FM-UAD-PBM-08-04/R0
SILABUS MATA KULIAH
Revisi : 0
Tanggal Berlaku : 9 September 2013
A.
Identitas
1. Nama Mata Kuliah : Fitoterapi
2. Program Studi : Farmasi
3. Fakultas : Farmasi
4. Bobot : 2 SKS
5. Elemen Kompetensi : Penguasaan ilmu dan keterampilan
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Alokasi Waktu Total : 14 x 2 x 50 menit
B.
Unsur-unsur silabus
No. Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi
Pembelajaran
Alokasi waktu
Referensi/ acuan
Evaluasi
1 Mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup fitoterapi (pentingnya tumbuh-tumbuhan dalam farmasi dan kedokteran modern serta sumber informasi tentang penelitian tanaman obat, serta regulasi herbal)
Mahasiswa dapat menjelaskan secara menyeluruh perkembangan herbal medicine dan ruang lingkup fitoterapi sesuai dengan peraturan perundangan yang terkait.
Pendahuluan:
1. Pengertian
2. Kedudukan fitoterapi dalam kelompok terapi.
3. Fitoterapi berdasar bukti ilmiah.
4. Regulasi obat herbal
Ceramah &
Dialogis 2x 50’ 1,2 UTS
2 Mahasiswa mampu menyebutkan, memilih, dan menggolongkan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
(ANGIOSPERMAE: Apiaceae, Asteraceae Caesalpineaceae Hypericaceae Palmaceae Papaveraceae Poaceae
Penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Ceramah & Dialogis
2x 50’ 1,2 UTS
3 Mahasiswa mampu menyebutkan, memilih, dan menggolongkan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
(ANGIOSPERMAE Rubiaceae Rhambaceae Rutaceae Solanaceae Zingiberaceae
Penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Ceramah &
No. Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi
Pembelajaran Alokasiwaktu Referensi/acuan Evaluasi
GYMNOSPERMAE: Ginkogoaceae Pinaceae 4 Mahasiswa dapat menjelaskan obat bahan
alam sebagai obat penyakit system hormonal Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman obat (nama tanaman dan zat berkhasiat) untuk penyakit sistem hormonal: diabetes dan obesitas
Tanaman obat untuk penyakit sistem hormonal, diabetes dan obesitas
Ceramah &
Dialogis 2x50 menit 1,2,3 UTS
5 Mahasiswa dapat menjelaskan obat bahan
alam sebagai obat penyakit system hormonal Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman obat (nama tanaman dan zat berkhasiat) untuk penyakit sistem hormonal; penyakit yang disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid, penyakit pada kelenjar prostat
Tanaman obat untuk penyakit sistem hormonal, penyakit yang disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid, kelenjar prostat.
Ceramah &
Dialogis 2x50 menit 1,2,3 UTS
6 Mahasiswa dapat menjelaskan obat system
saluran air kemih. Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman obat (nama tanaman dan zat berkhasiat) untuk sistem saluran air kemih; sistem saluran air kemih;
penyebab penyakit pada saluran air kemih; obat herbal untuk saluran air kemih
Tanaman obat untuk sistem
saluran air kemih; Ceramah &Dialogis 2x50 menit 1,2,3 UTS
7 Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman untuk penyakit gastrointestinal
Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman (nama tanaman dan zat berkhasiat) penyakit gastrointestinal;
Tanaman obat gastrointestinal Ceramah & Dialogis
2x50 menit 1,2,3 UTS
8 Mahasiswa dapat menjelaskan bahan alam sebagai antitumor
Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan obat yang berkhasiat antitumor
Tumbuhan obat yang berkhasiat antitumor
Ceramah & Dialogis
2x50 menit 1,2,3 UAS
9 Mahasiswa dapat menjelaskan bahan alam
sebagai imunomodulator Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan obatyang berkhasiat imunomodulator Tumbuhan obat yang berefeksebagai imunomodulator Ceramah &Dialogis 2x50 menit 1,2,3 UAS 10 Mahasiswa dapat menjelaskan bahan alam
dengan mekanisme antioksidan
Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan obat yang berfungsi sebagai antioksidan
Tumbuhan obat yang berefek sebagai antioksidan
Ceramah & Dialogis
2x50 menit 1,2,3 UAS
11 Mahasiswa dapat menjelaskan toksisitas
bahan alam. Mahasiswa dapat menjelaskan metode skrining ketoksikan bahan tumbuhan dengan metode BSLT; Uji toksisitas
akut;uji toksisitas subkronis;uji toksisitas kronis;uji toksisitas khusus
karsinogenik, teratogenik, mutagenic
Skrining ketoksikan bahan
tumbuhan Ceramah &Dialogis 2x50 menit 1,2 UAS
12 Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan halusinogenik, alergenik, dan teratogenik.
Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan toksik, halusigenik, alergenik, teratogenik
Tumbuhan toksik, halusigenik, alergenik, teratogenik
Ceramah & Dialogis
2x50 menit 1,2,3 UAS
13 Penugasan perancangan fitofarmaka atas
No. Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi
Pembelajaran Alokasiwaktu Referensi/acuan Evaluasi
14 Penugasan perancangan fitofarmaka atas dasar kaidah-kaidah dalam fitoterapi
Mahasiswa dapat membuat rancangan fitofarmaka
Presentasi rancangan
fitofarmaka
Ceramah dan Dialogis
2x50 menit 1,2,3 UAS
Disiapkan oleh :
Dosen Pengampu Ketua Program StudiDiperiksa oleh : Disahkan oleh :Dekan
FM-UAD-PBM-08-04/R0
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Kode/Nama Mata Kuliah : WM-FSBA/2375320/Fitoterapi Revisi ke : 0
Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tanggal Revisi :
-Jumlah Jam kuliah dalam seminggu : 2 x 50 menit Tanggal mulai berlaku : 9 September 2013
Penyusun : Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt.
Jumlah Jam kegiatan laboratorium : Penanggungjawab keilmuan : Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt.
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah fitoterapi mempelajari tentang tanaman obat, dari segi manfaat, efek farmakologi baik praklinik dan klinik, sehingga dapat mengintegrasikan secara komprehensif sei kimiawi tumbuhan obat dan farmakologi
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengintegrasikan secara komprehensif sei kimiawi tumbuhan obat dan farmakologi
Pertemuan
ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi PembelajaranAktivitas Rujukan
1 Mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup fitoterapi (pentingnya tumbuh-tumbuhan dalam farmasi dan kedokteran modern serta sumber informasi tentang penelitian tanaman obat, serta regulasi herbal)
Mahasiswa dapat menjelaskan secara menyeluruh perkembangan herbal medicine dan ruang lingkup fitoterapi sesuai dengan peraturan perundangan yang terkait.
Pendahuluan:
1. Pengertian
2. Kedudukan fitoterapi dalam kelompok terapi.
3. Fitoterapi berdasar bukti ilmiah. 4. Regulasi obat herbal
Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi
1,2
2 Mahasiswa mampu menyebutkan, memilih, dan menggolongkan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
(ANGIOSPERMAE: Apiaceae, Asteraceae Caesalpineaceae Hypericaceae Palmaceae Papaveraceae Poaceae
Penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi
1,2
3 Mahasiswa mampu menyebutkan, memilih, dan menggolongkan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
(ANGIOSPERMAE Rubiaceae Rhambaceae Rutaceae Solanaceae Zingiberaceae
Penggolongan tumbuhan obat berdasarkan khasiat dan kandungannya
Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi
Pertemuan
ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi PembelajaranAktivitas Rujukan
GYMNOSPERMAE: Ginkogoaceae Pinaceae 4 Mahasiswa dapat menjelaskan obat bahan alam
sebagai obat penyakit system hormonal Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman obat (nama tanaman dan zat berkhasiat) untuk penyakit sistem hormonal: diabetes dan obesitas
Tanaman obat untuk penyakit sistem
hormonal, diabetes dan obesitas Ceramah, TanyaJawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
5 Mahasiswa dapat menjelaskan obat bahan alam
sebagai obat penyakit system hormonal Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman obat (nama tanaman dan zat berkhasiat) untuk penyakit sistem hormonal; penyakit yang
disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid, penyakit pada kelenjar prostat
Tanaman obat untuk penyakit sistem hormonal, penyakit yang disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid, kelenjar prostat.
Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
6 Mahasiswa dapat menjelaskan obat system
saluran air kemih. Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman obat (nama tanaman dan zat berkhasiat) untuk sistem saluran air kemih; sistem saluran air kemih; penyebab penyakit pada saluran air kemih; obat herbal untuk saluran air kemih
Tanaman obat untuk sistem saluran air
kemih; Ceramah, TanyaJawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
7 Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman untuk
penyakit gastrointestinal Mahasiswa dapat menjelaskan tanaman (nama tanaman dan zat berkhasiat) penyakit gastrointestinal;
Tanaman obat gastrointestinal Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
8 Mahasiswa dapat menjelaskan bahan alam
sebagai antitumor Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan obatyang berkhasiat antitumor Tumbuhan obat yang berkhasiat antitumor Ceramah, TanyaJawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
9 Mahasiswa dapat menjelaskan bahan alam
sebagai imunomodulator Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan obatyang berkhasiat imunomodulator Tumbuhan obat yang berefek sebagaiimunomodulator Ceramah, TanyaJawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
10 Mahasiswa dapat menjelaskan bahan alam
dengan mekanisme antioksidan Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan obatyang berfungsi sebagai antioksidan Tumbuhan obat yang berefek sebagaiantioksidan Ceramah, TanyaJawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
11 Mahasiswa dapat menjelaskan toksisitas bahan
alam. Mahasiswa dapat menjelaskan metode skrining ketoksikan bahan tumbuhan dengan metode BSLT; Uji toksisitas
akut;uji toksisitas subkronis;uji toksisitas kronis;uji toksisitas khusus
karsinogenik, teratogenik, mutagenic
Skrining ketoksikan bahan tumbuhan Ceramah, Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi
1,2
12 Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan
halusinogenik, alergenik, dan teratogenik. Mahasiswa dapat menjelaskan tumbuhan toksik,halusigenik, alergenik, teratogenik Tumbuhan toksik, halusigenik, alergenik,teratogenik Ceramah, TanyaJawab, Presentasi, Diskusi
1,2,3
13 Penugasan perancangan fitofarmaka atas dasar
Pertemuan
ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi PembelajaranAktivitas Rujukan
14 Penugasan perancangan fitofarmaka atas dasar kaidah-kaidah dalam fitoterapi
Mahasiswa dapat membuat rancangan fitofarmaka Presentasi rancangan fitofarmaka 1,2,3
Level Taksonomi : Prosentase
Pengetahuan 40%
Pemahaman 20%
Penerapan 10%
Analisis 10%
Sintesis 10%
Evaluasi 10%
Komposisi Penilaian : Aspek Penilaian Prosentase
Ujian Akhir Semester 35%
Ujian Tengah Semester 35%
Tugas Mandiri 20%
Keaktifan Mahasiswa 10%
Komponen lain (jika ada)
-Total 100 %
Daftar Referensi :
1. Mun`im, A., and Hanani, E., 2011, Fitoterapi Dasar, Dian Rakyat, Jakarta
2. Heinrich M., Barnes, J., Gibbons, S., Williamson, E.M., 2010, Farmakognosi dan Fitoterapi, EGC, Jakarta 3. Awang, D. V. C., 2009, Tyler’s herbs of choice : The Therapeutic Use Of Phytomedicinals.
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :
Dosen Pengampu
Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt.
Penanggungjawab Keilmuan
Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt.
Ketua Program Studi
Dr. Nurkhasanah, M.Si., Apt.
Dekan