• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN

TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN

UANG DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

FADILLAH MAHRAINI

110200547

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

berkat rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis

dapat mengikuti perkuliahan dan dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat

pada waktunya.

Adapun judul skripsi yang penulis kemukan “PEMBATASAN

TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TINDAK

PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DI

INDONESIA” disusun guna melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara, dimana hal

tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan

perkuliahannya.

Skripsi ini membahas tentang apa yang menjadi urgensi pembatasan

transaksi tunai di Indonesia dan bagaimana pembatasan transaksi keuangan tunai

dan relevansinya dengan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian

uang. Penulis telah mencurahkan segenap hati, pikiran, dan kerja keras dalam

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangannya, baik isi maupun kalimatnya. Oleh sebab itu skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan. Selama penyusunan skripsi ini, Penulis mendapatkan banyak

dukungan, semangat, saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, pada

kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang teristimewa: “Kedua orang tua, adik-adik, dan

(3)

rasa kasih sayang, selalu senantiasa membimbing Penulis, memotivasi penulis,

memberikan kepercayaan yang penuh kepada Penulis, serta mendukung dan

mengarahkan setiap perbuatan Penulis dalam menjalankan hidup ini. Semoga

Allah SWT selalu melindungi mereka dan selalu menyelimuti mereka dengan

Rahmat dan Karunia-NYA, Amin..”

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H M. Hum ., DMF., selaku Pembantu Dekan

II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. OK Saidin, S.H,. M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Liza Erwina S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I

penulis dalam skripsi ini.

8. Ibu Nurmalawaty, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II penulis dalam

skripsi ini.

9. Bapak Syamsul Rizal, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penasehat Akademik

(4)

10. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara.

11. Sahabat-sahabat penulis yang luar biasa, para “gadis-gadis”, yang selalu ada

disaat suka maupun duka, yang menghapus tangis menjadi tawa, dan yang

merubah tawa menjadi kebahagiaan. Syafitri Ditami, Yuliana Siregar, Nur

Fairuz Diba Nasution, Hamimi Masturah dan Elmas Yuliantri. Terima kasih

atas motivasi dan doanya teman-teman.

12. Organisasi BTM ALADDINSYAH SH, yang sangat banyak memberikan

pelajaran bagi penulis untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi dalam

bidang agama maupun akademik. Dan terima kasih kepada kakak, abang,

teman-teman dan adik-adik BTM ALADDINSYAH SH yang telah

memberikan semangat, motivasi dan doanya kepada penulis.

13. Teman-temanku Devid Juhendri, Masmur Purba, Juantha D.P Barus, S.H.,

Ezra Lasrayani Sipayung, Reni Anggraini, Michael, dan Richard TGS, terima

kasih telah memberikan semangat kepada penulis.

14. Teman-teman angkatan 2011 (Grup G dan E) serta IMADANA (Ikatan

Mahasiswa Hukum Pidana) yang telah memberikan pelajaran tentang arti

pertemanan dan menjadikan penulis menjadi mahasiswa yang baik.

15. Abangda Muhammad Ihsan An Auwali S.H yang telah memberikan

perhatian, semangat, motivasi, doa, dan yang selalu mendukung Penulis

menyelesaikan skripsi ini .

16. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

(5)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian skiripsi ini,

untuk itu Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena sesungguhnya

manusia adalah insan yang tidak luput dari kesalahan dan khilaf, namun

kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Demikianlah yang dapat Penulis

sampaikan, atas perhatian saudara/i penulis ucapakan terima kasih.

Medan, Maret 2015

(6)

PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN

TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN

UANG DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

FADILLAH MAHRAINI

NIM : 110200547

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Disetujui

Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. Muhammad Hamdan, SH., M.H

NIP. 195703261986011001

Dosen Pembimbing I DosenPembimbing II

Prof.Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum. Nurmalawaty, S.H., M.Hum.

(7)

DAFTAR ISI

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penulisan ... 8

D. Manfaat Penulisan ... 8

E. Keaslian Penulisan ... 8

F. Tinjauan Kepustakaan ... 9

1. Pengertian Transaksi Tunai ... 9

2. Pengertian Pembatasan Transaksi Tunai ... 11

3. Pengertian Tindak Pidana Korupsi ... 13

4. Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang ... 24

G. Metode Penulisan ... 32

H. Sistematika Penulisan ... 35

BAB II : URGENSI PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI DI INDONESIA ... 37

A. Latar Belakang Lahirnya Transaksi Tunai di Indonesia ... 37

B. Tujuan Penerapan Pembatasan Transaksi Tunai ... 42

C. Manfaat Pembatasan Transaksi Tunai ... 44

D. Peluang dan tantangan pembatasan transaksi tunai pada masyarakat di Indonesia ... 48

BAB III : PEMBATASAN TRANSAKSI KEUANGAN TUNAI DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG... 54

A. Transaksi Keuangan di Indonesia ... 54

1. Sistem Pembayaran ... 55

2. Instrumen / Alat Pembayaran ... 59

(8)

B. Transaksi Tunai Sebagai Sarana Tindak Pidana Korupsi dan

Pencucian Uang. ... 64

1. Transaksi tunai Dalam Tindak Pidana Korupsi ... 66

2. Transaksi Tunai Dalam Tindak Pidana Tindak Pidana Pencucian uang ... 72

C. Pembatasan Transaksi Tunai Sebagai Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang ... 83

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

A. Kesimpulan ... 91

B. Saran ... 92

(9)

ABSTRAK

PEMBATASAN TRANSAKSI TUNAI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN

UANG DI INDONESIA

*Fadillah Mahraini **Syafruddin Kalo ***Nurmalawaty

Seiring dengan meningkatnya pengawasan transaksi keuangan yang dilakukan oleh PPATK, KPK dan institusi penegak hukum lainnya, para koruptor seperti tidak habis akal untuk menyiasatinya dengan berbagai cara dan modus operasi. Terdapat indikasi kuat bahwa telah terjadi perubahan pola transaksi keuangan yang dilakukan para koruptor. Saat ini ada kecenderungan semua perbuatan korupsi dilakukan dengan tunai, tanpa jejak, dan tanpa bukti. Kemudian uang tunai hasil korupsi tersebut digunakan untuk pembelian barang-barang mewah secara tunai. Tidak adanya pembatasan transaksi tunai menjadi lahan subur bagi pelaku korupsi dan pencucian uang karena tidak bisa terdeteksi. Maka kebijakan pembatasan transaksi tunai sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dan pencucian uang menjadi penting karena akan mempersempit ruang gerak para koruptor. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulisan skripsi ini untuk mengetahui urgensi pembatasan transaksi tunai dan pembatasan transaksi keuangan tunai dan relevansinya terhadap tindak pidana korupsi dan pencucian uang di Indonesia.

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian normatif (yuridis normatif) karena penelitian ini dilakukan dengan cara hukum yang tertulis dari bahan pustaka atau data sekunder dan bahan acuan hukum atau bahan rujukan dalam bidang hukum.

Berdasarkan hasil penelitian normatif (yuridis normatif) tersebut diketahui bahwa urgensi pembatasan transaksi di Indonesia adalah meningkatnya frekuensi transaksi keuangan tunai ditengah masyarakat berbanding lurus dengan maraknya kasus-kasus korupsi dan pencucian uang yang terungkap menggunakan uang tunai. Pembatasan transaksi keuangan tunai dan relevansinya terhadap tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang terlihat dari transaksi tunai dijadikan sarana bagi para pelaku tindak pidana korupsi dan pencucian uang

dalam melakukan kejahatannya. Alasan seseorang terlibat kejahatan

menggunakan uang tunai dalam aktivitas transaksi keuangan adalah untuk memutus pelacakan aliran dana hasil kejahatannya kepada pihak penerima dana. Sehingga PPATK akan mengalami kesulitan dalam melakukan analisis transaksi keuangan mencurigakan. Dengan adanya pembatasan transaksi tunai dapat lebih mudah untuk dilakukan pelacakan terhadap uang tersebut dan mempermudah penegak hukum dalam menjerat dan merampas harta hasil tindak pidana dari pelaku korupsi dan pencucian uang.

*Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif karena ingin menjelaskan atau menggambarkan tentang manajemen hubungan baik yang diadakan oleh

Pada domba betina umur 18 bulan, penciri utama ukuran tubuh diketiga lokasi penelitian berbeda-beda yaitu lebar pangkal ekor di Palu Timur, tinggi pinggul domba di Palu Selatan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian kredit yang mengalami kemacetan pada Kredit Usaha Rakyat di PT.Bank Rakyat Indonesia Cabang Kota Binjai

Menimbang, bahwa terhadap pembelaan yang disampaikan oleh Terdakwa dan Penasehat Hukumnya, yang mana sebagimana pertimbangan Majelis Hakim tersebut di atas dimana

Tujuan penelitian ini adalah memperkenalkan metoda uji small punch untuk studi awal sifat-sifat mekanik material meliputi kuat luluh, kuat tarik, temperatur transisi ulet ke

Guru juga telah memaksimalkan metode dan model yang digunakan dalam penelitian sehingga materi dapat diterima siswa dengan baik yang mengakibatkan hasil belajar

Terkait dengan pengecualian transaksi keuangan tunai yang dilakukan oleh entitas bisnis yang menggunakan dana tunai dalam jumlah besar dapat mengacu pada Pasal 23

Pada umumnya, bahan yang dapat menghantar arus listrik dengan sempurna (logam) merupakan penghantar yang baik juga untuk kalor dan sebaliknya. Selanjutnya bila