ASESMEN DAN DIAGNOSIS
ASESMEN DAN DIAGNOSIS
FISIOTERAPI
FISIOTERAPI
Oleh: Sugijanto
KEPMENKES
KEPMENKES
1363
1363
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan
kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara
KEPMENKES 1363 Pasal
KEPMENKES 1363 Pasal
12
12
(1)Fisioterapis dalam melaksanakan
praktik fsioterapi berwenang untuk
melakukan ;
a.
Asesmen fsioterapi
yang meliputi
pemeriksaan dan evaluasi
b.
Diagnosa
fsioterapi
c.
Perencanaan
fsioterapi
d.
Intervensi
fsioterapi
(2) Fisioterapis dalam melaksanakan
kewenangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berkewajiban untuk :
a.
Menghormati hak pasien;
b.
Merujuk kembali kasus yang tidak
dapat ditangani atau belum selesai
ditangani, sesuai sistem rujukan
yang berlaku;
c.
Menyimpan rahasia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
d.
Meminta persetujuan tindakan yang
akan dilakukan;
e.
Memberikan informasi dalam
lingkup asuhan fsioterapi;
Sistem
Sistem
asuhan
asuhan
Himpunan yg t a beberapa komponen yg
saling berinteraksi utk mencapai suatu tujuan.
Dlm sistem minimal ada komponen input,
proses, dan out put
input
proses
output
Sistem Asuhan
Sistem Asuhan
Fisioterapi
Fisioterapi
input
proses
output
Pasien PT is Peralatan Metode Kode etik SOP dll Assesment Diagnosis Planning Intervensi ReEvaluasi Kesembuhan klien PT is Pandai
Modif Peralatan
Pengembangan metode dll
standard praktik fisioterapi
ASESSMENT DIAGNOSE
PLANNING
INTERVENTION
REEVALUATION
COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION
STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI
PROSES FISIOTERAPI
E X A M I N A T I O N ( P E M E R I K S A A N )
d a t a g a t h e r i n g
E V A L U A T I O N ( E V A L U A S I ) a n a l i s i s & s i n t e s i s A S S E S M E N T
a s e s m e n
Asesmen (pengkajian) termasuk
pemeriksaan
pd
perorangan/kelompok, nyata/berpotensi terjadi
kelemahan, keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau
kondisi kesehatan lain dgn cara pengambilan data
HISTORY TAKING
•Anamnesis
•Pengambilan data relevan
Screening (Observasi = inspeksi)
Screening (pemeriksaan fungsi fisik)
Quick test
Tes Gerak aktif, gerak pasif, isometrik.
Pemeriksaan (pengambilan
Pemeriksaan (pengambilan
data)
data)
Tes khusus •Palpasi•Joint play movement, tes provokasi, kinerja otot, •Tes stabilisasi sendi. •Muscle strength test, length test.
•Tes sensasi •Balance test, coordination test.
•Strength Duration Curve •dll
Pengukuran
Pengukuran subyektif obyektif: mis nyeri dgn VAS/VRS,
Pengukuran Mobilitas sendi/ ROM, Manual Muscle Test
Karakteristik antropometri Pengukuran postur
Algorithm in assessment and
Algorithm in assessment and
intervension
Cervical and Shoulder
Cervical and Shoulder
Examination
Examination
Algorithm
Algorithm
Shoulder
Shoulder
Examination and
Examination and
Intervention
Intervention
Algorithm
Algorithm
(Joe Godges, 2004)
(Joe Godges, 2004)
Associated Upper Quarter
Associated Upper Quarter
Impairment Examination
Impairment Examination
Algorithm (Joe Godges, 2004)
Algorithm (Joe Godges, 2004)
PAIN FROM TISSUE ORIGIN
PAIN FROM TISSUE ORIGIN
SPECIFIC TISSUE
Inflammation
Ischemic
Contracture
Wound healing process
Nosisensoric sensitization
Inflammation
Hypoxia necrosis
necrosis
Fatique
PAIN FROM JOINT SURFACE
PAIN FROM JOINT SURFACE
JOINT SURFACE
Penglupasn rawan sendi
Inflamasi tlg subchondrale
Tumbuh osteophyte Kompresi prmk
tulang
Nyeri kompresi sendi
Nyeri bl gerak
Lepasan fragmentasi
Penguncian grk sendi
Nyeri bl gerak ROM tertentu
PAIN FROM CAPSEL
PAIN FROM CAPSEL
Capsel Immuno reaction Sprain/ rupture Instability Contracture Inflamation Nyeri ssd aktifitas Nyeri regang
PAIN FROM MUSCLE
PAIN FROM MUSCLE
MUSCLE
Strain/ rupture
Weakness
Tightness/ Contracture Inflammation
Nyeri regang
Immobilsation Adhesion Myofascial contracture
Nyeri regang Atrophy
?!
Nyeri diam
Muscle spasm
Nyeri kontraksi
PAIN FROM PERIPHERAL
PAIN FROM PERIPHERAL
NERVE
NERVE
NERVE
Entrapment
Systemic Inflamation
Anoxia
Inflamation
Fibrosis
Neuropathic pain
Paresthesia intermittent
Paresthesia menetap
Neuropathic pain
Paresthesia menetap
EVIDENCE BASE PRAKTIS
EVIDENCE BASE PRAKTIS
Penggunaan hasil penelitian
Screening
Screening
questionair
questionair
Red fag for
Red fag for
thoracic
thoracic
spine
Red
Red
fag
fag
L B P MEDICAL SCREENING
L B P MEDICAL SCREENING
QUESTIONAIR
QUESTIONAIR
No
1 Have you recently had a major trauma, such as a vehicle accident or a fall from a height?
2 Have you ever had a medical practitioner tell you that you have osteoporosis? 3 Do you have a history of cancer?
4 Does your pain ease when you rest in a comfortable position? 5 Have you recently had a fever?
6 Have you recently lost weight even though you have not been attempting to eat less or exercise more?
7 Have you recently taken antibiotics or other medicines for an infection?
8 Are you currently taking steroids or have you been on prolonged steroid therapy? 9 Have you been diagnosed with an immunosuppressive disorder?
10 Have you noticed a recent onset of difficulty with retaining your urine?
11 Have you noticed a recent need to urinate more frequently?
12 Have you noticed a recent onset of numbness in the area of your bottom where you would sit on a bicycle seat?
13 Have you recently noticed your legs becoming weak while walking or climbing stairs?
HISTORY TAKING
HISTORY TAKING
(Anamnesis)
(Anamnesis)
Keluhan utama, beberapa contoh:
◦ Sensasi/Nyeri? Jenis, distribusi, dugaan
penyebab, provokasi & peringanan.
◦ Mobilitas sendi? Pembatasan, kelemahan.
◦ Kinerja otot? Kelemahan, tegang, pemicu,
pengurang
◦ Gangguan ambulasi? Berjalan,
penggunaan alat, dugaan penyebab, dll
ANAMNESIS (lanjutan)
ANAMNESIS (lanjutan)
Riwayat keluhan kini termasuk mulainya,
perjalanan sakit, gangguan terhadap regio/ organ/sistem lain.
Riwayat sakit dahulu yg mungkin
berpengaruh pd keluhan kini.
Pengobatan dan pembedahan yg telah
dijalani
Riwayat status kesehatan famili yg
relevan.
Juga data lain yg relevan:
Diagnosis medik
Riwayat medik yg berkaitan
Status sistem, organ lain yg relevan
Status fungsional dan tingkat
aktiftas
Screening
Screening
(pengambilan
(pengambilan
data dr Observasi =
data dr Observasi =
inspeksi)
inspeksi)
Dinamik:
◦ Gait analisis, fungsional dasar, ADL, dll
Statik:
Prinsip umum inspeksi statik:
◦ Status kesadaran dan status psikologis umum
◦ Analisis total, quadrant, lokal.
◦ Kondisi kulit, posture, posisi sendi dan penyimpangan,
Screening
Screening
(dr
(dr
pemeriksaan fungsi
pemeriksaan fungsi
fsik)
fsik)
Pemeriksaan fungsi gerak dasar
muskuloskeletal:
◦ Quick test gerak sendi
◦ Gerak aktif, gerak pasif, isometrik.
Pemeriksaan fungsi dasar
kardiovaskuler-pulmonal:
◦ Telaah sistemik Vital sign
Screening
Screening
(pemeriksaan
(pemeriksaan
fungsi lanjutan)
fungsi lanjutan)
Pemeriksaan fungsi dasar
neuromuskular:
◦
Pola jalan, keseimbangan dan
lokomotor.
◦
Tes sensorik integrasi, nyeri,
fungsi motorik, refeks,
keseimbangan, koordinasi,
perkembangan motorik.
Pemeriksaan fungsi dasar
integument
◦
Tes sensasi
Tes khusus
Tes khusus
Palpasi
Joint play movement, tes
provokasi, kinerja otot,
Tes stabilisasi sendi.
Muscle strength test, length
test.
Tes sensasi
Balance test, coordination
test.
Strength Duration Curve
Tes ventilasi, kapasitas paru Tes tonus integument
PENGUKURAN
PENGUKURAN
Pengukuran subyektif
obyektif: mis nyeri dgn
VAS/VRS,
Pengukuran Mobilitas sendi/
ROM,
Manual Muscle Test
Karakteristik antropometri
Pengukuran postur
Keseimbangan/Balance scale
Aktiftas sehari-hari/IADL
EVALUASI
EVALUASI
Evaluation
of the results of the examination
through
analysis and synthesis
within a process
of
clinical reasoning
.
Pengumpulan
Data - data
P
emeriksaan
•
Analisis
• Sintesis
Evaluasi
Fragment Assessment Diagnose
Anamnesis Inspeksi Pemeriksaan Tes khusus & P’ukuran Muskulo skeletal Keluhan utama, Riwa peny. Diagno dan riwa medik Stat fungs dan tingkat aktifitas Dinamik, Statik Analisis total, kuadran, lokal. Pem. fungsi gerak dasar Tes cepat, gerak aktif, pasif dan isometrik Palpasi, JPM, Provokasi, pengukuran 2
Jaringan / organ
Patologi
Gg gerak
Neuro muskular Pengobatan status kes famili Pekerjaan-sosial Tes sensasi, motorik, keseimbang, koordinasi, Perkembang an motorik Motoric function & sensoric test Pengukuran 2 Sistem Patologi
Gg gerak
Proses evaluasi analisis
Proses evaluasi analisis
sintesis (lanjutan)
sintesis (lanjutan)
Fragmentasi Assessment Diagnose
Anamnesis Pemeriksaan Tes khusus & Pengukuran Kadio vaskuler pulmonal Keluhan utama, Riwayat peny. Diagnosis dan riwayat medik Status fungsional dan tingkat aktifitas Vital sign, Pengembangan dada-abdomen, ventilasi paru, kapasitas paru Tes ventilasi, kapasitas paru Gas arteri Pengukuran2 Sistem Patologi Gg gerak Integumen Pengobatan
status kes famili Pekerjaan-sosial Tes sensasi, konsitensi kulit, turgor, Tonus kulit Kedalaman gang. kulit. Pengukuran2 Sistem Patologi
Diagnosi
Diagnosi
s
s
Merupakan pernyataan, label,
Menggambarkan multi dimensi
pasien/klien
Dari tingkat basis (sel) > tertinggi fungsi
Umumnya : ‘menyangkut kondisi
Diagnosi
Diagnosi
s
s
Menggambarkan keadaan pasien
menuntun menentukan prognosis
menuntun rencana intervensi
(diagn kerja)
◦
Mengindikasikan disfungsi
Shoulder Pain
Shoulder Pain
ICD-9-CM code: 726.19 Subacromial bursitis ICF codes: Activities and Participation Domain codes:
◦ d4452 Reaching (Using the hands and arms to extend outwards and touch and grasp something, such as when reaching across a table or desk for a book.)
◦ d4300 Lifting (Raising up an object in order to move it from a lower to a higher level, such as when lifting a glass from the table.)
◦ d4305 Putting down objects (Using hands, arms or other parts of the body to place an object down on a surface or place, such as when lowering a container of water to the ground.)
◦ d4451 Pushing (Using fngers, hands and arms to move something from oneself, or to move it from place to place, such as when pushing an
animal away.)
◦ d4452 Reaching (Using the hands and arms to extend outwards and touch and grasp something, such as when reaching across a table or desk for a book.)
◦ d4300 Throwing (Using fngers, hands and arms to lift something and propel it with some force through the air, such as when tossing a ball.)
◦ d4550 Crawling (Moving the whole body in a prone position from one place to another on hands, or hands and arms, and knees.)
◦ d4551 Climbing (Moving the whole body upwards or downwards, over surfaces of objects, such as climbing steps, rocks, ladders of stairs, curbs or other objects.)
Body Structure code: s7201 Joints of shoulder region
Isi diagnose
Isi diagnose
fsioterapi
fsioterapi
Minimal berisi :
◦ Pernyataan masalah pasien, misal : Gangguan mobilitas sendi, fungsi motor, kinerja otot,
dan ROM, gait, locomotion, balance, sensory integration, ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic capacity/indurance
◦ Hubungan dgn jaringan/organ/sistem terkait, misal : connective tissue, ligament, otot,
tulang, sendi, Central nervus system, peripheral nerve, vaskuler, respirasi,
ISI DIAGNOSIS
ISI DIAGNOSIS
Gangguan gerak & fungsi
(function ICF)
Pada ‘body structure’ (Anatomic)
Diagnosa Musculoskeletal (1)
1.
Prediksi gangguan
system muskulo skeletal
2. Gangguan
Sikap
3. Gangguan
performans otot
4. Gangguan
mobilitas sendi
,
motor function
,
kinerja otot
, dan
ROM
yg disebabkan olehconnective tissue
.
5. Gangguan
mobilitas sendi, motor function,
kinerja otot, dan ROM
yg disebabkan
Diagnosa Musculoskeletal (2)
6.
Gangguan
mobilitas sendi, motor function, kinerja otot,
dan
ROM
yg disebabkan kerusakan spinal.
7. Gangguan
mobilitas sendi, motor function, kinerja otot,
dan
ROM
yg disebabkan fraktur.
8.
Gangguan
mobilitas sendi, motor function, kinerja otot,
dan
ROM
yg disebabkan Arthroplasti sendi.
9.
Gangguan
mobilitas sendi, motor function, kinerja otot,
dan
ROM
yg disebabkan bedah tulang atau jaringanlunak
.
Diagnosa Neuromuskular (1)
1. Prediksi
gangguan
kinerja system neuromuskuler
2. Gangguan
Perkembangan Neuromotor
3.
Gangguan
motor function
dan
sensory integration
yg disebabkan Non progressive disorder CNS –congenital
atau pada
bayi
dan masa
anak
.
4.
Gangguan
motor function dan sensory integration
yg disebabkan Non progressive disorder CNS– pada
usia
dewasa
Diagnosa Neuromuskular (2)
5. Gangguan
Peripheral nerve integrity dan motor
function
yg disebabkan Peripheral Nerve Injury.
6.
Gangguan fungsi
motorik dan sensory integration
yg disebabkan Acute /Chronic Polyneuropathies.8. Gangguan
fungsi motorik dan Peripheral nerve
integration
yg disebabkan Non progressive disorderSpinal Cord.
9. Gangguan
kesadaran , ROM, Motor Control
ygDiagnosa Cardiovascular /Pulmonary (1)
1. Prediksi
gangguan
kinerja system
cardiovascular-pulmonary
2. Gangguan kapasitas aerobik/ketahanan
yg disebabkan deconditioning syndrome3.
Ganguan
ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic
capacity/indurance
yg disebabkan Airways clearancedysfunction
.
4.
Gangguan
kapasitas aerobik/ketahanan
ygDiagnosa Cardiovascular /Pulmonary (2)
5.
Ganguan
ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic
capacity/indurance
yg disebabkan Ventilatory PumpDysfunction or Failure
.
6.
Ganguan
ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic
capacity/indurance
yg disebabkan Respiratory Failure.
7. Ganguan
ventilasi, respirasi/gas exchange, aerobic
capacity/indurance
yg disebabkan Respiratory Failurepada neonatus
Diagnose Integumentary (1)
1. Prediksi
gangguan kinerja system integument
2.
Gangguan
integumenary integrity
yg disebabkanSuperficial skin
involvement
3.
Gangguan
integumenary integrity
yg disebabkanpartial thickness skin
involvement
4. Gangguan integumenary integrity yg disebabkan Full Thickness skin involvement
Prognose
Prognose
Ketetapan perkembangan optimal
yg mungkin dicapai dgn intervensi
dlm periode waktu.
Sebagai hasil analisis dan sintesis
terhadap hasil history taking dan
data gathering.
Digunakan utk penetapan target
Perencanaan
Perencanaan
terapi
terapi
SKEMA HUBUNGAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI
Diagnosis Tes khusus Prosedur
Intervensi Kemungkinan resiko Tools Reevaluasi Jaring
an Patologi gerak & Gang fungsi Capsul e- Ligame nt Contractu re Non capsular / Capsular-pattern Joint Play Movement (JPM) Joint Mobilization Manipulation Mobilization exc. Unstable joint Cidera, unstable Skala nyeri (VAS,VRS), ROM dan End feel
Laxity Hypermob ile Passive test, Active stab. test Active (NM) stabilization exc. Cidera sendi/jar lunak ROM, End feel, stabilization Unstable JPM,
Inflamasi lokal Kontraktur entrapment Obstruksi
Capsule-ligament SWD, joint stabilisation SWD, Joint mobilisation --
--
Tendo-muskular US, transverse friction US, stretching --
--Saraf perifer Rest Mobilisasi saraf Manipulasi/
traksi
--Saraf pusat Fasilitasi
proprioceptor -- --
--Paru / respirasi Rest, breath exc Mobilisasi dada
--Inhalasi, PD, pursed breath
Contoh penetapan program:
Capsuloligamentair
Inflamasi lokal
Aktualitas rendah Aktualitas tinggi
ROM terbatas, firm, JPM nyeri/terbatas/ firm
SWD Sub thermal, lat. Mobilisasi-
stabilisasi aktif,latih fungsional
ROM terbatas, springy, JPM nyeri/ terbatas/ springy
Kontraktur immobilisasi
PRICE, SWD non thermal, isometric exc, functional train.