• Tidak ada hasil yang ditemukan

17876376394 ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "17876376394 ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA NY. M DENGAN MASALAH CKS dg ICH DI IGD MINOR RS DR MOEWARDI SURAKARTA

Pengkajian dilakukan pada : 19 April 2010

Hari : Senin

Pukul : 09.15

A.Identitas Pasien Nama : Ny. M

Umur : 69 th

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan :

-Alamat : colomadu

Diagnosa Medis : CKS dg ICH

B.Riwayat Kesehatan

1.Keluhan Utama

Pasien mengalami penurunan kesadaran

2.Riwayat Penyakit Sekarang

Kurang lebih 3 jam sebelum masuk RS, saat akan menyebrang dijalan depan rumah, pasien ditabrak sepeda motor dari arah kiri kemudian pasien terjatuh dengan kepala kanan membentur aspal. Waktu kejadian klien dalam keadaan sadar, pasien mengalami muntah 1x berupa lendir, pasien mengeluh pusing oleh keluarga di bawa ke RS Kustati dan sudah dipasang infuse serta sudah diberi obat-obatan dan sudah di CT scan. Kemudian pasien dirujuk ke RSDM karena alas an biaya.

(2)

Pasien belum pernah mondok di RS sebelumnya, pasien tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi ataupun DM, pasien tidak mempunyai alergi terhadap obat apapun.

C.Pengkajian Primer

1.Airway

Jalan nafas terdapat sumbatan berupa lendir tidak ada darah, tidak ada suara nafas seperti gurling, snorling, stridor,

2.Breathing

RR : 20 x/mnt, nafas regular, tidak ada sianosis, tidak ada suara nafas ronchi maupun wheezing, tidak ada nafas cuping hidung, dan tidak ada tarikan dinding dada.

3.Circulation

Tekanan Darah 140/90, Nadi 86 x/mnt, Suhu, 36,20C, capiraly refill normal kurang dari 2 detik, akral hangat, urine output 300 cc.

4.Disability

Kesadaran pasien somnolen, nilai GCS E3M6V2total GCS :11, pupil anisokor lebih besar kanan ;ka 4 mm ki 3 mm, reaksi pupil

terhadap cahaya positif.

5.Exposure

Suhu pasien 36,20C, terdapat jejas memar kebiruan di kaki, tangan bahu dan lengan.

D.Pengkajian Sekunder

1.Kepala

Rambut sedikit beruban, terdapat hematoma di kepala sebelah kanan, bentuk kepala mesocepal.

2.Mata

Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak icterik, pupil anisokor ka;4 mm ki:3 mm, pupil terhadap cahaya positif.

3.Hidung

(3)

4.Telinga

Simetris, bersih, tidak ada serumen

5.Mulut

Mukosa bibir lembab, terdapat gigi palsu.

6.Leher

Terpasang neckolar

7.Jantung

I : IC tidak tampak, dada datar

P : IC teraba kuat angkat

P : Tidak ada pelebaran jantung

A : BJ I-II

8.Paru

I : Data datar, simetris antara kanan dan kiri

P : Vocal Fremitus sama

P : Pekak

A : Vesiculer

9.Abdomen

I : simetris antara kanan dan kiri, terlihat gerakan diafragma, tidak ada lesi atau luka diperut.

A : bising usus 5x/mnt

P : Tympani

P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada distensi

10.Genitalia

Terpasang DC, genetalia bersih

(4)

Atas : tangan kiri terpasang infuse D5 ½ Ns 20 tpm, terlihat memar kebiruan di tangan kanan dan kiri

Bawah : tampak terdapat memar kebiruan di kaki kanan dan kiri, tidak ada varises, tidak ada edema.

Uji kekuatan otot :

Ta.ka ta,ki 2 2

Ka.ka ka.ki 2 2

12.Makanan dan cairan

Pasien hanya mendapat cairan melalui infuse D5 ½ Ns 20 tpm

13.Eliminasi

14.Pasien terpasang DC, volume urine 300 cc, warna urine kuning jernih.

15.Kulit

Warna kecoklatan, turgor kulit elastic

E.Data Penunjang

1.Foto rontgent cervical; tidak di dapat gambaran fraktur

2.Pemeriksaan CT Scan ; terdapat perdarahan intracranial

F.Terapi

1.infuse D ½ Ns 20 tpm

2.injeksi piracetam 3gr/8j

3.Injeksi Cetorolac 30 gr/12j

4.Injeksi ranitidine 1 amp/12j

5.Injeksi ceftriaxon 1 gr/12j.

6.O2 3l/mnt.

(5)

Inisial Klien : Ny. M

Umur : 69 th Tanggal : 19-04-2010

No DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

1

2

DS :

-DO : Jalan nafas terdapat sumbatan berupa lendir, terdapat gigi palsu, pasien muntah yang berupa lendir. DS :

-DO : kesadaran somnolen, GCS 10, pupil anisokor ka > ki, verbal klien tanpa arti, Pemeriksaan CT scan terdapat perdarahan intracranial, hematoma di kepala sebelah kanan, TD : 140/90, N : 86x/mnt, RR : 20x /mnt.

Penumpukan secret

Adanya hemoragi intacerebral

Bersihan Jalan nafas tidak efektif

Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan Jalan nafas tidak efektif b.d Penumpukan secret yang ditandai dengan Jalan nafas terdapat sumbatan berupa lendir, terdapat gigi palsu, pasien muntah yang berupa lendir

2. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b.d Adanya hemoragi intacerebral yang ditandai dengan kesadaran somnolen, GCS 10, pupil anisokor ka > ki, verbal klien tanpa arti, Pemeriksaan CT scan terdapat perdarahan intracranial

RENCANA KEPERAWATAN

Inisial Klien : Ny. M

Umur : 69 th Tanggal : 19-04-2010

NO TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI

1

2

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x2 jam perfusi bersihan jalan nafas efektif dengan Kriteria Hasil :

-Jalan nafas pasien bebas - Dapat mengeluarkan sekresi

secara efektif

-Irama nafas normal 20x/mnt

-Pantau irama nafas pasien - Pantau jalan nafas pasien - Bebaskan jalan nafas pasien - Observasi adanya sumbatan jalan

nafas

- Lakukan penghisapan jalan nafas sesuai kebutuhan

(6)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x2 jam perfusi jaringan cerebral efektif dengan Kriteria Hasil :

- Pasien komunikasi jelas - Menunjukkan perhatian,

konsentrasi, orientasi - Pupil isokor

- TTV dalam rentang normal; TD:120/80, RR:20x/mnt, S:36oC,HR:86x/mnt

- GCS meningkat, mempertahankan GCS

- Tidak ada tanda-tanda

peningkatan TIK; nyeri kepala, muntah proyektil, pupil edema

- Pantau pupil pasien

- Pantau tingkat kesadaran pasien, GCS

- Pertahankan oksigenasi - Posisikan pasien supinasi - Pantau status cairan termasuk

asupan

- Pantau tanda peningkatan TIK - Kolaborasi pemberian terapi infuse

D ½ Ns 20 tpm, injeksi

piracetam 3gr/8j, Cetorolac 30 gr/12j, ranitidine 1 amp/12j, ceftriaxon 1 gr/12

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Inisial Klien : Ny. M

Umur : 69 th Tanggal : 19-04-2010

No

Dx Wkt IMPLEMENTASI RESPON KLIEN ttd

1

2

09.25

09.25

09.20

-Memantau irama nafas pasien

- Memantau jalan nafas pasien

-mebebaskan jalan nafas pasien

-Melakukanpenghisapan jalan nafas sesuai kebutuhan

- Memantau Tanda-tanda Vital

-Memantau pupil pasien

S :

-O : RR 20x/mnt

S :

-O : terdapat lendir dimulut dan pasien

S :

-O : gigi palsu pasien dilepas

S :

(7)

09.28

09.30

09.35

09.25

09.28

- Memantau tingkat kesadaran pasien, GCS

- Mempertahankan oksigenasi

-memposisikan pasien supinasi

-Memantau tanda peningkatan TIK

- Mengobservasi status cairan termasuk asupan

- Memberikan terapi injeksi piracetam 3gr/8j, Cetorolac 30 gr/12j, ranitidine 1 amp/12j, ceftriaxon 1 gr/12

S :

-O : TD:140/90 mmHg, N:86 x/mnt, RR:20x/mnt, S:36,20C

S

:-O : pupil anisokor, ka>ki, ka 4 mm ki 3 mm

S :

-O : kesadaran somnolen, GCS E3M6V2

S

:-O : pasien terpasang kanul O2 3 l/mnt

S:-O : pasien dalam posisi supinasi

S :

-O : pasien muntah berupa lendir

S :

-O : dimasukkan infuse D5 ½ Ns 20 tpm

S :

(8)

09.30

09.30

09.45

09.55

EVALUASI KEPERAWATAN

Inisial Klien : Ny. M

Umur : 69 th Tanggal : 19-04-2010

NO WKT EVALUASI KEPERAWATAN TTD

1

2

10.05

J 10.05

S :

-O : RR 20x/mnt, lendir berkurang, gigi palsu pasien sudah di lepas, suction sudah dilakukan dan lendir dapat keluar, klien tampak tenang

A : masalah teratasi sebagian

(9)

berkurang

- Irama nafas normal 20x/mnt

P : intervensi dilanjutkan di RGB

- Pantau irama nafas pasien - Pantau jalan nafas pasien

- Observasi adanya sumbatan jalan nafas

-Lakukan penghisapan jalan nafas sesuai kebutuhan

S :

-O : TD:140/90 mmHg, N:86 x/mnt, RR:20x/mnt, S:36,20C, pupil anisokor, ka>ki; ka 4 mm ki 3 mm, kesadaran somnolen, GCS E3M6V2,

A : Masalah belum teratasi

-Pasien komunikasi belum jelas - Pupil anisokor

- TTV; TD:140/90 mmHg, N:86 x/mnt, RR:20x/mnt, S:36,20C

-GCS tetap; E3M6V2

P : Intervensi dilanjutkan di RGB

- Pantau Tanda-tanda Vital -Pantau status neurologis pasien - Pantau pupil pasien

- Pantau tingkat kesadaran pasien, GCS -Pertahankan oksigenasi

- Posisikan pasien supinasi

- Pantau status cairan termasuk asupan - Pantau tanda peningkatan TIK

-Berikan terapi injeksi sesuai program, injeksi piracetam 3gr/8j, Cetorolac 30 gr/12j, ranitidine 1 amp/12j, ceftriaxon 1 gr/12

(10)

PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES)

CAHAYA BANGSA BANJARMASIN 2012

I.PENGKAJIAN a.Identitas Klien Nama : Tn. M Umur : 56 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam

Diagnosa Medis : Asma Bronkial Tanggal Masuk :

Tanggal Pengkajian : Alamat : Jl. Merbobo

b.Identitas Penanggung Jawab Nama : Tn. S

Umur : 35 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Swasta

Hubungan dengan klien : Anak Agama : Islam

Pendidikan : SMA Alamat : Jl. Merbobo

(11)

1.Primary Survey a.Airway :

Terdapat seckret pada saluran nafas,terdapat sumbatan jalan nafas, bunyi nafas wheezing b.Breating

c.Circulation

Blood Presure : 110/80 mmHg Pulse : 80 x/menit

Temperature:

Akral : hangat ,turgor kulit 1 detik, 2.Secondary Survey

a.Keluhan Utama Sesak nafas

b.Riwayat Penyakit Sekarang

Klien datang ke IGD pukul 01.00 WITA dengan keluhan kurang lebih 2 jam sudah merasakan sesak nafas , nafas cepat dan dangkal dan batuk berdahak,Sebelum dibawa ke rumah sakit klien diberikan obat salbutamol oleh keluarga karena sesak nafas bertambah klien dibawa keluarga ke rumah sakit.

c.Riwayat Penyakit Dahulu

Klien mengatakan dari kecil pernah mengalami asma dan pernah di rawat di rumah sakit d.Riwayat Penyakit Keluarga

Klien mengatakan di keluarga ada riwayat asma , ibu klien dulu juga menderita asma e.Pemeriksaan Fisik

1.Keadaan Umum : pasien tampak sulit bernafas, lemas , gelisah - Tingkat kesadaran: compos mentis , GCS E4 V5 M6

Frekuensi nafas 28x/menit , nafas cepat dan dangkal . bunyi nafas wheezing, terdapat secret pada jalan nafas, bentuk dada simetris

4.Sistem Cardiovaskuler

TD : 110/80 mmHg, nadi 88 x/menit, Konjungkiva tidak anemis, , tidak terdapat sianosis, akral hangat, bunyi jantung S1 S2 tunggal,

5.Sistem Pencernaan

Tidak ada mual muntah , tadak ada nyeri tekan pada epigastrium 6.Sistem Muskuloskeletal

Kekuatan otot , kebutuhab ADL di bantu oleh keluarga, tidak terdapat odeme, 7.Sistem Perkemihan

BAK lancer 3-4 kali sehari, tidak ada retensi urin 8.Sistem Endokrin

Tidak ada pembesaran kekenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening 9.Sistem Integumen

Warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, tekstur kulit kasar, turgor kulit kembali dalam 1 detik.

(12)

Tingkat kesadaran compos mentis, GCS A4 V5 M6 dapat berorientasi penuh dengan orang sekitar,

11.Terapy Medis -Oksigel 2 ml

- Nebulizer Ventolin 1 amp -Salbutamol 3x2 tablet

III.ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS:

Klien mengatakan sesak nafas DO:

Penyempitan jalan nafas , bunyi nafas wheezing, frekuensi nafas 29x/menit,nafas cepat dan dangkal

Penyempitan jalan nafas

Ketidakefekti jalan nafas

IV.DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefekti jalan nafas berhubungan dengan penyempitan jalan nafas V.NURSING CARE PLANNING

N O

DATA TUJUAN JAM ACTION RESPON PARAF

1. DS:

Klien mengatakan sesak nafas

DO:

Penyempitan jalan nafas , bunyi nafas wheezing, frekuensi nafas 29x/menit,nafas cepat dan dangkal. Tujuan:

Jalan nafas efektif

01.00

01.10

01.20 01.50

1.Mengkaji pola nafas , perhatikan pola nafas klien

pada saat

ekspirasi dan inspirasi.

2.Mengkaji kedaan umum tanda-tanda vital 3.memposisikan klien semi fowler 4.kolaborasi dengan dokter dalam pemberian bronkodialiter

1.pola nafas klien

cepat dan

nebulizer 1 amp

(13)

1. A. Kasus

Ny. BR berusia 32 tahun, diterima di IGD RS Restu Bunda pada tanggal 25 Februari 2013, pukul 21.22 WIB dengan keluhan sesak nafas. Ny. BR datang bersama keluarga, saat pemeriksaan TTV didapatkan hasil, TD = 130/70 mmHg, N = 92 x/menit, RR = 30x/menit. Tingkat kesadaran Ny. BR Composmentis. Dokter

mendiagnosa Ny.BR mengalami Asma.

1. B. Asuhan Keperawatan

2. Identitas Pasien

Nama : Ny. BR

Umur : 32 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal masuk : 25 Februari 2013, pukul 21.22 WIB

Alamat : Jln. Pramuka No. 22, Jakarta Pusat

Diagnosa Medis : Asma

1. Pengkajian

1. Pengkajian Primer

- Airway

Tidak ada sumbatan jalan nafas

- Breathing

(14)

- Circulation

Teraba nadi

- Disability

GCS 15

1. Pengkajian Sekunder

a) Tingkat Kesadaran : CM

b) GCS : E4 M6 V5

c) Tanda-tanda vital : TD = 130/70 mmHg, N = 92 x/menit, RR = 30x/menit

d) Riwayat Kesehatan Sekarang : pasien baru dating bersama keluarga dengan keluhan sesak nafas.

e) Riwayat Kesehatan Dahulu :

-f) Pemeriksaan Fisik

1) Kepala

Muka : Sianosis (-), ukuran pupil kanan/kiri: 3 mm/ 3 mm, rangsang cahaya pupil kanan / kiri: +/+

Hidung : bersih, napas cuping hidung (-)

Telinga : simetris, bersih, serumen (-)

Leher : JVP (-), pembesaran kelenjar toiroid (-)

2) Dada : simetris(+),retraksi dinding dada(+),otot bantu (+),whizzing(+)

3) Punggung : bersih

(15)

5) Ekstremitas

Ekstremitas Atas : CRT < 2 detik, edema (-)

Ekstremitas Bawah : edema (-)

1. Analisa Data

N

o Data Fokus

Masalah

keperawatan Etiologi

1.

DS:

-DO:

a. Retraksi dinding dada (+)

b. Penggunaan otot bantu napas (+)

c. Napas cuping hidung (-)

d. RR = 30 x/menit

Ketidakefektifan Pola Napas

Kelelahan otot-otot pernapasan

D. Intervensi NIC dan NOC

N

o NIC NOC

1. Posisikan pasien head up 30 derajat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan masalah akan berkurang, dengan kriteria: pergerakan dada normal, penggunaan otot-otot bantu berkurang Pertahankan jalan napas

(16)

amati penggunaan otot-otot bantu

Pertahankan oksigen sesuai advise dokter

Pantau jumlah respirasi

Berikan nebu ventolin, sesuai advice dokter

E. Implementasi

Waktu

No.

Dx Implementasi Respon

25/02/2013

21.23 1

Memposisikan

nyaman pasien Posisi semi fowler

21.25 1

Memberikan terapi oksigen sesuai

advise dokter Oksigen kanul 3 L/menit

21.28 1

Mengauskultasi

bunyi paru Terdengar whizzing

21.33 1

Memberikan terapy sesuai program

(17)

21.53 1

Mengobservasi status respyratory

RR = 24 x/menit

Retraksi dan penggunaan otot bntu berkurang

F. Evaluasi

Waktu

No.

Dx SOAP

25/02/20 13

Jam 22.10

1

S:-O:

- Retraksi dinding dada berkurang

- Penggunaan otot bantu napas berkurang

- Napas cuping hidung (-)

- RR = 24 x/menit

- Sianosis (-)

A: Ketidakefektifan Pola Napas teratasi

P: Anjurkan control dokter

BAB IV

(18)

FORMAT FLOWSHEET PADA PENGKAJIAN

IDENTITAS

No. Rekam Medis : – Diagnosa Medis : Asma

Nama : Ny. BR Jenis Kelamin :

Perempuan Umur : 32 tahun

Agama : Islam Status Perkawinan : Menikah Pendidikan : S1

Pekerjaan : PNS Sumber

informasi : Keluarga Alamat :Jln. Pramuka

ü

TRIAGE P1 P2 P3 P4

PRIMER SURVEY

GENERAL IMPRESSION

Keluhan Utama : Sesak Nafas

Mekanisme Cedera :

-Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : R Baik ¨ Tidak Baik, … … …

AIRWAY Diagnosa

(19)

Jalan Nafas : R

Kriteria Hasil :

Intervensi :

BREATHING

Diagnosa Keperawatan:

1. Ketidakefektifan Pola Nafas b.d kelelahan otot-otot Pernapasan

Gerakan dada : R Simetris ¨ Asimetris

Irama Nafas : R Cepat ¨ Dangkal ¨ Normal

Pola Nafas : ¨ Teratur R Tidak Teratur

Retraksi otot dada : R Ada ¨ N/A

Sesak Nafas : R Ada ¨ N/A R RR : 30 x/mnt

Keluhan Lain: … …

Kriteria Hasil :

Ketidakefektifan Pola Napas teratasi

Intervensi :

1. Pertahankan jalan napas

2. Perhatikan pergerakkan dada, amati penggunaan otot-otot bantu

3. Pertahankan oksigen sesuai advis dokter

4. Pantau jumlah respirasi

(20)

ventolin, sesuai

Kriteria Hasil :

Intervensi :

Kriteria Hasil :

Intervensi :

1. Berikan posisi head up 30 derajat

2. Periksa

(21)

Refleks Cahaya: R Ada ¨ Tidak Ada

Keluhan Lain :

EXPOSURE

Diagnosa Keperawatan:

Deformitas : ¨ Ya ¨ Tidak

Contusio : ¨ Ya ¨ Tidak

Abrasi : ¨ Ya ¨ Tidak

Penetrasi :¨ Ya ¨ Tidak

Laserasi :¨ Ya ¨ Tidak

Edema :¨ Ya R Tidak

Keluhan Lain:

… … Kriteria Hasil :

Intervensi :

SECONDAR

Y SURVEY ANAMNESA

Diagnosa Keperawatan:

Riwayat Penyakit Saat Ini : Sesak Nafas

Alergi :

Medikasi :

-Kriteria Hasil :

(22)

Riwayat Penyakit Sebelumnya: Asma

Makan Minum Terakhir:

Even/Peristiwa Penyebab:

Tanda Vital :

BP : 130/70 mmHg N : 92 x/menit RR : 30x/menit

PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosa Keperawatan:

Kepala dan Leher:

Inspeksi :

Palpasi : pembesaran tiroid (-)

Dada:

Inspeksi : simetris(+),

Palpasi : retraksi dinding dada(+)

Perkusi : otot bantu (+),

Auskultasi : whizzing(+)

Abdomen:

Inspeksi : datar (+)

Kriteria Hasil :

(23)

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi : peristaltik 8 x/ menit

Pelvis:

Inspeksi :

Palpasi :.

Ektremitas Atas/Bawah:

Inspeksi : CRT < 2 detik

Palpasi : edema (-)

Punggung :

Inspeksi : Bersih

Palpasi :

Neurologis :

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Diagnosa Keperawatan:

(24)

USG ¨ EKG

¨ ENDOSKOPI ¨ Lain-lain, … …

Hasil : Intervensi :

Tanggal Pengkajian : 25 Februari 2013

Jam : 21.22

Keterangan :

TANDA TANGAN PENGKAJI:

NAMA TERANG : Irma Susilawati

Model Pendokumentasian Format DAR

DATE FOCUS

PROGRESS NOTE (DATA, ACTION,

RESPON)

25 Februari 2013 Diagnosa Keperawatan :

Ketidakefektifan Pola Nafas b.d kelelahan otot-otot Pernapasan

DATA :

subjektif :

-objektif :

- Retraksi dinding dada (+)

- Penggunaan otot bantu napas (+)

(25)

- TTV : TD = 130/70 mmHg, N = 92 x/menit, RR = 30x/menit

ACTION :

- Posisikan pasien head up 30 derajat

- Pertahankan jalan napas

- Perhatikan pergerakkan dada, amati penggunaan otot-otot bantu

- Pertahankan oksigen sesuai advise dokter

- Pantau jumlah respirasi

- Berikan nebu ventolin, sesuai advice dokter

-

RESPON :

(26)

-objektif :

- Retraksi dinding dada berkurang

- Penggunaan otot bantu napas berkurang

- Napas cuping hidung (-)

- RR = 24 x/menit

- Sianosis (-)

Referensi

Dokumen terkait

E.-COMMERCE (Studi Kasus PT lndosatcom Adimarga, Jakarta) 2001-00-00, Master Theses Oleh Dessy Hidayati..  CARA PROMOSI UNTUK PENINGKATAN JUMLAH SISWA

Pernyataan tidak untuk diperdagangkan yang dinyatakan dalam definisi dari konsumen ini ternyata memang dibuat sejalan dengan pengertian pelaku usaha yang diberikan

Based on the BBS bird data and the CRU climatic data, it was found that the richness of breeding birds for the three species of Carolina wren, Cerulean warbler and Red-bellied

Selain itu, hal yang mendorong penulis tertarik memilih bahasa Buol sebagai penelitian dengan judul “Afiks Pembentuk Verba bahasa Buol” yaitu : (1) Merupakan

Sebelum mengulas sedikit banyak tentang Proyek Akhir yang penulis angkat, penulis secara pribadi ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Pengaruh Atribut Produk Dan

tingkat kreatifitas pengajar. Pemanfaatan media ajar, tidak harus selalu bersifat baku dan monoton. Pengajar dapat berinovasi dan mencari sumber- sumber media ajar

Berdasrkan hasil wawancara, kepala madrasah melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan,workshop, MGMP sebagai wahana.. pengembangan diri untuk meningkatkan kemampuan guru