I. Pendahuluan
Pendahuluan dalam laporan ini menjelaskan pentingnya memahami pertumbuhan dan perkembangan tanaman, khususnya biji kacang hijau. Pertumbuhan didefinisikan sebagai peningkatan ukuran dan jumlah sel yang bersifat tidak dapat balik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan bentuk dan fungsi tanaman. Dalam konteks ini, penulis menjelaskan proses perkecambahan yang dimulai dengan imbibisi, yaitu penyerapan air oleh biji yang menyebabkan biji mengembang dan memicu metabolisme. Penulis juga menyoroti pentingnya faktor lingkungan, seperti cahaya, yang dapat mempengaruhi proses perkecambahan. Salah satu kutipan penting dari bagian ini adalah, 'Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu benih bahwa ia telah menembus tanah.' Ini menunjukkan bagaimana tanaman merespons lingkungan mereka. Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang bagaimana pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang sangat relevan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memberikan landasan teori yang mendasari praktikum ini, dengan fokus pada pengertian pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya. Pertumbuhan dijelaskan sebagai proses pertambahan ukuran dan jumlah sel, sedangkan perkembangan mencakup perubahan kualitatif menuju kedewasaan. Penulis juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, baik internal seperti gen dan hormon, maupun eksternal seperti air, suhu, kelembapan, cahaya, dan nutrisi. Salah satu poin penting dari bagian ini adalah bahwa 'Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C,' yang menunjukkan pentingnya kondisi lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman. Pemahaman ini sangat berharga dalam konteks pertanian dan hortikultura, di mana pengelolaan faktor-faktor lingkungan dapat meningkatkan hasil panen.
III. Metode Praktikum
Bagian ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam praktikum, termasuk alat dan bahan yang diperlukan. Metode eksperimen dipilih untuk mengamati pertumbuhan biji kacang hijau di dua kondisi berbeda: terang dan gelap. Alat yang digunakan sederhana, seperti kertas, pen, dan kamera, yang menunjukkan bahwa penelitian ini dapat dilakukan dengan sumber daya yang terbatas. Penjelasan tentang langkah-langkah percobaan memberikan panduan yang jelas bagi siswa untuk mengikuti dan memahami proses pengamatan. Hal ini penting karena praktik langsung adalah cara efektif untuk belajar. Melalui metode ini, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, yang merupakan keterampilan penting dalam bidang biologi dan pertanian.
IV. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Di bagian ini, penulis menyajikan hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan. Data yang diperoleh, baik dalam bentuk tabel maupun gambar, memberikan gambaran yang jelas tentang perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang dan gelap. Pembahasan yang menyusul menganalisis hasil tersebut, mengaitkan dengan teori yang telah dipelajari sebelumnya. Penulis menekankan bahwa cahaya memiliki peran penting dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan, dan ini tercermin dalam hasil pengamatan. Kutipan seperti, 'Tanaman yang kekurangan cahaya matahari bisa tampak pucat,' menunjukkan dampak langsung dari kondisi lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman. Bagian ini tidak hanya menampilkan data, tetapi juga mengajak siswa untuk berpikir kritis tentang bagaimana faktor-faktor yang telah dipelajari berinteraksi dalam konteks nyata, yang sangat berharga dalam aplikasi praktis di bidang pertanian dan ekologi.