Contoh Inovasi Teknologi Dalam Mengatasi Permasalahan
Pencemaran Lingkungan Air
Indonesia memiliki sumber daya air yang melimpah yaitu 6% dari persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air Asia Pasifik. Namun, pada kenyataannya dari tahun ke tahun di berbagai daerah selalu terjadi kelangkaan dan kesulitan air bersih. Kecenderungan konsumsi air bersih naik secara eksponensial, sedangkan ketersediaan air bersih cenderung berkurang akibat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang diperkirakan sebesar 15-35% per kapita per tahun. Penurunan kuantitas air lebih banyak disebabkan oleh rusaknya daerah tangkapan air sehingga pada musim hujan air tidak sempat meresap ke dalam tanah sehingga terjadi anjir dan pada musim kemarau persediaan air berkurang karena suplai air dari mata air berkurang. Sementara itu penurunan kuantitas lebih banyak disebabkan oleh pencemaran berbagai limbah dari industri rumah tangga dan pertanian. Seringkali terjadi anggapan bahwa persediaan air dalam keadaan tak terhingga karena air dapat terus menerus terbnetuk melalui tahap daur hidrologi. Anggapa ini menimbulkan pola konsusi air yang mengarah pada pemanfaatan yang tidak berkelanjutan.
Di Indonesia masalah pencemaran air harus terus dihadapi seiring dengan kemajuan industry sehingga usaha recovery dan pencegahan dari pencemaran air semakin penting untuk diperhatikan. Hal tersebut semakin mendorong berkembangnya inovasi teknologi pada sector air oleh para peneliti. Dengan teknologi recovery terhadap air limbah, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang nyata dan praktis bagi usaha mempertahankan kualitas lingkungan di Indonesia. Recovery merupakan salah satu bentuk inovasi teknologi lingkungan yang ramah lingkungan dengan melakukan proses pemulihan air dari zat-zat
Untuk mendapatkan air dengan standar baku mutu lingkungan dapat dilakukan berbagai proses recorvery dalam kaitannya dengan inovasi teknologi sector air. Bentuk-bentuk dari proses pemulihan air limbah yang dapat dikembangkan dan dilakukan oleh masyarakat luas yaitu, pemisahan aliran limbah (waste stream segregation), penguapan (evaporation), pertukaran ion, kation, dan anion (ion, cation, & anion exchange), reverese osmosis (RO), elektrodialisis, pemulihan elektrolit (electrolytic recorvery).
Mercy Nathalia Bregitna