• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT

PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SOSIOLOGI ANGKATAN 2012

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU

Fenomena: dalam masa dan perkembangan teknologi yang semakin maju dan tingkat

kebutuhan yang semakin meningkat daya tingkat perekonomian juga harus di naikan secara

harfiah juga untuk menopang berbagai keperluan hidup terutama pada bentuk pendidikan

anak untuk di masa mendatang.

Rumusan Masalah:

Bagaimana gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi

angkatan 2012 fakultas ilmu sosial dan politik universitas riau?

Bagaimanakah tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2012

Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik universitas riau?

Seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi

akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2012 fakultas ilmu sosial dan politik

universitas riau?

Variabel penelitian :

(2)

Jenis tempat tinggal

Variabel Dependen

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (variabel terikat) adalah prestasi

akademik mahasiswa yaitu nilai Indeks Prestasi Akademik (IPK) mahasiswa sosiologi

angkatan 2012 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Riau

Hipotesa

Jika pendidikan semakin tinggi maka semakin tinggi pula tingkat biaya yang harus di

keluarkan

Semakin tingginya pendapatan maka semakin besar pula tingkat kepemilikan

kekayaan yang didapat

Indikator

Status Sosial Ekonomi Prestasi Mahasiswa

Teori Stratifikasi

Dalam masyarakat terdapat sistem lapisan kelompok-kelompok yang dalam sosiologi dikenal

dengan istillah stratifikasi sosial (social stratification). Pitirim A. Sorokin dalam Soekanto

(2003:228) menyatakan bahwa social stratification adalah pembedaan penduduk atau

masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hirarkis).

http://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com

Selanjutnya menurut Henslin (2007:178), stratifikasi sosial (social stratification) merupakan

suatu sistem di mana kelompok manusia terbagi dalam lapisan-lapisan sesuai dengan

(3)

stratifikasi sosial tidak merujuk pada individu. Stratifikasi sosial merupakan cara untuk

menggolongkan sejumlah besar kelompok manusia ke dalam suatu hirarki sesuai dengan

hak-hak istimewa relatif mereka.

Adanya sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan

masyarakat itu. Tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan

bersama. Yang bisa menjadi alasan terbentuknya lapisan masyarakat yang terjadi dengan

sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggotaan kerabat

seorang kepala masyarakat, mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu. Alasan-alasan

yang dipakai berlainan bagi tiap-tiap masyarakat.

Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah kelas (social class). Seperti

yang sering terjadi dengan beberapa istilah lain dalam sosiologi, maka istilah kelas, juga tidak

selalu mempunyai arti yang sama. Walaupun pada hakikatnya mewujudkan sistem

kedudukan-kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Penjumlahan kelas-kelas dalam

masyarakat disebutclass-system artinya, semua orang dan keluarga yang sadar akan

kedudukan mereka itu diketahui dan diakui oleh masyarakat umum. Dengan demikian, maka

pengertian kelas adalah paralel dengan pengertian lapisan tanpa membedakan apakah dasar

lapisan itu faktor uang, tanah, kekuasaan atau dasar lainnya.

http://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com

Dalam Soekanto (2003:235) Max Weber mengadakan pembedaan antara dasar ekonomis

dengan dasar kedudukan sosial akan tetapi tetap mempergunakan istilah kelas bagi semua

lapisan. Adanya kelas yang bersifat ekonomis dibaginya lagi ke dalam sub kelas yang

(4)

Weber masih menyebutkan adanya golongan yang mendapat kehormatan khusus dari

masyarakat dan dinamakannya stand. http://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com

Joseph Schumpeter dalam Soekanto (2003:235-236), mengatakan bahwa terbentuknya

kelas-kelas dalam masyarakat adalah karena diperlukan untuk menyesuaikan masyarakat dengan

keperluan-keperluan yang nyata. Makna kelas dan gejala-gejala kemasyarakatan lainnya

hanya dapat dimengerti dengan benar apabila diketahui riwayat terjadinya.

http://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com

Soekanto (2003:237-238) membagi empat dasar lapisan masyarakat:

Ukuran kekayaan. Barangsiap yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk

dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut, misalnya, dapat dilihat pada bentuk rumah

yang bersangkutan, mobil pribadinya, cara-caranya mempergunakan pakaian serta

bahan pakaian yang dipakainya, kebiasaan untuk berbelanja barang-barang mahal dan

seterusnya.

Ukuran kekuasaan. Barangsiapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai

wewenang terbesar, menempati lapisan atasan.

Ukuran kehormatan. Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari

ukuran-ukuran kekayaan dan/ atau kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormati,

mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam ini, banyak dijumpai pada

masyarakat-masyarakat tradisional. Biasanya mereka adalah golongan tua atau

(5)

Ukuran ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sebagai ukuran, dipakai oleh masyarakat

yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi ukuran tersebut kadang-kadang

menyebabkan terjadinya akibat-akibat yang negatif. Karena ternyata bahwa bukan

mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran, akan tetapi gelar kesarjanaannya.

Sudah tentu hal yang demikian memacu segala macam usaha untuk mendapat gelar,

walau tidak halal.

Kedudukan di atas tidaklah limitatif karena masih ada ukuran yang lain yang dapat

digunakan, akan tetapi ukuran-ukuran di atas sangat menentukan sebagai dasar timbulnya

sistem lapisan dalam masyarakat tertentu. Pada beberapa masyarakat tradisional di Indonesia,

golongan pembuka tanahlah yang dianggap memiliki status yang paling tinggi, menyusul

para pemilik tanah, setelah itu mereka yang hanya memiliki tanah pekarangan rumah saja.

Dalam masyarakat perkotaan status sosial ditentukan oleh standar keahlian yang dimiliki atau

berada pada standar penilaian ilmu pengetahuan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nama Nama Field Tipe Size Keterangan.. Id Pelanggan Id Text 12

Sehubungan dengan hasil Evaluasi Penawaran dan Berita Acara Penetapan Pemenang Lelalang Nomor 14/PAN/ APBD/PDAM/V/2012 tanggal 16 Mei 2012, Panitia Pengadaan

Pokja Pengadaan Barang Kelompok IV ULP Kabupaten Muara Enim akan melaksanakan Pelelangan Sederhana Ulang dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang

Pada hari ini Rabu tanggal Tiga bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas kami Pokja Pekerjaan Konstruksi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai,

Pada hari ini, senin tanggal dua puluh tiga bulan september tahun dua ribu tiga belas, Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan pada Pemerintah Kabupaten Mandailing

The preferred estimates of this paper imply that a 10 percent increase in the marginal net-of-tax rate decreases the pretax wages of dangerous industries by 1–3 percent more than

Bahan yang digunakan untuk head sama dengan bahan shell yaitu Hastelloy R- 41 dan head yang dipilih berbentuk Torispherical head karena cocok digunakan1. untuk range