunan daerah 5 (lima tahun) ke depan. Sebagai pedoman bagi seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dalam menyusun Renstra Perangkat Daerah periode 2018-2023;
2. Merumuskan gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka
pendanaan sebagai dasar penentuan kemampuan kapasitas pendanaan 5 (lima) tahun ke depan;
3. Menerjemahkan Visi dan Misi Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota
Bandung kedalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2018-2023, yang disertai dengan program prioritas untuk masing-masing Perangkat Daerah tahun 2018-2023, dengan berpedoman pada RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025;
4. Menetapkan berbagai program prioritas yang disertai dengan indikasi pagu
anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2018-2023.
5. Menetapkan indikator kinerja Perangkat Daerah dan Indikator kinerja Wali
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-15
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 mengacu pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
yang terdiri dari 9 (sembilan) bab, sebagai berikut
:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan, serta sistematika
penulisan penyusunan RPJMD Kota Bandung.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Gambaran umum kondisi daerah menjelaskan tentang kondisi Kota
Bandung secara komprehensif sebagai basis atau pijakan dalam
penyusunan perencanaan. Aspek yang dibahas diantaranya adalah: (1)
geografi dan demografi, (2) kesejahteraan masyarakat, (3) pelayanan
umum, serta (4) daya saing daerah.
BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisis
terhadap pengelolaan keuangan daerah sebagai berikut: (1) Kinerja
Keuangan Masa Lalu, (2) Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu,
serta (3) Kerangka Pendanaan.
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Bab ini memuat berbagai permasalahan pembangunan dan isu strategis
yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun
mendatang.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
Bab ini menjelaskan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Bandung
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang disertai dengan
tujuan dan sasarannya.
RANCANGAN AWAL RPJMD KOTA BANDUNG TAHUN 2018 - 2023
I-16
DAERAHBab ini memuat dan menjelaskan strategi dan arah kebijakan
pembangunan Kota Bandung untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke
depan. Selain itu juga diuraikan mengenai program pembangunan
daerah Kota Bandung dalam jangka menengah.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
Bab ini menjelaskan mengenai program prioritas dalam pencapaian visi
dan misi serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra
Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target,
Perangkat Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Dalam Bab ini diuraikan penetapan indikator kinerja daerah yang
bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi
Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.